0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
131 tayangan5 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan genitalia eksternal pada laki-laki. Genitalia eksternal dibentuk dari sepasang labioscrotal folds, sepasang urogenital folds, dan genital tubercle anterior. Pada laki-laki, urogenital fold berfusi membentuk penis, sedangkan genital tubercle memanjang menjadi glans dan batang penis. Fusi urethral fold membentuk uretra penis. Labioscrotal folds berfusi membentuk skrotum.
Deskripsi Asli:
Hipospadia merupakan kelainan kongenital pada genitalia yang sering ditemukan
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan genitalia eksternal pada laki-laki. Genitalia eksternal dibentuk dari sepasang labioscrotal folds, sepasang urogenital folds, dan genital tubercle anterior. Pada laki-laki, urogenital fold berfusi membentuk penis, sedangkan genital tubercle memanjang menjadi glans dan batang penis. Fusi urethral fold membentuk uretra penis. Labioscrotal folds berfusi membentuk skrotum.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan genitalia eksternal pada laki-laki. Genitalia eksternal dibentuk dari sepasang labioscrotal folds, sepasang urogenital folds, dan genital tubercle anterior. Pada laki-laki, urogenital fold berfusi membentuk penis, sedangkan genital tubercle memanjang menjadi glans dan batang penis. Fusi urethral fold membentuk uretra penis. Labioscrotal folds berfusi membentuk skrotum.
• Bladder • Urethral region • Phallic segment Urogenital • Urogenital Sinus plate of endodermal cells External genitalia dibentuk dari Sepasang labioscrotal folds, sepasang urogenital folds dan sebuah anterior genital tubercle. Pada stadium ini morfologi genitalia laki-laki dan perempuan tidak dapat dibedakan Pada laki-laki : Urogenital fold berfusi, sedangkan genitalia tubercle memanjang untuk membentuk glans dan batang penis. Fusi dari urethral fold menutup di bagian phallus dari urogenital sinus membentuk penile urethra. Glans urethra dibentuk oleh kanalisasi dari lapisan endodermal Labioscrotal folds berfusi untuk membentuk scrotum