Anda di halaman 1dari 14

Morning Conference

SD/L/21th
19/5/2019
Keluhan utama : Nyeri seluruh bagian perut
Telaah : Hal ini dialami pasien sejak ± 1 hari
sebelum masuk rumah sakit, nyeri awalnya dirasakan
di ulu hati lalu menjalar ke kanan bawah. Mual (-).
Muntah Riwayat demam (+) sejak 1 hari yang lalu.
Riwayat trauma (-). Riwayat perut dikusuk (-). BAB
normal. BAK normal.

RPT : -
RPO : -
Status present
Sensorium : Compos Mentis
TD : 110/80 mmHg
HR : 90 x/i
RR : 22 x/i
T : 39,5o c
VAS :5
Status Generalisata
Kepala dan leher : dalam batas normal
Dada : dalam batas normal
Abdomen : status lokalisata
Genitalia : Laki-laki, dalam batas normal
Ekstremitas : dalam batas normal
Status Lokalisata
Abdomen
I :simetris, distensi (-)
P : nyeri (+) pada seluruh kuadran abdomen,
defans muskular (+)
P : Timpani, pekak hati (+)
A : Peristaltik (+) melemah
Digital Rectal Examination
Perineum normal, tonus sfingter ani longgar,
mukosa licin, nyeri (+) pada seluruh arah jarum
jam, ampula rekti terisi feses
sarung tangan : feses (+), darah (-), lendir (-)
Foto Klinis
Hasil Laboratorium
• Hb/Hct/Wbc/Plt : 15,7/43,4/23.810/320.000
• KGD : 130
Rontgen thorax
Diagnosis Kerja
Diffuse peritonitis d/t Susp. Appendisitis perforation
Penatalaksanaan
• Puasa
• Pasang NGT  keluar cairan 50cc kekuningan
• IVFD kristalloid  RL 30gtt/I
• pasang kateter urin  inisial urin 300 cc warna
kuning jernih, UOP 40 cc/jam
• Inj. antibiotik  Ceftriaxone 1gr/IV
• Inj. analgesik  Ketorolac 30mg/IV
• R/ Laparotomy Appendectomy
LAPORAN PEMBEDAHAN
• Pasien posisi supine dalam general anastesia
• Aseptik, antiseptik, drapping prosedur
• insisi midline, kutis, subkutis, fasia, linea alba dibuka
• peritoneum dibuka, keluar pus lebih kurang 200 cc,
tampak omentum mengarah ke fossa iliaca kanan.
• Identifikasi caecum, caecum adhesi pada peritoneum
parietal.
• Di lakukan identifikasi secara tajam dan tumpul, tampak
appendiks posisi retrosaecal, perforasi di midshaft
ukuran 0,5 x 0,5 cm, dengan gangren (+), fibrin(+)
• Dilakukan skeletonisasi appendiks dan mesoappediks
• Diletakkan satu buah drain pada rectovesica.
• Luka operasi ditutup lapis demi lapis.
• Operasi selesai
Durante Op
Post Op

Anda mungkin juga menyukai