Anda di halaman 1dari 59

DIAGNOSA DAN PENATALAKSANAAN

INFEKSI VIRUS DENGUE

Renny Bagus, dr SpA; Retno HMA, dr, SpA;


James T, dr, SpA,Mkes, Yunike Howay dr,SpA; Annet, dr,SpA
SMF ILMU KESEHATAN ANAK
RSUD JAYAPURA
DEFINISI
Demam Berdarah Dengue (DBD) : Penyakit dg
manifestasi klinik yg berat dari penyakit Arbovirus,

Yg ditandai dg :
- demam akut
- perdarahan
- dapat disertai syok

Ada 4 jenis serotipe :


- Den 1, Den 2, Den 3, Den 4
- Serotipe Den merupakan serotipe yg
dominan, dan berhubungan dg kasus berat
EPIDEMIOLOGI

 DBD  penyakit menakutkan

 WHO  dunia 10 juta penderita/thn, Mortalitas 5 %

 Indonesia : pertamakali di Jakarta & Surabaya (1968)

Selanjutnya fluktuatif, cenderung 

Wilayah yg terjangkit tambah luas


Penyebab kematian penderita DBD di RS :

 Pemeriksaan penyaring yg kurang ketat thd pasien yg


datang ke sarana pelayanan kesehatan

 Keterlambatan pasien datang ke sarana pelayanan


kesehatan

 Informasi dr petugas kesehatan di sarana pelayanan


kesehatan kpd keluarganya tentang DBD yg masih
kurang
Epidemiologi ….

Faktor yg menyebabkan peningkatan & penyebaran :

1. Urbanisasi yg tidak terencana & tidak terkendali

2. Pertumbuhan penduduk yg tinggi

3. Tidak ada kontrol vektor nyamuk yg efektif


didaerah endemis

4. Peningkatan sarana transportasi


PATOGENESIS
Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus Anamnestic antibody


response
Kompleks virus-antibodi

Aktivasi komplemen
Anafilatoksin (C3a,C5a) Komplemen
Histamin dlm urin 
Permeabilitas kapiler 

>30% pd kasus Perembesan plasma Ht 


Syok 24-48 jam Na 
Hipovolemia
Cairan dlm rongga serosa
Syok
Anoksia Asidosis
Meninggal
Secondary heterologous dengue infection

Replikasi virus Anamnestic antibody response


Kompleks virus antibody

Agregrasi trombosit Aktivasi koagulasi Aktivasi komplemen


Plasma
Penghancuran trombosit Pengeluaran Aktivasi Faktor
Oleh RES Platelet F III Hagemen
Anafilatoksin
Trombositopeni Koagulasi Sistem
Konsumtif Kinin
Gangguan
Fungsi trombosit Kinin Peningkatan
Penurunan Faktor
Permeabilitas kapiler
Pembekuan
FDP 

Perdarahan masif Syok


MANIFESTASI INFEKSI VIRUS DENGUE

ASIMTOMATIK SIMPTOMATIK

DEMAM TIDAK DEMAM DEMAM


JELAS DENGUE BERDARAH
DENGUE

PERDARAHAN PERDARAHAN SYOK SYOK


+ - + -
Manifestasi klinis ….

- Masa Inkubasi dlm tubuh manusia : 4 – 6 hr (3 – 14 hr)

PANAS 2 - 7 HARI
2 atau lebih tanda klinis :
AKUT NYERI KEPALA
LANGSUNG TINGGI NYERI RETRO-ORBITAL
BERMAIN - MYALGIA / ARTHRALGIA
RUAM KULIT
MANIFESTASI PERDARAHAN
LEUKOPENIA

Serologi Dengue (+)


Atau kontak DD/DBD (+)
DEMAM TIDAK JELAS
Manifestasi klinis ….

- Masa Inkubasi dlm tubuh manusia : 4 – 6 hr (3 – 14 hr)

PANAS 2 - 7 HARI 2 atau lebih tanda klinis :


NYERI KEPALA
AKUT NYERI RETRO-ORBITAL
LANGSUNG TINGGI MYALGIA / ARTHRALGIA
BERMAIN - RUAM KULIT
MANIFESTASI PERDARAHAN
LEUKOPENIA
TROMBOSITOPENIA

Serologi Dengue (+)


Atau kontak DD/DBD (+)
DEMAM DENGUE
DIAGNOSIS DBD (WHO, 1997)
1. Demam atau riwayat demam akut (2 – 7 hr), bifasik
2. Satu manifestasi perdarahan : RL (+), Petekiae, ekimosis,
purpura,perdarahan mukosa (epistaksis,perdarahan gusi),
perdarahan tempat lain
3. Trombositopenia (< 100.000/µl)
4. Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage :
- Peningkatan Hematokrit > 20%, dibandingkan standar
sesuai umur & jenis kelamin
- Penurunan Hematokrit > 20% setelah mendapat terapi
cairan, dibandingkan dg nilai Ht sebelumnya
- Tanda kebocoran plasma : efusi pleura, ascites,
hipoproteinemia, atau hiponatremia
Kriteria Dengue WHO 2008

Severe dengue

Warning 1.Kebocoran plasma berat


Warning sign(+) 2.Perdarahan berat
sign(-) 3.Gangguan Organ berat
Kriteria Dengue
Probable signs Warning signs
 Tinggal didaerah endemis  Nyeri abdomen
berpergian ke daerah  Muntah yang persisten
endemis.  penumpukan cairan
 Panas ,
 Perdarahan mukosa
 terdapat 2 kriteria dibawah
 Lethargi
ini
 Pembesaraan hepar >2
 Mual, muntah
cm
 Rash
 Lab: Hct
 sakit kepala dan nyeri
trombosit
 Tourniquet tes (+)

 Leukopenia
Konfirmasi tes laboratorium Observasi ketat dan terapi
Plasma leakage (-)
Kriteria Dengue
Severe Dengue
 Kebocoran plasma berat
 Shock
 Penumpukan cairan dengan distress napas

Perdarahan berat dievaluasi oleh dokter


Kelaianan organ yg berat
 Hepar AST, ALT > 1000
CNS : penurunan kesadaraan
Jantung dan organ lainnya


DEMAM
Antara 2-7 hari, demam tinggi > 38oC

MULAI DEMAM
MINGGU jam ??
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Minggu

1
2 Masa
3 Kritis
4
5
6
7

Gambar perjalanan demam pada DBD


Suhu Fase Inkubasi Fase Akut Fase Kritis Fase
penyembuhan

5 - 9 hari 1- 4 hari 1 – 3 hari 1- 2 hari


41

40

39

38

37

0 1 2 3 4 5 6 7 8 Hari

Gambar : Menghitung hari demam dan hari kritis


Uji Tourniquet/Uji Bendung
(Rumple Leede/RL)
Pasang manset (manset : 2/3 lengan atas)
Ukur tekanan darah
Tekanan dipertahankan antara sistolik-
diastolik selama 5 menit
Volar/fossa kubiti  lihat petekie

Uji (+) > 10 pada Ø 2,56 cm


KEBOCORAN PLASMA
Manifestasi klinis ….

DAMPAK INTRA VASKULER

Ht   20 % , Tanpa gangguan sirkulasi

Dengan gangguan sirkulasi


 penyempitan tekanan nadi (selisih
sistole dan diastole < 20 mmHg)

Dengan gangguan sirkulasi


 Syok berat (Tensi tidak terukur dan
nadi tidak teraba)
Manifestasi klinis ….

Sindroma Syok Dengue (SSD)


Sindroma Renjatan Dengue (SRD)
DEMAM BERDARAH DENGUE

GANGGUAN SIRKULASI

PRESYOK SYOK
Tidak Terukur dan Tidak
Teraba
Manifestasi klinis ….
Sindroma Syok Dengue (SSD)
DBD dengan kegagalan sirkulasi :
Sianosis sekitar mulut
Lemah, gelisah
Nyeri perut  hati-hati perdarahan GIT
Nadi cepat dan lemah,sampai tidak teraba
Tekanan nadi sempit (selisih sistole dan diastole < 20 mmHg)
Hipotensi (sesuai umur)
Kulit dingin dan lembab
Kencing < 1 cc/kg/jam
Komplikasi asidosis metabolik, hipoksia, perdarahan
gastrointestinal
Manifestasi klinis ….

Demam Dengue dan Demam Berdarah Dengue


Demam Dengue Demam Berdarah Dengue
Gejala Klinis
(DD) (DBD)
++ Nyeri kepala +
+++ Muntah ++
+ Mual +
++ Nyeri otot +
++ Ruam kulit +
++ Diare +
+ Batuk +
+ Pilek +
++ Limfadenopati +
+ Kejang +
0 Kesadaran menurun ++
0 Obstipasi +
+ Uji tourniquet positif ++
++++ Petekie +++
0 Perdarahan saluran cerna +
++ Hepatomegali +++
+ Nyeri perut +++
++ Trombositopenia ++++
0 Syok +++
Keterangan : + : 25% ++ : 50% +++ : 75% ++++ : 100%
Tabel 1. Gejala klinis demam dengue dan demam berdarah dengue
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
DARAH LENGKAP
 Trombositopenia

NORMAL TROMBOSITOPENI
Jumlah leukosit :
- Awal: normal atau menurun, dominasi
neutrofil
- Akhir: fase demam, limfositosis relatif,
limfositosis atipikal (LPB > 15 %)
Limfosit Plasma Biru
(LPB)
Pem.penunjang…

Hemokonsentrasi
Kelainan pembekuan/study coagulasi
(PT,APTT,Fibrinogen,D-Dimer atau
FDP,Ethanol Gelation Test)
Hipoproteinemia (kasus berat)
Serum SGOT/SGPT 
Serologis
MUNCULNYA IgM DAN IgG PADA PASIEN
YANG TERINFEKSI VIRUS DENGUE
2. PEMERIKSAAN RADIOLOGIS

Thoraks foto

USG  Gambaran Effusi Pleura


PEMERIKSAAN LABORATORIUM DEMAM DENGUE
HARI JENIS PEMERIKSAAN CATATAN / INTERPRETASI
DEMAM

1-2
1-2 HEMATOLOGI :  Biasanya Normal
 Hemoglobin (Hb)
 Hematokrit (Ht)
 Hitung Lekosit
 Hitung Trombosit

33 HEMATOLOGI :
 Hemoglobin (Hb) - Hemoglobin meningkat
 Hematokrit (Ht) - Hemokonsentrasi (peningkatan Ht 20% dari asal)
Ht/Hb ≥ 3,5 dipertimbangkan DBD*
 Hitung Lekosit - Leukopenia
- Limfositosis relatif ( > 45 % dari total leko)
- Limfosit plasma biru
(>15% dari total leuko / >4% dari total limfosit)

 Hitung Trombosit - Trombositopeni(< 100.000/L)/ penurunan serial


- Trombosit < 2/100 eri/LPB
(min dilihat 10 lapang pandang)
HARI JENIS PEMERIKSAAN CATATAN / INTERPRETASI
DEMAM

4-7
4-7 HEMATOLOGI
 Waspadai DIC
 Hb (PT>,APTT>,D-Dimer +, atau Fibrin Monomer +,
 Ht Fibrinogen <)
 Hitung leukosit
 Hitung trombosit  Indikasi pemberian darah :
 Hapus darah tepi -FFP : perdarahan masif, APTT>1,5 x N
-Trombosit : bila perdarahan masif
IMUNOSEROLOGI

 Anti-Dengue IgM, IgG  Peningkatan IgM dan atau IgG


IgM +, IgG - : Inf Primer
Ig M+, IgG+ : Inf Sekunder
IgM -, Ig G+: Riwayat terpapar / Dugaan Inf Sekunder
IgM - , IgG - : Bukan Inf Flavivirus,
ulang 3-5 hr bila curiga

 Uji HI   1:2560 Inf Sekunder Flavivirus

KIMIA  SGOT/SGPT ↑ , allbumin ↓,


 AGD (syok> : asidosis metabolik)
 Ureum  , kreatinin  (acute tubular necrosis)
HARI JENIS PEMERIKSAAN CATATAN / INTERPRETASI
DEMAM

8-10
8-10 HEMATOLOGI  Normal pada fase penyembuhan
 Hb
 Ht
 Hitung leukosit
 Hitung trombosit
 Hapus darah tepi
11-12
11-12
IMUNOSEROLOGI
 Uji HI  Peningkatan titer > 4 x
 1 : 1280 Inf Flavivirus Akut Primer
 1 : 2560 Inf Flavivirus Akut Sekunder
* Pada Lab dg kemampuan terbatas
Klasifikasi Derajat Penyakit Infeksi Virus Dengue
KLASIFI Derajat Gejala Laboratorium
KASI
Demam tdk Demam disertai 2 - Leukopenia Serologi
jelas atau lebih tanda : Dengue
sakit kepala, nyeri (+)
retro-orbital,mialgia,
artralgia

Gejala di atas - Leukopenia


DD - Trombositopenia,
tdk ditemukan bukti
kebocoran plasma
DBD I Gejala di atas - Trombositopenia
ditambah uji (< 100.000/µl), bukti
bendung positif ada kebocoran plasma

DBD II Gejala di atas - Trombositopenia Hemosta-


ditambah sis bisa
perdarahan spontan (< 100.000/µl), bukti
ada kebocoran plasma ab N
KLASIFI Derajat Gejala Laboratorium
KASI
DBD III Gejala di atas - Trombositopenia Hemostasi
ditambah (< 100.000/µl),bukti s bisa ab
kegagalan sirkulasi ada kebocoran N
(kulit dingin dan plasma
lembab serta
gelisah)

DBD IV Syok berat disertai - Trombositopenia Hemostasi


dengan tekanan (< 100.000/µl),bukti s bisa ab
darah dan nadi ada kebocoran
tidak terukur N
plasma
DIAGNOSIS BANDING
1. Demam Tifoid
2. Campak
3. Influenza
4. Chikungunya
5. Leptospirosis
6. Malaria
Formulir Pesanan

Nama : ……………………………………………………………………………..
No.Rek.Medik : …………………………………………………………………..
Tanggal & jam datang ke UGD : …………………………………………..

Isi Pesan :
1. Kontrol ke Poliklinik ………………………,Hari/Tanggal …………….
2. Segera kembali ke UGD membawa kartu pesanan ini,apabila
timbul salah satu gejala seperti di bawah ini :
a. Muntah terus menerus
b. Anak lemas
c. Tdk mau mkn/minum
d. Tangan/kaki dingin dan atau disertai gelisah
e. Kejang
f. Mimisan,muntah darah,berak darah atau tanda perdarahan
lain
TATA LAKSANA
1. Tatalaksana kasus tersangka DBD
Tersangka DBD
Demam tinggi, mendadak
Terus menerus < 7 hr
Ada kedaruratan Tdk disertai ISPA Tidak ada kedaruratan
badan lemah & lesu
Periksa uji bendung
Tanda syok
Muntah terus menerus RL (+) RL (-)
Kejang
Kesadaran menurun
Muntah darah Periksa Rawat jalan
Berak darah/hitam trombosit -Parasetamol
-Kontrol tiap
Trombosit Trombosit hari sampai
< 100.000/µl > 100.000/µl demam turun

Rawat inap Rawat jalan


Nilai tanda klinis,periksa
(Lihat bagan 2) Minum banyak 1,5 – 2 L/hr
trombosit & Ht bl demam
Parasetamol
menetap ssd hr skt ke-3
Kontrol tiap hari sampai demam 
Periksa Hb, Ht, trombosit tiap hari
Perhatian untuk orang tua
Pesan bila timbul tanda syok:
Anak segera bawa ke RS
gelisah, lemah, kaki/tangan dingin,
nyeri perut, berak hitam, BAK ,
Bagan 1. Tatalaksana kasus tersangka DBD Hb & Ht  trombosit 
Indikasi RAWAT :
 Adanya tanda-tanda syok
 Sangat lemah shg asupan oral tdk dpt mencukupi
 Perdarahan
 Hitung trombosit < 100.000/l dan atau peningkatan
Ht 10-20%
 Mengantuk,lemah badan,tidur sepanjang hr ketika
penurunan suhu
 Nyeri abdominal akut hebat
 Tempat tinggal yg jauh dr RS
2. Tatalaksana kasus DBD I/II tanpa peningkatan Ht
Gejala klinis : demam 2-7 hr
RL (+) atau
perdarahan spontan
Laboratorium : hematokrit tidak 
trombositopenia ringan

Pasien masih dapat minum Pasien tidak dapat minum


- Beri minum banyak 1-2 L/hr Pasien muntah terus menerus
atau 1 sd mkn tiap 5 mnt
- Jenis minuman: air putih, teh
manis sirup, jus buah, susu,
oralit Pasang infus NS:DSW 1:3 tetesan rumatan ~ BB
- Bila suhu > 38,5oC beri Parasetamol Periksa Hb, Ht,trombosit tiap 6-12 jam
- Bila kejang beri obat anti konvulsif

Ht 
Monitor gejala klinis dan laboratorium
- Perhatikan tanda syok
- Palpasi hati setiap hari
- Ukur diuresis setiap hari Infus ganti Ringer laktat
- Periksa Hb, Ht, tiap 6 j, trombosit tiap 12 jam (lihat Bagan 3)

Perbaikan klinis dan laboratoris Pulang


(lihat : Kriteria memulangkan pasien)
Bagan 2. Tatalaksana kasus tersangka DBD (lanjutan Bagan 1)
3. Tatalaksana kasus DBD
derajat I – II Cairan awal
dg Ht  > 20% RL/RA/NS : BB < 15 kg : 6-7 ml/kg BB/jam
BB 15-40 kg: 5 ml/kg BB/jam
BB > 40 kg : 3-4 ml/kg BB/jam
Pantau tanda vital/nilai Ht & trombosit tiap 6 jam

Perbaikan Tidak ada perbaikan

Tidak gelisah Gelisah


Nadi kuat, Tekanan darah stabil Distres pernafasan
Diuresis cukup 1 ml/kgBB/jam Frekuensi nadi 
Ht turun 2 x pemeriksaan Ht tetap tinggi /
Diuresis kurang/tidak ada
Tetesan dikurangi Tanda vital memburuk
5 ml/kgBB/jam Ht  Masuk ke protokol Syok

Perbaikan
Sesuaikan tetesan
3 ml/kgBB/jam

IVFD stop setelah 24-48 j


Bila tanda vital/Ht stabil
diuresis cukup
Penatalaksanaan keperawatan :
1. Dirawat tanpa syok dan perdarahan
- Anamnesa demam, perdarahan, mual, muntah, nyeri sendi,
nyeri kepala
- Observasi dan pengukuran :
* tingkat kesadaran
* Tanda vital, tanda perdarahan (termasuk RL), tanda syok
* Hb, Ht ( > 20%,atau  > 20% ssd tx cairan), Trombo
(< 100.000), Leko
a. Trombosit > 100 – 150.000/µl
- Penuhi kebutuhan cairan (observasi,ukur dan catat pengeluaran
urin, muntah,diare) dan pemasukan cairan/24 jam
- mengambil drh (Hb,Ht,trombosit,lekosit) sesuai instruksi
- Observasi VS (terutama panas hr ke 3 – 5 dilakukan lbh ketat tiap
2 jam,ssd panas hr ke 6 - 7 dilakukan 4 - 6 jam)
- bila t > 38 0C  kompres, bila t > 39  mandi spons air
hangat.bila menggigil  selimuti dan bungkus daerah akral, ssd
menggigil (-)  mandi spons air hangat
- Awasi kejang  atasi kejang  lapor
- Bantu pasien dan libatkan keluarga dlm pemenuhan kebutuhan
sehari-hari
- Beri dukungan psikososial pd px dan keluarga
- dokumentasikan semua tindakan dan respons px
b. Trombosit < 100.000/µl
- Penuhi kebutuhan cairan (observasi,ukur dan catat pengeluaran
urin, muntah,diare) dan pemasukan cairan/12 jam
- mengambil drh (Hb,Ht,trombosit,lekosit) sesuai instruksi
- Observasi VS  1 a
- Observasi adanya tanda-tanda perdarahan spontan,lakukan
penekanan pd daerah penusukan selama 2 mnt pd tiap kali
pengambilan drh
- Observasi tanda syok
- Tirah baring (batasi aktivitas)
- Lain-lain sesuai 1 a
2. Dirawat dengan perdarahan tanpa syok
- Penuhi kebutuhan cairan (observasi,ukur dan catat
pengeluaran urin, muntah,diare) dan pemasukan cairan/8 jam
- mengambil drh (Hb,Ht,trombosit,lekosit) sesuai instruksi
- Observasi VS tiap 2 jam
- Awasi adanya tanda-tanda perdarahan baru atau reaksi
tranfusi (bila mendapat tranfusi)
- lakukan penekanan pd daerah penusukan selama 5 mnt pd
tiap kali pengambilan drh
- Ukur lingkar abdomen
- Lain-lain sesuai 1 a
4. Tatalaksana Syok
3. Dirawat dengan syok tanpa perdarahan
- Penuhi dan pantau pemberian oksigen
- Penuhi kebutuhan cairan (observasi,ukur dan catat
pengeluaran urin  kondisi syok)
- Observasi VS tiap 15 mnt
- Observasi adanya penurunan TD, peningkatan nadi dan
penurunan jml urine
- Urine tampung (Pasang kateter ?)
- Lakukan balans cairan tiap jam
- Bl syok teratasi,siapkan dan berikan nutrisi enteral/parenteral
scr bertahap
- Lain-lain sesuai 1 a
4. Dirawat dengan syok dan perdarahan
- Penuhi dan pantau pemberian oksigen
- Pertahankan posisi jln napas bebas
- Penuhi kebutuhan cairan (observasi,ukur dan catat
pengeluaran urin  kondisi syok)
- Observasi VS tiap 15 mnt
- Observasi adanya penurunan TD, peningkatan nadi dan
penurunan jml urine
- Urine tampung (Pasang kateter ?)
- Lakukan balans cairan tiap jam
- Pantau pemberian komponen drh dan reaksi transfusi
- Bl syok teratasi,siapkan dan berikan nutrisi enteral/parenteral
scr bertahap
- Lain-lain sesuai 1 a
* cairan kristaloid : RL,R Asetat,NS
** cairan koloid : HES BM 130.000,HES BM 200.000,
HES BM 40.000, Gelatin,Dekstran
# Tanda hipovolemia :
 Kesadaran ,TD tdk N,Nadi ,Tek nadi menyempit,RR ,
diuresis < 1 ml/kg/jam
# Tanda hipervolemia :
 Sesak,nafas cuping hidung,tachypnoe,retraksi, edema
palpebra,edema paru
# Respons pemberian cairan dinilai dari tanda vital serta diuresis
*** Dosis maksimal koloid sintetik :
- HES (pentastarch) 6% 30 ml/kg BB/hr
- HES 10% 20 ml/kg BB/hr
- HES (tetrastarch,Voluven) 50 ml/kg BB/hr
- Dekkstran 1,5 g/kg BB/hr
- Gelatin : tdk ada
 Urutan pemilihan koloid :
1. HES BM 130.000
2. HES BM 200.000
3. HES BM 40.000
4. Gelatin
5. Dekstran 6%
6. Dekatran 10%
**** Prosedur teratasi : setelah syok teratasi (Hb/Ht )
- cairan dikurangi menjadi 10 ml/lg BB/jam yg dpt
dipertahankan smp 24 j atau smp klinis stabil dan nilai
Ht < 40%
- Apabila selama pemantauan VS stabil,diuresis > 1
ml/kg BB/jam serta Ht stabil, trombo cenderung naik
 cairan diturunkan secara bertahap smp tetesan 
rumatan
- Laboratorium diperiksa tiap 6 jam
- Cairan diupayakan tdk melebihi 48 jam setelah syok
teratasi
***** Prosedur tdk teratasi :
- setelah resusitasi awal syok blm teratasi, tetesan dpt
diulangi dg kristaloid atau ditambah koloid atau
plasma. Dosis maksimal koloid perhari 30 ml/kg BB 
perlu Ax macam dan jml cairan sebelumnya (bila
rujukan)
- Lakukan pem. Fisik  tanda-tanda fisis kelebihan
cairan (CVP ,hepatomegali,ronki basah dan respon
thd fluid challenge)
KOMPLIKASI
Acute Tubular Necrosis
Ensefalopati
Edema paru
Syok berulang
Syok berkepanjangan :
- Apakah syok telah teratasi dg baik ?
- Apakah cairan yg diberikan sdh cukup ?
- Apakah telah diberikan koloid ?
- Apakah dijumpai perdarahan ?
Ensefalopati Dengue
Penyebab :
 Akibat udema otak
 Perdarahan kapiler serebral
 Kelainan metabolik
Penting :
 Ketepatan diagnosis
 Pengobatan :
- jml cairan harus dikurangi
- jenis cairan harus : kadar Na rendah, tdk mengandung
HCO3
 kortikosteroid
KRITERIA MEMULANGKAN PASIEN
Demam (-) selama 24 jam tanpa antipiretik
Nafsu makan membaik
Tampak perbaikan klinis
Hematokrit stabil
3 hari setelah syok teratasi
Trombosit > 50.000/µl dan cenderung
meningkat
Distres pernafasan (-)
FAKTOR PROGNOSIS
Keterlambatan berobat
Keterlambatan/kesalahan diagnosa
Kurang mengenal tanda klinis tak lazim
Kurang mengenal tanda kegawatan
Kegagalan mengatasi kegawatan
Formulir Pesanan

Nama : ……………………………………………………………………………..
No.Rek.Medik : …………………………………………………………………..
Tanggal & jam datang ke UGD : …………………………………………..

Isi Pesan :
1. Kontrol ke Poliklinik ………………………,Hari/Tanggal …………….
2. Segera kembali ke UGD membawa kartu pesanan ini,apabila
timbul salah satu gejala seperti di bawah ini :
a. Muntah terus menerus
b. Anak lemas
c. Tdk mau mkn/minum
d. Tangan/kaki dingin dan atau disertai gelisah
e. Kejang
f. Mimisan,muntah darah,berak darah atau tanda perdarahan
lain
PENCEGAHAN
Larvasiding

3M Ikanisasi Obat Nyamuk Semprot


Obat Nyamuk Gosok

plus
Pencahayaan
Ventilasi

Kasa
Alur Pelaporan Kasus DBD
DINAS KESEHATAN
Form KDRS

Penyelidikan
Puskesmas dan
DESA Epidemiologi
Puskesmas perawatan (PE)

Form S ф
K
D
R
S
RS/Unit Pelayanan
Keluarga
Kesehatan
Jumlah serbuk Temephos 1%
Yg dibutuhkan utk ditaburkan
Ke dlm bak penampungan air berbagai ukuran
Sbg upaya membunuh jentik nyamuk
Jml takaran sendok
Ukuran wadah,drum Banyaknya gram Teh yg dibutuhkan,
Atau bak penampung dari 1% serbuk yg
Memisalkan satu
Air lainnya (dlm Liter) dibutuhkan
sendok teh dpt diisi 5 gram

Kurang dari 25 Kurang dari 5 g Sejumput: sejumlah kecil


Serbuk yg dipegang antara
ibu jari dan telunjuk
50 5 1
100 10 2
200 20 4
250 25 5
500 50 10
1000 100 20

Anda mungkin juga menyukai