Hemoglobin
Hematocrit (Hct)
RBC count
Serum iron
Serum ferritin
Total iron binding
capacity
500
100
Iron Deplation
50
10
1
Absent Present Increased
Annamraju H, Pavord S. Anaemia in pregnancy. British Journ of Hosp Med. 2016; 77(10): 584-8.
Wong L, Smith S, Gilstrop M, Derman R, Auerbach S, London N, et al. Safety and efficacy of rapid (1,000 mg in 1 hr) intravenous iron dextra for
treatment of maternal iron deficient anemia of pregnancy. Am J Hematol. 2016; 91: 590-3.
TATALAKSANA ANEMIA
• Pada ibu dengan anemia
diberikan Tablet tambah darah
(TTD) 2-3 kali sehari. Bila dalam
90 hari pemberian terjadi
perbaikan, lanjut pemberian
tablet sampai 42 hari pasca
persalinan.
Pencegahan
• Konsumsi makanan bergizi, yang kaya zat besi
– Heme iron: daging ayam daging sapi, ikan, hati ayam,
hati sapi (penyerapan 20-50%)
– Non-heme iron: bayam, wortel, kangkung, tempe,
brokoli, jamur (penyerapan 2-10%)
• Konsumsi makanan tinggi asam folat (kacang-
kacangan, sayuran berdaun hijau, gandum)
• Konsumsi makanan kaya vitamin C (jeruk, stoberi,
kiwi)
• Minum tablet tambah darah (TTD) minimal 90
tablet selama kehamilan
Pencegahan
• Pemberian tablet tambah darah (TTD): 60 mg
besi elemetal dan 400 mcg asam folat), minimal
90 tablet, satu hari 1 tablet
• Pada ibu dengan anemia diberikan TTD 3 kali
sehari. Bila dalam 90 hari pemberian terjadi
perbaikan, lanjut pemberian tablet sampai 42
hari pasca persalinan. Jika tidak ada peningkatan
kadar hb, rujuk ke rs.
• Pemberian TTD tiap hari selama kehamilan
dapat menurunkan resiko anemia maternal 70%
dan defisiensi besi 57% (WHO, 2012)
Pencegahan
• TTD sebaiknya diminum malam hari sebelum
tidur, mengurangi rasa mual
• Agar penyerapan lebih baik, sebaiknya
dikonsumsi bersama makanan yang
mengandung vitamic C
• Tidak dianjurkan meminum TTD bersama teh,
kopi, susu
• Apabila minum TTD, tinja akan menjadi hitam,
tidak perlu khawatir
73,2% ibu hamil mendapatkan tablet tambah
darah (TTD), namun kejadian anemia pada ibu
hamil meningkat dari 37,1% (Riskesdas 2013),
menjadi 48,9% (Riskesdas 2018).
• Lakukan pemeriksaan darah minimal 2x
selama kehamilan (pada kunjungan ANC
pertama kali, dan pada trimester 3)
• Konseling pada pasien dan keluarga tentang
perjalanan penyakit dan tatalaksana, sehingga
meningkatkan kesadaran dan kepatuhan
dalam berobat
Take home messages