Anda di halaman 1dari 1

Setelah diberikan pelatihan penginputan data dari pihak HMS selama 2 minggu yang bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan tiap unit dalam melakukan input data pada sistem HMS agar dapat
terealisasinya SO untuk mempermudah penarikan data, ditemukan adanya beberapa kendala
berupa:

1. Tidak dapat menarik data obat dari ranap


2. E-resep ranap tidak dapat masuk ke farmasi
3. Postingan obat dari farmasi tidak terbaca di kasir, dan
4. Program yang terkadang suka error sehingga harus melakukan login ulang
5. Penginputan obat sirup dan Alkes berupa cairan blm dalam satuan mililiter
6. Masukan dari user sebaiknya nama pasien berada disamping tombol penginputan obat agar
lebih mempermudah
7. Farmasi masih menghitung data obat secara manual karena SO yg belum berjalan

Seiring dengan kordinasi dengan pihak HMS mengenai masalah yang ada di tiap unit, akhirnya
masalah tersebut dapat teratasi sebagian, namun kendalanya adalah kurangnya sosialisasi pihak
HMS ke unit-unit terkait, sehingga unit tersebut yang harus pro aktif dalam menghubungi HMS.
Permasalahan yang ada di tiap unit dikarenakan belum mengertinya user dlm penggunaan sistem tsb
ditambah dengan kurangnya sosialisasi dari HMS. Salah satu unit berpendapat kujungan HMS ke unit
tsb sangat kurang dan waktu kunjungannya pun tidak pas yaitu disaat jam pemberian obat/ visit
dokter. Mungkin waktu 2 minggu itu terlalu cepat untuk proses pelatihan yg diberikan HMS atau
mungkin kurang maksimalnya pelatihan yang diberikan oleh pihak HMS itu sendiri?

Apakah program ini terlalu sulit/ kurang user friendly?

Mohon untuk dipertimbangkan kembali.

Anda mungkin juga menyukai