Disusun oleh:

I Kadek Putra Ariyasa 18710162

Pembimbing :
dr. Andoharman Damanik, Sp. OG

SMF ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SIDOARJO
SURABAYA
2019
 Definisi

Anemia defisiensi besi dalam kehamilan
•Kondisi ibu dimana kadar Hb < 11
gr/dl.
•Ditandai oleh serum iron (SI) ↓,
total iron binding capacity (TIBC) ↑,
saturasi transferin ↓, feritin serum ↓
 Epidemiologi

Kejadian Anemia Defisiensi Besi di beberapa kabupaten
di Indonesia Tahun 2016
25

20
Kulonprogo
15 Sleman
Bantul
10
Gunungkidul
5 Sidoarjo

0
Kabupaten
 Etiologi

Kurangnya asupan besi

↑ kebutuhan zat besi

↑ ekskresi zat besi

Gangguan absorbsi

Hypervolemia

Penambahan sel darah ≠ penambahan plasma

 Patofisiologi

Saturasi transferin
Etiologi Kadar Hb ↓
↓, TIBC ↑

Eritrosit
Gg, eritropoesis
Cad. Besi < ( iron mengandung
(Iron Deficient
depleted state) sedikit
Erithropoesis)
hemoglobin

Anemia
Feritin serum ↓, Cad. Besi < /
Hipokromik
absorsi besi ↑ kosong
Mikrositer
 Derajat Anemia

Derajat Kadar
Tidak Anemia Hb >11 g/dl
Anemia Ringan Hb 9 g/dl - Hb 10 g/dl
Anemia sedang Hb 7 g/dl - Hb 8 g/dl
Anemia berat Hb < 7 g/dl.
 Klasifikasi Anemia
Anemia
hipokromik-
mikrositik
Anemia

normokromik-
normositik
Anemia
makrositik

1 2 3
Contoh: Contoh: A. Megaloblastik,
- Anemia pasca contoh:
- Anemia perdarahan akut - Anemia defisiensi
defisiensi Fe - Anemia aplastik Folat,
- Thalasemia - Anemia hemolitik - Anemia defisiensi
- Anemia akibat - Anemia akibat vitamin B12
penyakit kronik B. Nonmegaloblastik
Penyakit Kronik - Anemia pada GGK contoh:
- Anemia - Anemia pada - Anemia pd peny.
sideroblastik mielofibrosis Hati kronis
- dll - Anemia pd
hipotiroid, dll

MCV <80 fl; MCV 80 -95 fl MCV > 95 fl

MCH <27 pg MCH 27-34 pg
Pengaruh anemia dalam
kehamilan

 Pada ibu hamil saat persalinan
 Gangguan HIS
 Kala I & II berlangsung lama
 Retensio plasenta
 Atonia uteri
 Perdarahan postpartum
 Pada bayi
 Pertumbuhan janin terhambat
 Prematur
 BBLR
 Diagnosis

 Diagnosis anemia defisiensi besi ditegakkan
berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan
penunjang
 Pasien biasanya mengeluhkan pucat, lemah, sakit
kepala, palpitasi, sering pusing, sesak.
 Diagnosis
No Anemia Def. Besi Normal

1 Hemoglobin

Laki-laki dewasa <13 15gr/dl

Wanita dewasa (tidak hamil) <12 13-14gr/dl

Wanita dewasa (hamil) <11 12gr/dl

2 MCHC <31 32-35%

3 Serum Iron (SI) <50 80-160ugr%

4 TIBC >400 250-400ugr%

5 Jenuh Transferin <15 30-35%

6 Ferritin Serum <12 12-200ugr/l

 Dianosis Banding
Pemeriksaan Lab Anemia defisiensi besi Talasemia α dan β Anemia penyakit kronis


Hemoglobin Turun Turun Turun

MCV Turun Turun Normal-Turun

RDW Naik Normal Normal-Naik

RBC Turun Normal-Naik Normal-Turun

Serum Ferritin Turun Normal Naik

Total iron bingding Naik Normal Turun

capacity

Transferrin saturation Turun Normal Turun

Free erythrocyte Naik Normal Naik

protophyrin

Transferrin receptor Naik Normal Naik

Reticulocyte hemoglobin Turun Normal Normal-Turun

concentration
 ↑ asupan
besi

Istirahat
cukup
 ↑ asupan
vit. C

Pencegahan

< asupan
Pemberant
penghamba
asan infeksi
t absorpsi
cacing
Fe

Periksa
kehamilan
rutin
 Penatalaksanaan

 Diet kaya zat besi dan nutrisi
 Pemberian zat besi
 Preparat : Ferrous sulfonat, glukonat dan fumarat.
 Pemberian zat besi parenteral
 Preparat : lron dextran (lmferon), lron sorbitek (iectofeo berisi
50 mg/ml, dosis maksimum 100 mg/hr.
 Transfusi darah
 Transfusi darah diindikasikan jika Hb <7 g/dL. Pada anemia
dalam kehamilan dapat diberikan packed red cell (PRC).
 Dosis awal biasanya 2-4 unit. Transfusi 1 unit PRC diharapkan
menaikkan kadar hematokrit sekitar 3%.
 Prognosis

Prognosis baik bila penyebab anemianya hanya karena
kekurangan besi saja dan diketahui penyebabnya.
Terimakasih
