ANEMIA
Anemia Penurunan jumlah massa eritrosit Penurunan perfusi oksigen.
Anamnesis
• Keluhan umum yang dialami pasien seperti
• Perdarahan, Lelah, Lesu, sakit kepala, pusing
Fisik splenomegali
Pemeriksaan •
•
Lab darah lengkap (darah rutin, MCV, MCH, MCHC, hitung retikulosit)
Morfologi darah tepi
• Pemeriksaan status besi
Penunjang • Pemeriksaan sumsum tulang
Pemeriksaan darah lengkap
dan morfologi darah tepi
ANEMIA HIPOKROM
MIKROSITER
Pemeriksaan status
besi
Normal/tinggi SI
Rendah SI dan ferritin, Normal atau rendah Rendah SI dan TIBC, ferritin
tinggi TIBC TIBC normal
Tinggi ferritin
Anemia penyakit
Anemia defisiensi besi Thalasemia
kronik
Anemia Defisiensi Besi
Etiologi :
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
Terapi Anemia Defisiensi Besi
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
Thalasemia
• Sindrom genetik yang disebabkan oleh gangguan sintesis hemoglobin akibat mutasi di dalam atau
dekat gen globin.
• Penurunan kecepatan sintesis atau kemampuan produksi satu atau lebih rantai globin a atau b,
ataupun rantai globin lainnya, dapat menimbulkan defisiensi produksi sebagian (parsial) atau
menyeluruh (komplit) rantai globin tersebut.
• Pemeriksaan penunjang
• Retikulosit meningkat
• Elektroforesis hemoglobin
Diagnosis
• TERAPI
• transfusi darah rutin
• pemberian tambahan asam folat
• pencangkokan sumsum tulang.
• Terapi genetik masih dalam tahap penelitian.
• PENCEGAHAN
Pada keluarga dengan riwayat thalassemia perlu dilakukan
penyuluhan genetik untuk menentukan resiko memiliki anak yg
menderita thalassemia.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
Anemia Penyakit Kronis
• APK adalah anemia non-progresif • Penyebab utama APK
yang terjadi sebagai bagian dari
penyakit inflamasi kronis, infeksi,
atau neoplastik --> menurunkan
absorbsi zat besi
• Tingkat keparahannya
berhubungan dengan tingkat
keparahan penyakit yang
mendasarinya
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Pemeriksaan Laboratorium ADB dan APK
Perbedaan hasil
pemeriksaan laboratorium
Iron Deficiency Anemia
(IDA) dan Anaemia of
chronic disease (ACD)
Schapkaitz, E., Buldeo, S., & Mahlangu, J. (2015). Diagnosis of iron deficiency anaemia in hospital patients: Use of the reticulocyte haemoglobin content to differentiate iron deficiency anaemia from anaemia of chronic disease.
South African medical journal = Suid-Afrikaanse tydskrif vir geneeskunde, 106 1, 53-4 .
Algoritma untuk diagnosis anemia
defisiensi besi dan anemia penyakit
kronik
vaglio S, et al. Recommendations for the implementation of a Patient Blood Management programme. Application
to elective major orthopaedic surgery in adults. 2015. DOI:10.2450/2015.0172-15.
https://www.researchgate.net/publication/
Laboratory Diagnosis
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/
Tatalaksana Anemia Penyakit Kronis
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
Transfusi Darah
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
“Packed” RBC • 450 ml whole blood
• 130 ml plasma
• Hematocrit 60%
Leukodepleted • 99,9 % Leukosit dibuang
RBC • Digunakan pada pasien dengan riwayat demam dan membutuhkan transfusi
jangka panjang (Keganasan darah: anemia aplastik, transplantation)
Washed RBC • Sel Darah merah yang diendapkan dilarutan saline setelah pencucian dengan
larutan saline.
• Prosedur ini untuk menghilangkan 85% leukosit dan 99% plasma.
• Diindikasikan u/ pasien dengan Parocymal Nocturnal Hemoglobinuria (PNH)
dan Cold Aglutinin Disease, Ig-A Deficiency yang reasksinya anafilaktik saat
menerima transfusi dengan plasma darah normal.
CMV- Negative • Cocok u/ penerima yang CMV-negative khusunya yang menjalani Bone Marrow
RBC Transplantation.
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
Anemia Siderolastik
Definisi : adalah anemia refrakter yang dipastikan oleh adanya cincin sideroblas yang patologik didalam sum–sum
tulang. Sideroblas cincin adalah eritroblas abnormal yang mengandung granula besi yang tersusun dalam bentuk
cincin atau kerah disekeliling inti. Bentuk herediter anemia biasanya mikrositik hipokrom.
TIBC Normal
Elektroforesis hb Normal
HER= Hb eritrosit rata-rata, VER= Volume eritrosit rata-rata
Hoffbrand, A. V., and J. E. Pettit. Essential Haematology. Oxford: Blackwell Scientific Publications, 1993
Tatalaksana Anemia sideroblastik
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Edisi V1. Jakarta: Interna Publishing; 2014.
MCV 80-100
Anemia normokrom
normositer
Hitung retikulosit
<2% >2%
(hypoproliferative) (hypoproliferative)
-Perdarahan akut
-Leukemia -Anemia hemolitik (gang.
-Anemia Aplastik membran eritrosit, gang
enzim eritrosit (G6PD)
Leukemia
Leukemia (kanker darah) adalah penyakit akibat
terjadinya proliferasi leukosit yang abnormal dan
ganas serta sering disertai leukosit jumlah berlebih
yang dapat menyebabkan terjadinya anemia dan
trombositopenia.
Manifestasi klinis
• Ikterus
• Splenomegali
• Hepatomegali
.
Anemia Aplastik
• Fatigue
• Dispnea
• Jantung berdebar
• Trombositopenia mudah memar, perdarahan mukosa
• Neutropenia rentan terhadap infeksi
• Petechiae
• Sakit kepala
• Demam
• Pucat
Tatalaksana
Anemia makrositik
megalosit dan
neutrophil
segmented pada
hapusan darah tepi
Manifestasi klinis :
• Glositis
• Gangguan neurologic pada defisiensi vitamin B12
Terapi penyebab
• Vitamin B12 80 mikrogram (dalam multivitamin).
• Asam folat 500 – 1000 mikrogram
(untuk ibu hamil 1 mg).