MIKROSITIK
HIPOKROMIK
BY DESSY ARISANDY HANIFAH POHAN
Identitas pasien
Nama :TN. B
Usia :71 tahun
Jenis kelamin : laki laki
Alamat : jenar lor RT 02/02
Tanggal masuk : 9-1-2017
Keluhan utama
DM(+) HT(+)
Kakak perempuan Ayah dan kakek
Keadaan Umum
Keadaan umum : tampak pucat
Kesadaran : Compos mentis
IMT : 27,34 (Pra-Obes)
Vital Sign
Tekanan Darah : 160/80 mmHg
Nadi : 92 kali per menit
Pernafasan : 18 kali per menit
Suhu : 36,5 C
Pemeriksaan fisik
Kepala dan Leher
Edem palpebra (-/-)
Thorax
Paru-paru
Pemeriksaan fisik
Auskultasi : Vesikuler (+/+), wheezing (-/-), rhonki (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis tidak teraba
Perkusi: Batas atas SIC II linea parasternalis sinistra, batas
kanan SIC IV linea parasternalis dextra, batas kiri SIC IV linea
midclavicularis sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I & II reguler, mumur (-)
Abdomen
Inspeksi : Flat (+), distensi (-)
Auskultasi : Bising usus (+) normal 8x/menit
Pemeriksaan Fisik
Palpasi: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi: Timpani
Ekstremitas :
Akral dingin
Edema (-)
Sianosis (-)
Deformitas (-)
Pemeriksaan fisik
HB 5,9 g/dl (L)
AL 9.100/ul
AH 22%(L)
AE 2.200.000/ul(L)
AT 333.000
MCV 99 fl
MCH 25 pg(L)
MCHC 27 g/dl(L)
HbSAg negatif
netrofil 74.20 % (H)
Limfosit 16.00 %(L)
Monosit 8.80 %(H)
Eosinofil 0.60 % (L)
ureum 78,2 mg/dl (H)
Pemeriksaan penunjang
creatinin 2,03 mg/dl(H)
Diagnosis banding
Diagnosis kerja
Infus nacl 20 tpm
Injeksi pepsol 2x 1
Inj vitamin k 2x 1
Irbesartan 1 x1
Lancid 2 x1
Rencana transfusi PRC 4 kolf
Inj lasix sebelum transfusi
penatalaksanaan
Penurunan
hemaglobin,
penurunan jumlah
eritrosit dan
hematokrit (Hb ,
Ht , E )
Defenisi anemia
Normal Hemaglobin
Kelompok umur Batas nilai Hemaglobin (g/dl)
Sumber :WHO
Klasifikasi
anemia
Etiopatogenesis morfologi
Anemia menurut etiopatogenesis
Defenisi etiologi
Berkurangnya 1. Perdarahan
penyediaan besi untuk . Saluran cerna
eritropoesis, kerena . Saluran genitalia
cadangan besi kosong . Saluran kemih
yang mengakibatkan . Saluran napas
pembentukan 2. Faktor nutrisi
hemaglobin berkurang 3. Kebutuhan besi meningkat
4. Gangguan absorbsi besi
Gejala
Kadar hemoglobin dan indeks eritrosit
Konsentrasi besi serum menurun(< 50 ug/dl) dan
TIBC( total iron binding capacity) meningkat( >350
ug/dl).
Feritin serum (< 12 ug/dl
Protopoifirin( > 100 mg/dl, normal < 30 mg/dl)
Kadar reseptor transferin meningkat
Sumsum tulang menunjukan hiperplasia normoblastik
ringan sampai sedang dengan normoblas kecil kecil
Pemeriksaan penunjang
1. Terapi kausal
2. Pemberian preparat besi
Terapi besi Oral
. Ferrous sulphat. Dosis 3 x 200 mg
. Pemberian 3-6 bulan
Penatalaksanaa
Terapi besi parenteral
Indikasi
1. Intoleransi terhadap pemberian besi oral
2. Kepatuhan terhadap obat rendah Iron dextran complex ( 50
3. Gangguan pencernaan mg besi/ml)
4. Penyerapan besi terganggua
5. Kehilangan darah yang banyak
6. Kebutuhan besi yang besar
Gejala derajat
anemia ringan dan Pemeriksaan fisik
sedang konjungtiva
Demam anemis
Pemeriksaan Lab
Hb 7-11gr/dl
Hipoferemia
TIBC rendah
Terapi
anemia hipokromik-
mikrositik yang ditandai
dengan adanya sel-sel
darah imatur (sideroblast)
dalam sirkulasi dan
sumsum tulang
Anemia sideroblastik
Anemia sideroblastik Primer
1. Herediter sex linked sideroblastic anemia.
2. Primaryacuquiredsideroblasticanemia(PASA) atau
idiopatic acuired sideroblasticanemia (IASA). Dapat
dimasukkan disini adalah refractory anemia with
ringsideroblast (RARS) yang tergolong dalam
sindrom mielodisplastic
penatalaksanaan
suatu penyakit keturunan yang diakibatkan oleh
kegagalan pembentukan salah satu dari empat rantai
asam amino yang membentuk hemoglobin, sehingga
hemoglobin tidak terbentuk sempurna.
thalessemia
Anamnesis
1. anemia/pucat
2. tidak nafsu makan Pemeriksaan fisik
1. Pucat
3. gangguan tumbuh
2. bentuk muka mongoloid,
4. kembang dan perut membesar 3. ikterus,
karena pembesaran hati dan 4. splenomegali
limpa. 5. hepatomegali
5. keluhan ini muncul pada usia 6
bulan
diagnosis
Vitamin C 100 -
250 mg/hari
Asam folat 2 5
mg/hari Splenoktomi
Vitamin E 200 Umur > 6 tahun
400 IU /hari
Transfusi darah
Setiap 4-6
minggu
Penatalaksanaa
Anemia defesiensi Anemia akibat thalasemia Anemia
besi penyakit kronik sideroblastik
Feritin serum Menurun < 20 Normal 20-200 Meningkat > 50 Meningkat >
ug/dl ug/dl ug/I ug/I