Anda di halaman 1dari 32

ANEMIA

Oleh

Dr.Eko Adhi Pangarsa,SpPD

SUG BAG HEMATO-ONKOLOGI MEDIK


ILMU PENYAKIT DALAM
FK-UNDIP/ RSDK
Penurunan Sel Darah Merah (SDM) dan kadar Hemoglobin (Hb)
dibawah nilai Normal

Batasan di lapangan : Kadar Hb kurang dari normal


Menurut WHO 1972 :
• Ketinggian permukaan laut Hb lebih rendah
11 gr% anak umur 6 bln – 6 thn
12 gr% Usia 6 thn – 14 thn
13 gr% Pria dewasa
12 gr% Wanita dewasa tidak hamil
11 gr% Wanita dewasa hamil
- Penyebab / Etiologi
- Morfologik ( Berdasarkan indeks
Eritrosit, MCV, MCH, MCHC )
- Berdasarkan nilai hemoglobin
Terjadi karena 3 gangguan pokok :
1. Kehilangan (perdarahan) / hemolisis
2. Gangguan Pembentukan
 Unsur essensial: Fe, C, Folat, B12
 Unsur lain:infeksi,ginjal,hati,keganasan
3. Peningkatan Kebutuhan

-
• Ringan (mild) : 8 – 10 gr%
• Sedang (moderate): 5 – 8 gr%
• Berat (severe) :<5
- Mikrositik Hipokromik ( <76)
- Normokromik Normositer ( 76-96 )
- Makrositik ( >96 )
CORAK ANEMIA PENYEBAB SINDROM KLINIK

HIPOKROMIK MIKROSITER Def : Fe,Vit B6,Cu 1. Anemia deff Fe


2. Sideroblastik An
3. Thalasemia

Normositik Kehilangan Darah Perdarahan


Hemolisis Ekstra/Intra Infeksi,Autoimun,Sferositosis
herediter, PNH
Gangguan Pembentukan An Aplastik

Makrositik Defisiensi B12,as folat (An


megaloblastik)

An Non Megaloblastik An Penyakit Hati


An Sel Sabit
Pendekatan Penderita Anemia

Status performance
Obat-obatan yang digunakan
Demam
Penurunan BB
Gejala umum anemia
Gejala sistem tertentu sesuai
penyakit dasar
Riwayat Penyakit Keluarga

* Informasi penyakit darah yang diturunkan :


- Autosomal dominant
- Autosomal recessive
- Sex linked traits
- Kulit
- Mata
- Mulut
- Kelenjar limfe
- Tulang dada
- Organomegali
 50% unknown

 Klorampenikol, Benzene, Radiasi, Virus

 Kongenital (Fancony Syndrome)


 Gangguan sel induk (pluripoten)
 Kegagalan stroma mikroenvironment
 Defisiensi growth factor
 Supresi imun sumsum tulang
Gejala Anemia
Gejala Perdarahan
Gejala Infeksi
Gejala Anemia (lemas,lesu,pucat)
Organomegali ( - )
Bila Organomegali (+) pikirkan penyakit lain
 Pansitopenia
 Retikulosit 
 Neutrofil absolut   Infeksi  Kematian
(ANC = Absolute Neutrophil Count)
* Immunosupresi
- Prednison 1 mg/ KgBB/ hari/ oral
- Anti Thymocyte globulin (ATG) 15 – 40 mg/ KgBB/ iv –
4 – 10 hari
- Cyclosporine (CSP) 3 – 7 mg/KgBB/hari/oral 4 – 6 bln
- Kombinasi ATG & CSP
* Terapi Androgen
* Hemopoetic Growth Factor
* Supportive (Transfusi, Antibiotika)
* Transplantasi sumsum tulang
• Medium Survival 3 – 6 bulan
( Tanpa pengobatan )
• Meninggal karena infeksi(sepsis)
Defisensi Besi
• Disebabkan oleh :
1. Deff Fe (True deff)
2. Functional Iron Deff
• Gangguan anemi yg sering dijumpai
• Kelompok yang plg sering menderita:
1. Wanita menstruasi
2. Wanita hamil
3. Wanita usia 12-15
Normal Prelatent Latent Early Iron Late Iron
Deff Deff
Iron Normal  - - -
marrow
Ferrtin Normal  <12 <12 <12

Tranferin Normal Normal <16% <16% <16%


Satt
Hb Normal Normal Normal 8-14 <8

MCV Normal Normal Normal Normal /  

Other Absb besi Ggn epitel


meningkat
Blood Loss :
• Perdarahan kronik ( Chronic Blood Loss )
• Trauma
• Haemoglobinuria : PNH , Hemolisis katub jantung
• Donor darah

Penurunan intake :
• Intake yg non adekuat
• Malabsorbsi : atropi gaster, PPI, achlorydia

Peningkatan penggunaan :
• Hamil & menyusui
• Pertumbuhan

Unknown (idiopatik hipokromik anemia)


• Gejala umum Anemia
• Glositis yang tidak nyeri
• Pica
• Fungsi kognitif yang buruk
• Nyeri kepala
• Perlambatan respons neurologik , Irritabilitas
• Disfagia akibat adanya radang selaput faring
• Gangguan pertumbuhan (masa anak)
• Gangguan pada kuku: ringan  koilonychia
• Pucat, lidah licin & merah
• Stomatitis, Cheilitis angularis
• Splenomegali
• Gangguan kuku
Laboratorium
• Anisositosis, ovalositosis ringan
• Elongasi Elliptositosis Hipokromik
• Hipokrom (MCH rendah)
• Mikrositer (MCV rendah)
• Retikulosit N atau  ringan
• Leukosit Nneutrofil hypersegmented,
Eosinofil 
• Trombosit  N / meningkat/menurun
Lanjutan Laboratorium

• SI :  / normal
• TIBC : 
• Serum Ferritin : 
Absorbsi Besi

Peningkatan absorbsi:
• Vitamin C
• Vitamin B6
• Iron Stores are low
• Heme Iron- meat factor
• acid
Penurunan absorbsi:
• Phosphates- fiber rich food
• High amounts of Cu
Oral Iron Therapy  Ferrous Sulfas (SF)
Fe fumaras, Fe Glukonas
- Diet : tdk cukup
- Aman & murah
- Hematinic jgn diberikan bersama makanan, antasida,
H2 antagonis
-Dosis total 150-200 mg besi elemental/hr (1
tablet SF (325 mg) = 65 mg besi elemental )
-Efek samping : Intoleransi gastrointestinal
-Diberikan juga Vit C dan laksansia
Parenteral Iron Therapy
Indikasi :
- Keadaan malabsorbsi (sprue celiac)
- Intoleransi thd preparat oral
- Ketidak taatan pasien
- Blood loss > terapi yang diberikan
Preparat :
- Iron Dextran : berisi 50 mg besi elemental /cc
diberikan im / iv
- Efek samping anafilaxis
- (15-Hb) x BB (kg) x 3 =….. Mg
- Test 0,5 mg
- Maksimal dosis 2cc (100 mg)
- 65% akan terabsorbsi dalam 3 hari
Respon terapi

• Retikulosit  (5-10 hari)


• Hb
• Lesi epitel (1-2 minggu)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai