Anda di halaman 1dari 10

RINGKASAN MATERI VIDEO

ANEMIA, DISLIPIDEMIA DAN HIPERLIPIDEMIA

OLEH

NAMA : HISKIA PELLOKILA

NIM : 1321119010A

JURUSAN GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NUSANTARA

KUPANG

2020
PENYAKIT ANEMIA

Pengertian Anemia
Anemia adalah keadaan dimana ada penurunan jumlah eritrosit, ukuran eritrosit dan kadar
hemoglobin, sehingga berdampak pertukaran oksigen dan karbondioksida antara darah dan sel
atau jaringan berkurang

Kriteria anemia (WHO)


dewasa Hb < 12,5g/dL; laki-laki ,13,5 g/dL dan perempuan < 12,5 g/dL;
anak 6 bulan-6tahun Hb< 11g/dL: anak usia 6-14 tahun Hb < 12g/dL.

Etiologi anemia :
1. Pengeluaran protein dan Fe yang meningkat :
• Perdarahan : kronis (cacingan, hemoroid, menstruasi), akut.
• Hemolisis: infeksi (malaria, sepsis), talasemia, obat, reaksi imun,dll
• Kebutuhan meningkat : bayi, anak, wanita hamil, menyusui.
2. Produksi sel darah berkurang :
• Penekanan sumsum tulang : leukemia, anemia aplastik.
• Eritropoetin yang terjadi pada gagal ginjal

Kelompok rawan :
1. Ibu hamil
2. Balita
3. Anak usia sekolah
4. Tenaga kerja wanita
5. Wanita subur

Bila anemia terjadi maka terjadi gambaran klinis sbb:


• sistem otot, lemah dan kapasitas kerja berkurang
• sistem saraf kognitif : mudah lelah
• gangguan pertumbuhan
• sistem kekebalan menurun
• pucat, atrofi papilla lidah, stomatitis, disfagia, gastritis
• gagal jantung (bila anemia berat)
Tanda anemia defisiensi Besi
• eritrosit yang kecil
• penurunan kadar Hb
• eritrosit tercat lebih pucat.
Stadium defisiensi Besi:
• deplesi besi
• eritropoesis
• anemia defisiensi besi

Diagnosis anemia defisiensi besi :


• pemeriksaan fisik:
1. gejala umum anemia
2. menyingkirkan kemungkinan lain: pembesaran limpa, ikterik,dll.
• Pemeroksaan biokimia: Hb, Hematokrit, MCHC<31%, serum besi <50mg/dL, saturasi
transferin <15%(anemia kronis), serum feritin <10mg/dL, eritrosit protoporphyrin >2,5ng/g
hemoglobin.
• Kadar feritin hanya turun bila anemia defisiensi besi.
• Kadar Hb tidak sensitive untuk anemia defisiensi besi, karena turun padastadium akhir
anemia, tidak khas untuk jenis anemia tertentu, ada variasi luas nilai normalnya.

Penatalaksanaan Obat (Medis)


1. Menggunakan besi anorganik (bentuk ferro, bukan ferri): sulfaferrosus, bentuk lain
(fumarat, laktat, glisin sulfat, glutamate, glukonat)
2. Besi paling baik diabsorbsi pada lambung kosong tetapi menyebabkan iritasi lambung.
Bentuk ‘sustain release’ lebih baik.
3. Efek samping : mual, kembung, nyeri ulu hati, diare, konstipasi (diatasi dengan memberikan
dosis bertahap, dibagi 3xsehari) efek samping bersifat ‘dose related’.
4. Dosis : dewasa 50-200mg, anak 6mg/kg elemental iron.
5. Vitamin C: ditambahkan supaya besi tetap dalam bentuktereduksi.
6. Besi 10-20mg/hari meningkatkan produksi eritrosit 3kali normal
7. Bila tidak ada perdarahan: Hb meningkat 0,2g/dl/hari.
Kegagalan penatalaksanaan Medis:
1. Tidak minum obat (karena efek samping , dsb), ada melena menunjukkan pengeluaran besi
berlebihan.
2. Penyrbab belum diatasi: cacing, pendarahan terus berlangsung, lebih banyak dari produksi
eritrositnya.
3. Besi tidak diabsorbsi: diare kronis, ada penyakit lain (steatorea, dll), perlu besi parenteral
hanya mahal dan tidak aman.

Penatalaksanaan Gizi:
• Sumber besi:
1) Heme/organik : langsung diserap
2) Non heme/ anorganik: penyerapan tergabntung factor enhancer (meningkatkan
penyerapan (vit C, asam lambung, besi heme) dan inhibitor = yang
menghambat penyerapan ( fitat, kalsium, polifenol).
• Yang penting ialah biovailabilitas (seberapa besar zat besi untuk diserap), bukan total besi
dalam makanan.

Anemia Megaloblastik
➢ Disebabkan oleh defisiensi asam folat (penting untuk sintesis nucleoprotein)
➢ Akibatnya terjadi gangguan sintesis DNA, (mis pada ibu hamil, terjadi perubahan
o morfologi dan fungsi eritrosit, leukosit, trombosit dan prekursornya di darah dan
sumsum tulang sehingga meningkatkan resiko terjadinya gangguan pembentukan
neural tube (spina bifida, meningkel), bayi cacat
➢ Gambaran klinis : terbentuk eritrosit yang besar (makrositik) dan tidak matang
(megaloblastik)/
➢ Disertai penurunan produksi leukosit, trombosit dan eritrosit.

Penatalaksanaan Medis Anemia Megaloblastik


1. Diagnosis harus jelas (terutama dibedakan dengan defisiensi vit B12),
2. Diberikan 1mg folic acid/hari selama 2 - 3minggu
3. Untuk mempertahankan folic acid dalam tubuh perlu 50=100ug/hari (suplemen atau
makanan).
4. 1 gelas juice jeruk mengandung 50-100ug
5. Setelah anemia dikoreksi, makanan harus tetap mengandung folic acid
6. Folic acid mudah rusak oleh panas (buah dan sayur segar lebih baik)

Anemia Pernisiosa
➢ Disebabkan oleh defisiensi vitamin B12
➢ Pada umumnya disebabkan defisiensi factor intrinsic (glikoprotein dalam asam lambung
yang diperlukan untuk absorbs vitamin B12)
➢ Penyebab lain : vegetarian ketat
➢ Diagnosis :
a. Dengan schillng urinary excretion test : minum vitamin B12 radioaktif, ekskresi
vitamin B12 air kemih rendah, bila test diulangi dengan pemberian intrinsic factor,
ekskresi normal.
b. Bila disebabkan oleh ganggua absorbsi lain, pemberian factor intrinsic tidak
memperbaiki ekskresi.

Gambaran klinis anemia Pernisiosa:


➢ Sistem hematologis : anemia, menurunkan aktivitas antimikroba leukosit (pada folic acid
tidak)
➢ Sistem syaraf: mielinisasi saraf tidak baik (parestesia, penurunan sensitisasi vibrasi dan
posisi, koordinasi otot tidak baik, memori buruk, halusinasi) bila lama bisa ireversibel.
PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Dislipidemia adalah meningkatnya kolesterol atau lemak dalam darah. Hiperkolesterolemia


adalah kondisi kolesterol tinggi dalam darah, berbahaya dapat menyebabkan penyempitan
pembuluh darah/atheroklerosis karena kolesterol menempel di pembuluh darah, dan beresiko
kena serangan jantung dan stroke.
Jenis- jenis lipoprotein :

1. LDl (Low Density Lipoprotein) : berat jenisnya rendah.

2. HDL ( Hight Density Lipoprotein); berat jenisnya tinggi. LDL yang tinggi menyebabkan
penyempitan pembuluh darah.
HDL yang tinggi dapat melepaskan LDL yang menempel di dinding pembuluh darah

PENYAKIT HIPERLIPIDEMIA

Hiperlipidemia : kadar lemak yang sangat tinggi di dalam darah. Tubuh memerlukan
kolesterol untuk dapat berfungsi dengan baik. Hati tempat kolesterol yang dibutuhkan tubuh,
untuk membran sel menghasilkan vitamin D dengan bantuan sinar matahari, hormone kelenjar
tertentu seperti testis pada pria, hati membutuhkan kolesterol untuk menghasilkan asam
empedu.
Trigliserida yang ada di dalam darah berasal dari makanan dan hati. Makanan yang
mengandung trigliserida tinggi adalah makanan yang berlemak, karbohidrat olahan, gula, dan
alkohol. Hati melapisi lemak dengan lipoprotein melalui aliran darah di seluruh tubuh menuju
ke sel yang membutuhkannya. Hati menghasilkan Very low-density lipoprotein (VLDL) yang
diisi dengan kolesterol dan trigliserida. VLDL ini bergerak melalui aliran darah mengantarkan
trigliserida kepada sel- sel yang menggunakannya sebagai energy, Jika jumlah VLDL
melebihi
dari jumlah yang dibutuhkan tubuh akan tersimpan sebagai lemak tubuh. VLDL akan
berubah menjadi LDL (Low density Lipoprotein) setelah melepas kandungan trigliserida.
Kemudian LDL akan bergerak mengantar kolesterol melalui aliran darah menuju ke sel-sel yang
membutuhkannya. LDL tinggi akan mengendap di dinding pembuluh darah yang menyebabkan
terjadinya penumpukan bahan lemak yang disebut sebagai plak. penumpukan ini dapat
mempersempit pembuluh darah dan mengurangi aliran darah, plak biasanya terdapat pada arteri
koroner yang mengatur otot jantung sehingga meningkatkan risiko serangan jantung. Plak di
arteri lain seperti arteri karotis di leher dapat mengurangi aliran darah ke otak dan meningkatkan
risiko stroke.
HDL lebih banyak mengandung protein dan sedikit mengandung kolesterol dan
trigliserida dibandingkan dengan VLDL. HDL menghilangkan kolesterol termasuk plak yang
berasal di pembuluh darah. HDL mengembalikan kolesterol berlebih ke hati yang akan kemudian
dihilangkan dari tubuh.
Total kadar kolesterol yang aman <200 mg/dL. Kolesterol HDL sama atau >
60mg/dL Kolesterol LDL <100mg/dL
Trigliserida < 150mg/Dl
Jika kadar kolesterol terlalu tinggi perbanyak makan buah-buahan dan sayuran. Lemak
jenuh dan lemak trans akan menaikkan kadar LDL di dalam darah. Lemak-lemak ini biasanya
padat di suhu ruangan dan ditemukan pada daging dan dan produk olahan susu dan beberapa
olahan minyak tropis seperti minyak sawit, minyak kelapa, dan mentega. Lemak tidak jenuh
tunggal dan lemak tidak jenuh ganda adalah lemak yang lebih menyehatkan yang dimana dia
bersifat cair pada suhu ruangan dan dapat ditemukan pada ikan, kacang-kacangan, dan minyak
yang diolah dari sayuran. Jangan merokok dan berolahragalah secara ringan seperti jogging atau
berlari dapat membantu mengatasi masalah kolesterol tersebut.
Pengobatan bila kolesterol seperti :
• Statin
• Niacin
• Bile acids binding drugs
• Fibrates
• Cholesterol Absortion Inhibitors
Cara mempertahankan kolesterol yang sehat dan kadar trigliserida :
❖ Diet rendah lemak
❖ Rutin berolahraga
❖ Miliki berat badan normal
❖ Tidak merokok.

Anda mungkin juga menyukai