Anda di halaman 1dari 5

Anemia Defisiensi Besi

Ny. datang dengan keluhan headache, berkunang2, mudah lelah. Seorang wanita kantoran,
menu makanan nasi, sayur, lauk. Pasien mengaku keluar darah segar saat BAB.
Pf : KU: lemas, pucat, Tanda Vital: nadi 108x/menit, RR 22x/menit, konjungtiva anemis
(+/+), kuku pucat, hemorrhoid eksterna
Lab : TIBC naik, ferritin turun, ferum serum turun, LED turun (?), RBC normal, Ht turun,
Hb turun,
Indeks eritrosit: MCH MCHC MCV turun

Gambar Apus Darah Tepi

1. Dx: Anemia defisiensi besi et causa hemorroid externa


2. Alasan dx
a. Anamnesis:
- Lemah/letargi
- sakit kepala (sekali)/sefalgia
- berkunang-kunang/dizzines
- onset: 2 bulan yll
- faktor risiko berupa perdarahan saat BAB (anemia karena perdarahan)
b. PF
- KU: lemah, pucat
- Tanda Vital: takipneu dan bradipneu (sbg kompensasi hipoksia jaringan karena
anemia)
- Mata: konjungtiva anemis dextra et sinistra  kurang asupan darah dan O2
- Ekstremitas: kuku pucat
- Status lokalis: hemorrhoid externa sebagai etiologi anemia defisiensi besi
c. PP
- Lab pemeriksaan darah rutin:
o yang turun: Hb, Ht, MCH, MCV, MCHC (LED di kasus turun tapi
nilainya 9 mm/jam. Seharusnya kalau 9 mm/jam masih normal), serum
ferrum ion, serum ferritin
o yang naik: TIBC (kompensasi karena feritin turun)
- Apusan darah tepi: eritrosit mikrositik hipokromik

3. Sebutkan etiologi umum dari diagnosis anda


Etiologi anemia defisiensi secara umum:
a. Kehilangan besi sebagai akibat perdarahan kronis
- Saluran cerna: tukak lambung/ulkus peptikum/maag, pemakaian
obat NSAID dan aspirin, ca colon, ca gaster, divertikulosis,
hemoroid, infeksi cacing tambang
- Saluran genitalia wanita: menorrhagia, metrorhargia
- Saluran kemih: hematuria
- Saluran napas: hemoptoe
b. Faktor nutrisi: akibat kurangnya jumlah besi total dalam makanan,
atau kualitas besi yang tidak baik (makanan banyak serat, rendah
vitamin C, rendah daging)
c. Malabsorpsi (gangguan absorpsi): karena gastrektomi, kolitis kronik
d. Kebutuhan besi meningkat
Kelompok Kebutuhan Besi Keterangan
Pria dewasa 0,5-1 mg/hari
Wanita pascamenopause 0,5-1 mg/hari
Wanita menstruasi 1-2 mg/hari Risiko tinggi
Wanita hamil 1,5-3 mg/hari Risiko tinggi
Anak-anak 1,1 mg/hari
Wanita usia 12-15 tahun 1,6-2,6 mg/hari Risiko tinggi
Selain ibu hamil, menstruasi, dan wanita usia 12-15 tahun, kelompok risiko tinggi
adalah:
- Prematuritas
- Pertumbuhan
- Terapi eritropoietin
e. Diet yang buruk
Merupakan faktor penunjang di banyak negara berkembang, tetapi jarang
menjadi penyebab tunggal kecuali pada anak dan bayi. Zat besi itu banyak
terdapat pada daging merah. Jika kekurangan asupan daging (karena
ketidakberdayaan ekonomi), dapat menyebabkan anemia defisiensi besi
4. Gambaran sel dari gambar soal di atas
1) Formasi rouleaux
2) Stomatosit
3) Sel pensil
4) Sel Target

5. Patogenesis

6. Prinsip tatalaksana
a. Terapi Kausa: Hemoroid Eksterna
- Konservatif (hemoroid ringan): kompres es untuk meredam bengkak,
supositori anal, krim hemoroid
- Operatif (hemoroid berat):
• Hemoroidektomi
• cauterisasi (burning) dengan infrared/laser/elektrik
• sclerotherapy/rubber band ligation  mengurangi hemoroid
b. Terapi simptomatis: kurang paham, pakainya fe oral atau intravena?
c. Edukasi: istirahat, makannya tambah serat, pertahankan kebiasaan makanan baik.
MORBUS HANSEN >> CEK DI MANDIBULA
1. diagnosis kasus?
2. Alasan diagnosis? (sesuaikan dg pf dan pp)
3. Bagaimana patogenesis nya
4. Terapi farmakologi
5. Terapi non farmakologi dan edukasi
d.

Anda mungkin juga menyukai