Anda di halaman 1dari 2

Molluscum contangiosum

(ciri khas soal : ada massa putih seperti nasi, dan Henderson-paterson bodies)

1. Etiologi
Molluscum Contangiosum Virus (MCV) atau Pox virus

2. Patogenesis dan patfis


Deskripsinya :

Patogenesis moluskum kontagiosum diawali masuknya virus melalui kontak langsung pada kulit,
mukosa, maupun benda yang terkontaminasi Molluscipox (MCV). Virus kemudian mengalami
proliferasi pada sel epitel folikel, tepatnya di sitoplasma. Infeksi virus pada bagian keratinosit
menyebabkan pembengkakan sel dan membentuk badan inklusi intrasitoplasmik atau biasa
disebut sebagai badan moluskum, yang semakin mendorong inti keratinosit ke arah perifer
seiring dengan pertumbuhan sel yang terinfeksi.

Selain itu, MCV juga mengakibatkan terbentuknya lobus yang tersusun dari beberapa lobulus
yang tumbuh mengarah ke lapisan dermis dan dipisahkan satu sama lain oleh membran basalis.
Umbilikasi lesi merupakan tempat berkumpulnya partikel virus dan debris, yang juga merupakan
material nekrotik hasil proses sitosidal oleh sistem pertahanan tubuh. Kontak dengan materi
yang menjadi isi umbilikasi lesi adalah faktor penting transmisi moluskum kontagiosum.

Yg ditulis :

Virus masuk  kontak langsung  proliferasi sel epitel folikel  infeksi keratinosit 
pembengkakan sel dan membentuk badan moluskum.

3. Dd
 Varicella
 Veruka plana

4. Status dermatologis
Papul eritematosa multiple millier seperti kubah tersebar diskret pada region …….
5. Pf
Tampak massa putih seperti nasi
Lenting2 seperti kubah

Histopatologi :
Adanya Henderson-paterson bodies

6. Tatlak
A. Medikamentosa
 topical  cantharidin 0,7% atau 0,9%
 sistemik  oral cimetidine 40mg/kg/day
B. Non medika mentosa :
 Bedah beku
 mengeluarkan inti umbilikasi sentral melalui penggunaan instrumen
seperti skalpel, ekstraktor komedo dan jarum suntik

Anda mungkin juga menyukai