Anda di halaman 1dari 9

Anemia Defisiensi Besi

Febby farihindarto
102011246
Anamnesis -Pemeriksaan fisik- Pemeriksaan Penunjang

Identitas pasien Kesadaran & keadaan umum


Keluhan utama Ttv
RPS
1. Inspeksi Mata :
RPD
Konjungtiva anemis +/+, non
RPK
Riwayat sosial & pribadi ikterik
2. Palpasi Lien tidak teraba
Hasil anamnesis : 3. Perkusi
-Demam (+)
-Paparan radioaktif &kencing seperti teh (-) 4. Auskultasi
-Mens teratur

1. Pemeriksaan darah lengkap (Hb, Hasil Laboratorium:


Ht,trombosit, Hb : 9 g/dl
leukosit,MCV,MCH,MCHC) MCV: 50 fL.
2. Sediaan apus darah tepi MCH: 24 pg
3. Sumsum tulang MCHC: 26%
4. Kimia darah Gambaran darah tepi mikrosistik
5. Analisis tinja, faal ginjal,hati, kelenjar hipokrom
tiroid Diff count : 1/1/0/73/22/21
Anemia defisiensi besi
Anemia yang timbul akibat berkurangnya
penyediaan besi untuk eritropoiesis, karena
cadangan besi kosong (depleted iron store)
yang pada akhirnya mengakibatkan
pembentukan Hb berkurang

Menurut WHO dikatakan anemia bila :


Pada orang dewasa Hb < 12,5 g/dl
Pada anak-anak berumur 6-14 tahun < 12 g/dl
ANEMIA CKD
* ETIOLOGI : DEFISIENSI ERITROPOETIN
* GEJALA KLINIS PUCAT<+>.PERDARAHAN <+>,
ORGANOMEGALI<-/+>
*PP : NORMOSITIK,LEUKOSIT <, TROMBO <,
RETIKULOSIT <
Etilogi

karena rendahnya masukan besi kehilangan besi akibat pendarahan

gangguan absorbsi: gastrektomi, kolitis menahun

kronik Saluran cerna : tukak peptik,

Faktor nutrisi : akibat kurangnya besi pemakaian salisilat atau NSAID,

total dalam makanan kanker lambung, kanker kolon,

Kebutuhan besi meningkat: divertikulosis, hemoroid, dan infeksi

prematuritas, masa pertumbuhan, dan cacing tambang

kehamilan Saluran genitalia perempuan :


monorrhagia atau metrorhagia

Saluran kemih : hematuria

Saluran napas : hemoptoe


Gejala Klinis
Umum Khas

- Hb: turun 7-8 g/dl Koilonychias

- Lemah,lesu, cepat lelah Atrofi papil lidah

- mata berkunang-kunang Stomatitis angularis

- telinga mendenging Disfagia

Atrofi mukosa gaster akhloridia

(asam lambung tidak terbentuk)


Patofisiologi
Ada 3 tahap:
Iron depletion/iron deficiency
Iron deficient erytropoietin/iron limited erytropoiesis
Iron deficiency anemia

Eritropoesis def.besi
Deplesi besi Anemia def.besi
Cadangan besi
Cadangan besi turun, Cadangan besi
kosong, penyediaan
penyediaan besi kosong, sudah
besi untuk
belum terganggu muncul anemia
eritropoesis mulai
defisiensi besi
terganggu, belum
muncul anemia
Tatalaksana
Medikamentosa
Preparat Besi Peroral
Fero sulfat (325mg) = 65mg
Fero glukonat(325mg) = 36mg
Fero fumarat (200mg, 300mg) = 66mg, 106mg
Parenteral
Jika tidak responsif thd preparat besi peroral
Iron dextran 250mg/ g-kehilanganHb (dosis awal 25mg)
Suntik perlahan 25-50mg/menit
Preparat lain : iron surcose, iron Na-glukonat
Vitamin C 3x100mg/hr
Komplikasi

Overdosis besi oral atau IM : Gangguan GIT


Masalah Selama kehamilan jika ADB terjadi pada ibu
hamil
Rentan terhadap infeksi
Gagal jantung

Anda mungkin juga menyukai