Anda di halaman 1dari 17

Infeksi Saluran Kemih Pada Orang

Dewasa

Febby Farihindarto
102011246
Skenario 7

Seorang laki-laki, berusia 50 tahun datang ke poliklinik dengan


keluhan utama nyeri saat berkemih sejak 5 hari yang lalu.

Rumusan Masalah

Laki-laki, usia 50 tahun keluhan utama nyeri saat berkemih.

Hipotesis

Di duga Laki-laki tersebut menderita ISK bawah


Mind Map
Pencegaha
n&
Prognosis
Anamnesis Manifestasi
& klinis &
Pemeriksaa Laki-laki Penatalaksa-
n fisik berusia 50 naan
tahun
datang
dengan
Pemeriksaa keluhan
n nyeri saat Patogenesis
penunjang berkemih. & Gejala
& Diagnosa klinis
banding
Diaganosa
kerja &
Etiologi
Anamnesis

Identitas
Keluhan Utama ( Nyeri saat berkemih )
RPS
Apakah berkemih lebih sering (frekuensi)?
Apakah merasa seperti terbakar atau nyeri saat berkemih (disuria)?
Apakah terbangun saat malam untuk berkemih (nokturia)?
Apakah timbul rasa sangat ingin ke toilet, dan harus segera melakukannya (urgensi)?
Adakah hematuria,urin berbau busuk atau urin keruh?
Adakah nyeri pinggang? Nyeri supra pubik ?
Adakah gejala sistemik seperti penurunan BB,mual & muntah,demam ,menggigil &
berkeringat ?
RPD
RPK
RPSos
Pemeriksaan Fisik

TTV
Inspeksi
palpasi
perkusi
Pemeriksaan Penunjang

1. Urinalisis : Piuria, bakteriuria, hematuria, nitrit (+), leukosit > 5 LPB


2. Biakan bakteri (dari urin porsi tengah / kateter ) dapat menegakkan
diagnosis defenitif ISK apabila :
Jumlah koloni > 10 5 mL dari jenis sampel apapun
Pada pasien simptomatik ,jumlah koloni 10 2 10 4/ mL mungkin
mengindikasikan infeksi;
Urin berasal dari pungsi suprapubik: berapapun jumlah koloni
Urin berasal dari kateter : jumlah koloni 10 2 10 4 / Ml
3. Pemeriksaan radiologi
Foto polos abdomen
Ultrasonografi
CT Scan
Working Diagnosa

Infeksi di sepanjang saluran kemih,


termasuk ginjal itu sendiri, akibat
proliferasi suatu mikroorganisme
dengan jumlah koloni >105 / ml
Diagnosa Banding
Sistitis Urethritis Batu saluran kemih
Anamnesa : Disuria, Anamnesa : Disuria,rasa Anamnesis :
frekuensi,urgensi, gejala gatal pada urethra,urgensi hematuria,nyeri, demam,
obstruksi (hesitansi,miksi berkemih,hematuria & urin menetes & aliran miksi
terputus,kekuatan & frekuensi serta piuria. berhenti tiba-tiba.
pancaran urin turun),gejala
iritasi (nokturia,
inkontinensia)

Pem.Fisik : nyeri tekan Pem.Fisik : rasa gatal pada Pem.Fisik : Nyeri tekan
suprapubik,kemerahan pada urethra,nyeri suprapubik. (tergantung lokasi
uretra/area suprapubik. obtruksinya).

Pem.Penunjang Pem.Penunjang Pem.Penunjang


(Radiologi) : tidak rutin (Radiologi) : tidak rutin (Radiologi) : hiperechoik
(Laboratorium) : (Laboratrium) : mirip dengan posterior acustic
piuria,bakteriuria,he dengan sistitis. shadow.(Laboratorium) :
maturia,nitrit (+),lelukosi > kenaikan ureum (BUN) &
5/LPB,koloni > 105/mL. kreatinin.
Etiologi
Epidemiologi

Prevalensi bakteriuri asimtomatik lebih sering ditemukan pada perempuan.


Prevalensi selama periode sekolah (school girls) 1% meningkat menjadi 5%
selama periode aktif secara seksual. Prevalensi infeksi asimtomatik
meningkat mencapai 30%, bila disertai dengan faktor predisposisi seperti:
Litiasis
Obstruksi saluran kemih
Penyakit ginjal polikistik
Nekrosis papilar
Diabetes melitus pasca transplantasi ginjal
Senggama
Kehamilan
Kateterisasi
Patofisiologi

1. Jalur desending
2. Jalur asending
Tahap tahap infeksi asendens :
3. Kolonisasi uretra distal & introitus
(pada wanita) oleh bakteri
koliform.
4. Multiplikasi dalam kandung
kemih.
5. Refluks vesikoureter
6. Refluks intrarenal
Gejala Klinis
Uretritis
Penatalaksanaan

Terapi farmakologis
Antibiotik tunggal (Ampisilin 3 gram/ trimetroprim 200 mg) dalam 48 jam
Terapi antibiotik IV selama 48-72 jam sebelum diketahui penyebab ISK :
- Fluorokuinolon
- Aminoglikosida dengan atau tanpa ampisilin
- Sefalosporin dengan spektrum luas dengan atau tanpa aminoglikosida
Terapi Nonfarmakologis
Asupan cairan yang banyak;
Penggantian kateter yang teratur pada pasien yang menggunakannya;
Pencegahan rekurensi ISK : menjaga kebesihan dan higiene daerah uretra dan sekitarnya.
Komplikasi

Pielonefritis kronik
Sepsis
Gagal ginjal
Prognosis

Dengan pengobatan yang benar dan tepat, ISK seringkali


memberi prognosis yang baik. Bila faktor-faktor predisposisi
tidak diketahui atau sulit dikoreksi, kira-kira 40% ISK akan
berkembang menjadi kronik.
Pencegahan

Menjaga dengan baik kebersihan sekitar organ intim dan saluran kemih.
Pilih toilet umum dengan toilet jongkok.Sebab toilet jongkok tidak
menyentuh langsung permukaan toilet dan lebih higienes.
Minum air putih 8 gelas atau 2,5 liter setiap hari.
BAK rutin
Tidak memakai celana yang ketat, atau celana dalam bahan nilon
Kesimpulan

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang terjadi akibat terbentuknya


koloni mikroorganisme di saluran kemih. Infeksi ini kebanyakan
disebabkan oleh bakteri gram negative terutama Escherichia coli. ISK
terbagi menjadi infeksi saluran kemih atas (pielonefritis akut dan
pielonefritis kronik) serta infeksi saluran kemih bawah (sistitis akut,
sistitis kronik,urethritis). Pilihan terapi untuk pasien ISK adalah
antibiotik yang sensitif terhadap kuman patogen penyebab.
Penanganan yang dini dan sesuai dapat menghindari komplikasi dan
pasien dapat sembuh sempurna.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai