Mola hydatidosa

Nur latifah kurnia fachrudin

102014134

KU, TTV, pf obstetri (fundus)
Nyeri perut dan perdarahan
Mola hydatidosa:
Tidak ditemukan janin dan hampir
seluruh vili korialis mengalami
perubahan degenerasi hidropik
Etiologi/faktor resiko:
Idiopatik
Faktor ovum
Usia reproduktif
Gejala:
Kehamilan biasanya (mual,
muntah, pusing) keluhannya
sering hebat
Perdarahan (gejala utama)
Uterus lebih besar dari umur
kehamilan
Wanita 19 tahun nyeri perut dan
perdarahan pervaginam
Anamnesis
PF PP
pervaginam
Abortus :
Pengeluaran hasil konsepsi
<20minggu, sementara sebagian
masih berada di dalam rahim
Etiologi:
Faktor genetik, kelainan
kongenital uterus, autoimun,
infeksi,hematologik,lingkungan,fakt
or hormonal
Tatalaksana:
Perbaikan Keadaan Umum
Pengeluaran Jaringan Mola
Pemeriksaan tindak lanjut
Riwayat mens, riwayat perkawinan,
Darah Rutin, Tes Kehamilan (hCG),
USG
KET:
Kehamilan yang berkembang diluar
dinding endometrium kevum uteri
Etiologi:
Faktor tuba, faktor abnormalitas
zigot, faktor ovarium, faktor
hormonal, faktor lain (IUD)
Nyeri perut mendadak (gejala
utama)
Perdarahan
Uterus besar tetapi tidak sebesar
umur kehamilan
Tatalaksana:
Salpingotomy
Salpingectomy
Jenis-Jenis Abortus:
1. Abortus Iminens: - Perdarahan flek-flek (bisa sampai beberapa hari)
- Rasa sakit seperti menstruasi +/-
- Serviks dan OUE masih tertutup
- Hasil konsepsi (janin) masih di dalam rahim

2. Abortus Insipiens: - Perdarahan banyak

- Kadang-kadang keluar gumpalan darah
- Nyeri hebat disertai kontraksi rahim
- Serviks atau OUE terbuka dan/atau ketuban telah
pecah
- Hasil konsepsi masih di dalam rahim
3. Abortus Inkomplet: - Umur kehamilan biasanya di atas 12 minggu Tatalaksana:
Perdarahan tidak akan
- Perdarahan sedikit banyak, berhenti sebelum sisa hasil
- Keluarnya sebagian hasil konsepsi konsepsi dikeluarkan kuret.
- Serviks terbuka (1-2 jari, sering teraba sisa jaringan) Hormon progesteron
- Perdarahan tidak akan berhenti sebelum sisa hasil mencegah abortus
konsepsi dikeluarkan kuret
4. Abortus komplet: - Semua bagian janin sudah keluar
- Serviks menutup dan rahim mengecil
- Masih ada sedikit perdarahan
- tidak dilakukan tindakan apa-apa
5. Abortus Septik atau terinfeksi: (abortus di sertai infeksi) Demam, nyeri tekan
di abdomen, perdarahan ringan sampai berat dan biasanya moladorus

6. Missed Abortion: - Janin telah mati, tetapi tidak menimbulkan abortus

spontan
- Tidak ada perdarahan /sakit dan serviks tertutup
7. Abortus Habitualis: Keguguran >3x berturut-turut
 Patofisiologi mola hydatidosa
Konsepsi normal > 46 kromosom (gabungan dari ayah dan ibu)

- Mola hydatidosa parsial 2 sperma membuahi 1 telur 69 kromosom kehamilan

berkembang abnormal plasenta tumbuh melampaui janin (tumbuh abnrormal)

- Mola hydatidosa total 1/2 sperma membuahi sel telur yg Tidak memiliki materi
genetik sel telur yg sudah dibuahi mati
implantasi di uterus embrio tidak tumbuh trofoblas
Tumbuh dan mengisi rahim (jaringan mola)