Deteksi Dini

ANEMIA DEFISIENSI BESI

Agnes Hartati
 OUTLINE

4. PANEL NUTRISI dan TOKSIK

 PREVALENSI ANEMIA
• Prevalensi anemia di Indonesia menurut World Health Organization
(WHO) pada tahun 1993-2005 pada wanita tidak hamil/produktif
adalah 33,2%, wanita hamil 41,8%.
• Prevalensi anemia di Indonesia sebesar 57,1 % diderita oleh
remaja putri (Herman, 2006 & Dyah, 2011)
• Survei yang dilakukan sejumlah fakultas kedokteran di beberapa
universitas di Indonesia pada 2012 menemukan 50% - 63% ibu
hamil menderita anemia.
• Selain itu,40% wanita usia subur mengalami anemia
• Asian Development Bank (ADB) mencatat pada 2012 sebanyak
22 juta anak Indonesia menderita anemia sehingga menyebabkan
penurunan IQ
 Definisi
Suatu kondisi rendahnya kadar hemoglobin
dibandingkan dengan kadar normal, yang menunjukkan
kurangnya jumlah sel darah merah yang bersirkulasi.
Akibatnya jumlah oksigen yang diangkut ke jaringan
tubuh berkurang
….PENDEKATAN KLINIS UNTUK DIAGNOSIS
 Anemia

Anemia yang banyak dijumpai adalah

• Anemia Defisiensi Besi (ADB)
• Anemia akibat penyakit kronis
• Anemia Hemolitik Autoimun (AIHA)
• Hemoglobinopati
• Thalassemia

6
 HEMOGLOBIN - ANEMIA
• Penurunan konsentrasi hemoglobin, hematokrit atau jumlah
eritrosit

• WHO criteria:
 TIPE ANEMIA
BERDASARKAN NILAI MCV

Mean Corpuscular Volume (MCV)

merupakan salah satu pemeriksaan darah yang
menunjukkan volume rata-rata satu sel darah merah
dibandingkan dengan volume sel darah merah
keseluruhan dalam darah
 1. Microcytic Anemia (MCV< 80fl)

• Kelainan dalam produksi hemoglobin

• Differential diagnosis :
- iron deficiency anemia (most common)
- thalassemia
- lead poisoning
- anemia of inflammation
- sideroblastic anemia (rare)

Irwin 2001
Rossbach 2005
Wintrobe’s 2007
 2. Anemia Defisiensi Besi

• Penyebab utama anemia defisiensi nutrisi di negara berkembang

- 40 % anak usia sekolah menderita anemia defisiensi besi
- 55-60 % wanita hamil mengalami anemia, dominan
anemia defisiensi besi

• Gejala anemia defisiensi besi :

- kelelahan - Sesak nafas
- Lemah - nyeri kaki
- Pusing - Shock
- Sakit kepala - Heart failure
 Etiologi – Anemia Defisiensi Besi
• Kehilangan darah – perdarahan, parasit
• Diet – malnutrisi (daging dan sayuran)
• Peningkatan kebutuhan - kehamilan, anak-anak
Patogenesis – Anemia Defisiensi Besi
• Penurunan cadangan besi
• Penurunan sintesis Hb
• Terlambatnya maturasi eritroblast
• Penurunan ukuran sel (mikrositik)
• Penurunan komponen Hb (hipokrom)
• Penurunan jumlah sel darah merah
 Pemeriksaan Zat Besi
• Besi (SI) : Mengetahui Kadar besi dalam darah
• TIBC : Mengukur jumlah total besi yang dapat dibawa dalam serum
oleh transferrin
• Ferritin : Mengukur cadangan besi dalam tubuh, di mana besi
sangat penting dalam kaitannya dengan produksi sel darah merah

Subunit ferritin tunggal

Protein ferritin mengandung

24 subunit
 Ferritin
• Cerminkan cadangan besi tubuh (N: 20-300 ng/mL)

• Ferritin < 12 ng/mL → defisiensi Fe

• Hemokromatosis > 1000 ng/mL

Anemia Karena Penyakit Kronis
Hasil Pemeriksaan Besi Pada Berbagai Penyakit
Iron Deficiency Anemia: IDA on Treatment :
Panel Anemia Defisiensi Besi

• Hematologi Lengkap
• Ferritin
• Besi (SI)
• TIBC
PANEL PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN ISI PANEL SAMPEL
Serum
PANEL NUTRISI Zn, Se, Mn, Cu, Fe, Co, V, Cr, Mo

Serum & whole blood

PANEL ANTI AGING Zn, Se, Fe, Co, As, Cd, Pb, Hg

Whole blood
PANEL TOKSIK As, Cd, Pb, Hg, Ni, Tl

PANEL NUTRISI DAN Zn, Se, Mn, Cu, Fe, Co, V, Cr, Mo, Serum & whole blood
LOGAM BERAT Pb, Hg

Serum (kecuali Cd, Hg,

TRACE ELEMENT @Mn; @Fe; @Co; @Cu; @Zn;
Pb, menggunakan whole
TUNGGAL @Se; @Cd; @Hg; @Pb blood)
# Biru tidak tersedia dalam pemeriksaan tunggal

19
Prodia Mega Galaxi
Ruko Mega Galaxi
Jl. Raya Kertajaya Indah Timur 14C No.6
No tlp. 031-5991010