Anda di halaman 1dari 14

Gangguan Kepribadian Skizoid

MUTIARA RIAHNA SITEPU (030.12.179)


RIZQIANA RAHMAWATI (030.12.)
Definisi

Menurut David & Neale


tampak tidak
tidak adanya
menarik karena
keinginan dan tidak tidak memiliki
tidak memiliki
menikmati teman dekat
kehangatan terhadap
hubungan sosial
orang lain

tidak tertarik pada


Jarang sekali
cenderung untuk seks dan aktivitas-
memiliki emosi yang
menjauhkan diri aktivitas yang
kuat
menyenangkan

• Riwayat kehidupan orang tersebut mencerminkan minat sendirian dan


pada keberhasilan pekerjaan yang tidak kompetitif dan sepi yang sukar
ditoleransi oleh orang lain.
Epidemiologi

mempengaruhi
laki-laki :
7,5% populasi
perempuan = 2:1
umum

cederung tertarik lebih suka kerja


ke arah pekerjaan malam hari,
soliter yang sehingga mereka
melibatkan sedikit tidak perlu
/ tidak ada kontak berurusan dengan
dengan orang lain. banyak orang.
Ciri utama

kurangnya
minat sosial

social extreme
withdrawal loner
Emosinya tampak
dangkal atau tumpul Mereka jarang marah,
Mereka tampak menjaga
(“dingin”), dalam kadar bahagia, atau sedih
jarak
yang lebih rendah dari dalam taraf yang kuat
skizofrenia.

Wajahnya jarang
menampilkan ekspresi Tidak terpengaruh Kontak dengan realitas
emosional, jarang dengan kritik atau masih lebih baik
tersenyum, atau salam pujian dibanding skizofrenia
kepada orang lain.
Kriteria diagnostik

Pada pemeriksaan psikiatrik awal, orang-orang dengan


gangguan kepribadian skizoid mungkin tampak mudah sakit

Mereka jarang mentoleransi kontak mata. Pewawancara


mungkin menduga bahwa pasien tersebut ingin wawancara
cepat berakhir. Afek mungkin terbatas dan tidak sesuai.

Mereka akan tampak sukar untuk bertindak terang-


terangan. Usaha mereka pada humor mungkin tampak
remaja dan tidak jelas. Pembicaraan pasien adalah
bertujuan, tetapi mereka mungkin memberikan jawaban
singkat terhadap pertanyaan dan menghindari percakapan
spontan.
Berdasarkan DSM-IV-TR

A. Pola pervasif pelepasan dari hubungan sosial dan rentang


pengalaman emosi yang terbatas dalam lingkungan
interpersonal, dimulai pada masa dewasa awal dan ditemukan
empat (atau lebih) gejala berikut :
Tidak memiliki minat ataupun menikmati hubungan dekat,
termasuk menjadi bagian dari keluarga.
Hampir selalu memilih kegiatan secara sendirian.
Memiliki sedikit, jika ada, rasa tertarik untuk melakukan
pengalaman seksual dengan orang lain.
Merasakan kesenangan dalam sedikit, jika ada aktifitas.
Tidak memiliki teman dekat atau orang yang dipercaya selain
sanak saudara derajat pertama.
Tampak tidak acuh terhadap pujian atau kritik orang lain.
Menunjukkan kedinginan emosi, pelepasan atau pendataran
afektivitas.
B. Tidak terjadi semata-mata selama perjalanan
skizofrenia, suatu gangguan mood dengan ciri psikotik
, gangguan psikotik lain atau suatu gangguan
perkembangan pervasif , dan bukan karena efek
fisiologis langsung dari kondisi medis umum.
PPDGJ III

Dibutuhkan paling sedikit 3 dari deskripsi berikut:


 Sedikit (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenangan
 Emosi dingin, afek mendatar atau tak peduli
(detachment)
 Kurang mampu untuk mengekspresikan kehangatan,
kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain
 Tampak nyata ketidak pedulian baik terhadap pujian
maupun kecaman
 Kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual
dengan orang lain (perhitungkan usia penderita)
 Hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan
sendiri
 Preokupasi dengan fantasi dan introspeksi yang
berlebihan
 Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan
pribadi yang akrab (kalau ada hanya satu) dan tidak
ada keinginan untuk menjalin hubungan seperti itu
 Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan
sosial yang berlaku
Perjalanan penyakit

Gangguan
Onset gangguan Proporsi pasien yang
kepribadian skizoid
kepribadian skizoid menjadi skizofrenia
adalah berlangsung
biasanya pada masa adalah tidak
lama tetapi tidak
anak-anak awal diketahui.
selalu seumur hidup.
Diagnosis banding

Skizofrenia
• pasien skizoid tidak memiliki sanak saudara skizofrenik, dan
mereka memiliki riwayat pekerjaan yang berhasil. Pasien juga
tidak memiliki waham atau halusinasi.
Gangguan kepribadian paranoid
• pasien paranoid lebih menunjukkan keterlibatan sosial,
riwayat perilaku agresif verbal & cenderung melakukan
proyeksi atas perasaan mereka.
Gangguan kepribadian skizotipal
• pasien ini lebih mirip dengan pasien skizofrenik dalam hal
keanehan persepsi, pikiran, perilaku dan komunikasi.
Gangguan kepribadian
menghindar/avoidant
• Sama-sama terisolasi, tapi pasien memiliki
masih minat sosial

Obsesif kompulsif
• Obsesif kompulsif (adanya kemampuan cukup
untuk membangun suatu keakraban, tetapi
terkadang secara berlebihan mengisolasi diri
karena perfeksionis dan sifat pekerja keras /
workalcoholic)
Tatalaksana

Psikoterapi Farmakoterapi

• Harus terbentuk hubungan yang • Antispikotik


baik antara dokter-pasien, • Antidepresan
sehingga pasien percaya kepada • Psikostimulan
dokter.
• Saat kepercayan berkembang,
pasien skizoid mungkin dengan
keragu-raguan yang kuat
mengungkapkan suatu fantasi
yang berlebihan, teman-teman
khayalan dan ketakutan
ketergantungan yang tidak dapat
ditangggung walaupun bersama
dengan ahli terapi
• Terapi kelompok

Anda mungkin juga menyukai