Anda di halaman 1dari 14

Latar Belakang

Gangguan kepribadian schizoid didiagnosis pada pasien


yang menunjukan pola penarikan diri dari kehidupan
sosial seumur hidup. Penderita gangguan kepribadian
skizoid sering di8lihat oleh orang lain sebagai orang yang
eksentrik, terisolasi, atau kesepian.
Prevalensi gangguan kepribadian skizoid belum jelas,
namun gangguan kepribadian skizoid mempengaruhi
7,5% populasi umum. Rasio jenis kelamin juga belum
diketahui. Namun dari beberapa penelitian dikatakan
bahwa rasio laki-laki dan perempuan yaitu 2:1.
BAB 2
Tinjauan Pustaka

Definisi Gangguan kepribadian skizoid


Pola prilaku berupa pelepasan diri dari hubungan sosial
disertai kemampuan ekspresi emosi yang terbatas dalam
hubungan interpersonal. Bersifat pervasif, berawal sejak
dewasa muda dan nyata dalam berbagai konteks.
Gejala klinis
Orang-orang dengan gangguan kepribadian skizoid
ditandai dengan penarikan diri terhadap lingkungan sosial
yang lama, rasa tidak nyaman yang dialami dalam
interaksi antar sesama, sifat introversi, dan afek terbatas.
Orang-orang ini akan memberikan kesan dingin,
mengucilkan diri, menjauhkan diri, dan tidak ingin terlibat
dengan peristiwa sehari-hari dan permasalahan dengan
orang lain.
Riwayat kehidupan orang tersebut mencerminkan minat
sendirian dan keberhasilan pada pekerjaan yang tidak
kompetitif dan sepi yang sukar ditoleransi oleh orang lain.
Biasanya orang dengan gangguan kepribadian skizoid
mengungkapkan ketidakmampuan seumur hidupnya untuk
mengekspresikan kemarahan secara langsung
Mereka seringkali terlihat sebagai orang-orang yang
eksentrik, terisolasi, dan kesepian. Akan tetapi pada suatu
waktu, orang-orang ini mampu menyusun,
mengembangkan, dan memberikan pada dunia suatu
gagasan yang asli dan kreatif.
Diagnosis
Kriteria diagnostik untuk kepribadian skizoid berdasarkan
DSM-IV :
A. Pola pervasif pelepasan dari hubungan sosial dan rentang
pengalaman emosi yang terbatas dalam lingkungan
interpersonal, dimulai pada masa dewasa awal dan
ditemukan empat (atau lebih) gejala berikut :
Tidak memiliki minat ataupun menikmati hubungan dekat,
termasuk menjadi bagian dari keluarga.
Hampir selalu memilih kegiatan secara sendirian.
Memiliki sedikit, jika ada, rasa tertarik untuk melakukan
pengalaman seksual dengan orang lain.
Merasakan kesenangan dalam sedikit, jika ada aktifitas.
Tidak memiliki teman dekat atau orang yang dipercaya
selain sanak saudara derajat pertama.
Tampak tidak acuh terhadap pujian atau kritik orang lain.
Menunjukkan kedinginan emosi, pelepasan atau afek datar
Diagnosis menurut PPDGJ III, untuk diagnosis dibutuhkan
paling sedikit 3 dari deskripsi berikut:

Sedikit (bila ada) aktivitas yang memberikan kesenangan


Emosi dingin, afek mendatar atau tak peduli (detachment)
Kurang mampu untuk mengekspresikan kehangatan,
kelembutan atau kemarahan terhadap orang lain
Tampak nyata ketidak pedulian baik terhadap pujian
maupun kecaman
Kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual
dengan orang lain (perhitungkan usia penderita)
Hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendiri
Preokupasi dengan fantasi dan introspeksi yang berlebihan
Tidak mempunyai teman dekat atau hubungan pribadi
yang akrab (kalau ada hanya satu) dan tidak ada keinginan
untuk menjalin hubungan seperti itu
Sangat tidak sensitif terhadap norma dan kebiasaan sosial
yang berlaku3
Diagnosis Banding

Skizotipal
Paranoid
Obsesif-kompulsif
Perjalanan penyakit
Onset gangguan kepribadian skizoid biasanya pada masa
anak-anak awal. Gangguan kepribadian skizoid adalah
berlangsung lama tetapi tidak selalu seumur hidup.
Proporsi pasien yang menjadi skizofrenia adalah tidak
diketahui.
Terapi

Psikoterapi
Dalam lingkungan terapi kelompok, pasien gangguan
kepribadian skizoid mungkin diam untuk jangka waktu
yang lama, namun suatu waktu mereka akan ikut terlibat.
Pasien harus dilindungi dari serangan agresif anggota
kelompok lain mengingat kecenderungan mereka akan
ketenagan. Dengan berjalannya waktu, anggota kelompok
menjadi penting bagi pasien skizoid dan dapat
memberikan kontak sosial satu-satunya dalam keberadaan
mereka yang terisolasi
Farmakologi terapi:
Farmakologi terapi dengan anti psikotik dosis kecil,
antidepresan dan psikostimulan telah efektif pada
beberapa pasien.

Anda mungkin juga menyukai