Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN KASUS FORENSIK

KORBAN PEMERKOSAAN

Ms. X

PEMBIMBING :

dr. h.GUNTUR BUMI , Sp.F

KEPANITERAAN KLINIK ILMU FORENSIK


RUMAH SAKIT HAJI MEDAN
2016

LAPORAN KASUS FORENSIK


KORBAN PEMERKOSAAN

Ms. X

PEMBIMBING :

dr. h. GUNTUR BUMI , Sp.F

KEPANITERAAN KLINIK ILMU FORENSI


FAKULTAS Ilmu
KEDOKKTERAN
Departemen
Penyakit Anak
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
SUMATERA UTARA
Rumah Sakit Haji Medan
2016
2015

IDENTITAS
Nama
: Mrs. X
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur
: 16 tahun
Kebangsaan: Indonesia
Agama
: Belum diketahui
Pekerjaan : Belum diketahui
Alamat
: Belum diketahui

Anamnesis
Dilakukan secara allo anamnesis tanggal 06 Agustus
2016 terhadap penyidik yang mengantarkan ke
Rumah Sakit Bhayangkara TK. II Medan.

HASIL PEMERIKSAAN
Dari pemeriksaan luar atas
tubuh
jenazah
tersebut
ditemukan
fakta-fakta
sebagai berikut:
Penutup
mayat
:
Pembungkus
berwarna
coklat bermotif batik
Pakaian mayat : Mayat tidak
mengenakan pakaian
Perhiasan mayat : Mayat
mengenakan anting bermata
Benda disamping mayat :
ditemukan 1 kassa pengikat
kedua tangan

Tanda-tanda kematian

Dijumpai
Lebam
mayat
dengan
warna
merah
kebiruan pada daerah leher,
pinggang,
pinggul,
dan
bokong yang tidak hilang
pada penekanan.
Dijumpai kaku mayat pada
persendian rahang, anggota
gerak atas dan bawah, sukar
untuk digerakkan

Identitas umum : Telah


dijumpai sesosok mayat
perempuan
tidak
dikenal, panjang badan
155
cm,
perawakan
tegap, rambut lurus &
panjang,
berwarna
hitam,
warna
kulit:
kuning langsat, warga
negara Indonesia

IDENTIFIKASI UMUM
(pemeriksaan luar)

Kepala : Rambut lurus, panjang,


berwarna hitam, dengan
panjang rambut depan: 17cm panjang
rambut kanan: 20cm
panjang rambut kiri: 12 cm
panjang rambut belakang: 21 cm

Mata : Kedua bola mata pasien


telah
mengalami
pembusukan
(berwarna kehitaman) bercampur
lumpur)
Hidung : Tidak dijumpai tandatanda kekerasan

IDENTIFIKASI UMUM
(pemeriksaan luar)
Mulut : Permukaan bibir tampak
pucat (kebiruan)
Telinga : Tidak dijumpai tandatanda kekerasan
Leher : Dijumpai lebam berwarna
kemerahan di seluruh permukaan
leher bagian depan
Dada : Tidak ditemukan tandatanda kekerasan
Perut : Tidak ditemukan tandatanda kekerasan

IDENTIFIKASI UMUM
(pemeriksaan luar)
Anggota gerak atas : Ditemukan kedua
ujung-ujung jari tangan pucat kebiruan (tandatanda sianosis), dijumpai luka memar lengan
bawah bagian dalam dan lengan bawah sebelah
kiri (P= 8cm, L= 1,5cm). Jarak dari
siku/lipatan tangan 13cm
Anggota gerak bawah : Ditemukan kedua
ujung-ujung jari kaki pucat (tanda-tanda
sianosis), dijumpai luka memar pada tungkai
atas sebelah kiri dengan bentuk tidak
beraturan (P= 4cm, L= 1,5cm) jarak dari
lipatan paha 6cm dan jarak dari lutut 23cm
Ketiak kiri/kanan : Tidak ditemukan tandatanda kekerasan
Punggung kiri/kanan : Telah terjadi proses
pemmbusukan, warna kulit hijau kehitaman
Organ genital : Ditemukan tanda-tanda
kekerasan dan perdarahan segar disekitar
dinding vagina bagian luar

Hasil Pemeriksaan Dalam


Kepala
Pada pembukaan kulit kepala tidak dijumpai
tanda-tanda kekerasan

Hasil Pemeriksaan Dalam


Saluran nafas bagian atas: Dijumpai lendir
pada dinding saluran nafas bagian atas. Tidak
dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Saluran makan bagian atas: Dijumpai lendir
pada dinding saluran makan bagian atas.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan
Pada pembukaan dinding thorax, Tebal lemak
perut 2,5cm
Pada pembukaan tulang dada tidak dijumpai
perlengketan paru dan tulang dada, tidak
dijumpai resapan darah
Pada permukaan jantung dijumpai bintikbintik perdarahan, pembukaan kantung
jantung dijumpai cairan berwarna kuning
jernih.

Hasil Pemeriksaan Dalam


Pada pemeriksaan paru ditemukan bercakbercak kehitaman (perokok), pada saluran nafas
bagian atas dijumpai sisa makanan bercampur
darah dan pada saluran nafas bawah dijumpai
sisa makanan
Lambung : Pada pembukaan lambung dijumpai
sisa makanan.
Hati : Dijumpai permukaan rata berwarna merah
Usus :Tidak dijumpai kelainan
Ginjal : Pada katup ginjal tidak dijumpai tandatanda kekerasan
Limfa : Tidak dijumpai kelainan

Hasil Pemeriksaan Dalam


Organ Genital: Dijumpai perdarahan dan tanda
peradangan pada seluruh permukaan leher
Rahim (cerviks) dan pada bagian bawah uterus

Kesimpulan
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam, maka diambil
kesimpulan, Dijumpai sesosok mayat perempuan tidak dikenal,
panjang badan 155 cm, usia 16 tahun, perawakan pendek dengan
rambut lurus berwarna hitam dan kulit berwarna kuning langsat.
Mayat diantar dengan pembungkus berwarna coklat bermotif
batik, tidak mengenakan pakaian apapun, dan memakai anting
bermata di kedua telingan
. Dari hasil pemeriksaan luar dijumpai tanda-tanda kematian
berupa lebam di daerah leher, pinggang, pinggul, dan bokong
dan Dijumpai kaku mayat pada persendian rahang, anggota
gerak atas dan bawah, sukar untuk digerakkan

Dari hasil pemeriksaan dalam dijumpai Pada permukaan


jantung dijumpai bintik-bintik perdarahan, pembukaan
kantung jantung dijumpai cairan berwarna kuning
jernih. Pada pemeriksaan paru ditemukan bercakbercak kehitaman (perokok), pada saluran nafas bagian
atas dijumpai sisa makanan bercampur darah dan pada
saluran nafas bawah dijumpai sisa makanan .Pada
organ Genital: Dijumpai perdarahan dan luka memar
pada seluruh permukaan leher Rahim (cerviks) dan
memar pada bagian bawah uterus
Dapat
disimpulkan
bahwa
penyebab
kematian
disebabkan karena dijumpai tanda-tanda keracunan
pada saluran pencernaan (lambung) dan pada jantung

Sekian & Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai