Anda di halaman 1dari 334

1

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BORANG PROGRAM STUDI DOKTER SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK

IDENTITAS PROGRAM STUDI

Fakultas : Kedokteran

Perguruan Tinggi : Universitas Udayana

Nomor SK Pendirian PS (*) : 046/DIKTI/Kep/1991

Tanggal SK Pendirian PS : 29 Juli 1991

Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Dirjen Dikti, Sukadji Ranuwihardjo

Bulan & Tahun Dimulainya


Penyelenggaraan PS : Juli 1991

Nomor SK Izin Operasional (*) : 5634/D/T/K-N/2011

Tanggal SK Izin Operasional : 21 Februari 2011

Alamat PS : Jl. Diponegoro 80114 Denpasar

Nomor Telepon PS : +62 361 244 038

Nomor Faksimili PS : +62 361 244 038

Homepage dan E-mail PS : www.ppdsikafkunud.com


kps_ika_sanglah@yahoo.co.id

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

2
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI

Nama : dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(K), MARS


NIDN : -
Jabatan : Koordinator Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K)


NIDN :
Jabatan : Ketua Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/ RSUP Sanglah
Denpasar
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K)


NIDN : 0011047102
Jabatan : Penanggungjawab Standar 1
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : dr. Ni Nyoman Metriani Nesa, M.Sc., Sp.A


NIDN : 0005127808
Jabatan : Penanggungjawab Standar 2
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K)


NIDN :
Jabatan : Penanggungjawab Standar 3
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

3
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
IDENTITAS PENGISI BORANG PROGRAM STUDI
Nama : dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K)
NIDN :
Jabatan : Penanggungjawab Standar 4
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : dr. I Made Gede Dwi Lingga Utama, SpA(K)


NIDN :
Jabatan : Penanggungjawab Standar 5
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : Dr.dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K)


NIDN :
Jabatan : Penanggungjawab Standar 6
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

Nama : dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K)


NIDN :
Jabatan : Penanggungjawab Standar 7
Tanggal Pengisian : 03-10-2016

Tanda Tangan :

4
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian

1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan d an ura ik an ke jel as an kerea li s ti k an dan


k eter ka it an a ntar visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak
yang dilibatkan.

Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan serta sasaran Program Studi (Prodi) Ilmu
Kesehatan Anak (IKA) Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD) diawali
dengan:

 Rapat Program Studi


Rapat program studi ini dilaksanakan tanggal 12 Oktober 2015 dengan melibatkan
beberapa pihak, antara lain:
- Seluruh staf bagian Ilmu Kesehatan Anak (IKA)
- Tenaga kependidikan
- Perwakilan residen
Rapat ini memutuskan untuk menyusun visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
serta pembentukan kelompok kerja. Hasil rapat berupa pembentukan kelompok kerja
kemudian diwujudkan dengan mengajukan permohonan SK kepada Dekan FK UNUD
tentang Panitia Kelompok Kerja Penyusun Visi , Misi, Tujuan dan Sasaran program
studi.

 Rapat Kelompok Kerja


Berdasarkan surat keputusan Dekan Nomor 15.10/UN14.2/PP/2015 tentang Susunan
Panitia Kelompok Kerja Penyusunan Visi, Misi dan Rencana strategis Prodi IKA FK
UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, kelompok kerja ini terdiri dari:
- Ketua Program Studi
- Sekretaris Program Studi
- Kepala Bagian
- Sekretaris Bagian
- Perwakilan staf
- Perwakilan residen
- Perwakilan tenaga kependidikan
- Perwakilan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar
- Perwakilan FK UNUD
- Perwakilan alumni program studi
- Perwakilan masyarakat.

5
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Rapat kelompok kerja dilaksanakan empat kali, yaitu pada tanggal:
- 23 Oktober 2015
- 26 Oktober 2015
- 28 Oktober 2015
- 30 Oktober 2015
Rapat kelompok kerja ini diawali dengan melakukan analisis SWOT/evaluasi diri
terhadap program studi.
Dalam rapat ini juga disepakati bahwa visi misi Prodi IKA FK UNUD yang baru
mengacu pada:
- Visi misi Universitas Udayana
- Visi misi FK UNUD
- Visi misi RSUP Sanglah Denpasar
- Visi misi Kolegium Ilmu Kesehatan Anak.
Seluruh pihak tersebut diatas menyusun visi, misi, tujuan, sasaran, dan strategi
pencapaian yang akan dilakukan. Seluruh komponen ini kemudian dituangkan dalam
rencana strategis (Renstra) Prodi IKA FK UNUD.

Visi Universitas Udayana:


Menjadi Lembaga Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Sumber Daya Manusia yang
Unggul, Mandiri dan Berbudaya.

Visi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana:


Menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sebagai Lembaga Pendidikan
Kedokteran dan Kesehatan yang Mampu Menghasilkan Lulusan yang Unggul, Mandiri,
dan Berbudaya serta Mempunyai Daya Saing di Tingkat Nasional, Regional dan Global
di Tahun 2025.

Visi RSUP Sanglah Denpasar:


Menjadi Rumah Sakit Rujukan Nasional Kelas Dunia Tahun 2019.

Visi Kolegium Ilmu Kesehatan Anak:


Kolegium IKA Indonesia mampu mengantar seluruh Institusi Pendidikan Dokter Anak
Indonesia (IPDSA) berstandar regional/ global/ Internasional pada tahun 2019
 Rapat Bagian
Hasil dari rapat kelompok kerja dibawa ke dalam rapat bagian IKA pada tanggal 9
November 2015 untuk kemudian disepakati oleh seluruh staf Bagian/SMF IKA FK
UNUD. Visi, misi, tujuan dan sasaran Prodi IKA FK UNUD yang tertuang dalam Renstra
Prodi IKA FK UNUD berlaku dalam periode lima tahun.
 Rapat senat FK UNUD
Setelah Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang tertuang dalam Renstra Prodi IKA FK

6
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
UNUD yang telah disepakati, kemudian diajukan ke rapat senat FK UNUD untuk
dimohonkan pengesahannya. Melalui Rapat Senat FK UNUD yang diselenggarakan
pada tanggal 30 Nopember 2015, Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang teruang dalam
Renstra Prodi IKA FK UNUD disahkan dengan nomor 7873 A/UN14.2/PP/2015.

Visi program studi

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (Prodi IKA) FK UNUD memiliki visi, yaitu

Menjadi Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Anak yang Menghasilkan Lulusan yang
Unggul, Mandiri, dan Berbudaya serta Mampu Berkiprah di Tingkat Internasional pada
Tahun 2025
Berdasarkan visi diatas yang dimaksud dengan unggul, mandiri dan berbudaya adalah
sebagai berikut:
 Unggul: SDM yang mempunyai kompetensi tinggi dalam memberikan pelayanan
kesehatan dan menghasilkan penelitian bertaraf nasional dan internasional.
 Mandiri: SDM yang tangguh mampu mengaplikasikan dan mengembangkan
keilmuannya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkembang sangat pesat
dan dinamis.
 Berbudaya: SDM yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu
memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal dalam berinteraksi
dengan masyarakat.

Misi program studi

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (Prodi IKA) FK UNUD memiliki 3 misi, yaitu:

 Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan terus menerus dalam bidang Ilmu


Kesehatan Anak melalui sistem pembelajaran yang bermutu dan menghasilkan lulusan
yang memiliki moral/etika/akhlak dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan
masyarakat lokal, nasional, dan internasional.

 Menyelenggarakan penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak yang berstandar


internasional.

 Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kepentingan


masyarakat dan bangsa Indonesia.

Tujuan program studi

7
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tujuan Umum:

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (Prodi IKA) FK UNUD memiliki 2 tujuan umum, yaitu:

1. Kompetensi akademik peringkat magister yang mampu menyerap, meneliti,


mengembangkan dan menyebarkan ilmu kesehatan anak sesuai dengan kemajuan
ilmu pengetahuan dan teknologi.

2. Kompetensi profesional peringkat dokter spesialis yang mampu memberikan


pelayanan kesehatan anak secara paripurna dalam tingkat spesialistik bertaraf
internasional sesuai dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Tujuan Khusus:

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (Prodi IKA) FK UNUD memiliki 6 tujuan khusus yaitu :

1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi, moral, etika dan integritas
yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional, maupun internasional

2. Meningkatkan kapasitas Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak dalam
memberikan akses pendidikan dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

3. Mengembangkan Program Studi Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak yang sehat
melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola yang berdaya guna dan
berhasil guna dalam rangka mewujudkan pelayanan kesehatan anak yang berkelas
dunia untuk mencapai derajat kesehatan anak yang setinggi-tingginya.

4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu pendidikan dan


peserta didik serta untuk mengamalkan Tri Dharma perguruan tinggi.

5. Menyelenggarakan penelitian yang bermutu (mempunyai nilai tinggi), bermanfaat bagi


masyarakat maupun pendidikan dan menghasilkan publikasi ilmiah nasional,
internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat.

6. Menghasilkan lulusan yang mampu melakukan pelayanan kesehatan/pengabdian


masyarakat dengan mengedepankan patient safety dan berpegangan pada etika
moral serta budaya.

1.1.2 Sasaran yang merupakan target terukur, strategi pencapaian, dan kemampuan

8
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
pelaksanaan.

INDIKATOR BASE TARGET


LINE 2015 2016 2017 2018 2019 2025
Sasaran pertama: Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing baik pada
tingkat nasional ataupun internasional untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi, moral, etika,
dan integritas yang tinggi sesuai dengan tuntutan masyarakat lokal, nasional, maupun internasional.
1. Persentase kenaikan jenjang Junior ke 60 70 80 85 90 95 95
Madya tepat waktu
2. Persentase kenaikan Jenjang Madya 50 60 65 70 80 85 95
ke Senior tepat waktu
3. Persentase Usulan Penelitian tepat 30 50 60 70 80 90 95
waktu
4. Persentase penyelesaian tesis tepat 30 50 60 70 80 90 95
waktu (sm 7)
5.Persentase Usulan Long Case tepat 50 60 70 70 80 90 95
waktu (sm 4)
6.Persentase presentasi longcase tepat 50 60 70 70 80 90 95
waktu (sm 7)
7.Persentase penyelesaian ilmiah (sm6) 40 50 60 70 80 90 95
8.Persentase lulus tepat waktu 0 40 60 70 80 90 95
9. Persentase IPK > 3,5 50 60 70 80 90 90 95
10.Peserta didik yang berprestasi 1 2 3 4 5 5 5
nasional (orang/tahun)
11.Peserta didik yang berprestasi di 1 1 2 2 2 2 3
tingkat internasional (orang/tahun)
12.Jumlah peserta didik drop out <5 <4 <3 <2 <2 <2 <2
13.Terselenggara pelatihan-pelatihan 1 2 3 4 4 4 6
untuk peserta didik (kali/tahun)
14.Terselenggara OSCE junior & senior 2 2 2 2 2 2 2
(kali/tahun)
15. Pertemuan peserta didik dengan 1 1 2 3 4 5 6
dosen PA (x/tahun)
16.Pelatihan proposal penelitian, teknik 1 2 2 2 2 2 2
penulisan penelitian, EBP pertahun
17. Daya tampung per tahun 20 20 20 20 20 20 20
18. Rasio peminat dan yang diterima 3:1 3:1 3:1 3:1 3:1 3:1 3:1
19. Rasio dosen dan mahasiswa 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3 1:3
20. Terbentuk kerjasama untuk beasiswa 1 1 1 1 1 1 2
(dosen) dengan institusi lain.
21.Tersusunnya buku panduan seleksi - √ √ √ √ √ √
dan penerimaan peserta didik
Sasaran kedua adalah tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas untuk
mewujudkan pendidikan dan pengabdian masyarakat yang bermutu dan berdaya saing secara nasional
maupun internasional serta mendukung penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi.
1. Tersedia perpustakaan √ √ √ √ √ √ √
2.Tersedia sarana prasarana (manekin, √ √ √ √ √ √ √
alat resusitasi, spirometri)
3.Tersedia alat endoskopi - - - - √ √ √
4.Tersedia EEG √ √ √ √ √ √ √
5.Tersedia alat USG/echocardiography √ √ √ √ √ √ √
6.Tersedia defibrillator √ √ √ √ √ √ √
7.Jumlah ventilator 10 15 15 20 20 20 20
8.Ruang perawatan neonatologi intensif √ √ √ √ √ √ √
9.Ruang perawatan intensif anak √ √ √ √ √ √ √
10.Ruang perawatan non infeksi anak √ √ √ √ √ √ √
11.Ruang perawatan isolasi anak khusus - √ √ √ √ √ √
12.Ruang khusus tumbuh kembang di - √ √ √ √ √ √

9
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
poliklinik dan rawat inap
13. Tersedia USCOM - - - - √ √ √
14.Persentase lulus MCQ nasional 60 65 70 75 80 85 90
15.Persentase lulus Evaluasi Nasional 80 80 80 90 90 90 95
Terpusat
16.Tersedia akses internet 24 jam √ √ √ √ √ √ √
Sasaran ketiga adalah tersusunnya buku panduan dan kurikulum pendidikan dokter spesialis anak (Sp.1)
IKA berpedoman pada kurikulum kolegium ilmu kesehatan anak.
1. Tersusunnya Buku Panduan Kurikulum √ - √ - - - √

2. Pembaharuan website dan sistem √ √ √ √ √ √ √


informasi akademik secara berkala
3. Tersusunnya buku panduan dan √ √ √ √ √ √ √
kurikulum pendidikan dokter spesialis
anak (Sp1) Ilmu Kesehatan Anak
(IKA) setiap 5 tahun
Sasaran keempat adalah terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi selaras dengan
prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik.
1. Rotasi luar program studi √ √ √ √ √ √ √
2. Tugas mandiri √ √ √ √ √ √ √
3. Rotasi Rumah Sakit jejaring √ √ √ √ √ √ √
4. Laporan & Audit keuangan pertahun √ √ √ √ √ √ √
5. Pengajuan alat pendukung pelayanan √ √ √ √ √ √ √
ke RS
Sasaran kelima adalah tercapainya akreditasi A oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi
Kesehatan di bidang pendidikan, meningkatnya kuantitas dan kualitas staf, dan meningkatnya mutu
pendidikan dokter spesialis.
1. Mengajukan Akreditasi Program Studi - - √ √ √ √ √
Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
2. Program Studi Dokter Spesialis Ilmu B - √ √ √ √ √
Kesehatan Anak FK UNUD
terakreditasi A
3. Persentase Dosen untuk mengikuti 10 10 15 20 30 35 50
pelatihan di bidang pendidikan dan
penulisan ilmiah
4. Persentase staf yang mengikuti 50 60 70 80 90 90 95
pendidikan konsultan setelah bekerja
selama 1 tahun
5. Jumlah pendidikan berkelanjutan di 3 3 4 4 4 4 4
dalam negeri yang diikuti staf pengajar
per tahun
6. Jumlah pendidikan berkelanjutan di 1 1 1 1 1 1 2
luar negeri yang diikuti staf pengajar
per tahun
7.Melaksanakan pendidikan kedokteran 2 2 2 2 2 2 2
berkelanjutan
8. Persentase staf yang bergelar 62 65 65 70 70 75 85
konsultan
9. Dosen bergelar S3 2 3 4 5 6 7 10
10.Persentase tenaga pengajar 6 6 6 6 6 6 8
berkualifikasi guru besar
11.Persentase divisi dengan dosen 46 46 50 50 60 60 75
persubdivisi minimal 3
Sasaran keenam yakni Terjalinnya kerjasama di berbagai bidang dengan berbagai pihak, baik di dalam
maupun di luar negeri, untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan pelaksanaan Tri Dharma

10
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Perguruan Tinggi.

1. Kerja sama dengan institusi 1 1 1 1 1 1 2


internasional
2. Jumlah kerjasama dengan Litbang FK 1 1 1 1 1 1 2
UNUD/RSUP Sanglah/ institusi lain
3. Jumlah kerjasama mitra 5 6 6 7 7 7 9
4.Terbentuknya kerjasama untuk 1 1 1 1 1 1 2
beasiswa dengan institusi lain
Sasaran ketujuh adalah terwujudnya lulusan yang mampu melakukan pengabdian masyarakat/ pelayanan
kesehatan dengan mengedepankan patient safety dan berpegangan pada etika moral serta budaya.
1. Pelayanan kesehatan 24 jam √ √ √ √ √ √ √
2. Poli subspesialis anak setiap hari kerja √ √ √ √ √ √ √
3.Pemberi layanan mengetahui PPK, √ √ √ √ √ √ √
SOP, CP
4. Audit medik pertahun √ √ √ √ √ √ √
5. Lulus akreditasi JCI √ √ √ √ √ √ √
6. Kemitraan yang terjalin dengan rumah √ √ √ √ √ √ √
sakit jejaring/mandiri
7. Terbentuknya panitia suka duka √ √ √ √ √ √ √
8. Terselenggaranya pelayanan 1x 1x 1x 1x 1x 1x 2x
kesehatan seperti bakti sosial,
kunjungan ke panti asuhan.
9. Terdapat artikel koran atau presentasi √ √ √ √ √ √ √
penyuluhan kesehatan anak di stasiun
TV lokal atau radio
10. Tersedianya sarana dan prasarana √ √ √ √ √ √ √
olah raga dan seni
Sasaran kedelapan yaitu meningkatnya jumlah dan mutu penelitian serta publikasi ilmiah nasional,
internasional, dan paten sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan perkembangan keilmuan dalam
bidang kesehatan anak.
1.Persentase penelitian/per tahun yang 10 10 10 15 25 30 30
dipublikasikan nasional
2.Jumlah penelitian/per tahun yang 1 2 2 3 3 3 3
dipublikasikan internasional
3.Persentase dosen meneliti/tiap tahun 10 10 10 10 15 20 20
4.Jumlah publikasi Nasional 10 10 10 15 15 20 20
Terakreditasi/tahun
5.Publikasi Internasional/ tahun 1 1 1 1 1 1 1
(proceding + Jurnal)
6.Terbentuk network dengan editor jurnal 0 1 1 1 1 1 1
internasional
7.Terbit jurnal ilmu kesehatan anak 0 1 1 1 1 1 1
8.Pelatihan proposal penelitian, teknik 1 2 2 2 2 2 2
penulisan penelitian, EBP pertahun
9.Jumlah dosen yang mendapat 1 1 1 1 1 1 1
penghargaan dari lembaga
nasional/internasional per tahun (orang)
10.Persentase dosen melakukan 80 85 85 90 95 100 100
pengabdian masyarakat per tahun

11
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
1.2 Sosialisasi

Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta pemahaman
sivitas akademika (dosen dan peserta didik) dan tenaga kependidikan.

Visi, misi dan tujuan program studi yang telah disepakati, selanjutnya disosialisasikan ke
seluruh pemangku kepentingan dengan sasaran seluruh dosen, peserta didik, dan
tenaga kependidikan dengan target pemahaman di atas 90%, melalui beberapa cara,
yaitu:

 Secara umum sosialisasi dilakukan pada setiap laporan pagi (morning report) yang
dilaksanakan setiap hari, dari Senin sampai Jumat mulai pukul 07.00 WITA sampai pukul
08.00 WITA dengan menayangkan visi dan misi program studi dalam slide awal
presentasi, mencantumkan dalam di buku-buku yang berkaitan dengan program studi,
antara lain buku Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Ilmu
Kesehatan anak, buku Peraturan Akademik Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana dan pemasangan banner visi dan misi Prodi IKA FK
UNUD/RSUP Sanglah Denpasar pada ruang pertemuan Departemen Ilmu Kesehatan
Anak, ruang perawatan, perpustakaan, dan klinik rawat jalan anak.

Visi misi juga dicantumkan dalam laman awal situs program studi Ilmu Kesehatan Anak
yaitu www.ppdsikafkunud.com.

 Secara khusus sosialisasi dilakukan:

1. Kepada dosen :

 Dalam rapat Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD setiap bulan pada
minggu keempat.

 Dalam rapat Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD setiap bulan pada
minggu pertama.
2. Kepada Peserta Didik

 Pada penerimaan residen baru di Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK


UNUD/RSUP Sanglah yang dilaksanakan setiap bulan Februari dan September.

 Mencantumkan dalam buku log PPDS-1 Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP


Sanglah

 Mencantumkan dalam buku Saku PPDS-1 Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP


Sanglah

3. Tenaga Kependidikan
 Mencantumkan dalam buku Uraian Tugas Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana

12
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Evaluasi Pemahaman

 Tingkat pemahaman sivitas akademika tentang visi, misi, tujuan dan sasaran
program studi dievaluasi dengan cara objektif yaitu menggunakan instrumen
berupa kuisioner yang disebar kepada seluruh sivitas akademika, yakni seluruh
dosen/tenaga pengajar, peserta didik dan tenaga kependidikan sebanyak tiga kali
dengan hasil :

13
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
No Poin yang dinilai Dosen Peserta didik Tenaga

(%) (%) kependidikan

(%)
I II III I II III I II III
1. Jumlah peserta 75 85 100 70 70 90 50 60 80
yang menjawab YA
pada pertanyaan
“Apakah saudara
mengetahui Visi
dan Misi PPDS IKA
Universitas
Udayana?”
2. Jumlah peserta 80 95 100 70 70 90 40 65 90
yang menjawab YA
pada pertanyaan
“Apakah Saudara
pernah ikut dalam
kegiatan sosialisasi
Visi dan Misi di
PPDS IKA
Universitas
Udayana?”
3. Jumlah peserta 100 100 100 100 100 100 100 100 100
yang menjawab YA
pada pertanyaan
“Apakah Saudara
sudah setuju
dengan Visi
Program Studi
Dokter Spesialis
Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas
Kedokteran
Universitas
Udayana?”
4 Informasi mengenai
Visi dan Misi PPDS
IKA Universitas
Udayana di
dapatkan dari

 Website
50 70 60
PPDS IKA

 Buku
evaluasi diri 30 20 20
14
 Buku
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
pedoman 20 10 20
akademik
15
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
16
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Sistem Tata Pamong


Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program
studi. Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan tegaknya
aturan, etika dosen, etika peserta didik, etika karyawan, sistem penghargaan dan sanksi serta
pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan, dan laboratorium). Sistem
tata pamong (masukan, proses, keluaran dan hasil serta lingkungan eksternal yang
menjamin terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan,
dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi untuk memilih
pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil. Uraikan pula tugas dari seluruh fungsionaris dalam organisasi
program studi.

Sistem tata pamong PS IKA FK UNUD terbentuk dengan diangkatnya Ketua Program Studi
(KPS) dan Sekretaris Program Studi (SPS) yang tercantum dalam keputusan rektor Universitas
Udayana No: 085.01/H14.2/DT/2011 yang direvisi dengan keputusan rektor Universitas
Udayana No. 85/UN14/KP/2014 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Ketua dan
Sekretaris PPDS-1 Fakultas Kedokteran Universtas Udayana.
Mekanisme pemilihan pemimpin pada Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (PS IKA) Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana (FK UNUD) berdasarkan SK Rektor Unud Nomor
85/UN14/KP/2014, tanggal 14 Februari 2014, yang dituangkan dalam SPO sebagai berikut :
Mekanisme Pemilihan Pemimpin:
a) Pemilihan dilakukan pada hari, tanggal dan tempat yang telah disepakati dan diberitahukan
kepada semua Dosen.
b) Pemilihan dipimpin oleh KPS dan SPS disaksikan oleh pimpinan fakultas/dekanat dan
pimpinan RSUP Sanglah Denpasar.
c) Pemilihan dianggap kuorum dan bisa dilaksanakan apabila dosen yang hadir berjumlah 50%
+1 orang.
d) Pemilihan diawali dengan penentuan bakal calon KPS oleh para pemilih secara bebas dan
rahasia ditulis diatas secarik kertas tertutup yang telah disediakan.
e) Selanjutnya 3 (tiga) bakal calon dengan suara terbanyak yang bersedia menjadi KPS diminta
untuk menentukan pasangannya yang akan menjadi SPS.
f) Kemudian dlakukan Pemilihan Paket KPS dan SPS juga secara bebas dan rahasia
menggunakan kertas tertutup yang telah disediakan.
g) Paket yang mendapat suara terbanyak dikirim ke dekan untuk ditetapkan menjadi KPS dan
SPS.
h) Dalam hal terjadi 2 (dua) paket yang mendapat suara yang sama banyaknya, diadakan
pemilihan ulang untuk menentukan 1 (satu) paket terpilih.
17
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
i) Hal-hal yang belum diatur dalam tata cara ini, akan dibicarakan dan diputuskan secara
musyawarah mufakat.
j) Pelaksanaan proses pemilihan tertulis dalam berita acara.
Rincian Prosedur
1. Persyaratan Umum
a) Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
b) Memiliki integritas moral
c) Berusia setinggi-tingginya 66 (enam puluh enam) tahun bagi Profesor, setinggi-tinginya
61 (enam puluh satu) tahun bagi yang tidak berjabatan Profesor pada saat diusulkan
kepada Rektor.
d) Berpendidikan minimal Spesialis 2 (Konsultan) dengan jabatan fungsional minimal Lektor
Kepala/ Gol IV/ a.
2. Menandatangani surat pernyataan diatas materai Rp 6.000,00 bahwa :
a) Bersedia dicalonkan dalam bentuk paket dan tidak akan mengundurkan diri setelah
penetapan paket.
b) Tidak berada dalam status tugas belajar atau ijin belajar.
c) Tidak akan merangkap jabatan baik di dalam maupun di luar Universitas Udayana tanpa
persetujuan atasan.
d) Dosen yang boleh memilih dan dipilih adalah dosen yang tercatat sekurangnya satu
semester dalam satu tahun terakhir pada Program Studi Ilmu Kesehatan Anak.
Sistem dan pelaksanaan tata pamong di program studi dilaksanakan secara yang kredibel,
transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan adil:
1. Kredibilitas tata pamong tampak dari KPS PS IKA FK UNUD saat ini yang dijabat oleh
dr.I Ketut Suarta SpA(K) sesuai dengan surat keputusan rektor Universitas Udayana No:
085.01/H14.2/DT/2011, merupakan seorang konsultan di bidang kesehatan anak, yang
sudah bekerja sebagai staf pengajar pada PS IKA FK UNUD selama 17 tahun dan saat ini
merupakan Pendidik Klinik Madya , Pembina Tingkat I, Golongan IVb yang sesuai dengan
persyaratan KPS yang ditetapkan seperti tersebut di atas.
2. Program Studi Ilmu Kesehatan Anak FK Unud menerapkan tata pamong yang transparan.
Sistem penyelenggaraan yang transparan bisa dilihat dari keterbukaan informasi, seperti
pada penerimaan calon mahasiswa yang dimulai dari proses seleksi hingga pengambilan
keputusan. Transparansi tercermin dalam tata cara pemilihan KPS maupun staf yang
dilakukan sesuai adengan SOP secara terbuka. Demikian juga halnya penyusunan
kebijakan, perencanaan, pelaksanaan maupun hasil-hasil yang telah dicapai maupun yang
belum dicapai disampaikan pada rapat tim pelaksana program studi maupun dalam rapat
pendidikan/ rapat Departemen ilmu kesehatan anak. Rapat-rapat ini secara rutin
dilaksanakan setiap bulan sehingga dalam pengambilan keputusan dilakukan secara
terbuka. Transparansi PS IKA FK UNUD juga terwujud dari dapatnya mengakses informasi
terkait pengelolaan pengajaran seperti jadwal rotasi dan jadwal ilmiah hingga hasil
evaluasi melalui server program studi (www.ppdsikafkunud.com). Semua kegiatan yang
dilaksanakan di program studi berdasarkan SOP dan kebijakan yang diketahui oleh dosen
dan tenaga kependidikan dan sivitas akademika.
3. Untuk dapat terlaksananya tata pamong yang akuntabel, PS IKA FK UNUD telah
membentuk stuktur fungsional (tim pelaksana program studi) serta menyusun tugas dan

18
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
kewajiban masing-masing pelaksana dan disampaikan dalam rapat tim pengelola program
studi yang tercantum dalam Buku Uraian Tugas Tenaga Pendidik dan Tenaga
Kependidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana Pelaksanaan pendidikan dan evaluasi peserta didik dilakukan sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional (SPO). KPS melakukan evaluasi pendidikan melalui rapat
program studi dan rapat pendidikan setiap bulan guna terlaksananya proses belajar
mengajar sesuai rencana. KPS mengadakan pertemuan dengan peserta didik secara
periodik setiap satu bulan sekali maupun sesuai kebutuhan untuk membahas berbagai hal
yang terkait dengan kegiatan belajar mengajar dalam rapat peserta didik. Setiap proses
pendidikan dan evaluasi tercatat dalam berita acara kegiatan.
4. Bertanggung jawab
Tanggung jawab PS IKA FK UNUD diwujudkan dengan:
 Melaksanakan kurikulum sesuai dengan acuan pada Buku Panduan Pelaksanaan
Program Pendidikan dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak. Semester I dan II
terdapat Materi Dasar Umum ( MDU ) berlangsung simultan dengan Materi Dasar
Khusus ( MDK ) kemudian dilanjutkan ke Materi Keahlian Umum ( MKU ), Materi
Keahlian Khusus-1 & 2 ( MKK-1 & 2 ) dan Materi Penerapan Keahlian-1 ( MPK-1 )
yang juga berlangsung secara simultan. Semester 1 dan 2 dikenal dengan tahap junior.
Semester 3 sampai semester 5 ( tahap madya ), pada tahap ini terdapat MPA-1 & 2
serta MPK-2. Pada semester 6 sampai semester 8 (tahap senior) berlangsung MPA-1
& 2 serta MPK-3. MDU, MDK, MKU dan MKK dilaksanakan sebagai modal menuju
Materi Penerapan Keahlian (MPK) dengan Materi Penerapan Akademik (MPA) sebagai
penerapan tugas khusus yang juga dilakukan secara simultan.
 Pengelolaan organisasi yang dilaksanakan sesuai dengan buku Uraian Tugas Tenaga
Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Program Studi Ilmu Kesehatan Anak Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana.
5. Adil
Program studi memberikan kesempatan yang sama dan adil terhadap staf pengajar dan
peserta didik antara lain:
Staf Pengajar:
 Mengikuti pendidikan lanjutan (pendidikan konsultan dan S3).
 Memberikan kesempatan membimbing maupun menguji peserta didik secara
bergantian sesuai dengan kewenangan yang dimiliki.
 Melakukan pelayanan kesehatan dan penelitian termasuk mendapatkan dana
bantuan penelitian.
Peserta didik:
 Mendapatkan pendidikan di semua divisi ilmu kesehatan anak dengan rotasi
dan jadwal jaga yang adil yang disusun oleh program studi
 Presentasi ilmiah sesuai dengan jadwal ilmiah yang disusun oleh program studi
 Presentasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional.
 Semua peserta didik mendapatkan hak untuk dievaluasi pada akhir rotasi
maupun kesempatan untuk evaluasi spesialis setelah kewajiban selama
pendidikan terpenuhi

Tata pamong PS IKA FK UNUD ini menghasilkan budaya organisasi yang dicerminkan

19
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
dengan perkuliahan yang mengedepankan mutu, terdapat dan tegaknya aturan, etika
tenaga pendidikan, etika peserta didik, serta pedoman dan prosedur pelayanan. Tugas dan
kewajiban dari struktur organisasi ini tertuang dalam Buku Uraian Tugas Tenaga Pendidik
dan Tenaga Kependidikan dan Buku Peraturan Akademik PS IKA FK UNUD.
Untuk pelaksanaan tata pamong, PS IKA FK UNUD disusun struktur organisasi yang terdiri
atas KPS, SPS, Koordinator Tahap Junior, Koordinator Tahap Madya, dan Koordinator Tahap
Senior, terlampir sebagai berikut.
Tugas KPS:
1. Melaksanakan seleksi penerimaan calon PPDS IKA
- Membentuk panitia seleksi
- Melakukan verifikasi berkas calon residen
- Memberikan pengarahan pelaksanaan seleksi kepada calon residen
- Monitoring pelaksanaan seleksi
- Monitoring rapat penerimaan di PS IKA dan di FK
2. Menerima serta memberi pengarahan residen yang baru diterima
3. Melaksanakan rapat/ evaluasi semester
4. Memberikan sertifikat kompetensi residen
5. Membantu pelaksanaan monitoring residen
6. Memantau penyelesaian tesis, long case dan publikasi ilmiah residen
7. Membuat jadwal ujian spesialis
8. Memantau persiapan ujian spesialis
9. Mempersiapkan EN Nasional terpusat
10. Menyusun rencana kerja Program Studi awal tahun
11. Menyusun evaluasi kerja Program Studi akhir tahun
12. Pengaturan staf pengajar
13. Pengaturan fasilitas pendidikan
14. Monitoring pendidikan
15. Melaksanakan mini lokakarya buku panduan

Tugas SPS:
1. Membantu KPS dalam melaksanakan program pendidikan
2. Membuat jadwal rotasi residen
3. Membuat jadwal ilmiah residen
4. Membuat jadwal jaga residen
5. Memantau jalannya kuliah MKK1 dan MKK2
6. Memantau jalannya sistem mentoring UP-Tesis
7. Memantau jalannya sistem monitoring usulan longcase

Koordinator tahap junior:

20
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
1. Memantau pelaksanaan evaluasi subbagian (pre-test, Mini-Cex, CbD, DOPs, Mini-PAT
dan Post-test)
2. Membuat surat permohonan hasil evaluasi ke subbagian
3. Mengumpulkan/ merekap hasil-hasil evaluasi dan daftar absensi dari masing-masing
subbagian

Koordinator tahap madya:


1. Memantau pelaksanaan evaluasi subbagian (pre-test, Mini-Cex, CbD, DOPs, Mini-PAT
dan Post-test)
2. Membuat surat permohonan hasil evaluasi ke subbagian
3. Mengumpulkan/ merekap hasil-hasil evaluasi dan daftar absensi dari masing-masing
subbagian
4. Mengumpulkan hasil-hasil presentasi ilmiah dan daftar hadir
5. Memantau jalannya rotasi di tingkat madya
6. Bertanggung jawab terhadap permasalahan PPDS di tingkat madya
7. Mengecek kelengkapan buku log setiap bulan
8. Bersama Pembimbing Akademik (PA) memantau jalannya penelitian
9. Bersama PA memantau jalannya dan ketepatan presentasi ilmiah dengan jadwal yang
sudah ditentukan
10. Bersama PA memastikan residen tahap madya sudah maju usulan long case dan usulan
penelitian tesis pada bulan ke-3 di semester ke-3
11. Bersama PA memastikan longcase dikunjungi sesuai ketentuan selama madya

Koordinator tahap senior:


1. Memantau pelaksanaan evaluasi subbagian (pre-test, Mini-Cex, CbD, DOPs, Mini-PAT
dan Post-test)
2. Membuat surat untuk penjadwalan ujian kasus serta menentukan penguji yang terdiri dari
tiga orang (SIC dan dua supervisor lain). Menggunakan form Mini-Cex, CbD, DOPs, Mini-
PAT. Dilaksanakan pada minggu ke-4 setiap bulan
3. Mengumpulkan nilai-nilai kasus sulit, kasus kematian dan nilai dari tugas mandiri
4. Mengumpulkan nilai ujian long case
5. Mempersiapkan residen yang akan dikirim ke kerja mandiri
6. Bertanggung jawan terhadap permasalahan pada PPDS tingkat senior
7. Mengecek kelengkapan buku log setiap bulan

21
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
8. Bersama Pembimbing Akademik (PA) memantau ketepatan presentasi tesis dan long
case peserta didik dengan jadwal yang sudah ditentukan
9. Memantau rotasi serta penilaian di subbagian
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN ANAK
FK UNIVERSITAS UDAYANA

RUMAH UNIT PENJAMINAN


KOLEGIUM ILMU DEKAN
SAKIT MUTU (UPM)
KESEHATAN
ANAK
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan memengaruhi perilaku semua unsur dalam program
TIM PELAKSANA
studi, mengikutiKEPALA
nilai, norma,
KSM/ etika, dan KOORDINATOR
budaya organisasi yang BAKORDIK
disepakati bersama, serta
PENJAMINAN MUTU
DEPARTEMEN PROGRAM
mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. STUDI (TPPM)

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi


SEKRETARIS
PROGRAM
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan, yang menekankan pada STUDI
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran,
KOORD TAHAP KOORD TAHAP KOORD TAHAP
dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. MADYA
SENIOR JUNIOR
Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional,
kepemimpinan organisasi, danSUB BAGIAN
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional
berkaitan dengan kemampuan
ALERGI IMUNOLOGImenjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional
program studi.GASTROHEPATOLOGI
Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar TENAGA
INFEKSI DAN PENYAKIT TROPIK KEPENDIDIKAN
unit dalam organisasi
NEFROLOGIperguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
NUTRISIkerjasama
kemampuan menjalin DAN PENYAKIT METABOLIK
dan menjadi rujukan bagi publik.
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Seorang Koordinator
TUMBUHProgram Studi
DAN (KPS) hendaknya
KEMBANG PEDIATRI SOSIAL memiliki kualifikasi yang baik
ENDOKRINOLOGI
dalam hal tingkat pendidikan, kompetensi profesi Dokter Spesialis Anak dan publikasi.
HEMATOONKOLOGI
KARDIOLOGI GARIS KOMANDO
NEUROLOGI
2.2.1 Jelaskan tingkat pendidikan KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak
PERINATOLOGI
RESPIROLOGI GARIS KOORDINASI
KPS Program Studi Ilmu Kesehatan Anak adalah staf pengajar konsultan nefrologi yaitu
dr. Ketut Suarta, Sp.A(K) dengan riwayat pendidikan sebagai berikut:
 Tahun 1982, menyelesaikan pendidikan dokter di Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
 Tahun 1996, menyelesaikan pendidikan dokter spesialis di Fakultas Kedokteran
Universitas Hassanudin
 Tahun 1998, menyelesaikan fellow di bidang nefrologi anak di Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia
 Tahun 2008, Pelantikan Konsultan Nefrologi pada Konika XIV di Surabaya

2.2.2 Berikan profil singkat KPS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak.
Nama : dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K)
Tempat dan tanggal lahir : Denpasar, 16 Juni 1955
Agama : Hindu

22
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat : Jalan Gunung Andakasa, Gang Kenyeri no 19 Denpasar
Status Kepegawaian : Staf Bagian/SMF Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD/RSUP
Sanglah Denpasar. Pembina Tk1, Gol. IVB, sebagai Pendidik
Klinik Madya

Pengalaman kerja:
- Tahun 1982-1988, bertugas sebagai Kepala Puskesmas di Puskesmas Bungi, Kecamatan
Bungi Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara
- Tahun 1997-1998, bertugas sebagai dokter spesialis anak di RSUD Pambalah Batung
Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan
- Tahun 1998-sekarang, sebagai staf Bagian/SMF IKA FK UNUD/SRUP Sanglah Denpasar
- Tahun 2006 - 2010, sebagai koordinator Co Ass
- Tahun 2010-sekarang, sebagai Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Anak

Pengalaman akademik:
- Tahun 1998-sekarang, bertugas sebagai pendidik klinik Program Studi Pendidikan Dokter
(PSPD) di Bagian/ SMF IKA FK UNUD/ RSUP Sanglah
- Tahun 1998-sekarang, bertugas sebagai pendidik klinik Program Pendidikan Dokter
Spesialis (PPDS) di Bagian/ SMF IKA FK UNUD/ RSUP Sanglah
- Tahun 2011, sebagai salah satu penulis buku Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan Judul Konsensus Tatalaksana Hipertensi
- Tahun 2012, sebagai salah satu penulis buku Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi Ikatan
Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan Judul Tatalaksana Sindrom Nefrotik
- Tahun 2014, sebagai salah satu penulis buku Unit Kerja Koordinasi (UKK) Nefrologi
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dengan Judul Rekomendasi Gangguan Ginjal Akut
pada Anak
- Tahun 2012, sebagai peserta dalam simposium Danon Baby Nutrition 6th Asia Pasific
Nutrition di Beijing Cina
- Tahun 2014, sebagai pembicara dengan judul Urinary Tract Infection in Children dalam
acara Bali Uro-Nephrology Scientific Communication
- Tahun 2014, sebagai pembicara dalam acara KONIKA yang diadakan oleh IDAI
- Tahun 2014, sebagai peserta dalam seminar The 14th Jakarta Nephrology and
Hypertension Course di Jakarta
- Tahun 2014, sebagai peserta simposium Hipertensi di Jakarta
- Tahun 2014, sebagai peserta dalam acara KONIKA yang diadakan oleh IDAI
- Tahun 2015, sebagai pembicara dengan judul Acute Kidney Injury in Children dalam acara
Bali Uro-Nephrology Scientific Communication
Pengabdian masyarakat
- Kerja sosial kesehatan XII dalam rangka HUT Bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Anak
ke 44 dan HUT RSUP Sanglah ke 52 tanggal 17 Desember 2011 di Desa Sangkan
Gunung Kecamatan Sidemen Karangasem
- Kerja sosial kesehatan XIII dalam rangka HUT bagian/ SMF Ilmu Kesehatan Anak
ke 45 dan HUT RSUP Sanglah ke 53 tanggal 9 desember 2012 di Desa Bangbang
Kecamatan Tembuku Bangli
- Kerja sosial kesehatan dalam rangka HUT Bagian/ SMF Ilmi Kesehatan Anak FK
Unud RSUP Sanglah ke 46 tanggal 27 November 2013 di Desa Pengotan,

23
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Kabupaten Bangli
- Kerja sosial kesehatan dalam rangka HUT Bagian/ SMF Ilmi Kesehatan Anak FK
Unud RSUP Sanglah ke 47 tanggal 7 Desember 2014 di Desa Pelaga Kecamatan
Petang, Kabupaten Badung
Publikasi :
No. Kegiatan Tempat Tahun
1. Tinggi Badan dan Usia Sari Pediatri 2002
Tulang Sindrom Nefrotik
yang Mendapat Terapi
Steroid Jangka Panjang
2. Refluks Vesiko Ureter Sari Pediatri 2006
3. Erythrocyturia and Paediatrica 2006
proteinuria conversion Indonesiana
in post-streptococcal
acute
glomerulonephritis
4. Validity of Protein- Paediatrica 2007
creatinine and Protein-
Indonesiana
osmolality Ratios in The
Estimation of Massive
Proteinuria in Children
With Nephrotic
Syndrome
5. Diagnostic Value of Paediatrica 2009
Urine Gram Staining for Indonesiana
Urinary Tract Infection
in Children
6. Faktor-faktor yang Medicina 2016
memengaruhi status
imunisasi pada anak
dengan infeksi human
immunodeficiency virus
7. Karakteristik pasien anak Medicina
dengan infeksi dengue di 2013-2014
RSUP Sanglah
8. Relation of interleukin- Paediatrica
10 level and severity of Indonesiana
dengue hemorrhagic
fever
9. Prevalence and related Pediatric 2014
factors of proteinuria in Nephrology
a primary school
children in Bali
Keikutsertaan organisasi:
- Tahun 2002-2005, sebagai sekretaris IDAI cabang Bali
- Tahun 2005-2008, sebagai sekretaris IDAI cabang Bali
- Tahun 2009-2016, sebagai anggota IDAI cabang Bali
- Tahun 1996-2016, sebagai anggota IDI cabang Bali
- Sebagai anggota PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia)
- Sebagai anggota ASPNA (Asian Pediatric Nephrology Association)
- Sebagai anggota IPNA (International Pediatric Nephrology Association)

2.2.3 Jelaskan pola kepemimpinan dalam PS Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan
Anak.yang mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,dan
publik.

24
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Pola kepemimpinan pada Program Studi Ilmu Kesehatan Anak telah berjalan efektif.
Efektivitas ini tampak dari karakteristik kepemimpinan yang kuat dalam kepemimpinan
operasional, kepemimpinan organisasi dan kepemimpinan publik.
1. Kepimpinan operasional tampak dalam keberhasilan pelaksanaan rencana strategis
dalam pencapaian visi, misi dan tujuan program studi. Bukti karakteristik kepemimpinan
operasional dapat dilihat sebagai berikut:
a.Karakter operasional berupa penerjemahan visi dalam program kerja Renstra
Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (PS IKA) Bagian/ SMF FK Unud.
b.Tersusunnya rencana strategis PS IKA Bagian/ SMF FK Unud dengan jangka waktu
5 tahunan yang diimplementasikan dalam rencana kerja (renja) PS IKA FK Unud.
2. Kepemimpinan organisasi tampak dalam keberhasilan mengkoordinasikan unsur
program studi dan memberdayakan sumber daya secara efektif dan efisien dalam upaya
untuk mencapai tujuan program studi dengan menerapkan azas-azas kepemimpinan
yang baik. Bukti karakteristik kepemimpinan organisasi dapat dilihat sebagai berikut:
a. Dalam menjalankan tugasnya koordinator program studi bekerja sama dengan
kepala departemen dan dibantu oleh sekretaris program studi serta tim pengelola
pendidikan.
b. Untuk menjalankan tugas di divisi dibebankan kepada kepala divisi yang dibantu
oleh staf divisi.
c. Untuk menjalankan tugas profesi di masing-masing divisi dibebankan kepada
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP)
d. Pelaksanaan musyarawah untuk membahas dan menyelesaikan setiap
permasalahan melalui rapat. Rapat ini diselenggarakan setiap bulan melalui rapat
pendidikan yang selanjutnya disampaikan pada rapat departemen
e. Pada akhir tahun disampaikan Laporan Akhir Tahun pada rapat departemen yang
dihadiri oleh seluruh staf mengenai pencapaian pada tahun berjalan sebagai
acuan untuk menyusun rencana kerja pada tahun yang akan datang
3.Kepemimpinan publik tampak dalam keberhasilan menjalin kerjasama secara
berkelanjutan dengan berbagai instansi. Bukti karakteristik kepemimpinan publik dapat
dilihat sebagai berikut:
a.Ditunjukkan dengan kemampuan menjalin kerjasama baik dengan institusi,
masyarakat dan sivitas akademika PS IKA FKA UNUD menjalin kerjasama
dibidang akademik dengan salah satu Rumah Sakit Anak di Jepang dengan
mengirim peserta didik setiap bulannya. PS IKA FK UNUD juga mengadakan
kerjasama dengan beberapa sekolah luar biasa (SLB) di Denpasar.
b.Adanya kerjasama dengan institusi pemerintah seperti dengan rumah sakit
kabupaten seperti RSUD Sanjiwani Gianyar,
c.Kepemimpinan publik juga terlihat dari adanya tenaga pengajar PS IKA FK UNUD
membagi ilmu kepada masyarakat di media cetak dan televisi.
 Kepemimpinan pada Program Studi Ilmu Kesehatan Anak dilaksanakan oleh koordinator

25
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
program studi yang menjadi penanggungjawab tertinggi dalam pengelolaan prodi.
 Koordinator program studi bekerja sama dengan Ketua Departemen IKA dan dibantu
oleh SPS serta tim pengelola program studi.
 Tim pengelola program studi bekerja sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.
 Tim pengelola program studi mengadakan rapat pendidikan setiap bulan untuk
membahas masalah, kemajuan serta tindak lanjut dalam proses pendidikan. Hasil rapat
pendidikan dibawa ke rapat departemen yang juga dilaksanakan setiap bulan.
Keputusan diambil secara terbuka dan transparan

2.3 Sistem Pengelolaan.


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup perencanaan,
pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan, representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan program studi serta dokumen pendukungnya.

1.Perencanaan
Dalam melaksanakan fungsi perencanaan terkait dengan kegiatan perumusan visi, misi,
tujuan serta sasaran yang terukur dan realistik untuk dicapai seperti yang tertuang pada
renstra. Berdasarkan renstra tersebut dibuat program kerja serta anggaran PS IKA FK
UNUD setiap 5 tahun. Program PS IKA FK Unud tersebut diintegrasikan dalam program
kerja tahunan melalui Rapat Pimpinan. Perencanaan yang bersifat operasional dan teknis
dilakukan dalam rapat Departemen PS IKA FK UNUD yang terjadwal setiap bulan
2.Pengorganisasian
Pengelolaan program berjalan baik dengan adanya pembagian tugas dan koordinasi yang
baik dalam organisasi PS IKA FK UNUD mulai dari jenjang pimpinan KPS, SPS dan kepala
divisi sampai dengan jenjang staf. Pelaksanaan program kerja didasarkan pada standar
operasional prosedur (SOP) sedangkan pelaksanaan program/kegiatan diserahkan pada
divisi secara otonomi.
3.Penstafan
Pemenuhan tenaga akademik yang relevan dengan kebutuhan PS IKA FK UNUD, dilakukan
proses rekruitmen sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan PS IKA FK UNUD.
Pengembangan staf pendidik dilakukan dengan pendidikan konsultan dan atau S3 serta
pengembangan ketrampilan berupa kursus maupun kegiatan pelatihan lainnya.
Pengembangan staf kependidikan dapat berupa pelatihan maupun kursus sesuai dengan
kebutuhan. Umpan balik dari pengembangan staf sehari-hari disampaikan pada rapat
pendidikan yang dilakukan setiap bulan.
4.Pengarahan
KPS sebagai pimpinan PS IKA FK UNUD mengarahkan seluruh kegiatan program studi
dengan mengacu pada visi, misi, tujuan dan sasaran program studi. Kegiatan pengarahan
ini terlihat dalam penataan/pengembangan kurikulum. Integrasi visi dan misi dalam
kurikulum serta pelaksanaannya dipastikan berjalan dengan baik oleh KPS bersama TPPM.
Pengarahan dilakukan juga melalui rapat yang diselenggarakan oleh PS IKA yang
membahas kemajuan maupun permasalahan yang ada serta dicari pemecahannya.
26
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.Pengawasan
Pengawasan dilakukan dengan mekanisme monitoring dan evaluasi kerja (monev).
Kegiatan monev PS IKA FK UNUD dilaksanakan lewat rapat yang berlangsung secara
periodik 3 bulan sekali. Pengawasan juga dilakukan melalui melalui rapat program studi
(insidental dan rutin), maupun evaluasi akhir tahun sebagai acuan penyusunan kinerja
tahun berikutnya.
6.Representasi
Pengangkatan KPS dipilih dari orang yang sesuai dengan bidang tugas dan
kemampuannya. KPS adalah staf pengajar PS IKA FK UNUD yang dipandang kompeten
didalam pengelolaan program tersebut.
7.Penganggaran
Program studi ikut aktif dalam perencanaan maupun pengelolaan dana yang tercermin dari
penyusunan rencana kerja tahunan. Dalam rencana kerja ini tercantum rencana kegiatan-
kegiatan yang akan dilaksanakan serta pengadaan sarana dan prasarana. Program Studi
juga membuat laporan pertanggungjawaban kegiatan yang telah dilaksanakan serta
melaporkan pengunaan dana yang telah digunakan.

2.4 Penjaminan Mutu.


Jelaskan pelaksanaan penjaminan mutu pada program studi, yang mencakup
ketersediaan dokumen
Kegiatan yang dilakukan oleh TPPM bertujuan untuk memonitor dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan PS IKA FK Unud dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasarannya
Adapun Tujuan Khusus yaitu mempertahankan dan meningkatkan mutu Program Studi llmu
Kesehatan Anak FK Universitas Udayana dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dapat berjalan sesuai dengan standar mutu yang
telah ditetapkan.
Sasaran TPPM adalah TPPM berperan penting dalam pelaksanaan penjaminan mutu
Program Studi dan pelaksana program menghubungkan program bermutu dalam
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, PS IKA melaksanakan Tri Dharma perguruan
Tinggi sesuai dengan standar mutu yang ditentukan.
Program kerja TPPM tampak dari kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan pada
ketiga tahap pendidikan PPDS I Ilmu Kesehatan Anak FK Unud/RSUP Sanglah
Denpasar setiap 1 tahun sekali. Dalam monev, tiga hal yang dimonitor dan dievaluasi adalah
input dari peserta didik, proses pendidikan dan output peserta didik. Monitoring yang
dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Memastikan seluruh dokumen sistem manajemen mutu terkendali dan digunakan sesuai
kebutuhan yang ada.
2. Memastikan catatan mutu telah teridentifikasi dan tersimpan dengan baik untuk
menunjukkan kesesuaian dan efektifitas penerapan sistem manajemen mutu.
3. Memastikan bahwa kegiatan kegiatan yang ada dalam sistem manajemen mutu yang
dijalankan memenuhi syarat atau rencana yang telah ditentukan.

27
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4. Mengawasi dan meninjau pelaksanaan sistem manajemen mutu yang diterapkan untuk
memastikan efektivitas pelaksanaaanya.
5. Memastikan bahwa tindakan koreksi yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang
terjadi dan dilakukannya tindakan pencegahan agar potensi masalah yang mungkin
tejadi dapat diatasi.
6. Memastikan dilakukannya tindakan penanganan atas keluhan pelanggan yang diterima
dengan cepat dan tepat untk memenuhi kepuasan pelanggan.
7. Memastikan seluruh panduan akademik yang digunakan dalam sistem manajemen mutu
terkendali dan digunakan sesuai dengan kebutuhan yang ada.
8. Menyebarkan kuisoner sebagai salah satu metode untuk mengetahui tingkat kepuasan
peserta didik PPDS I Ilmu Kesehatan Anak FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar
9. Memonitor dan mengevaluasi output peserta didik berdasarkan sasaran dan target.
10. Memonitor dan evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahunan sebagai berikut :
- Lulusan Sp 1 tepat waktu
- Rata-rata IPK lulusan

Struktur Organisasi TPPM


UNIT PENJAMINAN MUTU FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

Ketua TPPM
dr. IGN Sanjaya Putra, SH., Sp.A(K)

Sekretaris
dr. Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A

Anggota
Dr. dr. IG Lanang Sidiartha, Sp.A(K)
Dr. dr. IGN Suwarba, Sp.A(K)
Dr. dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K)
Dr. dr. Ayu Eka Pratiwi, M.Sc, Sp.A
dr. I Nyoman Budi Hartawan, MSc, Sp.A (K)

2.5 Umpan Balik.


Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran berdasar
umpan balik dari dosen, peserta didik, alumni, dan pengguna lulusan mengenai
harapan dan persepsi mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
Umpan Balik dari Isi Umpan Balik Tindak Lanjut

28
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
(1) (2) (3)
Dosen Bimbingan dengan pembimbing Dibuat jadwal rutin pertemuan
akademik masih kurang. dengan pembimbing akademik

Peningkatan pelayanan di bagian Penempatan peserta didik senior


IKA khususnya pelayanan di PICU dan NICU.
kedaruratan ( Pediatric Intensive
Care Unit (PICU) dan Neonatal
Intensive Care Unit (NICU).

Kurangnya jumlah peserta didik Pembuatan jadwal bimbingan


yang lulus tepat waktu dan maju ilmiah.
Pemantauan ilmiah dengan
pertemuan antara peserta didik
dengan koordinator tahapan
pendidikan sesuai jenjang
kepeserta didikan

Kurangnya kehadiran peserta didik Pembuatan jadwal jaga ruangan


saat presentasi ilmiah. pada saat presentasi ilmiah.

Akses Wi-fi yang lambat Penambahan bandwith internet


Peserta didik Perlunya koneksi internet yang Penambahan bandwidth internet
berkualitas

Sulitnya mengurus persyaratan Perpanjangan STR difasilitasi


perpanjangan STR. dan dilakukan secara kolektif
oleh program studi dengan
menunjuk satu orang
penanggung jawab

Perlunya akses online mengetahui Pengadaan Sistem Informasi


hasil-hasil kegiatan pendidikan Akademik (SIAK) dimana peserta
yang telah dilaksanakan didik akan memiliki akun masing-
masing.

29
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Alumni Perlunya pelatihan mengenai Pelaksanaan Pelatihan Evidence
Evidence Based Practice, dan Based Practice yang rutin
mengundang dosen tamu dari luar dilaksanakan setiap tahun.
untuk menambah wawasan di Mengundang dosen tamu baik
bidang ilmu kesehatan anak dari dalam negri maupun luar
negri untuk memberikan kuliah di
PS IKA FK UNUD.
Pengguna lulusan Peningkatan keterampilan lulusan Pengadaan program pelatihan
dibidang ilmu kesehatan anak resusitasi neonatus, pelatihan
khususnya resusitasi neonatus, tatalaksana Bayi Berat Lahir
tatalaksana bayi berat lahir Rendah (BBLR) dan pelatihan
rendah, Pediatric Advance Life bantuan hidup dasar (BHD) dan
Support (PALS), sesuai Pediatric Advance Life Support
perkembangan ilmu. (PALS) sesuai perkembangan
ilmu untuk peserta didik.

30
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2.6 Keberlanjutan.

Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan program studi ini, khususnya dalam hal berikut.

a. Upaya untuk meningkatkan animo/ minat calon mahasiswa


 Menyebarkan informasi pendidikan melalui web-site.
 Kunjungan website (number of visit) tiap tahun antara lain sebagai berikut:

b. Upaya peningkatan mutu manajemen.


 Penyusunan prosedur kerja
 Koordinator program studi selalu aktif mengikuti pertemuan-pertemuan yang
dilaksanakan oleh kolegium, dekanat atau TKP PPDS-1 yang berhubungan dengan
pengembangan kurikulum, akreditasi maupun pengembangan prodi secara umum.
 Program studi mengikutsertakan staf akademik dan administrasi dalam berbagai program
pelatihan baik yang diselenggarakan di program studi maupun diluar program studi.
c. Upaya untuk peningkatan mutu lulusan.
 Menyeleksi calon mahasiswa baru yang berkualitas
 Peningkatan kualitas hardskill :
1. Mengikuti seminar, workshop maupun pelatihan yang diadakan baik oleh PS IKA FK
UNUD sendiri ataupun dari luar instansi.
2. Penilaian terhadap hard skill dilakukan selama masa pendidikan melalui ujian
Workplace- Based Assessment (WPBA) yaitu Case Based Discussion (CBD), Mini-
Clinical Evaluation Exercise (Mini-Cex), Directly Observe Procedural Skill (DOPS)
dan Objective Structure Clinical Examination (OSCE) .
 Peningkatan kualitas soft skill :
1. Mengikuti kuliah etika, filsafat ilmu dan komunikasi
2. Penilaian soft skill dilakukan melalui evaluasi Mini-Peer Assessment Tool (MINIPAT)
yang diadakan disemua divisi.
3. PS IKA FK UNUD juga memberikan konsultasi kepada peserta didik baik masalah
akademik dan non akademik.

31
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4. Menyiapkan fasilitas untuk melaksanakan kegiatan keprofesian, fasilitas skill lab,
perpustakaan,berlangganan e-journal, berlangganan journal hard copy, fasilitas olah
raga, perbaikan dan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, menyiapkan
fasilitas internet serta website.
5. Melibatkan peserta didik dalam tim kepanitian kegiatan ilmiah dan non ilmiah seperti
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (PKB), Kerja Sosial (KERSOS), Sanglah Film
Festival (SFF).

 Pembimbingan tesis dilanjutkan seminar serta ujian tesis yang melibatkan dosen penguji
 Meningkatkan kesempatan peserta didik untuk presentasi ilmiah di tingkat Nasional
maupun Internasional
d. Upaya untuk melaksanakan dan meningkatkan hasil kerjasama kemitraan (termasuk dengan
rumah sakit umum, rumah sakit pendidikan, sarana pelayanan kesehatan dan industri)
 Mengadakan kerjasama dengan rumah sakit satelit dan institusi pendidikan lain diluar
Universitas Udayana baik di dalam maupun luar negeri.
 Mengadakan kerjasama dengan organisasi profesi lain.
e. Upaya dan prestasi memperoleh pendanaan
 Mengadakan kerjasama dalam penyelenggaraan acara ilmiah dengan pihak terkait.
 Mendapatkan dana hibah penelitian.

32
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 3
PESERTA DIDIK DAN LULUSAN

3.1 Sistem Rekrutmen Peserta Didik Baru


Sistem rekrutmen peserta baru mencakup: kebijakan rekrutmen calon peserta didik baru, kriteria
seleksi peserta didik baru, prosedur penerimaan peserta didik baru, dan sistem pengambilan
keputusan.
Jelaskan sistem rekruitment peserta didik baru yang diterapkan pada program studi ini,
termasuk dokumentasi dan konsistensi pelaksanaannya

Program Studi Ilmu Kesehatan Anak menerima peserta didik baru dua kali dalam setahun bulan
Febuari dan bulan September dengan selalu berpedoman kepada Prosedur Operasional Baku sesuai
di bawah ini.
Kebijakan Rekrutmen Calon Peserta Didik Baru
Sistem rekrutmen peserta didik baru Program Studi Ilmu Kesehatan Anak (PS IKA) pada tahun 2013
dan 2014 mengacu pada Keputusan Rektor Universitas Udayana No: 35.A/UN14/HK/2014 tentang
PANDUAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PROGRAM STUDI DOKTOR, MAGISTER,
DOKTER SPESIALIS COMBINED DEGREE, PROFESI AKUNTANSI, APOTEKER DAN DOKTER
HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA.
Mulai tahun 2015, sistem rekrutmen peserta didik baru PS IKA mengacu pada Keputusan Rektor
Universitas Udayana No : 62/UN14/PP.03.01/2015 tentang PROSEDUR OPERASIONAL BAKU
(POB) SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PROGRAM PROFESI DAN
PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN AKADEMIK 2015

Kriteria Seleksi Peserta Didik Baru


Persyaratan pendaftaran calon peserta tercantum dalam Buku POB penerimaan mahasiswa baru
program profesi dan pascasarjana universitas udayana tahun 2015.
 Syarat Umum:
o Warga Negara Indonesia yang memiliki ijasah sesuai dengan bidang ilmunya.
o Warga Negara Asing yang memiliki ijasah dan memperoleh ijin belajar dari menteri
pendidikan nasional Republik Indonesia.
 Syarat Khusus :
o Persyaratan akademik:
1. Memiliki ijasah dokter umum
2. Umur maksimum 35 tahun saat mendaftar.
3. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2,75
4. Pendaftaran maksimal 3 kali pada program studi yang sama
o Persyaratan administrasi :
1. Ijazah asli atau fotokopi yang telah disahkan
2. Transkrip akademik asli atau fotkopi yang telah disahkan
33
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
3. Surat tanda registrasi (STR) yang masih berlaku
4. Daftar riwayat hidup
5. Surat ijin belajar dari atasan (bagi yang berstatus pegawai negeri dan swasta)
6. Surat keterangan pimpinan instansi induk yang menyatakan penyerahan calon
mahasiswa kepada rektor UNUD selama dididik pada program studi dokter
spesialis Universitas Udayana
7. Surat keterangan (persetujuan untuk mengikuti pendidikan spesialis atasan instansi
tempat bekerja)
8. Surat rekomendasi dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) setempat (tidak melanggar
kode etik dan malpraktek)
9. Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)
10. Sertifikat pendidikan tambahan, workshop, seminar, piagam penghargaan
11. Pas foto berwarna terbaru dengan resolusi 600x800 pixel

Prosedur Penerimaan Peserta Didik Baru


 Penerimaan peserta didik baru dilakukan pada awal semester genap (bulan Februari) dan
semester ganjil (bulan September) sesuai kalender akademik Universitas Udayana.
1. Registrasi
o Dilakukan untuk mendapatkan bukti registrasi pendaftaran yang berisi nomor
pendaftaran yang digunakan untuk pembayaran di bank. Registrasi dilakukan secara
online pada website UNUD http://pps.unud.ac.id/link masuk ke http://pendaftaran-
pasca.unud.ac.id/
2. Pembayaran
o Setelah peserta melakukan pendaftaran online, melakukan pembayaran di Bank,
dengan cara :
 Menunjukkan bukti registrasi pendaftaran
 Melakukan pembayaran
 Mendapatkan PIN aktivasi untuk proses pendaftaran
3. Pendaftaran online
o Log in dengan aktivasi PIN pada http://pendaftaran-pasca.unud.ac.id/
o Mengisi formulir isian pada sistem pendaftaran
o Pencetakan tanda peserta seleksi masuk
Instrumen penilaian:
o Tes kesehatan dan Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI)
dilaksanakan di tingkat Universitas.
o Tes kompetensi dasar dan wawancara dilakukan oleh tim seleksi akademik di tingkat
PS IKA.
o Tes Potensi Akademik (TPA) dan Test Of English as a Foreign Language (TOEFL)
dilaksanakan terpusat oleh panitia tingkat Universitas.

34
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Sistem pengambilan keputusan
 Hasil tes dan kelengkapan administratif yang sudah dipenuhi, dijadikan bahan pertimbangan
untuk penerimaan calon tahap akhir.
 Dilakukan rapat pada program studi dan rapat pada tingkat universitas.

 Hasil keputusan rapat penerimaan peserta didik tahap akhir ditetapkan dengan surat
keputusan Rektor Universitas Udayana.
Pembobotan penilaian hasil ujian sebagai berikut :
No Hasil ujian Bobot (%)
1 Tes potensi akademik 20
2 Tes kemampuan bahasa inggris 10
3 Tes kompetensi dasar 40
4 Tes wawancara 30
 Hasil kelulusan ditetapkan dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana melalui
laman UNUD http://www.unud.ac.id/ dan laman pascasarjana UNUD
http://www.pps.unud.ac.id/

3.2 Profil Peserta didik dan Lulusan

3.2.1 Data seluruh peserta didik dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut .

Jumlah Calon
Tahun Daya Peserta didik Jumlah Peserta Jumlah Total
Akademik Tampung Ikut Lulus didik Baru Mahasiswa
Seleksi Seleksi
(1) (2) (3) (4) (5) (7)
TS-2 20 72 20 20 85
TS-1 20 77 22 22 100
TS 20 65 20 20 109
Jumlah 64 (a) = 214 (b) = 62 (c) = 62 (d) = 294
Catatan: Kolom (1) disesuaikan dengan masa studi di kolegium masing-masing
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Diisi dengan jumlah keseluruhan peserta didik yang ikut seleksi dari berbagai jenis seleksi.
Rasio calon peserta didik yang ikut seleksi : lulus seleksi.

Jumlah peserta didik yang ikut seleksi (kolom 3)


Rasio= ---------------------------------------------------------------------- = 214/ 62 = 3,4
Jumlah peserta didik yang lulus seleksi (kolom 4)

Rasio peserta didik baru : total peserta didik

Total peserta didik baru (c)


RM= --------------------------------------------- = 62/ 294 = 0,21
Total peserta didik (d)

35
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
3.2.2 Data seluruh lulusan dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut.

Jumlah Lulusan dengan IPK :


Tahun
Jumlah Lulusan
Akademik
2,75-3,49 3,5-3,74 ≥3,75

(1) (2) (4) (6) (7)


TS-2 13 - 1 12
TS-1 7 - - 7
TS 11 - - 11
Jumlah 31 NA =0 NB = 1 NC =30
TS: Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) lulusan selama tiga tahun terakhir :

SIPK = (2 x Na + 3xNB + 4xNC) / N

= (2 x 0 + 3x1 + 4x30) / 31

= 3,96

3.2.3 Data pencapaian prestasi/reputasi peserta didik dalam tiga tahun terakhir dibidang
akademik/non-akademik (misalnya lomba karya ilmiah, olah raga, maupun seni).
Nama peserta didik,
Tingkat (Lokal,
Kegiatan, Waktu, dan
No. Wilayah, Nasional, Prestasi yang Dicapai
Tempat
atau Internasional)
Penyelenggaraan
(1) (2) (4) (5)
1 dr. Ni Made Adi Purnami, Nasional Peringkat 3 besar
EN terpusat, 25-26
Januari 2014, Jakarta
2 dr. Deborah Melati, Nasional Presentasi Poster terbaik
KONAS PGHNAI, 7-9
Pebruari 2014, Denpasar-
Bali
3 dr. Surya Candra Eka Nasional Presentasi Oral terbaik
Pratiwi, KONIKA 16, 24-28
Agustus 2014, Palembang
4 dr. Alice Indradjaja, EN Nasional Peringkat 1
terpusat, 28-29 November
2014, Denpasar-Bali
5 dr.Ni Luh Gede Wahyuni, Lokal Artis terbaik
Sanglah Film Festival
2014, RSUP Sanglah
Denpasar-Bali
6 dr. Kadek Apik Lestari, Nasional Presentasi Oral terbaik
Endocrinology Update,

36
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
24-25 Mei 2015,
Denpasar-Bali
7 dr. Ida Bagus Ramajaya Nasional Peringkat 6
Sutawan, EN terpusat, 24-
25 Mei 2015, Surabaya
8 dr. Muhammad Reza Nasional Presentasi Oral terbaik
Usman, PIT, November
2015, Surabaya
9 dr. Ida Bagus Ramajaya Internasional Juara 1 paper terbaik
nd
Sutawan, The 22
International
Symposium on Critical
care and Emergency
Medicine 2015, 30 Juli
2015, Kuta-Bali
10 dr. Elizabeth Joan Salim, Lokal Juara 1 lomba penulisan
HUT RSUP Sanglah, artikel kesehatan
2015, Denpasar-Bali
11 dr. Muhammad Reza Internasional Juara 2 paper terbaik
nd
Usman, The 22
International
Symposium on Critical
care and Emergency
Medicine 2015, 30 Juli
2015, Kuta-Bali

3.2.4 Kohort peserta didik

Tabel A. Data jumlah peserta 12 semester terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Jumlah Peserta didik perAngkatan pada Tahun* Jumlah
Masuk S-12 S- 11 S-10 S-9 S-8 S-7 S-6 S-5 S-4 S-3 S-2 S-1 S lulusan
s/d TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13 (14) (15)
)
S-12 (a)=8 8 8 8 8 8 8 6 5 2 2 1 (b)=1 (c)= 7

37
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S-11 7 7 7 7 7 7 7 7 6 4 2 2 5
S-10 8 8 8 8 8 8 8 8 7 3 3 5
S-09 (d)=8 8 8 8 8 8 8 8 7 (e)=5 (f)= 3
S-08 8 8 8 8 8 8 8 8 7 1
S-07 10 10 10 10 10 10 10 10
S-06 9 9 9 9 9 9 9
S-05 10 10 10 10 10 10
S-04 10 10 10 10 10
S-03 11 11 11 11
S-02 11 11 11
S-01 10 10
TS 20
109 21
* Tidak memasukkan peserta didik transfer.

Pada S-08 dan S-09 terdapat masing-masing satu peserta didik yang tidak menyelesaikan pendidikan
(mengundurkan diri)

Catatan

Persentase kelulusan dokter spesialis tepat waktu (K TW).

KTW = f /d x 100%

= 3/8 x 100% = 37,5%

3.2.5 Hasil Ujian Peserta didik

Hasil ujian nasional oleh Kolegium dalam tiga tahun terakhir.


First Taker yang Jumlah
Jumlah Peserta
N Lulus Nilai Rata- Peserta yang
Tahun Selain rata Ujian Nilai Ujian di
o First
First Jumlah % Nasional Atas Rata-rata
Taker
Taker Nasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 TS-2 13 12 91% - -
2 TS-1 7 1 7 100% - -
3 TS 11 11 100% 3,07 11
Total (a)=31 (b)=30

Ujian Nasional dalam tiga tahun terakhir. Persentase kelulusan first taker (P FT).

PFT = [(b)/(a)] x 100%


= 30/31 x 100% = 96,77%

3.3 Layanan kepada Peserta didik


Tabel setiap jenis pelayanan kepada peserta didik PS.
No. Jenis Bentuk kegiatan Pelaksanaan Hasil

38
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Pelayanan
kepada
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan 1. Bimbingan Dilaksanakan Jumlah pertemuan
dan dengan pertemuan peserta didik peserta didik dan
konseling Pembimbing dengan pembimbing pembimbing akademik
Akademik akademik setiap 3 bulan tercapai 83%
dengan bukti tanda
tangan di buku log
peserta didik.

2. Pertemuan Dilaksanakan Masalah akademis


dengan pertemuan peserta didik beberapa peserta didik
Koordinator dengan KPS setiap 3 diselesaikan dengan
Program Studi bulan membuatkan target.
(KPS)

3. Bimbingan Dilaksanakan oleh Peserta didik dapat


Laporan Kasus. peserta didik kepada mempresentasikan
pembimbing kasus laporan kasus dengan
sebelum melakukan baik.
presentasi kasus.

4. Bimbingan Dilaksanakan oleh Peserta didik mampu


Penelitian peserta didik kepada mepresentasikan
pembimbing penelitian penelitian dengan baik
minimal 2 kali sebelum dan dapat dipublikasikan.
mempresentasikan hasil
penelitian.
5. Bimbingan Tesis. Dilaksanakan oleh Peserta didik mampu
peserta didik kepada mempresentasikan tesis
pembimbing tesis dengan baik dan dapat
minimal 4 kali sebelum dipublikasikan
mempresentasikan hasil
tesis.

6. Bimbingan Kasus Dilaksanakan oleh Di setiap akhir bimbingan,


Longitudinal peserta didik kepada peserta didik mendapat
pembimbing kasus tanda tangan pembimbing
39
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
longitudinal setiap 2 sebagai bukti bimbingan
bulan selama 1,5 tahun dan diskusi berkala
sebelum terhadap kasus
mempresentasikan hasil longitudinal tersebut.
kasus longitudinal.
Dalam setiap kali
bimbingan, peserta didik
membahas tentang apa
yang telah dikerjakan
atau dicapai terhadap
kasus longitudinal
tersebut, kemudian
membuat target kerja
dalam 2 bulan
kunjungan berikutnya.

7. Bimbingan Jurnal Dilaksanakan oleh Peserta didik mampu


peserta didik kepada mempresentasikan jurnal
pembimbing jurnal tepat waktu dan
minimal 2 kali sebelum menyajikannya dengan
mempresentasikan baik.
jurnal tersebut.
2 Pembinaan 1. Terlibat Panitia PKB 1. PKB IKA XII tanggal
soft skills Kepanitiaan Dilaksanakan disetiap 27-30 juni 2013
Ilmiah kegiatan PKB dimana 2. PKB IKA XIII tanggal
residen menjadi panitia 15-16 Nopember 2014
dalam kegiatan tersebut. 3. PKB IKA XIV tanggal
PKB IKA dilaksanakan 2 13-14 Juni 2015
kali dalam setahun. 4. PKB IKA XV tanggal
5-6 Desember 2015

2. Kegiatan Sosial Kerja Sosial Kesehatan Kersoskes dilaksanakan


(Kersoskes) bagian Ilmu setiap bulan Desember
Kesehatan Anak tiap tahunnya. Dimulai
dilaksanakan satu kali sejak tahun 2012.
tiap tahunnya.
Kersoskes ini sebagai
bentuk kepedulian IKA
UNUD terhadap
lingkungan sekitar,

40
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
berbagi kasih melalui
pengobatan dan
penyuluhan.

3. Seni dan 1. Sanglah Film Festival Peserta didik dapat


Olahraga Sanglah Film Festival menyalurkan bakatnya
diadakan dalam sebagai seorang
rangkaian peringatan aktor/aktris dalam
ulangtahun RSUP kegiatan ini. Salah satu
Sanglah. Panitia peserta didik mendapat
Sanglah Film Festival predikat aktris terbaik
adalah bagian IKA. dalam kegiatan ini
Kegiatan ini dimulai
sejak tahun 2013 dan
dilaksanakan satu tahun
sekali, biasanya di bulan
Desember.

2. Seni Tari Peserta didik dapat


Seni tari oleh PPDS-1 menyalurkan bakat
IKA tampil dalam menari. Peserta didik
kegiatan nasional melakukan pentas tari
seperti Pertemuan pada acara PKB.
Ilmiah Tahunan. Selain
itu juga tampil saat
kegiatan PKB IKA.

3. Bulutangkis Peserta didik dapat


Latihan bulutangkis menyalurkan bakat dalam
dilaksanakan setiap hari bidang olahraga
minggu. Bulutangkis ini bulutangkis. Beberapa
diikuti oleh supervisor peserta didik dan
dan PPDS-1 IKA. supervisor menang dalam
Pertandingan pertandingan bulutangkis
bulutangkis juga saat PIT.
biasanya dilakukan saat

41
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
PIT.

4. Pediatric Runner Peserta didik dapat


Pediatric runner adalah menyalurkan bakat dalam
nama tim pelari anak. olahraga lari. Peserta
Jika ada perlombaan lari didik memperoleh medali
maka tim ini akan ikut saat di finish
dalam lomba tersebut.

5. Mendaki Gunung Peserta didik dapat


Pendakian gunung melatih rasa gotong
dilakukan setiap bulan royong dan memupuk
Agustus untuk rasa kebersamaan serta
memperingati hari keakraban dengan
kemerdekaan Indonesia supervisor
dan juga menambah
keakraban PPDS-1 IKA
dengan supervisor.

4. Kegiatan Mental Tirtayatra dilakukan Peserta didik dapat lebih


Spiritual (Tirta setiap tahunnya. meningkatkan rasa
Yatra) Kegiatan spiritual ini kebersamaan serta
dilakukan agar terjadi keseimbangan dalam
keseimbangan antara mental dan spiritual
mental dan spiritual

3.4 Partisipasi Alumni


Jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari alumni untuk kemajuan program studi dalam hal : (1)
sumbangan dana, (2) sumbangan fasilitas, (3) keterlibatan dalam kegiatan akademik dan
nonakademik, (4) pengembangan Pendidikan Afiliasi dan Satelit, dan (5) penyediaan fasilitas.

Program Studi IKA telah membentuk himpunan alumni sejak tahun 2008. Partisipasi alumni dalam
mendukung pengembangan akademik di program studi, dimana beberapa alumni yang diangkat
sebagai staf terlibat langsung dalam kegiatan akademik, sedangkan beberapa alumni yang tidak
menjadi staf pengajar, mereka ikut dalam kegiatan non akademik berupa pelayanan terhadap
masyarakat pada saat melaksanakan Kerja Sosial Kesehatan. Alumni turut serta mendukung kegiatan
non akademik seperti Kerja Sosial Kesehatan dalam bentuk sumbangan dana.
1. Sumbangan dana
Partisipasi alumni dalam kerja sosial kesehatan anak yang diselenggarakan oleh program studi

42
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
sebesar Rp. 5.000.000,00 setiap kegiatan (tahun)
2. Sumbangan fasilitas
- Buku Teks
- Manekin
- Pulse oxymetri
- Emergency kit
- Timbangan
- Liquid Crystal Display (LCD)
3. Keterlibatan dalam kegiatan akademik dan non akademik
- Peserta PKB IKA
- Latihan bulutangkis
- Partisipasi kegiatan kersoskes.
4. Pengembangan pendidikan Satelit
Menyelenggarakan program kerjasama dengan RS Sanjiwani Gianyar berupa jejaring dibawah
bimbingan alumni.
5. Penyediaan fasilitas
Salah satu alumni memberikan fasilitas lapangan bulu tangkis.

43
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan

Jelaskan sistem seleksi /perekrutan, penempatan dan pengembangan, retensi dan pemberhentian
dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program pendidikan.
Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Sistem Seleksi/Perekrutan

Pelaksanaan sistem seleksi dan pengembangan ini dilaksanakan berdasarkan dua jalur yaitu:
- Sistem seleksi dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, sesuai Buku
Peraturan Akademik Fakultas Kedokteran tahun 2010 dan Panduan Pengadaan Tenaga
PNS di Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

- Sistem seleksi dari Kementerian Kesehatan sesuai Buku Pedoman Pengadaan Calon
Pegawai Negeri Sipil tahun 2014 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Panduan
Pengadaan Tenaga PNS dan NON PNS RSUP Sanglah tahun 2015.

Sistem seleksi staf pendidik berdasarkan analisis kebutuhan staf yang tercantum dalam RENSTRA
dan formasi dari Kementrian terkait. Sistem perekrutan dilakukan sebagai berikut:

1. Diawali dengan usulan kebutuhan staf dosen yang diajukan dalam rapat Departemen Ilmu
Kesehatan Anak.

2. Program Studi mengajukan kebutuhan staf akademik kepada Fakultas Kedokteran


Universitas Udayana dan Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar.

3. Pendaftaran dan proses seleksi selanjutnya mengikuti formasi dan proses seleksi CPNS di
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Kesehatan.

4. Proses selanjutnya adalah pengumuman penerimaan pegawai, seleksi administrasi, tes


tertulis, tes wawancara dan penetapan penerimaan.

44
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Alur seleksi dan perekrutan staf digambarkan sebagi berikut
1. Alur Perekrutan Staf Akademik Kemenristekdikti

Program Studi IKA mengajukan skala prioritas kebutuhan Program Studi

Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Perancangan prioritas rekrutmen Staf Akademik


Program Studi IKA mengajukan usulan kebutuhan Staf Akademik berdasarkan analisa
beban kerja

2. Alur Perekrutan Staf Akademik Kementerian Kesehatan


Penyesuaian
Direktur RSUPdengan
Sanglahskala prioritas
Denpasar kebutuhan
melakukan bagian / unit
rekapitulasi dankerja Fakultas
pengkajian

Usulan formasi pegawai ke Kementerian Kesehatan

Sumber Daya Manusia di Program Studi IKA yang berasal dari Kementerian Kesehatan
dan Kementerian Pendidikan
Formasi pegawai dari Kementerian Kesehatan

Pengumuman penerimaan pegawai


Pendaftaran dan seleksi administrasi di Biro Administrasi Umum Kepegawaian (BAUK)
Universitas Udayana
Pendaftaran online di situs Kementerian Kesehatan

Ujian penerimaan
Ujian penerimaan
(Tes Kompetensi Dasar, Tes
(Tes Kompetensi Dasar, TesKompetensi Bidang,
Kompetensi Wawancara)
Bidang, Wawancara)

Pengumuman kelulusan

Penetapan penerimaan
Uji kredensial oleh Komite Medik

Rekomendasi rincian kewenangan klinis oleh Komite Medik

45
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
FakultasPenetapan
Kedokteransurat penugasan
Universitas dengan
Udayana 2019rincian kewenangan klinis oleh Direktur RSUP
Sanglah
Sistem Penempatan

Sistem penempatan staf akademik Kemenristekdikti dan Kementrian Kesehatan ke Unit Fungsional
diatur oleh bagian Sumber Daya Manusia RSUP Sanglah Denpasar sesuai dengan alokasi kualifikasi
kebutuhan Program Studi Ilmu Kesehatan Anak melalui Departemen/KSM ilmu kesehatan anak. Hal
ini diatur dalam SPO Seleksi dan Penempatan Tenaga Dokter RSUP Sanglah Denpasar no. KP.
01.03/SPO.B1 tahun 2012 dan SPO Kredensial Staf Medis RSUP Sanglah Denpasar no.
KP.04.03/SPO/13828 tahun 2016, prosedurnya sebagai berikut :
1. Calon staf mengajukan permohonan tertulis kepada direktur utama.
2. Direktur utama meneruskan berkas permohonan ke Komite Medik.
3. Komite Medik meneruskan berkas kepada ketua KSM terkait.
4. Ketua KSM meneliti berkas lamaran.
5. Ketua KSM membuat rekomendasi dan meneruskan laporan kepada ketua Komite Medik
6. Komite Medik meneruskan ke Subkomite Kredensial untuk dilakukan tes neurobehavior dan
Kredensial
7. Subkomite Kredensial mengadakan rapat untuk membuat rekomendasi ke Komite Medik.
8. Komite Medik memberikan rekomendasi ke Direktur Utama mengenai kewenangan klinis.

Kredensial calon staf medis dilakukan sesuai SPO Komite Medis RSUP Sanglah Denpasar no
KP. 04.03/SPO.B.1/13828/2016 revisi 11 dengan prosedur sebagai berikut:
 Berkas permohonan calon staf medis yang telah dikaji oleh Direktur Utama disampaikan
kepada Komite Medik untuk dilakukan kredensial dengan terlebih dahulu melengkapi
Primary Resource ijasah, STR, SIP.
 Calon staf medis mengisi daftar kemampuan kompetensi klinis sesuai dengan daftar
kompetensi dalam Departemen Ilmu Kesehatan Anak.
 Komite Medik mengumpulkan data-data kompetensi yang diusulkan oleh calon staf medik
ke Rumah Sakit / Institusi Pendidikan tentang kemampuan klinik sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki.
 Dilakukan pengkajian oleh Subkomite Kredensial Komite Medik terhadap daftar
kompetensi klinis yang diusulkan oleh pemohon kewenangan klinis.
 Subkomite Kredensial melakukan pengkajian bersama-sama dengan Ketua

46
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Departemen/KSM dan mitra bestari (peer group).
 Pengkajian oleh subkomite Kredensial meliputi elemen:
a. Kompetensi (sesuai dengan kewenangan klinis yang dimohonkan)
b. Kesehatan mental
c. Tes wawancara
 Komite Medik memberikan rekomendasi kepada Direktur Utama mengenai rincian
kewenangan klinis berdasarkan masukan dari Subkomite Kredensial.

Sistem Pengembangan

Sistem pengembangan profesi dan karir bertujuan memberikan kesempatan kepada dosen untuk
meningkatkan kompetensi, mendapatkan akses sumber belajar, informasi, sarana dan prasarana
pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Sistem pengembangan profesi dan karir meliputi:
Studi lanjut jenjang Konsultan, S3, dan pendidikan berkelanjutan
Tabel Pengembangan Profesi Staf
No Indikator Target 2015 Pencapaian Pencapaian
hingga dibandingkan
tahun 2015 target tahun
2015

1. Jumlah staf yang bergelar 65 70,5 108


konsultan (%)

2. Jumlah dosen bergelar S3 3 5 +2


(orang)

3. Jumlah pendidikan 3 3 Sesuai


berkelanjutan di dalam
negeri yang diikuti staf
pengajar per tahun

4. Jumlah pendidikan 1 2 +1
berkelanjutan di luar negeri
yang diikuti staf pengajar per
tahun

Sistem Retensi dan Pemberhentian

Sistem retensi dan pemberhentian diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia nomor 14
tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 100 tahun 2000.
Sistem retensi dapat berupa teguran, peringatan tertulis, penundaan pemberian hak dosen,
penurunan pangkat dan jabatan akademis pada dosen yang tidak menjalankan kewajiban sesuai
dengan Undang-Undang. Pemberhentian staf akademik dapat disebabkan oleh karena yang
bersangkutan mengundurkan diri, mencapai batas usia pensiun, diberhentikan sebagai PNS,
diangkat dalam jabatan struktural atau fungsional lain.

4.2 Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja
47
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
tenaga kependidikan. Jelaskan pula keberadaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Sistem monitoring, evaluasi dan rekam jejak akademik dosen

Pelaksanaan tugas dan kegiatan dosen didasarkan pada “Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi
Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2010” dan
“Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No: PER/17/M.PAN/9/2008 tentang
Jabatan Fungsional Dokter Pendidik Klinis dan Angka Kreditnya” yang mencantumkan tugas utama
dosen adalah melaksanakan tridharma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan
dengan 12 SKS dan paling banyak 16 SKS pada setiap semester sesuai kualifikasi akademiknya.
Prosedur evaluasi pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dilakukan dengan cara:
1. Dosen membuat laporan kinerja secara periodik yang memuat aktivitas pendidikan,
penelitian, pengabdian masyarakat dan aktivitas penunjang lainnya.
2. Laporan kinerja ditandatangani Ketua Program Studi sebagai evaluasi Beban Kerja Dosen
(BKD).
Kinerja akademik dosen dimonitor dan dievaluasi melalui:
- Pengisian daftar absensi
- Pengisian Beban Kerja Dosen (BKD)
- Daftar Penilaian Pelaksanaan Pegawai (DP3) hingga tahun 2013 dan pembuatan Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP) sejak tahun 2014
Monitoring dan evaluasi daftar absensi dilakukan setiap bulan, BKD setiap 6 bulan melalui IMISSU
(Integrated Management Information System, the Strategic of Unud) dan SKP setiap tahun.

IMISSU (Integrated Management Information System, the Strategic of Unud)

48
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Beban Kerja Dosen (BKD)

49
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Formulir Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil
JANGKA WAKTU PENILAIAN
KEMENTRIAN KESEHATAN
2 Januari 2015 s.d 31 Desember 2015
1. YANG DINILAI
a. Nama

b. NIP

c. Pangkat, GolonganRuang

d. Jabatan / Pekerjaan

e. Unit Organisasi

2. PEJABAT PENILAI
a. Nama

b. NIP

c. Pangkat, GolonganRuang

d. Jabatan / Pekerjaan

e. Unit Organisasi

3. ATASAN PEJABAT PENILAI


a. Nama

b. NIP

c. Pangkat, GolonganRuang

d. Jabatan / Pekerjaan

50
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
e. Unit Organisasi

4. UNSUR YANG DINILAI JUMLAH


a. SasaranKerja PNS (SKP)

1. OrientasiKerja

2. Integritas

3. Komitmen

4. Disiplin

b. PerilakuKerja 5. Kerjasama

6. Kepemimpinan

7. Jumlah

8. Rata-Rata

9. NilaiPerilakuKerja

NilaiPrestasiKerja
5. KEBERATAN DARI PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal : ……………….
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal : …………..
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERADAAN

Tanggal : …………...
8. REKOMENDASI

9. DIBUAT TANGGAL
PEJABAT PENILAI

dr.

NIP
1 DITERIMA TANGGGAL
0. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI

dr.
NIP
10. DITERIMA TANGGAL

ATASAN PEJABAT YANG MENILAI

dr.
NIP

51
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Pegawai Negeri Sipil

TARGET REALISASI
NILAI
A A PERHITUN CAPAI
No I. SASARAN KERJA YANG AKAN DICAPAI Kua Ku Wak Bia Kua Ku Wak Bia
K K GAN AN
nt/ al/ tu ya nt/ al/ tu ya SKP
Out Mu Out Mu
put tu put tu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
1. Tanpapembimbinganterhadappesertapendidikandokter (0.006/Pasien)
2. Denganpembimbinganterhadappesertapendidikandokter (0.007/Pasien)
Tanpapembimbinganterhadappesertapendidikandokter Tingkat Sedang
3.
(0.013/Tindakan)
Denganpembimbinganterhadappesertapendidikandokter Tingkat Sedang
4.
(0.02/Tindakan)
Penyuluhan/ pelatihan/
5. penatarankesehatankepadatenagakesehatandanmasyarakatTanpapembimbinga
nterhadappesertapendidikandokter (0.002/Kali)
Penyuluhan/ pelatihan/
6. penatarankesehatankepadatenagakesehatandanmasyarakatDenganpembimbin
ganterhadappesertapendidikandokter (0.002/Kali)
7. Memimpinsatuan unit kerjapelayanankesehatansebagai coordinator (1/Kali)
8. Memberiperkuliahan/ tutorial (0.04/Kegiatan)
Pembimbingandanpenilaian seminar/
9. diskusikasusdenganpasiensebagaipembimbing/fasilitator/ mentor
(0.04/Kegiatan)
10. Tesismenjadipembimbingpendamping (0.15/Peserta/Th)
11. Skripsi : Menjadipembimbingpendamping (0.03/Peserta/Th)
12. Pengujipadaujianakhirsebagaianggota (0.04/Kegiatan)
13. Membinakegiatanmahasiswadibidangakadeikdankemahasiswaan (0.04/Jam)
14. Menyusunbahan ajar (0.09/Kurikulum)
15. Melalui seminar DisajikanNasional (10/Makalah)
Mengikuti seminar/ lokakaryasebagaiPembahas/ Moderator/ Narasumber
16.
(2/Kali)
17. Mengikuti seminar/ lokakaryasebagaiPeserta (1/ Kali)
18. Menjadianggotaorganisasiprofesisebagai : Anggota (0.75/Tahun)
Memberikankonsultasispesialistanpapemimbinganterhadappesertapendidikan
19.
dokterspesialisklinis
20. Melakukantugasjagapanggilan/on call
21. Melakukantugasjaga di tempat/rumahsakit
Pelaksanaanperkuliahan/tutorial
22.
danpembimbinganmenjadipembimbingketerampilanklinis
Memberikankonsultasispesialisdenganpembimbinganterhadappesertapendidi
23.
kandokterspesialisklinis
Pembimbingandanikutsertadalampembimbingansertamengujidalammenghasil
24.
kantesis – menjadipembimbingutama
25. Pelaksanaanperkuliahan/tutorial danpembimbinganmenjadipenguji
26. Melaksanakankegiatan social IlmuKesehatanAnak
27. Pelaksanaanperkuliahan/tutorial danpembimbinganmenjadinarasumber
28. Pembimbinganstafmuda – membimbingstaf yang lebihmuda
29. Sebagai coordinator (wakilkepala SMF)
MelakukantindakanmedikspesialistikTanpapembimbinganterhadappesertapen
30.
didikandokter Tingkat Sederhana
Melakukantindakan medic
31. spesialistikDenganpembimbinganterhadappesertapendiidkandokter Tingkat
Sederhana
II.TUGAS TAMBAHAN
DAN KREATIVITAS/UNSUR PENUNJANG
a. TugasTambahan

b. Kreativitas/UnsurPenunjang

CAPAIAN SKP

52
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
-

53
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
-

Sistem monitoring, evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan

Sistem monitoring, evaluasi dan rekam jejak kinerja tenaga kependidikan mengacu pada pedoman
Panduan Pengadaan Tenaga PNS dan NON PNS RSUP Sanglah Denpasar tahun 2015.
Kinerja tenaga kependidikan di monitoring melalui evaluasi pelaksanaan tupoksi dan job description
masing-masing. Hasil evaluasi digunakan untuk melakukan pembinaan lebih lanjut melalui pelatihan
yang sesuai dengan tugas masing-masing tenaga kependidikan.

Pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya


- Pelaksanaan tugas dan kegiatan dosen didasarkan pada Pedoman Beban Kerja Dosen dan Evaluasi
Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2010.
- Untuk menilai konsistensi pelaksanaannya, maka setiap dosen diminta untuk melaporkan setiap
kegiatan yang dilaksanakannya melalui berbagai media pelaporan seperti laporan penelitian dan
pengembangan, pengumpulan formulir kinerja dosen, pembuatan modul dan lain sebagainya.

54
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.3 Dosen adalah dokter atau Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak yang ditetapkan dan sesuai peraturan dan ditempatkan di RS Pendidikan.
4.3 Dosen di RS Pendidikan Utama
4.3.1 Data dosen di RS Pendidikan Utama PS.
4.3.1.1 Dosen di RS Pendidikan Utama yang bidang keahliannya sesuai PS.
Program studi Ilmu Kesehatan Anak FK UNUD memiliki 13 bidang keahlian (sub bagian) sebagai berikut
Nama Dosen di RS Jabatan Pendidikan (S-1, Profesi, S-2, Sp, S-3, Sp(K)),Bidang,
No. NIDN(2) Tgl. Lahir Bidang Keahlian
Pendidikan Utama(1) Akademik dan Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1 : Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga,tahun 1965
Prof. dr. Hendra Santoso, 6 Oktober Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1 Guru Besar
Sp.A(K) 1939 Universitas Hasanudin, tahun 1979
Konsultan : Alergi Imunologi, tahun 1992
Guru besar : tahun 2000
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Alergi Imunologi
Dokter Udayana, tahun 1991
dr. Ketut Dewi Kumara Wati, 2 Agustus (3 orang)
2 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K) 1966
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Alergi Imunologi, tahun 2008
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2001
3 dr. Komang Ayu Witarini, SpA 9 Juni 1976 Asisten Ahli
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, tahun 2009
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1986
S3 : Program studi ilmu kedokteran – Program
19 Dokter
Dr. dr. Wyn Bikin Suryawan, Doktor pada pascasarjana, Universitas
4 September pendidik
Sp.A(K) Udayana, tahun 2011
1960 klinis Madya
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Endokrinologi
Universitas Diponegoro, tahun 1998
(2 orang)
Konsultan : Endokrinologi, tahun 2005
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1991
5 dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K) 4 Mei 1966 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Endokrinologi, tahun 2011

55
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
dr. Ida Bagus Gede Udayana, tahun 1993
6 8 Mei 1967 Pendidik
Suparyatha, Sp.A Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2004
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1997
S3 : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Dr.dr. Dyah Kanya Wati, 11 April
7 0011047102 Asisten Ahli Universitas Indonesia, tahun 2015
Sp.A(K) 1971
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2007 ERIA
Konsultan : Pediatrik Gawat Darurat, tahun 2013 (3 orang)
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1999
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
Program Studi Ilmu Kedokteran, Universitas
dr. I Nyoman Budi Hartawan,
8 0010077308 10 Juli 1973 Asisten Ahli Gadjah Mada, tahun 2009
Msc, Sp.A (K)
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009
Konsultan : Pediatri Gawat Darurat, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia 2015
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Gastro-Hepatologi
Dokter
Udayana, tahun 1993 (3 orang)
dr. I Putu Gede Karyana, Pendidik
9 14 Mei 1965 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K) Klinis
Universitas Udayana, tahun 2005
Pertama
Konsultan : Gastro-Hepatologi, tahun 2011
10 dr. IGN Sanjaya Putra, 30 Dokter S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Sp.A(K) Desember Pendidik Udayana, tahun 1993
1965 Klinis Madya Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Gastro-Hepatologi, tahun 2011

56
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2001
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Ni Nyoman Metriani Nesa,
11 12 Mei 1978 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
Msc, SpA
Gadjah Mada, tahun 2010
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2010
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1995
13 Juni
12 dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1968
Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2005
Hemato-Onkologi
Konsultan : Hemato-Onkologi, tahun 2011
(2 orang)
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
Udayana, tahun 1993
13 dr. AANKP Widnyana, Sp.A 12 Juli 1967 Pendidik
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2005
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1983
dr. Bagus Ngurah Putu
14 4 Mei 1954 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Arhana, Sp.A(K)
Klinis Madya Universitas Diponegoro, tahun 1992
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1989
dr. I Md Gd Dwi Lingga 25 Januari
15 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Utama, Sp.A(K) 1963
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002 Infeksi dan
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, tahun 2011 Penyakit Tropis
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas (3 orang)
Udayana, tahun 1997
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
Dokter Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
dr. I Wayan Gustawan, Msc, 18 Agustus
16 Pendidik Gadjah Mada, tahun 2009
SpA (K) 1972
Klinis Muda Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, tahun 2015

57
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
18 Dokter Udayana, tahun 1994
17 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Desember Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1968 Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Kardiologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya, tahun 2006
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister, Kardiologi
Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas (2 orang)
Gadjah Mada, tahun 2011
Dr.dr. Ni Putu Veny Kartika 13 Februari Tenaga
18 S3 : Program Studi Ilmu Kedokteran – Program
Yantie,M.sc,Sp.A(K) 1982 Kontrak
Doktor pada pascasarjana, Universitas
Indonesia, tahun 2015
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2012
Konsultan : Kardiologi, tahun 2015
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun1982
19 dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) 6 Juni 1955 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Madya Universitas Hasanudin, tahun 1996
Konsultan : Nefrologi, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Nefrologi
Udayana, tahun 1995
(2 orang)
Dokter S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Pendidik Program Studi Kajian Administrasi Rumah
20 20 Feb 1969
MARS, Sp.A(K) Klinis Sakit, Universitas Indonesia, tahun 2014
Pertama Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2006
Konsultan : Nefrologi, tahun 2011
21 dr. I Made Kardana, Sp.A(K) 15 Dokter S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Neonatologi
September Pendidik Udayana, tahun 1993 (4 orang)
1968 Klinis Muda Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Perinatologi, tahun 2011

58
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1993
dr. I Wayan Dharma Artana, 27 Maret
22 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K) 1966
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Perinatologi, tahun 2014
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
17 Juni Tarumanegara, tahun 2001
23 dr. Putu Junara Putra, Sp.A Pendidik
1972 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2008
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
24 Oktober Pegawai Udayana, tahun 1999
24 dr. Made Sukmawati, SpA
1975 BLU Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2007
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1991
dr. IGN Made Suwarba,
25 22 Juli 1964 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K)
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2005
Neurologi
Konsultan : Neurologi, tahun 2011
(2 orang)
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
dr. Dewi Sutriani Mahalini, 27 Juni Udayana, tahun 1995
26 0027067008 Asisten ahli
Sp.A 1970 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2000
Dokter
Dr. dr. I Gusti Lanang 10 Juni S3 : Universitas Udayana, 2015
27 Pendidik
Sidiartha, Sp.A(K) 1962 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Madya
Universitas Udayana, tahun 2000
Konsultan : Nutrisi dan Penyakit Metabolik, tahun 2011 Nutrisi dan
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas Penyakit Metabolik
Udayana, tahun 1999 (2 orang)
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, 06 Juni
28 0006067304 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
M.Kes, Sp.A 1973
Gadjah Mada, tahun 2005
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009

59
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
09 Dokter Udayana, tahun 1988
dr. Ni Putu Siadi Purniti,
29 Nopember Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K)
1962 Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002
Konsultan : Respirologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1990
dr. Ida Bagus Subanada,
30 20 Juli 1962 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Sp.A(K) Respirologi
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002
(3 orang)
Konsultan :Respirologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2000
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Ayu Setyorini MM, Msc,
31 1 April 1976 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
SpA
Gadjah Mada, tahun 2010
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2010
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, tahun 1970
24 Januari Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
32 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) Guru Besar
1945 Universitas Airlangga, tahun 1981
Konsultan : Tumbuh Kembang, tahun 1992
Guru Besar : tahun 2000
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1995
S3 : Program studi ilmu kedokteran – Program Tumbuh Kembang
Dokter
Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna 9 Desember Doktor pada pascasarjana, Universitas (3 orang)
33 Pendidik
Windiani, Sp.A(K) 1969 Udayana, tahun 2012
Klinis Madya
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2004
Konsultan : Tumbuh Kembang, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
26 Dokter
dr. IGAN Sugitha Adnyana, Udayana, tahun 1994
34 Desember Pendidik
Sp.A Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1968 Klinis Madya
Universitas Udayana, tahun 2004

60
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Nama Dosen di RS Jabatan Pendidikan (S-1, Profesi, S-2, Sp, S-3, Sp(K)),Bidang,
No. NIDN(2) Tgl. Lahir Bidang Keahlian
Pendidikan Utama(1) Akademik dan Asal PT(3)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1 : Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga,tahun 1965
Prof. dr. Hendra Santoso, 6 Oktober Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1 Guru Besar Alergi Imunologi
Sp.A(K) 1939 Universitas Hasanudin, tahun 1979
Konsultan : Alergi Imunologi, tahun 1992
Guru besar : tahun 2000
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, tahun 1970
24 Januari Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
2 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) Guru Besar Tumbuh Kembang
1945 Universitas Airlangga, tahun 1981
Konsultan : Tumbuh Kembang, tahun 1992
Guru Besar : tahun 2000
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1983
dr. Bagus Ngurah Putu Infeksi dan
3 4 Mei 1954 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Arhana, Sp.A(K) Penyakit Tropis
Klinis Madya Universitas Diponegoro, tahun 1992
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun1982
4 dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) 6 Juni 1955 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Nefrologi
Klinis Madya Universitas Hasanudin, tahun 1996
Konsultan : Nefrologi, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1991
dr. Ketut Dewi Kumara Wati, 2 Agustus
5 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Alergi Imunologi
Sp.A(K) 1966
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Alergi Imunologi, tahun 2008
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
09 Dokter Udayana, tahun 1988
dr. Ni Putu Siadi Purniti,
6 Nopember Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Respirologi
Sp.A(K)
1962 Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002
Konsultan : Respirologi, tahun 2011

61
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
15 Dokter Udayana, tahun 1993
7 dr. I Made Kardana, Sp.A(K) September Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Neonatologi
1968 Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Perinatologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2000
Dokter
Dr. dr. I Gusti Lanang 10 Juni S3 : Universitas Udayana, 2015 Nutrisi dan
8 Pendidik
Sidiartha, Sp.A(K) 1962 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Penyakit Metabolik
Klinis Madya
Universitas Udayana, tahun 2000
Konsultan : Nutrisi dan Penyakit Metabolik, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1990
dr. Ida Bagus Subanada,
9 20 Juli 1962 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Respirologi
Sp.A(K)
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002
Konsultan :Respirologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1995
S3 : Program studi ilmu kedokteran – Program
Dokter
Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna 9 Desember Doktor pada pascasarjana, Universitas
10 Pendidik Tumbuh Kembang
Windiani, Sp.A(K) 1969 Udayana, tahun 2012
Klinis Madya
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2004
Konsultan : Tumbuh Kembang, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1991
dr. IGN Made Suwarba,
11 22 Juli 1964 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Neurologi
Sp.A(K)
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Neurologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
Udayana, tahun 1993
dr. I Putu Gede Karyana, Pendidik
12 14 Mei 1965 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Gastro-Hepatologi
Sp.A(K) Klinis
Universitas Udayana, tahun 2005
Pertama
Konsultan : Gastro-Hepatologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
dr. Ida Bagus Gede Udayana, tahun 1993
13 8 Mei 1967 Pendidik ERIA
Suparyatha, Sp.A Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2004

62
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1991
14 dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K) 4 Mei 1966 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Endokrinologi
Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Endokrinologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1993
dr. I Wayan Dharma Artana, 27 Maret
15 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Neonatologi
Sp.A(K) 1966
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Perinatologi, tahun 2014
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
18 Dokter Udayana, tahun 1994
16 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Desember Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Kardiologi
1968 Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2003
Konsultan : Kardiologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1995
13 Juni
17 dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Hematologi
1968
Klinis Muda Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Hemato-Onkologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
30 Dokter Udayana, tahun 1993
dr. IGN Sanjaya Putra,
18 Desember Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran Gastro-Hepatologi
Sp.A(K)
1965 Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2005
Konsultan : Gastro-Hepatologi, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter Udayana, tahun 1989
dr. I Md Gd Dwi Lingga 25 Januari Infeksi dan
19 Pendidik Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Utama, Sp.A(K) 1963 Penyakit Tropis
Klinis Madya Universitas Udayana, tahun 2002
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, tahun 2011
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1995
Dokter S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Pendidik Program Studi Kajian Administrasi Rumah
20 20 Feb 1969 Nefrologi
MARS, Sp.A(K) Klinis Sakit, Universitas Indonesia, tahun 2014
Pertama Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2006
Konsultan : Nefrologi, tahun 2011

63
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
dr. Dewi Sutriani Mahalini, 27 Juni Udayana, tahun 1995
21 0027067008 Asisten ahli Neurologi
Sp.A 1970 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2006
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
Udayana, tahun 1993
22 dr. AANKP Widnyana, Sp.A 12 Juli 1967 Pendidik Hemato-Onkologi
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2005
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Dokter
17 Juni Tarumanegara, tahun 2001
23 dr. Putu Junara Putra, Sp.A Pendidik Neonatologi
1972 Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Klinis Muda
Universitas Udayana, tahun 2008
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1997
S3 : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Dr.dr. Dyah Kanya Wati, 11 April
24 0011047102 Asisten Ahli Universitas Indonesia, tahun 2015 ERIA
Sp.A(K) 1971
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2007
Konsultan : Pediatrik Gawat Darurat, tahun 2013
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1999
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
Program Studi Ilmu Kedokteran, Universitas
dr. I Nyoman Budi Hartawan,
25 0010077308 10 Juli 1973 Asisten Ahli Gadjah Mada, tahun 2009 ERIA
Msc, Sp.A (K)
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009
Konsultan : Pediatri Gawat Darurat, Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia 2015
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1999
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, 06 Juni Nutrisi dan
26 0006067304 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
M.Kes, Sp.A 1973 Penyakit Metabolik
Gadjah Mada, tahun 2005
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009

64
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
26 Dokter
dr. IGAN Sugitha Adnyana, Udayana, tahun 1994 Tumbuh Kembang
27 - Desember Pendidik
Sp.A Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
1968 Klinis Madya
Universitas Udayana, tahun 2004
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1997
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
Dokter Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
dr. I Wayan Gustawan, Msc, 18 Agustus Infeksi dan
28 - Pendidik Gadjah Mada, tahun 2009
SpA (K) 1972 Penyakit Tropis
Klinis Muda Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2009
Konsultan : Infeksi dan Penyakit Tropis, Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, tahun 2015
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2000
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Ayu Setyorini MM, Msc,
29 - 1 April 1976 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Respirologi
SpA
Gadjah Mada, tahun 2010
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2010
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2001
30 dr. Komang Ayu Witarini, SpA - 9 Juni 1976 Asisten Ahli Alergi-Imunologi
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga, tahun 2009
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 2001
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
dr. Ni Nyoman Metriani Nesa,
31 - 12 Mei 1978 Asisten Ahli Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas Gastro-hepatologi
Msc, SpA
Gadjah Mada, tahun 2010
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2010
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
24 Oktober Pegawai Udayana, tahun 1999
32 dr. Made Sukmawati, SpA - Neonatologi
1975 BLU Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2007

65
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1986
S3 : Program studi ilmu kedokteran – Program
19 Dokter
Dr. dr. Wyn Bikin Suryawan, Doktor pada pascasarjana, Universitas
33 September pendidik Endokrinologi
Sp.A(K) Udayana, tahun 2011
1960 klinis Madya
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Diponegoro, tahun 1998
Konsultan : Endokrinologi, tahun 2005
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya, tahun 2006
S2 : Program Pascasarjana, Program Magister,
Program Studi Ilmu Kedokteran Universitas
Gadjah Mada, tahun 2011
Dr.dr. Ni Putu Veny Kartika 13 Februari Tenaga
34 - S3 : Program Studi Ilmu Kedokteran – Program Kardiologi
Yantie,M.sc,Sp.A(K) 1982 Kontrak
Doktor pada pascasarjana, Universitas
Indonesia, tahun 2015
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana, tahun 2012
Konsultan : Kardiologi, tahun 2015

Keterangan :
(1) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(2) Fotopi ijasah agar disipkan saat asesmen lapangan.

66
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.3.1.2 Dosen di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi, dan Satelit) yang memiliki jabatan akademik yang
bidang keahliannya sesuai dengan kompetensi PS

No Jabatan Akademik Jumlah Dosen Berdasarkan Jenjang Pendidikan


S-1 S-2/Sp S-3/Sp.K
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Guru Besar - - 2
2 Lektor Kepala - - -
3 Lektor - - -
4 Asisten Ahli - 4 3
5 Pendidik klinis muda - 3 5
6 Pendidik klinis madya - 2 11
7 Pendidik klinis pertama - - 2
8 Pegawai BLU - - 1
9 Tenaga Kontrak - - 1
Jumlah 0 9 25

4.3.1.3 Dosen yang Memiliki sertifikat pendidik (AA/Pakerti/Akta V/ Certificate in Medical


Education/sertifikat Dosen)

No Nama Sertifikat dosen AA/Pakerti


(1) (2) (3) (4)
1 Prof. dr. Hendra Santoso, Sp.A(K) - √
2 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) - √
3 dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) - √
4 dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) - √
5 dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K) - √
6 dr. Ni Putu Siadi Purniti, Sp.A(K) - √
7 dr. I Made Kardana, Sp.A(K) - √
8 Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) - √
9 dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K) - √
10 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) - √
11 dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) - √
12 dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) - √
13 dr. Ida Bagus Gede Suparyatha, Sp.A - √
14 dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K) - √
15 dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A(K) - √
16 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) - √
17 dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) - √
18 dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) - √
19 dr. I Md Gd Dwi Lingga Utama, Sp.A(K) - √
20 dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, MARS, Sp.A(K) - √
21 dr. Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A - √
22 dr. AANKP Widnyana, Sp.A - √
23 dr. Putu Junara Putra, Sp.A - √
24 Dr.dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) √ √
25 dr. I Nyoman Budi Hartawan, Msc, Sp.A (K) √ √
26 dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, M.Kes, Sp.A √ √
27 dr. IGAN Sugitha Adnyana, Sp.A - √
28 dr. I Wayan Gustawan, Msc, SpA (K) - √
29 dr. Ayu Setyorini MM, Msc, SpA - √
30 dr. Komang Ayu Witarini, SpA - √
31 dr. Ni Nyoman Metriani Nesa, Msc, SpA - √
32 dr. Made Sukmawati, SpA - √
33 Dr. dr. Wyn Bikin Suryawan, Sp.A(K) - √
34 Dr.dr. Ni Putu Veny Kartika Yantie,M.sc,Sp.A(K) - √

67
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.3.1.4 Rasio peserta didik terhadap dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS

No Jumlah Peserta didik Jumlah Dosen berdasarkan bidang keahlian


(1) (2) (3)
1 109 34

4.3.1.5 Dosen di RS Pendidikan (Utama, Afiliasi, dan Satelit) berdasarkan jenjang pendidikan
profesi, masa kerja, dan fellowship
No. Kompetensi Bidang Jumlah
1. Sp <5th - 0

Jumlah 0
2. Sp 5 – 10 th Nutrisi dan penyakit 1
metabolik
Neurologi 1
Neonatologi 2
Respirologi 1
Alergi imunologi 1
Gastrohepatologi 1
Tumbuh kembang 1
Hematoonkologi 1

Jumlah 9
3. Sp > 10th ERIA 1

Jumlah 1
4. Sp.K Alergi imunologi 2
Tumbuh kembang 2
Infeksi dan Penyakit Tropis 3
Nefrologi 2
Respirologi 2
Neonatologi 2
Neurologi 1
Gastrohepatologi 2
ERIA 2
Endokrinologi 2
Kardiologi 2
Hematologi onkologi 1
Nutrisi dan penyakit 1
metabolik
Jumlah 24

68
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.3.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dinyatakan dalam per jam pertahun akademik terakhir.
Waktu Dalam Jam Untuk Kegiatan Pertahun
Pengabdian Kepada
Pendidikan Penelitian Manajemen
Masyarakat Jumlah
No. Nama Dosen
Di luar PS Jam
PS PT PT/RS PT/RS
lain PT Penelitian PT Sendiri PT Lain
sendiri lain Sendiri Lain
Sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
Prof. dr. Hendra
1 480 672 1152
Santoso, Sp.A(K)
Prof. dr. Soetjiningsih,
2 476 676 1152
Sp.A(K)
dr. Bagus Ngurah Putu
3 850 198 202 1150
Arhana, Sp.A(K)
dr. I Ketut Suarta,
4 792 48 100 252 1192
Sp.A(K)
dr. Ketut Dewi Kumara
5 732 72 72 170 102 1148
Wati, Sp.A(K)
dr. Ni Putu Siadi
6 750 72 48 174 116 1160
Purniti, Sp.A(K)
dr. I Made Kardana,
7 800 232 158 1190
SpA(K)
Dr. dr. I Gusti Lanang
8 850 182 118 1150
Sidiartha, Sp.A(K)
dr. Ida Bagus
9 758 72 194 116 1140
Subanada, Sp.A(K)
Dr. dr. I Gusti Ayu
10 Trisna Windiani, 654 96 302 98 1150
Sp.A(K)
dr. IGN Made
11 752 48 176 160 1140
Suwarba, Sp.A(K)
dr. I Putu Gede
12 752 48 230 110 1140
Karyana, Sp.A(K)
dr. Ida Bagus Gede
13 866 183 93 1142
Suparyatha, Sp.A
dr. I Made Arimbawa,
14 704 42 38 262 96 1142
Sp.A(K)
15 dr. I Wayan Dharma 823 220 99 1142
69
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Artana, Sp.A(K)
dr. Eka Gunawijaya,
16 784 72 152 142 1150
Sp.A(K)
dr. Ketut Ariawati,
17 800 48 100 204 1152
Sp.A(K)
dr. IGN Sanjaya Putra,
18 775 48 161 168 1152
Sp.A(K)
dr. I Md Gd Dwi Lingga
19 728 72 242 110 1152
Utama, Sp.A(K)
dr. Gusti Ayu Putu
20 720 72 48 98 254 1192
Nilawati, Sp.A(K)
dr. Dewi Sutriani
21 748 72 188 144 1152
Mahalini, Sp.A
dr. AANKP Widnyana,
22 776 48 160 168 1152
Sp.A(K)
dr. Putu Junara Putra,
23 788 214 150 1152
Sp.A
Dr. dr. Dyah Kanya
24 860 189 103 1152
Wati, Sp.A(K)
dr. I Nyoman Budi
25 Hartawan, M.Sc, 850 200 102 1152
Sp.A(K)
dr. I Gusti Ayu Eka
26 752 48 220 132 1152
Pratiwi, M.Kes, Sp.A
dr. I GAN Sugitha
27 668 72 310 102 1152
Adnyana, Sp.A
1180
dr. I Wayan Gustawan,
28 780 48 240 112
M.Sc., Sp.A(K)
dr. Ayu Setyorini MM,
29 668 72 310 102 1152
M.Sc., Sp.A
dr. Komang Ayu
Tugas
30 Witarini, Sp.A - - - - - - - -
belajar
dr. Ni Nyoman Metriani
31 803 72 215 100 1190
Nesa, M.Sc., Sp.A
dr. Made Sukmawati,
32 788 238 149 1175
Sp.A
70
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Dr.dr. Wayan Bikin
33 752 48 214 138 1152
Suryawan, Sp.A(K)
Dr. Dr. Ni Putu Veny
34 Kartika Yantie, M.Sc, 788 72 228 100 1188
Sp.A(K)
Jumlah 24.867 1.362 7.650 3.288 38.189
Rata-rata 753 62 231 122 1157

71
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.3.3 aktivitas dosen di RS Pendidikan Utama dalam kegiatan pembelajaran. Tuliskan data
aktivitas dosen dalam pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Nama Jumlah Jam Kegiatan
No Jenis Kegiatan Akademik
Dosen Tetap Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Memberikan kuliah 44 44
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 225 221
Prof. dr. Hendra tinjauan pustaka)
Santoso, Sp.A(K)
1 Menguji 211 210
Bed-side teaching - -
Visite - -
Poliklinik - -
CBD dan DOPS - -
Memberikan kuliah 43 43
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 223 227
tinjauan pustaka)
Prof. dr. Soetjiningsih,
2 Menguji 260 210
Sp.A(K)
Bed-side teaching - -
Visite - -
Poliklinik - -
CBD dan DOPS - -
Memberikan kuliah 12 10
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 240 239
tinjauan pustaka),
dr. Bagus Ngurah Putu
3 Menguji 200 210
Arhana, Sp.A(K)
Bed-side teaching 121 120
Visite 113 111
Poliklinik. 110 100
CBD dan DOPS 54 40
Memberikan kuliah 14 14
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 250 240
tinjauan pustaka),
dr. I Ketut Suarta,
4 Menguji 200 204
Sp.A(K)
Bed-side teaching, 110 115
Visite 127 120
Poliklinik. 108 108
CBD dan DOPS 31 31
Memberikan kuliah 54 54
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 140 140
tinjauan pustaka)
dr. Ketut Dewi Kumara
5 Menguji 220 210
Wati, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 150 155
Visite 170 170
Poliklinik 102 100
CBD dan DOPS 40 42
6 dr. Ni Putu Siadi Purniti, Memberikan kuliah 54 56
Sp.A(K) pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 138 136
tinjauan pustaka),
Menguji 218 215
Bed-side teaching, 150 150
Visite 170 168
72
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Poliklinik. 100 100
CBD dan DOPS 40 40
Memberikan kuliah 44 40
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 120 122
tinjauan pustaka),
dr. I Made Kardana,
7 Menguji 196 194
SpA(K)
Bed-side teaching, 144 151
Visite 160 162
Poliklinik. 90 90 jam
CBD dan DOPS 46 46 jam
Memberikan kuliah, 56 56
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 136 jam 142 jam
tinjauan pustaka),
Dr. dr. I Gusti Lanang
8 Menguji 210 jam 218 jam
Sidiartha, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 146 jam 140 jam
Visite 167 jam 167 jam
Poliklinik. 93 jam 93 jam
CBD dan DOPS 42 jam 52 jam
Memberikan kuliah 52 jam 52 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 150 jam 153 jam
tinjauan pustaka),
dr. Ida Bagus
9 Menguji 169 jam 168 jam
Subanada, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 138 jam 142 jam
Visite 171 jam 171 jam
Poliklinik. 96 jam 96 jam
CBD dan DOPS 54 jam 54 jam
Memberikan kuliah 58 jam 58 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 248 jam 249 jam
tinjauan pustaka),
Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna
10 Menguji 207 jam 213 jam
Windiani, Sp.A(K)
Bed-side teaching, - -
Visite - -
Poliklinik. 174 jam 174 jam
CBD dan DOPS 63 jam 63 jam
Memberikan kuliah 47 jam 44 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 137 jam 133 jam
tinjauan pustaka),
dr. IGN Made Suwarba,
11 Menguji 163 jam 163 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching, 133 jam 130 jam
Visite 168 jam 166 jam
Poliklinik. 93 jam 93 jam
CBD dan DOPS 59 jam 59 jam
Memberikan kuliah 43 jam 43 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 141 jam 141 jam
tinjauan pustaka),
dr. I Putu Gede
12 Menguji 161 jam 161 jam
Karyana, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 135 jam 130 jam
Visite 164 jam 157 jam
Poliklinik. 97 jam 94 jam
CBD dan DOPS 59 jam 60 jam
13 dr. Ida Bagus Gede Memberikan kuliah 40 jam 40 jam

73
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 183 jam 183 jam
tinjauan pustaka),
Menguji 210 jam 210 jam
Suparyatha, Sp.A
Bed-side teaching, 185 jam 187 jam
Visite 185 jam 189 jam
Poliklinik. - -
CBD dan DOPS 63 jam 63 jam
Memberikan kuliah 34 jam 34 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 167 jam 169 jam
tinjauan pustaka),
dr. I Made Arimbawa,
14 Menguji 150 jam 150 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching, 143 jam 147 jam
Visite 149 jam 151 jam
Poliklinik. 101 jam 101 jam
CBD dan DOPS 40 jam 42 jam
Memberikan kuliah 33 jam 33 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 153 jam 150 jam
tinjauan pustaka),
dr. I Wayan Dharma
15 Menguji 133 jam 130 jam
Artana, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 187 jam 187 jam
Visite 173 jam 173 jam
Poliklinik. 107 jam 107 jam
CBD dan DOPS 37 jam 37 jam
Memberikan kuliah 43 jam 43 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 178 jam 176 jam
tinjauan pustaka)
dr. Eka Gunawijaya,
16 Menguji 167 jam 165 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching 177 jam 177 jam
Visite 164 jam 168 jam
Poliklinik 90 jam 96 jam
CBD dan DOPS 37 jam 37 jam
Memberikan kuliah 14 jam 14 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 238 jam 233 jam
tinjauan pustaka)
dr. Ketut Ariawati,
17 Menguji 214 jam 210 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching 123 jam 139 jam
Visite 117 jam 132 jam
Poliklinik 102 jam 95 jam
CBD dan DOPS 40 jam 40 jam
Memberikan kuliah 34 jam 32 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 154 jam 154 jam
tinjauan pustaka)
dr. IGN Sanjaya Putra,
18 Menguji 130 jam 130 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching 190 jam 187 jam
Visite 176 jam 171 jam
Poliklinik 99 jam 99 jam
CBD dan DOPS 40 jam 40 jam
19 dr. I Md Gd Dwi Lingga Memberikan kuliah 41 jam 39 jam
Utama, Sp.A(K) pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 117 jam 117 jam
tinjauan pustaka)
Menguji 199 jam 199 jam

74
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Bed-side teaching 147 jam 149 jam
Visite 156 jam 158 jam
Poliklinik 94 jam 92 jam
CBD dan DOPS 46 jam 54 jam
Memberikan kuliah 36 jam 30 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 195 jam 191 jam
tinjauan pustaka)
dr. Gusti Ayu Putu
20 Menguji 206 jam 206 jam
Nilawati, Sp.A(K)
Bed-side teaching 121 jam 120 jam
Visite 129 jam 128 jam
Poliklinik 108 jam 108 jam
CBD dan DOPS 45 jam 45 jam
Memberikan kuliah 52 jam 52 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 145 jam 143 jam
tinjauan pustaka)
dr. Dewi Sutriani
21 Menguji 169 jam 163 jam
Mahalini, Sp.A
Bed-side teaching 138 jam 138 jam
Visite 171 jam 171 jam
Poliklinik 91 jam 90 jam
CBD dan DOPS 54 jam 53 jam
Memberikan kuliah 34 jam 34 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 154 jam 154 jam
tinjauan pustaka)
dr. AANKP Widnyana,
22 Menguji 129 jam 127 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching 192 jam 196 jam
Visite 175 jam 182 jam
Poliklinik 99 jam 100 jam
CBD dan DOPS 41 jam 43 jam
Memberikan kuliah 10 jam 10 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 90 jam 92 jam
tinjauan pustaka),
dr. Putu Junara Putra,
23 Menguji 97 jam 95 jam
Sp.A
Bed-side teaching, 214 jam 211 jam
Visite 198 jam 196 jam
Poliklinik. 101 jam 101 jam
CBD dan DOPS 78 jam 78 jam
Memberikan kuliah 36 jam 36 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 182 jam 184 jam
tinjauan pustaka)
Dr.dr. Dyah Kanya Wati,
24 Menguji 210 jam 210 jam
Sp.A(K)
Bed-side teaching 183 jam 187 jam
Visite 185 jam 185 jam
Poliklinik - -
CBD dan DOPS 64 jam 64 jam
Memberikan kuliah 54 jam 54 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 174 jam 174 jam
dr. I Nyoman Budi tinjauan pustaka)
25 Hartawan, M.Sc, Menguji 208 jam 208 jam
Sp.A(K) Bed-side teaching 173 jam 177 jam
Visite 179 jam 184 jam
Poliklinik - -
CBD dan DOPS 62 jam 63 jam

75
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Memberikan kuliah 47 jam 47 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 117 jam 115 jam
tinjauan pustaka),
dr. I Gusti Ayu Eka
26 Menguji 190 jam 183 jam
Pratiwi, M.Kes, Sp.A
Bed-side teaching, 157 jam 159 jam
Visite 149 jam 149 jam
Poliklinik. 97 jam 97 jam
CBD dan DOPS 43 jam 43 jam
Memberikan kuliah 60 jam 60 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 197 jam 193 jam
tinjauan pustaka)
dr. I GAN Sugitha
27 Menguji 192 jam 189 jam
Adnyana, Sp.A
Bed-side teaching - -
Visite - -
Poliklinik 184 jam 184 jam
CBD dan DOPS 107 jam 107 jam
Memberikan kuliah 43 jam 43 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 114 jam 112 jam
tinjauan pustaka),
dr. I Wayan Gustawan,
28 Menguji 194 jam 192 jam
M.Sc., Sp.A(K)
Bed-side teaching, 150 jam 157 jam
Visite 159 jam 159 jam
Poliklinik. 93 jam 93 jam
CBD dan DOPS 47 jam 52 jam
Memberikan kuliah 10 jam 10 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 89 jam 86 jam
dr. Ayu Setyorini MM, tinjauan pustaka)
29 Menguji 96 jam 90 jam
M.Sc., Sp.A
Bed-side teaching 214 jam 214 jam
Visite 198 jam 198 jam
Poliklinik 100 jam 100 jam
CBD dan DOPS 79 jam 79 jam
Memberikan kuliah - -
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, - -
tinjauan pustaka)
dr. Komang Ayu
30 Menguji - -
Witarini, Sp.A
Bed-side teaching - -
Visite - -
Poliklinik - -
CBD dan DOPS - -
Memberikan kuliah 45 jam 48 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 178 jam 175 jam
Dr. dr. Ni Putu Veny tinjauan pustaka)
31 Kartika Yantie, M.Sc, Menguji 164 jam 161 jam
SpA(K) Bed-side teaching 181 jam 185 jam
Visite 164 jam 167 jam
Poliklinik 90 jam 92 jam
CBD dan DOPS 38 jam 40 jam
32 dr. Ni Nyoman Metriani Memberikan kuliah 36 jam 36 jam
Nesa, M.Sc., Sp.A pembimbing karya ilmiah (Tesis, 194 jam 190 jam
Penelitian, jurnal, laporan kasus,
tinjauan pustaka),
76
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Menguji 204 jam 203 jam
Bed-side teaching, 120 jam 125 jam
Visite 130 jam 137 jam
Poliklinik. 108 jam 111 jam
CBD dan DOPS 45 jam 47 jam
Memberikan kuliah 10 jam 10 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 90 jam 90 jam
tinjauan pustaka),
dr. Made Sukmawati,
33 Menguji 97 jam 95 jam
Sp.A
Bed-side teaching, 216 jam 214 jam
Visite 198 jam 197 jam
Poliklinik. 101 jam 98 jam
CBD dan DOPS 76 jam 78 jam
Memberikan kuliah 58 jam 58 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 190 jam 194 jam
tinjauan pustaka),
Dr.dr. Wayan Bikin
34 Menguji 248 jam 248 jam
Suryawan, Sp.A(K)
Bed-side teaching, 150 jam 154 jam
Visite - -
Poliklinik. 154 jam 144 jam
CBD dan DOPS - -
Jumlah A1= 48.699,5 B1= 48.657,5

77
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.4 Dosen di RS RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
4.4.1 Data dosen di RS Pendididkan Afiliasi dan Satelit
Tabel A. Dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya.
Nama Dosen di RS
Jabatan Pendidikan (S-1, S-2 S-3, Sp, Sp.K), Bidang dan Asal Bidang
No. Pendidikan Afiliasi dan NIDN (2) Tgl.Lahir
Akademik PT(2) Keahlian
Satelit(1)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
S1 : Dokter, Fakultas KedokteranUniversitas
Udayana, tahun 1987
25 September
1 dr. I Putu Tri Yasa,SpA Dokter madya Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas
1960
KedokteranUniversitas Udayana, tahun
2000
S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, tahun 1983
S3 : Doktor, Bidang Biomedik dan Ilmu
Kedokteran Dasar, FakultasKedokteran
2 Dr.dr. AA Oka Lely, SpA 17 Juni 1957 Dokter madya
Universitas Udayana, tahun 2012
Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas
KedokteranUniversitas Indonesia, tahun
1995
25 Oktober 1965 S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana, tahun 1992
dr. I Gusti Ketut Oka
3 Dokter madya Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas
Nurjaya, SpA
Kedokteran Universitas Diponegoro, tahun
2004
16 Desember S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
1965 Udayana, tahun 1992
4 dr. I Putu Wijana, SpA Dokter madya Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, tahun
2004
3 Juli 1978 S1 : Dokter, Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana
dr. Romy Windiyanto, S2 : Universitas Gadjah Mada
5 Dokter madya
MSc, SpA Spesialis : Dokter Spesialis Anak, Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, tahun
2012
Keterangan :
(1) Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)
(2) NIDN = Nomor Induk Dosen Nasional
(3) Fotokopi ijazah agar disiapkan saat asesmen lapangan.

78
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tabel B. Diistribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya
berdasarkan jenjang pendidikan.
No. Jabatan Akademik S-2/Sp S-3/Sp.K

(1) (2) (3) (4)


1. Asisten ahli - -
2. Lektor - -
3. Lektor Kepala - -
4. Guru Besar - -
5 Pendidik Klinik 4 1
Jumlah 4 1

Tabel C. Distribusi jumlah dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit yang bidang keahliannya
berdasarkan profesi dan masa kerja.
No. Kompetensi Bidang Jumlah

(1) (2) (3) (4)


1 Sp <5th Spesialis anak 1
2 Sp 5 – 10 th - 0
3 Sp > 10th Spesialis anak 4
4 Sp.K - -

79
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.4.2 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam jam per tahun akademik terakhir.
No. Nama Dosen di Waktu Dalam Jam Untuk Kegiatan Pertahun
RS Pendidikan Pendidikan Pengabdian Kepada Masyarakat Manajemen
Afiliasi dan PS PS lain PT lain Penelitian Jumlah Jam
Satelit PT
sen- PT PT/RS Sendiri PT/RS Lain PT Lain
Sendiri
diri Sendiri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
dr. I Putu Tri 40
1 134 - 100 - - 120 - 394
Yasa,SpA
Dr.dr. AA Oka 40
2 134 - 100 - - - - 274
Lely, SpA
dr. I Gusti Ketut 40
3 Oka Nurjaya, 134 - 100 - - - - 274
SpA
dr. I Putu 40
4 134 - 100 - - - - 274
Wijana, SpA
dr. Romy 40
5 Windiyanto, 134 - 100 - - - - 274
MSc, SpA
Jumlah 670 - 500 - 200 - 120 - 1370
Rata-rata 134 - 100 - 40 - 24 - 274

80
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
4.4.3 Aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dalam kegiatan pembelajaran.
Tuliskan data aktivitas dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit dinyatakan dalam
pembelajaran dalam satu tahun akademik terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama Jumlah Jam Kegiatan
No. Jenis Kegiatan Akademik
Dosen Tetap Direncanakan Dilaksanakan
(1) (2) (3) (4) (5)
Memberikan kuliah 20 jam 20 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 110 jam 110 jam
tinjauan pustaka)
1 dr. I Putu Tri Yasa,SpA Menguji 64 jam 64 jam
Bed-side teaching 210 jam 210 jam
Visite 383 jam 383 jam
Poliklinik 338 jam 338 jam
CBD dan DOPS 27 jam 27 jam
Memberikan kuliah, 20 jam 20 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 110 jam 110 jam
tinjauan pustaka),
2 Dr.dr. AA Oka Lely, SpA Menguji 64 jam 64 jam
Bed-side teaching 210 jam 210 jam
Visite 383 jam 383 jam
Poliklinik 338 jam 338 jam
CBD dan DOPS 27 jam 27 jam
Memberikan kuliah 20 jam 20 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 110 jam 110 jam
tinjauan pustaka)
dr. I Gusti Ketut Oka
3 Menguji 64 jam 64 jam
Nurjaya, SpA
Bed-side teaching 210 jam 210 jam
Visite 383 jam 383 jam
Poliklinik 338 jam 338 jam
CBD dan DOPS 27 jam 27 jam
Memberikan kuliah, 20 jam 20 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 110 jam 110 jam
tinjauan pustaka),
4 dr. I Putu Wijana, SpA Menguji 64 jam 64 jam
Bed-side teaching 210 jam 210 jam
Visite 383 jam 383 jam
Poliklinik 338 jam 338 jam
CBD dan DOPS 27 jam 27 jam
Memberikan kuliah, 20 jam 20 jam
pembimbing karya ilmiah (Tesis,
Penelitian, jurnal, laporan kasus, 110 jam 110 jam
tinjauan pustaka),
dr. Romy Windiyanto,
5 Menguji 64 jam 64 jam
MSc, SpA
Bed-side teaching 210 jam 210 jam
Visite 383 jam 383 jam
Poliklinik 338 jam 338 jam
CBD dan DOPS 27 jam 27 jam

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


81
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 81
4. 5. Upaya Peningkatan Mutu Sumber Daya Manusia dalam Tiga Tahun Terakhir
4.5.1 Kegiatan tenaga ahli / pakar / pembicara / tamu dari luar PT sendiri dalam alih teknologi.
Jumlah tenaga ahli/pakar dalam 3 tahun adalah 29 orang, dengan uraian sebagai berikut

Nama Tenaga Ahli / Nama dan Judul


No Bidang Keahlian Waktu Pelaksanaan
Pakar Kegiatan
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Tim AAP ERIA Intubasi 2013
Prof. Dr. dr. Sri Rezeki Infeksi dan
2 PKB 29 Juni 2013
Hadinegoro, Sp.A(K) Penyakit Tropis
Dr. dr. Kusnandi Tumbuh Kembang
3 PKB 29 Juni 2013
Rusmil, Sp.A(K), MM /Pediatri sosial
Dr. dr. Eddy Fadlyana, Tumbuh Kembang
4 PKB 29 Juni 2013
Sp.A(K), M.Kes / Pediatri sosial
dr. Pungky Ardini K.,
5 Nefrologi PKB 29 Juni 2013
Sp.A(K)
Prof. dr Sofyan Ismail, Round Table
6 Neurologi 16 Mei 2014
Sp.A(K) Discussion
Prof. dr. Budi
Round Table
7 Setiabudiawan, Alergi Imunologi 16 Mei 2014
Discussion
Sp.A(K)
Prof. dr. Muhammad Round Table
8 Gastro-Hepatologi 16 Mei 2014
Juffrie, PhD, Sp.A(K) Discussion
Prof. Dr. dr. Agus Seminar Ilmiah
9 Gastro-Hepatologi 10 Agustus 2014
Firmansyah, Sp.A(K) Sehari
Phoebe D, Williams, Tumbuh Kembang Seminar Ilmiah
10 09 Agustus 2014
PhD, RN, FAAN / Pediatri sosial Sehari
Dr. dr. Rinawati
11 Neonatologi PKB 15 November 2014
Rohsiswatmo, Sp.A(K)
Dr. dr. Sukman Tulus
12 Kardiologi PKB 15 November 2014
Putra, Sp.A(K)
Dr. dr. Mulyadi M. Djar,
13 Kardiologi PKB 15 November 2014
Sp.A(K)
Dr. dr. H. Irawan
14 Mangunatmadja, Neurologi PKB 15 November 2014
Sp.A(K)
Dr. dr. Dadang
Pediatri Gawat
15 Hudaya Somasetia, PKB 15 November 2014
Darurat
Sp.A(K)
dr. Antonius Pudjiadi, Pediatri Gawat
16 PKB 15 November 2014
Sp.A(K) Darurat
Nani Yuniati Ananti,
Seminar Ilmiah
17 MD, Auriculotherapy 13 Desember 2014
Sehari
Auriculotherapeutic
dr. Made Darmajaya,
18 Bedah Anak PKB 13 Juni 2015
Sp.B, Sp.BA
dr. Badriul Hegar,
19 Gastro Hepatologi PKB 13 Juni 2015
Ph.D., Sp.A(K)
Nutrisi dan
Dr. dr. Damayanti R.
20 Penyakit PKB 13 Juni 2015
Sjarif, Sp.A(K)
Metabolik
dr. Dewa Arta Eka
21 THT-KL PKB 13 Juni 2015
Putra, SP.THT-KL
dr. Nastiti
22 Respirologi PKB 13 Juni 2015
Kaswandani, Sp.A(K)
dr. Kadek Ayu Candra
23 Orthopedi PKB 13 Juni 2015
Dewi, Sp.OT

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


82
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 82
dr. I Ketut Suyasa,
24 Orthopedi PKB 5 Desember 2015
Sp.B, Sp.OT(K)
dr. Frida Soesanti,
25 Nefrologi PKB 5 Desember 2015
Sp.A(K)
Dr. dr. Ninik
26 Asmaningsih Alergi Imunologi PKB 5 Desember 2015
Soemyarso, Sp.A(K)
Prof. Dr. dr. Budi
27 Setiabudiawan, Alergi Imunologi PKB 5 Desember 2015
Sp.A(K), M.Kes
dr. Nia Kurniati, Tumbuh Kembang
28 PKB 5 Desember 2015
Sp.A(K) / Pediatri Sosial
dr. Moersintowarti
Tumbuh Kembang
29 Bagus Narendram PKB 5 Desember 2015
/ Pediatri Sosial
M.Sc., Sp.A(K)

4.5.2 Peningkatan kemampuan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan


Satelit) melalui program tugas belajar dalam bidang yang sesuai dengan bidang PS.
Jumlah total dosen : 34 orang
Jumlah dosen tugas belajar S3/SpK : 14 orang
Jenjang Tahun Mulai
Perguruan Studi /
No. Nama Dosen Pendidikan Bidang Studi Negara
Tinggi Lama
Lanjut/Fellowship Fellowship
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
dr. IGN Made Suwarba,
1 S-3 (Doktor) Neurologi UNUD Indonesia 2013
Sp.A(K)
dr. Ida Bagus
2 S-3 (Doktor) Respirologi UNUD Indonesia 2013
Subanada, Sp.A(K)
Dr. dr. Ni Putu Veny Konsultan 2013
3 Kartika Yantie, M.Sc, Kardiologi UI Indonesia
S-3 (Doktor) 2013
Sp.A(K)
dr. I Nyoman Budi
Pediatri Gawat
4 Hartawan, M.Sc, Konsultan UI Indonesia 2013
Darurat
Sp.A(K)
dr. Ayu Setyorini MM,
5 Konsultan Respirologi UI Indonesia 2014
M.Sc., Sp.A
Fellow Belanda 2014
6 dr. Komang Ayu Witarini Alergi
Konsultan UI Indonesia 2014
dr. AANKP Widnyana, Hemato-
7 Konsultan UI Indonesia 2014
Sp.A(K) Onkologi
dr. IGAN Sugitha
8 Konsultan TBKB UI Indonesia 2014
Adnyana, Sp.A
dr. I Made Arimbawa,
9 S-3 (Doktor) Endokrinologi UNUD Indonesia 2014
Sp.A(K)
dr. I Putu Gede
10 S-3 (Doktor) Gastro UNUD Indonesia 2014
Karyana, Sp.A(K)
dr. I Made Kardana,
11 S-3 (Doktor) Perinatologi UNUD Indonesia 2014
SpA(K)
Nutrisi dan
dr. I Gusti Ayu Eka
12 S-3 (Doktor) Penyakit UNUD Indonesia 2014
Pratiwi, M.Kes, Sp.A
Metabolik
dr. Putu Junara Putra,
13 Konsultan Perinatologi UI Indonesia 2015
SpA
dr. Made Sukmawati,
14 Konsultan Perinatologi UI Indonesia 2015
SpA

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


83
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 83
4.5.3. Kegiatan Dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit) dalam
pertemuan ilmiah.
Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah
No Nama Dosen di RS Pendidikan Utama
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1Prof. dr. Hendra Santoso, Sp.A(K) - - - 1 - -
2Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) - 5 - 4 3 -
3dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) - - - 1 - -
4dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) - 3 - 1 - -
5dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K) - - - 1 - -
6dr. Ni Putu Siadi Purniti, Sp.A(K) - 1 - 1 - -
7dr. I Made Kardana, SpA(K) - - - 6 1 3
8DR. dr. Wyn Bikin Suryawan, Sp.A(K) - 19 - 1 - -
9Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) - - - 1 - -
10dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K) - - 1 3 2 1
11Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) - - - - - -
12dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) - 2 - 1 - -
13dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) - 1 3 1 - -
14dr. Ida Bagus Gede Suparyatha, Sp.A - - - - - -
15dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K) - - - 2 - -
16dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A(K) - 2 - - - -
17dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) - - - 1 - -
18dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) - - - - - -
19dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) - - - - - -
20dr. I Md Gd Dwi Lingga Utama, Sp.A(K) - - - 2 - 1
21dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(K) - 5 - 2 - -
22dr. Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A - 1 - 1 - -
23dr. AANKP Widnyana, Sp.A(K) - - - 2 - -
24dr. Putu Junara Putra, Sp.A - 1 1 1 - -
25Dr.dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) - 3 - 1 - -
26dr. I Nyoman Budi Hartawan, M.Sc, Sp.A(K) - - - - - -
27dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, M.Kes, Sp.A - - - 1 - -
28dr. I GAN Sugitha Adnyana, Sp.A - - - 3 - -
29dr. I Wayan Gustawan, M.Sc., Sp.A(K) - - - 4 - 2
30dr. Ayu Setyorini MM, M.Sc., Sp.A - - - - - -
31dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A - - - 1 - -
Dr. dr. Ni Putu Veny Kartika Yantie, M.Sc,
32 - - 1 2 - -
Sp.A(K)
33 dr. Ni Nyoman Metriani Nesa, M.Sc., Sp.A - - - 1 - -
34 dr. Made Sukmawati, Sp.A - - - 1 - -
Total NA = 0 NB = 43 NC = 6 ND = 47 NE = 6 NF = 5
Keterangan
A. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis Internasional.
B. Pembicara tamu (invited speaker) pada pertemuan ilmiah Ilmu Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis.
C. Penyaji makalah (free paper / poster presentation) pada pertemuan Dokter Spesialis
dan Dokter Gigi Spesialis.
D. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah Dokter Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis
Nasional.
E. Penyaji makalah pada pertemuan ilmiah kedokteran non Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis.
F. Penyaji makalah pada seminar populer tentang kesehatan Dokter Spesialis dan
Dokter Gigi Spesialis.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


84
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 84
4.5.4 Media publikasi karya ilmiah dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit)
Bentuk Partisipasi dalam Penyajian Ilmiah
No Nama Dosen di RS Pendidikan Utama
A B C D E F
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Prof. dr. Hendra Santoso, Sp.A(K) - 1 - - - -
2 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) - 3 1 - - -
3 dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, Sp.A(K) - 1 1 - 1 -
4 dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) - 1 - - - -
5 dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K) 9 4 6 - - -
6 dr. Ni Putu Siadi Purniti, Sp.A(K) - 1 - - 1 -
7 dr. I Made Kardana, SpA(K) - 1 3 - 1 -
8 DR. dr. Wyn Bikin Suryawan, Sp.A(K) - 2 4 - 1 -
9 Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, Sp.A(K) - 3 7 - 2 1
10 dr. Ida Bagus Subanada, Sp.A(K) - 2 7 - - -
11 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, Sp.A(K) - - 3 - - -
12 dr. IGN Made Suwarba, Sp.A(K) - 1 2 - 1 -
13 dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) - 3 3 - - -
14 dr. Ida Bagus Gede Suparyatha, Sp.A - - 3 - 1 -
15 dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K) 3 1 4 - - -
16 dr. I Wayan Dharma Artana, Sp.A(K) - 1 2 - 1 -
17 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) - 3 3 - - -
18 dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) - - 4 - - -
19 dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) - - 2 - - -
20 dr. I Md Gd Dwi Lingga Utama, Sp.A(K) - 1 3 - - -
21 dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, Sp.A(K) - 2 1 - 1 -
22 dr. Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A - 1 - - - -
23 dr. AANKP Widnyana, Sp.A (K) - - 1 - - -
24 dr. Putu Junara Putra, Sp.A - 1 - - - -
25 Dr.dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K) - 1 1 1 - -
26 dr. I Nyoman Budi Hartawan, M.Sc, Sp.A(K) - - - - - -
27 dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, M.Kes, Sp.A - 2 - - - -
28 dr. I GAN Sugitha Adnyana, Sp.A - 2 1 - - -
29 dr. I Wayan Gustawan, M.Sc., Sp.A(K) - 1 4 - - -
30 dr. Ayu Setyorini MM, M.Sc., Sp.A - - - - - -
31 dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A - 1 - - - -
Dr. dr. Ni Putu Veny Kartika Yantie, M.Sc,
32 4 3 2 - - -
Sp.A(K)
33 dr. Ni Nyoman Metriani Nesa, M.Sc., Sp.A - 1 - - - -
34 dr. Made Sukmawati, Sp.A - 1 - - - -
Total NA = 16 NB = 45 NC = 69 ND = 1 NE = 10 NF =2
Keterangan
A. Jurnal internasional.
B. Buku teks ISBN.
C. Jurnal nasional terakreditasi.
D. Jurnal nasional tidak terakreditasi.
E. Dokumentasi pada perpustakaan lokal.
F. Majalah populer / surat kabar.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


85
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 85
4.5.5 Sebutkan keikutsertaan dosen (termasuk dosen di RS Pendidikan Afiliasi dan
Satelit) dalam organisasi keilmuan atau organisasi profesi tingkat nasional dan
internasional.

Nama Organisasi Nama Organisasi Keilmuan


No. Nama Dosen Keilmuan atau Organisasi Profesi atau Organisasi Profesi
Nasional Internasional

Organisasi Kurun waktu Organisasi Kurun waktu


(1) (2) (3) (4) (5) (6)
IDI, IDAI 1979 – sekarang - -
Prof. dr. Hendra Santoso,
1 UKK Alergi 1992 – sekarang
Sp.A(K)
Imunologi
IDI, IDAI 1982 – sekarang - -
2 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) UKK Tumbuh 1992 – sekarang
Kembang
dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, IDI, IDAI 1992 – sekarang - -
3
Sp.A(K) UKK Infeksi Tropis 2008 – sekarang
IDI, IDAI 1996 – sekarang AsPNA Sampai
4 dr. I Ketut Suarta, Sp.A(K) sekarang
UKK Nefrologi 2008 – sekarang IPNA
IDI, IDAI 2003 – sekarang APAPARI Sampai
dr. Ketut Dewi Kumara Wati, sekarang
5 UKK Alergi 2008 – sekarang
Sp.A(K)
Imunologi
dr. Ni Putu Siadi Purniti, IDI, IDAI 2002 – sekarang - -
6
Sp.A(K) UKK Respirologi 2011 – sekarang
IDI, IDAI 2003 – sekarang - -
7 dr. I Made Kardana, SpA(K)
UKK Neonatologi 2011 – sekarang
IDI, IDAI 1998 – sekarang APPES Sampai
Dr. dr. Wyn Bikin Suryawan, sekarang
8 UKK 2005 – sekarang
Sp.A(K)
Endokrinologi
IDI, IDAI 2000 – sekarang - -
Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, UKK Nutrisi& 2011 – sekarang
9
Sp.A(K) Penyakit
Metabolik
dr. Ida Bagus Subanada, 2002 – sekarang - -
IDI, IDAI
10 Sp.A(K) 2011 – sekarang
UKK Respirologi
IDI, IDAI 2004 – sekarang - -
Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna
11 UKK Tumbuh 2011 – sekarang
Windiani, Sp.A(K)
Kembang
dr. IGN Made Suwarba, IDI, IDAI 2005 – sekarang ICNA Sampai
12 sekarang
Sp.A(K) UKK Neurologi 2011 – sekarang AOCNA
IDI, IDAI 2005 – sekarang - -
dr. I Putu Gede Karyana,
13 UKK 2011 – sekarang
Sp.A(K)
Gastrohepatologi
dr. Ida Bagus Gede IDI, IDAI 2004 – sekarang - -
14
Suparyatha, Sp.A UKK PGD
IDI, IDAI 2005 – sekarang APPES Sampai
UKK 2011 – sekarang sekarang
15 dr. I Made Arimbawa, Sp.A(K)
Endokrinologi
APPES
16 dr. I Wayan Dharma Artana, IDI, IDAI 2005 – sekarang - -

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


86
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 86
Sp.A(K) UKK Neonatologi 2014 – sekarang
IDI, IDAI 2003 – sekarang - -
17 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K)
UKK Kardiologi 2011 – sekarang
IDI, IDAI 2005 – sekarang - -
18 dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K) UKK Hematologi 2011 – sekarang
Onkologi
IDI, IDAI 2005 – sekarang - -
19 dr. IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K) UKK 2011 – sekarang
Gastrohepatologi
dr. I Md Gd Dwi Lingga Utama, IDI, IDAI 2002 – sekarang - -
20
Sp.A(K) UKK Infeksi Tropis 2011 – sekarang
IDI, IDAI 2006 – sekarang AsPNA Sampai
dr. Gusti Ayu Putu Nilawati, sekarang
21 UKK Nefrologi 2011 – sekarang IPNA
Sp.A(K)
IDI, IDAI 2006 – sekarang - -
22 dr. Dewi Sutriani Mahalini, Sp.A
UKK Neurologi
IDI, IDAI 2005 – sekarang - -
23 dr. AANKP Widnyana, Sp.A (K) UKK Hematologi
Onkologi
ID, IDAI 2008 – sekarang - -
24 dr. Putu Junara Putra, Sp.A PERINASIA
UKK Neonatologi
2007 – sekarang World Sampai
2014 – sekarang federation of sekarang
Dr.dr. Dyah Kanya Wati, IDI, IDAI,
25 pediatric
Sp.A(K) UKK PGD
intensive and
critical care
dr. I Nyoman Budi Hartawan, IDI, IDAI 2009 – sekarang - -
26
M.Sc, Sp.A(K) UKK PGD 2015 – sekarang
dr. I Gusti Ayu Eka Pratiwi, IDI, IDAI 2009 – sekarang - -
27
M.Kes, Sp.A UKK Nutrisi
IDI, IDAI 2004 – sekarang - -
dr. I GAN Sugitha Adnyana,
28 UKK Tumbuh
Sp.A
Kembang
dr. I Wayan Gustawan, M.Sc., IDI, IDAI 2009 – sekarang - -
29
Sp.A(K) UKK Infeksi Tropis 2015 – sekarang
dr. Ayu Setyorini MM, M.Sc., IDI, IDAI 2010 – sekarang American Sampai
30 Thoracic sekarang
Sp.A UKK Respirologi Society
IDI, IDAI 2009 – sekarang - -
31 dr. Komang Ayu Witarini, Sp.A UKK Alergi
Imunologi
Dr.dr. Ni Putu Veny Kartika IDI, IDAI 2014 – sekarang Cardiology Sampai
32 2015 – sekarang Society sekarang
Yantie, M.Sc,Sp.A(K) UKK Kardiologi Intervention
IDI, IDAI 2010 – sekarang - -
dr. Ni Nyoman Metriani Nesa,
33 UKK
M.Sc., Sp.A
Gastrohepatologi
IDI, IDAI 2007 – sekarang - -
34 dr. Made Sukmawati, Sp.A PERINASIA
UKK Neonatologi

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


87
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 87
STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
bahan kajian, bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian hasil belajar yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.

Kurikulum seharusnya memuat tatalaksana spesialistik standar kompetensi lulusan yang


terstruktur dalam kompetensi utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya
tujuan, terlaksananya misi, dan terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata
kuliah/modul/blok yang mendukung pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan
keleluasaan pada peserta didik untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian
sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus,
rencana pembelajaran dan evaluasi. .

Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (tatalaksana spesialistik) yang dapat diterapkan dalam berbagai
situasi dan kondisi.

5.1.1 Kompetensi
Uraikan secara ringkas kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya yang
merupakan kekhususan atau keunggulan program studi.

Kompetensi Pendukung
Travel Medicine
Bali merupakan destinasi pariwisata kelas dunia. Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana melaksanakan Travel Medicine (Ilmu Kesehatan Pariwisata) sebagai cabang
ilmu kedokteran yang baru dan bidang yang berkaitan dengan pencegahan dan
penanganan masalah kesehatan pada wisatawan manca negara, maka sebagai satu-
satunya pendidikan dokter spesialis anak di Bali, PS IKA FK Univesitas Udayana
berupaya memberikan pendidikan dan pelayanan Travel Medicine berkenaan dengan
kesehatan para wisatawan anak. Travel Medicine terkait pada penyakit traveller,
emerging dan reemerging disease serta teknik dan prosedur vaksinasi. Cabang ilmu
kedokteran ini menekankan materi yang diberikan terintegrasi dengan ilmu pada
subbagian terkait travel medicine yaitu infeksi tropis, respirologi, gastrohepatologi, alergi
imunologi, dengan materi berupa tehnik dan prosedur vaksinasi, berbagai penyakit
traveller sesuai subbagian seperti traveller’s diarrhea, influenza, HIV dan lainnya. Ilmu
Kesehatan Pariwisata dinilai mampu mendukung penerapan visi dan misi PS IKA FK
Universitas Udayana.

Riset
Riset menjadi salah satu kompetensi pendukung yang telah diterapkan PS IKA FK
UNUD. Keterlibatan institusi ini diberbagai penelitian besar dan pilot project baik

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


88
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 88
nasional maupun internasional merupakan salah satu upaya penerapan kompetensi
pendukung ini yang diharapkan mampu menyokong tercapainya visi dan misi PS IKA
FK UNUD. Pediatric Research Centre (PRC) merupakan organisasi yang mengatur
aktivitas akademik di bidang penelitian kedokteran dan kesehatan, melaksanakan
program penelitian yang terintegrasi, meningkatkan jumlah serta mutu publikasi dalam
jurnal nasional, regional maupun internasional dan meningkatkan perolehan dana
penelitian nasional dan internasional.
Neonatologi
Kompetensi di bidang ilmu Neonatologi lebih menekankan kepada resusitasi neonatus
dan perawatan Bayi berat lahir rendah (BBLR). Untuk itu telah dilakukan pelatihan
resusitasi neonatus dan pelatihan perawatan BBLR berkala setiap satu tahun sekali.
Hal ini menjadikan Ilmu Neonatologi menjadi salah satu kompetensi unggulan PS IKA
FK UNUD.

Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung dan lainnya dapat dilihat
pada Kepmendiknas Nomor 045/U/2002, dan Standar Kompetensi Dokter
Spesialis dan Dokter Gigi Spesialis. Tahun 2008 dari Kolegium Dokter Spesialis
dan Dokter Gigi Spesialis Indonesia.

5.1.2 Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, tindakan, bed side
teaching, case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan diantaranya, serta ketepatan
waktu pelaksanaannya.

Struktur kurikulum pada Buku Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan dokter Spesialis-1 Ilmu
Kesehatan Anak 2009 terdiri dari 105 SKS yang terbagi menjadi 8 semester, meliputi 3 (tiga) bagian
sebagai berikut:
Bagian pertama : Pendidikan dasar ilmiah (14 SKS)
Bagian kedua : Pendidikan bidang kekhususan atau cabang ilmu (27 SKS)
Bagian ketiga : Rangkaian kegiatan ilmiah yang berhubungan dengan riset ilmiah dan
penguasaan ketrampilan keprofesian (64 SKS)

Sejak tahun 2003 sampai 2014, kurikulum pendidikan termasuk didalamnya substansi pendidikan
magister kedokteran klinik dan substansi pendidikan dokter spesialis.
Pada tahun 2014, dilakukan peninjauan ulang mengenai Program Studi Magister sehingga
dikeluarkanlah addendum II Buku Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan dokter Spesialis-1
Ilmu Kesehatan Anak 2009 pada 7 Januari 2015 bahwa perkuliahan magister ditiadakan.
Pada tahun 2015, dilakukan peninjauan ulang Buku Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan
dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak 2009, dan kemudian diberlakukan Buku Panduan
Pelaksanaan Program Pendidikan dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak 2015.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


89
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 89
KURIKULUM PENDIDIKAN

SUBSTANSI MAGISTER SUBSTANSI KETRAMPILAN KEPROFESIAN

 Materi Dasar Umum (MDU)  Materi Penerapan Keahlian (MPK)


o Materi Penerapan Keahlian-1 (MPK-1)
Pendidikan dasar ilmiah dengan materi yang
tidak menyangkut bidang ilmu kedokteran secara Pelatihan keprofesian yang diberikan selama

langsung tahap junior


 Materi Dasar Khusus (MDK)
Pendidikan dasar pengetahuan keahlian terkait
pemecahan masalah, pengembangan ilmu dan
profesionalisme

 Materi Keahlian Umum (MKU)


Pengetahuan dasar kehalian dalam bidang Ilmu
Kesehatan Anak
 Materi Keahlian Khusus (MKK)
o Materi Keahlian Khusus-1 (MKK-1)  Materi Penerapan Keahlian-2 (MPK-2)
Materi keahlian khusus dalam pencapaian Pelatihan keprofesian yang diberikan selama
akademik dokter spesialis anak tahap madya
o Materi Keahlian Khusus-2 (MKK-2)
Materi keahlian khusus lanjutan dalam upaya
mendukung ketrampilan keahlian sebagai
dokter spesialis anak
 Materi Penerapan Akademik (MPA)
Rangkaian kegiatan ilmiah yang langsung
berhubungan dengan Ilmu Kesehatan Anak  Materi Penerapan Keahlian-3 (MPK-3)
Pelatihan keprofesian yang diberikan selama
o Materi Penerapan Akademik-1 (MPA-1)
tahap senior
Kegiatan akademik untuk membuat tesis
 Materi Penerapan Akademik-2 (MPA-2)
Kegiatan akademik untuk mendukung
keterampilan keprofesian sebagai dokter
spesialis anak

BEBAN STUDI MATERI PENDIDIKAN

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


90
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 90
Materi Dasar Umum (MDU)
Perkuliahan oleh TKP PPDS Semester I
1 Filsafat Ilmu Pengetahuan 2 SKS
2 Metodologi Penelitian 3 SKS
3 Biostatistik dan Komputer Statistik 2 SKS
Materi Dasar Khusus (MDK)
Perkuliahan oleh TKP PPDS Semester I
1 Bioseluler Biomolekuler 2 SKS
2 Genetika Kedokteran 2 SKS
3 Epidemiologi Klinik 1 SKS
4 Latihan Pembuatan Proposal 2 SKS
Materi Keahlian Umum (MKU)
Perkuliahan oleh PS IKA Setelah MDU dan MDK
1 Komunikasi dokter-pasien 0,5 SKS
2 Tumbuh Kembang- Ped Sos 1 SKS
3 Nutrisi Klinik-Penyakit Metabolik 1 SKS
4 Keseimbangan sir, elektrolit dan asam basa 1 SKS
5 Etika Profesi 0,5 SKS
6 Farmakologi Klinik 0,5 SKS
7 Epidemiolog Kesehatan Anak 0,5 SKS
Materi Keahlian Khusus (MKK)
Oleh PS IKA Setelah MDU dan MDK
MKK-1
1 Alergi- Imunologi 0,5 SKS
2 Endokrinologi 0,5 SKS
3 Gastrohepatologi 0,5 SKS
4 Hematologi dan Onkologi 0,5 SKS
5 Kardiologi 0,5 SKS
6 Nefrologi 0,5 SKS
7 Neurologi 0,5 SKS
8 Pediatric Gawat Darurat 0,5 SKS
9 Penyakit Infeksi Tropis 0,5 SKS
10 Perinatologi 0,5 SKS
11 Respirologi 0,5 SKS
12 Pencitraan Bayi dan Anak 0,5 SKS

MKK-2
1 Evidence based practice (EBP) 2 SKS
2 Aspek Pediatri dalam Ilmu Bedah 0,5 SKS
3 Perawatan Pediatri Intensif 0,5 SKS
4 Pediatrik Dermatologi 0,5 SKS
5 Gigi dan Mulut dalam Pediatri 0,5 SKS
6 Penyakit THT dalam Pediatri 0,5 SKS
7 Oftalmologi Pediatrik 0,5 SKS
8 Psikologi Perkembangan 0,5 SKS
9 Gangguan Psikiatri pada Anak 0,5 SKS
10 Toksikologi pada Anak 0,5 SKS
11 Rehabilitasi medis pada Anak 0,5 SKS
Materi Penerapan Akademik (MPA)
MPA-1
1 Sari Pustaka Tesis 15 SKS
2 Usulan Penelitian Tesis
3 Pelakasanaan Penelitian
4 Tesis
5 Publikasi Tesis di Jurnal Kedokteran

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


91
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 91
MPA-2
1 Jurnal Reading 8 x 0,5 SKS 4 SKS
2 Sajian Kasus Baru 1 SKS
3 Sajian Kasus Sulit 1 SKS
4 Sajian Kasus Kematian 1 SKS
5 Presentasi Ilmiah di Luar Institusi 2 SKS
(Penelitian kecil 2 x 1 SKS)
6 Case Report 2 x 0,5 SKS 1 SKS
7 Referat 2 x 0,5 SKS 1 SKS
8 Studi Kasus Longitudinal 2 SKS

Materi Penerapan Keprofesian (MPK)


Oleh PS IKA. Dilaksanakan dengan pendalaman keterampilan dan tatalaksana prosedur Ilmu
Kesehatan Anak, melalui pendampingan tatalaksana pasien secara individu. Berupa bed site
teaching, tugas khusus, tindakan.

MPK 1
Dibimbing oleh peserta didik tahap senior dibawah tanggung jawab supervisor divisi, dilaksanakan
pada semester I dan II.
1 Infeksi 2 SKS
2 Non Infeksi 2 SKS
3 PGD-Perinatologi 2 SKS
4 Jaga dan Laporan Jaga 3 SKS

MPK 2
Dibimbing oleh peserta didik tahap senior dibawah tanggung jawab supervisor divisi, dilaksanakan
pada semester III , IV dan V.
1 Modul (Sub-baian dan Poli-Sub-Bagian) – 13 subbagian x 1 SKS 13 SKS
2 Pencitraan/Radiologi 0,5 SKS
3 Patologi Klinik 0,5 SKS
4 Pediatrik Intensif 0,5 SKS
5 Bedah Anak 0,5 SKS
6 Rehabilitasi Medis 1 SKS
7 Jaga dan Laporan Jaga 3 SKS

MPK 3
Dibawah tanggung jawab supervisor divisi, dilaksanakan pada semester VI, VII, VIII.
1 Infeksi 2 SKS
2 Non Infeksi 2 SKS
3 PGD-Perinatologi 2 SKS
4 Chief Rawat Jalan 2 SKS
5 Chief Rawat Inap 2 SKS
6 Poli Spesialis/Sub-Spesialis 2 SKS
7 Tugas Mandiri 2 SKS
8 Jaga dan Laporan Jaga 3 SKS

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


92
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 92
Keterkaitan diantara struktur yang telah disusun, tampak jelas dalam tabel bahwa MDU
berlangsung simultan dengan MDK pada semester I kemudian dilanjutkan ke MKU dan MKK yang
juga berlangsung secara simultan. MDU, MDK, MKU dan MKK dilaksanakan sebagai modal
menuju MPK dengan MPA sebagai penerapan tugas khusus yang juga dilakukan secara simultan.
Semua aktivitas peserta didik dicatat dalam buku log peserta didik dan diberi paraf oleh supervisor
terkait. Pencatatan di buku log bermaksud untuk mendapatkan bukti telah mencapai
kompetensi yang diwajibkan.

Alur pelatihan keprofesian dan kegiatan akademik

Smt II III-V VI VII VIII IX


I
Junior Madya Senior
MPK-1 MPK-2
Unit Modul Unit B Unit A2 Unit C
A1
I I satelit
-GE-Hepato-
Kuliah B
RS -Nefrologi -PGD
logi Magister
-Kardiologi -PERI TB-PS-Gizi A Ujian
-MDU Y Lokal
-Infeksi Tropis -Hematologi -NPM
-Pulmonologi -MDK
-Endokrin -TBKB Poli A
NIChief
NI
-Neurologi -Alergi
Spesialis
R
Nasional
Pol S+sS -Radiologi
TJ rumah Poli
-Patologi
PGD Sub H
Klinik
PERI -IRM
Spesialis U
PGD Chief T
PERI Ruang Anestesi
Bedah anak A
TJ rumah
MKK- N
1 G
MKK-2
SSL
Konsultan
SIC SSL Konsultan SIC
Poli
Poli
Judul Tesis PT (Smt PT& UT
MPA-1 UPT (Smt III)
IV) (V & VI)
Subdivisi - - 13 J
13 Ref/P/CR
6J 2J
- - 2TP 1P
Forum
1P
MPA-2 2 CR
SKL U SKL

SKB

SKK
SKS

Keterangan:
- SKL : Sajian Kasus Longitudinal - P : Penelitian
- SKB : Sajian Kasus Baru - J : Jurnal
- SKK : Sajian Kasus Kematian - Ref : Referat
- SKS : Sajian Kasus Sulit - UPT : Usulan Penelitian Tesis
- CR : Case Report - PT : Publikasi Tesis

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


93
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019 93
5.1.3 Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.

Rata–rata
No. Prosedur Pencapaian Kompetensi
Pencapaian
Selama Pendidikan
perangkatan
Lulusan
(1) (2) (3)

5.1.3.1 Kompetensi Umum: Nilai Akhir :


(82+83+81+80)/4 = 81.5
5.1.3.1.1 Etika 82
Etika profesionalisme peserta didik Ilmu Kesehatan
Anak adalah untuk menjadi dokter spesialis Anak yang
baik dan bermanfaat bagi masyarakat yang mempunyai
kemampuan yang baik:

5.1.3.1.1.1 Sikap terhadap penderita (Sp) 83

5.1.3.1.1.2 Sikap terhadap staf pendidik &kolega (Ss) 85

5.1.3.1.1.3. Sikap terhadap paramedis dan non paramedis (Sn) 85

5.1.3.1.1.4. Disiplin dan tanggung jawab (Dtj) 82

5.1.3.1.1.5. Ketaatan pengisian dokumen medik (Kdm) 80

5.1.3.1.1.6. Ketaatan pada tugas yang diberikan (Ktg) 80

5.1.3.1.1.7 Ketaatan melaksanakan pedoman penggunaan obat dan 80


alat di bidang IKA (Kpp)

5.1.3.1.2 Komunikasi Komunikasi efektif: 83


5.1.3.1.2.1. Terhadap penderita (Ktp) 80

5.1.3.1.2.2. Terhadap staf pendidik &kolega (Kts) 85

5.1.3.1.2.3. Terhadap paramedis dan non paramedis (Ktpp). 83

5.1.3.1.3. Kerjasama tim: 81

5.1.3.1.3.1 Hubungan yang baik antara dokter, perawat dan karyawan 82


kesehatan, dan pasien serta keluarga pasien(Kth)

5.1.3.1.3.2 Bisa bekerjasama dalam bentuk tim secara harmonis 80


untuk pelayanan optimal (Kto)
5.1.3.1.4 Patient safety (Ps) 80

5.1.3.2 Kompetensi Dasar

5.1.3.2.1. Dermatitis atopic 16

5.1.3.2.2. Alergi makanan 11

5.1.3.2.3. Reaksi anafilaksis 7

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


94
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.1.3.2.4. Hipotiroid kongenital 13

5.1.3.2.5. Diabetes mellitus tipe 1 12

5.1.3.2.6. Gangguan pubertas 7

5.1.3.2.7. Ketoasidosis diabetik 6

5.1.3.2.8. Syok 21

5.1.3.2.9. Gangguan keseimbangan asam basa dan elektrolit 19

5.1.3.2.10. Diare persisten 15

5.1.3.2.11. Gangguan motilitas saluran cerna (konstipasi, nyeri perut) 11


5.1.3.2.12. Kolestasis 17

5.1.3.2.13. Hepatitis 8

5.1.3.2.14. Thalasemia 24

5.1.3.2.15. Idiopathic thrombocytopenia purpura 9

5.1.3.2.16. Hemofilia 14

5.1.3.2.17. Infeksi virus 21

5.1.3.2.18.Infeksi bakteri 12

5.1.3.2.19. Infeksi parasite 8

5.1.3.2.20. Sepsis 22

5.1.3.2.21. Penyakit jantung bawaan non-sianotik 15

5.1.3.2.22. Penyakit jantung bawaan sianotik 6

5.1.3.2.23. Penyakit jantung rematik 6

5.1.3.2.24. Gagal jantung 9

5.1.3.2.25. Infeksi saluran kemih 14

5.1.3.2.26. Glomerulonefritis 6

5.1.3.2.27. Sindrom nefrotik 8

5.1.3.2.28. Hipertensi 10

5.1.3.2.29. Hiperbilirubinemia 18

5.1.3.2.30. Prematuritas 25

5.1.3.2.31. Sepsis neonatorum 24

5.1.3.2.32. Kejang demam 20

5.1.3.2.33. Infeksi susunan saraf pusat 16

5.1.3.2.34. Trauma kepala 7

5.1.3.2.35. Malnutrisi (over-, under-, imbalance-) 23

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


95
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.1.3.2.36. Infant feeding practice 12

5.1.3.2.37. Asuhan nutrisi pada anak dan remaja 11

5.1.3.2.38. Imunisasi 21

5.1.3.2.39. Tuberkulosis 12

5.1.3.2.40. Asma 15

5.1.3.2.41. Pneumonia 19

5.1.3.2.42. Interpretasi foto toraks 10

5.1.3.2.43. Interpretasi foto abdomen 7

5.1.3.2.44. Intubasi 15

5.1.3.2.45. Ventilator (invasive dan non-invasive) 7

5.1.3.2.46. Resusitasi anak 16

5.1.3.2.47. Pungsi aspirasi sumsum tulang 8

5.1.3.2.48. Interpretasi EKG 12

5.1.3.2.49. Pemasangan kateter umbilical 9

5.1.3.2.50. Resusitasi neonatus 17

5.1.3.2.51. Pungsi lumbal 16

5.1.3.2.52. Nutrisi enteral dan parenteral 13

5.1.3.2.53. Skrining perkembangan 22

5.1.3.2.54. Uji tuberculin 8

5.1.3.3 Kompetensi Lanjut


5.1.3.3.1. Purpura Henoch Schonlein 6
5.1.3.3.2. Infeksi HIV (termasuk Program Pencegahan Transmisi HIV 9
dari Ibu ke Anak/PPIA)
5.1.3.3.3. Disorders of sexual development (undescensus testis, 12
hipospadia, ambiguous genitallia)
5.1.3.3.4. Perdarahan saluran cerna 11
5.1.3.3.5. Keganasan (leukemia, tumor padat) 21
5.1.3.3.6. Fever of unknown origin 6
5.1.3.3.7. Gagal ginjal 10
5.1.3.3.8. Epilepsi 13
5.1.3.3.9. Inborn error metabolism 6
5.1.3.3.10. Penilaian anak berkebutuhan khusus (Cerebral palsy, 7
retardasi mental, autism, ADHD, sindrom Down)
5.1.3.3.11. Ultrasonografi 8
5.1.3.3.12. Obstruksi jalan napas 7

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


96
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.1.4. Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi
Ronde Bangsal
Ronde bangsal dilakukan setiap hari yang dipimpin oleh Dokter Penanggung Jawab Pasien
(DPJP) diikuti oleh seluruh PPDS yang bertugas di bangsal
Konferensi Sajian kasus , terdiri atasi:
• Sajian kasus menarik (minimal 1 kali / perminggu)
Sajian kasus menarik adalah kegiatan akademik dalam bentuk menyajikan satu kasus,
yang terkait dengan pelatihan keterampilan keprofesian; untuk dibahas di forum ilmiah.
Tujuan penyajian kasus ini adalah selain mendalami substansi kasus juga untuk
mendapatkan kemampuan menyusun satu kasus dalam satu makalah sajian kasus
menurut tata cara baku; mendapatkan kemampuan menyajikan satu kasus di forum
ilmiah.
• Sajian kasus sulit (minimal 1 kali / bulan)
Kasus sulit adalah kasus kasus yang memerlukan pendalaman keilmuan lebih lanjut.
Pada kasus sulit dapat melibatkan beberapa divisi dan atau lintas disiplin (Ilmu Bedah,
Psikiatri, Radiologi dll).
• Sajian kasus kematian (minimal 1 kali / minggu)
Kasus kematian adalah adalah kasus yang meninggal dalam perawatan dan memerlukan
pembahasan lebih lanjut mengenai diagnosis, tata laksana dan sebab kematian.
Studi Kasus Longitudinal
Studi kasus longitudinal ialah kegiatan akademik dengan tugas keprofesian melalui studi
jangka panjang dengan pendekatan holistik dan komprehensif dalam menangani seorang
anak dan ekosistemnya. Sebagai latihan penerapan tatalaksana IKA secara komprehensif
dari berbagai aspek (biofisikopsikososial) seorang peserta-didik diwajibkan melakukan satu
studi kasus longitudinal. Tujuan studi kasus ini adalah untuk mengembangkan kompetensi
yang bermotivasi dan berkesadaran tinggi dalam mengatasi masalah tumbuh kembang,
kesehatan dan kesejahteraan anak secara integratif, holistik dan komprehensif.
Jurnal Reading
Pembacaan makalah ilmiah ialah kegiatan akademik melalui pembahasan makalah ilmiah
di depan forum. Tujuan pembacaan jurnal adalah untuk mendapat kemampuan
menganalisis makalah ilmiah secara kritis (critical appraisal) sesuai tata cara baku,
sehingga mendapatkan kesimpulan mengenai bobot (mutu penulisan) makalah dan
substansi yang terkandung di dalamnya. Kegiatan dilakukan terutama pada tingkat madya
dengan tugas minimal adalah 1 PPDS madya mempresentasikan 1 jurnal selama mengikuti
modul di divisi tersebut.
Laporan Jaga Pagi
Untuk menilai kemampuan PPDS dalam penanganan kasus kedaruratan pada pasien-
pasien diluar jam kerja. Fokus pembicaraan selain pada penanganan kedaruratan kasus
juga dinilai kemampuan melakukan tata laksana awal penderita pasca penanganan
kedaruratan.

Dalam rangka pencapaian kompetensi, jelaskan pelaksanaan:


(1) Ronde bangsal (informasi frekuensi kegiatan perminggu)
Ronde bangsal berlangsung 5 kali dalam 1 minggu (di hari Senin-Jumat).
Berlangsung di setiap bangsal rawat anak baik infeksi, non infeksi, intensif (NICU dan PICU),
ruang perawatan bayi baik level I maupun level II.
(2) Konferensi kasus (informasi jumlah kegiatan per bulan)
 Sajian kasus sulit dalam hal ini dilakukan dalam bentuk sajian kasus berbasis bukti
dilakukan 1 kali dalam 1 minggu (di hari Rabu dalam setiap minggunya).

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


97
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
 Sajian kasus menarik dalam hal ini dilakukan dalam bentuk case report presentation
dilakukan 2-3 kali dalam 1 bulan sesuai dengan jadwal. Presentasi kasus akan
melibatkan para supervisor dari berbagai SMF/bagian yang terkait dengan kasus yang
dipresentasikan.
 Sajian kasus kematian dalam hal ini disebut dengan death case dilakukan 1 kali dalam 1
minggu (di hari Jumat dalam setiap minggunya).
(3) Sajian Kasus Longitudinal (informasi jumlah kegiatan per bulan)
Sajian Kasus Longitudinal dilakukan berupa presentasi usulan kasus longitudinal
dilanjutkan sajian laporan kasus longitudinal dilakukan 1 kali dalam sebulan.
(4) Journal reading (informasi frekuensi journal reading per tahun)
Journal reading dilakukan 8 kali pada forum ilmiah dan 1 kali dalam 1 bulan (12 kali
per tahun) di masing-masing subbagian yang sedang dijalani.
(5) Laporan jaga
Laporan jaga dilakukan 5 kali dalam seminggu (Senin-Jumat/hari kerja). Laporan
jaga dilakukan di ruang pertemuan utama, dihadiri oleh seluruh peserta didik dan
supervisor narasumber kasus setiap pukul 07.00 setiap harinya.
(6) Poliklinik (informasi frekuensi kegiatan per tahun)
Kegiatan poliklinik spesialis dilakukan setiap hari kerja. Kegiatan polikinik divisi dilakukan 2
kali seminggu, kecuali respirologi, infeksi tropis, gastrohepatologi, nefrologi 1 kali seminggu;
hemato-onkologi, alergi imunologi 3 kali seminggu.

5.2 Penilaian seluruh buku panduan/ buku modul/ logbook dalam satu tahun terakhir.

No. Nama Mata Kuliah/ Tidak Ada/ Ada Alasan Status: Baru/ Berlaku Mulai
Modul/Logbook Perubahan pada Lama/ Hapus Sem./Th.
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Buku panduan Adendum II yang Baru 2015
berisi :
- Peniadaan Menyesuaikan
perkuliahan ketentuan
magister fakultas

- Perubahan Meningkatkan
jenjang residen mutu lulusan

- Diadakan Penyamaan
evaluasi nasional mutu lulusan
terpusat seluruh PS IKA
di Indonesia

- visi dan misi Menyesuaikan


dengan visi dan
misi rumah
sakit,
universitas dan
fakultas

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


98
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2. Filsafat ilmu Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
pengetahuan Masih Relevan
3. Metodologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
penelitian Masih Relevan
4. Biostatistik dan Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
computer statistic Masih Relevan
5. Bioseluler- Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Biomolekuler Masih Relevan
6. Genetika kedokteran Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Masih Relevan
7. Epidemiologi klinik Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Masih Relevan
8. Latihan pembuatan Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
proposal Masih Relevan
9. Komunikasi dokter- Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
pasien Masih Relevan
10. Tumbuh Kembang Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
dan Pedsos Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
11. Keseimbangan air, Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 1
elektrolit dan asam Masih Relevan
basa
12. Gizi dan penyakit Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Metabolik Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
13. Etika Profesi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Masih Relevan
14. Epidemiologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Kesehatan Anak Masih Relevan
15. Farmakologi Klinik Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester 1
Masih Relevan
16. Alergi Imunologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
17. Gastrohepatologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
18. Endokrinologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
19. Hemato-onkologi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
20. Kardiologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
21. Nefrologi Tidak Ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
22. Neurologi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
23. Pediatri Gawat Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Darurat Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
24. Penyakit Infeksi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Tropis Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
25. Perinatologi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
26. Respirologi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester
Masih Relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
27. Evidence Based Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
Practice (EBP) Masih Relevan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


99
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
28. Aspek Pediatri Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2,3,4,5
dalam ilmu bedah Masih Relevan
29. Perawatan pediatri Tidak ada Materi dinilai Lama Semester
intensif masih relevan 1,2,3,4,5,6,7,8
30. Pediatric Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
dermatologi Masih Relevan
31. Gigi dan mulut Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
dalam pediatri Masih Relevan
32. Penyakit THT dalam Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
pediatri Masih Relevan
33. Oftalmologi pediatric Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
Masih Relevan
34. Psikologi Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
perkembangan Masih Relevan
35. Gangguan psikiatri Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2
pada anak Masih Relevan
36. Rehabilitasi medis Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2,3,4,5
pada anak Masih Relevan
37. Pencitraan bayi dan Tidak ada Materi Dinilai Lama Semester 2,3,4,5
anak Masih Relevan

Seluruh Modul/ Mata Kuliah telah ditinjau melalui rapat kurikulum yang diselenggarakan pada
tanggal:
21-22 Desember 2015 (Notulen Terlampir)
Maka PMk = 100%

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


100
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah tindakan/ prosedur diagnostik maupun


terapeutik yang dilakukan institusi pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan
pendidikan lainnya (RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit).

Lengkapi tabel berikut untuk data dalam satu tahun terakhir.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


101
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Jumlah
No. Jenis Tindakan/ Prosedur
Tindakan Morbiditas Mortalitas
ALERGI IMUNOLOGI
uji kulit terhadap alergen 15 - -
uji provokasi makanan 4 - -
uji provokasi obat 7 - -
uji kulit tipe lambat 5 - -
GASTROHEPATOLOGI
Biopsi hati - - -
Pungsi ascites - - -
RESPIROLOGI
Uji Fungsi Paru 40 - -
Nebulisasi 1764 - -
Pungsi Pleura - - -
Mantoux test 65 - -
PENCITRAAN
Ultrasonografi - - -
CT Scan - - -
MRI - - -
NEFROLOGI
Pungsi aspirasi supra pubik 15 - -
Dialisis peritoneal 46 - -
Hemodialisis 250 - -
Kateterisasi kandung kemih 468 - -
NEUROLOGI
Pungsi lumbal 378 3 -
Elektroensefalografi 315 - -
HEMATO-ONKOLOGI
Pungsi sumsum tulang - - -
KARDIOLOGI
Kateterisasi jantung 217 - -
Elektrokardiografi 1461 - -
NEONATOLOGI
Kateterisasi umbilicus 30 - -
Gastric lavage 121 - -
CPAP 568 2 -
Transfusi tukar 8 - -
Bed side blood glucose test 1088 2 -
NRP (Neonatal Resuscitation 104 - -
Programme) certified
Breast feeding course 402 - -
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Ventilatory set up 934 - -
Endotracheal tube 952 3 -
Conventional ventilator 934 - -
Femoral central lines 156 4 -
Jugular venous central lines - - -
Intraosseous line 90 1 -
Resusitasi 873 - -
Continous suction 1116 - -
PALS (Pediatric Advance Life Support) 104 - -
certified
TUMBUH-KEMBANG
Vaksinasi BCG 450 - -
intramuscular vaccination 252 - -
Subcutaneous injection 148 - -
Total 13380 15 -

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


102
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
(Untuk jenis tindakan / prosedur, silahkan mengacu kepada Buku Standar Pendidikan Dokter
Spesialis Anak 2000)

Persentase morbiditas dan mortalitas dalam satu tahun terakhir (P MO)= %

5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.

5.4.1Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensi


dan efektivitas pelaksanaannya.

Pembimbingan karya tulis ilmiah dilakukan oleh staf pengajar sesuai dengan subbagian
dimana topik karya tulis dilakukan.

Tata cara pelaksanaan setiap jenis karya tulis ilmiah telah dijelaskan dalam Buku Panduan
Penulisan Pasca Sarjana Universitas Udayana dan Buku Panduan Penulisan Pediatrica
Indonesiana sehingga terdapat keseragaman dalam pelaksanaanya. Buku ini diberikan dan
disosialisasikan saat peserta didik diterima di Program Studi.

Pelaksanaan karya tulis ilmiah untuk seluruh peserta didik telah dijadwalkan sebelumnya
sehingga setiap peserta didik mendapat kesempatan dan waktu yang sama untuk melaporkan
karya ilmiahnya. Setiap karya ilmiah yang dibuat peserta didik didasarkan pada panduan
tersebut dan pada saat dimajukan ke forum ilmiah akan dilakukan evaluasi kembali baik oleh
pembimbing maupun penguji.

5.4.2Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.

Dosen Pembimbing Jumlah


No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) Guru Besar 3
2 Dr. dr. Wayan Bikin Suryawan, Sp.A(K) S3 4
3 dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA(K) Sp Konsultan 2
4 dr. I Ketut Suarta, SpA(K) Sp Konsultan 4
5 dr. Ketut Dewi Kumara Wati, SpA(K) Sp Konsultan 6
6 dr. Putu Siadi Purniti, SpA(K) Sp Konsultan 4
7 dr. I Made Kardana, SpA(K) S3 3
8 Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, SpA(K) S3 7
9 dr. Ida Bagus Subanada, SpA(K) S3 5
10 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA(K) S3 6
11 dr. I Gusti Ngurah Made Suwarba, SpA(K) S3 7
12 dr. I Putu Gede Karyana, SpA(K) Sp Konsultan 5
13 dr. I Made Arimbawa, SpA(K) S3 5
14 dr. I Wayan Dharma Artana, SpA(K) Sp Konsultan 5
15 dr. Ketut Ariawati, SpA(K) Sp Konsultan 6
16 dr. I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, SpA(K) Sp Konsultan 4
17 dr. Gst Ayu Putu Nilawati, SpA(K), MARS Sp Konsultan 4

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


103
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
18 dr. I Made Dwi Lingga Utama, SpA(K) Sp Konsultan 5
19 Dr. dr. Dyah Kanya Wati, SpA(K) S3 3
20 Dr. dr. Ni Putu Veny Kartika Yantie, Sp.A(K) S3 1
21 dr. I Nyoman Budi Hartawan, MSc, Sp.A(K) Sp Konsultan 2
22 dr. I Wayan Gustawan, MSc, Sp.A(K) Sp Konsultan 2
23 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Sp Konsultan 6

Rata-rata peserta didik per dosen pembimbing karya tulis ilmiah (RMTA) =

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi

5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
tindakan pertahun, ketersediaan logbook dan mutunya.

Secara garis besar evaluasi selama masa pendidikan dilaksanakan secara bertahap,
berkala, dan berkesinambungan. Evaluasi hasil belajar bersifat sumatif untuk
menentukan keputusan di samping bersifat formatif untuk memberikan umpan balik
kepada semua peserta didik dan penyelenggara program.

Pada masing-masing modul atau unit dilakukan evaluasi awal dan kemudian dilakukan
evaluasi akhir untuk menilai pemahaman dan kemampuan peserta didik.
Evaluasi berkesinambungan selama proses pendidikan dilakukan pemantauan terus-
menerus
Ujian spesialis merupakan evaluasi akhir yang dilakukan setelah peserta didik
menyelesaikan semua kegiatan sebelum Evaluasi Nasional.

5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program


pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan
jumlah bimbingan tindakan pertahun, ketersediaan logbook dan mutunya.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


104
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Jumlah Jumlah
No. Jenis Tindakan/ Prosedur Tindakan Bimbingan
ALERGI IMUNOLOGI
uji kulit terhadap allergen 15 15
uji provokasi makanan 4 4
uji provokasi obat 7 7
uji kulit tipe lambat 5 5

GASTROHEPATOLOGI
Biopsi hati - -
Pungsi ascites - -

RESPIROLOGI
Uji Fungsi Paru 40 40
Nebulisasi 1764 340
Pungsi Pleura - -
Mantoux test 65 40
PENCITRAAN
Ultrasonografi - -
CT Scan - -
MRI - -
NEFROLOGI
Pungsi aspirasi supra pubik 15 10
Dialisis peritoneal 46 20
Hemodialisis 250 200
Kateterisasi kandung kemih 468 320
NEUROLOGI
Pungsi lumbal 378 240
Elektroensefalografi 315 178
HEMATO-ONKOLOGI
Pungsi sumsum tulang - -
KARDIOLOGI
Kateterisasi jantung 217 217
Elektrokardiografi 1461 500
NEONATOLOGI
Kateterisasi umbilicus 30 20
Gastric lavage 121 20
CPAP 568 300
Transfusi tukar 8 5
Bed side blood glucose test 1088 500
NRP (Neonatal Resuscitation 104 100
Programme) certified
Breast feeding course 402 100
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Ventilatory set up 934 624
Endotracheal tube 952 510
Conventional ventilator 934 400
Femoral central lines 156 80
Jugular venous central lines - 15
Intraosseous line 90 60
Resusitasi 873 340
Continous suction 1116 120
PALS (Pediatric Advance Life Support) 104 100
certified
TUMBUH-KEMBANG
Vaksinasi BCG 450 240
intramuscular vaccination 252 220
Subcutaneous injection 148 100
Total 13380 5990
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
105
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Rata-rata jumlah bimbingan tindakan per tahun (NB) = 5990/41 = 146 (>140)

5.5.3 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk
menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,
dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.

Sistem evaluasi digunakan untuk menilai keberhasilan proses belajar mengajar yaitu tercapainya
tujuan pengajaran yang meliputi:
1. Kemampuan kognitif
a. Ujian tulis
b. Ujian MCQ
2. Ketrampilan (Psikomotor)
a. Ujian OSCE
b. Mini-CEX (Mini Clinical Examination)
c. CBD (Case Based Discussion)
d. DOPS (Direct Observational of Procedural Skill)
3. Perilaku (Afektif)
a. Mini PAT (Mini Peer Assesment Tool)

Kriteria kelulusan, meliputi :


Tahap I
Pada fase ini dilakukan ujian-ujian sebagai berikut :
- Ujian
- Ujian OSCE
- Ujian ulangan dilaksanakan selambat-lambatnya 1 bulan setelah ujian pertama.
- WPBA yaitu mini-CEX dan mini-PAT
- Referat (tugas baca)
Hasil evaluasi
Naik tingkat ke tahap II dengan persyaratan:
Sudah menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti ujian dan lulus tahap I.

Tahap II
Pada fase ini dilakukan ujian-ujian sebagai berikut :
a. Ujian tulis :
- Pre test sebelum masuk sub bagian
- Post test di akhir stase sub bagian
b. Pembacaan referat/penelitian/laporan kasus minimal 1 buah di tiap sub bagian
c. Pembacaan jurnal minimal 1 buah di tiap sub bagian
d. WPBA yaitu mini-CEX, mini-PAT, CBD, DOPS
e. Ujian OSCE
f. Menyelesaikan karya ilmiah (Pembacaan Jurnal, Tinjauan Kepustakaan, Penelitian, dan Ujian
Usulan Proposal Tesis)
Hasil evaluasi:
Naik tingkat ke tahap III dengan persyaratan :
Sudah menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti ujian dan lulus tahap II
Tahap III
a. Ujian tulis :
- Pre test sebelum masuk sub bagian
- Post test di akhir stase sub bagian
b. WPBA yaitu mini-CEX, mini-PAT, CBD, DOPS
c. Ujian OSCE

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


106
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
d. Sudah menyelesaikan tugas-tugas, mengikuti ujian dan lulus tahap III
- Case report
- Penelitian
- Sajian Kasus Sulit
- Ujian Pembacaan Tesis
- Ujian Kasus Panjang
* Ujian Lokal
- sudah menyelesaikan tugas-tugas pada tahap I,II dan III
* Ujian Nasional (board)
- setelah lulus ujian lokal
Pelaksanaannya dikoordinasikan langsung oleh Kolegium Ilmu Kesehatan Anak

5.6 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.


Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS,khususnya mengenai hal-hal berikut.

5.6.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik), ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.

Upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif di lingkungan Program
Studi Ilmu Kesehatan Anak FK Udayana Denpasar sesuai dengan Panduan Suasana Akademik
(Statuta) Unud 2016 Pasal 15.

Suasana akademik atau sering juga disebut sebagai academic atmosphere merupakan kondisi yang
harus mampu diciptakan untuk membuat proses pembelajaran di Program Studi berjalan sesuai
dengan visi, misi dan tujuannya.

Mahasiswa memiliki kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan.

- Kebebasan akademik merupakan kebebasan untuk melaksanakan kegiatan akademik yang


terkait dengan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
dan/atau olah raga secara mandiri dan bertanggung jawab (seperti kebebasan mencari judul
karya ilmiah, mengikuti seminar dan loka karya, mengikuti kegiatan seni atau olahraga di
lingkungan PS.
- Kebebasan mimbar akademik dimana memungkinkan mahasiswa menyampaikan pikiran dan
pendapat akademik dalam forum akademik yang diselenggarakan oleh program studi (seperti
pada saat pertemuan ilmiah dan diskusi kasus)
- Otonomi keilmuan merupakan kemandirian dan kebebasan yang dimiliki untuk
mempertahankan kebenaran keilmuan dan menjamin pertumbuhan keilmuan secara
berkelanjutan (seperti journal reading yang rutin dilakukan sehingga menjaga keterkinian
keilmuan).
- Terdapat perpustakaan ilmiah, dilantai 2 gedung IKA yang digunakan untuk memfasilitasi
ketersediaan dokumen akademik yang diperlukan selama pendidikan. Buku-buku, baik
terbitan nasional maupun internasional, disusun secara rapi berdasarkan divisi masing-
masing sehingga memudahkan dalam pencarian. Kebutuhan akan jurnal-jurnal terbaru
terfasilitasi dengan adanya akses jurnal secara gratis yang difasilitasi oleh Departemen.
- Terdapat petugas khusus yang bertugas untuk menjaga buku-buku di perpustakaan tetap
tertata rapi dan terdapat pula petugas khusus yang bertugas untuk memelihara website dan
akses jurnal gratis.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


107
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.6.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.
Prasarana dan sarana merupakan komponen pendukung utama dalam melaksanakan kegiatan
pendidikan, juga telah menjadi perhatian dari institusi.
Prasarana berupa :
Satu unit Gedung Sekretariat Departemen IKA FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, terdiri dari
tiga lantai, yang terdiri dari
- Lantai 1: satu ruang pertemuan utama (tempat dilakukan pertemuan, ilmiah dan laporan
pagi sehari-hari), ruang pertemuan madya, ruang residen, gazebo, kamar mandi
- Lantai II : ruang perpustakaan, ruang sekretariat program studi, kantor staf, dapur, dan
kamar mandi
- Lantai III : ruang serba guna yang dapat disekat menjadi dua ruangan dan kamar mandi
Masing-masing ruangan dilengkapi dengan sarana berupa :
1. Ruang pertemuan utama : audiovisual (1 buah LCD dan proyektor serta mikrofon yang
tersedia pada masing-masing meja), meja dan kursi, 4 buah AC, 1 set komputer, papan tulis
2. Ruang pertemuan madya : audiovisual (LCD, proyektor, 2 buah mikrofon), meja dan kursi, 1
buah AC
3. Ruang residen : loker untuk masing-masing peserta didik, 1 komputer, 2 printer, 2 buah AC,
meja dan kursi
4. Perpustakaan : rak buku, 2 buah AC, meja dan kursi
5. Ruang sekretariat program studi : 4 komputer dan printer, meja dan kursi
6. Ruang staf : meja dan kursi, 1 buah AC, komputer dan printer di masing-masing ruangan
7. Ruang serba guna lantai 3 : meja dan kursi, audiovisual (LCD, proyektor, 2 mikrofon), 2 buah
AC
Sarana Lainnya :
- Buku teks, majalah profesi nasional terekreditasi dan majalah profesi internasional, prosiding,
skripsi, tesis, disertasi
- Alat peraga ilmiah, sesuai dengan subbagian masing-masing (EKG, alat resusitasi, manekin
anak dan bayi, dll)
- WIFI yang bisa diakses di area pendidikan
- Absensi sidik jari untuk mahasiswa
- CCTV di 3 ruangan pertemuan ilmiah
Dana yang memungkinkan terjadinya interaksi akademika antar sivitas akademika, berasal dari :
1. Peserta didik
2. Usaha sendiri

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


108
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
3. Pemerintah pusat dan daerah
4. Sumber lain (Tubel Kemendiknas)

5.6.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama,dll.).
Kegiatan Akademik :
1. Program pendidikan
a. Pelatihan resusitasi neonatus, pelatihan setting ventilator, pelatihan evidence based
medicine (EBM).
b. Pengiriman perserta didik ke pertemuan ilmiah tingkat nasional, regional, maupun
internasional.
2. Program Pelayanan Kesehatan
a. Pelayanan di seluruh Unit pelayanan KSM/ Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP
Sanglah Denpasar.
b. Pelayanan di RS Satelit dan Mandiri
3. Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
a. Selama masa studi peserta didik diwajibkan membuat 2 penelitian di Divisi Ilmu
Kesehatan Anak
b. Baksos atau Kersos yang terintegrasi dengan program Fakultas dan RSUP Sanglah
c. Penelitian karya akhir.
d. Kunjungan pelayanan kesehatan komunitas di sekolah tertentu.
Kegiatan Non-akademik
1. Olah Raga
a. Lari
b. Bulutangkis
c. Mendaki
2. Seni
a. Fotografi
b. Seni tari
c. Festival film

5.6.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku professional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya

Etika Kedokteran :
- Mahasiswa mendapat kuliah tentang etika kedokteran sebelum memulai pendidikan dan
kembali diajarkan pada saat kuliah semester
Kemampuan Kerjasama dalam tim
- Dalam pelaksanaannya PPDS saat bertugas sering kali ditempatkan secara kelompok,

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


109
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
dengan melibatkan tingkatan PPDS yang berbeda baik dari junior, madya dan senior,
sehingga akan ada interaksi dan diskusi antar masing-masing peserta PPDS
Hubungan dokter-pasien
- Mahasiswa mendapat kuliah hubungan dokter pasien saat akan masuk menjalani pendidikan
yang difasilitasi langsung oleh RSUP Sanglah Denpasar.
- Materi hubungan dokter-pasien juga kembali diberikan pada tahap junior (semester I) oleh
dosen pembimbing dengan panduan Buku Hubungan Dokter-Pasien
- Masing-masing mahasiswa harus memiliki satu long case yang diikuti selama 1 tahun dan
pasien dikaji secara komprehensif.
Salah satu instrumen penilaian peserta didik adalah dengan formulir WPBA MINI-PAT yang
didalamnya mencakup penilaian etika kedokteran, kerjasama tim, hubungan dokter-pasien yang
dilaksanakan secara konsisten setiap tahun.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


110
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
LAMPIRAN
DATA 2016 STANDAR 5

5.1 Kurikulum

5.1.1 Kompetensi
Tidak ada perubahan

5.1.2. Jelaskan struktur kurikulum (perkuliahan, tugas khusus, tindakan, bed side teaching,
case presentation, laporan jaga, dll), keterkaitan diantaranya, serta ketepatan waktu
pelaksanaannya.
Pada tahun 2015, dilakukan peninjauan ulang Buku Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan
dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak 2009, dan kemudian pada tahun 2016 diberlakukan Buku
Panduan Pelaksanaan Program Pendidikan dokter Spesialis-1 Ilmu Kesehatan Anak 2015.

5.1.3. Pencapaian kompetensi lulusan tiga tahun terakhir.

Tidak ada perubahan


5.1.4. Proses pembelajaran dalam upaya pencapaian kompetensi

Tidak ada perubahan


5.2 Penilaian seluruh buku panduan/ buku modul/ logbook tahun 2016.

No. Nama Mata Kuliah/ Tidak Ada/ Ada Alasan Status: Baru/ Berlaku Mulai
Modul/Logbook Perubahan pada Lama/ Hapus Sem./Th.

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Buku panduan Buku panduan - Meningkatkan mutu Baru 2016


pelaksanaan PPDS-1 lulusan
IKA 2015
- Penyamaan mutu
lulusan seluruh PS
IKA di Indonesia

5.3 Pelayanan RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Kinerja pelayanan institusi merupakan jumlah tindakan/ prosedur diagnostik maupun


terapeutik yang dilakukan institusi pendidikan baik di dalam institusi maupun di lahan
pendidikan lainnya (RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit).

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


111
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Jumlah
No. Jenis Tindakan/ Prosedur
Tindakan Morbiditas Mortalitas
ALERGI IMUNOLOGI
uji kulit terhadap alergen 19 - -
uji provokasi makanan 5 - -
uji provokasi obat 4 - -
uji kulit tipe lambat 3 - -
GASTROHEPATOLOGI
Biopsi hati - - -
Pungsi ascites - - -
RESPIROLOGI
Uji Fungsi Paru 36 - -
Nebulisasi 1563 - -
Pungsi Pleura - - -
Mantoux test 94 - -
PENCITRAAN
Ultrasonografi - - -
CT Scan - - -
MRI - - -
NEFROLOGI
Pungsi aspirasi supra pubik 7 - -
Dialisis peritoneal 52 - -
Hemodialisis 264 - -
Kateterisasi kandung kemih 498 - -
NEUROLOGI
Pungsi lumbal 176 3 -
Elektroensefalografi 201 - -
HEMATO-ONKOLOGI
Pungsi sumsum tulang - - -
KARDIOLOGI
Kateterisasi jantung 217 - -
Elektrokardiografi 661 - -
NEONATOLOGI
Kateterisasi umbilicus 42 1 -
Gastric lavage 34 - -
CPAP 521 - -
Transfusi tukar 12 - -
Bed side blood glucose test 1232 1 -
NRP (Neonatal Resuscitation 104 - -
Programme) certified
Breast feeding course 411 - -
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Ventilatory set up 422 - -
Endotracheal tube 422 4 -
Conventional ventilator 413 - -
Femoral central lines 252 3 -
Jugular venous central lines - - -
Intraosseous line 72 - -
Resusitasi 864 - -
Continous suction 1253 - -
PALS (Pediatric Advance Life Support) 104 - -
certified
TUMBUH-KEMBANG
Vaksinasi BCG 650 - -
intramuscular vaccination 952 - -
Subcutaneous injection 648 - -
Total 12.208 12 -

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


112
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Persentase morbiditas dan mortalitas dalam satu tahun terakhir (PMO)= %

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


113
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.4 Pelaksanaan pembimbingan karya tulis ilmiah yang diterapkan pada PS ini.

5.4.1 Jelaskan ketersediaan panduan pembimbingan karya tulis ilmiah, serta konsistensi
dan efektivitas pelaksanaannya.
Tidak ada perubahan

5.4.2 Tuliskan nama-nama dosen yang menjadi pembimbing karya tulis ilmiah dan jumlah
peserta didik bimbingan pada satu tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Dosen Pembimbing Jumlah


No Pendidikan Peserta
Nama
Terakhir Bimbingan
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) Guru Besar 2
2 Dr. dr. Wayan Bikin Suryawan, Sp.A(K) S3 3
3 dr. Bagus Ngurah Putu Arhana, SpA(K) Sp Konsultan 3
4 dr. I Ketut Suarta, SpA(K) Sp Konsultan 5
5 dr. Ketut Dewi Kumara Wati, SpA(K) Sp Konsultan 6
6 dr. Putu Siadi Purniti, SpA(K) Sp Konsultan 4
7 dr. I Made Kardana, SpA(K) S3 5
8 Dr. dr. I Gusti Lanang Sidiartha, SpA(K) S3 7
9 dr. Ida Bagus Subanada, SpA(K) S3 5
10 Dr. dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani, SpA(K) S3 7
11 dr. I Gusti Ngurah Made Suwarba, SpA(K) S3 7
12 dr. I Putu Gede Karyana, SpA(K) Sp Konsultan 4
13 dr. Ida Bagus Suparyatha, Sp.A Spesialis 1
14 dr. I Made Arimbawa, SpA(K) S3 6
15 dr. I Wayan Dharma Artana, SpA(K) Sp Konsultan 5
16 dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Sp Konsultan 6
17 dr. Ketut Ariawati, SpA(K) Sp Konsultan 10
18 dr. I Gusti Ngurah Sanjaya Putra, SpA(K) Sp Konsultan 4
19 dr. Gst Ayu Putu Nilawati, SpA(K), MARS Sp Konsultan 3
19 dr. I Made Dwi Lingga Utama, SpA(K) Sp Konsultan 3
20 dr. A.A.N Ketut Putra Widnyana, Sp.A(K) Sp Konsultan 1
21 Dr. dr. Dyah Kanya Wati, SpA(K) S3 5
22 Dr. dr. Ni Putu Veny Kartika Yantie, Sp.A(K) S3 3
23 dr. I Nyoman Budi Hartawan, MSc, Sp.A(K) Sp Konsultan 2
24 dr. I Wayan Gustawan, MSc, Sp.A(K) Sp Konsultan 1
108

Rata-rata peserta didik per dosen pembimbing karya tulis ilmiah (RMTA) =

5.5 Sistem Supervisi dan Evaluasi

5.5.1 Jelaskan sistem monev kurikulum untuk menjamin terlaksananya program pendidikan
sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah bimbingan
tindakan pertahun, ketersediaan logbook dan mutunya.

Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


114
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5.5.2 Jelaskan sistem supervisi pendidikan untuk menjamin terlaksananya program
pendidikan sehingga mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Jelaskan jumlah
bimbingan tindakan pertahun, ketersediaan logbook dan mutunya.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


115
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Jumlah Jumlah
No. Jenis Tindakan/ Prosedur Tindakan Bimbingan
ALERGI IMUNOLOGI
uji kulit terhadap allergen 19 15
uji provokasi makanan 5 5
uji provokasi obat 4 4
uji kulit tipe lambat 3 3

GASTROHEPATOLOGI
Biopsi hati - -
Pungsi ascites - -

RESPIROLOGI
Uji Fungsi Paru 36 36
Nebulisasi 1563 340
Pungsi Pleura - -
Mantoux test 94 40
PENCITRAAN
Ultrasonografi - -
CT Scan - -
MRI - -
NEFROLOGI
Pungsi aspirasi supra pubik 7 7
Dialisis peritoneal 52 24
Hemodialisis 264 212
Kateterisasi kandung kemih 498 244
NEUROLOGI
Pungsi lumbal 176 150
Elektroensefalografi 201 201
HEMATO-ONKOLOGI
Pungsi sumsum tulang - -
KARDIOLOGI
Kateterisasi jantung 217 217
Elektrokardiografi 661 521
NEONATOLOGI
Kateterisasi umbilicus 42 42
Gastric lavage 34 20
CPAP 521 330
Transfusi tukar 12 8
Bed side blood glucose test 1232 503
NRP (Neonatal Resuscitation 104 104
Programme) certified
Breast feeding course 411 103
PEDIATRI GAWAT DARURAT
Ventilatory set up 422 324
Endotracheal tube 422 310
Conventional ventilator 413 400
Femoral central lines 252 150
Jugular venous central lines - -
Intraosseous line 72 60
Resusitasi 864 340
Continous suction 1253 120
PALS (Pediatric Advance Life Support) 104 100
certified
TUMBUH-KEMBANG
Vaksinasi BCG 650 269
intramuscular vaccination 952 289
Subcutaneous injection 648 367
Total 12.208 5858
Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak
116
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Rata-rata jumlah bimbingan tindakan per tahun (NB) = 5.858/41 = 142 (>140)

5.5.4 Jelaskan sistem evaluasi peserta didik dan kriteria kelulusan (yang terukur) untuk
menilai kompetensi peserta didik yang meliputi kemampuan kognitif, keterampilan,
dan perilaku. Jelaskan pula keberadaan dokumennya.
Tidak ada perubahan

5.7 Upaya Peningkatan Suasana Akademik.

Berikan gambaran yang jelas mengenai upaya dan kegiatan untuk menciptakan suasana
akademik yang kondusif di lingkungan PS,khususnya mengenai hal-hal berikut.

5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik,


kebebasan mimbar akademik), ketersediaan dokumen dan konsistensi
pelaksanaannya.
Tidak ada perubahan

5.7.2 Ketersediaan prasarana, sarana dan status kepemilikannya serta dana yang
memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika.

Tidak ada perubahan

5.7.3 Program dan kegiatan akademik dan non-akademik (di dalam maupun di luar kelas)
untuk menciptakan suasana akademik (seminar, simposium, lokakarya, penelitian
bersama,dll.).
Tidak ada perubahan

5.7.4 Jelaskan upaya pengembangan perilaku professional yang mencakup aspek: (1) etika
kedokteran, (2) kemampuan kerjasama dalam tim, dan (3) hubungan dokter-pasien.
Jelaskan pula keberadaan panduan serta konsistensi pelaksanaannya
Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


117
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan

6.1.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana.


Jelaskan bentuk keterlibatannya.
\
Perencanaan anggaran program studi dibuat berdasarkan masukan dari staf pengajar dan
peserta didik. Program studi mengajukan anggaran kepada Fakultas Kedokteran. Fakultas
kedokteran akan mengadakan rapat yang hasilnya tertuang dalam rencana kerja tahunan.
Anggaran rencana kerja yang diajukan program studi kepada Universitas telah diterima sesuai
dengan besaran yang diajukan.

6.1.2 Tuliskan realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,
termasuk gaji dosen dan alokasinya dalam 3 tahun terakhir, pada tabel berikut.

Tabel A. Perolehan dana

Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Dana Jenis Dana
TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Peserta SPP 436,000 573,000 522,000
didik SDPP 313,500 354,500 516,000

2 Usaha Gaji dosen dsb (DIPA atau 950,257 950,322 1.014,681


sendiri Operasional pelayanan pasien
Usaha lainnya
3 Pemerintah Hibah
pusat dan Tubel Kemenkes 235,800 185,500 84,000
daerah Tubel Kemendiknas 50,700
4 Sumber lain Sumbangan
Penelitian dosen 1.129,9 1.025,00 1.194,100
Total 3.116,157 3.088,322 3.330,781

Tabel B. Penggunaan dana operasional.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya
No. Jenis Penggunaan pada
TS-2 TS-1 TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Pendidikan 745,524 35,81 639.428 34,08 769,883 35,78


2 Penelitian 1.163,400 71,34 1.055,04 65,93 1.205,100 69,82
3 Pengabdian kepada 173,300 10,63 181,64 11,35 175,670 10.18
Masyarakat
Total Penggunaan 2.082,224 100 1.876,108 100 2.150,653 100
Dana Operasional

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


118
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tabel C. Penggunaan dana investasi.

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan Persentasenya


No. Jenis Penggunaan TS-2 TS- TS
Jumlah % Jumlah % Jumlah %
(1) (2) (3) (4) (5) ( (7) (8)
1 Investasi prasarana
2 Investasi sarana 37,900 3,66 60,362 5,00 109.908 9,35
3 Investasi SDM 996,327 96,34 1.151,825 95,00 1.070.225 90,65
Total Penggunaan Dana Investasi 1.034,227 100 1.212,214 100 1.180,133 100

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2013 Validitas Stroke Volume Variation Pembiayaan sendiri 47,8
dengan Ultrasonic Cardiac Output
Monitor (USCOM) untuk menilai
Fluid Responsiveness
(dr. Budi Hartawan, Sp.A(K))
2013 Prevalence School Bullying and Pembiayaan sendiri 17
relation with academic acievement
among junior high school student
(Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K))
2013 Relation of Interleukin-10 level and Pembiayaan sendiri 40,4
severity of dengue haemorrhagic
fever (Dr. Bagus Ngurah Putu
Arhana, Sp.A(K))
2013 Kecanduan internet pada pelajar Pembiayaan sendiri 18
sekolah menengah pertama
pengguna internet dan faktor-faktor
yang mempengaruhi (Prof. dr.
Soetjiningsih, Sp.A(K))
2013 Anak dengan infeksi HIV/AIDS Pembiayaan sendiri 15
memiliki nilai capute scales yang
lebih rendah dibandingkan anak
yang sehat (Dr. Ketut Dewi Kumara
Wati , Sp.A (K))
2013 Pemberian probiotik pada wanita Pembiayaan sendiri 47
hamil dengan riwayat atopi pada
keluarga menurunkan kejadian
dermatitis atopik pada bayi (Dr.
Ketut Dewi Kumara Wati , Sp.A
(K))
2013 Prevalence and factors ascociated Pembiayaan sendiri 16,2
with Human Immunodeficiency Virus
(HIV) infected status disclosure at
Sanglah Hospital (Dr. Ketut Dewi
Kumara Wati , Sp.A (K))
2013 Status imunisasi pada anak dengan Pembiayaan sendiri 28
infeksi Human Immundeficiency
Virus (HIV) di RSUP Sanglah
Denpasar (Dr. Ketut Dewi Kumara
Wati , Sp.A (K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


119
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2013 Nutritional status improvement of Pembiayaan sendiri 27
child with HIV-1 infection within first
12 month of HAART (Dr. Ketut
Dewi Kumara Wati , Sp.A (K))
2013 Treat Asia Pediatric HIV amFAR dan NIH 90
Observasional Database (TaPHOD)
(Dr. Ketut Dewi Kumara Wati ,
Sp.A (K))
2013 Hospital-based surveillance of Pembiayaan sendiri 42
Rotavirus diarrhea in children in
Indonesia (Dr. Putu Gede Karyana,
Sp.A(K))
2013 Pengaruh suplementasi sinbiotik dan Pembiayaan sendiri 35
prebiotik terhadap kesembuhan
diare akut cair pada anak, suatu
randomized double blind placebo
controlled clinical trial (Dr. Putu
Gede Karyana, Sp.A(K))
2013 Pemberian ondansentron Pembiayaan sendiri 27
meningkatkan keberhasilan upaya
rehidrasi oral pada penderita diare
dehidrasi ringan sedang dan muntah
(Dr. Putu Gede Karyana, Sp.A(K))
2013 Suplementasi Probiotik Pada Anak Pembiayaan sendiri 150
Obesitas Menurunkan Kadar
Interleukin-6, Tumor Necrotizing
Factor-a, Dan Trigliserida Yang
Berpengaruh Terhadap Penurunan
Rasio Kadar Leptin Berbanding
Soluble Leptin Receptor (Dr. Putu
Gede Karyana, Sp.A(K))
2013 Terapi tambahan ekstraks air umbi Pembiayaan sendiri 225
jalar ungu (Ipomoeo Batatas L)
menurunkan kadar serum 8-
Hydroxy-2-Deoxyguanosine,
Interleukin-6, meningkatkan
superoxide dismutase, memperbaiki
gambaran elektroensefalografi dan
menurunkan frekuensi kejang anak
epilepsi fokal resisten obat (Dr. IGN
Suwarba, SpA(K))
2013 Prevalensi faktor-faktor terkait Pembiayaan sendiri 22
dengan epilepsi pada anak usia 1
bulan – 5 tahun (Dr. IGN Suwarba,
SpA(K))
2013 Hubungan obesitas dengan kejadian Pembiayaan sendiri 20
Hipertensi dan proteinuria pada anak
sekolah menengah pertama di kota
denpasar (Dr. GAP Nilawati,
Sp.A(K))
2013 Asfiksia berhubungan dengan Pembiayaan sendiri 25,5
meningkatkan kejadian AKI pada
neonatus (Dr. GAP Nilawati,
Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


120
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2013 Rawat inap lebih dari tiga minggu Pembiayaan sendiri 22
dan penggunaan antibiotika lebih
dari dua minggu merupakan faktor
risiko pneumonia nososkomial di
ruang perawatan anak RSUP
Sanglah (Dr. Ni Putu Siadi Purniti,
Sp.A(K))
2013 Keamanan dan konversi tuberkulin Pembiayaan sendiri 180
dari vaksin BCG (Serum Institute of
India.Ltd.) strain Moskow
dibandingkan dengan vaksin BCG
(Bio Farma) strain Pasteur pada bayi
di Indonesia (Dr. Ni Putu Siadi
Purniti, Sp.A(K))
2013 The correlation between hemoglobin Pembiayaan sendiri 35
level and pneumonia severity (Dr. Ni
Putu Siadi Purniti, Sp.A(K))
2014 Pola kuman dan kepekaan terhadap Pembiayaan sendiri 32
antibiotik terhadap pasien
pneumonia di Instalasi Rawat inap
RSUP Sanglah 2013-2014 (Dr. Ni
Putu Siadi Purniti, Sp.A(K))
2014 Karakteristik efusi pleura pada anak Pembiayaan sendiri 18
di RSUP Sanglah Denpasar 2012-
2015 (Dr. Ni Putu Siadi Purniti,
Sp.A(K))
2014 Peranan Score for Neonatal Acute Pembiayaan sendiri 14
Physiology Perinatal Exstension II
(SNAPPE) sebagai alat duga
kematian neonatus (Dr. I Made
Kardana, Sp.A(K))
2014 Perbedaan kadar malondialdehid Pembiayaan sendiri 37
(MDA) sebelum dan sesudah
fototerapi pada bayi dengan
hiperbilirubinemia (Dr. I Made
Kardana, Sp.A(K))
2014 Seksio cesarea menurunkan jumlah Pembiayaan sendiri 32
koloni total bakteri asam laktat pada
saluran pencernaan bayi baru lahir
(Dr. I Made Kardana, Sp.A(K))
2014 Kadar kortisol, TNF-α, dan IL-6 lebih Pembiayaan sendiri 148
rendah kehamilan yang dirawat
dengan perawatan metode kanguru
dibandingkan dengan perawatan
konvensional (Dr. I Made Kardana,
Sp.A(K))
2014 Korelasi kadar thyroid stimulating Pembiayaan sendiri 19
hormone (TSH) dengan usia
kehamilan, berat badan lahir dan
usia neonatus tertentu (Dr.dr Wayan
Bikin Suryawan, Sp.A(K))
2014 Rendahnya kadar vitamin D Pembiayaan sendiri 20
merupakan faktor risiko terjadinya
diabetes melitus tipe 1 (Dr.dr Wayan
Bikin Suryawan, Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


121
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2014 Gambaran Hemodinamik dan Pembiayaan sendiri 30,8
Kontraktilitas Jantung pada Pasien
DSS Anak dengan (USCOM) (Dr.
Budi Hartawan, Sp.A(K))
2014 Superior cava vein saturation and Dana Hibah Madya LPPM FK 125
cardiac lactate as cardiacoutput UI
predictor after cardio-pulmonary
bypass on children (Dr. dr. Dyah
Kanya Wati, Sp.A(K))
2014 Faktor-faktor risiko infeksi berat pada Pembiayaan sendiri 15
pasien anak leukemia limfoblastik
akut dengan demam neutropenia di
RSUP Sanglah (Dr. Ketut Ariawati,
Sp.A(K))
2014 Karakteristik dan gambaran status Pembiayaan sendiri 32
besi pada anak dengan diet
vegetarian di Denpasar (Dr. Ketut
Ariawati, Sp.A(K))
2014 Pengaruh virgin coconut oil dalam Pembiayaan sendiri 86,8
formula WHO terhadap glutation,
malonaldehid, TNF-α, dan
perlemakan hati serta berat badan
tikus Wiskar malnutrisi berat
dibandingkan dengan minyak jagung
(dr. IGA Eka Pratiwi, M.Kes, Sp.A)
2014 Prevalensi dan faktor risiko Pembiayaan sendiri 12,5
gangguan perkembangan bahasa
kognitif pada anak usia 12-18 bulan
dengan riwayat berat badan lahir
rendah (dr. IGN Sugitha Adnyana,
Sp.A(K))
2014 Treat Asia Pediatric HIV amFAR dan NIH 82,5
Observasional Database (TaPHOD)
(Dr. Ketut Dewi Kumara Wati ,
Sp.A (K))
2014 Polimorfism gen CETP-629CA, Pembiayaan sendiri 127
kadar CETP plasma dan tingginya
kadar chemerin sebagai faktor risiko
pada remaja dengan sindrom
metabolik (dr. Made Arimbawa,
Sp.A(K))
2014 Validitas dari skor RCPH dalam Pembiayaan sendiri 21,4
mendeteksi infeksi bakteri serius
pada anak dengan demam
(dr.Wayan Gustawan, MSc,
Sp.A(K)
2014 Karakteristik pasien anak dengan Pembiayaan sendiri 11,4
infeksi dengue di RSUP Sanglah
tahun 2013-2014 (dr. Made Dwi
Lingga Utama, SpA(K))
2014 Prevalence and Risk Factors Pembiayaan sendiri 10,2
Associated Hospital Malnutrition in
Pediatric Intensive Care Unit of
Sanglah Hospital During 2015 (Dr.
dr. Dyah Kanya Wati, Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


122
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2014 Efikasi eritromisin oral dalam Pembiayaan sendiri 12,6
meningkatkan toleransi minum pada
bayi prematur: uji klinis acak (Dr.
Made Sukmawati, Sp.A(K))
2014 Angka kesintasan faktor yang Pembiayaan sendiri 21,6
mempengaruhi pasien ALL pada
anak di RSUP Sanglah tahun 2010-
2015 (Dr. AANKP Widnyana,
Sp.A(K))
2014 Perbedaan kadar seng serum pada Pembiayaan sendiri 45
anak dengan perawakan pendek dan
perawakan normal (Dr. dr. IG
Lanang Sidhiarta, Sp.A(K)
2014 Korelasi kadar hepsidin serum Pembiayaan sendiri 40
dengan kadar besi, ferritin, dan
saturasi transferin serum pada anak
obesitas (Dr. dr. IG Lanang
Sidhiarta, Sp.A(K))
2014 Hubungan kadar seng dengan Pembiayaan sendiri 31,2
tingkat keparahan infeksi dengue
pada anak (Dr. Bagus Ngurah Putu
Arhana SpA(K))
2015 Proteinuria pada demam berdarah Pembiayaan sendiri 24
dengue dengan atau tanpa renjatan
(Dr. Bagus Ngurah Putu Arhana
SpA(K) )
2015 Korelasi Asam Lemak Esensial Pembiayaan sendiri 45
Omega 3 dengan sitokin inflamasi
interleukin-6 pada anak dengan
obesitas (Dr. dr. IG Sidhiarta,
Sp.A(K))
2015 The incidence of in-hospital Pembiayaan sendiri 12,5
malnutrition in children at Sanglah
Hospital Denpasar and its
association with lenght of stay (Dr.
dr. IG Lanang Sidhiarta, Sp.A(K))
2015 Hubungan antara TNF alpha dengan Pembiayaan sendiri 76
resistensi insulin pada anak obesitas
(Dr. dr. IG Lanang Sidhiarta,
Sp.A(K))
2015 Kolerasi antara interleukin-6 serum Pembiayaan sendiri 82,4
dengan hepsidin serum pada anak
obesitas (Dr. dr. IG Lanang
Sidhiarta, Sp.A(K))
2015 Kandungan omega 3 dan rasio Pembiayaan sendiri 31
kandungan omega 6:omega 3 asam
lemak tidak jenuh rantai panjang
pada produk makanan pendamping
air susu ibu siap saji (Dr. dr. IG
Lanang Sidhiarta, Sp.A(K))
2015 Suplementasi eico sapentaenoid Pembiayaan sendiri 63
acid dan docohexaeanoid acid
menurunkan kadar serum IL-6 ,
hepsidin dan feritin serta
meningkatkan serum besi dan
saturasi transferin anak obesitas (Dr.
dr. IG Lanang Sidhiarta, Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


123
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Comparisom of inflammation and Pembiayaan sendiri 57
stress oxidative levels by severity
obesity in children age 6-10 years
old (Dr. dr. IG Lanang Sidhiarta,
Sp.A(K))
2015 Asfiksia neonatorum merupakan Pembiayaan sendiri 20
faktor risiko terjadinya gangguan
pendengaran sensorineural (Dr. I
Wayan Darma Artana, Sp.A(K))
2015 Karakteristik infeksi multi drug Pembiayaan sendiri 11,5
resistant organism di unit perawatan
neonatal di RSUP sanglah (Dr. I
Wayan Darma Artana, Sp.A(K))
2015 Perbandingan kadar interleukin-6 Pembiayaan sendiri 30
berdasarkan derajat pneumonia
pada anak (Dr. IB Subanada,
Sp.A(K))
2015 Prevalensi dan gambaran Pembiayaan sendiri 15
hematologi anemia pada penderita
infeksi respiratorik akut bagian
bawah (Dr. IB Subanada, Sp.A(K))
2015 Hubungan Defisiensi Vitamin D Litbang FK Universitas 42
dengan Infeksi Saluran Respiratorik Udayanan
Bawah pada Balita (Dr. IB
Subanada, Sp.A(K))
2015 Isolat curcumin rimpang temulawak Pembiayaan sendiri 40
(curcuma xanthorriza) menurunkan
aspartate dan alanine
aminotransferase pada tikus putih
dengan gangguan fungsi hati (Dr.
IGN Sanjaya Putra, Sp.A(K))
2015 Korelasi kolestasis dengan infeksi Pembiayaan sendiri 20
saluran kemih pada pasien anak di
RSUP Sanglah Denpasar (Dr. IGN
Sanjaya Putra, Sp.A(K))
2015 Perbedaan kualitas hidup anak Pembiayaan sendiri 11
dengan sindrom nefrotik relaps
jarang dan relaps sering (Dr. Ketut
Suarta SpA(K) )
2015 Perbedaan rerata kadar tumor Pembiayaan sendiri 23
necrosis factor alpha pada anak
obesitas dengan atau tanpa
hipertensi (Dr. Ketut Suarta
SpA(K))
2015 Efikasi mikofenolat mofetil Pembiayaan sendiri 27
dibandingkan dengan siklofosfamid
pada sindrom nefrotik resisten
steroid suatu uji klinis acak
terkendali (Dr. Ketut Suarta,
Sp.A(K))
2015 Prevalensi proteinuria dan faktor Pembiayaan sendiri 21
risiko pada anak sekolah dasar di
bali (Dr. Ketut Suarta, Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


124
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Suplementasi seng efektif Pembiayaan sendiri 23
menurunkan kejadian mukositis oral
akibat kemoterapi fase konsolidasi
pada pasien anak dengan leukemia
limfoblastik akut (Dr. Ketut Ariawati,
Sp.A(K)
2015 Prediktor morbiditas febrile Pembiayaan sendiri 15
neutropenia pada anak dengan
leukemia limfobastik akut (Dr. Ketut
Ariawati, Sp.A(K))
2015 Risiko kejadian Defisiensi Besi pada Pembiayaan sendiri 24
bayi usia 4-6 bln yang mendapat ASI
eksklusif atau susu formula (Dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2015 Prevalensi dan gambaran parameter Pembiayaan sendiri 23,6
Anemia Defisiensi besi pada pasien
Infeksi respiratorik Akut bagian
Bawah (Dr. Ketut Ariawati,
Sp.A(K))
2015 Efektifitas terapi Antibiotika pada Pembiayaan sendiri 26,1
anak dengan Leukemia Limfoblastik
Akut yang mengalami demam
neutropenia di RSUP Sanglah
Denpasar (Dr. Ketut Ariawati,
Sp.A(K))
2015 Infeksi Malaria dan kecacingan Pembiayaan sendiri 20
sebagai faktor resiko anemia berat
pada anak di Sorong Selatan (dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2015 Gambaran laju filtrasi glomerulus Pembiayaan sendiri 16
pada anak dengan leukima
limfoblastik akut yang mendapatkan
kemoterapi metotrexate dosis tinggi
di RSUP Sanglah Denpasar (dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2015 Prevalence and Characteristic of Pembiayaan sendiri 10
children with Acute Limphoblastic
Leukemia in Sanglah Hospital (dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2015 Peningkatan jumlah trombosit Pembiayaan sendiri 108
setelah pemberian trombosit
apharesis pada anak dengan
penyakit keganasan disertai
trombositopenia refrakter (dr. Ketut
Ariawati, Sp.A(K))
2015 Korelasi kadar feritin serum dengan Pembiayaan sendiri 63
interval QTc, myocardial
performance index, fraksi ejeksi
ventrikel kiri, massa ventrikel kiri
pada thalasemia mayor (dr. Ketut
Ariawati, Sp.A(K))
2015 Uji diagnostik peningkatan kadar Pembiayaan sendiri 67
prokalsitonin awal sebagai penanda
infeksi bakteri pada anak dengan
keganasan yang mengalami demam
neutropenia di RSUP Sanglah
Denpasar (dr. Ketut Ariawati,
Sp.A(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


125
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Hubungan fraksi ejeksi ventrikel kiri Pembiayaan sendiri 35
dengan kadar NT-Pro BNP pada
anak dengan gagal jantung (dr.Eka
Gunawijaya, Sp.A(K))
2015 Korelasi skor gagal jantung dengan Pembiayaan sendiri 28
laju filtrasi glomerulus berdasarkan
cystatin C pada anak (dr.Eka
Gunawijaya, Sp.A(K))
2015 Comparison of result between Pembiayaan sendiri 14
palliative shunt and patent ductus
arteriousus stenting in duct-
dependent pulmonary circulation
aged less than 1 year : single center
experience (DR. dr. Veny Kartika Y,
Sp.A(K))
2015 Hubungan konsumsi susu formula Libang FK UNUD 35
soya dengan kadar estradiol plasma
pertumbuhan pada anak di
Denpasar (DR. dr. IGA Trisna
Windiani, Sp.A(K))
2015 Uji reliabilitas kuesioner Pembiayaan sendiri 15
developmental coordination disorder
dan prevalens developmental
coordination disorder pada anak
taman kanak-kanak di kotamadya
Denpasar (DR. dr. IGA Trisna
Windiani, Sp.A(K))
2015 Efektifitas Probiotik pada Diare Akut Pembiayaan sendiri 20
(dr. Ni Nyoman Metriani Nesa,
Sp.A)
2015 Prevalensi dan faktor yang Litbang FK UNUD 35
berhubungan dengan kejadian
Antibiotic associated diarrhea oleh
Clostridium difficile (dr. Ni Nyoman
Metriani Nesa, Sp.A)
2015 Treat Asia Pediatric HIV amFAR dan NIH 97,5
Observasional Database (TaPHOD)
(Dr. Ketut Dewi Kumara Wati ,
Sp.A (K))
2015 Does non-communicable morbidity Pembiayaan sendiri 28
among HIV infected children related
to highly active anti retroviral therapy
( Dr. Ketut Dewi Kumara Wati
SpA(K) )
2015 Long term eficacy and safety of Pembiayaan sendiri 35
cyclophosphamide pulse in severe
SLE (Dr. Ketut Dewi Kumara Wati
SpA(K))
2015 Perubahan kadar hemoglobin Pembiayaan sendiri 10,3
sebelum dan sesudah pemberian
kotrimoksazol pada bayi terpajan
HIV ( Dr. Ketut Dewi Kumara Wati
SpA(K) )
2015 Stunted pada anak terinfeksi HIV di Pembiayaan sendiri 16
RSUP Sanglah dan faktor
determinan ( Prof. Dr. Hendra
Santoso, SpA(K) )

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


126
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Anak dengan infeksi HIV/AIDS Pembiayaan sendiri 19
memiliki nilai capute scales yang
lebih rendah dibandingkan anak
yang sehat ( Dr. Ketut Dewi
Kumara Wati SpA(K) )
2015 Karakteristik pasien anak pneumonia Pembiayaan sendiri 12
dengan infeksi HIV/AIDS ( Dr. Ni
Putu Siadi Purniti SpA(K) )
2015 Infeksi respiratori akut, paparan asap Pembiayaan sendiri 14
rokok, dan serpihan binatang
peliharaan sebagai faktor resiko
serangan asma pada anak
(Dr. Ni Putu Siadi Purniti SpA(K) )
2015 Hubungan nilai FEV pada spirometri Pembiayaan sendiri 17,5
dengan nilai pH, pCO2, pO2 pada
analisa gas darah, pada anak
dengan serangan asma. (Dr. Ni
Putu Siadi Purniti SpA(K) )
2015 Hubungan pemberian ASI dengan Pembiayaan sendiri 25
kadar imunoglobulin E serum total
pada anak asma (dr. Ida Bagus
Subanada, Sp.A(K) )
2015 Defisiensi vitamin D dan rendahnya Pembiayaan sendiri 187
kadar katelisidin sebagai faktor
resiko infeksi respiratori akut bagian
bawah dan pada bayi atau anak
dibawah usia 5 Tahun, serta
gambaran polimorfisme gen reseptor
vitamin D ekson 2 (dr. Ida Bagus
Subanada, Sp.A(K)
2015 Surveilans japanese ensefalitis di APBN dan WHO 75
semua RSUD dan RSUP di Bali
( Dr. I Gusti Ngurah Suwarba
SpA(K) )
2015 Suplementasi probiotik pada anak Pembiayaan Sendiri 40
dengan obesitas menurunkan kadar
kolesterol total, LDL, rasio LDL :
HDL, serta meningkatkan kadar HDL
( dr. Putu Gede Karyana SpA(K) )
2015 Ratio of SpO2/FiO2 as oxigenation Pembiayaan Sendiri 20,8
parameter in pediatric acute
respiratory distress syndrome ( dr.
Ida Bagus Suparyatha SpA )
2015 Hubungan kadar troponin I dengan Pembiayaan sendiri 30
penurunan fungsi jantung pada
neonatus dengan distress napas (dr.
Eka Gunawijaya SpA(K) )
2015 Korelasi kadar matrix Pembiayaan sendiri 18
metaloproteinase 2 pada anak
dengan gagal jantung (dr. Eka
Gunawijaya SpA(K) )
2015 Hubungan Kadar 25-Hidroksi vitamin Pembiayaan sendiri 50
D terhadap kepadatan tulang pada
anak dengan epilepsi ( dr. I Made
Arimbawa SpA(K) )

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


127
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Faktor risiko infeksi dengue berat Pembiayaan sendiri 10,2
pada anak di RSUP Sanglah ( dr.
Made Gede Dwi Lingga Utama
SpA(K) )
2015 Akurasi heparin binding protein, Pembiayaan sendiri 30
protein S1000b di dalam cairan
serebrospinal dan plasma dalam
diagnosis meningitis bakteri pada
bayi dan anak ( Dr Dewi Sutriani
SpA)
2015 Hubungan peningkatan kadar Pembiayaan sendiri 32
macrophage migration
inhibitoryfactor serum dengan
kejadian syok pada infeksi dengue
(dr. Made Gede Dwi Lingga Utama
SpA(K) )
2015 Perbedaan kadar oksidan dan anti Hibah Litbang FK UNUD 30
oksidan sebelum dan sesudah
fototerapi pada bayi dengan
hiperbilirubinemia ( dr. Putu Junara
SpA)
2015 Superior cava vein saturation and Dana Hibah Madya FK UI 125
cardiac lactate as cardiac output
predictor after cardiao-pulmonary
bypass on children ( DR. Dr. Dyah
Kanyawati SpA(K) )
2015 Korelasi kadar vitamin D dengan Dana Hibah Litbang FK 10
keparahan penyakit pada anak sakit UNUD
kritis dengan sepsis di unit
perawatan intensif anak ( DR. Dr.
Dyah Kanyawati SpA(K) )
2015 Pemberian manitol pada pasien Pembiayaan sendiri 24
edema serebri di unit perawatan
intensif anak ( DR. Dr. Dyah
Kanyawati SpA(K) )
2015 Pola kuman dan uji kepekaan pasien Pembiayaan sendiri 10
yang dirawat di ruang Intensif Anak
Tahun 2015 ( DR. Dr. Dyah
Kanyawati SpA(K) )
2015 Association of fluid overload with Pembiayaan sendiri 10
mortality in pediatric intensive care
unit ( DR. Dr. Dyah Kanyawati
SpA(K) )
2015 Gambaran elektrolit urin pada pasien Pembiayaan sendiri 10,4
yang dirawat dengan gangguan
cerebral akut di RSUP Sanglah ( Dr.
Budi Hartawan SpA(K) )
2015 Karakteristik pasien yang mendapat Pembiayaan Sendiri 10,6
ventilator di ruang PICU RSUP
Sanglah
( Dr. Budi Hartawan SpA(K) )
2015 Prevalensi dan faktor risiko asma Pembiayaan sendiri 35
pada remaja 12-15 tahun
(dr Ayu Setyorini, MSc, SpA )

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


128
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2015 Sensitisasi alergen pada anak Pembiayaan sendiri 44
dengan dermatitis atopi, asma, dan
rhinitis alergi : studi potong lintang di
RSUP Sanglah
(dr. Ayu Witarini SpA)
2015 Abnormalitas gambaran Pembiayaan sendiri 23,5
elektrokardiografi pada infeksi
dengue anak di RSUP Sanglah
Denpasar (Dr. dr. Veny Kartika Y,
SpA(K) )
2015 The role of prostaglandin, vascular Pembiayaan sendiri 128
endothelial growth factor, immature
platelet fraction, and efficacy of oral
ibuprofen in patent ductus arteriosus
of full-term neonates (Dr. dr. Veny
Kartika Y, SpA(K) )
2015 Kejadian fibrosis hati dan faktor yang Hibah litbang FK UNUD + 35
mempengaruhi pada anak terinfeksi Pembiayaan sendiri
Human Immunodeficiency Virus
(HIV)
(dr. Ni Nyoman Metriani Nesa,
SpA)
2015 Korelasi status zink dengan respon Hibah dosen muda 21
imunologi terapi ARV pada anak
penderita HIV/AIDS di RSUP
Sanglah Kota Denpasar. (Dr. Ketut
Dewi Kumara Wati , Sp.A (K))
Jumlah 3.349
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.

Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada


tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Judul Kegiatan Sumber Dana Jumlah Dana (dalam
Pengabdian kepada Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2013 Kersoskes Renja 65,30
Penyuluhan Renja 10
Pelayanan kesehatan Renja 43
Pengobatan gratis Renja 55
2014 Kersoskes Renja 71
Penyuluhan Renja 10,64
Pengobatan gratis Renja 48
Pengobatan gratis Renja 52
2015 Kersoskes Renja 70,67
Penyuluhan Renja 15
Pengobatan gratis Renja 44
Pengobatan gratis Renja 46
jumlah 530,61
Rerata dana pengabdian masyarakat per dosen di RS Pendidikan pada tahun 2013-2015
adalah 5,2 juta per dosen per tahun.

6.2 Prasarana dan Sarana

6.2.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran

6.2.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


129
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tersedia ruang skills lab yang menunjang proses pendidikan dimana terdapat
fasilitas meja serta akses internet.

Tabel. Skills Lab


No Nama Luas Daya tampung Sarana yang Rata-rata jam
skills setiap sesi. tersedia. pemanfaatan setiap
lab minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Skills Lab 15,39 8-10 orang Manikin perempuan (1) 2

Manikin kepala bayi (1) 2

Manikin tangan dan 2


tensimeter (1)
Manikin bayi laki-laki (1) 2

Manikin CPR (1) 2

Manikin boneka bayi (1) 2

Manikin lengan (1) 2

Manikin lengan bawah 2


kecil (3)
Manikin lengan bawah 2
besar (2)
Manikin laki-laki 2
(boneka karet) (1)
Arm trainer kit (1) 2

Pediatric resuscitation 2
kit (1)
Laringoskop besar (1) 2

Laringoskop kecil (1) 2

Endotracheal Tube no. 2


2,5 (1)
Endotracheal Tube no. 2
3 (1)
Endotracheal Tube no. 2
3,5 (1)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


130
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Guedel (3) 2

Stilet (1) 2

Ambubag life care (1) 1

Silicon bag for child 2


WM 11102 (1)
Silicon bag for child 2
WM11103(1)
Funduskopi (1) 2

Pulse Oxymetri (1) 1

Nebulizer (1) 1,5

Spirometri (1) 1

Electrocardiography (1) 2

Manikin lumbal 2
puncture (2)
Kain gendong (1) 2

Baju kanguru (1) 2

Boneka bayi (1) 2

Balon dan sungkup 1


resusitasi (1)
Pipa endotrakel (1) 2

Sungkup laring (1) 1

Baby Anne (1) 2

Neonatal intubation (1) 2

Neonatal resuscitation 2
baby (1)

Tabel Ruang Ilmiah


N Ruang Luas Daya tampung Sarana yang Rata-rata jam
o Ilmiah setiap sesi. tersedia. pemanfaatan setiap
minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ruang 100 orang Meja (27) 35
Uama
Kursi (100) 35

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


131
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
AC (4) 35
Komputer (1) 35
Mic meja (19) 35
Mic lepas (4) 35
LCD (2) 35
Layar (1) 35
Speaker (4) 35
Papan tulis (1) 10
2 Ruang 20 orang Meja (10) 35
Madya
Kursi (18) 35
LCD (1) 35
AC (1) 35
Tabel Ruang Residen
No Ruang Luas Daya tampung Sarana yang Rata-rata jam
Residen setiap sesi. tersedia. pemanfaatan setiap
minggu
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Ruang 50 Meja (14) 40
Diskusi 1
Kursi (11) 20
Ac (1) 56
Komputer 40
2 Ruang 15 Meja Panjang (2) 35
Diskusi 2
Kursi (15) 35
AC (1) 35
LCD (1) 35)
Tabel . A Materi Perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku teks 400
2 Majalah profesi internasional 3
3 Majalah profesi nasional terakreditasi 3
4 Video/interactive materials 250
5 Prosiding 5
6 Tesis 299
7 Disertasi 3
Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journal)

Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi


Nama Majalah Profesi yang
Jenis Tersedia Lengkap Tiga Tahun
(1) Terakhir
(2)
1. Sari Pediatri
Majalah profesi
2. Medicina
nasional terakreditasi
3. Pediatrica Indonesiana
1. The Journal of Pediatric
Majalah profesi
2. The Journal of Allergy and Clinical Immunology

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


132
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
internasional 3. The Journal of Pediatric Nephrology

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


133
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6.2.2. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit

6.2.2.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit
pendidikan sebagai data pendukung.
Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.

Nama
Total Variasi Institusi Kontribusi
Kualifikasi & Jumlah Jumlah Jumlah Pendidikan RumahSakit
No. Nama Rumah Akreditasi Jumlah BOR Pasien Kasus* Peserta
Dosen Dokter
Sakit Tempat Rawat Jalan (Cukup/ Tidak didik Pengguna RS untuk
Tidur RS Cukup) Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 RSUP Sanglah RS tipe A 211 90,3 11.219 Cukup 35 99 1 (UNUD) Rawat jalan
Denpasar pendidikan, dan rawat
terakreditasi inap kelas III,
internasional oleh sarana
JCI,dan Paripurna pendidikan
oleh komite
akreditasi Rumah
Sakit Nasional

2 RSUD Sanjiwani RS tipe B, 48 68 4.829 Cukup 5 2 2 (UNUD dan Lahan, sarana


Gianyar terakreditasi UNWAR) dan
Paripurna oleh prasarana
komite akreditasi
Rumah Sakit
Nasional

Jumlah 259 79,15 16.048 40 101 2


*Lampirkan daftar 10 penyakit terbanyak pada setiap bagian di tiap rumah
sakit. Kualifikasi RSP:
RSPU = Rumah Sakit Pendidikan Utama RSPA = Rumah Sakit Pendidikan Pendidikan Afiliasi dan Satelit

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


134
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6.2.2.2 Instalasi Rawat Jalan.

Sarana yang Tersedia Frekuensi


Nama RS
(Jumlah kunjungan per tahun)
(1) (2) (3)
RSUP Poliklinik Anak 780
Poliklinik Alergi Imun 1571
Poliklinik Endokrinologi 367
Poliklinik Gastrohepatologi 434
Poliklinik Hematologi 1703
Poliklinik Infeksi dan Penyakit 191
Poliklinik Kardiologi 1501
Poliklinik Nefrologi 681
Poliklinik Neurologi 1566
Poliklinik Nutrisi dan Penyakit 100
Poliklinik Perinatologi 286
Poliklinik Respirologi 633
Poliklinik Tumbuh Kembang 648

6.2.2.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar tindakan, dan gawat darurat.

Tabel A. Ruang rawat inap

No. Nama Prasarana Jumlah Jumlah BOR Jumlah


Ruang rawat inap ruangan tempat tidur (rata- tindakan
rata/tahun) bidang PPDS
pertahun
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pudak (ruang anak) 8 25 95,3 2274

2 Cempaka 1 neonatus 3 25 75,74 1407

3 Cempaka 2 (ruang rawat 8 25 73,62 15


gabung)
4 Cempaka 3 Anak 10 39 99,09 977
5 Cempaka 1 PICU 4 9 100,87 1538

6 Cempaka 1 NICU 2 15 75,74 2035

7 Bakung Barat (ruang 14 14 90,33 1286


imunodefisiensi)
8 Ruang Nusa Indah (ruang 1 1 70,5 12
isolasi)
9 Ruang intermediate 1 3 95,6 15

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


135
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tabel B: Kamar Tindakan
Jumlah
Jumlah Jumlah tindakan
No. Nama Prasarana
ruangan tindakan/tahun bidang
PPDS
Pertahun

(1) (2) (3) (4) (5)


Ruang Tindakan Pudak 1 1470 231
1
2 Ruang Tindakan Cempaka 3 1 974 54

Tabel C: Ruang gawat darurat


No. Nama Prasarana Jumlah Jumlah Jumlah tindakan bidang
ruangan penderita/tahun PPDS Pertahun

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Triage Anak 1 2417 595

Tabel D: Ruang tindakan diagnostik


Jumlah tindakan bidang
Jumlah Jumlah Ilmu Kesehatan Anak
No. Nama Prasarana
ruangan penderita/tahun Pertahun

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Ruang MTX-IT 1 268 100
2 Echocardiography Anak 1 1018 300
3 Kateterisasi Anak 1 127 127
4 Elektro Ensefalografi 1 165 185

6.2.2.4 Sarana kamar tindakan diagnostik dan fasilitas khusus lainnya (misal NICU, PICU,
Rehabilitasi, Ruang observasi satu arah dll) yang dimanfaatkan program studi dari
berbagai rumah sakit

Jumlah dalam Kondisi


No. RS Jenis Sarana
Pendidikan Baik Rusak

(1) (2) (3) (4) (5)


1 RSUP Sanglah NICU Baik
PICU Baik
Ruang Observasi Baik
2 RSUD SanjiwaniPerinatologi Baik

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


136
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6.2.2.5 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit (ruang
seminar, perpustakaan, teknologi informasi, ruang istirahat PPDS dll)

Nama Prasarana
No. 2 Sarana yang Tersedia
Pelengkap (Rumah Sakit Luas (m )
Pendidikan Afiliasi dan
Satelit)

(1) (2) (3) (4)

1 Ruang Seminar/kuliah LCD, AC, kursi, meja


 1 ruang pertemuan 300
 3 ruang diskusi/kuliah 12

2 Ruang PPDS Tempat tidur, meja, AC, kursi


 1 ruang PPDS 12
 4 ruang jaga PPDS 12

6.3 Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi dokter spesialis Ilmu
Kesehatan Anak untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN, bandwidth).

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan program studi untuk proses
pembelajaran terhubung dengan komputer dengan jaringan internet. Tersedia juga
fasilitas e-library yang digunakan secara baik, dan akses on-line ke koleksi
perpustakaan Universitas Udayana www.unud.ac.id dengan username dan
password yang diketahui seluruh staf dan peserta didik.
Untu menunjang proses pendidikan dapat menggunakan Integrated Management
Information System the strategic of Udayana (IMISSU) yaitu unit khusus pengelola
system informasi Universitas Udayana.
Berikut adalah jurnal berlangganan yang kita miliki:
www.jpeds.com
adc.bmj.com
pediatric.theclinics.com
 Setiap mahasiswa dapat mengakses jaringan internet secara luas dengan kapasitas
bandwidth total 10 Mbps dengan 512 Kbps/mahasiswa dan 2 Mbps/supervisor

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


137
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
LAMPIRAN
DATA 2016 STANDAR 6

6.2 Pembiayaan

6.2.1 Keterlibatan PS dalam Perencanaan Anggaran dan Pengelolaan Dana.


Jelaskan bentuk keterlibatannya.
Tidak ada perubahan
6.2.2 Realisasi perolehan dan penggunaan dana (termasuk hibah), dalam juta rupiah,
termasuk gaji dosen dan alokasinya pada tahun 2016

Tabel A. Perolehan dana

Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)


No. Dana Jenis Dana
2016

1 Peserta SPP 130,603


didik
2 Usaha Gaji dosen dsb (DIPA atau 1.014,618
sendiri Yayasan)
Operasional pelayanan pasien
Usaha lainnya)
3 Sumber lain Penelitian dosen 210,00
Usaha lain 180,00
Total 1.535,221

Tabel B. Penggunaan dana operasional.


Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan
No. Jenis Penggunaan Persentasenya pada2016
Jumlah %
1 Pendidikan 130,551 25.26%
2 Penelitian 210,00 40.64%
3 Pengabdian kepada 176,116 34.08%
Masyarakat
Total Penggunaan 516,667 100%
Dana Operasional

Tabel C. Penggunaan dana investasi.

Alokasi Dana (Juta Rupiah) dan


No. Jenis Penggunaan 2016
Jumlah %
1 Investasi prasarana
2 Investasi sarana 3,836 0,4
3 Investasi SDM 1.014,618 99,6
Total Penggunaan Dana Investasi 1.018,454 100

Tabel D. Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tahun 2016 dengan mengikuti format

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


138
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
tabel berikut.
Jumlah Dana*
Tahun Judul Penelitian Sumber Dana
(dalam Juta Rupiah)
2016 Ketuban Pecah Dini, Usia Gestasi, Pembiayaan sendiri 0,8
Berat Lahir Rendah, Asfiksia dan
Trombositopenia Sebagai Faktor
Resiko Duktus Arteriosus Paten
Pada Bayi Kurang Bulan (dr. I Made
Kardana, SpA(K))
2016 Validitas STRONG kids Sebagai Alat Pembiayaan sendiri 0,7
Uji Prognostik Malnutrisi Rumah
Sakit pada Pasien Anak yang
Dirawat di RSUP Sanglah Denpasar
(Dr.dr. I Gusti Lanang Sidiartha,
SpA(K))
2016 Pertumbuhan Bayi yang Terpapar Pembiayaan sendiri 0,7
HIV dalam 6 Bulan Pertama
Kehidupan (dr. Ketut Dewi Kumara
Wati, SpA(K)
dr. Ni Putu Siadi Purniti, SpA(K))
2016 Karakteristik Luaran Klinis Pasien Pembiayaan sendiri 0,6
Anak Dengan Kardiomiopati di
RSUP Sanglah Denpasar tahun
2015-2017 (Dr. dr. Veny Kartika
Yantie, MSc, SpA(K), dr. Eka
Gunawijaya, SpA(K))
2016 Perbedaan Kadar Profil Lipid Pada Pembiayaan sendiri 10,1
Anak Epilepsi yang Mendapat Obat
Anti Epilepsi Lini Pertama Asam
Valproat dengan Bukan Asam
Valproat (Dr.dr. I Gusti Ngurah
Suwarba, SpA(K), dr. Wayan
Darma Artana, SpA(K))
2016 Korelasi Nilai Kognitif dengan Pembiayaan sendiri 0,76
Epilepsi Resisten Obat Pada Anak
Usia 6 Sampai 68 Bulan (Dr.dr. I
Gusti Ngurah Suwarba, SpA(K),
Dr.dr. I Gusti Ayu Trisna Windiani,
SpA(K))
2016 Analisis Perbedaan Tarif Biaya Riil Pembiayaan sendiri 0,6
INA-CBGs Lima Penyakit Terbanyak
di Ruang Rawat Intensif Anak RSUP
Sanglah (Dr.dr. Dyah Kanya Wati,
SpA(K), dr. I Nyoman Budi
Hartawan, MSc, SpA(K), dr. I B
Gede Suparyatha, SpA)
2016 Association Between Nutritional Pembiayaan sendiri 0,7
Status and Duration of Highly Active
Antiretroviral Theraphy in Children
with HIV-1 Infection in Sanglah
Hospital Denpasar (dr. Ketut Dewi
Kumara Wati, SpA(K), Dr.dr. I
Gusti Lanang Sidiartha, SpA(K))
2016 Karakteristik Tuberkolosis Paru Pada Pembiayaan sendiri 0,8
Anak di Kabupaten Mappi Papua (dr.
Putu Siadi Purniti, SpA(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


139
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 The Association Between Intrinsic Pembiayaan sendiri 0,5
Risk Factors and Hospital Acquired
Pneumonia in Pediatric Patients at
Sanglah Hospital During 2014-2016
(dr. Putu Siadi Purniti, SpA(K),
Dr.dr. Ida Bagus Subanada,
SpA(K))
2016 Korelasi Kadar Matriks Pembiayaan sendiri 18,5
Metalloproteinase 2 dengan Left
Ventricular End Diastolic Volume
Pada Anak Gagal Jantung (dr. Eka
Gunawijaya, SpA(K), dr. Wayan
Darma Artan, SpA(K))
2016 Karakteristik Pasien Anak Pembiayaan sendiri 0,75
Pneumonia Dengan Infeksi
HIV/AIDS (dr. Putu Siadi Purniti,
SpA(K), dr. Ketut Dewi Kumara
Wati, SpA(K))
2016 Faktor Resiko Asfiksia Pada Bayi Pembiayaan sendiri 0,9
Cukup Bulan (Dr. dr. I Made
Kardana, SpA(K))
2016 Hubungan Kadar Kalsium Serum Pembiayaan sendiri 20
dan Kepadatan Tulang Berdasarkan
Lama Pengobatan Obat Antiepilepsi
pada Anak Epilepsi (Dr.dr. I Gusti
Lanang Sidiartha, SpA(K)
Dr.dr. I Gusti Ngurah Suwarba,
SpA(K)
Dr.dr. Dyah Kanya Wati, SpA(K))
2016 Korelasi Antara Ketebalan Lemak Pembiayaan sendiri 15
Epikardium Dengan Tunika Intima-
Media Arteri Karotis Remaja Obes
Usia 11-15 Tahun (dr. Eka
Gunawijaya, SpA(K))
2016 Gambaran hemodinamika dan Pembiayaan sendiri 0,5
Kontraktilitas Miokard Pasien Anak
dengan Sindrom Syok Dengue
Menggunakan Ultrasonic Cardiac
Output Monitor (dr. Budi Hartawani,
SpA(K), dr. I Wayan Gustawan,
SpA(K))
2016 Korelasi Antara Interleukin-6 Serum Pembiayaan sendiri 16,4
dengan Hepsidin Serum Pada Anak
Obesitas (Dr.dr. I Gusti Lanang
Sidiartha, SpA(K))
2016 Korelasi Antara Tekanan Darah Pembiayaan sendiri 15
dengan C-Reaktif Protein Pada Anak
Obesitas ((Dr. dr. I G Lanang
Sidiartha, SpA(K))
2016 Rendahnya Kadar Vitamin D Pembiayaan sendiri 22,5
Merupakan Faktor Resiko Terjadinya
Diabetes Melitus Tipe 1 Pada Anak
(Dr.dr. I Wayan Bikin Suryawan,
SpA(K)
dr. I Putu Gede Karyana, SpA(K)
Prof. Dr. dr. I Gede raka Widiana,
Sp.PD-KGH)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


140
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 Perbedaan fungsi paru antara atlet Pembiayaan sendiri 2
dibandingkan dengan bukan atlet
pada usia 13-15 Tahun Di kota
Denpasar (dr. Ayu Setyorini,
SpA(K))
2016 Angka Kesintasan dan Pembiayaan sendiri 0,7
Hubungannya dengan Usia, Jenis
kelamin, hemoglobin dan trombosit
pada anak leukemia limfoblastik akut
di RSUP sanglah Denpasar (dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2016 Hubungan peningkatan kadar Pembiayaan sendiri 25
machropage migration inhibitory
factor serum dengan kejadian syok
pada infeksi dengue. (dr. I Made
Dwilingga Utama, Sp.A(K), Dr. I
Putu Gede Karyana, Sp.A(K))
2016 Faktor determinan kualitas hidup Pembiayaan sendiri 1
pasien leukemia limfoblastik akut
anak di instalasi rawat inap RSUP
Sanglah, Denpasar. (dr. Ketut
Ariawati, Sp.A(K))
2016 Malnutrisi Rumah sakit pada bangsal Pembiayaan sendiri 0,6
anak rumah sakit umum pusat
sanglah Denpasar (Dr.dr.I Gusti
Lanang Sidiartha, Sp.A(K))
2016 Hubungan antara derajat kekerapan Pembiayaan sendiri 0,7
asma dengan kualitas hidup pada
anak asma usia 2-12 tahun (Dr. Ni
Putu Siadi Purniti, Sp.A(K)))
2016 Perbandingan gambaran tingkat Pembiayaan sendiri 1
stress anak dengan sistem full day
school dan sistem regular (Prof. dr.
Soetjiningsih, Sp.A(K), Dr. dr. IGA
Trisna Widiani, Sp.A(K), dr. I Gst A
Sugitha Adyana, Sp.A(K))
2016 Manifestasi Kelainan Kardiovaskular Pembiayaan sendiri 0,5
pada anak dengan HIV/AIDS di
RSUP Sanglah Denpasar (dr. Eka
Gunawijaya, SpA(K), Dr. dr. Ni
Putu Veny Kartika Yantie, SpA(K),
dr. Ketut Dewi Kumara Wati,
SpA(K))
2016 Ketuban pecah dini, ketuban hijau Pembiayaan sendiri 0,8
berbau, bayi kurang bulan, dan
asfiksia neonatorum sebagai faktor
resiko biakan darah positif pada
sepsis neonatorum awitan dini di
RSUP Sanglah (Dr. dr. Made
Kardana, Sp.A(K), dr. I Putu Gede
Karyana, Sp.A(K))
2016 Uji korelasi kadar FT4 dan TSH Pembiayaan sendiri 0,5
dengan gambaran ultrasonografi
tiroid pada anak dengan
hipotiroidisme kongenital. (Dr. dr. I
Wayan Bikin Suryawan, SpA(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


141
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 Presentasi klinis, karakteristik dan Pembiayaan sendiri 0,85
pembentukan inhibitor pada pasien
anak dengan hemophilia. (dr. Ketut
Ariawati, SpA(K))
2016 Perbedaan Kualitas hidup pada anak Pembiayaan sendiri 1
usia 8-12 tahun dengan status gizi
obesitas dan tidak obesitas. (Dr. dr. I
Gusti Lanang Sidiarta, Sp.A(K), dr.
I Gst A Sugitha Adyana, Sp.A(K))
2016 Prevalensi reaksi transfusi pada Pembiayaan sendiri 0,8
pasien anak di RSUP Sanglah dan
faktor-faktor yang berhubungan. (dr.
Ketut Ariawati, Sp.A(K))
2016 Perbandingan asupan energi, Pembiayaan sendiri 0,7
karbohidrat, protein dan lemak
dengan angka kecukupan gizi pada
anak obesitas (Dr. dr. I Gusti
Lanang Sidiarta, Sp.A(K)
2016 Efikasi probiotik terhadap profil lipid Pembiayaan sendiri 30
darah pada remaja obesitas ((Dr. dr.
I Gusti Lanang Sidiarta, Sp.A(K))
2016 Angka insiden dan karakteristik Pembiayaan sendiri 0,6
kelainan kongenital traktus
gastrointestinal pada neonatus di
RSUP Sanglah Denpasar (dr. I
Wayan Dharma Artana, Sp.A(K))
2016 Perbandingan proteinuria pada anak Pembiayaan sendiri 0,7
terinfeksi dengue atau tanpa
renjatan (dr. BNP Arhana, Sp.A(K),
Dr. dr. Made Kardana, Sp.A(K))
2016 Perbedaan rerata kadar tumor Pembiayaan sendiri 10
necrosis faktor alpha (TNF-A) pada
anak obesitas dengan atau tanpa
hipertensi (dr.GAP NIlawati,
SpA(K))
2016 Growth, Development and Quality of Pembiayaan sendiri 0,8
Life in Children with Congenital
Heart Disease (dr. Eka Gunawijaya,
SpA(K), Dr. dr Ni Putu Veny
Kartika Yantie, M.Sc, Sp A (K), Dr.
dr IGA Trisna Windiani,Sp A (K))
2016 Respon Steroid Awal merupakan Pembiayaan sendiri 0,6
faktor prognostic remisi pada anak
dengan leukemia limfoblastik akut
selama kemoterapi fase induksi. (Dr
AANKP Widnyana, Sp A(K), DR. dr
I Wayan Bikin Suryawan, Sp A(K))
2016 Risk Factors of non reversal in Pembiayaan sendiri 0,7
stunted HIV infected children after
HAART Initiation (dr Ketut Dewi
Kumarawati, Sp.A(K), Prof.dr.
Hendra Santosa, Sp.A(K)
dr Komang Ayu Witarini, Sp A)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


142
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 Kadar vitamin B6 yang rendah Pembiayaan sendiri 20
berkaitan dengan respon terapi obat
anti epilepsy pada pasien epilepsy.
(Dr.dr IGN Made Suwarba, Sp
A(K))
2016 Pengaruh Infeksi Bakteri Gram Pembiayaan sendiri 0,2
Negatif Terhadap Mortalitas Pasien
Sepsis di Unit Perawatan Intensif
anak. (Dr. dr. Dyah Kanyawati, Sp
A(K), dr I Made Gede Dwi Lingga
Utama, Sp.A(K))
2016 Uji diagnostik pemeriksaan morfologi Pembiayaan sendiri 15
sumsum tulang dibandingkan
dengan minimal residual disease
sebagai baku emas dalam
menentukan remisi pada akhir fase
induksi anak dengan leukemia
limfoblastik akut. (dr Ketut Ariawati,
Sp.A(K), dr I wayan Gustawan,
SpA.(K))
2016 Pemeriksaan klirens laktat serum Pembiayaan sendiri 1,2
untuk Prediksi Luaran Awal
Neonatus dengan Gawat Nafas. (dr
Ketut Ariawati, Sp.A(K)
dr I Wayan Gustawan, SpA.(K))
2016 Rerata Kadar Laktat dan Faktor yang Pembiayaan sendiri 1,4
berhbungan dengan kadar laktat
pada anak dengan infeksi HIV. (dr
Ketut Dewi Kumara Wati, Sp A(K),
dr Putu Siadi Purniti, SpA(K))
2016 Hubungan Kadar TGF-β Serum Pembiayaan sendiri 20
dengan Serangan Asma pada anak.
(Dr. dr Ida Bagus Subanada,
Sp.A(K)
Dr GAP Nilawati, Sp.A (K), MARS)
2016 Korelasi kadar laktat dengan score Pembiayaan sendiri 1,5
for Neonatal acute physiology
perinatal extension II (snappe) pada
Neonatus yang dirawat di NICU. (dr
Dharma Artana, Sp.A(K), dr Ketut
Suarta, Sp.A (K))
2016 Kadar Cystatin C pada Sepsis Pembiayaan sendiri 18
Neonatorum denagn terapi
Aminoglikosida (dr. I Wayan Darma
Artana, Sp. A(K))
2016 Hubungan Kadar Zinc Serum Pembiayaan sendiri 30
dengan Prognosis Sepsis
Neonatorum Awitan Dini. (dr. I
Wayan Dharma Artana, SpA(K), dr
Ketut Suarta, SpA(K))
2016 Korelasi Kadar Kortisol Serum Pembiayaan sendiri 20
dengan Score for Neonatal Acute
Physiology Perinatal Extension II
(Snappe II) Pada Neonatus yang
Dirawat di PICU.(Dr.dr. Dyah Kanya
Wati, SpA(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


143
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 Perbandingan Proteinuria Pada Anak Pembiayaan sendiri 32
Terinfeksi Dengue Dengan atau
Tanpa Renjatan (dr. Made Dwi
Lingga Utama, SpA(K))
2016 Hubungan Peningkatan Kaddar Pembiayaan sendiri 25
Macrophage migration Inhibitory
Faactor Serum Dengan Kejadian
Syok pada Infeksi Dengue (dr. Made
Dwi Lingga Utama, SpA(K))
2016 Korelasi Kadar Feritin Serum dengan Pembiayaan sendiri 0,8
Interval QTc, Myocardial
Performance Index, Fraksi Ejeksi
Ventrikel Kiri Pada Talasemia Mayor
(dr. Ketut Ariawati, SpA(K))
2016 Faktor-faktor yang Terkait dengan Pembiayaan sendiri 0,75
Bronkiolitis. (Dr.dr. Ida Bagus
Subanada, Sp.A(K))
2016 Infeksi Respiratori Akut, Paparan Pembiayaan sendiri 0,8
Asap Rokok, dan Serpihan Binatang
Peliharaan Sebagai Faktor Resiko
Serangan Asma Pada Anak. (dr. Ni
Putu Siadi Purniti, Sp.A(K))
2016 Korelasi Antara Lingkar Pinggang Pembiayaan sendiri 30
Dan Kadar The Homeostasis Model
Assesment For Insulin Resistance
(HOMA-IR) Pada Remaja Obesitas
(dr. I Made Arimbawa, SpA(K))
2016 Enhanced Surveillance for Japanese Pembiayaan sendiri 2,5
Enchepalitis in Bali, Indonesia (JE-
Bali) (Dr.dr. IGN Made Suwarba,
Sp.A(K), dr. BNP Arhana, Sp.A(K))
2016 The Effect of Hyperbilirubinemia on Pembiayaan sendiri 10
Developmental inHealthy Term
Infants, A Prospective Study. (dr. I
Made Arimbawa, Sp.A(K), Prof.dr.
Soetjiningsih, Sp.A(K), dr.
Komang Kari, Sp.A(K))
2016 Correlation Between the Timing of Pembiayaan sendiri 1
Mannitol with Clinical Outcome
Patient in Pediatric Intensive Care
Unit. (dr. Dyah Kanya Wati,
Sp.A(K))
2016 Perbandingan Kadar Kalsium Serum Pembiayaan sendiri 15
dan Kepadatan Tulang Berdasarkan
Lama Pengobatan obat Antiepilepsi
pada Anak Epilepsi. (Dr. dr. IGN
Suwarba, SpA(K))
2016 Prevalensi Gangguan Menstruasi Pembiayaan sendiri 5
dan Faktor Yang Terkait Pada Siswa
Sekolah Menengah Pertama Daerah
Perkotaan Dan Daerah Pedesaan.
(dr. I Made Arimbawa, SpA(K), dr.
Dewi Kumara Wati, SpA(K))

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


144
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
2016 Hubungan sarapan Dengan Prestasi Pembiayaan sendiri 0,85
Belajar dan Funfsi Kognitif pada
Remaja Awal (12-14 Tahun).
(Prof.dr. Soetjiningsih, Sp.A(K),
Dr.dr. IGA trisna Windiani,
Sp.A(K), dr. IGA Sugitha Adnyana,
Sp.A(K))
2016 Nutritional Assesment of Pembiayaan sendiri 0,8
micronutrients in Children and its
Association with Anthropometric
Indices. (Dr.dr. I Gusti Lanang
Sidiartha,Sp.A(K))
2016 Prevalensi dan Pembiayaan sendiri 1
KarakteristikPenserita
Retinoblastoma di RSUP sanglah
Denpasar pada Tahun 2007-2015.
(dr. Ketut Ariawati, Sp.A(K)
dr. AANKP Widnyana, Sp.A(K))
2016 Rendahnya Kadar Vitamin D Pembiayaan sendiri 20
Merupakan Faktor Resiko Terjadinya
Diabetes Mellitus tipe I pada Anak.
(Dr.dr. I Wayan Bikin Suryawan,
Sp.A(K))
2016 Korelasi Kadar Interleukin-6 dengan Pembiayaan sendiri 25
Kadar Besi, Feritin, dan Saturasi
TransferinSerum Pada Anak
Obesitas (Dr.dr. I Gusti Lanang
Sidiartha,Sp.A(K))
2016 Delayed of enteral nutrition and initial Pembiayaan sendiri 2
tube feeding are risk factors for
fungal infections in neonatal ward
Sanglah hospital.(dr. Made
Sukmawati, SpA(K))
Jumlah 505,16
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari beasiswa.

Tabel E. Tuliskan dana untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada


tahun 2016 dengan mengikuti format tabel berikut.
Tahun Judul Kegiatan Sumber Dana Jumlah Dana (dalam
Pengabdian kepada Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4)
2016 Kersoskes Renja 150,116
Pengobatan gratis Renja 10
Pengobatan gratis Renja 16
jumlah 176,116

6.3 Prasarana dan Sarana

6.3.1 Prasarana dan Sarana proses pembelajaran

6.3.1.1 Sebutkan ruang yang tersedia untuk proses pendidikan (ruang perawatan dan
tindakan RS, skills lab, dll).
Tabel. Skills Lab
Tidak ada perubahan
Tabel Ruang Ilmiah

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


145
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tidak ada perubahan
Tabel Ruang Residen
Tidak ada perubahan

Tabel . A Materi Perpustakaan.

No. Materi Perpustakaan* Jumlah Judul

(1) (2) (3)


1 Buku teks 405
2 Majalah profesi internasional 3
3 Majalah profesi nasional terakreditasi 7
4 Video/interactive materials 250
5 Prosiding 5
6 Tesis 313
7 Disertasi 8
Termasuk yang dalam format elektronik (e-book dan e-journa)

Tabel B. Nama dan jenis majalah profesi


Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


146
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6.2.3. Prasarana dan sarana medik RS Pendidikan Utama dan RS Pendidikan Afiliasi dan Satelit
6.2.3.1 Ketersediaan rumah sakit pendidikan. Lampirkan Perjanjian Kerjasama dan perencanaan pengembangan rumah sakit
pendidikan sebagai data pendukung.
Isilah tabel berikut ini untuk data tahun penuh terakhir.
Nama
Total Variasi Institusi Kontribusi
Kualifikasi & Jumlah Jumlah Jumlah Pendidikan RumahSakit
No. Nama Rumah Akreditasi Jumlah BOR Pasien Kasus* Peserta
Dosen Dokter
Sakit Tempat Rawat Jalan (Cukup/ Tidak didik Pengguna RS untuk
Tidur RS Cukup) Pendidikan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 RSUP Sanglah RS tipe A 746 98,9 316.474 Cukup 34 109 1 (UNUD) Rawat jalan
pendidikan, dan rawat
terakreditasi inap kelas III,
internasional oleh sarana
JCI,dan Paripurna pendidikan
oleh komite
akreditasi Rumah
Sakit Nasional

2 RSUD Sanjiwani RS tipe B, 48 68 4829 Cukup 5 2 2 (UNUD dan Lahan, sarana


Gianyar terakreditasi UNWAR) dan
Paripurna oleh prasarana
komite akreditasi
Rumah Sakit
Nasional

Jumlah 794 166,9 5145,474 39 111 2

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak 147


Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
6.2.3.2 Instalasi Rawat Jalan.

Sarana yang Tersedia Frekuensi


Nama RS
(Jumlah kunjungan tahun 2016)
(1) (2) (3)
RSUP Poliklinik Anak 926
Poliklinik Alergi Imun 2033
Poliklinik Endokrinologi 473
Poliklinik Gastrohepatologi 561
Poliklinik Hematologi 2204
Poliklinik Infeksi dan Penyakit 247
Poliklinik Kardiologi 490
Poliklinik Nefrologi 881
Poliklinik Neurologi 2027
Poliklinik Nutrisi dan Penyakit 130
Poliklinik Perinatologi 370
Poliklinik Respirologi 820
Poliklinik Tumbuh Kembang 938

6.2.3.3 Prasarana dan sarana rawat inap, kamar tindakan, dan gawat darurat.

Tabel A. Ruang rawat inap

No. Nama Prasarana Jumlah Jumlah BOR Jumlah


Ruang rawat inap ruangan tempat tidur (rata- tindakan
rata/tahun) bidang PPDS
tahun 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pudak (ruang anak) 8 25 80,95 2833

2 Cempaka 1 neonatus 3 25 82,5 1779

3 Cempaka 2 (ruang rawat 8 25 56,41 91


gabung)
4 Cempaka 3 Anak 10 39 78,39 2122
5 Cempaka 1 PICU 4 9 80,9 3974

6 Cempaka 1 NICU 2 15 69,34 7300

7 Bakung Barat (ruang 14 14 67,12 914


imunodefisiensi)
8 Ruang Nusa Indah (ruang 1 1 62,71 12
isolasi)
9 Ruang intermediate 1 4 90,6 15

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


150
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Tabel B: Kamar Tindakan
Jumlah
Jumlah Jumlah tindakan
No. Nama Prasarana
ruangan tindakan/tahun bidang
PPDS
tahun 2016

(1) (2) (3) (4) (5)


Ruang Tindakan Pudak 1 5055 2833
1
2 Ruang Tindakan Cempaka 3 1 9935 2122

Tabel C: Ruang gawat darurat


No. Nama Prasarana Jumlah Jumlah Jumlah tindakan bidang
ruangan penderita/tahun PPDS tahun 2016

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Triage Anak 1 2682 595

Tabel D: Ruang tindakan diagnostik

Jumlah tindakan bidang


Jumlah Jumlah Ilmu Kesehatan Anak
No. Nama Prasarana
ruangan penderita/tahun tahun 2016

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Ruang MTX-IT 1 344 344
2 Echocardiography Anak 1 1018 1018
3 Kateterisasi Anak 1 127 127
4 Elektro Ensefalografi 1 165 165
6.2.3.4 Sarana kamar tindakan diagnostik dan fasilitas khusus lainnya (misal NICU, PICU,
Rehabilitasi, Ruang observasi satu arah dll) yang dimanfaatkan program studi dari
berbagai rumah sakit
Tidak ada perubahan
6.2.3.5 Prasarana pendidikan pelengkap Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi dan Satelit (ruang
seminar, perpustakaan, teknologi informasi, ruang istirahat PPDS dll)
Tidak ada perubahan
6.4 Sistem Informasi

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi dokter spesialis Ilmu
Kesehatan Anak untuk proses pembelajaran (hardware, software,WAN, LAN, bandwidth).

Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


151
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
STANDAR 7
PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

7.1 Agenda, judul,dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan


Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabel
berikut.
Agenda Keterlibatan dengan
No. Nama Dosen Judul Penelitian
Penelitian Jaringan Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Prof. dr. Hendra Studi 1. Stunted pada anak terinfeksi HIV di 1. Lokal
Santoso, SpA(K) observasional RSUP Sanglah dan faktor
(2013) determinan

2 Prof. dr. Studi 1. Prevalence school bullying and 1. Lokal


Soetjiningsih, observasioal relation with academic achievement
Sp.A(K) (2013) among junior high school student
Studi 2. Kecanduan internet pada pelajar 2. Lokal
observasional sekolah menengah pertama
(2013) pengguna internet dan faktor-faktor
yang mempengaruhi
3 Dr. Bagus Studi 1. Hubungan kadar seng dengan 1. Lokal
Ngurah Putu observasional tingkat keparahan infeksi dengue
Arhana, Sp.A(K) (2014) pada anak 2. Lokal
Studi 2. Proteinuria pada demam berdarah
observasional dengue dengan atau tanpa renjatan 3. Lokal
(2015) 3. Relation of interleukin-10 level and
Studi severity of dengue hemorrhagic
observasional fever
(2013-2014)
4 Dr. Ketut Suarta, Studi 1. Perbedaan rerata kadar tumor 1. Lokal
Sp.A(K) observasional necrosis factor alpha pada anak
(2015) obesitas dengan atau tanpa
hipertensi
Studi 2. Perbedaan kualitas hidup anak 2. Lokal
observasional dengan sindrom nefrotik relaps
(2015) jarang dan relaps sering
Uji klinis 3. Efikasi mikofenolat mofetil 3. Lokal
(2015) dibandingkan dengan siklofosfamide
pada sindrom nefrotik resisten
steroid : suatu uji klinis acak
terkendali
5 Dr. Ketut Dewi Studi 1. Treat Asia Pediatric HIV 1. Internasional
Kumara Wati , observasional Observasional Database (TaPHOD)
Sp.A (K) (2013)
Uji klinis 2. Pemberian probiotik pada wanita 2. Lokal
(2013) hamil dengan riwayat atopi pada
keluarga menurunkan kejadia
dermatitis atopi pada bayi
Studi 3. Status imunisasi pada anak dengan 3. Lokal
observasional infeksi HIV di RSUP Sanglah
(2013)
Studi 4. Nutritional status improvement of 4. Lokal
observasional child with HIV infection within 12
(2013) month
5. Seksio cesarea menurunkan jumlah 5. Lokal
Studi koloni total bakteri asam laktat pada

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


152
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
observasional saluran pencernaan bayi baru lahir
(2014)
6. Treat Asia Pediatric HIV 6. Internasional
Studi Observasional Database (TApHOD)
observasional
(2014) 7. Treat Asia Pediatric HIV 7. Internasional
Studi Observasional Database (TApHOD)
obervasional
(2015) 8. Prevalence and factors associated 8. Lokal
Studi with human deficiency virus (HIV)
observasional infected status disclosure at sanglah
(2015) hospital
9. Anak dengan infeksi HIV/AIDS 9. Lokal
Studi memiliki nilai Capute Scales yang
observasional lebih rendah dibandingkan anak
(2015) yang sehat.
10. Lokal
10. Perubahan kadar hemoglobin
Studi sebelum dan sesudah pemberian
observasional kotrimoksazol pada bayi terpajan
(2015) HIV
11.Lokal
11. Long term eficacy and safety of
Studi
pulse cyclophosphamide in severe
observasional
SLE in the childhood 12.Lokal
(2015)
12.Does non-communicable morbidity
Studi
among HIV infected children related
observasional
to highly active anti retroviral therapy 13. Internasional
(2015)
13.Trends of growth among HIV-
Studi
infected children in the TREAT Asia
observasional
Pediatric HIV Program, possible
(2015)
persistence or reoccurence of slow
growth after initiation of HAART 14.Lokal
14. Korelasi status zink dengan respon
Studi
imunologi terapi ARV pada anak
observasional
penderita HIV/AIDS di RSUP
(2015)
Sanglah Kota Denpasar
6 Dr. Ni Putu Siadi Studi 1. Rawat inap lebih dari 3 minggu dan 1. Lokal
Purniti, Sp.A(K) observasional penggunaan antibiotika lebih dari 2
(2013) minggu merupakan faktor risiko
pneumonia nosocomial di ruang
perawatan anak RSUP Sanglah
Studi 2. The correlation between hemoglobin 2. Lokal
observasional level and pneumonia severity
(2013)
Studi 3. Keamanan dan konversi tuberkulin 3. Nasional
observasional dari vaksin BCG (Serum Institute of
(2014) India.Ltd.) strain Moskow
dibandingkan dengan vaksin BCG
(Bio Farma) strain Pasteur pada bayi
di Indonesia
Studi 4. Infeksi respiratori akut, paparan 4. Lokal
Observasional asap rokok, dan serpihan binatang
(2015) peliharaan sebagai faktor risiko
serangan asma pada anak
Studi 5. Hubungan nilai FEV-1 pada
observasional spirometri dengan nilai ph, pco2, po2 5. lokal
(2015) pada analisa gas darah, pada anak
dengan serangan asma.
Studi 6. Karakteristik pasien anak pneumonia

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


153
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
observasional dengan infeksi HIV/AIDS 6. Lokal
(2015)
Studi 7. Pola kuman dan kepekaan terhadap
observasional antibiotk terhadap pasien pneumonia 7. Lokal
(2015) di instalasi rawat inap RSUP
Sanglah 2013-2014.

Studi 8. Karakteristik efusi pleura pada anak


observasional di RSUP Sanglah Denpasar 2012- 8. Lokal
(2015) 2015
7 Dr. I Made Studi 1. Peranan Score for Neonatal Acute 1. Lokal
Kardana, Observasional Physiology Perinatal Exstension II
Sp.A(K) (2014-2015) (SNAPPE) sebagai alat duga
kematian neonatus
Studi 2. Perbedaan kadar malondialdehid 2. Lokal
observasional (MDA) sebelum dan sesudah
(2014-2015) fototerapi pada bayi dengan
hiperbilirubinemia
Studi 3. Kadar kortisol, TNF-α, dan IL-6 lebih 3. Lokal
observasional rendah kehamilan yang dirawat
(2014-2015) dengan perawatan metode kanguru
dibandingkan dengan perawatan
konvensional
8 Dr.dr Wayan Studi 1. Korelasi kadar thyroid stimulating 1. Lokal
Bikin Suryawan, observasional hormone (TSH) dengan usia
Sp.A(K) (2015) kehamilan, berat badan lahir dan
usia neonatus tertentu
Studi 2. Rendahnya kadar vitamin D 2. Lokal
observasional merupakan faktor risiko terjadinya
(2015) diabetes melitus tipe 1
9 Dr. dr. IG Lanang Studi 1. Perbedaan kadar seng serum pada 1. Lokal
Sidiartha, observasional anak dengan perawakan pendek
Sp.A(K) (2014) dan perawakan normal
Studi 2. The incidence of in-hospital 2. Lokal
observasional malnutrition in children at Sanglah
(2015) Hospital Denpasar and its
association with length of stay
Studi 3. Korelasi Kadar Interleukin-6 dengan 3. Lokal
observasional Kadar Besi, Feritin, dan Saturasi
(2015) Transferin Serum pada anak
obesitas
Studi 4. Kolerasi antara interleukin-6 serum 4. Lokal
observasional dengan hepsidin serum pada anak
(2015) obesitas
Studi 5. Korelasi asam lemak esensial 5. Lokal
observasional omega 3 dengan sitokin inflamasi
(2014) interleukin-6 pada anak dengan
obesitas
Studi 6. Kandungan omega 3 dan rasio 6. Lokal
observasional kandungan omega 6:omega 3 asam
(2015) lemak tidak jenuh rantai panjang
pada produk makanan pendamping
air susu ibu siap saji
Studi 7. Suplementasi eico sapentaenoid
observasional acid dan docohexaeanoid acid 7. Lokal
(2015) menurunkan kadar serum IL-6 ,
hepsidin dan feritin serta
meningkatkan serum besi dan
saturasi transferin anak obesitas

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


154
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Studi 8. Comparisom of inflammation and
observasional stress oxidative levels by severity 8. Lokal
(2015) obesity in children age 6-10 years
old
Studi 9. Hubungan antara TNF alpha dengan
observasional resistensi insulin pada anak obesitas 9. Lokal
(2015)
10 Dr. IB Subanada, Studi 1. Perbandingan kadar interleukin-6 1. Lokal
Sp.A(K) observasional berdasarkan derajat pneumonia
(2012-2013) pada anak
Studi 2. Defisiensi vitamin D dan rendahnya 2. Lokal
observasional kadar katelisidin sebagai faktor rIsiko
(2015) infeksi respiratori akut bagian bawah
dan pada bayi atau anak dibawah
usia 5 tahun, serta gambaran
polimorfisme gen reseptor vitamin D
ekson 2
Studi 3. Hubungan pemberian ASI dengan 3. Lokal
observasional kadar imunoglobulin E serum total
(2015) pada anak asma
Studi 4. Prevalensi dan gambaran 4. Lokal
observasional hematologi anemia pada penderita
(2015) infeksi respiratorik akut bagian
bawah
Studi 5. Hubungan defisiensi vitamin D 5. Lokal
observasional dengan infeksi ssaluran respiratorik
(2015) bawah pada balita
11 Dr. dr. IGA Trisna Uji Klinis 1. Hubungan konsumsi susu formula 1. Lokal
Windiani, (2015) soya dengan kadar estradiol plasma
Sp.A(K) pertumbuhan pada anak di
Denpasar
Studi 2. Uji reliabilitas kuesioner 2. Lokal
observasional developmental coordination disorder
(2015) dan prevalens developmental
coordination disorder pada anak
taman kanak-kanak di kota madya
Denpasar
12 Dr. IGN Studi 1. Surveilans japanese ensephalitis di 1. Lokal
Suwarba, SpA(K) observasional semua RSUD dan RSUP di Bali
(2015)
Uji klinis 2. Terapi tambahan ekstraks air umbi 2. Lokal
(2015) jalar ungu (Ipomoeo Batatas L)
menurunkan kadar serum 8-
Hydroxy-2-Deoxyguanosine,
Interleukin-6, meningkatkan
superoxide dismutase, memperbaiki
gambaran elektroensefalografi dan
menurunkan frekuensi kejang anak
epilepsi fokal resisten obat
3. Prevalensi faktor-faktor terkait
Studi dengan epilepsi pada anak usia 1 3. Lokal
observasional bulan – 5 tahun
(2015)

13 Dr. Putu Gede Studi 1. Hospital-based surveillance of 1. Nasional


Karyana, Sp.A(K) observasional Rotavirus diarrhea in children in
(2013-2015) Indonesia
Uji klinis 2. Pengaruh suplementasi sinbiotik dan 2. Lokal
(2014-2015) prebiotik terhadap kesembuhan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


155
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
diare akut cair pada anak, suatu
randomized double blind placebo
controlled clinical trial
Uji klinis 3. Pemberian ondansentron 3. Lokal
(2014) meningkatkan keberhasilan upaya
rehidrasi oral pada penderita diare
dehidrasi ringan sedang dan muntah
Uji klinis 4. Suplementasi probiotik pada anak 4. Lokal
(2015) obesitas menurunkan kadar
interleukin-6, tumor necrotizing
factor-a, dan trigliserida yang
berpengaruh terhadap penurunan
rasio kadar leptin berbanding
soluble leptin receptor
Uji klinis 5. Efikasi probiotik terhadap profil lipid 5. Lokal
(2015) remaja dengan obesitas

14 Dr. IB Studi 1. Ratio of SpO2/FiO2 as oxigenation 1. Lokal


Suparyatha, SpA observasional parameter in pediatric acute
(2015) respiratory distress syndrome
15 Dr. Made Studi 1. Polimorfism gen CETP- 629CA, 1. Lokal
Arimbawa, observasional kadar CETP plasma dan tingginya
Sp.A(K) (2015) kadar chemerin sebagai faktor risiko
Studi pada remaja dengan sindrom
observasional metabolik
(2015) 2. Hubungan Kadar 25-Hidroksi vitamin 2. Lokal
D terhadap kepadatan tulang pada
anak dengan epilepsi
16 Dr. I Wayan Studi 1. Asfiksia neonatorum merupakan 1. Lokal
Darma Artana, observasional faktor risiko terjadinya gangguan
Sp.A(K) (2014) pendengaran sensorineural
Studi 2. Karakteristik infeksi multi drug 2. Lokal
observasional ressistant organism di unit
(2015) perawatan neonatal di RSUP
sanglah
17 Dr.Eka Studi 1. Hubungan fraksi ejeksi ventrikel kiri 1. Lokal
Gunawijaya, observasional dengan kadar NT-Pro BNP pada
Sp.A(K) (2014) anak dengan gagal jantung
Studi 2. Korelasi skor gagal jantung dengan 2. Lokal
observasional laju filtrasi glomerulus berdasarkan
(2015) cystatin C pada anak
Studi 3. Hubungan kadar troponin I dengan 3. Lokal
observasional penurunan fungsi jantung pada
(2015) neonatus dengan distress napas
Studi 4. Korelasi kadar matrix
observasional metaloproteinase 2 pada anak
(2015) dengan gagal jantung 4. Lokal

18. Dr. Ketut Ariawati Studi 1. Infeksi malaria dan kecacingan 1. Lokal
, Sp.A(K) observasional sebagai faktor risiko anemia berat
(2013) pada anak di sorong selatan
Studi 2. Gambaran laju filtrasi glomerulus 2. Lokal
Observasional penderita leukemia limfoblastik akut
(2013) yang mendapat kemoterapi
metrotrexate dosis tinggi
observasional 3. Faktor-faktor risiko infeksi berat 3. Lokal
(2014) pada pasien anak leukemia

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


156
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
limfoblastik akut dengan demam
neutropenia 4. Lokal
Studi 4. Karakteristik dan gambaran status
observasional besi pada anak dengan diet
(2014) vegetarian di Denpasar 5. Lokal
Studi 5. Prediktor morbiditas febril
observasional neutropenia pada anak dengan
(2015) leukemia limfoblastik akut
Studi 6. Risiko kejadian defisiensi besi pada 6. Lokal
observasional bayi usia 4-6 bulan yang mendapat
(2015) ASI eksklusif atau susu formula
Studi 7. Prevalensi dan gambaran parameter 7. Lokal
observasional anemia defisiensi besi pada pasien
(2015) infeksi respiratorik akut bagian
bawah
Uji Klinis 8. Peningkatan jumlah trombosit 8. Lokal
(2015) setelah pemberian trombosit
apharesis pada anak dengan
penyakit keganasan disertai
trombositopenia refrakter
Studi 9. Korelasi kadar feritin serum dengan 9. Lokal
observasional interval QTc, myocardial
(2015) performance index, fraksi ejeksi
ventrikel kiri, massa ventrikel kiri
pada thalasemia mayor
Studi 10.Hubungan antara beberapa faktor 10. Lokal
observasional dengan kuailitas hidup anak
(2015) leukemia limfoblastik akut fase
pemeliharaan di RSUP Sanglah
Uji Klinis 11. Suplemetasi seng efektif 11. Lokal
(2014-2016) menurunkan kejadian mukositis oral
akibat kemoterapi fase konsolidasi
pada pasien anak dengan leukemia
limfoblastik akut
Studi 12. Uji diagnostik peningkatan kadar 12. Lokal
observasional prokalsitonin awal sebagai penanda
(2015) infeksi bakteri pada anak dengan
keganasan yang mengalami
demam neutropenia di RSUP
Sanglah Denpasar
Studi 13. Prevalence and Characteristic of 13. Lokal
observasional children with Acute Limphoblastic
(2015) Leukemia in Sanglah Hospital
Studi 14. Faktor determinan kualitas hidup 14. Lokal
observasional pasien leukemia limfoblastik akut
(2015) anak di instalasi rawat inap RSUP
Sanglah

19 Dr. IGN Sanjaya Uji Klinis 1. Isolat curcumin rimpang temulawak 1.Lokal
Putra, Sp.A(K) (2015) (curcuma xanthorriza) menurunkan
aspartate dan alanine
aminotransferase pada tikus putih
dengan gangguan fungsi hati
Studi 2. Korelasi kolestasis dengan infeksi 2.Lokal
observasional saluran kemih pada pasien anak di
(2014-2015) RSUP Sanglah Denpasar
20 dr. Made Dwi Studi 1. Karakteristik pasien anak dengan 1.Lokal
Lingga Utama, observasional infeksi dengue di RSUP Sanglah
SpA(K) (2013-2014) Tahun 2013-2014

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


157
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Studi 2. Hubungan peningkatan kadar 2.Lokal
observasional macrophage migration inhibitory
(2015) factor serum dengan kejadian syok
pada infeksi dengue
Studi 3. Faktor risiko infeksi dengue berat 3.Lokal
observasional pada anak di RSUP Sanglah
(2015)
21 Dr. GAP Nilawati, Studi 1. Hubungan obesitas dengan kejadian 1. Lokal
Sp.A(K) observasional Hipertensi dan proteinuria pada anak
(2014) sekolah menengah pertama di kota
denpasar
Studi 2. Asfiksia berhubungan dengan 2. Lokal
observasional peningkatan kejadian AKI pada
(2014) neonatus
22 Dr. Dewi Sutriani Studi 1. Akurasi protein S1000b di dalam 1. Lokal
Mahalini, SpA observasional cairan serebrospinal dan plasma
(2015) dalam diagnosis meningitis bakteri
pada bayi dan anak
23 Dr. AANKP Studi 1. Angka kesintasan faktor yang 1. Lokal
Widnyana, observasional mempengaruhi pasien leukemia
Sp.A(K) (2010-2015) limfoblastik akut pada anak di RSUP
Sanglah tahun 2010-2015
24 Dr. Putu Junara Studi 1. Perbedaan kadar oksidan dan anti 1. Lokal
Putra, SpA observasional oksidan sebelum dan sesudah
(2015) fototerapi pada bayi dengan
hiperbilirubinemia
25 Dr. dr. Dyah Studi 1. Korelasi antara cardiac index 1. Lokal
Kanya Wati, observasional dengan akumulasi cairan pasien
Sp.A(K) (2015) dengue shock syndrome (DSS) di
unit perawatan intensif anak
Studi 2. Korelasi kadar vitamin D dengan 2. Lokal
observasional keparahan penyakit pada anak sakit
(2015) kritis dengan sepsis di unit
perawatan intensif anak
Studi 3. Prevalence and risk factors 3. Lokal
observational associated hospital malnutrition In
(2015) pediatric intensive care unit of
Sanglah hospital during 2015
Studi 4. Pemberian manitol pada pasien 4. Lokal
observasional edema serebri di unit perawatan
(2015) intensif anak
Studi 5. Pola kuman dan uji kepekaan pasien 5. Lokal
observasional yang dirawat di ruang Intensif Anak
(2015) Tahun 2015
Studi 6. Association of fluid overload with 6. Lokal
observasional mortality in pediatric intensive care
(2014-2015) unit
Studi 7. Superior cava vein saturation and 7. Lokal
observasional cardiac lactate as cardiac output
(2013-2015) predictor after cardiao-pulmonary
bypass on children

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


158
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
26 Dr. Budi Studi 1. Validitas stroke volume variation 1. Lokal
Hartawan, observasional dengan ultrasonic cardiac output
Sp.A(K) (2015) monitor (USCOM) untuk menilai fluid
responsiveness
Studi 2. Gambaran hemodinamik dan 2. Lokal
observasional kontraktilitas jantung pada pasien
(2015) DSS anak dengan USCOM
Studi 3. Gambaran elektrolit urin pada pasien 3. Lokal
observasional yang dirawat dengan gangguan
(2015) cerebral akut di RSUP Sanglah
Studi 4. Karakteristik pasien yang mendapat 4. Lokal
observasionaL ventilator di ruang PICU RSUP
(2015) Sanglah
27 dr. IGA Eka Uji klinis 1. Pengaruh virgin coconut oil dalam 1. Lokal
Pratiwi, M.Kes, (2015) formula WHO terhadap glutation,
Sp.A malonaldehid, TNF-Α, dan
perlemakan hati serta berat badan
tikus Wiskar malnutrisi berat
dibandingkan dengan minyak jagung
28 dr. IGN Sugitha Studi 1. Prevalensi dan faktor risiko 1. Lokal
Adnyana, Sp.A observasional gangguan perkembangan bahasa
(2015) kognitif pada anak usia 12-18 bulan
dengan riwayat berat badan lahir
rendah
29 dr.Wayan Studi 1. Validitas dari skor RCPH dalam 1. Lokal
Gustawan, MSc, observasional mendeteksi infeksi bakteri serius
Sp.A(K) (2013) pada anak dengan demam
Studi 2. Hubungan status imunisasi campak 2. Lokal
observasional dengan kejadian campak
(2015)
30 Dr. Ayu Setyorini Studi 1. Prevalensi dan faktor risiko asma 1. Lokal
MM, SpA observasional pada remaja 12-15 tahun
(2015)
31 Dr. Ayu Witarini, Uji Klinis 1. Sensitisasi alergen pada anak 1. Lokal
SpA (2015) dengan dermatitis atopi, asma, dan
rhinitis alergi : studi potong lintang di
RSUP Sanglah
32 Dr. dr. Veny Studi 1. Comparison of result between 1. Lokal
Kartika Y, observasional palliative shunt and patent ductus
Sp.A(K) (2015) arteriousus stenting in duct-
dependent pulmonary circulation
aged less than 1 year : single center
experience
Studi 2. The role of prostaglandin, vascular 2. Lokal
observasional endothelial growth factor, immature
(2015) platelet fraction, and efficacy of oral
ibuprofen in patent ductus arteriosus
of full-term neonates
Studi 3. Abnormalitas gambaran 3. Lokal
observasional elektrokardiografi pada infeksi
(2015) dengue anak di RSUP Sanglah
Denpasar

33 dr. Ni Nyoman Uji Klinis 1. Efektifitas probiotik pada diare akut 1. Lokal
Metriani Nesa, (2015)
Sp.A Studi 2. Prevalensi dan faktor yang 2. Lokal
observasional berhubungan dengan kejadian
(2015) Antibiotic associated diarrhea oleh
Clostridium difficile

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


159
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
Studi 3. Kejadian fibrosis hati dan faktor yang 3. Lokal
observasional mempengaruhi pada anak terinfeksi
(2015) Human Immunodeficiency Virus
(HIV)
34 Dr. Made Uji klinis 1. Efikasi eritromisin oral dalam 1. Lokal
Sukmawati, Sp.A (2015) meningkatkan toleransi minum pada
bayi prematur : uji klinis acak
tersamar ganda

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multinational
study.
Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga
penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)
7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karyailmiah/buku yang dipublikasikan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama-nama Tahun
Tingkat*
Dosen Dihasilkan/ Penya
No. Judul Dipublikasikan jian/
Nasio Interna
pada Publi Lokal nal sional
Kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Risiko asfiksia pada Dr. dr. I Made Sari Pediatri 2013 √
ketuban pecah dini di Kardana, SpA
RSUP sanglah (K)
dr. I Wayan
Dharma Artana,
SpA (K)
2. Tumbuh kembang Dr. dr. Wayan Sari Pediatri 2013 √
anak hipotiroid Bikin
kongenital yang Suryawan,Sp
diterapi dengan A(K)
levotiroksin dan dosis Prof. Dr.
awal tinggi Soetjiningsih,
SpA(K)

3. Studi observasional dr. Ketut Dewi Sari Pediatri 2013 √


pasca pemasaran Kumara Wati,
formula isolat protein SpA (K)
kedelai pada bayi
dengan gejala
sugestif alergi
terhadap protein susu
sapi
4. Prevalence and risk Dr. dr. IG MEDICINA 2013 √
factors of obesity in Lanang
primary school in Sidiartha,
urban and rural areas SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


160
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
5. Kallmann syndrome dr. I Made MEDICINA 2013 √
in a 14-year-old boy Arimbawa,SpA(
K), Dr.dr.
Wayan Bikin
Suryawan,
SpA(K)
6. A 44-day old male dr.Eka MEDICINA 2013 √
infant with Gunawijaya,
thoracoabdominal SpA(K)
ectopia cordis of
pentalogy cantrell’s
syndrome
7. Obesitas dan Dr.dr.I Gusti MEDICINA 2013 √
defisiensi besi: beban Lanang
gizi ganda pada Sidiartha,
seorang anak SpA(K)
8. Breakfast habit and Dr.dr.I Gst MEDICINA 2013 √
academic Lanang
performance among Sidiartha,
suburban elementary SpA(K)
school children
9. Mcisaac criteria for dr. I Made Paediatrica 2013 √
diagnosis of acute Gede Dwi Indonesiana
group-a β-hemolytic Lingga
streptococcal Utama,SpA(K)
pharyngitis
10. Characteristics of dr. I Wayan MEDICINA 2013 √
necrotizing Dharma
enterocolitis in Artana,SpA(K),
neonates treated at dr. Putu Junara
Sanglah hospital Putra,SpA
11. Obesity is associated Dr. dr. I Gusti MEDICINA 2013 √
with hypertension in Lanang
adolescents Sidiartha,
SpA(K), dr
Gusti Ayu Putu
Nilawati,SpA(K)
,MARS
12. Diagnosis dan Dr. dr. IGN MEDICINA 2013 √
tatalaksana Made Suwarba,
ensefalitis herpes SpA(K),
simpleks dr.Komang
Kari,SpA(K), dr.
Dewi Sutriani
Mahalini,SpA
13. Retinoblastoma a dr.Ketut MEDICINA 2013 √
familial in a 3-year- Ariawati,SpA(K)
old girl
14. A 7 year-7-month old dr. AANKP MEDICINA 2013 √
boy with leukemic Widnyana,
retinopathy SpA(K), dr.
Putu
Budhiastra,SpM
(K)
15. Accuracy of rapid test Dr.dr.Ida Bagus MEDICINA 2013 √
of stored acute phase Subanada,SpA(
serum for diagnose K), dr. I
japanese encephalitis Komang
Kari,SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


161
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
16. Seckel syndrome in a dr.Made MEDICINA 2013 √
2-year old girl Arimbawa,
SpA(K), Dr.dr.
Wayan Bikin
Suryawan,
SpA(K)
17. Probiotic therapy on dr.IPG Karyana, Pediatrica 2013 √
children with allergic SpA(K) Indonesiana
rhinitis
18. Developmental delay Dr.dr.IGA Trisna Pediatrica 2013 √
in 3-month – old low Windiani, Indonesiana
birth weight infant SpA(K)
with
hiperbilirubinemia
19. Factor associated Dr.dr.Dyah Pediatrica 2013 √
with failure to wean Kanya Indonesiana
children from Wati,SpA(K)
mechanical ventilator
20. Risk factors of Dr.dr.IB Pediatrica 2013 √
bronchiolitis Subanada, Indonesiana
SpA(K)
21. Mortalitas sindrom dr.Wayan Jurnal Ilmu 2013 √
gawat pernapasan Dharma Kesehatan Anak
akut neonatus di unit Artana,SpA(K)
perawatan intensif
neonatus RSUP
Sanglah
22. Eventrasio diafragma dr.Putu Siadi Jurnal Ilmu 2013 √
Purniti,SpA(K), Kesehatan Anak
Dr.dr. IB
Subanada,
SpA(K)
23. Prevalence and Dr.dr.I Gusti Jurnal Ilmu 2013 √
characteristic of Lanang Kesehatan Anak
childhood obesity in Sidiartha,
pediatrics outpatient SpA(K)
clinic, sanglah
hospital denpasar
24. Kejadian perdarahan dr.BNP Jurnal Ilmu 2013 √
masif pada pasien Arhana,SpA(K), Kesehatan Anak
sindrom syok dengue dr.I Made Gede
dihubungkan dengan Dwi Lingga
jumlah leukosit, Utama,SpA(K)
trombosit, dan kadar
hematokrit
25. Osteogenesis Dr.dr.Wayan Jurnal Ilmu 2013 √
imperfekta pada bayi Bikin Kesehatan Anak
perempuan berusia 2 Suryawan,
hari SpA(K),
dr.Made
Arimbawa,
SpA(K)
26. Hubungan antara Dr.dr.Made Jurnal Ilmu 2013 √
lama ketuban pecah Kardana, Kesehatan Anak
dini terhadap asfiksia SpA(K),
pada kehamilan dr.Dharma
cukup bulan di RSUP Artana,SpA(K)
Sanglah denpasar

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


162
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
27. Korelasi antara pH dr.Ida Bagus Jurnal Ilmu 2013 √
dan strong ion Suparyatha, Kesehatan Anak
difference di unit SpA,
layanan intensif Dr.dr.Dyah
pediatrik rumah sakit Kanya
Sanglah Wati,SpA(K)
28. Status gizi anak-anak Dr.dr. I Gusti Jurnal Ilmu 2013 √
dengan palsi serebral Lanang Kesehatan Anak
Sidiartha,
SpA(K)
29. Faktor risiko dr.GAP Jurnal Ilmu 2013 √
kekambuhan pasien Nilawati, Kesehatan Anak
sindrom nefrotik SpA(K),MARS
30. Karakteristik acute Dr.dr.I Gusti Jurnal Ilmu 2013 √
flaccid paralysis Ngurah Made Kesehatan Anak
pada anak di Bali Suwarba,
SpA(K)
31. Massage stimulation Dr.dr.IGA Trisna Indonesia 2013 √
reduce tumor Windiani, Journal Of
necrotic factor-alpha SpA(K) Biomedical
and interleukin-6 in Sciences
preterm, low birth
wight with
appropriate
gestational age
newborns
32. The growth patterns, dr.Made International 2013 √
hemoglobin Arimbawa, Journal of
pretransfusion, SpA(K), Pediatric
serum ferritin and dr. Ketut Endocrinology
bone age in Ariawati,SpA(K)
thalassemia major
patients
33. Clinical phenotype dr.I Made International 2013 √
and karyotype finding Arimbawa, Journal of
of turner syndrome SpA(K) Pediatric
in Jakarta Endocrinology
34. The incidence of dr.I Made International 2013 √
cryptorchidism Arimbawa, Journal of
among boys in some SpA(K), Dr.dr. Pediatric
provinces in Wayan Bikin Endocrinology
Indonesia Suryawan,
SpA(K)

35. Pencapaian milenium Prof.Dr.Soetjini Pendidikan 2013 √


development goals di ngsih,SpA(K) Kedokteran
Indonesia Berkelanjutan
(PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
36. Developmental dr.IGAN Pendidikan 2013 √
coordination disorder Sugitha Kedokteran
in children Adnyana, Berkelanjutan
SpA(K) (PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
37. Henoch Schonlein dr.Ketut Dewi Pendidikan 2013 √
purpura Kumara Kedokteran
Wati,SpA(K) Berkelanjutan
(PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


163
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
38. Pendekatan klinis dr.GAP Pendidikan 2013 √
dan terapi hipertensi Nilawati, Kedokteran
pada anak SpA(K),MARS Berkelanjutan
(PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
39. Cara-cara Prof. Dr.Hendra Pendidikan 2013 √
menegakkan Santoso, Kedokteran
diagnosis alergi SpA(K) Berkelanjutan
makanan (PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
40. Demam dan dr.Wayan Pendidikan 2013 √
eksantema Gustawan, Kedokteran
SpA(K) Berkelanjutan
(PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
41. Sindroma Stevens- dr.Komang Ayu Pendidikan 2013 √
Johnson : diagnosis Witarini,SpA(K) Kedokteran
dan Berkelanjutan
penatalaksanaannya (PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
42. Tips to differentiate dr.Made Gede Pendidikan 2013 √
viral and bacterial Dwi Lingga Kedokteran
infection in children Utama,SpA(K) Berkelanjutan
with fever (PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
43. Infeksi jamur invasif dr.BNP Pendidikan 2013 √
pada anak Arhana,SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XII Ilmu
Kesehatan Anak
44. Evidence-based of Dr.dr.Ida Bagus The 6th Child 2013 √
micronutrients in Subanada, Annual Scientific
acute respiratory SpA(K) Meeting of
infection Indonesian
Pediatric Society
45. Encephalopathy on dr.IPG Karyana, The 6th Child 2013 √
diarrhea patient SpA(K) Annual Scientific
Meeting of
Indonesian
Pediatric Society
46. Indonesia experience Dr.dr.I Wayan The 6th Child 2013 √
on the management Bikin Annual Scientific
of cryptorchidism Suryawan, Meeting of
SpA(K) Indonesian
Pediatric Society
47. Evaluasi Dr.dr.Veny PICU NICU 2013 √
ekokardiografi untuk Kartika updated
menilai hemodinamik Yantie,SpA(K) Surabaya
dalam keadaan kritis
48. Henoch schonlein dr.Dewi MEDICINA 2014 √
purpura associated Kumarawati,
with acute SpA(K),
poststreptococcal dr.GAP
glomerulonephritis : a Nilawati,SpA(K)
case report

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


164
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
49. Bacterial patterns dr.I Wayan MEDICINA 2014 √
and antibiotic Gustawan,
susceptibility test SpA(K)
profile in pediatric
prolonged patient at
Sanglah Hospital
Denpasar
50. Gambaran enzim dr.IGN Sari Pediatri 2014 √
transaminase pada Sanjaya,SpA(K)
anak obesitas dr. PG Karyana,
vegetarian SpA(K),
Dr.dr.IGL
Sidiartha,
SpA(K)
51. Gambaran infeksi dr.I Wayan Sari Pediatri 2014 √
Acinetobacter Gustawan,
baumannii dan pola SpA(K)
resistensinya
terhadap antibiotik
52. Penggunaan skor dr.IB Sari Pediatri 2014 √
pediatric logistic Suparyatha,
organ dysfunction SpA,
harian sebagai dr. I Nyoman
prediktor mortalitas Budi Hartawan,
anak yang dirawat di SpA(K)
unit perawatan
intensif anak
53. Korelasi derajat Prof.Dr.Soetjini Sari Pediatri 2014 √
obesitas dengan ngsih,SpA(K)
prestasi belajar siswa
sekolah dasar
54. Efficacy of Dr.dr.I Made Paediatrica 2014 √
aminophylline vs. Kardana, Indonesiana
caffeine for SpA(K)
preventing apnea of
prematurity
55. Pola kuman dan dr.I Wayan MEDICINA 2014 √
sensitifitas antibiotik Gustawan,
kasus demam SpA(K)
berkepanjangan pada
pasien anak yang
dirawat di bagian
anak rsup sanglah
denpasar
56. Cor triatriatum dr.Eka MEDICINA 2014 √
sinister at 34 days Gunawijaya,
old boy SpA(K)
57. Hubungan antara dr.Ida Bagus MEDICINA 2014 √
kadar albumin dan Suparyatha,
mortalitas pasien di SpA(K),
unit perawatan dr. I Nyoman
intensif anak RSUP Budi Hartawan,
Sanglah Denpasar SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


165
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
58. Hiperplasia adrenal Dr.dr.I Wayan MEDICINA 2014 √
kongenital (HAK) Bikin
klasik simple virilizing Suryawan,
pada anak umur 3 SpA(K),
tahun dr.I Made
Arimbawa,
SpA(K)
59. Mixed gonadal dr.I Made MEDICINA 2014 √
dysgenesis in a Arimbawa,
seven month old SpA(K)
baby
60. Association between Dr.dr.I Gusti MEDICINA 2014 √
energy and Lanang
macronutrients intake Sidiartha,
with anthropometric SpA(K)
indicators in children
61. Hubungan antara Dr.dr.Ida Bagus MEDICINA 2014 √
persalinan seksio Subanada,
sesarea dan kejadian SpA(K)
bronkiolitis pada anak
62. Risk factors of dr.I Putu Gede Pediatrica 2014 √
rotavirus diarrhea in Karyana, Indonesiana
hospitalized children SpA(K),
in sanglah hospital, dr.I Gusti
denpasar: a Ngurah
prospective cohort Sanjaya
study Putra,SpA(K),
Prof Dr.
Soetjiningsih,
SpA(K)
63. Caesarean delivery dr.Ketut Dewi Pediatrica 2014 √
and risk of Kumara Indonesia
developing atopic Wati,SpA(K)
diseases in children
64. Exposure to cow’s dr.Ketut Dewi Pediatrica 2014 √
milk as a prognostic Kumara Indonesia
factor for atopic Wati,SpA(K)
dermatitis during the
first three months of
life
65. Using family atopy dr.Ketut Dewi Paediatrica 2014 √
scores to identify the Kumara Indonesiana
risk of atopic Wati,SpA(K)
Dermatitis in infants
66. Serum transaminase dr.Bagus Pediatrica 2014 √
levels and dengue Ngurah Putu Indonesiana
shock syndrome in Arhana,SpA(K)
children

67. Prevalence of Dr.dr.I Wayan MEDICINA 2014 √


glycosuria in primary Bikin
school children in bali Suryawan,
SpA(K),
dr. I Made
Arimbawa,
SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


166
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
68. Sumber pangan yang Dr.dr.I Gusti Nestle Nutrition 2014 √
mengandung zat gizi Lanang Institute
mikro dan faktor- Sidiartha,
faktor apa yang SpA(K)
mempengaruhi
bioavailabilitasnya
69. Risk factors of dr.Gusti Ngurah MEDICINA 2014 √
hepatitis a outbreak Sanjaya
in students at Putra,SpA(K),
elementary schools dr. Putu Gede
Selulung and Blantih, Karyana,
Kintamani SpA(K)
70. Risk factors of dr.I Putu Gede BioMed Central 2014 √
rotavirus diarrhea in Karyana, Gastroenterolog
hospitalized children SpA(K), dr. I y
in sanglah hospital, Gusti Ngurah
denpasar Sanjaya
Putra,SpA(K)
Prof.
Dr.Soetjiningsih
,SpA(K),
71. Characterizing HIV dr. Ketut Dewi Pediatr Infect 2014 √
manifestations and Kumara Dis J 2014
treatment outcomes Wati,SpA(K)
Of perinatally
infected adolescents
in Asiasi
72. Osteoporosis dr.Ketut J Med Case 2014 √
resulting from acute Ariawati,SpA(K) Rep. 2014
lymphoblastic Dr.dr. Wayan
leukemia in a 7-year- Bikin
old boy: a case report Suryawan,
SpA(K)
dr.Made
Arimbawa,
SpA(K)

73. Pitfall in diagnosing dr.Ketut Dewi Asia Pacific 2014 √


drug allergy Kumara Association
Wati,SpA(K) Allergy,
Respirology and
Immunology
(APAPARI)
Congress
74. Pemberian surfaktan dr.Putu Junara Buku 2014 √
pada bayi prematur Putra,SpA(K) Pendidikan
Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak
75. Tunjangan nutrisi dr.Made Buku 2014 √
pada bayi prematur Sukmawati,SpA Pendidikan
(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


167
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
76. Penyakit jantung dr.Eka Buku 2014 √
bawaan : ‘terapi Gunawijaya, Pendidikan
konservatif bila belum SpA(K) Kedokteran
memungkinkan Berkelanjutan
koreksi jantung’ (PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak
77. Pemilihan antibiotika dr.Dewi Sutriani Buku 2014 √
pada mengitis Mahalini,SpA Pendidikan
bakterialis anak Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak
78. Diagnosis dan Dr.dr.IGN Made Buku 2014 √
pemilihan obat ant Suwarba, Pendidikan
epilepsi ada epilepsi SpA(K) Kedokteran
anak Berkelanjutan
(PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak
79. Pertimbangan Dr.dr.Dyah Buku 2014 √
pemilihan antibiotika Kanya Pendidikan
di ruang gawat Wati,SpA(K) Kedokteran
darurat Berkelanjutan
(PKB) XIII Ilmu
Kesehatan Anak
80. Faktor-faktor yang Dr,dr.I Gusti Buku Ilmiah 2014 √
mempengaruhi status Ayu Eka Konika XVI
zat besi pada bayi asi Pratiwi,SpA
eksklusif
81. Bagaimana Dr.dr.I Gusti Buku Ilmiah 2014 √
mencegah defisiensi Lanang Konika XVI
mikronutrien (zat Sidiartha,
besi) pada bayi asi SpA(K)
eksklusif
82. Peran omega-3 Dr.dr.I Gusti Buku Ilmiah 2014 √
dalam penanganan Lanang Konika XVI
anemia pada anak Sidiartha,
obesitas SpA(K)
83. Diare : virus atau dr.I Putu Gede KONAS VI 2014 √
bakteri Karyana, PGHNAI
SpA(K)
dr.IGN
Sanjaya,SpA(K)
dr.Nyoman
Metriani,SpA
84. Prevalensi huungan Dr.dr.I Wayan MEDICINA 2014 √
glikosururia dengan Bikin
beberapa faktor Suryawan,
resiko diabetes SpA(K),
mellitus pada anak dr.I Made
sekolah dasar di bali Arimbawa,
SpA(K)
85. Pedoman penerapan dr.Ketut Dewi Kementerian 2014 √
terapi HIV pada anak Kumara Kesehatan
Wati,SpA(K) Republik
Indonesia

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


168
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
86. Tumbuh kembang Prof. Dr. Penerbit Buku 2014 √
anak Soetjingingsih, Kedokteran
SpA(K),
IGN Gde
Ranuh
87. Prevalence and dr.Ketut Pediatric 2014 √
related factors of Suarta,SpA(K) Nephrology
proteinuria in a
primary school
children in Bali
88. Weight as predictors dr.Ketut Dewi Journal of 2014 √
of clinical progression Kumara Acquired
and treatment Wati,SpA(K) Immune
failure : Result from Deficiency
the TREAT Asia Syndromes
Pediatric HIV
Observational
Database (TApHOD)
89. Intracranial dr.Ketut Pediatrica 2014 √
hemorrhage in a child Ariawati,SpA(K) Indonesiana
with acute immune dr.AANKP
thrombocytopenic Widnyana,
purpura SpA(K)
90. Characteristic of dr.Ketut Pediatrica 2014 √
children with Ariawati,SpA(K) Indonesiana
thalasemia in dr.AANKP
sanglah hospital Widnyana,
(2012-2014) SpA(K)
91. Characteristics of Dr.dr.Made Pediatrica 2014 √
premature infant with Kardana, Indonesiana
underwent SpA(K)
retinopathy of
premature screening
in neonatology
92. Lympadenopathy dr.Ketut Dewi Asia Pasific 2014 √
predominant Kumara Association of
systemic juvenile Wati,SpA(K) pediatric Allergy
idiopathic arthritis respiratory
imunnology
confference
93. Aspartate dr.Ketut Dewi Asia Pasific 2014 √
aminotransferases to Kumara Association of
platelet ratio index is Wati,SpA(K) pediatric Allergy
different in hiv respiratory
infection children imunnology
confference
94. Comparison of serum Dr.dr.Wayan Pediatrica 2014 √
cortisol level based Bikin Indonesiana
on pediatric logistic Suryawan,
organ dysfunction SpA(K)
score in critically ill dr. I Made
patients Arimbawa,
SpA(K)
dr.IB Gede
Suparyatha,
SpA

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


169
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
95. Prevalence of Dr.dr.Wayan Pediatrica 2014 √
glycosuria in primary Bikin Indonesiana
school children in Suryawan,
Bali SpA(K)
dr.I Made
Arimbawa,
SpA(K)
96. Quality of life of dr.IGAN Pediatrica 2014 √
children with hiv Sugitha Indonesiana
infection Adnyana,
SpA(K)
97. Bacterial pattern and dr.I Wayan Pediatrica 2014 √
antibiotic suceptibility Gustawan, Indonesiana
in patients with febrile SpA(K)
neutropenia dr.Ketut
Ariawati,SpA(K)
98. Association between Dr.dr.IB Pediatrica 2014 √
leukocyte count and Subanada, Indonesiana
CRP level with SpA(K)
severity of
pneumonia in
children
99. Closure of patent Dr.dr.Ni Putu Pediatrica 2014 √
ductus arteriosus Veny K Indonesiana
with ibuprofen in Yantie,SpA(K)
aterm neonate dr.Eka
Gunawijaya,
SpA(K)
100. Selective dr.Ketut Dewi Asia Pasific 2014 √
immunoglobulin A Kumara Association of
deficiency Wati,SpA(K) pediatric Allergy
respiratory
imunnology
confference
101. Pencegahan Primer dr.Ketut Dewi UKK Alergi 2015 √
alergi Kumara imunologi
Wati,SpA(K)
102. The outcome of Dr.dr.Dyah Bali Medical 2015 √
antibiotic therapy Kanya Journal
among children with Wati,SpA(K)
severe community Dr.dr. IB
acquired pneumonia Subanada,
SpA(K)
103. Rapidly progressive dr.GAP MEDICINA 2015 √
glomerulonephritis in NIlawati,SpA(K)
children ,MARS
104. Hubungan jumlah Dr.dr.IB MEDICINA 2015 √
leukosit serta kadar Subanada,
c-reactive protein SpA(K)
dengan derajat
keparahan
pneumonia pada
anak
105. Penggunaan disease dr.Ketut Dewi Naskah 2015 √
modifying anti Kumara Simposium
rheumatic drugs di Wati,SpA(K) Paralel dan
indonesia Temu Ahli (PIT)
ke-7 IKA IDAI

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


170
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
106. Mempertahankan Dr.dr.IGAN Eka Naskah 2015 √
pemberian ASI dan Pratiwi,SpA Simposium
kebutuhan susu Paralel dan
formula dalam Temu Ahli (PIT)
keadaan bencana ke-7 IKA IDAI
107. Reticulocyte dr.Ketut Paediatrica 2015 √
hemoglobin content Ariawati,SpA(K) Indonesiana
as a predictor of iron
deficiency anemia
108. Multiple organ dr.Ida Bagus Paediatrica 2015 √
disfunction syndrome Gede Indonesiana
associated with Suparyatha,
hyperglycemia in SpA
children requiring dr. I Made
intensive care Arimbawa,
SpA(K)
dr.Nyoman Budi
Hartawan,
SpA(K)
109. Electroencephalogra Dr.dr.IGN Paediatrica 2015 √
m abnormalities in Suwarba, Indonesiana
full term infants with SpA(K)
history of severe
asphyxia
110. Risk factor for dr.Dharma Paediatrica 2015 √
hearing loss in Artana,SpA(K) Indonesiana
neonates
111. Paternal and Dr.dr.IGA Trisna Paediatrica 2015 √
maternal age at Windiani, Indonesiana
pregnancy and SpA(K)
autism spectrum
disorders in offspring
112. Efficacy of synbiotic dr.I Putu Gede Paediatrica 2015 √
treatment in children Karyana, Indonesiana
with acute rotavirus SpA(K)
diarrhea
113. Quantitative NS1 dr.Dwi Lingga Paediatrica 2015 √
antigen and severity Utama,SpA(K) Indonesiana
of dengue virus
infection
114. Gut microflora dr.IPG Karyana, Buku 2015 √
features in obesity SpA(K) Pendidikan
Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak
115. Negative impact of Dr.dr.GAP Eka Buku 2015 √
undernutrition or Pratiwi,SpA Pendidikan
failure to thrive Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak
116. Negative impact of Dr.dr.I Gst Buku 2015 √
overnutrition or Lanang Pendidikan
obesity Sidiartha, Kedokteran
SpA(K) Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


171
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
117. Acute respiratory Dr.dr.Ida Bagus Buku 2015 √
track infection : how Subanada, Pendidikan
to recognize and SpA(K) Kedokteran
manage Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak
118. Pitfalls in pneumonia dr.Putu Siadi Buku 2015 √
management Purniti,SpA(K) Pendidikan
Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak
119. Recent evidence dr.Metriani Buku 2015 √
about prevention of Nesa,SpA(K) Pendidikan
vertical transmission Kedokteran
of hepatitis b Berkelanjutan
(PKB) XIV Ilmu
Kesehatan Anak
120. Metabolic syndrome : dr. Made Buku 2015 √
what to suspect and Arimbawa, Pendidikan
what todo next SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak
121. Type II diabetes Dr.dr. Wayan Buku 2015 √
mellitus: what’s new Bikin Pendidikan
in management Suryawan, Kedokteran
SpA(K) Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak
122. Reducing blood dr.GAP Buku 2015 √
pressure in Nilawati, Pendidikan
hypertention crisis SpA(K),MARS Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak
123. Vitamin D dr.Ketut Buku 2015 √
supplementation in Suarta,SpA(K) Pendidikan
children with Kedokteran
nephrotic syndrome Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak
124. Fulfillment the dr.IGN. Sugitha Buku 2015 √
children basic needs Adnyana, Pendidikan
SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak
125. Maltreatment : child Prof. Dr. Buku 2015 √
abuse and/or neglect Soetjiningsih, Pendidikan
SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) XV Ilmu
Kesehatan Anak

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


172
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
126. Current update and dr.Eka Naskah 2015 √
controversies in Gunawijaya, Simposium
infective SpA(K) Paralel dan
endocarditis : new Dr.dr. Veny Temu Ahli (PIT)
insight into and old Kartika ke-7 IKA IDAI
disease Yantie,SpA(K)
127. Tuberculosis in dr.Ketut Dewi Journal of the 2015 √
pediatric antiretroviral Kumara Pediatric
therapy Wati,SpA(K) Infectious
Programs in low- and Diseases
middle-income Society
countries:
Diagnosis and
screening practices
128. Validitas dari skor dr.I Wayan Perpustakaan 2015 √
RCPH dalam Gustawan, Fakultas
mendeteksi infeksi SpA(K) Kedokteran
bakteri serius pada Universitas
anak dengan demam Indonesia
129. Prevalence and dr.Ketut Dewi Paediatrica 2015 √
factors associated Kumara Indonesiana
with human Wati,SpA(K)
immunodeficiency dr. I Gusti
virus infected status Ngurah Sugitha
disclosure at Adnyana,
Sanglah Hospital SpA(K)
Denpasar
130. Low colony count dr.Ketut Dewi Paediatrica 2015 √
Count of lactid acid Kumara Indonesiana
bacteria in Wati,SpA(K)
gastrointestinal tract dr. I Made Dwi
of neonates born by Lingga
caesarian section Utama,SpA(K)
131. Transchateter closure dr.Eka Paediatrica 2015 √
of perimembranous Gunawijaya, Indonesiana
ventricular septal SpA(K)
defect in children less Dr.dr.Veny
than 1 year: a single Kartika
centr experience Yantie,SpA(K)
132. Validity of Royal dr.I Wayan Paediatrica 2015 √
College of Gustawan, Indonesiana
Paediatrics and child SpA(K)
Health London score
to predict serious
bacterial infection in
children
133. Transcatheter dr.Eka Paediatrica 2015 √
intervention of adult Gunawijaya, Indonesiana
congenital heart SpA(K)
defects: a single Dr.dr.Veny
center experience Kartika
Yantie,SpA(K)
134. Counter clockwise dr.Eka Paediatrica 2015 √
atrial flutter and Gunawijaya, Indonesiana
hyperthyroidism in a SpA(K)
3 day-old term Dr.dr.Veny
neonate Kartika
Yantie,SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


173
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
135. Tetralogy of fallot with dr.Eka Paediatrica 2015 √
retrictive ventricular Gunawijaya, Indonesiana
septal defect caused SpA(K)
by accessory Dr.dr.Veny
tricuspid leaflet tissue Kartika
Yantie,SpA(K)
136. Ballon angioplasty for dr.Eka Paediatrica 2015 √
native coarctation of Gunawijaya, Indonesiana
the aorta SpA(K)
Dr.dr.Veny
Kartika
Yantie,SpA(K)
137. Infantile hypertrophic dr.I Putu Gede Paediatrica 2015 √
pyloric stenosis in a Karyana, Indonesiana
six weeks old infant SpA(K)
dr.I Gusti
Ngurah
Sanjaya
Putra,SpA(K)
138. Characteristics of dr.I Made Gede Paediatrica 2015 √
pediatric patients with Dwi Lingga Indonesiana
dengue infection at Utama,SpA(K)
Sanglah Hospital dr. I Wayan
during year of 2012- Gustawan,
2014 SpA(K)
139. Clinical dr.I Wayan Paediatrica 2015 √
characteristics and Gustawan, Indonesiana
outcomes of pediatric SpA(K)
patient with dengue
shock syndrome at
Sanglah Hospital in
2014
140. Characteristics of dr.Putu Siadi Paediatrica 2015 √
pediatric pleural Purniti,SpA(K) Indonesiana
effusion at Sanglah Dr.dr.Ida Bagus
Hospital Denpasar in Subanada,
2012-2015 SpA(K)
141. Bacterial spectrum dr.Putu Siadi Paediatrica 2015 √
and antibiotics Purniti,SpA(K) Indonesiana
susceptibility pattern Dr.dr.Ida Bagus
in children with Subanada,
pneumonia at SpA(K)
sanglah hospital,
Denpasar in 2013-
2014
142. The prevalence and Prof.Dr. Paediatrica 2015 √
factors associated Soetjiningsih, Indonesiana
with suspect post SpA(K)
traumatic stress Dr.dr. I Gusti
disorder in public Ayu Trisna
senior high school Windiani,
SpA(K)
dr.I GustiAgung
Ngurah Sugitha
Adnyana,
SpA(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


174
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
143. Association between dr.Ida Bagus Paediatrica 2015 √
serum ferritin level Suparyatha, Indonesiana
and mortality in SpA
children with acute
lung injury and acute
respiratory distress
syndrome in pediatric
intensive care unit
144. Determinant dr. I Gusti Paediatrica 2015 √
prognosis factors of Ngurah Made Indonesiana
mortality, hearing Suwarba,
disorders, and Sp.A(K)
neurological sequele
in infants and
children with bacterial
meningitis at Sanglah
Hospital
Jumlah nc= nb= na=
36 93 15

Catatan:*=tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program studi yang terlibat.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


175
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik
untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun akademik terakhir (TS).
Jumlah
No. Nama Dosen Topik Penelitian Mahasiswa yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4)
1 dr. I Putu Gede Karyana, Sp.A(K) Pemberian prebiotik dan 2
probiotik
2 Dr. dr. IGN Lanang Sidhiarta, Sp.A(K) Anak dan remaja obesitas 6
3 Dr. Ketut Dewi Kumara Wati, Sp.A(K) HIV pada anak (TApHOD) 3
4 Dr. Dwi Lingga Utama, Sp.A(K) Infeksi Dengue 3
5 Dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Gagal jantung pada anak 4
6 Dr. dr. Dyah Kanyawati, Sp.A(K) acute lung injury di unit 1
perawatan intensif anak
7 Dr. Budi Hartawan, Sp.A(K) Ultrasonic cardiac output 1
monitor (USCOM)
8. Dr. Ni Putu Siadi Purniti, Sp.A(K) Asma 3
Total jumlah peserta didik yang karya A=23
ilmiahnya terkait dengan penelitian dosen

Jumlah peserta didik yang karya ilmiahnya B=70


tidak terkait dengan penelitian dosen

Total peserta didik yang melakukan karya A + B = 93


ilmiah pada TS

7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah memperoleh
Paten/ Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/
penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun terakhir.
Karya*
Nama Dosen/ Peserta didik/ Karya yang Mendapat
No. Lembaga Paten/HaKI Pengakuan/Penghargaan
dari Lembaga
Nasional/Internasional
(1) (2) (3) (4)
1 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) - Buku “Tumbuh Kembang Anak
Edisi 2”
2 Prof. dr. Soetjiningsih, Sp.A(K) - Buku “Tumbuh Kembang
Remaja”

*Lampirkan surat paten/HaKI atau surat pengakuan/penghargaan dari lembaga nasional/


internasional.

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


176
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.3 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Tuliskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang
keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan PS
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Waktu Kegiatan Tempat Kegiatan
No. Judul Kegiatan PkM dosen yang peserta didik
PkM PkM
Terlibat yang Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kersoskes 2013 27 November 2013 Desa Pengotan, 33 95
Kabupaten Bangli
2 Pengobatan gratis 14 Maret 2013 Desa Gadungan 5 10
Kabupaten
Tabanan
3 Pengobatan gratis 16 Agustus 2013 Desa Dalung 5 10
Kabupaten
Badung
4 Penyuluhan kesehatan 16 Agustus 2013 Desa Dalung 2 2
dalam rangka Hari Kabupaten
Kemerdekaan RI Badung
5 Kersoskes 2014 7 Desember 2014 Desa Petang, 33 100
Kabupaten
Badung
6 Pengobatan gratis 15 April 2014 Desa Selat 5 10
Kabupaten
Karangasem
7 Pengobatan gratis 16 Agustus 2014 Desa Dalung 5 10
Kabupaten
Badung
8 Penyuluhan kesehatan 16 Agustus 2014 Desa Dalung 2 2
dalam rangka Hari Kabupaten
Kemerdekaan RI Badung
9 Kersoskes 2015 13 Desember 2015 Panti Asuhan 33 98
Semara Putra dan
SLB Klungkung
10 Pengobatan gratis 12 Maret 2015 Desa Selemadeg 5 10
Kabupaten
Tabanan
11 Pengobatan gratis 16 Agustus 2015 Desa Dalung 5 10
Kabupaten
Badung
12 Penyuluhan kesehatan 16 Agustus 2015 Desa Dalung 2 2
dalam rangka Hari Kabupaten
Kemerdekaan RI Badung
Total N= 135 N=359

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


177
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.4 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.4.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 YPAC Pemantauan 2014 Masih Pengalaman profesi oleh
Tumbuh Kembang berlangsung peserta PPDS-1 anak
2 SLB A Pemantauan 2014 Masih Pengalaman profesi oleh
Tumbuh Kembang berlangsung peserta PPDS-1 anak
3 SLB B Pemantauan 2014 Masih Pengalaman profesi oleh
Tumbuh Kembang berlangsung peserta PPDS-1 anak
4 SLB C Pemantauan 2014 Masih Pengalaman profesi oleh
Tumbuh Kembang berlangsung peserta PPDS-1 anak
5 Yayasan Kasih Penyediaan Guru 2010 2015 Pengalaman profesi oleh
Kanker Anak dan ruang bermain peserta PPDS-1 anak
Indonesia anak
6 Yayasan Sehati Menyediakan 2015 Masih Pengalaman profesi oleh
Anak reagen berlangsung peserta PPDS-1 anak
laboratorium,
meningkatkan
pengetahuan
mengenai anak HIV
7 RSUD Gianyar Program 2015 Masih Pengalaman profesi oleh
pendidikan mandiri berlangsung peserta PPDS-1 anak
residen
8 RSUD Hendrikus Program 2014 Masih Pengalaman profesi oleh
Fernandez, pendidikan mandiri berlangsung peserta PPDS-1 anak
Larantuka residen
9 RSUD Kuala Program 2014 2015 Pengalaman profesi oleh
Kurun, Kalimantan pendidikan mandiri peserta PPDS-1 anak
Tengah residen
10 RSUD Kolonodale, Program 2015 Masih Pengalaman profesi oleh
Morowali Utara, pendidikan mandiri berlangsung peserta PPDS-1 anak
Sulawesi Tengah residen

Catatan:*dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


178
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.4.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama*yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. amFAR TREATAsia 2010 Masih Keikutsertaan Bag Anak RS
(Treatment, berlangsung Sanglah dalam riset
Research, Education internasional , workshop
of HIV in Asia) penelitian dan penulisan
ilmiah diwakili supervisor dan
residen publikasi internasional
2. Chimeric Yellow Penelitian dengue 2012 Masih Penelitian Demam Berdarah
Fever Dengue berlangsung serta edukasi untuk tenaga
(CYD) kesehatan
3. Rotavirus Penelitian 2013 2015 Penelitian rotavirus serta
Surveilance edukasi untuk tenaga
Rotavirus kesehatan
4 Nagano Program pendidikan 2015 Masih Pengalaman profesi oleh
Children mandiri residen berlangsung peserta PPDS-1 anak
Hospital
5 Sheffield Clinical attachment Maret April 2015 Memperdalam ilmu/kasus
Children 2015 tentang Inborn Error of
Hospital Metabolism

Catatan:*dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


179
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
LAMPIRAN
DATA 2016 STANDAR 7

7.1 Agenda, judul,dan jaringan penelitian dosen di RS Pendidikan


Tuliskan agenda dan judul penelitian dosen di RS Pendidikan mengikuti format tabel
berikut.
Agenda Keterlibatan dengan
No. Nama Dosen Judul Penelitian
Penelitian Jaringan Penelitian*
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Prof. dr. Hendra Studi 2. Pertumbuhan Bayi yang 1. Lokal
Santoso, SpA(K) observasional Terpapar HIV dalam 6 Bulan
(2016) Pertama Kehidupan

2 Prof. dr. Studi 3. Perbandingan gambaran tingkat 3. Lokal


Soetjiningsih, observasional stress anak dengan sistem full day
Sp.A(K) (2016) school dan sistem reguler
Studi 4. The Effect of Hyperbilirubinemia on 4. Lokal
observasional Developmental inHealthy Term
(2016) Infants, A Prospective Study
3 Dr. Ketut Dewi Studi 1. Association Between Nutritional 15.Lokal
Kumara Wati , observasional Status and Duration of Highly Active
Sp.A (K) (2016) Antiretroviral Theraphy in Children
with HIV-1 Infection in Sanglah
Studi Hospital Denpasar 16.Lokal
observasional
(2016) 2. Risk Factors of non reversal in
stunted HIV infected children after 17.Lokal
Studi HAART Initiation
observasional
(2016) 18.Internasional
Studi 3. Rerata Kadar Laktat dan Faktor
observasional yang berhbungan dengan kadar
(2016) laktat pada anak dengan infeksi HIV

4. Treat Asia Pediatric HIV


Observasional Database (TApHOD)

4 Dr. Ni Putu Siadi Studi 9. Karakteristik Tuberkolosis Paru Pada 9. Lokal


Purniti, Sp.A(K) observasional Anak di Kabupaten Mappi Papua
(2016)
Studi
observasional 10.The Association Between Intrinsic 10.Lokal
(2016) Risk Factors and Hospital Acquired
Pneumonia in Pediatric Patients at
Studi Sanglah Hospital During 2014- 11.Lokal
observasional 2016
(2016)
11. Infeksi Respiratori Akut, Paparan
Asap Rokok, dan Serpihan
Binatang Peliharaan Sebagai
Faktor Resiko Serangan Asma
Pada Anak
5 Dr. I Made Studi 4. Faktor Resiko Asfiksia Pada Bayi 4. Lokal
Kardana, observasional Cukup Bulan
Sp.A(K) (2016)
Studi 5. Lokal
observasional 5. Ketuban pecah dini, ketuban hijau

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


180
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
(2016) berbau, bayi kurang bulan, dan
asfiksia neonatorum sebagai faktor 6. Lokal
Studi resiko biakan darah positif pada
observasional sepsis neonatorum awitan dini di
(2016) RSUP Sanglah 7. Lokal
Studi 6. Pemeriksaan klirens laktat serum
observasional untuk Prediksi Luaran Awal
(2016) Neonatus dengan Gawat Nafas
7. Prevalens dan Faktor Risiko
Kelainan Kongenital Pada Neonatus
di RSUP Sanglah Denpasar
6 Dr.dr Wayan Studi 3. Uji korelasi kadar FT4 dan TSH 3. Lokal
Bikin Suryawan, observasional dengan gambaran ultrasonografi
Sp.A(K) (2016) tiroid pada anak dengan
hipotiroidisme kongenital
7 Dr. dr. IG Lanang Studi 10.Validitas STRONG kids Sebagai Alat 10.Lokal
Sidiartha, observasional Uji Prognostik Malnutrisi Rumah
Sp.A(K) (2016) Sakit pada Pasien Anak yang
Studi Dirawat di RSUP Sanglah Denpasar
observasional 11. Perbandingan asupan energi, 11. Lokal
(2016) karbohidrat, protein dan lemak
Studi dengan angka kecukupan gizi pada
observasional anak obesitas
(2016) 12. Nutritional Assesment of 12.Lokal
Studi micronutrients in Children and its
observasional Association with Anthropometric
(2016) Indices
Studi 13. Korelasi Antara Tekanan Darah 13.Lokal
observasional Dengan C-reactive Protein pada
(2016) Anak Obesitas
14. Korelasi antara interleukin-6
Serum dengan Hepsidin Serum 14.Lokal
pada Anak Obesitas
8 Dr. IB Subanada, Studi 6. Hubungan Kadar TGF-β Serum 6. Lokal
Sp.A(K) observasional dengan Serangan Asma pada anak
(2016)
Studi
observasional 7. Faktor-faktor yang Terkait dengan
(2016) Bronkiolitis

7. Lokal
9 Dr. dr. IGA Trisna Studi 3. Hubungan antara derajat kekerapan 3. Lokal
Windiani, observasional asma dengan kualitas hidup pada
Sp.A(K) (2016) anak asma usia 2-12 tahun
Studi
observasional 4. Growth, Development and Quality of 4. Lokal
(2016) Life in Children with Congenital
Studi Heart Disease
observasional
(2016) 5. Hubungan sarapan Dengan Prestasi 5. Lokal
Belajar dan Funfsi Kognitif pada
Remaja Awal (12-14 Tahun)
10 Dr. IGN Studi 4. Perbedaan Kadar Profil Lipid Pada 4. Lokal
Suwarba, SpA(K) observasional Anak Epilepsi yang Mendapat Obat
(2016) Anti Epilepsi Lini Pertama Asam
Valproat dengan Bukan Asam
Studi Valproat
observasional 5. Korelasi Nilai Kognitif dengan 5. Lokal

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


181
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
(2016) Epilepsi Resisten Obat Pada Anak
Studi Usia 6 Sampai 68 Bulan
observasional
(2016) 6. Hubungan Kadar Kalsium Serum 6. Lokal
Studi dan Kepadatan Tulang Berdasarkan
observasional Lama Pengobatan Obat Antiepilepsi
(2016) pada Anak Epilepsi

7. Kadar vitamin B6 yang rendah 7. Lokal


berkaitan dengan respon terapi obat
anti epilepsi pada pasien epilepsi
11 Dr. Made Studi 1. Korelasi Antara Lingkar Pinggang 3. Lokal
Arimbawa, observasional Dan Kadar The Homeostasis Model
Sp.A(K) (2016) Assesment For Insulin Resistance
Studi (HOMA-IR) Pada Remaja Obesitas 4. Lokal
observasional 2. Prevalensi Gangguan Menstruasi
(2016) dan Faktor Yang Terkait Pada Siswa
Sekolah Menengah Pertama Daerah
Perkotaan Dan Daerah Pedesaan

12 Dr. I Wayan Studi 3. Angka insiden dan karakteristik 3. Lokal


Darma Artana, observasional kelainan kongenital traktus
Sp.A(K) (2016) gastrointestinal pada neonatus di
Studi RSUP Sanglah Denpasar 4. Lokal
observasional 4. Korelasi kadar laktat dengan score
(2016) for Neonatal acute physiology
Studi perinatal extension II (snappe) pada 5. Lokal
observasional Neonatus yang dirawat di NICU
(2016) 5. Hubungan Kadar Zinc Serum 6. Lokal
Studi dengan Prognosis Sepsis
observasional Neonatorum Awitan Dini
(2016)
6. Kadar Cystatin C pada Sepsis
Neonatorum denagn terapi
Aminoglikosida
13 Dr.Eka Studi 5. Korelasi Antara Ketebalan Lemak 5. Lokal
Gunawijaya, observasional Epikardium Dengan Tunika Intima-
Sp.A(K) (2016) Media Arteri Karotis Remaja Obes
Studi Usia 11-15 Tahun
observasional 6. Manifestasi Kelainan Kardiovaskular 6. Lokal
(2016) pada anak dengan HIV/AIDS di
RSUP Sanglah Denpasar
14 Dr. Ketut Ariawati Studi 15. Angka Kesintasan dan 6. Lokal
, Sp.A(K) observasional Hubungannya dengan Usia, Jenis
(2016) kelamin, hemoglobin dan trombosit
pada anak leukemia limfoblastik
Studi akut di RSUP sanglah denpasar 7. Lokal
observasional 16. Presentasi klinis, karakteristik dan
(2016) pembentukan inhibitor pada pasien
Studi anak dengan hemofilia 8. Lokal
observasional
(2016) 17. Prevalensi reaksi transfusi pada
Studi pasien anak di RSUP Sanglah dan 4. Lokal
observasional faktor-faktor yang berhubungan
(2016)
18. Uji diagnostik pemeriksaan 5. Lokal
morfologi sumsum tulang
Studi dibandingkan dengan minimal
observasional residual disease sebagai baku

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


182
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
(2016) emas dalam menentukan remisi
pada akhir fase induksi anak
dengan leukemia limfoblastik akut
19. Prevalensi dan
KarakteristikPenserita
Retinoblastoma di RSUP sanglah
Denpasar pada Tahun 2007-2015

15 Dr. AANKP Studi 2. Respon Steroid Awal merupakan 2. Lokal


Widnyana, observasional faktor prognostic remisi pada anak
Sp.A(K) (2016) dengan leukemia limfoblastik akut
selama kemoterapi fase induksi
16 Dr. dr. Dyah Studi 8. Analisis Perbedaan Tarif Biaya Riil 8. Lokal
Kanya Wati, observasional INA-CBGs Lima Penyakit Terbanyak
Sp.A(K) (2016) di Ruang Rawat Intensif Anak RSUP
Studi Sanglah
observasional 9. Pengaruh Infeksi Bakteri Gram 9. Lokal
(2016) Negatif Terhadap Mortalitas Pasien
Sepsis di Unit Perawatan Intensif
anak
17 dr. IGN Sugitha Studi 2. Perbedaan Kualitas hidup pada anak 2. Lokal
Adnyana, Sp.A observasional usia 8-12 tahun dengan status gizi
(2016) obesitas dan tidak obesitas

18 Dr. Ayu Setyorini Studi 2. Perbedaan fungsi paru antara atlet 2. Lokal
MM, SpA observasional dibandingkan dengan bukan atlet
(2016) pada usia 13-15 Tahun Di kota
denpasar
19 Dr. dr. Veny Studi 4. Karakteristik Luaran Klinis Pasien 4. Lokal
Kartika Y, observasional Anak Dengan Kardiomiopati di
Sp.A(K) (2016) RSUP Sanglah Denpasar tahun
2015-2017
20 Dr. Made Studi 2. Risk factors for Neonatal Fungal 2. Lokal
Sukmawati, Sp.A observasional Infection in Perinatology Sanglah
(2016) General Hospital

*Contoh penelitian dengan jaringan internasional: penelitian bidang dalam bentuk multinational
study.
Contoh penelitian dengan jaringan nasional: penelitian yang bekerjasama dengan lembaga
penelitian nasional (LIPI, BPPT, Litbangkes dll.)

7.2 Penelitian Dosen di RS Pendidikan yang Bidang Keahliannya Sesuai dengan PS

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


183
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.2.1 Tuliskan judul artikel ilmiah/karyailmiah/buku yang dipublikasikan selama tahun 2016 oleh
dosen di RS Pendidikan PS dengan mengikuti format tabel berikut.
Nama-nama Tahun
Tingkat*
Dosen Dihasilkan/ Penya
No. Judul Dipublikasikan jian/
Nasio Interna
pada Publi Lokal nal sional
Kasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Low serum zinc and Dr.dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
short stature in Lanang Indonesiana
children Sidiartha,
Sp.A(K)
Dr. Eka
Gunawijaya,
Sp.A(K)
2. Outcomes of Dr.dr. Ni Putu Paediatrica 2016 √
tetralogy of fallot Veny Kartika Indonesiana
repair performed Yantie, Sp.A(K)
after three years of
age
3. Comparison of serum Dr.dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
aminotransferases in Lanang Indonesiana
overweight and Sidiartha,
obese children Sp.A(K)
4. Cow’s milk exposure dr. Ketut Dewi Paediatrica 2016 √
and atopic dermatitis Kumara Wati, Indonesiana
after six months of Sp.A(K)
age dr. Putu Gede
Karyana,
Sp.A(K)
5. Pediatric index of Dr. IB Paediatrica 2016 √
mortality 2 scores in Suparyatha, Indonesiana
pediatric intensive Sp.A
care unit patients
6. Predicitive value of Dr.dr. I Made Paediatrica 2016 √
Score for Neonatal Kardana, Indonesiana
Acute Physiology and Sp.A(K)
Perinatal Extension II
for neonatal mortality
in Sanglah Hospital,
Depansar, Indonesia
7. Comparison of serum Dr.dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
aminotransferases in Lanang Indonesiana
overweight and Sidiartha,
abese children Sp.A(K)
8. Low serum zinc and Dr.dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
short stature in Lanang Indonesiana
children Sidiartha,
Sp.A(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


184
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
9. Ratio of SpO2/FiO2 dr. IB Paediatrica 2016 √
as an Oxygenation Suparyatha, Indonesiana
Parameter in Sp.A
Pediatric Acute Dr. dr Dyah
Respiratory Distress Kanya Wati,
Syndrome Sp.A(K)
dr. I Nyoman
Budi Hartawan,
Sp.A(K)
Dr.dr. IB
Subanada,
Sp.A(K)
10. Prevalence and dr.Ketut Paediatrica 2016 √
Characteristic of Ariawati, Indonesiana
Children with SpA(K)
Retinoblastoma in dr. AANKP
2008-2015 at Widnyana,
sanglah Hospital, SpA(K)
Denpasar
11. Percutaneous ballon dr. Eka Paediatrica 2016 √
Angioplasty for Gunawijaya, Indonesiana
Severe Native Sp.A(K)
Coarction Aorta as a Dr. dr. Ni putu
Palliative Procedure Veny Kartika
at Sanglah Hospital, Yantie, M.Sc,
Denpasar Sp.A(K)
12. Ballon Arterial dr. Eka Paediatrica 2016 √
Septoplasty Gunawijaya, Indonesiana
Procedure for Sp.A(K)
Cyanotic Congenital Dr. dr. Ni putu
Heart Defect in Veny Kartika
Sanglah Hospital Yantie, M.Sc,
Sp.A(K)
13. Characteristic of dr. I Ketut Paediatrica 2016 √
Pediatric Post Suarta, Sp.A(K) Indonesiana
Streptoccocal acute dr. IGAP
Glumerulonephritis in Nilawati,
2012-2015 in Sp.A(K), MARS
Sanglah Hospital,
Denpasar
14. Validity of White Dr. dr. I Made Paediatrica 2016 √
Blood Cell, Protein, Kardana, Indonesiana
and Glucose Count in Sp.A(K)
Cerebrospinal Fluid Dr. dr. I Gusti
Anlysis to Predict Ngurah Made
Neonatal Bacterial Suwarba,
Meningitis Sp.A(K)
15. Influence of Virgin Dr.dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
coconut oil versus Ayu Putu Eka Indonesiana
corn oil in WHO Pratiwi, SpA
formula on glutation, Prof. dr.
TNF-α, and Body Soetjiningsih,
Weight increament in SpA(K)
Severe malnutrion Dr.dr. IGA
Trisna Windiani,
Sp.A(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


185
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
16. Dietary Iron Intake Dr. dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
and serum interleukin Lanang Indonesiana
6 klevel of obese Sidiartha,
children with and Sp.A(K)
without iron eficiency
17. Neglect and physical Prof. dr. Paediatrica 2016 √
abuse in a 5-years- Soetjiningsih, Indonesiana
old boy: a case report Sp.A(K)
Dr.dr. IGA
Trisna Windiani,
Sp.A(K)
dr. IGAN
Sugitha
Adnyana,
Sp.A(K)
18. Simultaneous dr. Ketut Paediatrica 2016 √
occurance of Ariawati, Indonesiana
Retinoblastoma and Sp.A(K)
Neurofibromatosis
type1 in a 13-years
old girl
19. Prevalence and dr. Ketut Paediatrica 2016 √
characteristic of Ariawati, Indonesiana
children with acute Sp.A(K)
Lymphoblastic dr. AANKP
Leukemia in Sanglah Widnyana,
Hospital, Denpasar in Sp.A(K)
2011-2016
20. Interleukin-6 dr. Ketut Dewi Paediatrica 2016 √
Receptor antagonist Kumara Wati, Indonesiana
use in systemic SpA(k)
Juvenile idiopathic
arthritis: a case
report
21. Association Between Dr. dr. I Gusti Paediatrica 2016 √
TNF alpha and Lanang Indonesiana
insulin resistance in Sidiartha,
obese children SpA(K)
dr. IGN Sanjaya
Putra, Sp.A(K)
dr. I Made
Arimbawa,
SpA(K)
22. Probiotic dr. Ketut Dewi Paediatrica 2016 √
Supplementation in Kumara Wati, Indonesiana
Pragnancy on risk of Sp.A(K)
atopic dermatitis in Dr Putu Siadi
infancy Purniti, Sp.A(K)
23. The Corrrelation dr. I Made Gd Paediatrica 2016 √
between neutrophil Dwi Lingga Indonesiana
toxic appearance and Utama, Sp.A(K)
systemic Infalmatory Dr. dr. Dyah
respone Syndrome in Kanya Wati,
children Sp.A(K)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


186
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
24. Safety and tolerability dr. Ketut Dewi Paediatrica 2016 √
of initial Kumara Wati, Indonesiana
cyclophosphamide in Sp.A(K)
multiple organ dr. IGAP
difunction and life Nilawati,
threatening systemic Sp.A(K), MARS
lupus eritomatosus
25. Congenital lobar Dr.dr. IB Paediatrica 2016 √
emphysema with Subanada, Indonesiana
recurrent bullous Sp.A(K)
emphysema, tension
pneumothorax,
empyema in 13-
month-old girl
26. Other type of dr. I Made Paediatrica 2016 √
Diabetes mellitus and Arimbawa, Indonesiana
autoimmune SpA(K)
hemolytic anemia in Dr.dr I Wayan
a 9-years-old boy Bikin
Suryawan,
Sp.A(K
)
27. Annular Pancreas in dr. IGN Sanjaya Paediatrica 2016 √
a 9 month old girl: a Putra, Sp.A(K) Indonesiana
case report dr. I Putu Gede
Karyana,
Sp.A(K)
dr. Ni Nyoman
Metriani Nesa,
MSc, Sp.A
28. Cardiovascular Dr Ketut Dewi Paediatrica 2016 √
involvement in Kumara Indonesiana
Systemic Lupus Wati,SpA(K)
Erytomatosus Dr Eka
Gunawijaya,
SpA(K)
Dr. dr Ni putu
Veny Kartika
Yantie, M.Sc,
SpA(K)
29. Giant Choledochal Dr IGN Sanjaya Paediatrica 2016 √
cyst in an 8-years-old Putra, Sp.A(K) Indonesiana
girl Dr I Putu Gede
Karyana,
SpA(K)
Dr Ni Nyoman
Metriani Nesa,
MSc, SpA
30. A Clasiccal case of Dr I Made Paediatrica 2016 √
turner syndrome in a Arimbawa, Indonesiana
16-year-old girl SpA(K)
Dr.dr I Wayan
Bikin
Suryawan,
Sp.A(k)

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


187
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
31. Interrupted aorta arch Dr Eka Paediatrica 2016 √
type A in a 4-year-old Gunawijaya, Indonesiana
girl SpA(K)
Dr. dr Ni putu
Veny Kartika
Yantie, M.Sc,
SpA(K)
32. Bilateral Dr I Ketut Paediatrica 2016 √
nephrolithiasis as a Suarta, SpA(K) Indonesiana
cause of acute Dr IGAP
kidney injury: a case Nilawati,
report SpA(K), MARS

33. Lymphangioma Dr. dr I Made Paediatrica 2016 √


cystica on the right Kardana, Indonesiana
axilla in newborn Sp.A(k)
34. Perinatal Dr. dr I Made Paediatrica 2016 √
Transmission of Kardana, Indonesiana
dengue virus Sp.A(k)
Dr I Wayan
Gustawan,
Sp.A(k)
35. Complete duodenal Dr. dr I Made Paediatrica 2016 √
atresia with annular Kardana, Indonesiana
pancreas in a 3 day Sp.A(k)
old neonate
36. Eventration of the Dr wayan Paediatrica 2016 √
diaphragma in a 2 Dharma Artana, Indonesiana
day old girl SpA(k)
Dr Made
Sukmawati,
SpA(K)
37. Duodenal atresia with Dr. dr I Made Paediatrica 2016 √
urgent Kardana, Indonesiana
duodenoduodenosto Sp.A(k)
my in a 3-day- old
baby
38. Rabies encephalitis Dr.dr IGN Made Paediatrica 2016 √
in a 10 years old girl Suwarba, Indonesiana
SpA(k)
Dr Dewi
Sutriani, SpA
39. Type I Sturge-Weber Dr.dr IGN Made Paediatrica 2016 √
Syndrome with Suwarba, Indonesiana
bilateral SpA(k)
megalocorbnea in a 3 Dr Dewi
year old girl Sutriani, SpA

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


188
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
40. Incidence and Dr.dr IGN Made Paediatrica 2016 √
characteristic of Suwarba, Indonesiana
intracranial bleeding SpA(k)
in infants and Dr Dewi
children with Sutriani, SpA
cholestasis in Dr IGN Sanjaya
Sanglah Hospital, Putra, Sp.A(K)
Denpasar Dr I Putu Gede
Karyana,
SpA(K)
Dr Ni Nyoman
Metriani Nesa,
MSc, SpA
41. Maple syrup urine Dr. dr I Gusti Paediatrica 2016 √
disease: a case Lanang Indonesiana
report of fourth child Sidiartha,
aged a week SpA(K)

42. Late presentation of Dr. dr I Gusti Paediatrica 2016 √


infantile blount Lanang Indonesiana
disease in a 6 years Sidiartha,
old abese girl: a case SpA(K)
report
43. Impact of maternal Dr. dr I Gusti Paediatrica 2016 √
overweight/ obesity Lanang Indonesiana
on ferritin level of Sidiartha,
nthe newborn infants SpA(K)

44. Comparison of Dr. dr I Gusti Paediatrica 2016 √


inflammation and Lanang Indonesiana
oxidative stress Sidiartha,
levels by the severity SpA(K)
of obesity in children
aged 6-10 years
45. Acute kidney injury Dr IGAP Paediatrica 2016 √
as a prognostic of Nilawati, Indonesiana
patient death in the SpA(K)
pediatric intensive Dr Made Gede
care unit and I Dwi Lingga
hospital Utama, SpA(K)
46. Emboli koroner dr. Eka Medicina 2016 √
sebagai komplikasi Gunawijaya,
penutupan defek Sp.A(K)
septum ventrikel
transkateter dengan
amplatzer duct
occluder- II pada
pasien berusia 2
tahun
47. Estimasi laju filtrasi dr. Ketut Medicina 2016 √
glomerulus penderita Ariawati,
leukemia limfoblastik Sp.A(K)
akut yang dr. Gusti Ayu
mendapatkan Putu Nilawati,
kemoterapi Sp.A(K)
metotreksat dosis
tinggi

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


189
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
48. 8 Faktor-faktor yang dr. Ketut Dewi Medicina 2016 √
7 memengaruhi status Kumara Wati,
imunisasi pada anak Sp.A(K)
dengan infeksi dr. IGAN
human Sugitha
immunodeficiency Adnyana,
virus Sp.A(K)
dr. I Ketut
Suarta, Sp.A(K)
49. Karakteristik pasien dr. I Made Dwi Medicina 2016 √
anak dengan infeksi Lingga Utama,
dengue di RSUP Sp.A(K)
Sanglah tahun 2013- dr. I Wayan
2014 Gustawan,
Sp.A(K)
dr. I Ketut
Suarta, Sp.A(K)
50. P Pengenalan Dr.dr. I Gusti Medicina 2016 √
makanan padat dini Lanang
dan lambat pada bayi Sidiartha,
merupakan risiko Sp.A(K)
gagal tumbuh pada
masa toddler
51. Risk factors of Dr.dr. I Made Bali Medical 2016 √
perinatal asphyxia in Kardana, Journal
the term newborn at Sp.A(K)
sanglah general
hospital, bali-
indonesia
52. F Faktor risiko pada Dr.dr. Dyah Sari Pediatri 2016 √
lama rawat dan Kanya Wati,
luaran pasien Sp.A(K)
perawatan di Unit Dr.dr. I Gusti
Perawatan Intensif Lanang
Anak RSUP Sanglah Sidiartha,
Denpasar Sp.A(K)
53. A Association of fluid Dr.dr.Dyah Crit Care Shock 2016 √
overload with Kanya Wati,
mortality in pediatric Sp.A(K)
intensive care unit dr. IB
Suparyatha,
Sp.A
54. Superior cava vein Dr.dr.Dyah Crit Care Shock 2016 √
saturation and Kanya Wati,
cardiac lactate as Sp.A(K)
cardiac output Prof.dr.Hendra
predictor after cardio- Santoso,
pulmonary bypass on Sp.A(K)
children
55. The association of Dr.dr.Dyah Crit Care Shock 2016 √
delta shock index Kanya Wati,
and mortality in Sp.A(K)
children with shock dr. I Nyoman
Budi Hartawan,
M.Sc, Sp.A(K)
dr. IB

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


190
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
56. HIV-infected children dr. Ketut Dewi Asian Biomed 2016 √
in the Asia-Pacific Kumara Wati,
Region with Baseline Sp.A(K)
Severe Anemia:
antiretroviral therapy
and outcomes
57. E Early height and dr. Ketut Dewi Clinical 2016 √
weight changes in Kumara Wati, Infectious
children using Sp.A(K) Disease
cotrimoxazole
prophylaxis with
antiretroviral therapy
58. Antiretroviral therapy dr. Ketut Dewi The Pediatric 2016 √
in severely Kumara Wati, Infectious
malnourished, HIV- Sp.A(K) Disease Journal
infected children in
Asia
59. Impact of orphan dr. Ketut Dewi Journal of virus 2016 √
status on HIV Kumara Wati, eradication
treatment outcomes Sp.A(K)
and retention in care
of children and
adolescents in Asia
60. Prevention of Dr.dr I Made Buku 2016 √
Infection and Kardana, Pendidikan
Outbreak SpA(K) Kedokteran
Management in Berkelanjutan
Neonatal Ward (PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak
61. Blood Transfusion in Dr Ketut Buku 2016 √
Children Ariawati, Pendidikan
SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak
62. Anemia in Acyanotic Dr.dr Ni Putu Buku 2016 √
Congenital Heart Veny Kartika Pendidikan
Disease with Heart Yantie, MSc, Kedokteran
Failure: “Mechanism SpA(K) Berkelanjutan
and Therapeutic (PKB) Ke-16
Approaches” Ilmu Kesehatan
Anak
63. Anemia on Chronic Dr Made Gede Buku 2016 √
Infection Dwi Lingga Pendidikan
Utama, SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak
64. Detection of occult Dr I Wayan Buku 2016 √
Bleeding in Dengue Gustawan, Pendidikan
Infection SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


191
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
65. Diagnostic Approach Dr.dr IGN Made Buku 2016 √
and Early Suwarba, Pendidikan
Management of SpA(k) Kedokteran
intracranial Bleeding Berkelanjutan
of shaken baby (PKB) Ke-16
syndrome Ilmu Kesehatan
Anak
66. Recognation and Dr Dewi Buku 2016 √
Early Diagnosis of Sutriani, Pendidikan
stroke in Children SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak
67. Advance Dr I Nyoman Buku 2016 √
hemodynamic Budi Hartawan, Pendidikan
monitoring SpA(K) Kedokteran
Berkelanjutan
(PKB) Ke-16
Ilmu Kesehatan
Anak
Jumlah nc= 6 n b= na= 7
54

Catatan:*=tuliskan banyaknya dosen di RS Pendidikan program studi yang terlibat.


7.2.2 Tuliskan dosen yang melakukan penelitian dengan melibatkan peserta didik
untuk penelitian karya ilmiahnya, pada tahun 2016.
Jumlah
No. Nama Dosen Topik Penelitian Mahasiswa yang
Terlibat
(1) (2) (3) (4)
1 Dr. dr. Veny Kartika Yantie, Sp.A(K) Manifestasi kardiologi pada 2
remaja obesitas
2 Dr. Eka Gunawijaya, Sp.A(K) Manifestasi kardiologi pada 2
pasien HIV anak

7.2.3 Sebutkan karya dosen atau peserta didik program studi yang telah memperoleh
Paten/ Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) atau karya yang mendapat pengakuan/
penghargaan dari lembaga nasional/ internasional selama tiga tahun terakhir.
Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


192
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
7.5 Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat
Tuliskan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang sesuai dengan bidang
keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen di RS Pendidikan PS
dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Jumlah
Waktu Kegiatan Tempat Kegiatan
No. Judul Kegiatan PkM dosen yang peserta didik
PkM PkM
Terlibat yang Terlibat
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Kersoskes 2016 9 Desember 2016 Desa Songan 34 114
Kabupaten Bangli
2 Penyuluhan kesehatan 16 Agustus 2016 Desa Dalung 2 4
dalam rangka Hari Kabupaten
Kemerdekaan RI Badung
3 Pengobatan gratis 2 Oktober 2016 Kabupaten bangli 0 2
Total N= 36 N= 120

7.6 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain


7.6.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Tidak ada perubahan
7.6.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama*yang terkait dengan
program studi dalam tiga tahun terakhir.
Tidak ada perubahan

Borang Akreditasi Program Studi Ilmu Kesehatan Anak


193
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat
rahmat-Nya Borang Fakultas dapat diselesaikan sebgaimana mestinya. Borang Fakultas
disusun oleh tim khusus yang telah bekerja dengan sangat antusias, cerdas dan cermat
terdiri dari Unit Penjamin Mutu, perwakilan prodi dan beberapa asesor akreditasi LamPTkes
yang dimiliki Fakultas Kedokteran. Terima kasih kami ucapkan atas kerja keras dan
semangatnya. Terima kasih juga kami sampaikan kepada jajaran kesekretariatan serta
seluruh staf yang ikut ambil bagian dan terlibat dalam kegiatan telah bekerja dengan
sepenuh hati.
Borang Fakultas Kedokteran ini akan bersifat berkelanjutan, sehingga perlu kiranya
tim ini bekerja secara terus menerus untuk memperbaharui data sehingga borang Fakultas
Kedokteran selalu bersifat terkini. Borang Fakultas Kedokteran ini akan mencerminkan
potret diri dari Fakultas Kedokteran akan selalu dibutuhkan baik oleh Fakultas Kedokteran
sendiri untuk mawas diri dan terus melakukan pembenahan dan pengembangan secara
berkelanjutan. Borang Fakultas Kedokteran juga akan sangat diperlukan untuk akreditasi
Prodi yang berada dibawah koordinasi Fakultas Kedokteran serta akreditasi Universitas
yang menjadi dasar keberhasilan di universitas.
Demikian yang dapat kami sampaikan sekali lagi semoga borang Fakultas
Kedokteran bermanfaat buat semua pihak yang terkait dan kesuksesan buat prodi dan
universitas yang akan dilakukan akreditasi.

Denpasar,
Dekan,

Prof. Dr.dr.Putu Astawa, SP.OT (K).,M.Kes

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 ii


DAFTAR ISI

ISI Hal

Halaman judul
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Kata Pengantar
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

ii

Daftar Isi
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

iii

Identitas Institusi
...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Identitas Pengisi Borang


...........................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

Standar I VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI

PENCAPAIAN
................................................................................................................
................................................................................................................

Standar II TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN

DAN PENJAMINAN MUTU


................................................................................................................
................................................................................................................

34

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 iii


Standar III MAHASISWA DAN LULUSAN
................................................................................................................
................................................................................................................

61

Standar IV SUMBER DAYA MANUSIA


................................................................................................................
................................................................................................................

69

Standar V KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK


................................................................................................................
................................................................................................................

79

Standar VI PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM

INFORMASI
................................................................................................................
................................................................................................................

85

Standar VII PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT
................................................................................................................
................................................................................................................

96

Lampiran RENSTRA
................................................................................................................
................................................................................................................

107

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 iv


Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 v
IDENTITAS INSTITUSI

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Udayana


Alamat : Kampus Bukit, Jimbaran, Bali
No. Telepon : (0361) 701812, 701954
No. Faksimili : (0361) 701907
Homepage dan E-Mail : http://www.unud.ac.id
Nomor dan Tanggal : No. 18. Tahun 1963
SK Pendirian Institusi : Tanggal 31 Januari 1963
Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden Republik Indonesia

Identitas berikut ini mengenai Fakultas (yang bersangkutan dengan PS) dari
Perguruan Tinggi:
Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
Alamat : Jalan PB. Sudirman Denpasar Bali, 80232
No. Telepon : (0361) 222510
No. Faksimili : (0361) 246656
Homepage dan E-Mail : http://www.fk.unud.ac.id;
E-mail: info@fk.unud.ac.id; infofk@unud.ac.id
Nomor dan Tanggal : 18 Tahun 1963
SK Pendirian Fakultas : Tanggal 31 Januari 1963
Pejabat yang Menerbitkan SK : Presiden Republik Indonesia

Program studi yang dikelola oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana :


1. PS Pendidikan Dokter(Jenjang pendidikan S1 dan Profesi)
2. PS Ilmu Kesehatan Masyarakat (Jenjang pendidikan S1)
3. PS Ilmu Keperawatan (Jenjang pendidikan S1 dan Profesi)
4. PS Psikologi (Jenjang pendidikan S1)
5. PS Fisioterapi (Jenjang pendidikan S1)
6. PS Pendidikan Dokter Gigi (Jenjang pendidikan S1 dan Profesi)
7. PS Ilmu Bedah (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
8. PS Ilmu Kesehatan Anak (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
9. PS Ilmu Penyakit Dalam (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
10. PS Obstetri dan Ginekologi (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 1


11. PS Neurologi (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
12. PS Psikiatri (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
13. PS THT-KL (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
14. PS Patologi Anatomi (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
15. PS Ilmu Penyakit Mata (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
16. PS Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
17. PS Ilmu Bedah Orthopedi (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
18. PS Anasthesi dan Reanimasi (Jenjang pendidikan Dokter Spesialis I)
19. PS Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah(Jenjang pendidikan Dokter
SpesialisI)

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 2


IDENTITAS PENGISI BORANG FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA

Nama : Prof. Dr.dr.Putu Astawa, SP.OT (K).,M.Kes


NIDN : 31015303
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Prof. Dr. dr. I Putu Gede Adiatmika, M. Kes


NIDN : 0031126260
Jabatan : Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. I Wayan Putu Sutirta Yasa, M.Si


NIDN : 0013055711
Jabatan : Pembantu Dekan II Fakultas Kedokteran Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. I Made Jawi, M.Kes


NIDN : 0031125853
Jabatan : Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Nyoman Semadi, Sp.B. Sp.BTKV


NIDN : 12025605
Jabatan : Ketua TKP PPDS FK Unud, Ketua Panitia Penyusunan
Borang FK Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. Ni Wayan Septarini, MPH


NIDN : 0029098010
Jabatan : Sekretaris Panitia Penyusunan Borang FK
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 3


Nama : Drs. I Ketut Kartika
NIP : 19660726 199403 1 001
Jabatan : Kapala Tata Usaha FK Unud, Sekretaris Panitia
Penyusunan Borang FK Unud
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. Made Dharmadi, MPH


NIDN : 27025201
Jabatan : Ketua Unit Perencanaan FK Unud, Panitia Penyusunan
Borang FK Unud (Standar I)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Gusti Putu Suka Aryana, Sp.PD,KGER, FINACIM


NIP : 197103292006041001
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar I)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Gusti Ayu Artini, S.Ked.M.Sc


NIDN : 0019078102
Jabatan : Ketua UPM FK Unud, Panitia Penyusunan Borang FK
Unud (Standar II)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Ni Made Linawati, M.Si


NIDN : 0017027902
Jabatan : Sekretaris UPM FK Unud, Panitia Penyusunan Borang
FK Unud (Standar II)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Made Pande Dwipayana, Sp.PD-KEMD


NIDN : 03047703
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar II)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 4


Nama : dr. I Kadek Swastika, M.Kes
NIDN : 28117806
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar III)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Drs. I Wayan Suteja


NIP : 19591201 199303 1 001
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar V)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dra. Ida Ayu Alit Widhiartini,Apt, MSi


NIDN : 17106807
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar IV)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Gusti Ayu Darmayani, Sp.OG


NIDN : 0017087506
Jabatan : Kepala Bagian DME FK Unud, Panitia Penyusunan
Borang FK Unud (Standar IV)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. I Gusti Ayu Widianti, M.Biomed


NIDN : 31126261
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar IV)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Desak Made Wihandani, M.Kes


NIDN : 31127408
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar V)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Ni Luh Sutari, S.Sos


NIP : 197406101993032001
Jabatan : Kasubag Akademik FK Unud, Panitia Penyusunan
Borang FK Unud (Standar IV)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 5


Nama : Dr. Ni Wayan Tianing, S.Si, M.Kes
NIDN : 0020076606
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar VI)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : I Wayan Adnyana Wijaya, SP


NIP : 19751025 200112002
Jabatan : Kasubag Umum Dan Perlengkapan FK Unud, Panitia
Penyusunan Borang FK Unud (Standar VI)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : Dr. rer.nat.dr. Ni Nyoman Ayu Dewi, M.Si


NIDN : 0010117703
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar VII)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan

Nama : Dr. dr. Made Sudarmaja, M.Kes


NIDN : 24086602
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar VII)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Nama : dr. Ni Nengah Dwi Fatmawati, Sp.MK,Ph.d


NIDN : 0014017805
Jabatan : Panitia Penyusunan Borang FK Unud (Standar VII)
Tanggal Pengisian : 8 Mei 2016
Tanda Tangan :

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 6


STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN
SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian


1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran fakultas , serta pihak-
pihak yang dilibatkan.
Penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran diselenggarakan melalui kegiatan
rapat pimpinan dengan melibatkan pihak internal yaitu semua kepala bagian,
ketua program studi dilingkungan FK Unud dan pihak eksternal seperti stake
holder, alumni, pihak -pihak yang bekerjasama dan unsur-unsur yang terkait
dan membentuk Task Force. Task Force bekerja menyusun draft Renstra yang
di dalamnya berisi visi, misi, tujuan, dan sasaran disahkan oleh rapat senat

1.1.1 Visi Fakultas


Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang merupakan Penyelenggaraan
Akademik di bawah Universitas Udayana, dalam implementasinya memiliki visi
yang tertuang di dalam Rencana Strategis Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana periode tahun 2015-2019 yaitu: Menjadikan Fakultas Kedokteran Unud
Sebagai Lembaga Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan yang menghasilkan
lulusan sebagai sumber daya manusia (SDM) Unggul, Mandiri, dan Berbudaya
serta mempunyai daya saing di tingkat Nasional, Regional dan Global pada tahun
2025.

Uraian dari unggul, mandiri dan berbudaya adalah sebagai berikut.


Unggul :
SDM yang profesional memiliki kompetensi tinggi, daya saing dan bijaksana
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan
martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya
prawartana).

Mandiri :
SDM yang memiliki integritas kepribadian, kuat & tangguh & tahan uji dan
kemampuan siap berdiri sendiri berinteraksi dengan lingkungan yang berkembang
secara dinamis.
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 7
Berbudaya :
SDM yang mengembangkan budaya, etika, sopan santun, memiliki kepekaan dan
ketajaman nurani serta mampu memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang
bersifat universal untuk berinteraksi di masyarakat. Sesuai dengan pola ilmiah
Unud, kebudayaan yang menjadi penciri lulusan FK Unud.

1.1.2 Misi Fakultas


Untuk mewujudkan visi diatas Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memiliki
Misi sebagai berikut :
Memberdayakan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Sebagai Perguruan
Tinggi Yang Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi Berlandaskan
Pengembangan IPTEKS Dan Nilai Budaya

1.1.3 Tujuan :
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memiliki 5 Tujuan yaitu :
1. Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam
penguasaan IPTEKS.
2. Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam memberikan akses pelayanan
pendidikan kepada masyarakat.
3. Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui optimalisasi peran
organ-organ organisasi tatakelola sesuai dengan prinsip BLU.
4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma
perguruan tinggi.
5. Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan dan berdaya saing sesuai
dengan perkembangan IPTEKS, menghasilkan publikasi ilmiah nasional,
internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat.

1.1.4 Sasaran
Sasaran yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dari ke 5
Tujuan diatas adalah sebagai berikut :

1. Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing


nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil
dan berkarakter.
2. Tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas,
dan merata di semua unit kerja untuk mendukung penyelenggaraan Tri
Dharma perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing internasional.
3. Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi selaras

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 8


dengan prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan
prinsip BLU.
4. Terjalinnya kerjasama di berbagai bidang dengan berbagai pihak, baik di
dalam maupun di luar negeri, untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, dan mutu pelayanan pendidikan tinggi di
Universitas Udayana.
5. Meningkatnya jumlah, mutu, dan relevansi penelitian serta publikasi ilmiah
nasional, internasional, dan paten sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan.

1.1.5 Perumusan Strategi


Tujuan, strategi dan arah kebijakan pengembangan institusi dikaitkan dengan kelima
komponen sistem pendidikan tinggi dengan mempertimbangkan hasil analisis dan
kajian termasuk masukan-masukan dari Stakeholders, untuk mencapai sasaran-
sasaran di atas telah disusun kebijakan dan program strategis di bawah ini dan
pencapaian sasaran diukur melalui indikator-indikator pencapaian sasaran yang
dapat dilihat dalam Indikator Capaian Sasaran.

I. Strategi untuk mencapai tujuan (T1) Menghasilkan lulusan bermutu yang


memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan IPTEKS adalah dengan
menetapkan 5 strategi 9 Arah Kebijakan dan 13 Program yaitu :

ST1.1 Strategi: Penyediaan dan penerapan kurikulum yang mampu


meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing lulusan.
ST1.1.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan dan menerapkan
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan SNPT
dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).

ST.1.1.1.1 Program : Peningkatan dan pembaharuan


kurikulum berbasis kompetensi.
ST.1.1.1.2 Program : Peningkatan mutu proses
pembelajaran untuk menghasilkan capaian
pembelajaran sesuai dengan Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SN Dikti) dan KKNI.

ST1.2 Strategi: Penyempurnaan proses pembelajaran sesuai dengan


Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
ST1.2.1 Arah Kebijakan : Menyediakan sarana dan prasarana
proses pembelajaran (perkuliahan dan praktikum) sesuai

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 9


dengan standar layanan akademik.
ST.1.2.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-
prasarana perpustakaan.
ST.1.2.1.2 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-
prasarana laboratorium.
ST.1.2.1.3 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-
prasarana pendidikan tinggi yang berdaya saing
internasional, dan merata di seluruh program
studi (ruang dosen, ruang adminsitrasi,
perpustakaan, laboratorium) sesuai dengan
Standar Layanan Akademik.
ST1.2.2 Arah Kebijakan : Mendorong proses pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (Student Centre Learning).
ST.1.2.2.1 Program : Pengembangan proses pembelajaran
mengacu standar nasional pendidikan tinggi yang
berbasis KBK.
ST1.2.3 Arah Kebijakan : Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan.
ST.1.2.3.1 Program : Peningkatan kompetensi dosen dan
tenaga kependidikan untuk mendukung
peningkatan mutu pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi yang berdaya saing
internasional.

ST1.3 Strategi : Peningkatan sistem penilaian sesuai dengan Standar


Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Internasional.
ST1.3.1 Arah Kebijakan : Menyempurnakan sistem penilaian berbasis
kompetensi sesuai dengan jenis pendidikan, level kualifikasi
dan Standar Kompetensi
ST.1.3.1.1 Program : Peningkatan capaian pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
ST.1.3.1.2 Program : Peningkatan dan penyempurnaan sistem
dan standar penilaian yang lebih efisien.
ST1.3.2 Arah Kebijakan : Memperkuat sistem penjaminan mutu
internal.
ST.1.3.2.1 Program : Peningkatan kualitas mutu internal
(SPMI), dan eksternal (SPME) pendidikan/akreditasi,
manajemen data dan informasi/Pangkalan Data

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 10


Pendidikan Tinggi (PD Dikti)

ST1.4 Strategi: Peningkatan standar mutu akademik.


ST1.4.1 Arah Kebijakan : Menyempurnakan kebijakan dan pedoman
akademik.
ST.1.4.1.1 Program : Pengembangan dan evaluasi kebijakan
dan peraturan akademik sesuai dengan standar
nasional pendidikan tinggi.

ST1.5 Strategi: Pengembangan pusat-pusat unggulan yang potensial


mendapat pengakuan internasional menuju WCU.
ST1.5.1 Arah Kebijakan : Menciptakan suasana akademik yang
kondusif menuju WCU.
ST1.5.1.1 Program : Peningkatan suasana akademik yang
kondusif menuju WCU.
ST1.5.2 Arah Kebijakan : Menguatkan capacity building menuju
WCU.
ST.1.5.2.1 Program : Optimalisasi struktur dan fungsi
kelembagaan menuju WCU.

II. Strategi untuk mencapai tujuan (T2) Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi
dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat adalah
dengan menetapkan 3 strategi 7 Arah Kebijakan dan 9 Program yaitu :
ST2.1 Strategi: Peningkatan akses pendidikan melalui peningkatan daya
tampung.
ST2.1.1 Arah Kebijakan : Meningkatkan dan optimalisasi
sarana dan prasarana pendidikan.
ST.2.1.1.1Program : Peningkatan jumlah dan jenis
pengadaan dan pemeliharaan sarana-prasarana
perkuliahan disesuaikan dengan standar Layanan
Akademik.
ST2.1.2 Arah Kebijakan : Mengembangkan jenis dan jumlah
beasiswa dalam meningkatkan akses beasiswa.
ST.2.1.2.1 Program : Pengembangan skema
beasiswa baru.
ST.2.1.2.2 Program : Pengembangan kerjasama
dengan steakholders untuk perolehan beasiswa.
ST2.1.3 Arah Kebijakan : Meningkatkan kerjasama dengan dunia
usaha dan pemerintah daerah.
ST.2.1.3.1 Program : Pengembangan sistem kerjasama

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 11


antar lembaga pengelola bisnis di Universitas
Udayana.

ST2.1.4 Arah Kebijakan : Mengembangkan program studi baru


ST.2.1.4.1 Program : Pengembangan program studi baru
yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
ST2.1.5 Arah Kebijakan : Mengembangkan sistem seleksi
mahasiswa baru.
ST.2.1.5.1 Program : Peningkatan mutu layanan
kemahasiswaan dan penyempurnaan sistem,
proses penerimaan, dan registrasi mahasiswa.

ST2.2 Strategi: Peningkatan peran teknologi informasi dan komunikasi.


ST2.2.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan pemanfaatan TIK
dalam proses pembelajaran, penelitian, dan peningkatan
tatakelola dan transparansi pengelolaan perguruan
tinggi.
ST.2.2.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan
sarana-prasarana TIK.
ST.2.2.1.2 Program : Peningkatan penggunaan sistem
informasi berbasis riset terkait dengan
standardisasi mutu pendidikan tinggi dan
keterlaksanaan akreditasi di seluruh
program studi.

ST2.3 Strategi: Peningkatan sarana dan prasarana kegiatan


kemahasiswaan
ST2.3.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan sarana kegiatan
kemahasiswaan
ST.2.3.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan
sarana prasarana kegiatan
kemahasiswaan.

III. Strategi untuk mencapai tujuan (T3) Mengembangkan perguruan tinggi


yang sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola
sesuai dengan prinsip BLU adalah dengan menetapkan 6 strategi 6 Arah
Kebijakan dan 21 Program yaitu :

ST3.1 Strategi: Penataan dan penguatan struktur organisasi


disesuaikan dengan prinsip-prinsip BLU dan GUG.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 12


ST3.1.1 Arah Kebijakan : Merestrukturisasi organisasi Universitas
Udayana sesuai dengan tuntutan peningkatan mutu
layanan fungsi pendidikan tinggi yang ber-BLU.
ST.3.1.1.1 Program : Revisi Statuta sesuai dengan
tujuan dan penerapan prinsip-prinsip GUG.
ST.3.1.1.2 Program : Restrukturisasi organisasi untuk
mendukung penerapan prinsip-prinsip
GUG.

ST3.2 Strategi: Penguatan akuntabilitas sistem keuangan.


ST3.2.1 Arah Kebijakan : Mereformasi birokrasi dan revitalisasi
kinerja institusi dalam pengelolaan anggaran sesuai
dengan prinsip BLU.
ST.3.2.1.1 Program : Identifikasi dan peningkatan
potensi pengelolaan keuangan institusi yang
efisien, transparan dan akuntabel.
ST.3.2.1.2 Program : Penataan organisasi pengelola
keuangan.
ST.3.2.1.3 Program : Pengembangan SOP dan
mekanisme kerja pengelolaan keuangan.
ST.3.2.1.4 Program : Peningkatan kompetensi SDM
pengelola keuangan.
ST.3.2.1.5 Program : Peningkatan transparansi
transaksi keuangan.
ST.3.2.1.6 Penyediaan subsidi silang untuk
meningkatkan mutu layanan pendidikan
perguruan tinggi yang berdaya saing
internasional, dan merata di seluruh
fakultas/program studi di lingkungan
Universitas Udayana.
ST.3.2.1.7 Program : Penguatan kinerja UPM

ST3.3 Strategi: Penguatan akuntabilitas pengelolaan aset milik negara.


ST3.3.1 Arah Kebijakan : Mereformasi birokrasi dan revitalisasi
kinerja institusi dalam pengelolaan aset.
ST.3.3.1.1 Program : Identifikasi dan revitalisasi aset-
aset tetap Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana.
ST.3.3.1.2 Program : Pengembangan mekanisme kerja

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 13


pengadaan dan pengelolaan aset secara
terpadu.
ST.3.3.1.3 Peningkatan mutu SDM pengelola aset,
pengadaan barang dan jasa.
ST.3.3.1.4 Pengembangan sistem informasi manajemen
aset, pengadaan barang dan jasa.
ST.3.3.1.5 Pemetaan, identifikasi, dan perencanaan
jumlah dan jenis aset di semua unit kerja.

ST3.4 Strategi: Penguatan kinerja BPMU/SPI


ST3.4.1 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan kierja BPMU/SPI
ST.3.4.1.1 Program : Pengkajian kondisi internal dan
eksternal Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana setiap akhir tahun.
ST.3.4.1.2 Program : Peningkatan kinerja UPMF, dan
Tim Penjaminan Mutu di tingkat program studi.
ST.3.4.1.3 Program : Pendayagunaan Tim Audit Mutu
Internal.

ST3.5 Strategi: Pembentukan lembaga pengelola unit bisnis.


ST3.5.1 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan pengelolaan
sumberdaya (lahan, SDM, dana, sarana-prasarana).
ST.3.5.1.1 Program : Pengembangan sistem
pengelolaan unit bisnis. Kedokteran Universitas
Udayana setiap akhir tahun.
ST.3.5.1.2 Program : Pengembangan unit bisnis
internal.
ST.3.5.1.3 Program : Peningkatan kualitas
pengelolaan Unit bisnis untuk mendukung
pengembangan mutu Tri Dharma perguruan
tinggi yang berdaya saing internasional dan
dikelola secara transparan, efisien dan
akuntabel.

ST3.6 Strategi: Peningkatan mutu layanan sistem pendukung institusi


(institutional supporting system - ISS).
ST3.6.1 Arah Kebijakan : Merevitalisasi fungsi dan kinerja ISS.
ST.3.6.1.1 Program : Peningkatan koordinasi antar ISS.
ST.3.6.1.2 Program : Peningkatan fungsi dan peranan ISS
dalam peningkatan mutu Tri Dharma perguruan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 14


tinggi.

ST3.7 Strategi: Peningkatan dan penyempurnaan sistem pelayanan


administrasi.
ST3.7.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan sistem tatakelola
sebagai lembaga yang otonom dan akuntabel.
ST.3.7.1.1 Program : Pengkajian struktur dan tata
kelola FK Unud sesuai dengan prinsip-prinsip
GUG

ST3.7.2 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan layanan administrasi


(akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem
informasi, keuangan, kepegawaian, perlengkapan, dan
umum).
ST.3.7.2.1 Program : Peningkatan pelayanan prima
untuk menunjang fungsi pelayanan umum di FK
Unud
ST.3.7.2.2 Program : Peningkatan pelayanan prima di
bidang administrasi kepegawaian.
ST.3.7.2.3 Program : Peningkatan pengelolaan dan pembinaan
kepegawaian yang handal.
ST.3.7.2.4 Program : Peningkatan pelayanan prima dalam
perencanaan
ST.3.7.2.5 Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
kehumasan.
ST.3.7.2.6 Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
kemahasiswaan.
ST.3.7.2.7 Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang sarana
dan prasarana (perlengkapan).
ST.3.7.2.8 Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
pengelolaan anggaran.

IV. Strategi untuk mencapai tujuan (T4) Menjalin kerjasama di berbagai


bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma perguruan tinggi. adalah
dengan menetapkan 2 strategi 2 Arah Kebijakan dan 8 Program yaitu :

ST4.1 Strategi: Penguatan sistem dan mekanisme kerjasama


akademik.
ST4.1.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan dan meningkatkan
kerjasama di bidang Tri Dharma perguruan tinggi dengan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 15


berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
ST.4.1.1.1 Program : Implementasi pedoman pengelolaan
kerjasama antar lembaga.
ST.4.1.1.2 Program : Peningkatan efektivitas berbagai
kerjasama yang sudah dikembangkan.
ST.4.1.1.3 Program : Peningkatan kerjasama Tri Dharma
perguruan tinggi dengan pemerintah baik pusat
maupun daerah agar FK Universitas Udayana
mampu berperanserta secara aktif di bidang
pembangunan nasional dan daerah.
ST.4.1.1.4 Program : Pengembangan pola kemitraan
dengan dunia usaha untuk peningkatan nilai
tambah aset FK Universitas Udayana untuk
pembiayaan pengembangan akademik dan
peningkatan kesejahteraan dosen dan pegawai.

ST4.2 Strategi: Peningkatan dan penyempurnaan kerjasama non


akademik.
ST4.2.1 Arah Kebijakan : Memfasilitasi kerjasama dengan pihak
eksternal.
ST.4.2.1.1 Program : Peningkatan jumlah kerjasama
(penandatanganan PKS) dengan pihak ketiga
untuk mendukung pelaksanaan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
ST.4.2.1.2 Program : Peningkatan kerjasama dengan dunia
usaha untuk meningkatkan relevansi lulusan
dengan kebutuhan dunia usaha.
ST.4.2.1.3 Program : Pengembangan kerjasama
penugasan staf FK Universitas Udayana pada
perguruan tinggi atau lembaga lainnya baik di
dalam maupun luar negeri.
ST.3.2.1.4 Program : Pegembangan kebijakan yang
kondusif dilingkungan FK untuk mewujudkan
Universitas Udayana menjadi WCU tahun 2027.

V. Strategi untuk mencapai tujuan (T5) Menghasilkan penelitian yang


bermutu, relevan dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan
IPTEKS, menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional dan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 16


paten untuk kepentingan masyarakat adalah dengan menetapkan 5
strategi 11 Arah Kebijakan dan 14 Program yaitu :

ST5.1 Strategi: Peningkatan jumlah, mutu dan relevansi penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan berdaya saing internasional.
ST5.1.1 Arah Kebijakan : Meningkatkan dana, sarana dan
prasarana penelitian.
ST.5.1.1.1 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dosen.
ST.5.1.1.2 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat
mahasiswa.
ST.5.1.1.3 Program : Peningkatan variabilitas dan
kecepatan akses ke sumber-sumber publikasi
ilmiah berbasis TIK.
ST.5.1.1.4 Program : Pengembangan sarana dan
prasarana serta pendanaan penelitian.
ST5.1.2 Arah Kebijakan : Meningkatkan keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
ST.5.1.2.1 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian
dan pengabdian kepada masyarakat dosen.
ST5.1.3 Arah Kebijakan : Mengembangkan penerbitan jurnal
ilmiah yang berkualitas.
ST.5.1.3.1 Program : Peningkatan jumlah dan mutu
publikasi ilmiah di tingkat nasional dan
internasional yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat, bangsa, dan negara.
ST5.1.4 Arah Kebijakan : Memfasilitasi kegiatan dan diseminasikan
hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
ST.5.1.4.1 Program : Penyusunan program diseminasi dan
difusi hasil-hasil penelitian kepada pihak
pengguna.
ST5.1.5 Arah Kebijakan : Meningkatkan relevansi pengabdian

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 17


kegiatan kepada masyarakat.
ST.5.1.5.1 Program : Pengembangan desa binaan
dalam meningkatkan relevansi kegiatan
pengabdian kepada masyarakat.

ST5.2 Strategi: Pengembangan rencana program penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat untuk menjamin peningkatan
kapasitas dan mutu lembaga.
ST5.2.1 Arah Kebijakan : Merevitalisasi manajemen Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
ST.5.2.1.1 Program : Penyusunan dan
penyempurnaan OTK UPPM.
ST5.2.2 Arah Kebijakan : Mengembangkan pusat-pusat unggulan
berbasis penelitian yang mendukung pembangunan daerah,
nasional, dan internasional.
ST.5.2.2.1 Program : Pembentukan dan optimalisasi
fungsi pusat-pusat unggulan.
ST5.2.3 Arah Kebijakan : Menetapkan agenda penelitian yang
terprogram secara berkesinambungan.
ST.5.2.3.1 Program : Penyempurnaan perencanaan
dan arah pengembangan program penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat (road map)
sebagai panduan peningkatan mutu program
penelitian dan pengabdian masyarakat yang
berdaya saing internasional.

ST5.3 Strategi: Peningkatan kompetensi dosen di bidang penelitian


dan pengabdian kepada masyarakat.
ST5.3.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan pelatihan penyusunan
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
serta penulisan publikasi ilmiah.
ST.5.3.1.1 Program : Peningkatan jumlah dan kualitas
dosen untuk melaksanakan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.

ST5.4 Strategi: Peningkatan kinerja dan produktifitas grup penelitian.


ST5.4.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan sistem monitoring dan
evaluasi kinerja grup penelitian
ST.5.4.1.1 Program : Penyusunan pedoman

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 18


monitoring dan evaluasi kinerja grup riset.

ST5.5 Strategi: Penyempurnaan sistem penilaian proposal penelitian


dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk monitoring dan
evaluasi pelaksanaannya.
ST5.5.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan sistem monitoring dan
evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
ST.5.5.1.1 Program : Peningkatan jumlah dan mutu
dosen dalam menilai usulan penelitian, serta
memonitor dan mengevaluasi hasilnya.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 19


Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 20
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA
(BERDASARKAN RENSTRA FK UNUD PERIODE 2010-2014 DAN 2015-2019)
ACUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN INDIKATOR TINGKAT CAPAIAN
RENSTRA
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019
Berdasarkan Terwujudnya Pertemuan dosen PA dengan 3 3 3 3 3
Renstra FK atmosfer mahasiswa minimal 3 kali
Unud Tahun akademik yang persemester
Pembimbing akademik yang 70% 70% 75% 80% 80%
2010-2014 kondusif dan
terlatih minimal 80 %
berkualitas
Meningkatkan kualitas dan √ - - - -
kuantitas konseling
Terbentuknya kelompok peneliti 1 1 1 1 1
biomedis, kesehatan masyarakat,
klinis, psikologi
Dosen terlibat dalam penelitian √ - - - -
minimal 2 kali dalam 5 tahun
20% mahasiswa terlibat dalam 10 10 15 15 20
penelitian dosen
Minimal 10 penelitian mahasiswa 10 10 10 10 10
dalam 1 tahun
Terpublikasinya 40% hasil 10 - 2% 15-4% 20-8% 30-8% 40-10%
penelitian ditingkat nasional
dan 10% hasil penelitian
ditingkat internasional

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 21


Melaksanakan pengembangan √ - - - -
profesionalisme berkelanjutan
minimal 1 kali setahun ditingkat
fakultas dan 1 kali ditingkat
program studi
Jurnal Medicina dan Essensiale - - √ - -
terakreditasi
Tersedianya dana publikasi ilmiah - - - - -
tingkat nasional
Kerja sosial kesehatan oleh - - - - -
mahasiswa masing-masing
program studi minimal 1 kali
Meningkatkan jumlah proposal 20 30 30 30 30
pengabdian masyarakat 30
pertahun
Sebagian besar 60% civitas 30% 40% 50% 60% 60%
akademika terlibat dalam kegiatan
Badan Kekeluargaan Fakultas
Kedokteran (BKFK)
Peningkatan prestasi kegiatan √ - - - -
kokurikuler
Peningkatan mutu skill lab, √ √ √ - -
perpustakaan, laboratorium
biomol, rumah sakit jejaring,
puskesmas

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 22


Tercapainya Terwujudnya bandwith internet 5 3 MBPS 5 5 5 5 MBPS
MBPS MBPS MBPS MBPS
pemanfaatan
teknologi Terwujudnya WAN antara kampus - √ - - -
informasi dan sudirman dan rumah sakit Sanglah
komunikasi Tersedianya modul e-learning - - √ - -
sektor
50% proses belajar mengajar - - 30% 40% 50%
pendidikan dan memanfaatkan e-learing
pengelolaan
Diterapkannya sistem informasi √ - - - -
institusi manajemen terpadu
pendidikan
Tersertifikasinya tenaga - √ - - -
pendukung sistem informasi
manajemen terpadu
Terwujudnya Terbentuknya kelompok riset
dalam ilmu biomedik,kesehatan
pembelajaran
masyarakat, klinis dan psikologi √
berbasis riset (Mhs)

Pelatihan pembuatan proposal


penelitian 1 kali setiap tahun √

Jumlah proposal yang dihasilkan



setiap tahun minimal 50
Tersedianya anggaran penelitian
sejumlah 5% dari Total Anggaran 2% 2% 5% 5% 5%

Tersedianya ruangan laboratorium √


riset

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 23


Alokasi dana pengadaan fasilitas
laboratorium riset senilai 1,5% dari

total anggaran

Adanya hasil penelitian yang


mendapatkan HKI √

Semua blok menggunakan hasil


riset dalam proses belajar

mengajar

Dihasilkannya Terwujudnya kurikulum berbasis


kompetensi yang telah
lulusan yang √
disempurnakan
memiliki
Standarisasi mengacu pada
kompetensi
Standarisasi Global √
dalam
penguasaan Terwujudnya buku ajar
5 bh 6 bh 7 bh 8 bh 9 bh
Iptek, berbudaya Tercapainya rasio dosen
dan profesional mahasiswa sejumlah 1 : 8 √

sehingga Tercapainya rasio tenaga


mampu bersaing pendukung terhadap dosen dan √
mahasiswa 1 : 10
dalam pasar Semua dosen minimal bergelar
kerja nasional, Strata 2 80% 85% 90% 95% 100%

regional dan Minimal 50% dosen bergelar S3


15% 20% 30% 40% 50%
global.
Minimal 20% dosen berkualifikasi 10% 12% 15% 17% 20%
guru besar

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 24


Minimal 50% tenaga pendukung
telah terlatih sesuai dengan jobnya 10% 25% 35% 50%

Terwujudnya SIM terpadu online


Peningkatan jumlah sarana


sumber pembelajaran √

Minimal 90% mahasiswa lulus


tepat waktu √

50% Indeks Prestasi Komulatif


lulusan di atas 3 √

90% lulusan dokter lulus ujian


kompetensi dokter Indonesia
80% 90%
(UKDI)

Tercapainya Tersedianya dana untuk


membiayai semua publikasi ilmiah
peningkatan √
tingkat internasional
reputasi dan
Terfasilitasinya kebutuhan
akreditasi
pendukung mahasiswa asing
internasional √
dibidang
pendidikan, Bertambahnya pertukaran dosen
di tingkat internasional di bidang
penelitian, dan
pendidikan,penelitian dan √
pengabdian pengabdian pada masyarakat

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 25


pada Bertambahnya pertukaran
mahasiswa di tingkat internasional
masyarakat
di bidang pendidikan,penelitian √
melalui dan pengabdian pada masyarakat
peningkatan
jejaring Terakreditasi oleh badan Akreditasi √
Internasional
kerjasama
Meningkatnya jumlah MOU
internasional. dengan institusi luar negeri 5

Terselenggaranya twinning
program dengan institusi
pendidikan di luar negeri √

Menjadi anggota asosiasi institusi


pendidikan internasional √

Tuntas Tersedianya prosedur operasional


penyiapan standar yang telah disempurnakan √ √ √ √ √
sistem
pengelolaan Semua pegawai telah mengikuti
data akademik, pelatihan pendukung manajemen
kepegawaian, administrasi yang profesional
administrasi sesuai dengan jobnya

keuangan dan
administrasi
barang/aset.

Terciptanya sepuluh standar good governance


good
telah dikembangkan dan
governance

dalam sistem dilaksanakan
manajemen

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 26


Tercapainya Tebentuknya PS S1 Kedokteran
Gigi, Fisioterapi dan Ergonomi
peningkatan
kapasitas
kerjasama dan
pengembangan
usaha yang
berkelanjutan

untuk
mengoptimalkan
eksistensi
organisasi

Meningkatnya jumlah jejaring


kerjasama dengan alumni 1

Meningkatnya jumlah jejaring


kerjasama dengan stakeholder
3-6
internal dan eksternal

Terbentuknya kerjasama antar


prodi di lingkungan Universitas √

Terbentuknya kerjasama antar √


prodi sejenis dengan universitas
lain.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 27


Peningkatan kegiatan kerja sama
dengan POM √

Peningkatan jumlah kegiatan


kerjasama dengan instansi yang
11
terkait

Terbentuknya unit-unit usaha √


Adanya sumber dana pembiayaan
institusi yang berasal dari

keuntungan unit usaha.

Terlaksananya pencitraan yang


baik melalui open house, media
cetak dan elektronik dan √
pembuatan cinderamata

Tersusunnya Terlaksannya penyelesaian


laporan temuan audit internal dan √
keuangan eksternal
Tersempurnanya sistem keuangan
sesuai dengan √
sesuai dengan standar akuntansi
standar
Tersedia tenaga auditor terlatih
akuntansi yang √
berlaku
Berdasarkan Menghasilkan Rata-rata lama studi mahasiswa
lulusan bermutu (semester)
Renstra FK
yang memiliki S1 8.3 8.3 8.2 8.2 8.2
Unud Tahun kompetensi Profesi 3.4 3.4 3.3 3.3 3.2
tinggi dalam S2 (Sp. I) 8 8 8 8 8
2015-2019
penguasaan IPK 3.4 3.4 3.5 3.6 3.75
IPTEKS. Persentase daya serap lulusan 85 85 90 90 90
(dalam 1 tahun)

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 28


Lama tunggu < 10 <8 <6 <6 <6
bulan bulan bulan bulan bulan
Persentase lulusan S1 (Akademik) 50 50 50 50 50
yang mengikuti studi lanjut
Lulusan yang bekerja sesuai dgn 85 90 92 94 96
bidang ilmu
Rasio Dosen mahasiswa 1:<2 1:<20* 1:<2 1:<2 1:<20
0* 0* 0* *
Persentase dosen S3 40 50 60 65 70

Persentase Guru Besar 10 10 12 15 18


Persentase dosen bersertifikat 85 90 95 95 95
pendidik
Persentase tenaga kependidikan 25 50 75

profesional yang tersertifikasi 80 100

Persentase mahasiswa penerima 20 20 22 25 30


beasiswa
Persentase mahasiswa 2 3 7 10 12
berprestasi di tingkat regional
Persentase mahasiswa 1 1.5 2 2.5 3
berprestasi di tingkat nasional
Mengembangka Persentase prodi terakreditasi A 30 45 60 65 70
n perguruan Persentase Prodi terakreditasi B 70 55 40 35 30
tinggi yang Jumlah program studi yang 0 0 0 0 1
sehat melalui terakreditasi internasional
optimalisasi Persentase Prodi yang 100 100 100 100 100
peran organ- menerapkan penjaminan mutu
organ organisasi Persentase prodi memenuhi 90 100 100 100 100
tatakelola sesuai standar mutu sarana dan
dengan prinsip prasarana sesuai SNPT
BLU. Persentase serapan anggaran 80 85 90 95 98

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 29


Persentase anggaran yang tidak 100 100 100 100 100
diblokir pada akhir tahun anggaran
Persentase satker laporan 80 90 100 100 100
keuangan sesuai BLU
Persentase temuan audit yang 100 100 100 100 100
diselesaikan
Opini laporan keuangan WDP WTP WTP WTP WTP
Opini laporan kinerja B B A AA AA
Persentase tingkat ketepatan 90 95 100 100 100
layanan kepegawaian
Jumlah Lab. penelitian 1 1 1 1 2
bersertifikat
Meningkatkan Daya tampung per tahun 560 560 560 580 600
kapasitas Persentase mahasiswa S1 2 2 2.5 2.5 2.5
Perguruan tinggi penerima beasiswa dari dana
dalam Unud
memberikan Pembukaan Program Studi baru 6 1 0 0 0
akses Rasio peminat dan yang diterima 10:01 13:01 15:01 17:01 20:01
pelayanan Persentase calon mahasiswa yang 95 95 96 97 98
pendidikan registrasi
kepada
masyarakat
Menghasilkan Jumlah penelitian/tahun 235 235 255 260 270
publikasi ilmiah Jumlah dana penelitian/per tahun
nasional, (M)
internasional a. Lokal/mandiri 2 2 3 3 3
dan paten b. Nasional 1 1.5 1.5 2 2.5
melalui c. Internasional 0.5 0.5 0.7 0.7 1
peningkatan Jumlah penelitian kerjasama 30 30 35 35 35
jumlah dan mutu dengan mitra bukan universitas
penelitian sesuai Persentase dosen meneliti/tiap 75 90 100 100 100
dengan tahun
perkembangan Jumlah publikasi Nasional 30 35 40 45 50
IPTEKS untuk Terakreditasi/tahun
kepentingan Publikasi Internasional/tahun 125 140 150 175 200

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 30


masyarakat, Jumlah Publikasi Internasional 25 25 30 30 35
bangsa, dan terindek Scopus
dunia Jumlah buku (ISBN) yang 45 50 55 60 70
dihasilkan oleh dosen/tahun
Jumlah jurnal ilmiah
a. Internasional 1 1 1 1 1
b. Nasional terakreditasi 0 1 1 1 2
Jumlah kutipan/artikel 10 10 20 20 25
Persentase dosen yang menjadi 5 7 10 12 15
peer reviewer di tingkat nasional
terakreditasi
Persentase dosen yang menjadi 1 2 3 4 5
peer reviewer di tingkat
internasional
Jumlah dosen yang mendapat 1 1 2 2 3
penghargaan dari lembaga
nasional/internasional per tahun
(orang)
Jumlah Paten/HaKi per tahun 0 1 1 1 1
Jumlah paten yang digunakan oleh 0 1 1 1 2
masyarakat
Jumlah karya dosen (seni, sastra) 0 0 1 1 1
bertaraf internasional
Persentase dosen melakukan
pengabdian masyarakat per tahun
90 95 100 100 100
Persentase dosen melakukan 5 7 10 15 20
pengabdian internasional
Dana pengabdian
masyarakat/tahun (M)
A. Lokal/mandiri 0.5 0.7 0.7 0.8 0.9
B. Nasional 0.3 0.3 0.4 0.5 0.5
C. Internasional 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
Persentase hasil penelitian yang 10 17 25 35 45
diaplikasikan di masyarakat

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 31


Jumlah unit bisnis berbasis riset 0 0 0 0 0
yang dihasilkan oleh universitas
Jumlah dana kontribusi universitas 0 0 0 0 0
terhadap pengembangan
masyarakat sekitar per tahun (M)
Persentase Mahasiswa 85 100 120 140 165
melaksanakan PKM per tahun
Jumlah kerjasama dalam negeri 30 35 35 40 45
Jumlah kerjasama luar negeri 10 15 20 20 25
Dana kerjasama kelembagaan 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
dalam dan luar negeri per tahun
(M)
Menjalin Persentase mahasiswa asing 5 5 5 5 5
kerjasama di Persentase dosen unud yang 1 2 3 4 5
berbagai bidang menjadi dosen tamu
untuk Jumlah dosen tamu dari luar 5 8 10 12 12
meningkatkan (orang)
mutu tri dharma Jumlah staf internasional (orang) 1 2 2 4 5
PT. Jumlah pertukaran mahasiswa
(orang)
a. Unud ke luar 15 15 20 25 30
b. Dari luar ke Unud 25 30 35 40 50
Jumlah prodi yang melaksanakan 0 0 0 0 0
double degree

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 32


STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN
DAN PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong


Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan
kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan
secara efektif di dalam fakultas yang mengelola program studi. Hal-hal
yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan
terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel,
tanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.

Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance)


mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab
dan keadilanFakultas dalam mengelola program studi.

Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas


untuk memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang
kredibel, akuntabel, transparan, bertanggung jawab dan adil.

Sistem tata pamong Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK


Unud) disesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan Fakultas. Sistem tata
pamong dibangun sedemikian rupa sehingga mampu memelihara dan
mengakomodasi fungsi, peran serta tanggung jawab semua unsur di
lingkungan FK Unud.
Sistem tata pamong di FK Unud, didukung oleh budaya organisasi
meliputi tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa,
etika tenaga kependidikan, seperti yang tercantum dalam Peraturan
Akademik FK (FK-UNUD-UPMF-03.02.01) yang ditetapkan melalui
Keputusan Rektor Universitas Udayana No. 98.6/UN14.2/PP/2014 dan
aturan-aturan lain yang berlaku di FK Unud (Peraturan Pemerintah No.
53 tahun 2010, Peraturan Rektor Unud No. 1 Tahun 2009, Buku Tata
Tertib Mahasiswa FKUnud). Sistem dijalankan dengan mengutamakan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 34


tegaknya aturan, berjalannya sistem penghargaan, dan sanksi sesuai
dengan Peraturan Pemerintah No. 53 tahun 2010 Tentang Disiplin
Pegawai Negeri Sipil. Sistim tata pamong (input, proses, output,
outcome) yang dimuat dalam Peraturan Akademik Fakultas dilaksanakan
secara transparan serta dievaluasi secara rutin oleh Senat Fakultas
melalui sidang Senat Fakultas yang dilakukan setiap tiga bulan.
Pelaksana tata pamong Fakultas adalah Dekan terpilih yang telah
memenuhi kriteria kredibel, transparansi, akuntabel, bertanggung jawab
serta adil yang ditunjuk sebagai pengelola seluruh Program Studi
Pengangkatan unsur pimpinan (Dekan, PD I, PD II, PD III) FK Unud
dilaksanakan berdasarkan Peraturan Rektor Unud No. 1 Tahun 2009,
tentang perubahan tata cara pemilihan, tata laksana, pengangkatan dan
pemberhentian pimpinan Fakultas, Pasca Sarjana, Program Studi (PS),
program diploma, pimpinan lembaga, BPMU dan wakil dosen dalam
senat.
Kriteria calon Dekan untuk dapat dipilih menjadi Dekan adalah orang
yang memiliki kemampuan manajerial, kemampuan teknis fungsional,
cakap serta bersedia dicalonkan sebagai Dekan.
Prosedur pemilihan calon Dekan FK Unud dimuat dalam buku Peraturan
Akademik FK Unud yang dipilih secara langsung melalui sidang Senat
Fakultas. Sesuai dengan buku Peraturan Akademik FK Unud
menyebutkan bahwa Dekan terpilih harus memiliki kemampuan
manajerial, kemampuan teknis fungsional dan mampu menciptakan tata
pamong yang kriteria kredibel, transparansi, akuntabel, bertanggung
jawab serta adil.
Untuk membangun tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel,
bertanggung jawab dan adil dijabarkan dalam buku Peraturan Akademik
sebagai berikut :
 Kredibilitas
Dekanat sebagai pimpinan FK Unud adalah pimpinan yang
berkemampuan, kompeten, berkomitmen, siap berkorban, mendapat
dukungan dan dipercaya dalam melaksanakan kegiatan, serta selalu

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 35


mengedepankan semangat kekeluargaan, kemandirian dan saling
percaya satu sama lain. Dalam setiap kegiatan, Dekan
mengeluarkan Surat Keputusan ataupun Surat Tugas sebagai bentuk
penunjukan pada staf atau civitas akademika yang kompeten,
kredibel dan dipercaya.
 Transparansi
Semua rencana dan kegiatan tersosialisasi dengan baik yang dalam
pelaksanaannya semua pihak diajak terbuka, siap menerima kritik,
masukan serta menyimak masalah dari segala penjuru. Dekanat
dalam melaksanakan Kebijakan, Standar, Peraturan Akademik dan
peraturan lainnya selalu terencana dan terukur. Dalam
implementasinya Dekanat, staf pendidik, staf kependidikan serta
civitas akademika lainnya secara bersama membentuk manual
prosedur, prosedur mutu, instruksi kerja, dan buku
pedoman/panduan. Sebelum penerapannya semua pedoman
pelaksanaan kegiatan telah disosialisasikan dan diterapkan secara
konsisten. Untuk menjamin transparansi, budaya open management
selalu diterapkan dalam semua aktivitas mulai dari pimpinan
Fakultas sampai unit-unit kerja. Budaya transparansi tercermin
dalam proses rekrutmen mahasiswa, rekrutmen karyawan (pegawai),
bidang keuangan, penyusunan kurikulum, penunjukan dosen
pembimbing atau pada penunjukan/ penempatan staf kependidikan.
Dekanat merupakan sosok yang terbuka terhadap kritik dan
masukan serta bersedia menampung pendapat yang berkembang
dari civitas akademika. Keterbukaan dalam pengelolaan Fakultas
diwujudkan pula dengan menyampaikan segala kegiatan pada rapat
pimpinan, rapat koordinasi dan rapat Senat yang diadakan secara
rutin. Khusus dalam bidang keuangan, transparansi tampak dengan
disusunnya LAKIP secara rutin tiap akhir tahun.

 Akuntabilitas
Akuntabilitas diwujudkan dan dijaga sejak proses perencanaan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 36


(input) melalui unit perencanaan (agar terukur), serta dengan
melakukan monitoring dan evaluasi (monev) secara internal terhadap
pelaksanaan kegiatan melalui Unit Penjaminan Mutu Fakultas
(UPMF). Dekanat selanjutnya melakukan penilaian terhadap kualitas
output untuk dievaluasi, dinilai apakah sesuai dengan rencana dan
selanjutnya melakukan koreksi dan memberi solusi. Selain
melakukan monev internal, Dekanat juga menerima masukan hasil
monev eksternal seperti SPI, Irjen, BPK untuk kemudian diambil
kebijakan sebagai tindak lanjut.
Khusus dalam penggunaan anggaran, Dekanat melalui PD II selalu
melakukan monitoring dengan mewajibkan unit kerja melaporkan
kegiatan semesterannya secara berkala berkaitan dengan
penggunaan keuangan serta output kegiatan untuk mengetahui
apakah eksekusi anggaran sesuai dengan rencana atau tidak dan
selanjutnya dievaluasi dan ditindaklanjuti secara bijak. Dalam kaitan
ini, setiap unit kerja diminta laporan kegiatan semesterannya untuk
dipertanggungjawabkan. Dengan demikian akuntabilitas pengelolaan
pendidikan termasuk pengelolaan keuangan akan terukur dan dapat
dipertanggungjawabkan .
 Bertanggung jawab
Untuk dapat menilai dan meminta pertanggungjawaban pimpinan,
staf pendidik/dosen, dan staf kependidikan maka Fakultas
menetapkan job description untuk masing-masing tingkat
manajemen. Job description Dekanat termuat dalam Buku Peraturan
Akademik. Pada akhir tahun, masing-masing pimpinan dan karyawan
diwajibkan membuat evaluasi kinerja (performance evaluation) yang
menjadi tanggung jawab masing-masing unit kerja sesuai
aturan/pedoman yang telah disepakati/ ditetapkan. Dengan demikian
sivitas akademika memiliki tanggung jawab terhadap tugas seperti
yang digariskan dalam job description.
 Keadilan
Keadilan sangat penting untuk meningkatkan motivasi, produktivitas

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 37


dan kinerja pimpinan, staf dan karyawan. Penempatan staf pendidik
dan staf kependidikan disesuaikan dengan kompetensi, ijazah,
jenjang kepangkatan, profesi, lama kerja, dan potensi sebagai
pertimbangan penempatan untuk selanjutnya dilegitimasi melalui SK
Dekan. Untuk dapat melaksanakan tugas atau kegiatan dengan tepat
dan benar, Fakultas menyiapkan job description, manual prosedur,
dan prosedur mutu untuk setiap kegiatan. Untuk promosi jabatan,
pemberhentian, reward and punishment dilakukan dengan mengacu
pada Kebijakan Akademik, Standar Akademik serta aturan lain yang
sifatnya mengikat.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas


Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit
yang ada.
Untuk menjamin mekanisme kerja yang baik, FK Unud telah membentuk
struktur organisasi yang efisien untuk mendukung sistem tata pamong
dan pengelolaan program studi di bawahnya. Struktur organisasi FK
Unud sesuai yang termuat dalam buku Peraturan Akademik FK Unud
tahun 2014 dapat dilihat pada Gambar 1. Struktur organisasi mendukung
sistem pengelolaan FK termasuk Program Studi di bawahnya sesuai
tugas dan fungsi masing-masing komponen struktur organisasi.
Senat FK Unud mempunyai tugas merumuskan kebijakan, norma, tolok
ukur fungsi Fakultas dan menilai pertanggungjawaban Dekan pada akhir
masa jabatannya. Senat memberikan persetujuan Rencana Strategis
(Renstra) yang disampaikan Dekan setiap 5 tahun.
Badan pertimbangan terdiri dari anggota yang ditunjuk oleh Dekan
dengan tugas memberikan pertimbangan dalam perencanaan
pengembangan Fakultas, memberikan pertimbangan dalam
perencanaan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan
membantu Dekan dalam merumuskan kebijakan Fakultas.
Dekan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh PD I yang
membawahi bidang akademik, penjaminan mutu dan teknik informasi; PD
II membawahi bidang keuangan, perlengkapan dan kepegawaian; serta

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 38


PD III membawahi bidang kemahasiswaan dan alumni. Penempatan
Program Studi (PS) di bawah koordinasi Dekan akan memudahkan
koordinasi dan pengambilan keputusan penting dalam penyelenggaraan
pendidikan di tingkat PS. Penempatan Dekan langsung di bawah Rektor
akan memudahkan koordinasi dan pengambilan keputusan strategik.

Gambar 1. Struktur organisasi FK Unud (Peraturan Akademik FK Unud Tahun 2014)

Deskripsi tugas/fungsi tiap Dekan dan Pembantu Dekan sebagai berikut:


 Dekan
Sebagai unsur pimpinan tertinggi di FK Unud, Dekan bertanggung jawab

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 39


kepada Rektor. Sesuai dengan Peraturan Akademik FK Unud, Dekan
mempunyai tugas:
 Penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada
masyarakat;
 Pembinaan tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga
administrasi;
 Pembinaan administrasi Fakultas;
 Kerjasama dengan badan/lembaga lainnya;
 Pembinaan budaya ilmiah secara berkelanjutan.

 Pembantu Dekan I (PD I):


PD I merupakan unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat. Apabila Dekan berhalangan, PD I bertindak
mewakili Dekan sebagai pelaksana harian. Oleh karena itu PD I
mempunyai tugas :
 Perencanaan, koordinasi, dan pengembangan pendidikan dan
pengajaran, dengan memanfaatkan fungsi dan peran Unit
Pengembangan Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
(UP2KIK)
 Pembinaan dosen dan tenaga peneliti
 Persiapan pembentukan program pendidikan baru pada
berbagai tingkat atau
bidang.
 Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan,
pengajaran, penelitian, dan
pengabdian masyarakat.

 Pembantu Dekan II (PD II)


PD II adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi, keuangan dan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 40


personalia. PD II mempunyai tugas/fungsi :
 Keuangan;
 Kepegawaian;
 Perlengkapan;
 Kerumahtanggaan dan pemeliharaan ketertiban;
 Ketatausahaan;
 Data yang menyangkut administrasi umum.

 Pembantu Dekan III (PD III)


PD III adalah unsur pimpinan Fakultas yang mewakili Dekan dalam
memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan kokurikuler dan
ekstra kurikuler serta pembinaan hubungan dengan alumni. PD III
mempunyai fungsi:
 Penyelenggaraan suasana pendidikan yang kondusif dan
mendorong terciptanya kesatuan dan persatuan berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945 dalam kampus;
 Penyelenggaraan dan pembinaan aktivitas mahasiswa dengan
bantuan seluruh staf pengajar dalam mengembangkan sikap dan
tata krama yang etis dan kemampuan berorganisasi, serta
kegiatan mahasiswa dalam bidang minat dan bakat;
 Penyelenggaraan kesejahteraan mahasiswa serta usaha
bimbingan dan penyuluhan bagi mahasiswa;
 Pengembangan daya penalaran mahasiswa yang telah
diprogramkan oleh Pembantu Dekan I;
 Pelaksanaan kerjasama dengan Fakultas lain di lingkungan
Universitas dan instansi lain dalam bidang pendidikan, penelitian
dan pengabdian masyarakat;
 Pelaksanaan kegiatan dalam bidang pengabdian masyarakat
untuk membantu memecahkan masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat dan pembangunan;
 Pengolahan data yang menyangkut bidang pendidikan yang
bersifat ko-kurikuler;

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 41


 Merancang, membuat naskah kerjasama (MOU) dan memantau
pelaksanaan kerjasama dengan berbagai lembaga di luar
lingkungan Unud;
 Membantu pelaksanaan administrasi, penelusuran, dan
pemberian berbagai informasi kepada alumni.

FK Unud mengelola 6 Program Studi Strata 1 dan 13 Program Studi


Pendidikan Dokter Spesialis. Program studi merupakan unsur
pelaksana akademik yang bertugas melaksanakan pendidikan mahasiswa
dalam bidang ilmu tertentu. KPS merupakan pimpinan tertinggi di Program
Studi dan secara fungsional bertanggung jawab kepada Dekan. Dalam
pelaksanaan tugas sehari-hari, KPS dibantu oleh Sekretaris Program
Studi. Tugas KPS yaitu:
 Mengatur penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat;
 Pembinaan tenaga pendidik, pembinaan tenaga
kependidikan, mahasiswa;
 Kerjasama dengan badan/lembaga lain di bawah koordinasi
Fakultas;
 Pembinaan budaya ilmiah secara berkelanjutan.
Tata usaha merupakan unsur penunjang administrasi yang bertugas
melaksanakan administrasi pendidikan. Terdapat pula 16 Unit Pelaksana
Teknis (UPT) yang merupakan unit fungsional yang bertugas memberikan
pelayanan khusus dalam bidang tugasnya, terkait dengan pelaksanaan
kegiatan Fakultas (kegiatan akademik, kemahasiswaaan, administrasi,
serta kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pimpinan). UPT di
FK Unud yaitu:

1. Unit Penelitian dan Pengembangan (Litbang)


Unit Litbang adalah unit pelaksana pada bidang penelitian dan
pengembangan keilmuan kedokteran dan kesehatan. Unit Litbang
dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh seorang Sekretaris dan
bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I. Unit

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 42


Litbang bertugas mengkoordinasi kegiatan penelitian di lingkungan
Fakultas, menginventarisasi hasil penelitian di lingkungan Fakultas,
menginisiasi dan menggalang kerjasama penelitian dengan pihak luar,
membuat Rencana Kerja Tahunan, dan memberikan laporan kinerja
tahunan ke Fakultas.

2. Unit Pengabdian Pada Masyarakat (P2M)


Unit P2M adalah unit pelaksana khusus dalam bidang pengabdian
masyarakat. Unit ini dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu oleh
seorang Sekretaris, bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu
Dekan I. Unit P2M bertugas mengkoordinasi pelaksanaan P2M di
lingkungan Fakultas, menginventarisasi hasil pelaksanaan P2M di
lingkungan Fakultas, menginisiasi dan mengalang kerjasama dalam
bidang pengabdian masyarakat dengan pihak luar, membuat Rencana
Kerja Tahunan dan memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

3. Unit Pengembangan Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


(UP2KIK) atau Medical and Health Education Development Unit
(MHEDU)
Unit Pengembangan Pendidikan Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
(UP2KIK) atau Medical and Health Education Development Unit
(MHEDU) adalah unit pelaksana akademik Fakultas yang bertanggung
jawab dan bertugas memfasilitasi pengembangan, implementasi dan
evaluasi pendidikan semua PS. MHEDU dipimpin oleh seorang Kepala
dan dibantu oleh seorang Sekretaris dan beranggotakan Ketua dan
Sekretaris Koordinator Pendidikan masing-masing PS. MHEDU
bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I. MHEDU
bertugas mengkoordinasikan pengembangan dan implementasi
kurikulum pendidikan secara berkesinambungan; bersama-sama dengan
UPM mengkoordinasikan evalusi kurikulum; mengkoordinasikan
pengembangan proses belajar mengajar meliputi strategi pembelajaran,
dan penilaian proses belajar mengajar; melakukan pelatihan-pelatihan
untuk pengembangan sumber daya manusia terkait PBM; membuat

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 43


Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan laporan kinerja tahunan ke
Fakultas.

4. Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF)


Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) adalah unsur pelaksana yang
bertugas melaksanakan proses penjaminan mutu akademik di Fakultas.
UPMF dipimpin oleh seorang Ketua dan dibantu oleh seorang Sekretaris
yang bertanggung jawab langsung kepada Dekan (Keputusan Rektor
Unud No. 1711/UN14.2/KP/2013 dan diganti dengan Keputusan Rektor
Unud No. 159.10/UN14.2/KP/2015. UPMF bertugas menyusun kebijakan
penjaminan mutu di lingkungan Fakultas, melaksanakan program
monitoring dan evaluasi kegiatan di Fakultas, melaksanakan pelatihan
dalam rangka peningkatan mutu di Fakultas, membantu institusi dalam
melaksanakan program akreditasi dan standarisasi di Fakultas, membuat
Rencana Kerja Tahunan, dan memberikan laporan kinerja tahunan ke
Fakultas. Untuk tingkat PS dibentuk Tim Pelaksana Penjaminan Mutu
(TPPM) berdasarkan Keputusan Rektor Unud No. 14.4/UN14.2/PP/2015.

5. Unit Laboratorium Terpadu


Unit Laboratorium Terpadu adalah unsur pelaksana yang bertugas
melaksanakan pelayanan di bidang laboratorium, antara lain kultur sel,
biologi molekuler, imunologi, laboratorium hewan, dan laboratorium klinik.
Unit Laboratorium Terpadu dipimpin oleh seorang Kepala dan dibantu
oleh seorang Sekretaris. Unit ini bertanggung jawab kepada Dekan
melalui Pembantu Dekan I. Unit Laboratorium Terpadu bertugas
memberikan pelayanan di bidang laboratorium untuk pendidikan,
penelitian dan pelayanan; mengelola dan memelihara sarana dan
prasarana di bidang laboratorium; mengembangkan kerja sama dengan
unit yang sejenis di institusi lain; membuat Rencana Kerja Tahunan; dan
memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

6. Unit Perpustakaan
Unit Perpustakaan adalah unsur pelaksana yang bertugas melaksanakan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 44


pelayanan di bidang kepustakaan. Unit Perpustakaan dipimpin oleh
seorang Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung
jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I. Unit Perpustakaan
bertugas memberikan pelayanan di bidang kepustakaan kepada seluruh
civitas akademika; mengelola dan memelihara sarana dan prasarana di
bidang kepustakaan; mengembangkan kerja sama dengan unit yang
sejenis di institusi lain; membuat Rencana Kerja Tahunan; dan
memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

7. Unit Perencanaan
Unit Perencanaan adalah unsur pelaksana yang bertugas memfasilitasi
kegiatan yang terkait dengan perencanaan Fakultas. Unit Perencanaan
dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris, yang
bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I. Unit
Perencanaan bertugas mengkoordinasikan penyusunan rencana kerja,
rencana strategis, dan laporan kinerja unsur-unsur Fakultas; membuat
Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan laporan kinerja tahunan ke
Fakultas.

8. Unit Teknologi Informasi dan Audio Visual


Unit Teknologi Informasi dan Audio Visual adalah unsur pelaksana yang
bertugas melaksanakan pelayanan di bidang Teknologi Informasi. Unit
Teknologi Informasi dan Audio Visual dipimpin oleh seorang Kepala dan
dibantu oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada Dekan
melalui Pembantu Dekan I. Unit Teknologi Informasi dan Audio Visual
bertugas memberikan pelayanan di bidang teknologi informasi dan audio
visual; mengembangkan sistem informasi dan audio visual yang
diperlukan untuk pengembangan Fakultas; mengelola dan memelihara
sarana dan prasarana di bidang teknologi informasi dan audio visual;
membuat Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan laporan kinerja
tahunan ke Fakultas.

9. Unit Laboratorium Bahasa

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 45


Unit Laboratorium Bahasa adalah unsur pelaksana yang bertugas
melaksanakan pelayanan di bidang bahasa asing, terutama bahasa
Inggris. Unit Laboratorium Bahasa dipimpin oleh seorang Kepala dibantu
oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui
Pembantu Dekan I. Unit Laboratorium Bahasa bertugas merancang dan
melaksanakan program peningkatan kompetensi staf dosen, mahasiswa
dan pegawai di bidang bahasa asing; memetakan kompetensi staf dosen
dan pegawai di bidang bahasa asing; membuat Rencana Kerja Tahunan;
dan memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

10. Unit Publikasi dan Validasi Karya Ilmiah


Unit Publikasi adalah unsur pelaksana yang bertugas melaksanakan
pelayanan di bidang publikasi dan validasi karya ilmiah. Unit ini dipimpin
oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung
jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan I. Unit Publikasi dan
Validasi Karya Ilmiah bertugas merancang dan melaksanakan program
peningkatan kompetensi dosen dalam menulis dan mempublikasi karya
ilmiah; menerbitkan jurnal ilmiah secara rutin baik cetak maupun
elektronik; melakukan validasi karya ilmiah yang akan ataupun telah
dipublikasikan oleh civitas akademika; memberikan surat keterangan
sebagai syarat untuk melakukan wisuda; membuat Rencana Kerja
Tahunan; dan memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

11. Unit Internasional


Unit Internasional adalah unsur pelaksana yang bertugas memfasilitasi
kegiatan Fakultas yang berkaitan dengan institusi asing. Unit
Internasional dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang
Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu
Dekan I. Unit Internasional bertugas memfasilitasi kegiatan Fakultas yang
berhubungan dengan institusi asing; memfasilitasi kedatangan dosen dan
mahasiswa asing yang akan berkunjung ke FK; memfasilitasi
keberangkatan dosen, staf, dan mahasiswa FK ke institusi di luar negeri;

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 46


bekerja sama dengan seluruh unsur Fakultas dalam mengembangkan
kerja sama dengan institusi luar negeri; membuat Rencana Kerja
Tahunan; dan memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas

12. Unit Usaha


Unit Usaha adalah unsur pelaksana yang bertugas merencanakan dan
mengelola usaha yang dikembangkan oleh Fakultas. Unit Usaha
dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang Sekretaris, yang
bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan II. Unit
Usaha bertugas merencanakan, mengembangkan, dan mengelola usaha
Fakultas; membuat Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan laporan
kinerja tahunan ke Fakultas.

13. Unit Laboratorium Keterampilan


Unit Laboratorium Keterampilan adalah unsur pelaksana yang bertugas
memberikan pelayanan di bidang keterampilan. Unit Laboratorium
Keterampilan dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh seorang
Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu
Dekan I. Unit Laboratorium Keterampilan bertugas memberikan
pelayanan di bidang pelatihan keterampilan; mengelola dan memelihara
sarana dan prasarana di bidang pelatihan keterampilan; merencanakan
dan mengembangkan pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dosen
dalam melaksanakan pelatihan keterampilan; memfasilitasi pelaksanaan
pembelajaran dan penilaian proses pembelajaran keterampilan;
membuat Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan laporan kinerja
tahunan ke Fakultas.

14. Unit Epidemiologi Klinik-Kedokteran Berbasis Bukti (Clinical


Epidemiology-Evidence Based Medicine Unit)
Unit Epidemiologi Klinik-Kedokteran Berbasis Bukti adalah unsur
pelaksana yang bertugas mengembangkan bidang ilmu clinical
epidemiology dan evidence based medicine. Unit Epidemiologi Klinik-
Kedokteran Berbasis Bukti dipimpin oleh seorang Kepala dibantu oleh

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 47


seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui
Pembantu Dekan I. Unit Epidemiologi Klinik-Kedokteran Berbasis Bukti
bertugas mengembangkan ilmu Epidemiologi Klinik-Kedokteran Berbasis
Bukti; meningkatkan kompetensi dosen di bidang Epidemiologi Klinik-
Kedokteran Berbasis Bukti; membina kerja sama dengan unit sejenis di
institusi lain; membuat Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan
laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

15. Unit Kerja Sama dan Kehumasan


Unit Kerja Sama dan Kehumasan adalah unsur pelaksana yang
bertugas memfasilitasi perjanjian kerja sama unsur-unsur Fakultas
dengan institusi lain serta menyebarkan informasi di kalangan civitas
akademika dan masyarakat. Unit Kerja Sama dan Kehumasan dipimpin
oleh seorang Kepala, dibantu oleh seorang Sekretaris, yang
bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu Dekan III. Unit
Kerja Sama dan Kehumasan bertugas memfasilitasi perjanjian kerja
sama unsur-unsur Fakultas dengan institusi lain; menyebarkan informasi
kepada seluruh civitas akademika; menyebarkan informasi tentang
Fakultas kepada masyarakat luas; membina hubungan yang harmonis
dengan masyarakat; menerima tamu dan mengkoordinasikannya
dengan unsur Fakultas yang terkait; membuat Rencana Kerja Tahunan;
dan memberikan laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

16. Unit Kedokteran Pariwisata (Travel Medicine Unit)


Unit Kedokteran Pariwisata adalah unsur pelaksana yang bertugas
memberikan pelayanan di bidang travel medicine kepada wisatawan dan
masyarakat. Unit Kedokteran Pariwisata dipimpin oleh seorang Kepala
dibantu oleh seorang Sekretaris, yang bertanggung jawab kepada
Dekan melalui Pembantu Dekan I. Unit Kedokteran Pariwisata bertugas
memberikan pelayanan kepada wisatawan dan masyarakat yang
berhubungan dengan kedokteran pariwisata; menjalin kerja sama
dengan instansi pemerintah maupun swasta yang terlibat dalam
kepariwisataan; membuat Rencana Kerja Tahunan; dan memberikan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 48


laporan kinerja tahunan ke Fakultas.

17. Badan Koordinasi Pendidikan (Bakordik)


Badan koordinasi Pendidikan ata Bakordik merupakan badan yang
dibentuk untuk mengkoordinasikan proses pendidikan di Rumah Sakit
Pendidikan Utama dan RS Jejaring lainnya melalui persiapan, penetapan
peraturan, pelaksanaan dan evaluasi proses pendidikan di rumah sakit.
Badan ini dibentuk oleh Direktur Utama RSUP Sanglah dan Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana sesuai Keputusan Menteri
Kesehatan RI No. 1069/Menkes/SK/XI/2008 dengan struktur organisasi
sebagai berikut :

DIRUT
DEKAN FK
RSUP

BAKORDIK

TKP
PPDS

KPS

Struktur Organisasi Bakordik

Dalam perkembangannya, untuk efektivitas fungsinya, sesuai Permenkes


no. 93 tahun 2015, Bakordik diubah menjadi Komite Koordinasi
Pendidikan RSUP Sanglah dan FK Unud atau Komkordik.

2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 49


organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan
yang tepat dan cepat.

Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan


mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi
ke depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan
mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk
mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan


operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan
visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan
organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam
organisasi perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan
kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi


tentang kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik.
Pola kepemimpinan dapat diuraikan dari aspek kepemimpinan
operasional, organisasi dan kepemimpinan publik sebagai berikut :
 Kepemimpinan operasional
Dekan dan staf Dekanat sebagai pimpinan Fakultas dalam menetapkan
kebijakan dan melaksanakan kegiatan selalu berpedoman dan mengacu
pada Renstra dan tugas pokok dan fungsi. Dekanat bersama unit kerja
merencanakan kegiatan secara bersama untuk mencapai target yang
termuat dalam Renstra dan Renop. Tahapan pencapaian sasaran
diterjemahkan dalam Renja sehingga visi dan misi akan terwujud tepat
waktu.
 Kepemimpinan organisasi

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 50


Dekanat sebagai pimpinan Fakultas dalam menetapkan kebijakan,
merencanakan dan melaksanakan kegiatan selalu berkoordinasi dengan
PS, dosen, tenaga kependidikan dan disosialisasikan kepada sivitas
akademika. Selain itu staf Dekanat selalu patuh serta mengikuti aturan
(uraian tugas) yang disepakati bersama sehingga memberi contoh yang
baik pada civitas akademika lainnya. Dalam menghadapi dan
memecahkan masalah, Dekanat mengambil kebijakan bahwa
permasalahan yang muncul di PS maka terlebih dahulu ditangani KPS
dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan yang memerlukan
penanganan di luar kewenangan KPS, dapat diangkat pada tingkat yang
lebih tinggi dengan urutan Pembantu Dekan yang relevan dengan
permasalahan yang dihadapi, Dekan dan Rektor.

 Kepemimpinan publik
Dekan dan Pembantu Dekan sebagai pemimpin publik telah berhasil
menjalin kerjasama dengan pihak eksternal dalam upaya meningkatkan
kualitas pembelajaran. Keberhasilan Dekanat menjalin/membina
hubungan dengan pihak eksternal dibuktikan dengan banyaknya
kerjasama yang telah dilakukan berupa MOU dengan pihak dalam dan
luar negeri. Selain itu Dekan FK Unud adalah aktif sebagai: 1) anggota
IDI, 2) aktif sebagai anggota PBOI, 3) sebagai Ketua Penyusun Kurikulum
Ortopedi Nasional, 4) aktif sebagai anggota Dewan Pertimbangan
Ortopedi Indonesia.

2.4 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.
Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan
Renop.
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional FK Unud mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan,
representasi dan penganggaran dapat dijabarkan sebagai berikut:

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 51


 Perencanaan (planning)
Dekan FK Unud dalam melaksanakan fungsi planning dibantu oleh Unit
Perencanaan telah berhasil menysun Rencana Strategis Fakultas
(Renstra Fakultas Kedokteran 2015-2019) yang merupakan rencana
pengembangan lima tahunan.
Dalam rencana pengembangan tersebut dijelaskan rencana jangka
pendek, jangka menengah, dan jangka panjang yang mengikat seluruh
program studi di lingkungan FK Unud. Sebagai implementasi Renstra,
Pimpinan Fakultas dan Ketua Program Studi selalu melaksanakan rapat
tahunan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja) Tahunan. Proses
perencanaan di FK Unud sudah dilaksanakan dengan sangat efektif
dengan memanfaatkan hasil monev kegiatan dan hasil evaluasi diri.
 Pengorganisasian (organizing)
Pencapaian visi dan misi dengan melakukan kegiatan yang dimuat
dalam Renstra dan Renop dimulai dari proses perencanaan. Untuk dapat
melaksanakan kegiatan dengan baik dan efektif maka struktur organisasi
dibuat agar ringkas dan efektif. Pengorganisasian di FK Unud sudah
berjalan dengan efektif dengan adanya struktur organisasi yang efektif.
 Penstafan (staffing)
Pengelolaan SDM FK Unud dilakukan mengacu pada kebutuhan dan
Renstra Fakultas. Prosedur perekrutan SDM disesuaikan dengan
kebutuhan FK Unud dan kemudian diajukan ke Universitas Udayana
untuk ditindak lanjuti. Prosedur perekrutan SDM disesuaikan dengan
kebutuhan FK Unud. Prioritas diberikan pada alumni dengan
mempertimbangkan indeks prestasi lulusan. Dosen dan staf pengajar
didorong dan dimotivasi untuk selalu meng-upgrade diri melalui pelatihan
dan pendidikan lanjutan. Staf pengajar difasilitasi untuk mengikuti
pendidikan strata 3 baik dalam negeri dan luar negeri. Pengembangan
staf merupakan otoritas pengelola PS dengan mengarahkan peminat
sesuai dengan bidang ilmunya. Secara umum, proses penstafan di FK
Unud selama ini sudah berjalan secara efektif.
 Pengarahan (leading)
Pimpinan FK Unud selalu memberi motivasi dan mendorong Program

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 52


Studi di lingkungan FK Unud untuk berkembang. Dalam pelaksanaan
pengelolaan, pimpinan tidak hanya memberi perintah namun ikut
berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kegiatan. Pengarahan dalam
pengelolaan FK Unud sudah berjalan dengan efektif.
 Pengawasan (controlling)
Pelaksanaan kegiatan menjadi tanggung jawab Fakultas dan dalam
melaksanakan kegiatan selalu dilakukan kontrol terhadap pengadaan
sarana prasarana, proses belajar mengajar, SDM, serta penyediaan
bahan kebutuhan praktikum, praktek lapangan dan penelitian. Proses
pengawasan di FK Unud sudah berjalan dengan efektif.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas


Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar
mutu yang digunakan.
Kebijakan mutu FK Unud adalah untuk menjamin tercapainya visi, misi,
Fakultas serta menjamin tercapainya tujuan PS. Tata cara penjaminan
mutu telah dituangkan dalam manual mutu Fakultas. Hasil proses
penjaminan mutu ditujukan sebagai umpan balik bagi pengelola kegiatan
serta pimpinan untuk langkah peningkatan dan perbaikan kinerja sivitas
akademika FK Unud Sebagai pelaksana penjaminan mutu, FK Unud telah
membentuk Unit Penjaminan Mutu (UPMF) dengan Keputusan Rektor
Unud No. 1711/UN14.2/KP/2013 dan diganti dengan Keputusan Rektor
Unud No. 159.10/UN14.2/KP/2015. Untuk tingkat Prodi dibentuk Tim
Pelaksana Penjaminan Mutu (TPPM) pada masing-masing Prodi
berdasarkan Keputusan Rektor Unud No. 14.4/UN14.2/PP/2015.
Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan standar,
kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau pemenuhan visi dan misi
yang telah dicanangkan. Mutu pendidikan di Fakultas Kedokteran Unud
dapat dipahami sebagai pencapaian tujuan pendidikan dan kompetensi
lulusan yang telah ditetapkan sesuai rencana strategis dan standar
akademik. Pencapaian tujuan ini menyangkut aspek proses, masukan dan
keluaran serta nilai derajat kebaikan, keutamaaan, dan kesempurnaan
(degree of excellence).

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 53


Mutu pendidikan di Fakultas Kedokteran Unud bersifat proaktif dalam arti
bahwa lulusan FK Unud mampu secara terus-menerus menyesuaikan diri
dengan perkembangan ilmu dan teknologi serta realitas sosial budaya
yang terus berkembang secara dinamis. Mutu pendidikan di Fakultas
Kedokteran Unud juga mencakup aspek pelayanan administratif,
sarana/prasarana, organisasi, dan manajemen yang dapat memenuhi
harapan sivitas akademika dan masyarakat (orang tua mahasiswa,
pengguna lulusan, maupun masyarakat luas).
Sistem Penjaminan Mutu Akademik di Fakultas kedokteran Unud
dirancang dan dilaksanakan untuk dapat menjamin mutu gelar akademik
yang diberikan. Hal ini berarti bahwa sistem penjaminan mutu harus dapat
menjamin bahwa lulusan akan memiliki kompetensi yang ditetapkan
dalam spesifikasi program studi. Dengan demikian Fakultas Kedokteran
Unud juga menjamin mahasiswa akan memperoleh pengalaman belajar
seperti yang dijanjikan dalam spesifikasi program studi / Fakultas.
Fakultas Kedokteran Unud menerapkan penjaminan mutu akademik
berjenjang. Pada tingkat Fakultas, dirumuskan manual mutu akademik
Fakultas serta dilakukan audit mutu akademik Program Studi,
Kordik/Bagian. Pada tingkat Program Studi dirumuskan kompetensi
lulusan dan spesifikasi Program Studi serta dilakukan evaluasi diri.
Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu, Fakultas
Kedokteran memilih pendekatan FEE (Facilitating, Empowering and
Enabling) sesuai dengan pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
dan menugaskan Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF) untuk
melaksanakan peran Fakultas dalam pengembangan dan penerapan
sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik.
UPMF memiliki dua fungsi pokok yaitu pengkajian dan pengembangan
akademik serta monitoring dan evaluasi.
Dalam mewujudkan fungsi pengkajian dan pengembangan akademik
UPMF adalah sebagai think tank kebijakan dalam rangka peningkatan
mutu akademik di Fakultas dengan tugas pokok: menyusun rancangan
dokumen Kebijakan Akademik Fakultas; menyusun rancangan Standar

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 54


Akademik Fakultas; menyusun rancangan Peraturan Akademik Fakultas;
menyusun pengkajian kegiatan akademik di Fakultas; serta melaksanakan
pengembangan mutu kegiatan akademik di Fakultas.
Dalam mewujudkan fungsi monitoring dan evaluasi UPMF adalah sebagai
auditor, assesor, dan evaluator kegiatan akademik dan non akademik
Fakultas dengan tugas pokok: mengaudit kegiatan-kegiatan
pengembangan akademik dan non akademik di unit-unit kerja Fakultas;
melaksanakan assessment kegiatan-kegiatan pengembangan akademik
dan non akademik di unit-unit kerja Fakultas; mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pengembangan akademik dan non akademik di unit-unit kerja;
melaporkan hasil evaluasi kepada pimpinan Fakultas; memberikan
rekomendasi kepada Fakultas dalam rangka peningkatan mutu akademik
dan non akademik.
Keefektifan sistem penjaminan mutu FK Unud tampak dari kegiatan-
kegiatan monev yang sudah dilakukan. Monev di lingkungan FK Unud
dilakukan secara internal dan eksternal, mencakup bidang akademik dan
non akademik. Sistem penjaminan mutu dilakukan secara berjenjang (di
tingkat Prodi oleh TPPM, di tingkat fakultas oleh UPMF). Penjaminan mutu
proses pembelajaran dilakukan dengan melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap buku Study Guide, dosen, fasilitator, sarana prasarana
serta proses diskusi untuk menjamin pelaksanaan pembelajaran telah
mencapai seperti apa yang digariskan dalam buku Standar Akademik
Fakultas. Untuk tingkat PS monitoring dan evaluasi proses pembelajaran
dilakukan oleh TPPM dibantu oleh UPMF. Penjaminan mutu di bidang
administrasi adalah ditujukan untuk menjamin bahwa pelayanan telah
dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, serta mengikuti
prosedur mutu atau Manual Prosedur (MP) yang telah ditetapkan.

Penjaminan mutu Fakultas dilakukan secara sistematis, menggunakan


kuisioner yang terukur dan berkesinambungan dengan tujuan menjaga
proses pendidikan sesuai standar akademik. Monitoring dan evaluasi
dilakukan berpatokan pada indikator capaian seperti yang dimuat dalam
Renstra dan Renop Fakultas. Untuk proses peningkatan/pengembangan

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 55


pengelolaan pendidikan dilakukan dengan metode Keizen (Plan, Do,
Check and Action) dengan melibatkan partisipasi sivitas akademika.
Penjaminan mutu eksternal dilakukan dengan meminta Badan Akreditasi
Perguruan Tinggi (BAN PT) atau LamPTKes untuk melakukan akreditasi
Fakultas. Untuk bidang non akademik dilakukan evaluasi oleh Satuan
Pengawas Internal (SPI) Universitas Udayana, Inspektorat Jenderal (Irjen)
Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemendiknas, Badan Pemeriksa Keuangan RI.
Penjaminan mutu FK didukung dengan dokumen akademik yang
menunjang pelaksanaan penjaminan mutu Fakultas sebagai berikut:

No. Dokumen Keterangan


DOKUMEN AKADEMIK
FK-UNUD-UPMF-01.02.01 Kebijakan Akademik
FK –UNUD-UPMF-02.02.01 Standar Akademik
FK-UNUD-UPMF-03.02.01 Peraturan Akademik
FK-UNUD-UPMF-04.02.01 Manual Mutu Akademik Internal
FK-UNUD-UPMF-05.02.02 Manual Prosedur Implementasi
Penjaminan Mutu Akademik Internal
MANUAL PROSEDUR
FK-UNUD-UPMF-05.02.04 Manual Proses Pembinaan UPT
Perpustakaan/MERC
FK-UNUD-UPMF-05.02.05 Prosedur Kerja Laboratorium Biologi
Molekuler
FK-UNUD-UPMF-05.02.06 Pedoman Pengajuan dan Penilaian
Proposal Penelitian
FK-UNUD-UPMF-05.02.07 Standar Operating Procedure Unit AVA
FK-UNUD-UPMF-05.02.08 Manual Prosedur Implementasi
Perencanaan dan Pengembangan
FK-UNUD-UPMF-05.02.09 Manual Proses Pelaksanaan Proses
Belajar Mengajar
FK-UNUD-UPMF-05.02.10 Manual Proses Pelaksanaan Pengabdian
pada Masyarakat
FK-UNUD-UPMF-05.02.11 Manual Prosedur Unit Lab Bahasa

Selain dokumen mutu yang telah disebutkan, FK juga memiliki prosedur


mutu yang sudah terstandarisasi yang diterapkan di Prodi dan Unit di
lingkungan FK Unud.
Implementasi Sistem Penjaminan Mutu di Fakultas Kedokteran Unud
dilaksanakan melalui langkah-langkah sebagai berikut:

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 56


1. Petunjuk Penanggung Jawab Pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu
dan Pembentukan Tim Pelaksana Penjaminan Mutu yaitu Dekan
menunjuk dan mengeluarkan SK Pengangkatan: (a) Ketua, Sekretaris
dan Anggota Divisi Unit Penjaminan Mutu (TPPM) Program Studi/
Bagian.
2. Pengesahan Kebijakan Akademik dan Standar Akademik Fakultas
Kedokteran Unud yaitu Senat Fakultas merumuskan dan
mengesahkan: (a) Kebijakan Akademik dan (b) Standar Akademik
Fakultas. Dalam menetapkan pengesahan kedua dokumen ini, Senat
Fakultas dapat meminta masukan dari UMPF.

3. Penyusunan Manual Mutu dan Manual Prosedur Fakultas Kedokteran


Unud yaitu UMPF dan Pembantu Dekan Bidang Akademik/ Pembanu
Dekan I (PD I) menyusun Manual Mutu dan (b) Manual Prosedur
Implementasi Penjaminan Mutu Akademik Internal Fakultas.
Penyusunan dilakukan dengan mengacu Kebijakan Akademik dan
Standar Akademik Fakultas Kedokteran Unud.
4. Penyusunan Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi Program Studi yaitu
Ketua Program Studi menyusun Kompetensi Lulusan dan Spesifikasi
Program Studi.
5. Pembentukan Pelaksana Penjaminan Mutu Akademik yaitu sesuai
kebutuhan, Dekan menetapkan SK pengangkatan Anggota Panitia (ad
hock) TPPM atas usul Ketua UPMF melalui PD I.
6. Evaluasi Proses Pembelajaran Semester yaitu Panitia TPMF
melaksanakan pemantauan dan evaluasi proses pembelajaran
Semester.
7. Penyusunan Laporan Evaluasi Diri yaitu UPMF Penyusunan Laporan
Evaluasi Diri dan rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses
pembelajaran serta melaporkan kepada Dekan.
8. Perencanaan Peningkatan Mutu yaitu Dekan mempelajari laporan
UPMF dan mencantumkan rencana tindak lanjut untuk peningkatan
mutu proses pembelajaran ke dalam Rencana Kegiatan Anggaran
Tahunan.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 57


9. Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran yaitu UPMF dan TPPM
melaksanakan Peningkatan Mutu Proses Pembelajaran.

Implementasi Audit Mutu Akademik Internal dilakukan dengan langkah-


langkah sebagai berikut :
1. Penunjukkan Koordinator Program Audit Mutu Akademik (AMAI) yaitu
Pembantu Dekan Bidang Akademik (PD I) menunjuk Ketua Divisi II
UPMF sebagai Koordinator Program Audit Mutu Akademik Internal
(AMAI) atas usul ketua UPMF.
2. Penyiapan Tim Audit Mutu Akademik Internal yaitu Koordinator
Program AMAI Fakultas Kedokteran UNUD dan mengkoordinasikan
pelatihan audit mutu akademik. Koordinator AMAI dapat meminta
bantuan teknis untuk pelatihan tersebut kepada Auditor Mutu Akademik
tingkat Universitas melalui UPMF.
3. Perencanaan Audit Mutu Akademik yaitu Koordinator AMAI bersama-
sama dengan Tim Audit Mutu Akademik Fakultas Kedokteran UNUD
merencanakan pelaksanaan audit.
4. Pelaksanaan Audit Mutu Akademik yaitu Tim Audit Mutu Akademik
Fakultas Kedokteran melaksanakan audit mutu akademik internal
sesuai siklus audit.
5. Penyerahan Laporan Audit dan Pemeriksaan Tindakan Koreksi (PTK)
yaitu Tim Audit Mutu Akademik Fakultas Kedokteran Menyerahkan
Laporan Audit dan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK) kepada
Koordinator AMAI yang akan meneruskan ke Dekan dengan tembusan
kepada UPMF.
6. Pelaksanaan Tindakan Koreksi oleh Pimpinan Fakultas Kedokteran
Unud yaitu Pimpinan Fakultas Kedokteran melakukan tindakan koreksi
sesuai dengan PTK dan melporkan hasil tindakan koreksi kepada PD I
dengan tembusan ke BPMF.
7. Penyempurnaan Kebijakan dan Peraturan Akademik yaitu Dekan
melporkan hasil evaluasi diri, hasil audit dan tindak lanjut PTK kepada
senat Fakultas. Setelah mempelajari kedua laporan tersebut. Senat

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 58


Fakultas Kedokteran merekomendasikan kebijakan dan peraturan baru
Fakultas Kedokteran untuk peningkatan mutu pendidikan.
8. Pemantauan Pelaksanaan Audit Mutu Akademik Internal yaitu UPMF
melakukan: (a) audit pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik
Fakultas Kedokteran Unud, (b) pemantauan pelaksanaan Audit Mutu
Akademik Internal Fakultas Kedokteran Unud, (c) pemantauan
pelaksanaan tingkat koreksi, (d) penyusunan rencana peningkatan
sistem penjaminan mutu akademik, serta (e) melaporkan hasil
kerjanya kepada PD I.
9. Perencanaan Peningkatan Mutu yaitu PD I mempelajari laporan UPMF,
menyusun Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RAKT) dalam
ruang lingkup tugasnya, serta menyampaikannya kepada Dekan.
Dekan meminta masukan tentang RKAT bidang akademik kepada
Senat Fakultas.
10. Peningkatan Mutu Akademik yaitu PD I melakukan tindak lanjut
peningkatan mutu akademik.
11. Penyempurnaan Sistem Penjaminan Mutu Akademik yaitu UPMF
melakukan penyempurnaan sistem penjaminan mutu akademik di
lingkungan FK Unud.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 59


STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan
Efektivitasnya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup
mutu prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa


untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah
peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang
diterima dan yang registrasi.

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan


pada Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan dokumen
dan konsistensi pelaksanaannya.

Sistem rekrutmen mahasiswa baru program Strata 1 mengikuti sistem


yang diterapkan oleh Universitas sesuai dengan Keputusan Rektor
Universitas Udayana Nomor: 187/UN14/PP.03.01/2014 tentang Buku
Panduan Akademik program S0 dan S1 (Reguler dan Non
Reguler/Ekstensi) Universitas Udayana tahun 2014, dimana sistem
rekrutmen ini juga berlaku secara nasional. Mekanisme rekrutmen dan
seleksi nasional melalui jalur SNMPTN, SBMPTN serta jalur mandiri
universitas. Ketiga jalur rekrutmen tersebut dipaparkan secara lengkap

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 60


pada Buku Prosedur Operasional Baku SBMPTN 2014, Buku Panduan
Peserta SNMPTN dan Informasi SNMPTN 2014. Dengan melalui jalur ini
akan memberikan kesempatan kepada lulusan SMA/SMK di seluruh
Indonesia untuk mengikuti seleksi di Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana. Pada seluruh peserta seleksi juga diinformasikan mengenai
persyaratan untuk masing-masing program studi serta daya tampung dari
masing-masing program studi. Seluruh program studi S1 di Fakultas
Kedokteran universitas udayana peminatnya melebihi daya dampung
yang ada, namun jumlah mahasiswa yang direkrut tetap disesuaikan
dengan daya tampung yang ada. Adapun daya tampung mahasiswa dan
peminat 1 tahun terakhir dari masing-masing progam studi pada Program
Strata 1 sebagai berikut: Program Studi Pendidikan Dokter memiliki daya
tampung mahasiswa 250, Program Studi Ilmu Keperawatan memiliki daya
tampung mahasiswa 70 orang, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat
memiliki daya tampung mahasiswa 80 orang, Program Studi Psikologi
memiliki daya tampung mahasiswa 60 orang,

Program Studi Fisioterapi memiliki daya tampung mahasiswa 50 orang,


Program Studi Pendidikan Dokter Gigi memiliki daya tampung mahasiswa
50 orang . Seluruh informasi mengenai persyaratan dan daya tampung
tercantum dalam panduan SNMPTN dan SBMPTN serta jalur mandiri.
Mekanisme ini diterapkan di setiap pelaksanaan rekruitmen mahasiswa
dan selalu mengacu pada sistem terbaru yang diterapkan secara nasional.

Sistem rekrutmen mahasiswa baru program doktor, magister, dokter


spesialis dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Rektor Universitas
Udayana nomor: 35.A/UN14/HK/2014 tentang Panduan Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Doktor, Magister, Dokter Spesialis Combined
Degree, Profesi Akuntansi, Apoteker, dan Dokter Hewan Universitas
Udayana, serta sistem perekrutan tersebut dilaksanakan oleh panitia yang
ditunjuk. Informasi mengenai akan adanya penerimaan mahasiswa baru
dan persyarataannya serta tahapan seleksinya disebarluaskan melalui

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 61


website (https://pendaftaran-pasca.unud.ac.id) dan informasi tertulis
lainnya. Setiap peserta wajib mengisi/ melengkapi berkas administrasi
yang dipersyaratkan sesuai Prosedur Operasional Baku (POB), mengikuti
tes kesehatan, TPA, TOEFL/IELTS, tes kemampuan kompetensi dasar
dan tes wawancara . Kelulusan ditentukan berdasarkan daya tampung
setiap program studi, hasil test TPA,TOEFL, tes kompetensi dan
wawancara, serta mempertimbangkan hasil tes kesehatan. Pengumuman
kelulusan dan diterima diumumkan melalui website. Penerimaaan 2 kali
dalam satu tahun bulan Februari dan September
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk
seluruh program studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS (tahun
akademik penuh yang terakhir) di Fakultas sesuai dengan mengikuti
format tabel berikut.
Program Reguler Program Internasional
Nama Program Mhs Total Mhs Total
No Mhs Mhs Mhs Mhs
Studi Bukan Maha- Bukan Maha-
Transfer Asing Transfer Asing
Transfer siswa Transfer siswa
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Pend. 1067 - 226 1293 - - - -
Dokter
2 Ilmu 334 - - 334 - - - -
Keperawatan
3 Kesehatan 406 - - 406 - - - -
Masyarakat
4 Psikologi 257 - - 257 - - - -
5 Fisioterapi 212 - - 212 - - - -
6 Pend. Dokter 151 - - 151 - - - -
Gigi
7 Ilmu Bedah 129 - - 129 - - - -
8 Ilmu 99 - - 99 - - - -
Kebidanan
dan Penyakit
kandungan
9 Penyakit 126 - - 126 - - - -
Dalam
10 IImu 109 - - 109 - - - -
Kesehatan
Anak
11 Ilmu 36 - - 36 - - - -
Kedokteran
Jiwa
12 Ilmu 55 - - 55 - - - -
Penyakit
Saraf

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 62


13 Ilmu 37 - - 37 - - - -
Kesehatan
THT-KL
14 Patologi 20 - - 20 - - - -
Anatomi
15 Ilmu 60 - - 60 - - - -
Kesehatan
Kulit &
kelamin
16 Ilmu 41 - - 41 - - - -
Kesehatan
Mata
17 Ilmu 31 - - 31 1 1
Penyakit
Jantung dan
Pembuluh
Darah
18 Ortopedi dan 49 - 1 50 - - - -
Traumatologi
19 Anestesi dan 65 - - 65 - - - -
Reanimasi
Total Mahasiswa 3.284 227 3.511 1 - - 1
pada Fakultas

Catatan:
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar
sebagai kelas khusus internasional.
(2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahan dari PS kedokteran
PT lain.

3.1.3 Alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa


transfer dan mahasiswa program internasional. Jelaskan pula alasan
mahasiswa melakukan transfer atau mengikuti program
internasional.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana saat ini tidak memiliki program
internasional, namun sebagai langkah awal dalam rangka membentuk
program internasional FK Unud pada program studi pendidikan dokter
menerima mahasiswa asing dari Malaysia dan Timur Leste pada
program reguler. Pada Fakultas Kedokteran Universitas Udayana tidak
ada mahasiswa yang merupakan mahasiswa transfer.

3.2 Profil Peserta Didik dan Lulusan dalam tiga tahun terakhir
dengan mengikuti format tabel berikut.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 63


3.2.1 Rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa
reguler bukan transfer, untuk setiap program studi yang dikelola oleh
Fakultas dalam tiga tahun terakhir.

Persentase Persentase Rata-Rata Rata-


Kelulusan IPK Masa Rata
No. Program Studi
Tepat Lulusan ≥ Studi IPK
Waktu 3,00 Lulusan
1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 PS. Pendidikan 90.99% 100% 5 th 3 bln 3,45
Dokter
2 PS. Ilmu 96,6 % 100% 5 th 3,55
Keperawatan
3 PS. Kesehatan 93,1% 93,2% 4 th 2 bln 3,37
Masyarakat
4 PS. Psikologi 45 % 90,90% 4 th 3,45
5 PS. Fisioterapi 100% 100% 4 th 3,55
6 PS. Pendidikan - - - -
Dokter Gigi
7 PPDS-1 Ilmu 70% 97% 5 th 6 bln 3,20
Bedah
8 PPDS-1 Ilmu 52,1% 100% 4 th 7 bln 3,3
Kebidanan dan
Penyakit
kandungan
9 PPDS-1 18,5% 100% 5 th 4 bln 3,57
Penyakit Dalam
10 PPDS-1 Ilmu 37,5% 100% 4 th 9 bln 3,96
Kesehatan Anak
11 PPDS-1 Ilmu 62,33% 100% 4 th 3 3,61
Kedokteran Jiwa bulan
12 PPDS-1 Ilmu 63,6% 100% 4 th 6 bln 3,60
Penyakit Saraf
13 PPDS-1 Ilmu 18,5% 80% 4 th 6 bln 3,30
Kesehatan THT-
KL
14 PPDS-1 PA 66,7% 100% 3 th 8 bln 3,39
15 PPDS-1 Ilmu 0% 100% 4 th 3,3
Kesehatan Kulit
& Kelamin
16 PPDS-1 Ilmu 3,8% 100% 4 th 3 bln 3,39
Kesehatan Mata
17 PPDS-1 Ilmu 60% 100% 5 th 2 bln 3,83
Penyakit

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 64


Jantung dan
Pembuluh Darah
18 PPDS-1 64 % 100% 5 th 3,57
Ortopedi dan
Traumatologi
19 PPDS-1 71,42% 100% 4 th 3 bln 3,50
Anestesi dan
Reanimasi

Rata-rata di Fakultas 58,2% 97,28% 4 th 7 bln 3,48

3.3 Upaya Peningkatan Mutu Lulusan.


Pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di
atas 3,00 yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu lulusan serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-
kendala yang dihadapi.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana telah menetapkan visi dan misi
diantaranya menciptakan lulusan yang unggul, mandiri dan berbudaya.
Keunggulan yang diharapkan adalah lulus tepat waktu dan memiliki
lulusan yang IPKnya diatas 3,00. FK Unud juga mendorong mahasiswa
untuk lulus dengan predikat cum laude dan nilai IPK tertinggi sehingga
dapat menjadi lulusan dengan IPK tertinggi pada saat penyerahan
penghargaan di acara wisuda. Salah satu kriterianya untuk memperoleh
predikat tersebut adalah lulus tepat waktu dan memperoleh IPK > 3,5.

FK Unud yang mengayomi beberapa program studi akademik dan profesi


selalu berupaya membangun kurikulum berbasis kompetensi. Oleh karena
itu setiap upaya pendidikan diarahkan agar mahasiswa dapat mencapai
standar kompetensi yang ditetapkan. Upaya yang telah dilakukan adalah
dengan beberapa cara diantaranya penyempurnaan kurikulum, perbaikan
strategi dan metode pembelajaran, meningkatkan standar kelulusan
menjadi minimal 3.

Upaya meningkatkan mutu lulusan merupakan upaya yang dilakukan


secara berkelanjutan dan dilakukan bersama-sama sehingga dapat

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 65


diterima sebagai suatu upaya bersama untuk mencapai mutu lulusan
sehingga muncul budaya dalam diri untuk selalu memenuhi standar
kompetensi. Hal ini juga ditanamkan dalam diri mahasiswa melalui
berbagai sosialisasi dan penjelasan sebelum perkuliahan sehingga dapat
disepakati dalam suatu kontrak perkuliahan. Dengan demikian upaya yang
dilakukan ini akan dapat berjalan alami sehingga memenuhi aspek
kewajaran, karena sudah dapat diterima oleh semua pihak sebagai suatu
upaya yang wajib dilaksanakan sebagai suatu sistem pendidikan yang
berjalan secara berkelanjutan.

Upaya pengembangan yang telah dilakukan untuk semua program studi


dilakukan melalui pertemuan-pertemuan, revisi kurikulum, revisi buku
panduan, perbaikan alat evaluasi dan lain sebagainya. Semuanya
bertujuan untuk menjamin proses pendidikan berjalan dengan baik dan
benar sehingga pada akhirnya akan mampu mendorong mahasiswa
belajar dengan efektif dan efisien untuk mencapai standar minimal yang
ditetapkan. Dengan pencapaian mahasiswa terhadap standar yang
ditetapkan, maka mutu lulusan akan dapat dicapai sesuai dengan
kebutuhan pasar.

Upaya yang dilakukan selama ini telah dirasakan efektif untuk


meningkatkan mutu lulusan dan ditandai dengan meningkatnya IPK
mahasiswa yang lulus. Bahkan pada beberapa periode wisuda sudah tidak
ditemui lagi mahasiswa FK lulusan dengan IPK terendah, tetapi malah
sudah mampu lulus dengan IPK tertinggi. Bahkan secara teknis, IPK yang
dicapai sudah mampu memenuhi kebutuhan standar minimal untuk dapat
mengikuti proses seleksi pegawai negeri.

Kendala yang dihadapi dalam upaya meningkatkan mutu lulusan adalah :


1. Masih ada beberapa mahasiswa yang mengalami kendala dalam
menyelesaikan suatu mata kuliah atau blok sehingga harus
diberikan remedi.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 66


2. Kesiapan dosen untuk selalu berubah dan menyesuaikan metode
dan strategi pembelajaran dengan mengacu pada kurikulum yang
selalu diperbaiki.
3. Daya dukung sarana dan prasarana seperti keterbatasan band
width internet dapat mempengaruhi efektifitas mahasiswa dalam
mencari sumber-sumber materi pelajaran.
Masih diperlukan peningkatan proses evaluasi sejak perencanaan sampai
penetapan materi yang diuji supaya sesuai dengan standar kompetensi
yang diharapkan dan sesuai pula dengan dosen yang mengajarkan.

Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016 67


STANDAR 4
SUMBER DAYA MANUSIA
4.1 Dosen Tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang
bersangkutan dengan penugasan kerja minimum 36 jam per minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan
jabatan fungsional dan pendidikan tertinggi.
Jumlah Dosen Jumlah Dosen Tetap
Tetap Berdasarkan Berdasarkan
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Tertinggi
Jabatan Fungsional Tertinggi Akademik Profesi Rasio
Nama Program Asisten Lektor Guru Dokter/ Total Total Dosen :
No. Studi Ahli Lektor Kepala Besar S-1 S-2 S-3 Profesi Sp1 Sp(K) Dosen Mhs Mhs
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pendidikan 24 29 15 4 0 40 22 6 10 5 81 803 1:10
1 Dokter Tahap
Akademik
Pendidikan 33 36 16 17 3 36 37 65 102 445 1:4
Dokter Tahap
Profesi
2 Kesehatan 15 12 2 0 0 24 5 0 0 0 29 402 1:14
Masyarakat
3 Psikologi 8 5 0 0 0 16 2 13 0 0 18 334 1:19
4 Ilmu 10 0 0 0 0 17 0 7 0 0 24 303 1:13
Keperawatan
Tahap
Akademik

69
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Ilmu 5 0 0 0 0 9 0 0 6 0 15 78 1:6
Keperawatan
Tahap Profesi
5 Fisioterapi 23 18 4 8 0 37 18 0 0 0 55 144 1:3

6 Pendidikan 13 14 14 4 0 33 2 49 16 4 69 103 1:5


Dokter Gigi
7 Ilmu Penyakit
jantung & 4 4 3 1 0 0 2 1 5 8 16 32 1:2
pembuluh darah
8 Patologi 3 2 4 1 0 1 2 0 5 5 10 20 1:2
Anatomi
9 Ilmu Kesehatan 5 1 5 1 0 1 5 0 4 2 12 60 1:5
Kulit dan
Kelamin
10 Ilmu Kes Mata 2 2 4 1 0 2 1 0 6 8 14 36 1:3
11 I.P Saraf 3 3 0 1 0 1 4 0 1 3 9 66 1:7
12 Ilmu Bedah 10 10 9 2 0 24 7 0 2 29 62 119 1:2

13 Ilmu Kesehatan 7 0 0 2 0 6 5 0 10 24 34 109 1:3


Anak
14 Orthopaedi dan
8 0 3 2 0 0 3 0 4 6 13 51 1:4
Traumatologi
15 Ilmu Penyakit 7 16 13 10 31 1 18 0 14 36 50 116 1:2
Dalam
16 Ilmu Kesehatan 4 4 6 1 0 0 1 0 13 5 13 41 1:4
THT& KL

17 Anestesiologi 4 2 0 1 12 7 4 0 10 13 23 61 1:3
dan Terapi
70
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Intensif

18 Psikiatri 0 2 13 1 0 1 2 0 5 11 16 36 1:2
19 Obstetri dan 14 5 0 2 0 4 7 0 4 15 30 96 1:3
Ginekologi
Jumlah dosen tetap 202 165 111 59 43 227 146 76 152 239 695 3455 1: 5

Jumlah dosen tetap dengan pendidikan minimal S3 adalah 146 orang dan jumlah dosen tetap dengan pendidikan minimal Sp2/konsultan
sebanyak 239 orang

Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada
masing-masing program studi.

4.1.2 Penggantian dan perekrutan serta pengembangan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi
pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir (periode 2013-2015).

DarahIlmu Penyakit Jantung & pembuluh

Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin

Anestesiologi dan Terapi Intensif


Orthopaedi & Traumatologi

Ilmu Kesehatan THT/KL

Obstetri dan Ginekologi


Kesehatan Masyarakat

Pendidikan Dokter Gigi

Ilmu Kesehatan Mata

Ilmu Kesehatan Anak

Ilmu PenyakitDalam
Ilmu Penyakit Saraf
Pendidikan Dokter

Ilmu Keperawatan

Patologi Anatomi

Total di Fakultas
Fisiote rapi

Ilmu Bedah

Psikiatri
Psikologi

No. Hal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22)
1 Banyaknya 11 3 0 1 0 0 0 2 3 0 0 1 0 0 1 5 0 1 0 28
dosen

71
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
pensiun
Banyaknya
2 perekrutan 17 0 5 2 6 5 2 0 0 3 3 2 2 1 3 1 4 0 4 60
dosen baru

Banyaknya
3 dosen tugas 25 10 8 3 6 2 4 1 0 2 3 1 14 2 2 1 5 4 10 103
belajar
Banyaknya
dosen yang
4 43 24 26 16 45 33 - 1 1 2 1 24 1 0 1 0 7 1 0 226
memperoleh
gelar S2
Banyaknya
dosen yang
5 47 0 6 0 23 16 5 5 4 6 1 2 0 4 14 17 10 5 9 174
memperoleh
gelar Sp-1
Banyaknya
dosen yang
6 58 5 0 2 21 2 2 2 5 1 4 7 2 3 18 1 4 2 1 140
memperoleh
gelar S3
Banyaknya
dosen yang
7 70 0 0 0 0 4 10 5 2 8 3 29 5 9 36 7 13 10 21 232
memperoleh
gelar Sp-2

72
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
4.1.3 Pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2, yang mencakup
aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
Kecukupan :
Jumlah dosen pada fakultas kedokteran, secara angka telah mencukupi rasio dosen
mahasiswa yang dipersyaratkan oleh Dikti sesuai dengan yang dideskripsikan pada
table 4.1.1.
Kualifikasi :
Kualifikasi dosen yang ada di Fakultas Kedokteran telah memenuhi standar. Hal
tersebut tampak dari sebagian besar dosen telah berpendidikan minimal S2. Sedangkan
dosen yang masih berpendidikan S1 atau profesi dokter (2 orang) memasuki masa
pension di tahun 2016. Saat ini ada 103 orang dosen sedang dalam tugas belajar untuk
meningkatkan kualifikasi menjadi S2, S3 dan konsultan. Kualifikasi ini telah disesuaikan
dengan kebutuhan pengembangan program studi yang ada. Hal tersebut tampak pada
tabel 4.1.1 dan table 4.1.2. yang menunjukkan bahwa kualifikasi dosen telah sesuai
dengan program studinya dan adanya peningkatan kualifikasi pendidikan pada masing-
masing prodi disesuaikan dengan jumlah mahasiswa pada program studi tersebut.

Pengembangan tenaga dosen :


Kebutuhan pengembangan program studi menuntut pengembangan pendidikan dosen
untuk mendapatkan kualifikasi akademik dan profesi yang lebih tinggi. Berdasarkan
tabel 4.1.2 tampak bahwa terdapat upaya pengembangan yang dilakukan oleh fakultas
dalam pengiriman dosen untuk mengikuti kuliah S2, S3 maupun konsultan.
Pengembangan kualifikasi pendidikan staf dosen baik di program studi S1 (PS-S1)
ataupun program studi pendidikan dokter spesialis (PPDS-I) telah diatur sesuai dengan
kebutuhan unit dan pembelajaran yang diampu bagian yang ada, seperti konsultan atau
S3. Beberapa PS-S1 memerlukan pengembangan tenaga dosen tetap karena jumlah
kumulatif mahasiswa yang ada di setiap semester dari tahun ke tahun semakin
meningkat dengan kapasitas dosen sangat terbatas dikhawatirkan mengancam
keberhasilan pembelajaran. Meskipun untuk efisiensi tenaga dosen, beberapa mata
kuliah dasar yang secara konsep tidak berbeda, telah ditugaskan kepada bagian ilmu
dasar dari masing-masing departemen yang ada di PSPD, namun belum dikelola
dengan baik. Rekrutmen tenaga dosen perlu dipertimbangkan menjadi prioritas
fakultas. Pengisian kebutuhan dosen untuk materi keahlian profesi klinik di PS-S1 juga
diupayakan melalui pengangkatan tenaga dosen pengabdi dengan kualifikasi yang
sesuai dan pemanfaatan dosen tidak tetap dari Rumah Sakit Pendidikan.

73
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Untuk peningkatan kualifikasi dosen FK secara keseluruhan manajemen berupaya untuk
membantu pendanaan untuk peningkatan kualitas dosen dan pengembangan karir
dosen yang dilakukan dalam bentuk dukungan pelaksanaan kegiatan dosen dalam
mengikuti magang, workshop, menjadi pembicara, bahkan dalam penyelenggaraan
kegiatan seminar bulanan bagian.

Rekruitmen Tenaga dosen :


Rekrutmen tenaga dosen untuk masing-masing program studi yang ada mengikuti
prioritas yang ditetapkan oleh universitas, tidak menjadi otoritas fakultas dan program
studi. Untuk itu rekrutmen staf dosen tetap masih tetap diperlukan untuk
mempertahankan komposisi terkait dengan pensiun ataupun pengembangan bidang
keilmuan yang spesifik melalui pendidikan/ kursus untuk dosen di masing-masing
bagian. Kualifikasi dosen sebagian besar disesuaikan dengan kebutuhan
pengembangan keilmuan dalam program studi. Pengembangan kualifikasi pendidikan
staf dosen baik di PS-S1 (PSPD, PS Kesehatan Masyarakat, PS Psikologi, PS Ilmu
Keperawatan, Fisioterapi, dan PSPDG) ataupun ketigabelas PS PPDS-I telah diatur
sesuai dengan kebutuhan unit dan pembelajaran yang diampu oleh staf dosen di
bagian. Beberapa PS-S1 telah mengusulkan kepada fakultas agar memprioritaskan
pengembangan tenaga dosen tetap dalam waktu yang cepat mengingat jumlah
kumulatif mahasiswa yang ada dalam 3 tahun terakhir ini. Prioritas ini juga
dipertimbangkan untuk mendukung pengembangan program studi baru dan menjamin
keberhasilan pembelajaran akibat kekurangan tenaga dosen.

74
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Kendala yang dihadapi :
Kendala yang dihadapi Fakultas dalam pengembangan dosen antara lain karena kurangnya pendanaan dari Fakultas sehingga
menuntut dosen yang bersangkutan untuk mendapatkan beasiswa terdahulu agar dapat melanjutkan studi lanjut konsultan atau S3.
Selain pendanaan, kendala yang dihadapi Fakultas adalah keterbatasan jumlah dosen terutama pada prodi yang baru berdiri, sehingga
mengirimkan dosen untuk melanjutkan studi harus meninggalkan kampus yang berarti harus meninggalkan tugas. Hal tersebut
menyebabkan pada program studi baru akan kekurangan dosen. Untuk menyikapi kendala tersebut, fakultas telah membuat kebijakan
untuk efisiensi tenaga dosen, beberapa mata kuliah dasar pada beberapa program studi telah diatur dan dibebankan kepada bagian ilmu
dasar dari masing-masing bagian yang ada di PS Pendidikan Dokter yang memiliki cakupan bidang ilmu yang sangat banyak. Pengisian
kebutuhan dosen untuk materi keahlian profesi klinik di program studi juga diupayakan melalui pengangkatan tenaga dosen pengabdi
dengan kualifikasi yang sesuai dan dengan pemanfaatan dosen tidak tetap dari Rumah Sakit Pendidikan.

4.2 Tenaga Kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Tenaga Kependidikan di Fakultas dengan
Jenis Tenaga
No. Pendidikan Terakhir Unit Kerja**
Kependidikan
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
(1) (2)

1 Pustakawan * 0 0 12 0 3 5 0 0 Fakultas, Universitas


2 Laboran 0 2 6. 1 4 0 0 4 Prodi dan Fakultas
3 Teknisi 0 0 0 0 2 0 0 1 Fakultas Kedokteran
4 Analis 0 0 0 0 0 0 0 0
5 Programmer 0 0 1 0 0 0 0 0 Fakultas Kedokteran
6 Administrasi 0 2 91 0 20 2 1 85 Bagian Akademik (6), Bagian Anatomi (2), PS
Anestesiologi dan Terapi Intensif (3), AVA (2),
SD=8 Bagian Bedah (6) Bagian Biokimia (2), Unit Biologi

75
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
SMP=6 Molekuler (5), CS Jejaring (3), Unit DME(1), Unit
Faal(2), Farmakologi (2), Bagian Farmasi (1),
Program Studi Fisoterapi (3), Forensik (1), Program
Studi Pendidikan Dokter Gigi (5), Histologi(3),
Humas (1), PSIK (8)
IKA (4), IT Spot(3), IKK/IKP(1), KTU(1), Program
Studi Kardiologi (2), Kemahasiswaan(4),
Kepegawaian (4), Kerjasama(1), Keuangan(10),
Kordik RS (4), Kordik Sarjana (3), Kordik Smt (4),
Litbang (3), Lab Bahasa(1), Lab bersama(1),
Program Studi Mata (3), Unit Medicina (2), Unit
Medu(1), Mikro (6), Program Studi Neurologi (5),
Program Studi OBYN (5), Program Studi Orthopaedi
(1), Bagian Parasitologi (2), Parkir,taman(2),
Program Studi Paru (1), Program Studi Patologi
Anatomi (5), Program Studi Patologi Klinik (3),
Program Studi Ilmu Penyakit Dalam (6), Program
Studi Kulit & Kelamin (2), Perpustakaan (6, Portir(2),
PPDS1(5), Program Studi Psikiatri(4), Program
Studi Kesehatan Masyarakat (4), Program Studi
Psikologi (3), Program Studi Pendidikan Dokter (4),
Radiologi (1) Security (13), Sekretaris Pimpinan(1),
Sopir(7), Program Studi THT-KL(2), Bagian Umum
dan Perlengakapan (11), Unit Perencanaan (3), Unit
Penjamin Mutu (1), Unit Rehabilitasi Medik (1), Unit
Interprofessional Education (1)
7 IT 0 0 2 0 0 0 0 0 Fakultas Kedokteran
Total 3 101 22 3 1
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau PT.
***66 orang tetap,76 orang kontrak
CS tidak termasuk tenaga kependidikan karena outsourcing

76
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
4.3. Pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek
kecukupan, dan kualifikasi.
Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga kependidikan:
Kecukupan :
Distribusi tenaga kependidikan di FK Unud masih belum merata. Program Studi
perintis seperti PSPD memiliki komposisi tenaga kependidikan yang relatif lebih
banyak dibandingkan program studi lain sehingga dari aspek kecukupannya masih
belum memenuhi. Laboratorium basah dan kering sebagian besar masih dikelola di
bawah program studi pendidikan dokter, sehingga program studi lain dapat
memanfaatkan laboratorium dan tenaga kependidikan yang ada tanpa melakukan
rekrutmen. Upaya rekrutmen untuk mengisi kebutuhan penyelesaian tugas melalui
pengangkatan tenaga kontrak profesional dilakukan sesuai prioritas kebutuhan unit
kerja. Rekrutmen tenaga yang telah ada saat ini direkrut untuk fakultas dan
beberapa diantaranya merupakan tenaga dibidang keuangan, teknisi IT dan
programmer, teknisi perpustakaan untuk membantu pengelolaan unit dan
pengembangan sistem informasi serta pemeliharaan jaringan terkait dengan sistem
online yang telah dikembangkan di Universitas dan sedang dikembangkan di
fakultas. Di masa mendatang, tenaga kependidikan yang ada di FK akan
dioptimumkan dari tenaga yang ada dan rekrutmen tenaga kependidikan diutamakan
untuk mengangkat tenaga profesional yang dapat mendukung pengembangan
sistem informasi pelayanan yang ada sekaligus dapat menjamin akuntabilitas
pelaksanaan pekerjaan institusi.

Kualifikasi :
Secara umum kualifikasi tenaga kependidikan yang ada pada Fakultas Kedokteran
telah memenuhi atau sesuai dengan Tupoksi yang ada pada unit kerja. Hal tersebut
tampak pada tabel 4.2. Keberadaan tenaga administrasi yang berpendidikan SD dan
SMP, mereka merupakan tenaga administrasi yang telah bergabung dengan
Fakultas Kedokteran sejak puluhan tahun yang lalu. Saat ini mereka bertugas pada
bagian pengantar surat dan bersih-bersih ruangan. Untuk pengembangan tenaga
kependidikan, bagi pegawai yang masih berpendidikan rendah misalnya SD dan
SMP saat ini memang tidak dilakukan pengembangan, karena yang bersangkutan
telah memiliki usia yang mendekati pensiun. Dalam perencanaan kedepan, tenaga

77
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
pegawai yang direkrut telah menyesuaikan dengan tupoksi dengan kualifikasi
pendidikan minimal S1.

Kendala :
Kendala utama pengembangan tenaga kependidikan terkait anggaran, namun
demikian FK selalu mengupayakan peningkatan kualitas tenaga kependidikan
dengan mengikutsertakan mereka dalam pelatihan/workshop yang sesuai dengan
bidang pekerjaan masing-masing seperti : pelatihan untuk tim pengadaan barang,
pelatihan operator IMISSU, pelatihan e-learning, pelatihan tenaga laboran, dll.

78
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
5.1 Kurikulum
Peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum untuk program studi yang
dikelola.
Fakultas Kedokteran Unud membawahi 6 prodi S1 (Pendidikan Dokter, Ilmu
Kesehatan Masyarakat, Ilmu Keperawatan, Psikologi, Fisioterapi dan Pendidikan
Dokter Gigi) dan 13 prodi spesialis (PPDS). Setiap Prodi mengembangkan
kurikulum sesuai standar yang ditetapkan kolegium masing-masing. Sesuai
peraturan akademik, FK memiliki MEU yang memberi arahan pada masing-masing
Prodi. Medical Education Unit (MEU) bertugas mengkoordinir penyusunan dan
pengembangan kurikulum yang diberlakukan di masing-masing program studi.
Sejak tahun 2014 MEU berganti nama menjadi MHEDU (Medical and Health
Education Development Unit). MHEDU memfasilitasi penyusunan dan revisi atau
peninjauan kurikulum di masing-masing PS terutama PS S1. Penyusunan kurikulum
PPDS belum melibatkan MHEDU tetapi lebih banyak mengacu pada kolegium
masing-masing. MHEDU merencanakan untuk memfasilitasi penyusunan dan
peninjauan kurikulum masing-masing PPDS bersama bersama KPS.
Fakultas melalui PS yang terkait mempelajari standar kompetensi nasional yang
telah ditetapkan oleh kolegium/badan sejenis masing-masing dan menerapkan
kompetensi yang disusun masing- masing yang disesuaikan dengan visi, misi,
tujuan dan sasaran FK Unud. Setelah penyusunan kompetensi maka dilanjutkan
dengan merancang kurikulum masing-masing PS yang dikembangkan dengan
memperhatikan local genius (kearifan lokal) sebagai muatan lokal. Kurikulum ini
terus dikembangkan dengan memperhatikan umpan balik dari semua pemangku
kepentingan (stakeholder). Kurikulum program studi di lingkungan FK Unud terdiri
dari kurikulum inti (Core curriculum) dan kurikulum bukan inti (muatan lokal). Model
kurikulum yang diterapkan tergantung prodi masing-masing. Program Studi
Pendidikan Dokter, PSPDG dan PSIK telah menerapkan kurikulum berbasis
kompetensi (KBK) dengan metode pembelajaran menggunakan sistem blok,
sedangkan PS Fisioterapi, IKM dan Psikologi masih menggunakan kurikulum hibrid.
Rekapitulasi usulan kurikulum diajukan ke Senat FK Unud untuk mendapat
pengesahan dan penetapan pemberlakuannya. Kurikulum yang telah siap dipakai,
kemudian diberlakukan. Untuk perbaikan kurikulum, fakultas menentukan bahwa

79
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
peninjauan kurikulum dilakukan setiap 5 tahun sekali, sedangkan penyesuaian
materi dalam silabus atau Study Guide dilakukan setiap tahun.
Selain itu Fakultas juga secara rutin melakukan tracer study untuk mendapatkan
masukan dari alumni. Fakultas mengedarkan kuesioner kepada pengguna dengan
tujuan meminta masukan berkaitan dengan apa yang diperlukan oleh pengguna
dan bagaimana keadaan alumni di dunia kerja. Hasil kuesioner ini dijadikan umpan
balik oleh fakultas, umpan balik ini dibawa ke rapat dosen berkaitan dengan
informasi yang dibutuhkan oleh pengguna. Jika dalam rapat dosen ini diputuskan
bahwa kekurangan dari alumni fakultas Kedokteran Universitas Udayana dapat
diantisipasi dengan penambahan materi perkuliahan, maka diputuskan yang
berubah hanya silabus dan strategi pengajaran saja. Dalam perubahan kurikulum
ini fakultas berperan sebagai koordinator yang mengkoordinasikan sekaligus
menjembatani keinginan masing-masing prodi dalam menentukan mata kuliah apa
yang harus ada dan hubungan masing-masing mata kuliah supaya tidak
menimbulkan tumpang tindih materi yang diajarkan dari masing-masing mata kuliah
tersebut. Selain itu fakultas menentukan bahwa peninjauan kurikulum dilakukan
setiap lima tahun sekali sedangkan penyesuaian materi dalam silabus dilakukan
setiap tahun.
Anggaran untuk perencanaan, pembahasan maupun evaluasi kurikulum
dibebankan pada anggaran yang dialokasikan fakultas untuk MHEDU. Sedangkan
anggaran pelaksanaan kurikulum dalam proses pembelajaran disediakan masing-
masing prodi.

5.2 Pembelajaran
Peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran, serta hasil dan
pemanfaatannya.
Peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran adalah
sangat penting. Proses belajar mengajar di program studi umumnya dilaksanakan di
dalam kelas besar, kelas kecil, di laboratorium, skill lab, di perpustakaan atau kegiatan
lapangan termasuk rumah sakit dan masyarakat. Dalam pelaksanaan pembelajaran
digunakan pendekatan terintegrasi dan berbasis kompetensi walaupun masih ada
program studi menggunakan pendekatan hibrid. Pendekatan pembelajaran yang
digunakan berpusat pada mahasiswa (student-centered) dan pembelajaran partisipatif
(participatory learning) dengan kondisi pembelajaran yang mendorong mahasiswa

80
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
untuk belajar mandiri dan kelompok, dibantu dengan sarana dan prasarana multimedia
maupun white board. Dalam pelaksanaan proses perkuliahan, hampir seluruh dosen
telah melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sesuai tugas dan fungsinya masing
masing, serta memanfaatkan fasilitas yang tersedia baik yang menyangkut metode
pembelajaran, materi maupun media dan sarana lainnya, sumber belajar yang terkini
(up to date) dan mutakhir yang digunakan serta teknologi pembelajaran.
Kegiatan monitoring dan evaluasi secara rutin menjadi tugas dan fungsi pokok dari
Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPMF). Dalam hal pelaksanaan monitoring dan
mengevaluasi proses pembelajaran serta hasil manfaatnya, maka hal ini menjadi
ranah antara 2 unit, yaitu MHEDU dan UPMF. MHEDU dan UPMF bekerja sama dalam
melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran. MHEDU
memberikan masukan mengenai hal-hal yang perlu dimonitoring dan dievaluasi dalam
proses pembelajaran. UPMF berdasarkan berbagai masukan menyusun instrumen
monitoring dan evaluasi proses pembelajaran. Hasil dari pelaksanaan monitoring dan
evaluasi oleh UPMF tersebut kemudian menjadi masukan bagi MHEDU dalam
memfasilitasi penyusunan dan pengembangan kurikulum di masing-masing prodi yang
dikelola oleh FK Unud. Di tingkat prodi UPMF juga membentuk Tim Pelaksana
Penjaminan Mutu (TPPM) Prodi, yang tugas dan fungsi pokoknya adalah
melaksanakan monitoring dan evaluasi di semua bidang dengan difasilitasi oleh UPMF,
salah satunya juga melakukan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran di
prodinya.
Contoh pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang dilaksanakan misalnya fakultas
melalui MHEDU meminta seluruh mata kuliah/blok untuk menyerahkan silabus/study
guide satu minggu sebelum perkuliahan dimulai, pada saat kuliah berjalan tersedia
daftar hadir dosen dan mahasiswa beserta berita acara yang berisi pokok bahasan dan
sub pokok bahasan yang diajarkan pada pertemuan tersebut, di samping itu
mahasiswa dan fakultas mengecek kesesuaian antara materi yang diajarkan. Setiap
bulan daftar hadir dosen dan mahasiswa di rekap. Menjelang perkuliahan berakhir
fakultas dalam hal ini UPMF melalui TPPM Prodi memberikan kuisioner kepada
mahasiswa untuk menilai kompetensi dosen dalam proses pembelajaran dan evaluasi
terhadap proses pembelajaran blok/mata kuliah.

5.3 Suasana Akademik


Peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif, yang mencakup:

81
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
(1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan sarana dan prasarana, (3)
dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong
interaksi akademik antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku
kecendekiawanan.

(1) Kebijakan tentang suasana akademik


, dan pengelolaannya dilimpahkan kepada Pembantu Dekan I (bidang akademik) FK
Unud. Kebijakan yang dikeluarkan adalah bahwa pada setiap bulan diadakan seminar
oleh bagian/kelompok peneliti yang disampaikan di ruang pertemuan ilmiah (Widya
Sabha) dan sekaligus merupakan kegiatan Pengembangan Profesi Berkelanjutan
(Continuing Professional Development). Kebijakan lainnya adalah mengijinkan atau
memfasilitasi fakultas lain, unversitas, pemerintah daerah, perhimpunan tingkat lokal,
nasional serta internasional, dan pihak swasta mengadakan acara ilmiah
(seminar/lokakarya dan lainnya) dalam kampus FK Unud. Kebijakan untuk mahasiswa
dirancang agar sebagian besar kegiatan akademik maupun ekstra-kurikuler
dilaksanakan di dalam lingkungan kampus. Setiap mahasiswa mempunyai
pembimbing akademik yang menyelenggarakan bimbingan rutin setiap 3 bulan.
Kegiatan kemahasiswaan didorong melalui kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa,
sebagai dasar pengembangan perilaku kecendekiawanan penanggulangan masalah
sosial budaya dan lingkungan. Kebijakan dibidang peningkatan penelitian dan
pengabdian pada masyarakat lebih diberikan wewenang koordinasinya kepada Unit
Litbang dan Unit P2M. Sedangkan pelaksanaannya dilakukan oleh mahasiswa dan
dosen.
Kebijakan menjalankan suasana akademik ini memberikan jenis kegiatan bervariasi
seperti :
1. Seminar yang dilaksanakan oleh bagian/program studi
2. Seminar yang diadakan oleh fakultas
3. Seminar/lokakarya yang dilaksanakan oleh unit
4. Seminar yang dilaksanakan kelompok studi/peneliti
5. Seminar yang diadakan oleh mahasiswa /BEM/kelompok kegiatan
6. Seminar dan lokakarya oleh Universitas Udayana
7. Seminar dan lokakarya yang dilaksanakan pemerintah daerah
8. Seminar dan workshop oleh perhimpunan profesi (nasional/internasional)
9. Seminar dan workshop oleh alumni FK Unud

82
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
10. Mahasiswa belajar mandiri di sekitar areal kampus dan didukung dengan
fasilitas internet dan tempat diskusi kelompok

(2) Menyediakan sarana dan prasarana


Untuk mendorong suasana akademik yang kondusif, fakultas menyediakan dukungan
sarana dan prasarana yang cukup dan memadai yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seperti :
1. Menyediakan ruangan perkuliahan yang representatif beserta media
pembelajarannya.
2. Menyiapkan aula yang nyaman untuk jumlah peserta yang cukup banyak
(kapasitas 250 orang) lengkap dengan fasilitas audiovisualnya.
3. Menyediakan ruang dosen yang representatif untuk bimbingan akademik dan
pembimbingan penulisan skripsi.
4. Menyediakan fasilitas koneksi internet yang dapat diakses melalui jaringan
kabel maupun nirkabel
5. Membuat tempat/area belajar atau ruang baca disetiap sudut ruang kampus
6. Perpustakaan yang lengkap dan dibuka sampai malam
7. Menyiapkan dukungan prasarana multimedia dan IT
8. Pengaturan jadwal kegiatan secara terpadu dibawah koordinasi bagian umum
dan perlengkapan untuk menentukan prodi/bagian/kelompok mahasiswa/BEM
yang mengisi acara seminar/simposium/ workshop
9. Mengalokasikan dana per bagian/departemen untuk melaksanakan seminar
bulanan dalam bentuk CPD kerjasama antara preklinik dan klinik. Selain itu,
hampir semua prodi termasuk PPDS rutin menyelenggarakan seminar ilmiah
setiap tahun.
(3) Dukungan dana
Dukungan dana untuk meningkatkan suasana akademik dialokasikan pada dana DIPA
Fakultas Kedokteran Unud yang menunjang kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
serta investasi dan pemeliharaan sarana prasarana. Kerjasama dengan institusi dalam
dan luar negeri juga dikembangkan untuk menunjang pembiayaan kegiatan fakultas.
Namun sampai saat ini kebanyakan bantuan dari institusi luar tidak dalam bentuk dana
melainkan dalam bentuk bantuan seperti pembebasan fee studi elektif di institusi mitra
maupun bantuan berupa hibah bagi mahasiswa yang elektif di institusi mitra.
(4) kegiatan akademik di dalam dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik

83
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
antara dosen dan mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan
1. Menyelenggarakan kuliah interaktif
2. Menyelenggarakan small grup discussion
3. Kegiatan kemahasiswaan didorong melalui kegiatan Badan eksekutif
Mahasiswa dan Himpunan Mahasiswa Program Studi seperti seminar dan
pelatihan yang diadakan oleh KIH, KMPA, KOMPAK, TBM.
4. Mewajibkan penelitian dosen untuk melibatkan mahasiswa.
5. Pendampingan oleh dosen dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa
6. Melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang
diselenggarakan oleh dosen, prodi maupun fakultas
7. Melibatkan mahasiswa dalam kuliah tamu ataupun kuliah pakar yang sesuai.

84
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA
SERTA SISTEM INFORMASI

6.1 Pembiayaan
6.1.1 Jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas selama tiga tahun
terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Sumber Jumlah Dana (Rupiah)
No Jenis Dana
Dana TS-2 (2013) TS-1 (2014) TS (2015)
-1 -2 -3 -4 -5 -6
UKT (S1) 14,299,323,001 19,852,339,910 28,458,051,186
9,247,582,38 7,059,634,09
SPP (Sp1) 2,758,350,000
1 Mahasiswa 7 0
UKT (Sp1) 3,175,192,000

GAJI DOSEN &


PEGAWAI (Kemenristek) 15,166,674,100 15,922,896,600 16,852,209,900

4,964,291,56 4,998,659,56
Gaji Dosen Kemenkes 5,078,423,859
3 3
667,336,67 2,903,668,86
HPEQ 1,729,393,550
Pemerintah 5 2
2 pusat dan 7,691,050,00 8,250,150,00
daerah TUBEL KEMENKES 7,214,400,000
0 0
2,705,270,00 3,638,440,00
BEASISWA MHS 3,633,000,000
0 0
1,740,000,00 1,518,000,00
BIDIKMISI 1,884,000,000
0 0
1,000,000,00
BOPTN
0

KERJASAMA DENGAN
RUMAH SAKIT DAERAH 794,500,00 1,182,000,00
DALAM PENINGKATAN 1,694,500,000
0 0
PELAYANAN

KERJASAMA DENGAN
INSTITUSI LAIN 10,300,000,000

RISET/ PENELITIAN
Sumber 37,562,629,523
3 lain (2013- P2M 8,501,710,040
2015)
BEASISWA LAIN (LUAR
NEGERI, SWASTA) 45,105,000,000

HIBAH 4,000,000,000

HIBAH DARI ALUMNI 300,000,000

MAHASISWA ASING 11,088,000,000

85
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Jumlah 58,276,027,726 65,325,789,025 189,379,860,058

 Dalam, rangka pengembangan sumber dana, maka FK memiliki unit usaha,


namun penghasilan dari unit usaha ini diserahkan ke Universitas Udayana.
Pembiayaan maintenance gedung didapat dari maintenance gedung secara
umum.
 Persentase sumber dana dari mahasiswa terhadap total penerimaan fakultas
3 tahun terakhir adalah : 27,1%.

Penggunaan dana:
J umlah Dana dalam J uta Rupiah dan Persentase
J enis
No 2013 2014 2015
Penggunaan
Rp % Rp % Rp %
-1 -2 -3 -4 -5 -6 -7 -8
1 Pendidikan 3,238.00 23.29 3,894.00 21.07 - -
2 Penelitian 250.00 1.80 629.00 3.40 551.30 9.48
Pelayanan/pe
ngabdian
3
kepada 89.00 0.64 275.00 1.49 295.90 5.09
masyarakat
Investasi
4
prasarana 260.00 1.87 1,632.00 8.83 - -
Investasi
5
sarana 3,416.00 24.57 4,758.00 25.74 157.10 2.70
6 Investasi SDM 82.00 0.59 - - - -
Kegiatan Unit-
7
Unit
868.00 6.24 2,411.00 13.05 368.50 6.34
Insentif
8
Manajemen
1,493.00 10.74 936.00 5.06 - -
Insentif
9
Pegawai
1,074.00 7.73 895.00 4.84 1,263.30 21.72
Gaji Pegawai
10
Kontrak
1,998.00 14.37 1,678.00 9.08 1,973.70 33.94
Belanja
11 barang 864.00 6.22 721.00 3.90 11.10 0.19
perkantoran
Belanja
12 perjalanan 269.00 1.94 653.00 3.53 1,194.20 20.54
dinas
J umlah 13,901.00 100.00 18,482.00 100.00 5,815.10 100.00

Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase


No Jenis Penggunaan 2013 2014 2015
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

86
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
1 Pendidikan 3.238 23,29 3.894 21,07 - -
2 Penelitian 250 1,80 629 3,40 551,3 9.5
3 Pelayanan/pengabdian kepada
89 0,64 275 1,49 295,9 5.1
masyarakat
4 Investasi prasarana 260 1,87 1.632 8,82 -
5 Investasi sarana 3.416 24,57 4.758 25,75 157,1 2.71
6 Investasi SDM 82 0,59 * * -
7 Kegiatan Unit-Unit 868 6,24 2.411 13,05 368,5 6.35
8 Insentif Manajemen 1.493 10,74 936 5,07 -
9 Insentif Pegawai 1.074 7,73 895 4,84 1.263,3 21.76
10 Gaji Pegawai Kontrak 1.998 14,37 1.678 9,08 1.973,7 34.00
11 Belanja barang perkantoran 864 6,22 721 3,90 11,1 0.19
12 Belanja perjalanan dinas 269 1,94 653 3,53 1.194,2 20.57
Jumlah 13.901 100 18.482 100 5.805 100
Sumber : Subbagian Keuangan FK Unud, tahun 2013, 2014, 2015
Adanya ketidakseimbangan (jumlah dana lebih besar dari penggunaan dana) antara jumlah dana dan
penggunaan dana semata-mata disebabkan karena tidak dimasukkannya dana rutin seperti gaji yang
bersumber dari pemerintah di dalam penggunaan dana.

Penggunaan dana untuk penyelenggaraan kegiatan Tri Dharma Perguruan


Tinggi setiap program studi dalam 3 tahun terakhir :

87
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
6.1.2. Pendapat pimpinan Fakultas Kedokteran Unud tentang perolehan dana
yang mencakup aspek kecukupan dan upaya pengembangannya, serta
kendala-kendala yang dihadapi.

6.1.2.1 Aspek kecukupan


Dana yang diperoleh dari SPP dan SDPP serta pemberlakukan UKT (Uang Kuliah
Tunggal) sesuai dengan Permendikbud No. 55 Tahun 2013, cukup memadai untuk
pengelolaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan program pengabdian kepada masyarakat di seluruh program studi di
bawah naungan FK Unud. Dana yang diperoleh dipergunakan untuk memenuhi
kebutuhan biaya program dan kegiatan sesuai dengan skala prioritas yang diusulkan
dalam Renja. Sesuai dengan aturan pengelolaan keuangan yang berlaku, semua
dana yang bersumber dari dana SPP dan SDPP dan UKT dipungut dan disetorkan
ke kas negara melalui rekening rektor. Dana yang turun ke Fakultas Kedokteran
Unud jumlahnya sesuai dengan alokasi dana yang telah disusun dalam Renja yang
disetujui oleh Rektor.

6.1.2.2 Aspek pengembangan


FK Unud melalui Program Studi berupaya untuk mendapatkan sumber-
sumber pendanaan melalui upaya pengajuan hibah-hibah kompetisi seperti PHK-
PKPD/HPEQ yang telah berhasil diraih untuk tahun 2011-2013. Selain itu telah
dilakukan berbagai kerjasama terutama di bidang penelitian dengan institusi dalam
dan luar negeri untuk mendapatkan dana-dana penelitian.
Adapun kendala yang dihadapi adalah alokasi anggaran untuk uang muka
kerja yang masih kecil dan adanya keterlambatan pencairan dana kegiatan di awal
tahun sehingga banyak kegiatan menumpuk di pertengahan dan akhir tahun. Dalam
pelaksanaan program kerja yang akan dilakukan sesuai matrik rencana kerja yang
telah dibuat harus ada dana talangan atau pinjaman. Sementara karena volume
program kegiatan yang banyak, dana talangan (uang muka kerja ) yang besarnya
Rp 500.000.000 (lima ratus juta), seringkali tidak mencukupi. Untuk mengatasi hal
tersebut diadapan pertemuan antara pihak Rektorat dan Dekanat / Program Studi.
Pada bulan Oktober disetujui dana talangan kegiatan sebanyak 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) setiap tahapan.

88
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
6.2 Sarana
6.2.1 Penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin penyelenggaraan
program Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu tinggi. Uraian ini mencakup
investasi untuk pengadaan sarana dalam tiga tahun terakhir dibandingkan dengan
kebutuhan saat ini.

Aspek kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran


Sarana pendidikan yang dimiliki oleh FK Unud sudah memadai untuk
penyelenggaraan pendidikan di semua program studi. Seluruh ruang kuliah (ruang
kelas besar) telah dilengkapi dengan sarana audio visual seperti LCD, screen, PC
(Personal Computer), microphone, wireless dan papan tulis (white board). Ruang
diskusi kelompok kecil (small group discusion) juga banyak jumlahnya dan lengkap.
Fakultas juga memiliki sarana penunjang pendidikan lainnya seperti perpustakaan
yang dilengkapi komputer dengan koneksi internet, laboratorium komputer, sarana
praktikum di laboratorium bersama, sarana praktikum dan riset di laboratorium
biomolekuler, fasilitas AVA, dan fasilitas akses internet melalui jaringan kabel dan
nirkabel (wifi). Untuk kegiatan penelitian, FK Unud juga memiliki kelompok-kelompok
penelitian (Group Research) dengan fokus penelitian yang berbeda-beda dan
spesifik. Hal ini didukung oleh sarana laboratorium yang memadai di Laboratorium
Biologi Molekuler. Dengan demikian, hasil-hasil penelitiannya dapat terarah dan
memberikan manfaat langsung ke masyarakat. Unit laboratorium Bahasa Inggris
juga tidak kalah pentingnya, dan memiliki ruangan yang representatif dan lengkap
untuk belajar bahasa Inggris bagi mahasiswa dan dosen sehingga nilai TOEFL dapat
diperbaiki. Adanya Lab Komputer Fk Unud yang sudah diakui sebagai CBT Centre
Wilayah V di Indonesia.

Rencana pengembangan lima tahun ke depan


Dalam rencana kerjanya FK Unud telah menganggarkan dana melengkapi sarana
laboratorium keterampilan klinis yang saat ini masih dalam proses pembangunan.
Rencana lain adalah menambah fasilitas komputer untuk pelaksanaan UKDI
maupun ujian-ujian blok yang berbasis komputer (Computer-based Test/CBT)

89
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
dengan menggunakan LCD all in one. Disamping penambahan infrastruktur sarana
jaringan IT yang menghubungkan semua unit/bagian di lingkungan FK Unud.

Kendala-kendala pengembangan sarana


Adapun kendala yang dihadapi di dalam pengembangan sarana adalah
keterbatasan luas lahan sehingga penambahan sarana tidak maksimal

6.2.2 Rencana Investasi untuk Pengadaan Sarana dalam Lima Tahun ke depan
Rencana Investasi Sarana dalam Lima
Investasi Sarana
Tahun Mendatang
No. Jenis Sarana Tambahan Selama Tiga Tahun
Nilai Investasi
Terakhir (Juta Rp) Sumber Dana
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Alat Pendidikan 1.283,243 5.000 PNBP
2 Peralatan Laboratorium 729,610 5.000 PNBP
3 Generator Listrik 573 1.000 PNBP
4 Peralatan Pengolah Data 366 2.500 PNBP
5 Peralatan CCTV 99 200 PNBP
6 Meubelair 1.423,677 3.000 PNBP

7 Penambahan Daya Listrik 441,554 1.000 PNBP


PLN

6.3 Prasarana
6.3.1 Penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki, khususnya yang
digunakanuntuk program-program studi. Uraian ini mencakup aspek:
kecukupan dan kewajaran serta rencana pengembangan dalam lima tahun
mendatang. Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana.
Aspek kecukupan dan kewajaran
Fakultas Kedokteran memiliki tiga gedung utama untuk penyelenggaraan
pendidikan di enam program studi yang terdiri dari ruang kuliah, ruang dosen,

90
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
laboratorium, ruang diskusi, ruang perpustakaan, ruang pertemuan termasuk
ruang untuk aktivitas kemahasiswaan. Seluruh sarana yang dimiliki cukup
memadai untuk menunjang seluruh proses pembelajaran di semua program
studi dengan mengatur penjadwalan penggunaan ruangan yang
dikoordinasikan oleh subbagian umum dan perlengkapan (umper). Fakultas
juga memiliki sarana penunjang pendidikan lainnya seperti perpustakaan,
laboratorium komputer, bahasa dan keterampilan, laboratorium bersama,
laboratorium biomolekuler, ruang pertemuan, ruang administrasi fakultas dan
masing masing program studi, ruang /kantor untuk Bagian, ruang pimpinan,
ruang AVA, ruang IT, ruang BEM, kantin dan ruang MEU di lingkungan FK
Unud. Selain itu, FK Unud juga memiliki ruang Unit Litbang, Unit P2M, UPM,
Unit Perencanaan, Unit Trevel Medicine dan Unit IPE.

Rencana pengembangan dalam lima tahun kedepan


Dalam rencana strategis lima tahunan Fakultas Kedokteran terdeskripsi jelas
komitmen fakultas untuk mengembangkan prasarana pendidikan. Hal ini
berkaitan dengan makin meningkatnya kebutuhan akan ruangan dengan
meningkatnya jumlah mahasiswa serta kebutuhan layanan yang prima
disemua Program Studi Kedokteran. Dalam lima tahun ke depan
pengembangan prasarana diprioritaskan untuk mempunyai standar mutu
pelayanan terhadap prasarana guna menunjang aktivitas pembelajaran di FK
Unud.
Kendala yang dihadapi dalam pengembangan prasarana adalah :
Ketersediaan lahan yang terbatas di kampus Denpasar untuk pembangunan
gedung dan adanya Perda yang membatasi tinggi bangunan

3.2 Prasarana tambahan untuk semua program studi yang dikelola dalam tiga
tahun terakhir, dan rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun
mendatang
No. Jenis Prasarana Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana dalam Lima
Tambahan Selama Tiga Tahun Tahun Mendatang
Nilai Investasi (Juta Rp) Sumber Dana
Terakhir (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)

91
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
1 Gedung
Laboratorium
Keterampilan 2.223 2.500 PNBP
Klinis
2 Gedung PSIK dan
4.337 2.500 PNBP
PS KM
3 Gedung FK
263 5.000 PNBP
UNUD
4 Gedung PS
Psikologi & 2.500 PNBP
Fisoterapi
5 Gedung Lab
1000 PNBP
Daerah

6.4 Sistem Informasi


6.4.1.1 Sistem Informasi dan Fasilitas Fakultas Dalam Proses Pembelajaran
Sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT (Information and Communication
Technology) yang digunakan Fakultas untuk proses penyelenggaraan akademik dan
administrasi (misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan
sejenisnya), termasuk distance-learning. Pemanfaatannya dalam proses
pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi. Adapun program sistem
informasi manajemen (SIM) yang dimiliki dan digunakan oleh fakultas antara lain:
Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru, sistem informasi kemahasiswaan
dan alumni, sistem informasi keuangan (SIMKEU), sistem Informasi kepegawaian
(SIMPEG), sistem informasi sarana dan prasarana serta sistem informasi
perpustakaan, serta pengembangan PDPT di fakutlas. Sebagai pendukung
kelancaran sistem informasi, FK memiliki fasilitas ICT dengan menggunakan
perangkat keras (hardware) yang terdiri atas database server berupa HP Proliant
ML530 dengan kapasitas data tidak terbatas, web server, internet bandwith dengan
kapasitas 15 Mbps, back up server, CCTV server dan router microtic beserta
perangkat lunak (software) pengolah database berupa windows server 2000, SQL
server 200, mikrotik sistem level 6. Dengan ketersediaan SIM yang didukung oleh
fasilitas ICT, semua data kegiatan akademik, keuangan, kemahasiswaan,
kepegawaian, perlengkapan dan perpustakaan dapat diakses oleh segenap civitas
akademika melalui jaringan intranet lokal untuk digunakan dalam proses
pengambilan keputusan seperti perencanaan rencana kerja tahunan untuk efisiensi
dan penetapan prioritas.
Disamping hal tersebut di atas FK Unud sudah menerapkan ujian tanpa kertas
dengan memanfaatkan fasilitas CBT. Adanya fasiltias kegiatan akademik di FK Unud

92
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
yang sudah ditunjang oleh fasiltias teleconference untuk kegiatan seminar dan
pembelajaran jarak jauh PSPD & PSPDG yang menggunakan CBT-Centre
6.4.1.2 Sistem Informasi dan Fasilitas Fakultas Dalam Administrasi
Sebagai pendukung kelancaran sistem informasi, FK memiliki fasilitas ICT dengan
menggunakan perangkat keras (hardware) yang terdiri atas database server berupa
HP Proliant ML530 dengan kapasitas data tidak terbatas, web server, internet
bandwith dengan kapasitas 15 Mbps, back up server, CCTV server dan router
microtic beserta perangkat lunak (software) pengolah database berupa windows
server 2000, SQL server 200, mikrotik sistem level 6. Dengan ketersediaan SIM
yang didukung oleh fasilitas ICT, semua data kegiatan akademik, keuangan,
kemahasiswaan, kepegawaian, perlengkapan dan perpustakaan dapat diakses oleh
segenap civitas akademika melalui jaringan intranet lokal untuk digunakan dalam
proses pengambilan keputusan seperti perencanaan rencana kerja tahunan untuk
efisiensi dan penetapan prioritas. Disamping hal tersebut di atas FK Unud sudah
menerapkan ujian tanpa kertas

6.4.2 Ketersediaan aksesibilitas tiap jenis data, dengan mengikuti format tabel
berikut
Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.
No. Jenis Data Sistem Pengelolaan Data

Secara Dengan Dengan Dengan


Manual Komputer Komputer Komputer
Tanpa Melalui Melalui
Jaringan Jaringan Jaringan Luas
Lokal (LAN) (WAN)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


1 Mahasiswa 

2 Kartu Rencana Studi 


(KRS)

3 Jadwal mata kuliah 


4 Nilai mata kuliah 

5 Transkrip akademik 

6 Lulusan 

93
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
7 Dosen 

8 Pegawai 

9 Keuangan 

10 Inventaris 

11 Pembayaran SPP 
12 Perpustakaan 
13 PS PPDS I 

Jumlah tanda √ A= B= C= D = 13

6.4.3 Upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas akademika di


Fakultas Kedokteran Unud (misalnya melalui surat, faksimili, mailing list, e-
mail,sms, buletin).
Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi dan informasi maka untuk
penyebaran informasi pada sivitas akademika FK Unud disamping mempergunakan
surat-menyurat dan telepon juga mempergunakan jasa IT: faximile,mailing list, email,
sms. FK Unud telah mempunyai web yang dapat diakses melalui
http//:www.fk.unud.ac.id. Bulletin yang ada di FK Unud adalah bulletin yang dibuat
oleh mahasiswa dengan nama Psycho dan Injeksi. Majalah ilmiah yang merupakan
sarana publikasi civitas akademika telah dimiliki oleh FK Unud seperti majalah
medicina yang saat ini lagi giat-giatnya berusaha mendapat akreditasi, majalah
lainnya terdapat pada masing-masing prodi seperti; Majalah Ilmiah Fisioterapi
Indonesia (MIFI), public health, dan majalah psikologi, Jurnal Ilmu Keperawatan
(Coping Ners).

6.4.4 Rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan upaya


pencapaiannya, dan kendala-kendala yang dihadapi.
Dalam rencana strategis fakultas yang dituangkan dalam rencana kerja tahunan, FK
Unud merencanakan untuk meningkatkan kapasitas bandwidth internet menjadi 25
Mbps dari 15 Mbps yang sudah ada karena adanya peningkatan kebutuhan akses
layanan internet oleh civitas akademika FK UNud . Rencana ini telah dalam proses
untuk merealisasikannya dengan pengajuan peningkatan kapasitas ke pihak terkait.
Peningkatan kapasitas ini bertujuan untuk mendukung upaya untuk pengembangan
E-learning dan sistem pengelolaan data melalui jaringan luas/WAN (Wide Area

94
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Network). Sistem informasi ini digunakan oleh pimpinan fakultas untuk
mengkomunikasikan penerapan sistem manajemen yang transparan dan terbuka,
termasuk dalam bidang finansial, baik di tingkat fakultas maupun di bagian untuk
pemeliharaan komitmen dan keterlibatan staf pengajar dan pegawai dalam
pembinaan mutu. Kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem ini adalah
kesiapan sumber daya manusia di seluruh departemen/bagian untuk mendukung
pelaksanaan pengelolaan data.

95
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/ PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No. Nama Program Studi Jumlah Judul Total Dana Penelitian
Penelitian (Rp)
-1 -2 -3 (4.00)
1 Pendidikan Dokter 359 17,784,296,243.00
2 Ilmu Keperawatan 51 449,000,000.00
3 Kesehatan Masyarakat 67 3,739,520,000.00
4 Psikologi 39 614,316,000.00
5 Fisioterapi 41 1,107,640,000.00
6 Pendidikan Dokter Gigi 2 41,000,000.00
7 Ilmu Kesehatan Anak 116 3,349,000,000.00
8 Anestesiologi dan Terapi Intensif 6 57,785,000.00
9 Ilmu Bedah 235 2,225,000,000.00
10 Ilmu Penyakit Dalam 11 1,310,560,280.00
11 Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin 3 550,000,000.00
12 Ilmu Kesehatan Mata 20 141,000,000.00
13 Ilmu Penyakit Saraf 49 310,000,000.00
14 Obgyn 80 2,455,400,000.00
15 Orthopaedi dan Traumatologi 12 305,500,000.00
16 Patologi Anatomi 29 810,000,000.00
17 Ilmu Kedokteran Jiwa 38 429,500,000.00
18 Ilmu Kesehatan THT-KL 17 160,100,000.00
19 Ilmu Penyakit Jantung dan 19 350,000,000.00
Pembuluh Darah
Jumlah 1181 36,189,617,523.00

Catatan : Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya
dicatat sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1,
dalam perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran,
upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala
yang dihadapi.

Semua kegiatan penelitian baik lokal, nasional dan internasional dilaksanakan oleh
FK Unud. Jumlah penelitian 3 tahun terakhir di FK Unud adalah 1151 judul.

96
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Dana penelitian kalau dijumlahkan adalah Rp 37,562,629,523.00 dan jika hal ini
dibagi oleh jumlah dosen yang ada di FK Unud sebesar 414 orang, maka jumlah
dana penelitian per dosen adalah sekitar Rp 90,730,989.19 dalam 3 tahun atau
sekitar Rp 30,243,663.06 per tahun. Kalau dilihat jumlahnya dapat disimpulkan
jumlah ini sudah memenuhi standar.
Dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di FK Unud berupaya
melakukan sosialisasi dengan mengundang pemberi hibah sumber dana penelitian
yang dikoordinir oleh Unit Litbang FK dan juga dengan melihat di web yang ada di
LPPM Unud. Seluruh informasi mengenai pengajuan proposal penelitian, terutama
yang didanai oleh Universitas Udayana dapat diunduh melalui
http://www.lppm.unud.ac.id.
Semua penelitian dari sumber dana yang ada dari LPPM Unud mengacu kepada
skema penelitian yang ada sedangkan dana dari Litbang FK juga diberikan dan
dikompetisikan di tingkat FK.
Semua penelitian harus dipublikasikan atau didiseminasikan dalam seminar ilmiah.
Publikasi dapat dilakukan pada jurnal lokal, jurnal ilmiah yang terakreditasi baik
nasional maupun internasional.
Penelitian di FK UNUD telah sesuai dengan visi dan misi FK UNUD. Dana penelitian
dalam tiga tahun terakhir yang dialokasikan fakultas belum mencukupi proporsi ideal
yang diinginkan karena masih banyak kebutuhan dana untuk melengkapi sarana dan
prasarana. Dana penelitian sebagian berasal dari dana mandiri atau sumber lain
seperti hibah - hibah tingkat lokal maupun nasional.
Dari segi pendanaan, terdapat perubahan paradigma dalam pendanaan penelitian
terutama pendanaan penelitian yang diperoleh dari sumber PNBP Unud. Semua
kebijakan pendanaan penelitian ini dapat dilihat dari Rencana Kerja Anggaran
Tahunan Fakultas Kedokteran yang menunjukkan peningkatan dana penelitian.
Dana penelitian mengalami peningkatan dari tahun 2013 sebesar Rp
246.298.200,00 menjadi Rp 492.957.099,00 di tahun 2014 dan menjadi Rp
2.005.000.000,00 di tahun 2015. Walau secara finansial belum memadai, namun
topik penelitian sudah diarahkan kepada pengembangan semua bidang ilmu meliputi
bidang ilmu kedokteran dasar dan biomedik, ilmu kedokteran klinik, ilmu kesehatan
masyarakat, dan humaniora. Penelitian yang dilakukan di FK Unud sesuai dengan
yang tertuang Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Udayana tahun 2012-
2016 yang memiliki 10 bidang unggulan penelitian, dimana Kesehatan dan Obat-

97
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
obatan merupakan salah satu dari unggulan tersebut. Selain itu, ada bidang
Bioteknologi dan Biomolekuler, serta Budaya dan Pariwisata merupakan bidang
unggulan yang sangat terkait dengan kesehatan. Penentuan bidang unggulan ini
mengacu pada kondisi permasalahan di masyarakat serta kepentingannya terhadap
dunia internasional. Terlebih lagi, Unud berada di Bali yang merupakan daerah
pariwisata dunia. Beberapa upaya telah dilakukan dalam rangka peningkatan dan
pengembangan mutu penelitian antara lain dengan diadakannya pelatihan
metodologi penelitian, pelatihan reviewer proposal, seminar proposal, mengikuti
kompetisi hibah penelitian, seleksi topik penelitian, meningkatkan kerjasama
personal peneliti, membuat group peneliti, workshop Evidence- Based Medicine,
workshop statistik, dan adanya kerjasama dengan instansi terkait.
Kualitas dan kuantitas (jumlah) penelitian yang dilakukan oleh dosen FK Unud
diharapkan meningkat dari tahun ke tahun. Namun demikian, FK Unud menghadapi
kendala dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian. Hal ini disebabkan
oleh faktor-faktor seperti kemampuan dosen untuk meneliti tidak merata, dana
penelitian masih terbatas, kerjasama penelitian masih terbatas baik secara individu
maupun antar lembaga, serta ketatnya kompetisi hibah penelitian di tingkat nasional
dan tingkat internasional

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu untuk
menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri dan
pemerintah).

7.2.1 Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada


masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Total Dana
Jumlah Judul Kegiatan
Pelayanan/Pengabdian
No. Nama Program Studi Pelayanan/Pengabdian
kepada Masyarakat (Juta
kepada Masyarakat
Rp)
-1 -2 -3 -4
1 PS Pendidikan Dokter 157 1,839,305,000.00
2 lmu Keperawatan 37 305,199,790.00
3 Kesehatan Masyarakat 50 3,097,066,000.00

98
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
4 Psikologi 37 377,736,000.00
5 Fisioterapi 36 278,954,000.00
6 Pendidikan Dokter Gigi 11 127,792,000.00
7 Ilmu Kesehatan Anak 12 530,610,000.00
Anestesiologi dan Terapi
8 19 12,230,000.00
Intensif
9 Ilmu Bedah 15 75,000,000.00
10 Ilmu Penyakit Dalam 11 1,185,200,250.00
Ilmu Kesehatan Kulit dan
11 3 25,000,000.00
Kelamin
12 Ilmu Kesehatan Mata 15 259,000,000.00
13 Ilmu Penyakit Saraf 3 10,000,000.00
14 Obgyn 12 80,000,000.00
15 Orthopaedi dan Traumatologi 2 36,000,000.00
16 Patologi Anatomi 20 147,000,000.00
17 Ilmu Kedokteran Jiwa 78 80,103,000.00
18 PS Ilmu Kesehatan THT-KL 2 23,183,000.00
PS Ilmu Penyakit Jantung dan
19 2 12,331,000.00
Pembuluh Darah
Total 522 8,501,710,040.00
Catatan : Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

7.2.2 Pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam perspektif
kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan, kewajaran, upaya
pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.

Pengabdian dan Pelayanan pada Masyarakat yang merupakan Tri Dharma


Perguruan Tinggi ketiga adalah wujud nyata kepedulian FK UNUD terhadap
masyarakat dalam bentuk bakti sosial, pelatihan, seminar, lokakarya maupun
penelitian terapan. Pelaksanaannya mengacu kepada Pedoman Pengabdian
Universitas Udayana (UNUD) dalam rangka pencapaian visi dan misi FK Unud.
Pengabdian masyarakat oleh FK Unud telah sesuai dengan visi misi FK Unud.
Pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat FK Unud telah dilaksanakan dengan
mengajak unsur-unsur di luar perguruan tinggi. Civitas akademika FK Unud
berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan dengan memberi pelayanan terbaik kepada

99
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
masyarakat berupa konsultasi atau penyebaran informasi, seminar, pelatihan,
lokakarya dan lain-lain.
Jenis dan jumlah pengabdian kepada masyarakat di FK Unud sudah sesuai dengan
visi dan misi FK Unud. Komitmen pimpinan dalam menyediakan dana untuk
melakukan pengabdian kepada masyarakat mengalami peningkatan setiap
tahunnya. Dana kegiatan P2M sebesar Rp 150.385.540,00 pada tahun 2013,
kemudian sebesar Rp 188.103.251,00 di tahun 2014 dan meningkat menjadi Rp
1.000.000.000,00 di tahun 2015. Selain dana DIPA, dana pengabdian masyarakat
secara mandiri banyak diusahakan oleh program studi dan bagian dengan cara
menjalin kerjasama dengan institusi lain, pemerintah daerah dan perusahaan-
perusahaan swasta.
Program-program yang dilaksanakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat
ditujukan untuk mencapai visi dan misi fakultas. Dari segi jumlah kegiatan dan dana,
jumlahnya cukup banyak dan bervariasi. Pengabdian masyarakat dilaksanakan
melalui kegiatan kersoskes yaitu dengan melakukan penyuluhan, pelayanan
kesehatan (operatif dan nonoperatif) dan sekaligus disertakan penelitian lapangan,
tim kesehatan yang diprakarsai mahasiswa secara insidentil. Telah dibentuk pula
desa binaan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan melibatkan
mahasiswa, dosen dan pegawai.
Kendala yang dihadapi selama ini adalah belum semua bagian maupun program
studi melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat secara rutin dan terstruktur
setiap tahunnya. Selain itu, bagian atau program studi yang telah melaksanakan
pengabdian masyarakat secara mandiri belum melaporkan kegiatannya secara rutin
ke fakultas.

7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain


7.3.1 Instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.
Data kerjasama Fakultas Kedokteran dengan Rumah Sakit atau Instansi terkait
3 Tahun Terakhir
KURUN WAKTU
No NAMA INSTANSI JENIS MANFAAT YANG
Mulai Berakhir
KEGIATAN DIPEROLEH
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 19 Okt.2003 19 Sept.2008 Lahan pendidikan
Pusat Sanglah Pendidikan & 21 Okt.2010 21 Sept. 2015 bagi mahasiswa
(RSUP) Denpasar Pelatihan, Dalam proses S.1,
Penelitian dan perpanjangan peserta Sp.1dan
praktek klinik Sp.2

100
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
2 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 12 Mei 2005 12 April 2010 Lahan pendidikan
Daerah (RSUD) Pendidikan & 15 Januari 14 Januari bagi mahasiswa
Kabupaten Buleleng Pelatihan, 2013 2018 S.1,
Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
3 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 3 Juni 2005 3 Mei 2010 Lahan pendidikan
Bangli (RSUD Bangli) Pendidikan & 12 November 11 November bagi mahasiswa
Pelatihan, 2012 2017 S.1, peserta Sp1
Penelitian dan dan Sp.2
praktek klinik
4 Rumah Sakit Pelayanan, 24 Maret 2005 24 Februari Lahan pendidikan
Sanjiwani (RSUD) Pendidikan & 20 Pebruari 2010 bagi mahasiswa
Kabupaten Gianyar Pelatihan, 2012 19 Pebruari S.1,
Penelitian dan 2015 peserta Sp.1 dan
praktek klinik Dalam proses Sp.2
perpanjangan
5 Badan Pelayanan Pelayanan, 1 Juli 2005 1 Juli 2010 Lahan pendidikan
Rumah Sakit Umum Pendidikan & Dalam proses bagi mahasiswa
Wangaya (RSUW) Pelatihan, perpanjangan S.1,
Kota Denpasar Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
6 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 21 April 2008 1 September Lahan pendidikan
Daerah (RSUD) Pendidikan & 21 Pebruari 2008 bagi mahasiswa
Kabupaten Pelatihan, 2012 20 Januari S.1,
Klungkung Penelitian dan 2015 peserta Sp.1 dan
praktek klinik Dalam proses Sp.2
perpanjangan
7 Badan Rumah Sakit Pelayanan, 11 Okt.2002 11 September Lahan pendidikan
Umum (BRSU) Pendidikan & 26 Maret 2012 2007 bagi mahasiswa
Kabupaten Tabanan Pelatihan, 25 Maret 2017 S.1,
Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
8 Rumah Sakit Umum Peningkatan 6 Desember 5 Desember Lahan pendidikan
Daerah (RSUD) SDM 2010 2015 bagi mahasiswa
Kabupaten Badung Dalam proses S.1,
perpanjangan peserta Sp.1 dan
Sp.2
9 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 21 Januari 20 Januari Lahan pendidikan
Daerah (RSUD) Pendidikan & 2013 2018 bagi mahasiswa
Kabupaten Badung Pelatihan, S.1,
Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
10 Badan Pelayanan Pelayanan, 30 Desember 30 Des. 2008 Lahan pendidikan
Khusus Rumah Sakit Pendidikan & 2003 Dalam proses bagi mahasiswa
Jiwa Provinsi Bali Pelatihan, perpanjangan S.1,
(BPK.RSJ. Bangli) Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
11 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 1 Mei 2008 30 April 2009 Lahan pendidikan
Daerah (RSUD) Pendidikan & Dalam proses bagi mahasiswa
Kabupaten Pelatihan, perpanjangan S.1,
Karangasem Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
12 Rumah Sakit Umum Pelayanan, 20 Mei 2005 20 April 2010 Lahan pendidikan
Negara (RSU Pendidikan & Dalam proses bagi mahasiswa
Negara) Kabupaten Pelatihan, perpanjangan S.1,
Jembrana Penelitian dan peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2

101
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
13 BPK Rumah Sakit Pelayanan, 1 September 31 Agustus Lahan pendidikan
Indera Masyarakat Pendidikan & 2008 2012 bagi mahasiswa
Provinsi Bali Pelatihan, 22 Oktober 21 Oktober S.1,
Penelitian dan 2012 2017 peserta Sp.1 dan
praktek klinik Sp.2
14 Pemda Kabupaten Pelayanan 5 Jan. 2009 1 Jan. 2010 Lahan
Klungkung Kesehatan & Belum pendidikan,
Puskesmas Nusa penelitian perpanjangan peserta Sp.1 &
Penida I Sp.2
15 Politeknik Kesehatan Pendidikan & 4 Des 2007 4 Des.2010 Pengalaman
(Poltekes) Denpasar Praktek Belum pendidikan
Laboratorium perpanjangan
16 Yayasan Pendidikan & 11 Juni 2007 11 Juni 2010 Pengalaman
Jimbarwanha Pura Praktek pendidikan
Jagatnatha (STIKES) Laboratorium
Jembrana
17 Sekolah Tinggi Ilmu Pendidikan & 10 Jan.2011 10 Jan.2013 Pengalaman,
Kesehatan (STIKES) Praktek 22 Mei 2013 21 Mei 2015 pendidikan
Bali Laboratorium
18 Akademi Kebidanan Pendidikan & 2 Peb.2009 2 Peb.2012 Pengalaman,
UPT Dinas Praktek Belum pendidikan
Kesehatan Provinsi Laboratorium Perpanjangan
Bali di Singaraja
19 Akademi Kebidanan Pendidikan & 11 April 2006 11 April 2011 Pengalaman,
(AKBID) Kartini Bali Praktek Belum pendidikan
Laboratorium Perpanjangan
20 AKPER Kesdam IX Pendidikan & 2 Sept.2006 2 Sept.2011 Pengalaman,
Udayana dengan Praktek Belum pendidikan
Unud Laboratorium Perpanjangan
21 Universitas Pendidikan & 24 Mei 2012 24 Mei 2015 Pengalaman,
Warmadewa Praktek pendidikan,
(UNWAR) Laboratorium penelitian dan
pengabdian
masyarakat
22 Fakultas Kedokteran Pendidikan & 7 Juli 2012 7 Juli 2015 Pengalaman
Gigi (FKG) Praktek pendidikan
Mahasaraswati Laboratorium
Denpasar
23 Kolegium Ilmu Bedah, Pendidikan 22 April 2009 21April 2014 Lahan
RSUP dan FK Unud Spesialis pendidikan,
(PPDS I) peserta Sp.1 &
Sp.2
24 Badan Penelitian dan Penelitian 3 Juni 2009 3 Des. 2009 Pengalaman
Pengembangan (RISBIN Belum penelitian Risert
Kesehatan IPTEKDOK) Perpanjangan dan Teknologi
Departemen Kedokteran
Kesehatan RI
25 Universitas Indonesia Penelitian 20 Mei 2010 30 April 2015 Pengalaman di
(UI) bidang penelitian

26 Unud dengan PT. Penelitian 11 April 2008 11 April 2011 Penelitian


Prodia Widyahusada Kedokteran Belum laboratorium
Laboratorium Perpanjangan kedokteran
27 Unud dengan Multicor Asuransi 1 Sept.2010 1 Sept.2011 Biaya
Life Insurance Jiwa/Kecelakaan Belum pengobatan dan
Perpanjangan dana santunan
meninggal karena
kecelakaan/ sakit
28 Kepala PPSDM Bidang Program Juli 2010 Sampai masa Membantu para

102
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Kesehatan (Menkes) Pemberian pendidikan- peserta Sp.1 &
Bantuan PPDS I nya selesai Sp.2 dalam
bentuk biaya
pendidikan
29 Pemda Klungkung, Pelayanan 02 Mei 2011 01 mei 2014 Pengalaman
RSUP Sanglah dan patologi pendidikan
FK Unud klinik,radiologi
dan rehab medik
30 Tim Penggerak PPK Pelayanan 09 april 2012 09 April 2013 Pelayanan
Kab.Klungkung Kesehatan Kesehatan
program hidup
bersih dan sehat
31 RSUP Sanglah Pemanfaatan 21 Okt 2010 21 Okt 2040 Lahan
bersama Gedung pendidikan,
Skill Lab dan peserta Sp.1 &
Administrasi Sp.2
Perkantoran
32 Lembaga Biomol IPTEK di bidang 21 Peb 2012 20 Peb 2017 Pengalaman di
Eijkman Jakarata Kedokteran bidang penelitian
33 MoU PT. ASKES Cab. Pelayanan 14 Maret 2012 31 Des 2012 Pelayanan
Denpasar Kesehatan Belum Kesehatan
Perpanjangan
34 Fakultas Psikologi Implementasi 06 Juni 2011 06 Juni 2015 Mengembangkan
Universitas Pengembangan Kompetensi SDM
Padjajaran Tri Dharma
Perguruan Tinggi
35 Badan Kepegawaian Pelaksanaan 25 Maret 2011 25 Maret 2014 Mengembangkan
Daerah Propinsi Bali Psikotest bagi Kompetensi SDM
calon pejabat
structural
Pemprov Bali
36 Pemerintah Daerah Pelayanan 10 Januari 31 Des 2012 Lahan
Kabupaten Kesehatan & 2012 Dalam proses pendidikan,
Manggarai (NTT) pendidikan perpanjangan peserta Sp.1 &
RSUD Ruteng Sp.2
37 Pemerintah Pelayanan 16 Peb. 2010 16 Peb. 2011 Lahan
Kabupaten Sikka Kesehatan & Belum pendidikan,
(NTT) RSUD pendidikan perpanjangan peserta Sp.1 &
dr.TC.Hillers Sp.2
Maumere
38 Pemerintah Pelayanan 26 Mar 2012 17 Mar 2013 Lahan
Kabupaten Ngada Kesehatan & 02 Jan 2013 31 Des 2013 pendidikan,
(NTT) RSUD Bajawa pendidikan peserta Sp.1 &
Sp.2
39 Pemerintah Pelayanan 05 Januari 31 Des.2012 Lahan
Kabupaten Sumba Kesehatan & 2012 Belum pendidikan,
Barat RSUD pendidikan Perpanjangn peserta Sp.1 &
Waikabubak.Sumba Sp.2
Barat.
40 Pemerintah Provinsi Pelayanan 27 Peb. 2009 27 Jan 2010 Lahan
Nusa Tenggara Timur Kesehatan & Belum pendidikan,
(RSUD NTT) pendidikan Perpanjangn peserta Sp.1 &
Prof.Dr.W.Z.Johannes Sp.2
Kupang.
41 Universitas Islam Al- Pelayanan, 22 Mar. 2007 22 Mar. 2011 Lahan pendidikan
Azhar Mataram Pendidikan & bagi mahasiswa
dengan Unud Pelatihan, S.1
Penelitian dan
praktek klinik

103
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
42 STIKES Yarsi Pendidikan & 2 Des. 2008 2 Des. 2011 Pengalaman,
Mataram Praktek Belum pendidikan
Laboratorium perpanjangan
43 Akademi Kebidanan Pendidikan & 19 Maret 2012 19 Maret 2013 Pengalaman,
(Akbid) Harapan Praktek pendidikan
Bunda Kota Bima Laboratorium
Mataram
44 Politeknik Kesehatan Pendidikan & 4 Peb. 2008 4 Peb. 2013 Pengalaman,
Mataram (Poltekes) Praktek 25 Peb 2013 25 Peb 2016 pendidikan
Laboratorium
45 Fakultas Ilmu Pendidikan & 28 Nop. 2011 28 Nop. 2014 Pengalaman,
Kesehatan Praktek pendidikan
Universitas Nadlatul Laboratorium
Wathan Mataram
(UNW) Jurusan
Keperawatan
46 AKBID Surya Mandiri Pendidikan & 08 Mei 2012 08 Mei 2015 Pengalaman,
Bima Praktek pendidikan
Laboratorium
47 Diploma Kesehatan Pendidikan & 3 Nop. 2009 3 Nop. 2012 Pengalaman,
Universitas Praktek Belum pendidikan
Muhammadiyah Laboratorium Diperpanjang
Mataram (DIII
Kebidanan)
48 Stikes Wira Medika Pendidikan & 20 Mar 2010 20 Peb. 2013 Pengalaman
PPNI Bali Praktek 11 Peb 2013 11 Peb 2016 pendidikan
Laboratorium
49 AKBID Bakti Kencana Pendidikan & 24 Mei 2010 24 Apr 2013 Pengalaman
Mataram Praktek 11 Peb 2013 11 Jan 2016/ pendidikan
Laboratorium
50 RSD dr. Soebandi Pelayanan 01 April 2012 01 April 2013 Pengalaman
Jember Kesehatan di pendidikan
bidang Anastesi
51 RS Mitra Masyarakat Pelayanan 15 Ags 2012 31 Ags 2013 Lahan
Timika Kesehatan & pendidikan,
pendidikan peserta Sp.1 &
Sp.2
52 RS. Panti Rapih Pelayanan 03 Juli 2012 31 Des 2012 Lahan
Kesehatan & 31 Des 2012 30 Juni 2013 pendidikan,
pendidikan peserta Sp.1 &
Sp.2
53 RSUD. dr. Murjani Pelayanan 28 Des 2011 31 Des 2012 Lahan
Sampit Kesehatan & 31 Des 2012 31 Des 2013 pendidikan,
pendidikan peserta Sp.1 &
Sp.2
54 YKI Cab. Bali Penanggulangan 19 Des 2012 19 Des 2017 Pelayanan
Penyakit Kanker Kesehatan
55 FK UNAIR RSUD Pengembangan 10 Nop 2010 Sampai Lahan
Soetomo Surabaya PPDS 1 Patologi Mandiri pendidikan,
Klinik FK Unud peserta Sp.1
56 RSUD Larantuka Pelayanan 1 Mei 2013 30 April 2014 Lahan
Flores Timur Kesehatan & pendidikan,
pendidikan peserta Sp.1 &
Sp.2
57 Ditkes Ditjen Pendidikan & 17 Mei 2013 Sampai masa Pendidikan
Kekuatan Pertahanan Praktek pendidikan peserta Sp.1
Laboratorium berakhir

104
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
58 Stikes Bina Usada Pendidikan 29 Agustus 29 Agustus Pengalaman
Bali 2015 2020 pendidikan
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat 26 kerja sama yang dilakukan
dengan rumah sakit baik negeri maupun swasta yang ada di dalam maupun luar
Provinsi Bali. Lebih lanjut, terdapat 32 kerja sama dengan institusi pendidikan negeri
dan swasta di dalam dan di luar Bali.

7.3.2 Instansi luar negeri yang menjalin kerjasama dengan Fakultas dalam tiga
tahun terakhir.
KURUN WAKTU
No. NAMA INSTANSI JENIS MANFAAT
Mulai Berakhir
KEGIATAN
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Nugrahan SDN,BHD Malaysian Juni Juni 2010 Mengembangkan
Malaysia dengan Student 2007 kerjasama
Unud rekrutment Maret Maret 2016 akademik dan
2013 pendidikan

2 Asahikawa Medical Exchange of 5 Mei 5 Mei 2013 For student & staff
College, Japan scientific and 2008 Diperpanjang di exchange and
technical tingkat research
information, Universitas
research
project,
exchange
students.
3 Kobe Women”s Student, staff 25 Jan 25 Des. 2014 Mengembangkan
University, Japan Exchange, 2010 Dalam proses kerjasama
(MoU) Reaserch and perpanjangan akademik dan
Visiting sampai dengan pendidikan
proffessor 2021 (di tingkat
universitas)
4 Pemerintah Timor Timor Leste 5 Mei Sampai masa Mengembangkan
Leste student 2011 diperlukan kerjasama
rekrutment akademik dan
pendidikan
5 Center For Study of Proffessor, 20 Berlaku semasih Melaksanakan
Anti –Aging Medicine education, Maret diperlukan pendidikan,
(CSAAM) research 2007 penelitian &
&development pengembangan Anti
of Anti Aging & aging &
Regenerative Regenerative
Medicine medicine di
Indonesia
6 International Union 2013 2015 Penelitian dan
Agains TBC and Lung pengabdian
diseases
7 LIAM 2014 2017 Pengabdian
Masyarakat
8 University of Hawaii Pertukaran 1 Maret 1 Maret 2016 Mengembangkan
John A. Burns School mahasiswa 2013 Dalam proses kerja sama
of Medicine dan staf perpanjangan akademik dan

105
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
KURUN WAKTU
No. NAMA INSTANSI JENIS MANFAAT
Mulai Berakhir
KEGIATAN
penelitian
9 Okayama University Staff dan Maret Maret 2017 Peningkatan
student 2012 kemampuan
exchange sumber daya
manusia,
peningkatan
keterampilan
mahasiswa,
penjajakan riset
bersama
10 Maharishi University Juni
of Management 2013
Catatan : (*) dokumen pendukung disediakan pada saat assesment lapangan
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana hingga tahun 2015 memiliki 10 kerja
sama dengan institusi luar negeri yang tersebar di Jepang, Australia, USA dan
Malaysia. Kerja sama yang dilakukan pada prinsipnya bertujuan untuk mendukung
Tri Dharma Perguruan Tinggi yang utamanya untuk meningkatkan dalam hal
penelitian yang berupa joint research dan joint publication.

106
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA
TAHUN 2015 – 2019

107
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pembangunan sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu sasaran strategis
dalam pembangunan nasional. Kemajuan pembangunan SDM merupakan salah satu indikator
Millenium Development Growth (MDG). Salah satu upaya pembangunan SDM dapat
dilakukan melalui pengembangan upaya kesehatan dalam arti luas yang direncanakan secara
berkelanjutan melalui Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
Dalam perencanaan pembangunan secara menyeluruh, maka pembangunan SDM
merupakan salah satu isu strategis karena menyangkut daya saing bangsa dalam arti luas di
masa mendatang. Pembangunan generasi bangsa yang memiliki integritas dan berkarakter
yang didukung oleh kemampuan menguasai IPTEKS tentu menjadi tujuan bagi kita bersama
untuk mencapainya. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab bersama
pada umumnya dan kalangan kesehatan pada khususnya. Pendidikan di bidang kedokteran
dan kesehatan merupakan salah satu tanggung jawab Fakultas Kedokteran Universitas
Udayana (FK Unud) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Universitas Udayana (Unud).
Pendidikan di bidang kedokteran dan kesehatan lainnya memiliki tantangan yang
sama dengan pendidikan bidang lainnya. Oleh karena
itu setiap tema strategis pembangunan pendidikan
jangka panjang tersebut, diturunkan dalam program
kerja yang menekankan pada 3 (tiga) tantangan utama,
yaitu: (1) pemerataan dan perluasan akses; (2)
peningkatan mutu, relevansi dan daya saing; dan (3)
peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik.
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK
Unud) sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi di
Indonesia yang mengemban tugas melaksanakan
pendidikan kesehatan, secara periodik telah
menetapkan rencana strategis pengembangannya yang
disesuaikan dengan tema-tema yang dikembangkan
oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan
Tinggi. Oleh karena itu semua perencanaan yang
dikembangkan merujuk pada sasaran strategis
pembangunan SDM untuk mendukung perluasan akses, peningkatan mutu dan daya saing
serta peningkatan tata kelola, akuntabilitas dan citra publik.

108
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) sebagai salah satu fakultas dari
Universitas Udayana berlokasi di kota Denpasar, Bali, sehingga menjadi salah satu daya tarik
dan kekuatan dalam upaya pengembangan lembaga secara berkelanjutan. Nama Bali telah
mampu memberikan nilai lebih bagi FK Unud, sehingga mampu memberikan nilai tawar
dalam membangun kerjasama dengan lembaga lain di dalam dan luar negeri. Hal ini mampu
meningkatkan daya saing FK Unud terhadap FK lain di dalam negeri dan pendidikan sejenis
di luar negeri, serta lembaga lain yang secara memiliki keterkaitan baik secara langsung
maupun tidang langsung. Daya saing tersebut perlu ditingkatkan terus, melalui upaya
perencanaan pengembangan FK Unud secara berkelanjutan yang dituangkan dalam Rencana
Strategis. Semua proses tersebut harus dikelola secara efektif, efisien, transparan dan
akuntabel sebagai jaminan Unud dengan sungguh-sungguh sudah menerapkan prinsip-prinsip
Good University Governance (GUG).
Berdasarkan Renstra Universitas Udayana dan kondisi yang ada di FK Unud, maka
Renstra FK Unud perlu disusun sesuai prinsip GUG sehingga mampu membangun partisipasi
aktif semua civitas akademika FK Unud. Partisipasi aktif ini ditetapkan sejak dalam
perencanaan sampai pelaksanaan dan evaluasi sehingga mampu menimbulkan concern and
commitment dari semua pemangku kepentingan di FK Unud pada khususnya dan Unud pada
umumnya.

1.2. Landasan Filosofis


Landasan filosofis dan prinsip dasar Renstra FK Unud 2015-2019 sebagaimana yang
telah ditetapkan dan Renstra Unud 2015 - 2019 adalah empat pilar berbangsa dan bernegara,
yaitu: Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI, dan
Bhinneka Tunggal Ika. Mengingat dasar pembuatan Renstra FK Unud adalah Renstra Unud,
maka landasan filosofis juga mengaju pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025. Pada Renstra Diknas
terdahulu (2010-2014), landasan filosofis sistem pendidikan nasional menempatkan peserta
didik sebagai makhluk yang diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa dengan segala fitrahnya
dengan tugas memimpin kehidupan yang berharkat dan menjadi manusia yang bermoral,
berbudi luhur, dan berahklak mulia. Pendidikan merupakan upaya memberdayakan peserta
didik untuk berkembang menjadi manusia Indonesia seutuhnya, menjunjung tinggi dan
memegang teguh norma dan nilai, seperti: agama dan kemanusiaan, persatuan bangsa,
kerakyatan, demokrasi, dan nilai-nilai keadilan sosial.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

109
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan
kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis serta bertanggung
jawab. Pada Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi ditegaskan
bahwa Pendidikan Tinggi berasaskan kebenaran ilmiah, penalaran, kejujuran, keadilan,
manfaat, kebajikan, tanggung jawab, kebhinnekaan, dan keterjangkauan. Untuk mewujudkan
fungsi dan tujuan tersebut, Renstra Unud 2015-2019 dilandasi filosofis yang memberikan
semangat untuk mewujudkan SDM yang unggul, mandiri, dan berbudaya, serta dilandasi
tujuan pengembangan Unud menuju World Class University (WCU) dan prinsip-prinsip
Good Universiy Governance (GUG).

1.3. Landasan Hukum


Landasan hukum pengembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan lainnya
tentunya bersumber kepada berbagai peraturan yang berlaku seperti :
1. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional.
3. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
4. Undang Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
5. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2011 tentang Pendidikan Kedokteran.
6. Undang Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
7. Undang-Undang Nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum.
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen.
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
12. Keputusan Menteri PTIP Nomor 104 Tahun 1962 jo Kepres RI Nomor 18 Tahun1963
tentang Pendirian Universitas Udayana.
13. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 0450/O/1995
tentang Statuta Universitas Udayana.
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun
2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan
Tinggi.
15. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun
2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Di Lingkungan Kementerian Pendidikan Dan
Kebudayaan.

110
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi.
17. Surat Edaran Nomor 194/E.E3/Ak/2014 tentang Izin Penyelenggaraan Dan Akreditasi
Institusi Perguruan Tinggi.
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional
Republik Indonesia Nomor: 108/Dikti/Kep/2001. Tentang Pedoman Pembukaan Program
Studi Dan / Atau Jurusan Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor
234/U/2000 Tentang Pendirian Perguruan Tinggi.

1.4 Tujuan Renstra


Secara umum Renstra FK Unud 2015-2019 disusun dengan maksud sebagai rambu-
rambu dalam mewujudkan berbagai rencana yang ingin dicapai FK Unud bersama-sama
seluruh Program Studi yang ada di dalamnya lima tahun ke depan. Selain itu, secara khusus
Renstra FK Unud 2015-2019 memiliki tujuan seperti berikut.
1) Sebagai acuan resmi bagi seluruh pemangku kebijakan di lingkungan FK Unud dalam
menentukan prioritas program kerja dan kegiatan secara terpadu dan terarah dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun ke depan.
2) Sebagai pedoman umum bagi pengelola dan dosen FK Unud dalam rangka pelaksanaan
proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Sehingga dihasilkan
luaran yang unggul, mandiri, dan berbudaya.
3) Untuk memudahkan pengelola, dosen, dan tenaga penunjang akademik di FK Unud
dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan, serta meningkatkan
program dan rencana operasional tahunan yang telah disusun.

1.5 Manfaat Renstra


Renstra FK Unud 2015-2019 memberikan manfaat kepada pihak pimpinan dan
pengambil keputusan untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam
pengembangan FK Unud khususnya dan Unud umumnya sehingga dapat berfungsi sesuai
dengan harapan. Selain itu, Renstra ini dapat juga digunakan sebagai pedoman/referensi bagi
seluruh civitas akademika dan unsur penunjang dalam melaksanakan kegiatan sehingga
selaras dengan kebijakan pemerintah. Manfaat yang lain adalah Renstra dapat digunakan
sebagai tolak ukur dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Unud. Oleh karena
itu, dengan disusunnya Renstra Unud, diharapkan kegiatan-kegiatan Tri Dharma Perguruan
Tinggi dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan optimal. Kegiatan tersebut dapat dilaksankan
dengan tetap mengedepankan pemberdayaan segenap potensi yang dimiliki oleh FK Unud
sehingga cita-cita dapat terwujud sebagai salah satu institusi yang yang memiliki kualitas

111
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
untuk menuju FK Unud yang berkelas dunia dan mempunyai kemampuan untuk mandiri
yang berlandaskan pada etika dan moral.

112
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BAB II
KONDISI UMUM

2.1. Sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana


Fakultas Kedokteran Universitas merupakan salah satu fakultas yang didirikan sejak
awal berdirinya Universitas Udayana. Universitas Udayana (Unud) resmi berdiri tanggal 17
Agustus 1962. Oleh karena itu terlebih dahulu diuraikan secara singkat berdirinya
Universitas Udayana. Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas yang menjadi cikal
bakal berdirinya Universitas Udayana.
Universitas Udayana berdiri diawali dengan membuka Fakultas Sastra sebagai cabang
Universitas Airlangga Surabaya sejak tanggal 29 September 1958. Salah satu syarat yang
ditetapkan pada untuk pendirian sebuah Universitas adalah harus memiliki empat fakultas,
dua fakultas eksakta dan dua fakultas non eksakta. Fakultas Kedokteran merupakan salah
fakultas yang didirikan sebagai persyaratan pendirian Universitas Udayana bersama-sama
Fakultas Sastra, Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Demikianlah pada akhirnya melalui Surat Keputusan Menteri PTIP No. 104/1962, tanggal 9
Agustus 1962, Unud dinyatakan resmi berdiri sejak 17 Agustus 1962. Oleh karena itu
berdirinya Universitas Udayana bersama-sama menyangkut berdirinya Fakultas Kedokteran
Universitas Udayana.
Fakultas Kedokteran pada awalnya adalah merupakan fakultas yang melaksanakan
program pendidikan dokter, sehingga Fakultas Kedokteran yang didirikan adalah untuk
mendidik mahasiswa Calon Dokter. Sementara itu di luar Fakultas Kedokteran telah berdiri
Program Studi ILmu Kesehatan Masyarakat. Melihat kemampuan sumber daya manusia
maupun fasilitas yang ada di FK Unud, dan dari hasil studi kelayakan serta memperhatikan
kebutuhan masyarakat, FK Unud dalam perkembangan terbarunya kemudian bergabung
dengan beberapa Fakultas dibidang kesehatan dan membentuk Program Studi baru yaitu PS
Ilmu Kesehatan Masyarakat, PS Ilmu Keperawatan, PS Psikologi, PS Fisioterafi, dan PS
Pendidikan Dokter Gigi. Sampai di Bulan September 2013 FK Unud membuka lebih luas
akses pendidikan tinggi dengan telah mempunyai 6 PS S1, 13 Program Spesialis 1, 4 PS S2
(Magister) dan 1 PS S3 (Doktor).

113
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
2.2. Kondisi Internal
Upaya mengembangkan FK Unud sebagai salah satu fakultas yang memiliki daya
saing di tingkat internasional, memerlukan pemahaman secara menyeluruh terhadap kondisi
internal yang ada. Kondisi internal yang dianalisis meliputi berbagai kekuatan yang dimiliki
serta tidak lupa memahami kelemahan yang masih ada. Adapun analisis kondisi internal FK
Unud sebagai berikut.

2.2.1.Kekuatan
Kondisi internal yang merupakan kekuatan FK Unud adalah :
Nilai
No Kekuatan Bobot Rating
Terbobot
Komitmen staf Dosen dalam melaksanakan PBM
1 0.15 95 14.25
berdasarkan KBK
2 Lokasi FK Unud yang ada di pulau Bali 0.15 85 12.75
Jumlah staf dosen pengajar yang terdiri dari Guru
3 0.1 80 8
Besar, S3/Sp2, S2/Sp1 dan S1 yang memadai.
Jumlah staf dosen yang sudah memiliki sertifikat
4 0.1 80 8
kompetensi.
5 FK Unud menjadi salah satu fakultas favorit. 0.05 75 3.75
Sarana rumah sakit sebagai wahana pendidikan yang
6 0.15 60 9
telah terakreditasi di ajang nasional dan internasional.
Prestasi mahasiswa di berbagai ajang kompetisi dapat
7 0.05 60 3
mengangkat nama FK Unud di berbagai kesempatan.
Hubungan kerja yang baik dengan job description
8 0.05 50 2.5
yang jelas.
9 Tenaga kependidikan yang memadai. 0.1 50 5
10 Memiliki RSPTN di bukit Jimbaran. 0.1 40 4
Jumlah 1 70.25

2.2.2.Kelemahan
Kondisi internal yang menjadi kelemahan FK Unud adalah :

Nilai
No Kelemahan Bobot Rating
Terbobot
1 Jumlah penelitian terpublikasi masih terbatas. 0.2 70 14
Jumlah tenaga kependidikan yang PNS lebih rendah
2 0.05 50 2.5
daripada non PNS.

114
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Sistem pengelolaan keuangan masih belum standar
3 0.15 70 10.5
sehingga mempengaruhi kinerja.
Sistem informasi manajemen, komunikasi dan
4 0.05 30 1.5
koordinasi masih lemah.
Formasi yang tersedia untuk rekrutmen tenaga dosen
5 per tahun masih sedikit, sementara dosen pensiun 0.15 50 7.5
cukup banyak.
6 FK Unud mendapat sorotan dari berbagai pihak. 0.15 20 3
Sebagian dosen akan memasuki masa pensiun
7 0.05 40 2
khususnya guru besar.
Belum semua dosen memiliki pemahaman yang sama
8 0.05 20 1
dalam proses KBK.
9 Belum semua dosen disertifikasi. 0.05 20 1
10 Persaingan semakin tinggi. 0.1 10 1
Jumlah 1 44

Berdasarkan analisis kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh FK Unud, maka
untuk dapat diimplementasikan ke dalam diagram Kartesius, maka nilai terbobot kekuatan
adalah 70,25 dan nilai terbobot kelemahan adalah 44, Dengan demikian nilai di sumbu X
menjadi 70,25 - 44 = 26,5

2.3. Kondisi Eksternal


Kondisi eksternal mempengaruhi upaya pengembangan FK Unud dalam rangka
memenuhi standar pendidikan tinggi yang ditetapkan pemerintah, standar kompetensi yang
menjadi rujukan proses belajar mengajar maupun memenuhi setiap perubahan di masyarakat.
Konsekuensinya, FK Unud akan mengahadapi berbagai peluang dan tantangan untuk dapat
memenangkan persaingan yang telah dijadikan visi dan misi FK Unud.
Selain itu, perkembangan di tingkat global turut mempengaruhi sistem pendidikan di
kedokteran dan ilmu kesehatan lainnya. Berbagai aliansi global di bidang ekonomi dan
perdagangan, seperti Asean Economic Community yang akan diterapkan di Tahun 2015,
Asean Free Trade Area (AFTA) dan World Trade Organization (WTO), juga telah
memberikan pengaruh signifikan terhadap orientasi pendidikan tinggi. Oleh karena itu FK
Unud harus memanfaatkan setiap peluang yang ada, selain bersiap menghadapi setiap
tantangan.

2.3.1.Peluang
Adapun peluang yang dimiliki oleh FK Unud adalah :
Nilai
No Peluang Bobot Rating
Terbobot

115
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Kebutuhan tenaga dokter dan kesehatan lainnya masih
1 0.15 90 13.5
tinggi.
Mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia
2 0.15 80 12
dan luar negeri.
Permintaan kerjasama dengan pemerintah daerah dan
3 0.15 75 11.25
RS masih tinggi.
4 Menjadi Fakultas pilihan di kawasan Indonesia Timur. 0.15 75 11.25
Perkembangan sistem perdagangan bebas ASEAN dan
5 0.05 50 2.5
globalisasi lainnya.
Mahasiswa yang mengikuti berbagai kompetisi, dan
6 pertukaran mahasiswa di tingkat nasional dan 0.05 50 2.5
internasional semakin meningkat.
Pengembangan RSPTN menjadi salah satu RS
7 0.1 40 4
Pendidikan.
Menjadi Fakultas Pembina bagi Fakultas atau Prodi
8 0.1 20 2
lain.
Adanya tawaran kerjasama pertukaran staf dosen
9 dalam tridharma PT dari Universitas dalam dan luar 0.05 30 1.5
negeri.
Tersedianya sumber dana untuk peningkatan kapasistas
10 0.05 10 0.5
mahasiswa, dosen dan pegawai.
Jumlah 1 61

2.3.2.Tantangan
Adapun tantangan yang harus dihadapi oleh FK Unud adalah :

Nilai
No Tantangan Bobot Rating
Terbobot
FK lain senantiasa mengembangkan diri sehingga
1 0.15 80 12
perkembangannya lebih cepat.
2 Penataan manajemen institusi Ber BLU 0.2 80 16
3 Ekspansi FK ke kawasan Indonesia Timur. 0.05 50 2.5
Tuntutan kompetensi semakin tinggi seiring dengan
4 0.1 50 5
perubahan situasi masyarakat.
5 Kompetisi dibidang teknologi makin meningkat. 0.1 40 4
Semakin ketatnya persaingan untuk mendapatkan
6 0.15 30 4.5
hibah.
7 Lahan pendidikan makin sempit (tata ruang, wahana). 0.1 30 3
Menyesuaikan dengan perubahan peraturan dan
8 0.05 30 1.5
perundangan pendidikan.

116
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
9 Efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya. 0.05 30 1.5
Lulusan FK lain dari dalam dan luar negeri yang
10 0.05 20 1
bekerja di Indonesia semakin meningkat.
Jumlah 1 51

Berdasarkan analisis peluang dan tantangan yang dimiliki oleh FK Unud, maka untuk
dapat diimplementasikan ke dalam diagram Kartesius, maka nilai terbobot peluang adalah 61
dan nilai terbobot tantangan adalah 51, Dengan demikian nilai di sumbu Y menjadi 61 -514 =
10.
Pemahaman akan kondisi internal dan eksternal yang dihadapi FK Unud dengan
melakukan analisis SWOT, dapat diwujudkan dalam Diagram Kartesius seperti berikut ini.

Gambar 1. Diagram Kartesius Analisis SWOT FK Unud

Dengan demikian, maka berdasarkan nilai sumbu X dan sumbu Y yaitu (26,25; 10),
maka FK Unud berada di Kuadran I. Nilai tersebut menunjukkan maka FK Unud disarankan
untuk memfokuskan arah pengembangannya di masa mendatang untuk pertumbuhan layanan
(growth). Artinya, melakukan prioritas strategis untuk melakukan investasi pengembangan
layanan sambil terus menguatkan kemampuan internal organisasi dan personilnya.
Dengan memahami kondisi internal dan eksternal yang dimiliki oleh Fakultas
Kedokteran Universitas Udayana, maka Renstra yang dibuat untuk tahun 2015 - 2019
hendaknya mampu mengacu kepada kondisi tersebut. Salah satu tujuan dari pembuatan
Renstra ini adalah untuk mendukung upaya pengembangan program studi dan dapat
ditingkatkan statusnya menuju Akreditasi A sesuai standar yang telah ditetapkan.

2.4. Isu Strategis

117
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Upaya untuk meningkatkan daya saing FK Unud di tingkat nasional dan internasional,
maka diperlukan suatu perencanaan berdasarkan adanya isu-isu strategis. Isu-isu tersebut
hendaknya menjadi perhatian kita bersama, sehingga mampu memberikan efek yang besar
dalam pengembangan FK Unud. Hasil analisis faktor-faktor lingkungan internal dan
eksternal, maka isu strategis yang dihadapi FK Unud pada saat ini dan yang akan datang. Isu
strategis yang harus mendapat perhatian adalah terpusat pada pelaksanaan Tri Dharma
perguruan tinggi.

Untuk mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang telah ditetapkan
dalam renstra Unud, maka isu startegis untuk FK Unud adalah :
1. Perubahan kurikulum pendidikan yang mengacu kepada Standar Nasional
Pendidikan Tinggi (SNPT) dengan tata kelola PT yang semakin akuntabel,
transparan dan terukur.
2. Sistem pendidikan yang mengarah kepada standar kompetensi yang telah
ditetapkan oleh setiap asosiasi pendidikan dengan mengacu kepada sistem evaluasi
nasional yang terintegrasi.
3. Pelaksanaan sistem belajar mengajar berbasis kompetensi guna mendukung masa
studi tepat waktu.
4. Upaya mendorong peningkatan jumlah penelitian dengan tujuan akhir
meningkatnya publikasi di tingkat nasional dan internasional.
5. Aplikasi hasil penelitian dibidang kesehatan dalam bentuk pendidikan terintegrasi
sehingga mampu melakukan pelayanan dan pengabdian masyarakat untuk dapat
memecahkan masalah di masyarakat secara holistik.
6. Sumber daya manusia yang siap dan mampu mengantisipasi perubahan dan
perkembangan dalam tata kelola pendidikan, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
7. Sarana dan prasana yang selalu terjaga sesuai standar baik dalam kualitas dan
kuantitas untuk mendukung layanan akademik dan non akademik.

Untuk mendukung upaya pengembangan Tri Dharma Perguruan Tinggi tersebut, maka
diperlukan adalah sistem tata kelola yang baik melalui penguatan sistem administrasi,
komunikasi dan interaksi dengan Unud dan Program Studi di bawah FK. Oleh karena itu
semua komponen civitas akademika FK Unud diharapkan turut berpartisipasi aktif, sehingga
mampu mendukung pencapai isu strategis tersebut melalui :
1. Pelayanan internal dan eksternal terhadap mahasiswa, pegawai, staf dosen,
pimpinan dan komponen lain sebagai suatu bagian yang saling berkaitan.
2. Upaya menetapkan standar layanan akademik dan layanan non akademik sebagai
acuan dalam menyiapkan sarana dan prasarana maupun sistem pendukung untuk

118
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
kelancaran proses belajar mengajar, penelitian, pelayanan atau pengabdian
masyarakat.
3. Melaksanakan koordinasi scara berkesinambungan untuk menjamin kelancaran
proses pelayanan sesuai standar operasional prosedur yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan sesuai dengan tupoksi masing-masing.
4. Senantiasa menjaga dan meningkatkan kompetensi yang dimiliki untuk
mendukung layanan akademik dan non akademik.
5. Melakukan pemeliharan dan pengembangan sarana dan prasarana yang dimiliki.

119
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

3.1 VISI

Fakultas Kedokteran unud merupakan Unit Kerja dari Universitas Udayana, dalam
pengembangannya memiliki visi yaitu:

“Menjadikan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Sebagai Lembaga


Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan Yang Mampu Menghasilkan Lulusan Yang
Unggul, Mandiri, dan Berbudaya Serta Mempunyai Daya Saing Di Tingkat
Nasional, Regional dan Global di Tahun 2025”

Berdasarkan visi diatas yang dimaksud dengan unggul, mandiri dan berbudaya adalah
sebagai berikut.
1. Unggul: SDM yang memiliki kompetensi tinggi, daya saing dan bijaksana dalam
mengembangkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk meningkatkan
martabat bangsa dan negara serta kemanusiaan pada umumnya (cakra widya
prawartana).
2. Mandiri: SDM yang memiliki kepribadian yang tangguh dan kemampuan
berinterksi dengan lingkungan yang berkembang secara dinamis.
3. Berbudaya: SDM yang memiliki kepekaan dan ketajaman nurani serta mampu
memanfaatkan nilai-nilai luhur budaya lokal yang bersifat universal untuk
berinteraksi di masyarakat.

3.2 MISI
Untuk mewujudkan visi diatas Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memiliki
Misi sebagai berikut :

“Memberdayakan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Sebagai


Perguruan Tinggi Yang Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi
Berlandaskan Pengembangan IPTEKS Dan Nilai Budaya”

3.3 TUJUAN DAN SASARAN


3.3.1 TUJUAN
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana memiliki 5 Tujuan yaitu :
T1 Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam
penguasaan IPTEKS.
T2 Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi dalam memberikan akses pelayanan
pendidikan kepada masyarakat.
T3 Mengembangkan perguruan tinggi yang sehat melalui optimalisasi peran organ-
organ organisasi tatakelola sesuai dengan prinsip BLU.

120
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
T4 Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma
perguruan tinggi.
T5 Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan dan berdaya saing sesuai dengan
perkembangan IPTEKS, menghasilkan publikasi ilmiah nasional, internasional
dan paten untuk kepentingan masyarakat.

3.3.2 SASARAN
Sasaran yang ditetapkan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Udayana dari ke 5
Tujuan diatas adalah sebagai berikut :
S1 Terwujudnya proses pembelajaran yang bermutu, relevan, dan berdaya saing
nasional dan internasional untuk menghasilkan lulusan yang cerdas, terampil dan
berkarakter.
S2 Tersedianya sarana prasarana pendidikan tinggi yang memadai, berkualitas, dan
merata di semua unit kerja untuk mendukung penyelenggaraan Tri Dharma
perguruan tinggi yang bermutu dan berdaya saing internasional.
S3 Terwujudnya kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi selaras dengan
prinsip-prinsip tata kelola pendidikan tinggi yang baik sesuai dengan prinsip
BLU.
S4 Terjalinnya kerjasama di berbagai bidang dengan berbagai pihak, baik di dalam
maupun di luar negeri, untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, dan mutu pelayanan pendidikan tinggi di Universitas Udayana.
S5 Meningkatnya jumlah, mutu, dan relevansi penelitian serta publikasi ilmiah
nasional, internasional, dan paten sesuai dengan kebutuhan pemangku
kepentingan.

Dalam mendukung Renstra Unud, maka Renstra FK Unud disesuaikan dengan Renstra
Unud sehingga sejalan antara Fakultas dan Universitas terutama dalam pencapaian tujuan dan
indikator yang telah ditetapkan oleh renstra Unud. Adapun sasaran yang ditetapkan dengan
melihat indikator dan target yang didapatkan, seperti tabel berikut.

1. Sebagai Agen Pendidikan (Agent of Education)


Base Target
Sasaran Indikator
line 2015 2016 2017 2018 2019
Menghasilkan lulusan Rata-rata lama studi
bermutu yang mahasiswa (semester) :

121
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
memiliki kompetensi S1 8.3 8.3 8.3 8.2 8.2 8.2
tinggi dalam Profesi 3.4 3.4 3.4 3.3 3.3 3.2
penguasaan IPTEKS. S2 (Sp. I) 8 8 8 8 8 8
IPK 3.34 3.4 3.4 3.5 3.6 3.75
Persentase daya serap 80 85 85 90 90 90
lulusan (dalam 1 tahun)
Lama tunggu < 10 <8 <6 <6 <6
bulan bulan bulan bulan bulan
Persentase lulusan S1 50 50 50 50 50 50
(Akademik) yang
mengikuti studi lanjut
Lulusan yang bekerja 80 85 90 92 94 96
sesuai dengan bidang
ilmu
Rasio Dosen 1:14 1:<2 1:<20 1:<20 1:<20 1:<20
mahasiswa 0 1:<30 1:<30 1:<30 1:<30
1:<3
0
Persentase dosen S3 20 40 50 60 65 70
Persentase Guru Besar 10 10 10 12 15 18

Persentase dosen 81 85 90 95 95 95
bersertifikat pendidik
Persentase tenaga 13 25 50 75 80 100
kependidikan
profesional yang
tersertifikasi
Persentase mahasiswa 18.92 20 20 22 25 30
penerima beasiswa
Persentase mahasiswa 0.06 2 3 7 10 12
berprestasi di tingkat
regional
Persentase mahasiswa 0.2 1 1.5 2 2.5 3
berprestasi di tingkat
nasional

122
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Persentase mahasiswa 0 0.03 0.06 0.1 0.12 0.15
berprestasi di tingkat
Internasional
Mengembangkan Persentase prodi 30 30 45 60 65 70
perguruan tinggi yang terakreditasi A
sehat melalui Persentase Prodi 70 70 55 40 35 30

optimalisasi peran terakreditasi B


Jumlah program studi 0 0 0 0 0 1
organ-organ organisasi
yang terakreditasi
tata kelola sesuai
internasional
dengan prinsip BLU.
Presentase Prodi yang 100 100 100 100 100 100
menerapkan
penjaminan mutu
Persentase prodi 80 90 100 100 100 100
memenuhi standar
mutu sarana dan
prasarana sesuai SNPT
Persentase serapan 76 80 85 90 95 98
anggaran
Persentase anggaran 100 100 100 100 100 100
yang tidak diblokir
pada akhir tahun
anggaran
Persentase satker 70 80 90 100 100 100
laporan keuangan
sesuai BLU
Persentase temuan 95 100 100 100 100 100
audit yang diselesaikan
Opini laporan keuangan WDP WDP WTP WTP WTP WTP

Opini laporan kinerja CC B B A AA AA


Persentase tingkat 80 90 95 100 100 100
ketepatan layanan
kepegawaian
Jumlah Lab. penelitian 1 1 1 1 1 2
bersertifikat

123
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Meningkatkan Daya tampung per 560 560 560 560 580 600
kapasitas Perguruan tahun
tinggi dalam Persentase mahasiswa 1.5 2 2 2.5 2.5 2.5

memberikan akses S1 penerima beasiswa


pelayanan pendidikan dari dana Unud
Pembukaan Program 1 6 1 0 0 0
kepada masyarakat
Studi baru
Rasio peminat dan 8:01 10:0 13:01 15:01 17:01 20:01
yang diterima 1
Persentase calon 95 95 95 96 97 98
mahasiswa yang
registrasi

2. Sebagai Agen Penelitian (Agent of


Research)
Menghasilkan publikasi Jumlah penelitian/ 215 235 235 255 260 270
ilmiah nasional, tahun
Jumlah dana
internasional dan paten
penelitian/per tahun
melalui peningkatan
(M)
jumlah dan mutu
a.Lokal/mandiri 2 2 2 3 3 3
penelitian sesuai dengan
perkembangan IPTEKS
b.Nasional 1 1 1.5 1.5 2 2.5
untuk kepentingan
c. Internasional 0,5 0.5 0.5 0.7 0.7 1
masyarakat, bangsa, dan
dunia Jumlah penelitian 30 30 30 35 35 35
kerjasama dengan
mitra bukan
universitas
Persentase dosen 60 75 90 100 100 100
meneliti/tiap tahun
Jumlah publikasi 30 30 35 40 45 50
Nasional
Terakreditasi/tahun
Publikasi 105 125 140 150 175 200
Internasional/ tahun
(proceding + Jurnal)

124
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Jumlah Publikasi 20 25 25 30 30 35
Internasional
terindek Scopus
Jumlah buku (ISBN) 40 45 50 55 60 70
yang dihasilkan oleh
dosen/tahun
Jumlah jurnal ilmiah

a. Internasional 0 1 1 1 1 1
b. Nasional 0 0 1 1 1 2
terakreditasi
Jumlah kutipan / NA 10 10 20 20 25
artikel
Persentase dosen NA 5 7 10 12 15
yang menjadi peer
reviewer di tingkat
nasional
terakreditasi
Persentase dosen NA 1 2 3 4 5
yang menjadi peer
reviewer di tingkat
internasional
Jumlah dosen yang NA 1 1 2 2 3
mendapat
penghargaan dari
lembaga
nasional/internasion
al per tahun (orang)
Jumlah Paten/HaKi 0 0 1 1 1 1
per tahun
Jumlah paten yang 0 0 1 1 1 2
digunakan oleh
masyarakat
Jumlah karya dosen NA 0 0 1 1 1
(seni, sastra) bertaraf
internasional

125
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Persentase dosen 63 90 95 100 100 100
melakukan
pengabdian
masyarakat per
tahun
Persentase dosen NA 5 7 10 15 20
melakukan
pengabdian
internasional
Dana pengabdian
masyarakat/tahun
(M)
A. Lokal/mandiri 0,5 0.5 0.7 0.7 0.8 0.9

B. Nasional 0,2 0.3 0.3 0.4 0.5 0.5

C. Internasional 0,1 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3

Persentase hasil NA 10 17 25 35 45
penelitian yang
diaplikasikan di
masyarakat
Jumlah unit bisnis NA 0 0 0 0 0
berbasis riset yang
dihasilkan oleh
universitas
Jumlah dana NA 0 0 0 0 0
kontribusi
universitas terhadap
pengembangan
masyarakat sekitar
per tahun (M)

126
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
Persentase 72 85 100 120 140 165
Mahasiswa
melaksanakan PKM
per tahun

3. Kerjasama
Menjalin kerjasama di Jumlah kerjasama 30 30 35 35 40 45
berbagai bidang untuk dalam negeri
Jumlah kerjasama NA 10 15 20 20 25
meningkatkan mutu Tri
luar negeri
Dharma PT.
Dana kerjasama NA 0.1 0.15 0.2 0.25 0.3
kelembagaan dalam
dan luar negeri per
tahun (M)
Persentase 5 5 5 5 5 5
mahasiswa asing
Persentase dosen 1 1 2 3 4 5
unud yang menjadi
dosen tamu
Jumlah dosen tamu 5 5 8 10 12 12
dari luar (orang)
Jumlah staf 1 1 2 2 4 5
internasional (orang)
Jumlah pertukaran
mahasiswa (orang)
a. FK Unud ke luar 10 15 15 20 25 30

b. Dari luar ke FK 20 25 30 35 40 50
Unud
Jumlah prodi yang 0 0 0 0 0 0
melaksanakan
double degree

127
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
128
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BAB IV
PERUMUSAN STRATEGI

Strategi yang sudah diuraikan pada bab sebelumnya akan digunakan sebagai dasar
penentuan arah kebijakan pengembangan FK Unud tahun 2014-2019. Tujuan, strategi dan
arah kebijakan pengembangan institusi dikaitkan dengan kelima komponen sistem
pendidikan tinggi. Dengan mempertimbangkan hasil analisis dan kajian termasuk masukan-
masukan dari Stakeholders, untuk mencapai sasaran-sasaran di atas telah disusun kebijakan
dan program strategis di bawah ini. Pencapaian sasaran diukur melalui indikator-indikator
pencapaian sasaran yang dapat dilihat dalam Lampiran.

VI. Strategi untuk mencapai tujuan (T1) Menghasilkan lulusan bermutu yang memiliki
kompetensi tinggi dalam penguasaan IPTEKS adalah dengan menetapkan 5 strategi 9
Arah Kebijakan dan 13 Program yaitu :

ST1.1 Strategi: Penyediaan dan penerapan kurikulum yang mampu


meningkatkan mutu, relevansi dan daya saing lulusan.
ST1.1.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan dan menerapkan Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK) sesuai dengan SNPT dan Kerangka
Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
ST.1.1.1.1 Program : Peningkatan dan pembaharuan
kurikulum berbasis kompetensi.
ST.1.1.1.2 Program : Peningkatan mutu proses pembelajaran
untuk menghasilkan capaian pembelajaran sesuai
dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti)
dan KKNI.

ST1.2 Strategi: Penyempurnaan proses pembelajaran seuai dengan Standar


Nasional Pendidikan Tinggi.
ST1.2.1 Arah Kebijakan : Menyediakan sarana dan prasarana
proses pembelajaran (perkuliahan dan praktikum) sesuai dengan
standar layanan akademik.
ST.1.2.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-prasarana
perpustakaan.
ST.1.2.1.2Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-prasarana
laboratorium.
ST.1.2.1.3Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-prasarana
pendidikan tinggi yang berdaya saing internasional, dan

129
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
merata di seluruh program studi (ruang dosen, ruang
adminsitrasi, perpustakaan, laboratorium) sesuai dengan
Standar Layanan Akademik.
ST1.2.2 Arah Kebijakan : Mendorong proses pembelajaran yang
berpusat pada mahasiswa (Student Centre Learning).
ST.1.2.2.1 Program : Pengembangan proses pembelajaran mengacu
standar nasional pendidikan tinggi yang berbasis KBK.
ST1.2.3 Arah Kebijakan : Meningkatkan mutu pendidik dan tenaga
kependidikan.
ST.1.2.3.1 Program : Peningkatan kompetensi dosen dan tenaga
kependidikan untuk mendukung peningkatan mutu
pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi yang berdaya
saing internasional.

ST1.3 Strategi: Peningkatan sistem penilaian sesuai dengan Standar Nasional


Pendidikan Tinggi dan Standar Internasional.
ST1.3.1 Arah Kebijakan : Menyempurnakan sistem penilaian berbasis
kompetensi sesuai dengan jenis pendidikan, level kualifikasi dan
Standar Kompetensi
ST.1.3.1.1 Program : Peningkatan capaian pembelajaran untuk
menghasilkan lulusan yang berdaya saing.
ST.1.3.1.2Program : Peningkatan dan penyempurnaan sistem dan
standar penilaian yang lebih efisien.
ST1.3.2 Arah Kebijakan : Memperkuat sistem penjaminan mutu
internal.
ST.1.3.2.1 Program : Peningkatan kualitas mutu internal (SPMI),
dan eksternal (SPME) pendidikan/akreditasi, manajemen
data dan informasi/Pangkalan Data Pendidikan Tinggi
(PD Dikti).

ST1.4 Strategi: Peningkatan standar mutu akademik.


ST1.4.1 Arah Kebijakan : Menyempurnakan kebijakan dan
pedoman akademik.
ST.1.4.1.1 Program : Pengembangan dan evaluasi kebijakan dan
peraturan akademik sesuai dengan standar nasional
pendidikan tinggi.

ST1.5 Strategi: Pengembangan pusat-pusat unggulan yang potensial mendapat


pengakuan internasional menuju WCU.

130
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST1.5.1 Arah Kebijakan : Menciptakan suasana akademik yang
kondusif menuju WCU.
ST.1.5.1.1 Program : Peningkatan suasana akademik yang kondusif
menuju WCU.
ST1.5.2 Arah Kebijakan : Menguatkan capacity building menuju
WCU.
ST.1.5.2.1 Program : Optimalisasi struktur dan fungsi kelembagaan
menuju WCU.

VII. Strategi untuk mencapai tujuan (T2) Meningkatkan kapasitas perguruan tinggi
dalam memberikan akses pelayanan pendidikan kepada masyarakat adalah dengan
menetapkan 3 strategi 7 Arah Kebijakan dan 9 Program yaitu :
ST2.1 Strategi: Peningkatan akses pendidikan melalui peningkatan daya
tampung.
ST2.1.1 Arah Kebijakan : Meningkatkan dan optimalisasi sarana
dan prasarana pendidikan.
ST.2.1.1.1 Program : Peningkatan jumlah dan jenis pengadaan dan
pemeliharaan sarana-prasarana perkuliahan disesuaikan
dengan standar Layanan Akademik.
ST2.1.2 Arah Kebijakan : Mengembangkan jenis dan jumlah beasiswa
dalam meningkatkan akses beasiswa.
ST.2.1.2.1Program : Pengembangan skema beasiswa baru.
ST.2.1.2.2Program : Pengembangan kerjasama dengan
steakholders untuk perolehan beasiswa.
ST2.1.3 Arah Kebijakan : Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha
dan pemerintah daerah.
ST.2.1.3.1 Program : Pengembangan sistem kerjasama antar
lembaga pengelola bisnis di Universitas Udayana.
ST2.1.4 Arah Kebijakan : Mengembangkan program studi baru
ST.2.1.4.1 Program : Pengembangan program studi baru yang
relevan dengan kebutuhan masyarakat.
ST2.1.5 Arah Kebijakan : Mengembangkan sistem seleksi
mahasiswa baru.
ST.2.1.5.1 Program : Peningkatan mutu layanan kemahasiswaan
dan penyempurnaan sistem, proses penerimaan, dan
registrasi mahasiswa.

ST2.2 Strategi: Peningkatan peran teknologi informasi dan komunikasi.

131
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST2.2.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan pemanfaatan TIK dalam
proses pembelajaran, penelitian, dan peningkatan tatakelola dan
transparansi pengelolaan perguruan tinggi.
ST.2.2.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana-prasarana
TIK.
ST.1.2.1.2Program : Peningkatan penggunaan sistem informasi
berbasis riset terkait dengan standardisasi mutu
pendidikan tinggi dan keterlaksanaan akreditasi di
seluruh program studi.

ST2.3 Strategi: Peningkatan sarana dan prasarana kegiatan kemahasiswaan


ST2.3.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan sarana kegiatan
kemahasiswaan
ST.2.3.1.1 Program : Penyediaan dan peningkatan sarana prasarana
kegiatan kemahasiswaan.

VIII. Strategi untuk mencapai tujuan (T3) Mengembangkan perguruan tinggi yang
sehat melalui optimalisasi peran organ-organ organisasi tatakelola sesuai dengan
prinsip BLU adalah dengan menetapkan 6 strategi 6 Arah Kebijakan dan 21 Program
yaitu :

ST3.1 Strategi: Penataan dan penguatan struktur organisasi disesuaikan dengan


prinsip-prinsip BLU dan GUG.
ST3.1.1 Arah Kebijakan : Merestrukturisasi organisasi Universitas
Udayana sesuai dengan tuntutan peningkatan mutu layanan fungsi
pendidikan tinggi yang ber-BLU.
ST.3.1.1.1 Program : Revisi Statuta sesuai dengan tujuan dan
penerapan prinsip-prinsip GUG.
ST.3.1.1.2 Program : Restrukturisasi organisasi untuk mendukung
penerapan prinsip-prinsip GUG.

ST3.2 Strategi: Penguatan akuntabilitas sistem keuangan.


ST3.2.1 Arah Kebijakan : Mereformasi birokrasi dan revitalisasi
kinerja institusi dalam pengelolaan anggaran sesuai dengan prinsip
BLU.
ST.3.2.1.1Program : Identifikasi dan peningkatan potensi
pengelolaan keuangan institusi yang efisien, transparan
dan akuntabel.
ST.3.2.1.2Program : Penataan organisasi pengelola keuangan.

132
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST.3.2.1.3Program : Pengembangan SOP dan mekanisme kerja
pengelolaan keuangan.
ST.3.2.1.4Program : Peningkatan kompetensi SDM pengelola
keuangan.
ST.3.2.1.5Program : Peningkatan transparansi transaksi keuangan.
ST.3.2.1.6Penyediaan subsidi silang untuk meningkatkan mutu
layanan pendidikan perguruan tinggi yang berdaya saing
internasional, dan merata di seluruh fakultas/program
studi di lingkungan Universitas Udayana.
ST.3.2.1.7Program : Penguatan kinerja UPM

ST3.3 Strategi: Penguatan akuntabilitas pengelolaan aset milik negara.


ST3.3.1 Arah Kebijakan : Mereformasi birokrasi dan revitalisasi kinerja
institusi dalam pengelolaan aset.
ST.3.3.1.1 Program : Identifikasi dan revitalisasi aset-aset tetap
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.
ST.3.3.1.2 Program : Pengembangan mekanisme kerja pengadaan
dan pengelolaan aset secara terpadu.
ST.3.3.1.3Peningkatan mutu SDM pengelola aset, pengadaan
barang dan jasa.
ST.3.3.1.4Pengembangan sistem informasi manajemen aset,
pengadaan barang dan jasa.
ST.3.3.1.5Pemetaan, identifikasi, dan perencanaan jumlah dan
jenis aset di semua unit kerja.

ST3.4 Strategi: Penguatan kinerja BPMU/SPI


ST3.4.1 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan kierja BPMU/SPI
ST.3.4.1.1 Program : Pengkajian kondisi internal dan eksternal
Fakultas Kedokteran Universitas Udayana setiap akhir
tahun.
ST.3.4.1.2Program : Peningkatan kinerja UPMF, dan Tim
Penjaminan Mutu di tingkat program studi.
ST.3.4.1.3Program : Pendayagunaan Tim Audit Mutu Internal.

ST3.5 Strategi: Pembentukan lembaga pengelola unit bisnis.


ST3.5.1 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan pengelolaan
sumberdaya (lahan, SDM, dana, sarana-prasarana).
ST.3.5.1.1 Program : Pengembangan sistem pengelolaan unit
bisnis. Kedokteran Universitas Udayana setiap akhir
tahun.
ST.3.5.1.2Program : Pengembangan unit bisnis internal.

133
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST.3.5.1.3Program : Peningkatan kualitas pengelolaan Unit bisnis
untuk mendukung pengembangan mutu Tri Dharma
perguruan tinggi yang berdaya saing internasional dan
dikelola secara transparan, efisien dan akuntabel.

ST3.6 Strategi: Peningkatan mutu layanan sistem pendukung institusi


(institutional supporting system - ISS).
ST3.6.1 Arah Kebijakan : Merevitalisasi fungsi dan kinerja ISS.
ST.3.6.1.1 Program : Peningkatan koordinasi antar ISS.
ST.3.6.1.2Program : Peningkatan fungsi dan peranan ISS dalam
peningkatan mutu Tri Dharma perguruan tinggi.

ST3.7 Strategi: Peningkatan dan penyempurnaan sistem pelayanan administrasi.


ST3.7.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan sistem tatakelola
sebagai lembaga yang otonom dan akuntabel.
ST.3.7.1.1 Program : Pengkajian struktur dan tata kelola FK Unud
sesuai dengan prinsip-prinsip GUG

ST3.7.2 Arah Kebijakan : Mengoptimalkan layanan administrasi


(akademik, kemahasiswaan, perencanaan dan sistem informasi,
keuangan, kepegawaian, perlengkapan, dan umum).
ST.3.7.2.1 Program : Peningkatan pelayanan prima untuk
menunjang fungsi pelayanan umum di FK Unud
ST.3.7.2.2Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
administrasi kepegawaian.
ST.3.7.2.3Program : Peningkatan pengelolaan dan pembinaan
kepegawaian yang handal.
ST.3.7.2.4Program : Peningkatan pelayanan prima dalam
perencanaan
ST.3.7.2.5Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
kehumasan.
ST.3.7.2.6Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
kemahasiswaan.
ST.3.7.2.7Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
sarana dan prasarana (perlengkapan).
ST.3.7.2.8Program : Peningkatan pelayanan prima di bidang
pengelolaan anggaran.

IX. Strategi untuk mencapai tujuan (T4) Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk
meningkatkan mutu Tri Dharma perguruan tinggi. adalah dengan menetapkan 2
strategi 2 Arah Kebijakan dan 8 Program yaitu :

134
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST4.1 Strategi: Penguatan sistem dan mekanisme kerjasama akademik.
ST4.1.1 Arah Kebijakan : Mengembangkan dan meningkatkan
kerjasama di bidang Tri Dharma perguruan tinggi dengan berbagai
pihak, baik di dalam maupun luar negeri.
ST.4.1.1.1 Program : Implementasi pedoman pengelolaan
kerjasama antar lembaga.
ST.4.1.1.2 Program : Peningkatan efektivitas berbagai kerjasama
yang sudah dikembangkan.
ST.4.1.1.3Program : Peningkatan kerjasama Tri Dharma perguruan
tinggi dengan pemerintah baik pusat maupun daerah
agar FK Universitas Udayana mampu berperanserta
secara aktif di bidang pembangunan nasional dan
daerah.
ST.4.1.1.4Program : Pengembangan pola kemitraan dengan dunia
usaha untuk peningkatan nilai tambah aset FK
Universitas Udayana untuk pembiayaan pengembangan
akademik dan peningkatan kesejahteraan dosen dan
pegawai.

ST4.2 Strategi: Peningkatan dan penyempurnaan kerjasama non akademik.


ST4.2.1 Arah Kebijakan : Memfasilitasi kerjasama dengan pihak
eksternal.
ST.4.2.1.1Program : Peningkatan jumlah kerjasama
(penandatanganan PKS) dengan pihak ketiga untuk
mendukung pelaksanaan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
ST.4.2.1.2Program : Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha
untuk meningkatkan relevansi lulusan dengan kebutuhan
dunia usaha.
ST.4.2.1.3Program : Pengembangan kerjasama penugasan staf FK
Universitas Udayana pada perguruan tinggi atau
lembaga lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
ST.3.2.1.4Program : Pegembangan kebijakan yang kondusif
dilingkungan FK untuk mewujudkan Universitas
Udayana menjadi WCU tahun 2027.

X. Strategi untuk mencapai tujuan (T5) Menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan
dan berdaya saing sesuai dengan perkembangan IPTEKS, menghasilkan publikasi

135
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ilmiah nasional, internasional dan paten untuk kepentingan masyarakat adalah dengan
menetapkan 5 strategi 11 Arah Kebijakan dan 14 Program yaitu :

ST5.1 Strategi: Peningkatan jumlah, mutu dan relevansi penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan
masyarakat dan berdaya saing internasional.
ST5.1.1 Arah Kebijakan : Meningkatkan dana, sarana dan prasarana
penelitian.
ST.5.1.1.1 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dosen.
ST.5.1.1.2 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat mahasiswa.
ST.5.1.1.3Program : Peningkatan variabilitas dan kecepatan akses
ke sumber-sumber publikasi ilmiah berbasis TIK.
ST.5.1.1.4Program : Pengembangan sarana dan prasarana serta
pendanaan penelitian.

ST5.1.2 Arah Kebijakan : Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam


kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
ST.5.1.2.1 Program : Peningkatan jumlah dan jenis sumber
pendanaan untuk menunjang kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat dosen.

ST5.1.3 Arah Kebijakan : Mengembangkan penerbitan jurnal ilmiah


yang berkualitas.
ST.5.1.3.1 Program : Peningkatan jumlah dan mutu publikasi
ilmiah di tingkat nasional dan internasional yang relevan
dengan kebutuhan masyarakat, bangsa, dan negara.

ST5.1.4 Arah Kebijakan : Memfasilitasi kegiatan dan diseminasikan


hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
ST.5.1.4.1 Program : Penyusunan program diseminasi dan difusi
hasil-hasil penelitian kepada pihak pengguna.
ST5.1.5 Arah Kebijakan : Meningkatkan relevansi pengabdian kegiatan
kepada masyarakat.
ST.5.1.5.1 Program : Pengembangan desa binaan dalam
meningkatkan relevansi kegiatan pengabdian kepada
masyarakat.

136
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST5.2 Strategi: Pengembangan rencana program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat untuk menjamin peningkatan kapasitas dan mutu
lembaga.
ST5.2.1 Arah Kebijakan : Merevitalisasi manajemen Lembaga
Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.
ST.5.2.1.1Program : Penyusunan dan penyempurnaan OTK
UPPM.
ST5.2.2 Arah Kebijakan : Mengembangkan pusat-pusat unggulan
berbasis penelitian yang mendukung pembangunan daerah,
nasional, dan internasional.
ST.5.2.2.1Program : Pembentukan dan optimalisasi fungsi pusat-
pusat unggulan.
ST5.2.3 Arah Kebijakan : Menetapkan agenda penelitian yang
terprogram secara berkesinambungan.
ST.5.2.3.1Program : Penyempurnaan perencanaan dan arah
pengembangan program penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat (road map) sebagai panduan
peningkatan mutu program penelitian dan pengabdian
masyarakat yang berdaya saing internasional.

ST5.3 Strategi: Peningkatan kompetensi dosen di bidang penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat.
ST5.3.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan pelatihan penyusunan
proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta
penulisan publikasi ilmiah.
ST.5.3.1.1Program : Peningkatan jumlah dan kualitas dosen untuk
melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

ST5.4 Strategi: Peningkatan kinerja dan produktifitas grup penelitian.


ST5.4.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan sistem monitoring dan
evaluasi kinerja grup penelitian
ST.5.4.1.1Program : Penyusunan pedoman monitoring dan
evaluasi kinerja grup riset.

ST5.5 Strategi: Penyempurnaan sistem penilaian proposal penelitian dan


pengabdian kepada masyarakat, termasuk monitoring dan evaluasi
pelaksanaannya.

137
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
ST5.5.1 Arah Kebijakan : Mengefektifkan sistem monitoring dan
evaluasi pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
ST.5.5.1.1Program : Peningkatan jumlah dan mutu dosen dalam
menilai usulan penelitian, serta memonitor dan
mengevaluasi hasilnya.

138
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
BAB V
PENUTUP

Rencana strategis FK Unud tahun 2015-2019 adalah dokumen resmi institusi yang
wajib dijadikan dasar penyusunan rencana kerja operasional FK Unud dan semua PS di
lingkungannya. Implementasi Renstra yang dimulai tahun 2015 akan menjadi pedoman
Dekan dan semua unsur pimpinan FK dalam merumuskan kebijakan umum dan penyusunan
rencana operasional (RENOP), dan rencana anggaran pendapatan dan belanja Unud (APBU).
Semua kegiatan program pengembangan PS dan unit kerja di lingkungan FK Unud sampai
dengan tahun 2019 harus selaras dengan Renstra ini.
Dana yang digunakan untuk membiayai implementasi renstra ini bersumber dari
pemerintah, unit bisnis FK Unud, kerjasama dengan pihak ketiga, termasuk yang bisa digali
dari masyarakat. Pengawasan terhadap implementasi rencana strategis Unud dan anggarannya
menjadi kewenangan UPM termasuk oleh Senat FK Unud.
Apabila terjadi perubahan lingkungan strategis yang memaksa pimpinan melakukan
perubahan terhadap Renstra ini, pimpinan FK Unud wajib mendapat persetujuan Senat FK
Unud sebelum perubahan tersebut dilaksanakan. Rektor dan pimpinan Unud wajib
mengajukan rencana perubahan implementasi Renstra secara proaktif kepada Senat FK Unud.
Untuk menyukseskan implementasi Renstra FK Unud 2015-2019 diperlukan komitmen
semua unsur civitas akademika dan konsistensi semua unsur pimpinan lembaga pada saat
menyusun berbagai keputusan strategis, sehingga strategi yang diterapkan bisa tepat sasaran
sesuai dengan IKK yang tertuang di dalam lampiran Rentsra ini.
Sosialisasi visi, misi dan tujuan fakultas sangat penting artinya agar semua civitas
akademika dan tenaga penunjang serta stakeholder (internal maupun eksternal) memahami
hal-hal yang perlu dilakukan untuk memenuhi tugas pokok dan fungsi sebagai sumber daya
manusia. Sosialisasi dilaksanakan melalui berbagai media dan forum seperti rapat-rapat
pimpinan, membagikan buku Renstra kepada para pimpinan unit, ketua program studi
maupun kepala bagian, memasang banner Misi, Visi, dan tujuan institusi di setiap sudut
ruangan. Pemaparan visi, misi oleh pimpinan melalui orientasi mahasiswa baru, open house,
website FK Unud, buletin, dan media lainnya.

139
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016
140
Borang Akreditasi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana 2016

Anda mungkin juga menyukai