Anda di halaman 1dari 117

UNSYIAH

Universitas Syiah Kuala

BORANG AKREDITASI
FAKULTAS

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Banda Aceh 2015

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 1


2015
KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan izin Allah Swt, Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala telah dapat menyelesaikan pengisian borang akreditasi
unit pengelola program studi (fakultas) yang akan menjadi bagian dari dokumen
akreditasi ulang Program Studi Pendidikan Profesi Dokter. Besar harapan agar
borang ini dapat menggambarkan kinerja mutu berkelanjutan (continuous quality
improvement) baik pada tingkat fakultas maupun pada tingkatt program studi yang
terdapat di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Pimpinan
Fakultas Kedokteran universitas Syiah Kuala menyampaikan terima kasih kepada
semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian borang akreditasi ini,
khususnya kepada seluruh tim akreditas FK Unsyiah yang telah bekerja keras
mengumpulkan, menganalisa dan merangkumkan data sejak Juni 2014.

Darussalam, November 2015


Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah

Dr. dr. Mulyadi, SpP (K)


NIP. 19620819 199002 1 001

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2


2015
DAFTAR ISI

Halaman

Kata pengantar 2
Data Dan Informasi Fakultas 4
Identitas Pengisi Borang Fakultas 5
Standar 1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Serta Strategi 7
Pencapaian

Standar 2 Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan, 23


Dan Penjaminan Mutu

Standar 3 Mahasiswa Dan Lulusan 49

Standar 4 Sumber Daya Manusia 65

Standar 5 Kurikulum, Pembelajaran, Dan Suasana Akademik 72

Standar 6 Pembiayaan, Sarana Dan Prasarana, Serta Sistem 79


Informasi

Standar 7 Penelitian, Pelayanan/Pengabdian Kepada 100


Masyarakat, Dan Kerjasama

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 3


2015
DATA DAN INFORMASI
FAKULTAS*
IDENTITAS

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Syiah Kuala

Alamat : Jl. T. Nyak Arief, kampus Kopelma Darussalam,


Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh - 23111

Nomor Telepon : (0651) 7551242 (Rektor); 7552730 (PR1);


7554229 (TU)

Nomor Faksimili : (0651) 7551241 (Rektor); 7554229 (TU)

Homepage dan E-Mail : www.unsyiah.ac.id


rektor@unsyiah.ac.id

Nomor dan Tanggal


SK Pendirian Institusi : Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu
Pengetahuan No.11, tanggal 21 Juni 1961

Pejabat yang Menerbitkan SK: Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan

Identitas berikut ini mengenai Perguruan Tinggi/Fakultas yang mengelola PS


Pendidikan Dokter:
Nama Fakultas : Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Alamat : Jl. Tgk. Tanoh Abee Darussalam – Banda
Aceh
Nomor Telepon : (0651) 7551843
Nomor Faksimili : (0651) 7551843
Homepage dan E-Mail : www.fk.unsyiah.ac.id
fk_unsyiah@yahoo.com
Nomor dan Tanggal
SK Pendirian Fakultas : Keputusan Presiden R.I No. 16 Tahun 1982
Pejabat yang Menerbitkan SK : Soeharto

Program-program studi yang dikelola oleh Fakultas:


1. Program Studi Pendidikan Profesi Dokter (Jenjang pendidikan S1 Profesi)
1. Program studi pendidikan dokter Spesialis-1 Ilmu Penyakit Dalam
(Jenjang pendidikan Sp-1)
2. Program studi pendidikan dokter Spesialis-1 ilmu bedah (Jenjang
pendidikan Sp-1)
3. Program studi pendidikan dokter Spesialis-1 ilmu penyakit kandungan dan
kebidanan (Jenjang pendidikan Sp-1)
4. Program studi ilmu psikologi (Jenjang pendidikan S1)

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 4


2015
IDENTITAS PENGISI BORANG
FAKULTAS*

Nama : Dr. dr. Mulyadi, Sp.P (K)


NIDN : 0019086203
Jabatan : Dekan Fakultas Kedokteran Unsyiah
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Endang Mutiawati R, Sp.S (K)


NIDN : 0013126204
Jabatan : Pembantu Dekan I FK Unsyiah, Penanggung Jawab
Akreditasi Program studi pendidikan Profesi Dokter
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : dr. Imai Indra, Sp.An


NIDN : 0002056701
Jabatan : Pembantu Dekan II FK Unsyiah
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Taufik Suryadi, Sp.F


NIDN : 0024037504
Jabatan : Ketua Unit Quality Assurance FK Unsyiah
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : Dr. dr. Zafrullah Khani Jasa, Sp.An


NIDN : 0022127002
Jabatan : Tim koordinator Program Studi Pendidikan Dokter
Spesialis FK Unsyiah
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 5


2015
Nama : Dahlia
NIDN : 0017127402
Jabatan : Ketua Program Studi ilmu psikologi
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : dr. Nur Wahyuniati, M.Imun


NIDN : 0003038503
Jabatan : Ketua Tim akreditasi
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Nama : dr. Marisa, M.Gizi


NIDN : 0001018505
Jabatan : Anggota tim akreditasi
Tanggal Pengisian : 10-11-2015
Tanda Tangan :

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 6


2015
STANDAR 1
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Visi, misi, tujuan, dan sasaran serta strategi pencapaian Fakultas
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan
sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah memiliki Visi, Misi,


Tujuan dan Sasaran yang sangat jelas, sangat realistis dan saling terintegrasi
dikarenakan proses penyusunannya yang komprehensif dan memperhatikan
segala faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan faktor eksternal (peluang
dan tantangan).
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala diakui sebagai sebuah
institusi penyelenggara pendidikan kedokteran secara resmi Pada tanggal 1
April 1982 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Daoed Joesoef
yang menyampaikan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun
1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Syiah Kuala yang diantaranya
menyatakan bahwa Fakultas Kedokteran merupakan bagian dari Universitas
Syiah Kuala.
Proses pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala ini telah
dimulai sejak awal tahun 1960-an dimana saat itu keinginan masyarakat Aceh
sangat tinggi untuk memiliki sebuah lembaga pendidikan kedokteran yang
berkualitas. Berbagai dokumen persiapan pendirian Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala terdokumentasikan pada:
1. Surat Keputusan No. 2411/Unsyiah/UP-1964 tentang Pembentukan
Panitia Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran dalam lingkungan
Unsyiah.
2. Surat Menteri Kesehatan Republik Indonesia kepada Panglima Komando
Antar Daerah (KOANDA) seluruh Sumatera di Medan yaitu tanggal 3
Oktober 1967, No. Kab/BCH/249/67, tentang permintaan kepada
KOANDA agar membantu mempersiapkan pembangunan Rumah Sakit

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 7


2015
Umum Banda Aceh untuk menjadi Rumah Sakit Pendidikan
(Teaching
Hospital).
3. Surat Keputusan Gubernur/KDH Istimewa Aceh Prof. A. Majid Ibrahim
No. 412.5/321/1979 tanggal 23 Juni 1979 tentang pembentukan Badan
Persiapan Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
4. Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan dan Kebudayaan No.
028/Dj/Kep/79 tanggal 2 Oktober 1979 tentang pembentukan Tim Evaluasi
Pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
5. Surat Keputusan Rektor Unsyiah No. 20 tahun 1980, tanggal 14 Mei 1980
tentang pembentukan Tim Inti Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala.
6. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0217/0/1980
tanggal 27 Agustus 1980 tentang penugasan Universitas Syiah Kuala dan
Konsorsium Ilmu Kedokteran untuk mempersiapkan pembukaan Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala .
7. Rektor Univeristas Syiah Kuala membentuk Panitia Persiapan pembukaan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melalui Surat Keputusan No.
05 Tahun 1981 tanggal 19 Februari 1981, bersamaan dengan pencabutan
kembali Surat Keputusan Presidium Unsyiah No. 2411/Unsyiah/Up/1964,
tanggal 10 Nopember 1964 dan Surat Keputusan Rektor No. 20 Tahun
1980, tanggal 14 Mei 1980.
8. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof. Dr. Daoed Joesoef
menyampaikan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 16 Tahun
1982 tentang Susunan Organisasi Universitas Syiah Kuala yang
diantaranya menyatakan bahwa Fakultas Kedokteran merupakan bagian
dari Universitas Syiah Kuala.

Sejak awal berdirinya, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah


memiliki Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang terintegrasi dengan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Universitas Syiah Kuala yang dirumuskan pertama sekali
berdasarkan pada:

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 8


2015
1. Statuta Universitas Syiah Kuala (KepmenDiknas RI Nomor 201/O/2002).
Pada statuta tersebut dinyatakan bahwa Universitas Syiah Kuala lahir dari
hasrat dan perbuatan nyata Rakyat Aceh sebagai perwujudan tanggung
jawabnya dalam mencerdaskan bangsa. Statuta tersebut juga
menambahkan bahwa dalam penyelenggaraannya Universitas Syiah Kuala
perlu mengembangkan pola berfikir para anggota sivitas akademikanya
berdasarkan wawasan kebangsaan, nilai-nilai kemanusiaan, nilai-nilai
agama dan spritual, budaya kebangsaan, kaidah ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni dalam memperkuat dan meningkatkan peran serta dalam
memantapkan citra dan jati dirinya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan
masyarakat dan zamannya.
2. Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala tahun 1995
(KepmenDikbud RI nomor 0200/O/1995).
3. Tujuan utama Pendidikan Tinggi Nasional 2025, yaitu membangun
manusia seutuhnya yang memiliki keunggulan ilmu pengetahuan,
teknologi, moral dan etika, sehingga mampu berperan dalam membangun
seluruh potensi manusia agar menjadi subjek yang berkembang secara
optimal dan bermanfaat bagi masyarakat dan pembangunan bangsa.
4. Perubahan regional (masyarakat ekonomi ASEAN 2015 dan dimulainya
kawasan pasar bebas AFTA).

Pada tahun 2015, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala


mempertajam Visi dan Misinya yang dituangkan dalam Rencana Strategis
(Renstra) dan Rencana Operasional (Renop) Fakultas Kedokteran tahun 2007 –
2025 yang sejalan dengan Master Plan Universitas Syiah Kuala tahun 2007 –
2026 yang memuat 4 tahapan rencana strategis dengan milestones dan sasaran
strategis yang terukur dan disahkan pada tahun 2007 oleh Rektor Universitas
Syiah Kuala. Visi, Misi, tujuan dan sasaran ini disusun dan dirancang dengan
mempertimbangkan keadaan dan tantangan dalam lingkungan strategis agar
tujuan dan sasaran yang ingin dicapai lebih realistis dan konsisten. Sasaran Visi
dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala secara bertahap dan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 9


2015
pasti diupayakan agar dapat menjawab berbagai tantangan yang serius dalam
dunia pendidikan kedokteran.
Penyusunan Visi, Misi, tujuan dan sasaran Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala dikoordinir oleh tim yang dibentuk dengan SK Dekan
yang anggotanya terdiri atas staf pengajar (dosen) yang ditunjuk oleh kepala
bagian berdasarkan saran dari hasil rapat yang diadakan untuk penyusunan tim
tersebut.
Penyusunan Visi, Misi, tujuan dan sasaran dilakukan secara terintegrasi
dengan melibatkan seluruh sivitas akademika, alumni, dan stakeholders dengan
cara melakukan road show ke bagian-bagian dan unit untuk mendapatkan
masukan sebelum dilaksanakannya Focus Group Discussion (FGD). Masukan-
masukan dikumpulkan baik secara langsung maupun melalui borang isian yang
telah disediakan. Berbagai masukan tersebut kemudian disatukan dan disusun
oleh tim dalam bentuk draft dan dibawa ke rapat tim untuk dibahas. Rapat tim
kemudian menghasilkan dan menetapkan Visi, Misi, tujuan dan sasaran
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Hasil pembahasan selanjutnya
disempurnakan dan disahkan pada rapat senat Fakultas.
Visi dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala disusun dan
dirancang dengan mempertimbangkan keadaan dan tantangan dalam
lingkungan strategis agar tujuan dan sasaran yang ingin dicapai lebih realistis
dan konsisten berdasarkan prinsip berikut ini:
1. Pengelolaan pendidikan yang efisien, efektif, transparan dan akuntabel,
serta demokratis.
2. Analisis lingkungan yang dikaji berdasarkan berbagai tantangan internal
maupun eksternal saat ini dan ke depan.
3. Analisis situasi berdasarkan telaah keberhasilan dan permasalahan yang
dihadapi dengan mengelompokannya ke dalam tema-tema pokok kebijakan
pendidikan, yaitu pemerataan dan perluasan akses, peningkatan mutu,
relevansi dan daya saing, tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik.
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan Visi, Misi, tujuan dan
sasaran Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala terdiri dari unsur-unsur

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 10


2015
internal dan eksternal yang terdiri dari: Pimpinan Fakultas dan Universitas,
Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, Alumni, Pengguna lulusan,
Pimpinan Rumah Sakit pendidikan, Pengurus Ikatan Dokter Indonesia dan
masyarakat.

Visi Fakultas

“Menjadi Fakultas Kedokteran yang unggul, kompetitif dan inovatif di tingkat


nasional serta berwawasan global pada tahun 2025”.

Misi Fakultas

1. Menyelenggarakan pendidikan kedokteran dan kesehatan terpadu


2. Menyelenggarakan kajian dan penelitian yang inovatif dan bermutu di
bidang kedokteran dan kesehatan untuk menunjang pengembangan
pendidikan dan bermanfaat bagi masyarakat.
3. Melaksanakan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam
bidang sains teknologi kedokteran dan sosial humaniora.
4. Menyelenggarakan tata kelola program studi yang baik (Good Faculty
Governance) yang berorientasi pada mutu.
5. Memperkuat dan memperluas jaringan kerjasama institusional baik nasional
maupun internasional dalam rangka pengembangan pendidikan kedokteran
dan kesehatan.

Tujuan Fakultas

1. Menghasilkan lulusan yang profesional dan kompeten yang mampu


menghadapi tantangan di bidang kedokteran dan kesehatan.
2. Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dalam melakukan kajian
dan penelitian dalam bidang kedokteran dan kesehatan guna meningkatkan
kualitas hidup masyarakat.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 11


2015
3. Menghasilkan lulusan yang memiliki kepedulian tinggi terhadap lingkungan
dan mampu mendharmabaktikan berbagai bentuk pengabdian kepada
masyarakat dalam bidang sains teknologi kedokteran dan sosial humaniora.
4. Menghasilkan lulusan yang berkualitas melalui penyelenggaraan Program
Studi yang bertata kelola baik (Good Faculty Governance).
5. Menghasilkan lulusan yang berdaya saing di tingkat nasional dan
internasional dalam bidang kedokteran dan kesehatan.

1.1.2 Sasaran dan strategi pencapaian, serta keberadaan dokumen


pendukung

SASARAN
Sasaran tujuan strategis 1 (Menghasilkan lulusan yang profesional dan
kompeten yang mampu menghadapi tantangan di bidang kedokteran):
a. Meningkatnya standar mutu pendidikan pada Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala. Diukur dengan terakreditasinya program studi
Pendidikan Profesi Dokter dengan standar nasional tertinggi dan standar
minimal akreditasi Internasional. Target pada tahun 2015 Program Studi
Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
mendapatkan nilai A untuk re-akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT dan
mulai menjajaki untuk proses akreditasi secara Internasional. Sedangkan
untuk Program studi Pendidikan Dokter Spesialis-I (Ilmu penyakit dalam,
ilmu bedah, dan ilmu penyakit kandungan dan kebidanan) serta program
studi psikologi yag sedang melakukan proses re-akreditasi diharapkan
memperoleh nilai akreditasi minimal B pada tahun 2016.
b. Terselenggaranya kurikulum pendidikan dan sistem evaluasinya yang
berbasis kompetensi dengan muatan lokal, nasional dan internasional yang
sesuai dengan keinginan pasar dan stakeholder.
c. Meningkatnya kuantitas dan kualitas dosen. Peningkatan kuantitas ditandai
dengan terpenuhinya rasio dosen:mahasiswa proporsional sesuai dengan
Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia oleh Konsil Kedokteran

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 12


2015
Indonesia (KKI 2012) yaitu sebanyak 1:10 pada tahap akademik dan 5:1
pada tahap profesi (dengan adanya 1 dosen tetap untuk setiap bidang ilmu).
Peningkatan kualitas ditandai dengan adanya peningkatan proporsi strata
pendidikan akademik dan atau profesi, serta pengakuan atas keterampilan
kependidikannya (memiliki sertifikat pendidik seperti AA/Pekerti/Akta
V/certicate in medical education/Sertifikat Dosen). Target pada tahun 2025
telah terpenuhi jumlah dosen tetap yang berpendidikan S3 sebanyak 40%,
adanya dosen tetap yang memiliki jabatan guru besar, serta minimal 40%
dosen tetap memiliki sertifikat pendidik.
d. Meningkatnya mutu proses belajar mengajar. Diukur melalui output lulusan,
diantaranya seperti: indeks prestasi, persentase jumlah lulusan tepat waktu,
lama studi dan kualitas lulusan. Target pada tahun 2025 telah tersedia modul
untuk semua mata kuliah baik pada tahap akademik maupun profesi,
pengoptimalan sistem e-learning dalam metode pengajaran, rata-rata IPK
mahasiswa minimal 3, persentase kelulusan first-taker UKDI CBT dan
OSCE > 85%.
e. Meningkatnya fasilitas (sarana prasarana) penunjang pendidikan. Diukur
melalui ketersediaan dan kelengkapan sarana prasarana seperti
pengoptimalan sarana laboratorium biomedik dasar yang dilengkapi dengan
laboran yang memiliki kualifikasi pendidikan yang relevan pada semua
laboratorium, tersedia optimalnya alat penunjang pendidikan (untuk
keterampilan medik) dan pengoptimalan akses internet baik dalam proses
pendidikan maupun dalam sistem pengelolaan administrasi (dengan target
menjadikan FK Unsyiah sebagai cyber campus).
f. Dihasilkannya lulusan yang memiliki karakteristik:
1. Memiliki sikap belajar seumur hidup (long life learning) yang mampu
mengembangkan potensi dasar sebagai ilmuwan dan tenaga profesional
handal di bidang kesehatan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan.
Diukur dengan meningkatnya partisipasi lulusan dalam melanjutkan
pendidikan baik formal maupun non formal.
2. Menguasai bahasa asing, minimal Bahasa Inggris. Diukur dengan nilai

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 13


2015
TOEFL PBT ≥ 475;
3. Mempunyai budi pekerti luhur, bersikap profesional, beriman dan
bertaqwa. Diukur dengan tidak adanya laporan pelanggaran etika
kedokteran yang dilakukan oleh lulusan FK Unsyiah;

Sasaran tujuan strategis 2 (Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi


dalam melakukan kajian dan penelitian dalam bidang kedokteran dan kesehatan
guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat):
a. Meningkatnya kuantitas penelitian. Diukur dengan meningkatnya
partisipasi dosen untuk melakukan penelitian serta melibatkan mahasiswa
dalam kegiatan penelitian, dengan jumlah penelitian sebanyak minimal 26
penelitian per tahun. Penelitian dengan sumber biaya luar negeri sebanyak
≥ 2 penelitian per tahun, sumber biaya nasional (luar perguruan tinggi)
sebanyak ≥ 20 penelitian per tahun, dan sumber biaya dari perguruan tinggi
sendiri ≥ 4 penelitian per tahun. Serta adanya minimal 2 dosen maupun
mahasiswa yang memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) pada
tahun 2025.
b. Meningkatnya kuantitas publikasi ilmiah. Diukur dengan meningkatnya
jumlah publikasi ilmiah tingkat internasional sebanyak ≥ 1 publikasi per
tahun, tingkat nasional terakreditasi sebanyak ≥ 5 publikasi per tahun,
publikasi artikel ilmiah tingkat nasional tidak terakreditasi sebanyak ≥ 30
publikasi per tahun.
c. Terakreditasinya Jurnal Kedokteran Syiah Kuala (JKS) secara nasional
oleh DIKTI sebagai sarana publikasi seluruh hasil penelitian dan artikel
ilmiah civitas akademika Unsyiah.
d. Tersedianya laboratorium penelitian terpadu berstandar Internasional yang
dijadikan laboratorium rujukan biomedik.
e. Meningkatnya kerjasama penelitian dengan unsur pemerintah/swasta baik
dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Diukur dengan tercapainya
kerjasama penelitian minimal 8 kerjasama penelitian per tahun.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 14


2015
Sasaran tujuan strategis 3 (Menghasilkan lulusan yang memiliki kepedulian
tinggi terhadap lingkungan dan mampu mendharmabaktikan berbagai bentuk
pengabdian kepada masyarakat dalam bidang sains teknologi kedokteran dan
sosial humaniora):
a. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan
oleh dosen dan mahasiswa. Target terdapat minimal 50 kegiatan
pengabdian kepada masyarakat per tahun yang dibuktikan dengan sertifikat
atau surat keterangan atau laporan kegiatan.
b. Meningkatnya kerjasama pengabdian dengan unsur pemerintah/swasta baik
dalam lingkup Nasional maupun Internasional. Diukur dengan tercapainya
kerjasama pengabdian minimal 3 kerjasama pengabdian per tahun.
c. Dihasilkannya pusat layanan kesehatan secara mandiri untuk masyarakat
pada tahun 2025.

Sasaran tujuan strategis 4 (Menghasilkan lulusan yang berkualitas melalui


penyelenggaraan Program Studi yang bertata kelola baik (Good Faculty
Governance):
a. Terwujudnya fungsi manajemen dan kepemimpinan yang efektif, efisien,
transparan, akuntabel dan partisipatif. Diukur melalui tersertifikasinya
manajemen layanan akademik dan manajemen pengendalian mutu
akademik berbasis IT dengan standar ISO 9001:2008. Hal ini sejalan
dengan Master Plan Universitas Syiah Kuala 2007-2026, dimana pada
periode II (tahun 2012-2017) fokus utama pembangunan Universitas Syiah
Kuala diarahkan kepada penguatan pelayanan. Fokus diarahkan kepada
upaya peningkatan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing
melalui optimalisasi pelayanan administrasi dan akademik. Implementasi
pelayanan untuk meningkatkan mutu akademik dicapai melalui
penambahan fasilitas perkuliahan, laboratorium, studio dan fasilitas
akademik lainnya. Pada periode Renstra ini Unsyiah juga dituntut untuk
melakukan penguatan pelayanan penelitian dan pengembangan teknologi
menuju Universitas riset, strategi penguatan pelayanan ini merupakan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 15


2015
milestone peralihan fokus atau penekanan dari pembangunan aspek
kuantitas kepada aspek kualitas. Disamping akses pendidikan yang
semakin mudah dan akuntabilitas publik yang semakin transparan, tema
mutu layanan pendidikan ini akan menciptakan masyarakat berbasis ilmu
pengetahuan.
b. Meningkatnya sumber pendanaan dari dalam dan luar negeri serta
tersusunnya laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku bagi
program studi yang mandiri. Targetnya hasil audit Inspektorat Jenderal
Dikti dan BPK Wajar Tanpa Pengecualian.
c. Terselenggaranya pola pengembangan sumber daya manusia yang
mengacu pada reward-punishment yang terukur dengan jujur, objektif dan
transparan berdasarkan standar kinerja yang baku. Targetnya hasil evaluasi
kinerja dosen dan kinerja tenaga kependidikan dalam kategori baik.
d. Meningkatnya kesejahteraan intelegensia, emosional dan spiritual
mahasiswa. Diukur dengan meningkatnya Indeks Prestasi Mahasiswa ≥
3,25 dan kelulusan tepat waktu pada ≥ 75% mahasiswa, tidak
ditemukannya pelanggaran etika dan norma yang dilakukan oleh
mahasiswa.

Sasaran tujuan strategis 5 (Menghasilkan lulusan yang berdaya saing di


tingkat nasional dan internasional dalam bidang kedokteran dan kesehatan):
a. Meningkatnya kuantitas dan mutu pengembangan minat dan bakat
mahasiswa. Diukur dari keaktifan dalam kegiatan dan/atau kompetisi
kemahasiswaan tingkat nasional minimal 10 kali dalam setahun dan tingkat
internasional minimal 2 kali dalam setahun serta minimal terdapat 1 juara
tingkat Nasional dan Internasional per tahun.
b. Terciptanya kerjasama nasional dan internasional yang kuat dan luas
dengan mengoptimalkan networking dan resource sharing untuk
pengembangan jejaring lahan belajar. Target dihasilkannya 2 kerjasama
institusi baru (dalam negeri dan luar negeri) selama 5 tahun.
c. Terciptanya kerjasama nasional dan internasional dalam bidang

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 16


2015
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, termasuk memperoleh
donasi dalam pengembangannya.
d. Terciptanya kerjasama luar negeri dalam rangka pencapaian standar-
standar internasional pendidikan, pengembangan cultural diversity sebagai
bagian dari masyarakat dunia dan pencapaian institusi pendidikan
kedokteran yang bertaraf internasional. Target minimal terdapat 1 kegiatan
student exchange per tahun.
e. Terselenggaranya lebih banyak pendidikan kedokteran lanjutan baik dalam
jenjang program pendidikan dokter spesialis maupun jenjang S2, dengan
menjadikan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Unsyiah sebagai
dasar penyelenggaraan. Diukur melalui berdirinya 4 Program studi S2 dan
19 program PPDS-I pada tahun 2017.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS 1


1. Merintis upaya pencapaian standarisasi internasional pendidikan dalam
rangka mewujudkan Visi Misi Fakultas melalui kerjasama dan
benchmarking dengan institusi pendidikan luar negeri.
2. Meningkatkan kemampuan akademik dan keterampilan kependidikan
dosen dengan melakukan pengiriman staf pengajar (dosen tetap dan tidak
tetap) untuk melanjutkan pendidikan S2, S3 maupun spesialis.
3. Melakukan pengiriman staf pengajar (dosen tetap dan tidak tetap) untuk
mengikuti degree dan non-degree training baik pada level Nasional
maupun Internasional.
4. Melakukan rekrutmen berkala tenaga pengajar (tetap dan tidak tetap).
5. Melakukan pelatihan skill mengajar (baik kegiatan perkuliahan/tutorial
maupun keterampilan klinik) bagi tenaga pengajar di Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala.
6. Mendorong tenaga pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
untuk mendapatkan sertifikat pendidikan (AA/Pekerti/AKTA
V/Serdos/dan lain-lain).
7. Melakukan evaluasi berkala terhadap proses akademik dan pelayanan di

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 17


2015
seluruh Program Studi di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
8. Melakukan tindak lanjut secara cepat, tepat, dan cermat atas hasil evaluasi
akademik dan pelayanan.
9. Melakukan lokakarya peningkatan kapasistas pengelola unit pelaksana
pendidikan dan tindak lanjut hasil lokakarya tersebut.
10. Memperkuat peran dan optimalisasi kinerja unit pelaksana pendidikan di
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala secara sinergis
11. Melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan akademik dan pelayanan
secara rutin dan berkala, yang dilakukan oleh unit pelaksanana pendidikan
dengan pengawasan dan koordinasi Pembantu Dekan I.
12. Melakukan monitoring dan evaluasi lulusan oleh Sub Bagian Pendidikan,
kepatuhan mengikuti AIMA dan Evaluasi diri setiap tahunnya.
13. Memperkuat peran dan fungsi unit penjaminan mutu (Quality Assurance),
Fakultas Kedokteran Unsyiah.
14. Mengikuti audit internal mutu akademik (AIMA) yang dilakukan oleh
Universitas Syiah Kuala setiap tahunnya.
15. Melakukan pembuatan dan update modul pembelajaran secara berkala
setiap tahun.
16. Menyelenggarakan bimbingan UKDI dan Try Out secara berkala.
17. Menyelenggarakan ujian metode CBT dan OSCE pada setiap stase
kepaniteraan.
18. Mencarikan dan mengalokasikan dana beasiswa untuk mahasiswa.
19. Menyelenggarakan program bimbingan budi pekerti lewat berbagai jenis
kegiatan mahasiwa.
20. Melakukan optimalisasi ICT (information, communication and
technology) via internet dan intranet.
21. Optimalisasi penggunaan e-learning dengan menyelenggarakan pelatihan
penggunaan e-learning secara berkala bagi mahasiswa dan dosen.
22. Melakukan pemeliharaan sarana prasana secara rutin.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 18


2015
STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS 2
1. Melakukan lokakarya metodelogi penelitian secara reguler.
2. Mengupayakan penambahan dan sosialisasi sumber dana penelitian untuk
meningkatkan minat riset bagi dosen dan mahasiswa.
3. Membentuk core facility (laboratorium penelitian terpadu) riset biomedik
yang berstandar Internasional.
4. Melakukan penambahan jumlah laboran yang memiliki kualifikasi
pendidikan yang sesuai dengan penempatan laboratorium.
5. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga penelitian nasional dan
Internasional.
6. Mengupayakan agar Jurnal Kedokteran Syiah Kuala (JKS) terakreditasi
secara Nasional.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS 3


1. Mengupayakan penambahan sumber dana serta sosialisasi dana
pengabdian untuk meningkatkan minat kegiatan pengabdian kepada
masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.
2. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga nasional dan Internasional
untuk melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
3. Mendirikan pusat layanan kesehatan mandiri yang dikelola oleh FK
Unsyiah.
4. Mengoptimalkan program desa binaan kesehatan yang telah ada.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS 4


1. Meningkatkan fungsi manajemen dan kepemimpinan yang efektif
dilakukan dengan pemangkasan birokrasi dan perumusan standar operasi
(SOP/Panduan Operasional Baku) untuk mengukur akuntabilitas kinerja
unit-unit kerja di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala.
2. Meningkatkan sumber daya manusia melalui pola rekrutmen, pembinaan
karir dan penilaian kinerja berbasis keahlian.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 19


2015
3. Pengoptimalan pemanfaatan teknologi informasi khususnya untuk
memperbaiki administrasi akademik melalui pengembangan sistem
administrasi akademik dan sistem database dosen.
4. Meningkatkan kemampuan penalaran dan kemampuan belajar mahasiswa
dengan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler untuk meningkatkan
keterampilan intelektual berbasis soft skill.
5. Memberikan dan mendukung berbagai pelatihan jenis keterampilan hidup
(life skill) yang diperlukan untuk meningkatkan kesiapan alumni
memasuki dunia kerja.
6. Melakukan studi banding mengenai pengelolaan dana program studi ke
berbagai Fakultas Kedokteran lain.
7. Meningkatkan kemampuan memperoleh dana dari dalam dan luar negeri
yang disertai dengan pengembangan kemampuan pengelolaan dana secara
akuntabel.

STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN STRATEGIS 5


1. Mengembangkan Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan berstandar
Internasional melalui kerjasama Regional/Internasional.
2. Meningkatkan kerjasama dan networking untuk pengembangan
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat termasuk dalam
memperoleh donasi.
3. Mendorong dan mendukung kegiatan pengembangan minat dan bakat
mahasiswa.

1.2 Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi, serta tingkat pemahaman


sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga penunjang
tentang visi, misi dan tujuan Fakultas

Agar penghayatan, pemahaman dan implementasi Visi, Misi, tujuan dan


sasaran pengembangan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala berjalan
cepat dan terarah, maka pimpinan Fakultas melakukan sosialisasi Visi, Misi,

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 20


2015
Tujuan dan Sasaran Program Studi secara sistematis, terukur dan
berkesinambungan pada seluruh unit pelaksana yang ada, baik internal maupun
eksternal. Hal ini telah memberikan dampak yang sangat positif dimana Visi
dan Misi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah dipahami dengan
baik oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan.
Sosialisasi dilakukan mulai dari pemangku kebijakan, pelaksana program,
dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, alumni, dan stakeholders dalam
bentuk:
1. Penyebarluasan dokumen dan sub-bagian dokumen baik dalam bentuk
hardcopy maupun dalam bentuk softcopy.
2. Rapat, pertemuan, diskusi dan workshop rutin internal.
3. Rapat kerja tahunan Program Studi dan Fakultas.
4. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala yang diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada
mahasiswa, staf pengajar (dosen) dan tenaga kependidikan.
5. Dicantumkan dalam acara sumpah dan pelepasan lulusan.
6. Dicantumkan dalam kuesioner survey akademik dan pelayanan serta
tracer study.
7. Brosur penerimaan mahasiswa baru.
8. Penjelasan via ceramah langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru
dan yang melibatkan orang tua mahasiswa.
9. Disosialisasikan kepada mahasiswa pada saat kegiatan mahasiswa.
10. Disampaikan saat menjamu tamu yang berkunjung ke FK Unsyiah
11. Spanduk atau banner yang dipasang di tempat-tempat strategis di
lingkungan Fakultas Kedokteran Unsyiah agar dapat dengan mudah dibaca
oleh mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan dan tamu.
12. Dimuat dalam website resmi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
(www.fk.unsyiah.ac.id) dan Link Alumni FK Unsyiah via media sosial
(https://www.facebook.com/pages/Ikatan-Alumni-FK-Unsyiah-
IAKU/259396930764310?ref=ts&fref=ts)

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 21


2015
Melalui berbagai media sosialisasi yang telah dijabarkan di atas,
pemahaman sivitas akademika Program Studi Pendidikan Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Unsyiah mengenai visi dan misi prodi secara bertahap
semakin menyeluruh dan membaik. Proses sosialisasi dilakukan secara bertahap
dan berkesinambungan untuk memastikan agar visi dan misi dapat dipahami
oleh seluruh sivitas akademika.
Hasil dari perjuangan panjang sosialisasi ini dapat terlihat bahwa saat
ini 100% sivitas akademika (staf pengajar, tenaga kependidikan dan mahasiswa)
telah memiliki tingkat pemahaman yang baik terhadap visi dan misi fakultas.
Pemahaman tentang Visi dan Misi program studi telah tercermin pada perilaku
para sivitas akademika, diantaranya yaitu: adanya keterpaduan dan keselarasan
program dan kegiatan di semua unit kerja yang mendukung terwujudnya visi
misi Fakultas yang dipandu melalui sistem Perencanaan Penyusunan Program
dan Penganggaran (SP4) Fakultas; para dosen sudah mulai melakukan
perubahan pada materi presentasi perkuliahan dari bahasa Indonesia ke bahasa
Inggris; para dosen semakin aktif melakukan kerjasama dengan dunia
Internasional; minat publikasi ilmiah nasional dan Internasional meningkat;
bertambahnya kualitas dan kuantitas kegiatan pengabdian masyarakat yang
dilakukan oleh dosen dan mahasiswa; serta prestasi akademik dan non-
akademik mahasiswa yang semakin meningkat.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 22


2015
STANDAR 2
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN DAN
PENJAMINAN MUTU

2.1 Tata Pamong


Tata pamong adalah suatu sistem yang dapat menjadikan kepemimpinan,
sistem pengelolaan dan penjaminan mutu berjalan secara efektif di dalam fakultas
yang mengelola program studi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong
termasuk bagaimana kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga
memungkinkan terpilihnya pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem
penyelenggaraan program studi secara kredibel, transparan, akuntabel, tanggung
jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance)
mencerminkan kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, tanggungjawab dan
keadilan Fakultas dalam mengelola program studi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Fakultas untuk
memilih pemimpin dan membangun sistem tata pamong yang kredibel, akuntabel,
transparan, bertanggung jawab dan adil.

Pedoman dasar penyelenggaraan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


Kuala mengacu kepada pedoman penyelenggaran Universitas Syiah Kuala,
yaitu Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi,
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor
0200 tahun 1995 tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala,
dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia nomor
201/O/2002 tentang Statuta Universitas Syiah Kuala.
Sistem tata pamong di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
berjalan secara efektif melalui mekanisme yang telah disepakati dalam aturan
yang telah disahkan oleh Senat Fakultas. Dalam rangka mendukung sistem tata
pamong, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala mengikuti peraturan-
peraturan yang dibuat di tingkat Universitas. Pelaksanaan tata kelola ini

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 23


2015
mengutamakan prinsip kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan
adil yang menekankan partisipasi stakeholder internal semaksimal mungkin
sesuai ketentuan yang berlaku dalam melaksanakan misi dan mewujudkan visi
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
Penyelenggaraan organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala menekankan pada tata nilai yang konsisten dan terus terkawal sebagai
berikut:
1. Kepemimpinan yang kuat (strong leadership), menunjukkan perilaku yang
visioner, kreatif, inovatif, pekerja keras, berani melakukan
perubahan‐perubahan ke arah yang lebih baik, dan bertanggung jawab.
2. Kreativitas dan inovasi (creativity and innovation), selalu mencari ide‐ide
baru untuk dapat menjalankan tugas/perannya dengan lebih baik.
3. Etika dan Integritas (ethics and integrity), dalam kehidupan bermasyarakat,
bernegara, maupun menjalankan profesinya, selalu berpegang teguh pada
norma- norma atau peraturan‐peraturan yang berlaku di masyarakat,
negara, agama, serta kaidah moral dan etika ilmu pengetahuan.
4. Sinergi (synergy), bekerja sama untuk dapat memanfaatkan semaksimal
mungkin potensi yang dimiliki oleh Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala.
5. Ekselensi (excellence), berusaha secara maksimal untuk mencapai hasil
yang sempurna.
6. Kebersamaan sosial dan tanggung jawab sosial (socio‐cohesiveness and
social responsibility), menjaga kerukunan dan peduli terhadap masyarakat
sekitar.
7. Taat azaz, melaksanakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai peraturan
dan perundangan yang ada.
Nilai-nilai ini menjadi semangat dalam pelaksanaan tata pamong Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala dengan mengedepankan: (1) partisipasi
menyeluruh, sehingga keputusannya bersifat bottom up planning,
(2) keberlanjutan, proses organisasi ini sesuai dengan keputusan/ketentuan yang
telah ditetapkan, (3) akuntabilitas dengan tanggung jawab penuh Dekan atas
keputusan yang ditetapkan dan (4) kolegialitas dengan pengaturan formal dan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 24


2015
informal hubungan interpersonal sivitas akademika.
Sistem tata pamong di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya
aturan, adanya tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa,
etika tenaga kependidikan, sistem penghargaan, sanksi dan prosedur layanan.
Prinsip-prinsip yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala untuk memastikan terwujudnya tata kelola yang baik (good faculty
governance) meliputi:

1. Kredibel
Untuk menerapkan prinsip kredibel, maka Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala menerapkan mekanisme pemilihan dan pengangkatan
pimpinan Fakultas berdasarkan: 1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional R.I
Nomo 67 Tahun 2008 tentang pengangkatan dan pemberhentian Dosen sebagai
pimpinan Perguruan Tinggi dan 2) Keputusan Rektor nomor 1033 tahun 2012
tanggal 12 Oktober 2012 tentang Perubahan Tata Cara/Persyaratan Pemilihan
dan Pengangkatan Pimpinan Fakultas dalam Lingkungan Universitas Syiah
Kuala.
Berdasarkan kedua aturan tersebut, Senat FK Unsyiah sebagai lembaga
normatif tertinggi, menetapkan tata tertib pemilihan dan mengangkat panitia
pemilihan Dekan. Pemilihan Dekan FK Unsyiah periode 2008-2012 dilakukan
dengan tahapan sebagai berikut: (1) panitia pemilihan yang dibentuk Senat
Fakultas membuka pendaftaran kepada Dosen yang memenuhi syarat untuk
menjadi Calon Dekan, (2) Calon yang mendaftar disaring berdasarkan
pemenuhan terhadap persyaratan yang ditetapkan, dan (3) calon yang terpilih
sebanyak 2 orang (yang dipilih oleh Senat FK Unsyiah) kemudian pada tahap
selanjutnya akan menjalani tahap sebagai berikut: (1) Dua calon dekan yang
tersaring menyampaikan visi, misi dan mengadakan tanya jawab dengan
Anggota Senat, (2) Calon Dekan yang mempunyai suara terbanyak diusulkan
kepada Rektor untuk dipilih dan ditetapkan menjadi Dekan.
Pemilihan Pembantu Dekan dilakukan dengan tahap-tahap sebagai

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 25


2015
berikut: (1) Senat FK Unsyiah sebagai lembaga normatif menetapkan aturan
pemilihan Pembantu Dekan yang merujuk kepada tata tertib Senat FK Unsyiah,
(2) Senat FK Unsyiah menetapkan panitia pemilihan Pembantu Dekan, (3)
Dekan mengajukan empat orang calon untuk masing-masing Pembantu Dekan ,
(4) Senat Fakultas memilih empat orang yang Calon Pembantu Dekan untuk
masing-masing bidang, yang diajukan ke Dekan, (5) Dekan menetapkan calon
untuk menjadi Pembantu Dekan.
Melalui mekanisme tersebut di atas, Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala diharapkan dapat memiliki pemimpin yang kredibel-berintegritas
dan dapat diterima semua pihak.

2. Akuntabel
Akuntabilitas penyelenggaraan akademik dilaksanakan melalui
pengawasan oleh unit Quality Assurance selaku Satuan Penjaminan Mutu
Fakultas (SJMF) dan juga oleh Badan Penjaminan Mutu (BJM) di tingkat
Universitas. Pelaksanaan kegiatan akademik dilakukan berdasarkan peraturan
yang berlaku dan Panduan Administrasi Akademik Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala. Prosedur Operasional Baku (POB) disusun dan
digunakan untuk menunjang pelaksanaan kegiatan akademik. Monitoring dan
evaluasi pelaksanaan kegiatan akademik tersebut dilakukan melalui Audit Mutu
Internal Akademik (AIMA) yang dilaksanakan oleh Universitas secara berkala
setiap tahun dan telah diikuti secara taat oleh Fakultas kedokteran Universitas
Syiah Kuala selama 3 tahun terakhir.
Untuk mengidentifikasi permasalahan, dilakukan survei kepuasan
mahasiswa secara berkala yang kemudian diikuti dengan implementasi tindak
lanjutnya sehingga dapat menunjukkan akuntabilitas akademik dan dapat
mengurangi keluhan dari mahasiswa, orang tua, dan dosen. Survei kepuasan
juga dilakukan terhadap dosen dan tenaga kependidikan. Akuntabilitas juga
dilakukan melalui penilaian eksternal melalui proses perpanjangan ijin program
studi dan akreditasi oleh BAN-PT dimana berbagai persyaratan harus dipenuhi
sebagai bentuk pemenuhan akuntabilitas penyelenggaraan program akademik.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 26


2015
Untuk mewujudkan akuntabilitas dalam hal anggaran, Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala secara periodik menyusun anggaran dan
program kerja yang dilakukan melalui tahap:
1. Dekan mengadakan rapat dengan seluruh pimpinan unit kerja di
bawahnya untuk menyusun anggaran program studi.
2. Rencana anggaran diusulkan oleh setiap bagian/unit berdasarkan
kebutuhan masing-masing.
3. Seluruh usulan rencana anggaran akan direkapitulasi dalam rapat kerja
(raker) rutin Fakultas yang dilakukan setiap awal tahun.
4. Tim SP4 akan menyeleksi dan merekapitulasi kembali seluruh usulan
angaran sesuai dengan sumber pendanaan yang ada (PNBP, BOPT).
5. Hasil akhir rekapitulasi usulan anggaran dituangkan dalam laporan hasil
Raker yang isinya terdiri dari: Laporan akuntabilitas kinerja (LAKIP),
Rencana kerja tahunan (RKT), capaian indikator kinerja dan evaluasi
kinerja program kegiatan dan anggaran tahunan, rencana kinerja program
kegiatan dan anggaran tahunan, dan usulan program kegiatan dan anggaran
tahunan.
6. Berkas Laporan hasil raker ini kemudian akan diserahkan ke tim SP4
Univesitas untuk dimasukkan ke dalam rapat kerja Universitas.
Senat FK Unsyiah berperan sebagai Badan Pengawas terhadap kualitas
dan akuntabilitas pelaksanaan kebijakan akademik, keuangan, penelitian dan
pengabdian masyarakat di FK Unsyiah. Perencanaan dan pengembangan
program Tridarma Perguruan Tinggi mengacu kepada sistem dalam alur
terstruktur yang bersifat bottom up, mulai rapat bagian dan unit, rapat prodi,
rapat fakultas dan rapat pimpinan di tingkat Universitas dan setiap tahun
diadakan Rapat Kerja Fakultas dan Rapat Kerja Universitas.
Akuntabilitas terhadap publik dilakukan oleh FK Unsyiah dengan
melaporkan informasi kegiatan di lingkungan fakultas melalui website fakultas
dan buletin FK unsyiah yang terbit per bulan.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 27


2015
3. Transparan
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi telah
mengamanatkan pelaksanaan transparansi di perguruan tinggi. Transparansi
program dan kegiatan di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
dijabarkan dalam Rencana Strategis dan Rencana Operasional 2007 – 2025.
Dokumen ini menjadi rujukan dalam penyusunan dokumen rencana kerja dan
anggaran tahunan semua unit kerja di lingkungan FK Unsyiah. Informasi
dokumen perencanaan tersebut dapat diakses dengan mudah melalui website
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (www.fk.unsyiah.ac.id) atau
melalui Pejabat terkait. Informasi berbagai kegiatan terkait dengan rencana
kerja fakultas juga dipublikasikan melalui buletin FK (Medica Nuntius) dan
Website FK Unsyiah.
Aktivitas akademik dilaksanakan sesuai dengan Buku Panduan
Administrasi Akademik Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala tahun
2014. Berbagai peraturan teknis pendukung kegiatan akademik selalu
diinformasikan kepada Dosen dan Mahasiswa baik melalui website, buletin,
papan pengumuman dan kesempatan sosialisasi. Pelaksanaan aspek akademik
ini dilaksanakan dengan berbagai instrumen yang telah ditetapkan dan
dilaksanakan di tingkat fakultas dan program studi yang tertuang dalam Standar
Akademik, Manual Mutu Akademik, dan Kebijakan Akademik. Implementasi
dilakukan dengan berpedoman pada Prosedur Operasional Baku (POB) /
Standar Operating Procedure (SOP). Umpan balik dari pelaksanaan ini
dilakukan melalui: 1) evaluasi dari masing-masing unit, 2) penilaian Mahasiswa
terhadap pelaksanaan proses belajar dan mengajar serta pelayanan administrasi
akademik, 3) penilaian Dosen terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar.
Transparansi di bidang administrasi umum dan keuangan dilakukan setiap
tahunnya pada Rapat Kerja tingkat Fakultas, sedangkan pada tingkat
Universitas dilakukan melalui pemaparan DIPA dan diaudit oleh Satuan
Pengawasan Internal (SPI) Universitas Syiah Kuala. SPI dibentuk sesuai dengan
SK Rektor Universitas Syiah Kuala nomor 1147 Tahun 2012 tanggal 26
Nopember 2012 tentang Penunjukan Tim Satuan Pengawasan Internal (SPI)

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 28


2015
Universitas Syiah Kuala. SPI diharuskan melakukan audit laporan keuangan
Universitas minimal 6 (enam) bulan sebelum laporan tersebut dikirim ke pusat.
Secara umum, upaya meningkatkan transparansi telah dilakukan secara
terintegrasi di seluruh lingkungan Universitas Syiah Kuala dengan
memanfaatkan teknologi informasi. Melalui website, akses informasi dapat
dilakukan untuk melihat keadaan akademik mahasiswa melalui aplikasi
SIAKAD (https://siakad.unsyiah.ac.id), keadaan aset melalui aplikasi ASET
(http://www.aset.unsyiah.ac.id), keadaan keuangan (secara terbatas khusus bagi
pengelola di fakultas dan Universitas melalui aplikasi SIKPNBP,
www.simkeu.unsyiah.ac.id). Universitas Syiah Kuala juga sudah menjalankan
proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik yang dapat dilihat pada
aplikasi LPSE (http://lpse.unsyiah.ac.id). Profil akademik juga dapat diakses
secara umum melalui aplikasi SEMAT (http://www.semat.unsyiah.ac.id) yang
juga dapat dimanfaatkan oleh pimpinan Universitas, Fakultas dan jurusan/prodi
untuk melihat profil unit kerjanya dan menjadi bahan masukan dalam
pengambilan keputusan. Informasi beasiswa dan proses pengelolaan beasiswa
juga telah dilakukan secara online melalui www.beasiswa.unsyiah.ac.id/admin
dan www.beasiswa.unsyiah.ac.id/usul.

4. Bertanggung Jawab
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang
bertanggungjawab dilakukan oleh pimpinan Fakultas yang diwujudkan dengan
usaha menjalankan program dan kegiatan sesuai dengan Rencana Strategis
lingkup kerja dan berupaya mewujudkan capaian kinerja berdasarkan indikator
yang dievaluasi setiap akhir tahun. Pimpinan program studi mengadakan
perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan tridharma perguruan
tinggi dalam rapat pimpinan yang meliputi pimpinan fakultas dan program studi
sekurang-kurangnya satu kali dalam setiap semester. Evaluasi kinerja Program
Studi Pendidikan Profesi Dokter FK Unsyiah secara periodik dilakukan melalui
Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) oleh Badan Jaminan Mutu (BJM)
Universitas Syiah Kuala setiap tahun. Selain itu evaluasi untuk kinerja dosen

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 29


2015
juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang difasilitasi
oleh Universitas dengan cara seluruh dosen melaporkan kinerjanya dengan
di upload melalui website SIPKD (www.sipkd.unsyiah.ac.id). Untuk evaluasi
kinerja tenaga kependidikan, Fakultas telah memfasilitasi tenaga kependidikan
yang bernaung di bawah program studi untuk mendata rekam jejak kinerja
tenaga kependidikan. Semua tenaga kependidikan telah memahami bahwa data
rekam jejak akademik sangat penting. Oleh karenanya, rekam jejak akademik
sudah dikumpulkan oleh masing-masing tenaga kependidikan yang kemudian
menyerahkannya ke prodi untuk diarsipkan dan diteruskan ke bagian
kepegawaian Universitas. Rekam jejak akademik tersebut akan dipergunakan
untuk sertifikasi tenaga kependidikan yang bernaung di bawah prodi pendidikan
dokter.
Penyelenggaraan Universitas Syiah Kuala dilaksanakan secara
bertanggungjawab sesuai dengan amanat Pasal 4 Statuta Universitas Syiah
Kuala Tahun 2002. Bentuk tanggungjawab personil pimpinan, dosen dan tenaga
kependidikan dilakukan dengan menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai
penugasannya dengan merujuk kepada peraturan dan panduan atau POB yang
terkait. Secara umum pemenuhan tanggungjawab ini sudah baik, hal ini
tercermin dari terpenuhinya pelaksanaan tugas dan kegiatan pada lingkup unit
kerja masing-masing.
Bentuk tanggungjawab lain yang dilaksanakan oleh FK Unsyiah dalam
menyediakan layanan akademik yang lebih baik adalah adanya upaya terus
menerus dari Fakultas untuk memperbaiki sarana-prasarana pembelajaran,
meningkatkan kompetensi dosen, menyediakan sistem informasi berkualitas dan
memperbaiki administrasi akademik.

5. Adil
Untuk merealisasikan bentuk tata pamong yang bersifat adil, FK Unsyiah
memberi kesempatan yang sama kepada semua staf dosen, tenaga kependidikan
dan mahasiswa untuk berkarya dalam tugas masing-masing dalam bidang
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat selama masih dalam

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 30


2015
koridor peraturan Universitas yang berlaku yang mengatur pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi, dan hal ini dijamin oleh Universitas serta tertera
dalam Statuta Universitas Syiah Kuala.
Dalam hal sistem pembinaan staf, FK Unsyiah memberikan kesempatan
yang sama kepada staf baik dosen maupun tenaga kependidikan untuk
mendapatkan peningkatan kemampuan melalui pelatihan maupun studi lanjut
serta menempati jabatan fungsional dan struktural. Proses promosi baik dosen
dan tenaga kependidikan juga dilaksanakan secara adil. Promosi dosen dalam
jabatan fungsional di lakukan melalui mekanisme yang jelas dan proses yang
terbuka melalui Subbag Kepegawaian dan Tim PPAK (Panitia Penilai Angka
Kredit) baik di fakultas maupun Universitas. Sedangkan proses promosi dalam
jabatan struktural bagi tenaga administrasi dilakukan melalui proses
pertimbangan di Tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan
Kepangkatan) Universitas.
Selain melakukan pengembangan pendidikan baik formal dan non formal,
FK Unsyiah juga memberlakukan pemberian insentif dan uang makan pada
dosen dan tenaga kependidikan yang besarannya berdasarkan kehadirannya,
selain itu juga dilakukan pemberian insentif lebaran. Kesamaan hak juga
diberikan sesuai dengan fungsi masing-masing. Sivitas akademika yang
berprestasi akan mendapatkan penghargaan yang layak sesuai dengan capaian,
sedangkan yang melanggar aturan akan mendapat sanksi sesuai dengan
pelanggaran yang dilakukan (tercantum dalam buku aturan sistem penghargaan
dan sanksi FK Unsyiah). Beberapa bentuk penghargaan yang sifatnya terbuka
adalah penghargaan dosen berprestasi, penghargaan masa kerja dari pemerintah,
penghargaan terhadap tenaga kependidikan berprestasi, beasiswa berprestasi
bagi mahasiswa, dan insentif lebaran. Penghargaan prestasi juga diumumkan
pada setiap Dies Natalis Universitas Syiah Kuala, dan dalam upacara lainnya
yang dilaksanakan universitas.
Prinsip keadilan juga diterapkan untuk mahasiswa, dimana semua
mahasiswa berhak memperoleh akses pembelajaran tanpa membedakan suku,
agama, jenis kelamin dan keturunan (Pasal 87 Statuta Universitas Syiah Kuala).

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 31


2015
Sejak 2013, Universitas Syiah Kuala juga telah menerapkan Uang Kuliah
Tunggal Berkeadilan (UKTB) dimana besaran uang kuliah setiap mahasiswa
ditentukan oleh kemampuan ekonomi keluarga. Universitas Syiah Kuala juga
memberikan kesempatan pendidikan berkeadilan melalui program beasiswa
bagi mahasiswa kurang mampu, seperti beasiswa Bidikmisi, keringanan dan
pembebasan biaya pendidikan.
Dalam penegakan sanksi yang berkeadilan, FK Unsyiah merujuk kepada
buku aturan etika dosen-mahasiswa-tenaga kependidikan FK Unsyiah,
Peraturan Pemerintah nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS, Statuta
Universitas Syiah Kuala, dan Keputusan Rektor Universitas Syiah Kuala nomor
323 tahun 2003 tentang Peraturan Tata Tertib dan Etika Kehidupan Warga
Universitas Syiah Kuala. Untuk memudahkan pimpinan mengambil keputusan
yang seadil-adilnya terkait pelanggaran, maka disediakan beberapa mekanisme
penanganan pelanggaran. Terkait tindakan indisipliner pegawai, proses
pemeriksaan dan klarifikasi dilakukan melalui Tim Pembinaan Aparatur
(BINAP) yang dibentuk berdasarkan SK Rektor nomor 173 tahun 2014.
Sedangkan terkait pelanggaran etika akademik oleh dosen, proses
penanganannya melibatkan Komisi B Senat Universitas yang membidangi
Akademik dan Etika.

2.2 Struktur Organisasi, Koordinasi dan Cara Kerja Fakultas


Gambarkan struktur organisasi Fakultas serta tugas/fungsi dari tiap unit
yang ada.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 32


2015
Gambar 2.1 Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 33


Tabel 2.1 Tugas pokok dan fungsi unit kerja di Fakultas Kedokteran Unsyiah
No. Nama Unit di Fakultas Tugas pokok dan fungsi
1. Dekan Memimpin penyelenggaraan pendidikan,
penelitian,
pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan
administrasi fakultas, dan bertanggung jawab kepada
2. Pembantu Dekan I Rektor.
Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan
pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
3. Pembantu Dekan II Membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum
4. Pembantu Dekan III Membantu Dekan dalam pelaksanaan kegiatan di
bidang pembinaan serta layanan kesejahteraan
mahasiswa.
5. Pembantu Dekan IV Membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan
kegiatan di bidang kerjasama
6. Senat Fakultas Senat Fakultas melaksanakan fungsi sebagai badan
normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala.
7. Bagian tata usaha Melaksanakan administrasi umum, perlengkapan,
keuangan, kepegawaian, dan pendidikan di fakultas.
8. Subbag pendidikan Melaksanakan fungsi sebagai pelaksana urusan
administrasi pendidikan.
9. Subbag umum dan Melaksanakan fungsi sebagai pelaksana urusan tata
perlengkapan usaha, rumah tangga, dan perlengkapan
10. Subbag keuangan dan Melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian
kepegawaian
11. Subbag kemahasiswaan dan Melakukan administrasi kemahasiswaan dan alumni
alumni
12. Tim SP4 (Sistem Penyusunan Menyusun dan merencanakan program kerja seluruh
Perencanaan Program dan unit di Fakultas beserta penganggaran yang
Penganggaran) dibutuhkan
13. CHSM (Center for Health Menyelenggarakan workshop/seminar/training di
Service Management) bidang kedokteran dan kesehatan, menyelenggarakan
penelitian di bidang kedokteran dan kesehatan
14. Unit pelayanan konseling dan Melaksanakan bimbingan konseling bagi mahasiswa
psikologi terpadu (UPKPT) yang mengalami masalah akademik dan non
akademik
15. Ikatan Alumni Kedokteran Melaksanakan fungsi sebagai wadah alumni FK
Unsyiah (IAKU) Unsyiah, melakukan pendataan alumni,
menyelenggarakan musyawarah alumni dan
mengkoordinir kegiatan alumni
16. Unit kerjasama RS Jejaring Melaksanakan kegiatan dan pengembangan
pendidikan kerjasama dengan Rumah Sakit jejaring pendidikan
17. Jurnal Kedokteran Syiah Kuala Pelaksana penerbitan jurnal di lingkungan Fakultas
(JKS) Kedokteran Unsyiah.
18. Program studi: Program Studi melaksanakan fungsi sebagai
1. Pendidikan Profesi Dokter penyusun rencana, pemberi petunjuk,
2. Pendidikan Dokter mengkoordinasikan dan mengevaluasikan
Spesialis-I Ilmu Penyakit pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan dan dosen di
Dalam lingkungan program studi serta merumuskan
3. Pendidikan Dokter kebijakan teknis dan memonitor pelaksanaan
Spesialis-I Ilmu Bedah kegiatan kemahasiswaan dan dosen berdasarkan
4. Pendidikan Dokter peraturan perundang-undangan yang berlaku untuk
Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 34
Spesialis-I Ilmu Kebidanan kelancaran tugas.
dan penyakit kandungan
5. Psikologi
19. Bagian/departemen Melaksanakan pendidikan, akademik dan/atau
professional dalam sebagian atau satu cabang ilmu
pengetahuan teknologi.
20. Unit ruang baca Menyediakan dan mengolah bahan pustaka,
memberikan layanan dan pendayagunaan bahan
pustaka, memelihara bahan pustaka, melakukan
layanan referensi, melakukan urusan tata usaha
perpustakaan
21. OSCE Center Menyelenggarakan kegiatan OSCE Nasional,
menyelenggarakan bimbingan dan try out OSCE,
sebagai unit pendukung pelaksanaan kegiatan skills
lab
22. Unit CBT UKDI Menyelenggarakan kegiatan CBT UKDI,
menyelenggarakan bimbingan dan try out UKDI
23. Medical Education Unit (MEU) Perencanaan dan penjadwalan waktu pelaksanaan
Tutorial & Skill lab, Penjadwalan Tutor, Penjadwalan
Instruktur, Penjadwalan Observer OSCE,
Penyelenggaraan basic TOT-TOI (training of
trainer- training of instructure), Penyelenggaraan
advance TOT-TOI, Penyelenggaraan TOT Skill,
Verifikasi
pra pleno buku blok, Verifikasi buku blok pra
cetak, Pencetakan buku blok untuk tutor dan
mahasiswa, Pencetakan buku skills untuk tutor dan
mahasiswa, Koordinasi dengan unit lainnya pada
saat pelaksanaan kegiatan akademik, Melakukan
24. Unit kurikulum monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Mengawal implementasi kurikulum
kurikulum pada setiap blok,
melakukan evaluasi kurikulum secara berkala.
25. Unit PBL Menyelenggarakan seluruh kegiatan tutorial
mahasiswa (tutorial, kuliah, praktikum, hospital
visit,
26. Unit Skills lab community visit, patient
Menyelenggarakan encounter),
seluruh kegiatan praktikum
keterampilan medik (skills lab, kuliah introduksi,
OSCE)
27. Unit Assessment Menyelenggarakan ujian blok (mengumpulkan
soal, review soal, pengetikan dan pelaksanaan
ujian),
mengeluarkan nilai akhir mahasiswa, melakukan
28. Unit Quality assurance analisis kesukaran
Melakukan soal. kegiatan tutorial, skill lab
monitoring
dan
assessment, Melakukan evaluasi kegiatan akademik,
Melakukan evaluasi kepuasan mahasiswa,
Melakukan evaluasi kepuasan dosen terhadap,
Melakukan evaluasi kinerja dosen, Melakukan audit
29. Tim Pelaksana Skripsi internal mutu akademik
Menyelenggarakan dan mengkoordinir kegiatan
skripsi mahasiswa
30. Unit KKN Mengkoordinir pendampingan dosen pada kegiatan
KKN
31. Unit sumber belajar Pelaksana pengumpulan seluruh bahan ajar serta
penyebarannya ke seluruh civitas akademika
32. Unit Pengembangan Melakukan upaya-upaya pengembangan fakultas
33. Unit Pendampingan mahasiswa Melaksanakan pendampingan dan pembinaan
kegiatan organisasi mahasiswa
Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 35
2.3 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua
unsur dalam program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama, serta mampu membuat keputusan yang
tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan
mengartikulasi visi yang realistis, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke
depan, yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu
menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi
organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada
seluruh unsur dalam perguruan tinggi.

Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan


operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi,
misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan organisasi
berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi
perguruan tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Jelaskan pola kepemimpinan dalam Fakultas, mencakup informasi tentang


kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan
publik.
Kepemimpinan operasional
Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala secara efektif
telah mensosialisasikan dan menjabarkan Visi dan Misi ke dalam kegiatan
operasionalnya. Pimpinan fakultas melaksanakan program kerja sesuai yang
tertuang dalam Renstra dan Renop FK Unsyiah yang merupakan penjabaran
dari visi dan misi yang akan menjadi acuan program kerja ke depan. Pimpinan
Fakultas secara efektif telah mensosialisasikan dan menjabarkan visi dan misi
ke dalam kegiatan operasionalnya.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 36


2015
Dalam mendukung operasional tahunan, jabaran program dibuat dalam
bentuk Rencana Kerja & Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL)
yang merupakan perpaduan rencana kegiatan dari unit-unit kerja dan
universitas. Perencanaan dilakukan dari level paling bawah yaitu pada tingkat
bagian/unit, lalu pada tingkat prodi melalui rapat kerja program studi. Hasil
rapat kerja ini menjadi bahan rapat kerja tingkat fakultas sehingga menjadi
sumber perencanaan tingkat fakultas. Hasil rapat kerja yang telah disetujui
semua pihak akan dilaksanakan oleh semua komponen yang terlibat, dimulai
dari tingkat Fakultas, program studi dan bagian/unit pendukung. Semua
komponen organisasi dalam lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala mempunyai peran penting dalam pelaksanaan kegiatan tridharma
perguruan tinggi sesuai dengan hasil kesepatan dari rapat kerja dimasing-
masing tingkatan.
Efektivitas kepemimpinan operasional dapat dilihat dari berjalannya
sistem perencanaan dan penganggaran yang sinergis dan terlaksananya
kegiatan-kegiatan yang direncanakan dengan dampak tercapainya sejumlah
indikator kinerja Program studi dan Fakultas Kedokteran Unsyiah sebagaimana
dipantau saat evaluasi dalam Rapat Kerja Universitas dan tersedianya Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) pada waktunya.

Kepemimpinan organisasi
Organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala sebagaimana
diperlihatkan dalam struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala (gambar 2.1), memiliki hirarki dan alur kerja dan pertanggungjawaban
yang jelas serta didukung oleh adanya deskripsi tugas pokok dan fungsi yang
jelas pada masing-masing jabatan dan unit kerja. Oleh karena itu, sebagai
bentuk pelaksanaan kepemimpinan organisasi, Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala telah melakukan upaya pelaksanaan tugas melalui pendelegasian
tugas yang jelas melalui tupoksi jabatan, koordinasi melalui rapat dan
pengarahan, dan penyediaan arahan tugas melalui peraturan atau keputusan
Dekan serta Prosedur Operasional Baku (POB).

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 37


2015
Pimpinan fakultas (Dekan, Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II,
Pembantu Dekan III dan Pembantu Dekan IV) bertanggung jawab terhadap
segala kegiatan akademik dan administrasi umum berkaitan pengelolaan semua
sumber daya. Pengambilan Keputusan dalam bidang akademik dikoordinir oleh
Pembantu dekan I berdasarkan hasil rapat bersama dari unsur koordinator blok,
koordinator pendidikan dan ketua bagian serta unit terkait. Perencanaan dan
pengambilan keputusan dalam bidang administrasi keuangan dikoordinir oleh
Pembantu dekan II dengan melibatkan seluruh departemen/bagian dan unit-unit.
Perencanaan dan pengambilan keputusan dalam bidang kemahasiswaan
dikoordinir oleh pembantu dekan III dengan melibatkan organisasi mahasiswa
FK Unsyiah. Perencanaan dan pengambilan keputusan dalam bidang kerjasama
dan penelitian dikoordinir oleh pembantu dekan IV.

Kepemimpinan publik:
Pimpinan fakultas dalam melaksanakan kepemimpinannya senantiasa
mempertanggungjawabkan kepada publik dengan cara melakukan pertemuan
dengan mahasiswa, dosen, karyawan, alumni membahas mengenai
keterlaksanaannya program kerja dan aspirasi civitas akademika fakultas
kedokteran dan selalu terbuka untuk di audit oleh instansi yang memiliki
kewenangan untuk mengaudit fakultas kedokteran. FK Unsyiah telah
melakukan kerjasama dengan berbagai instansi pelayanan kesehatan dan
pendidikan kedokteran dalam negeri di wilayah Aceh, Sumatera, Jawa,
Kalimantan. FK Unsyiah saat ini menjadi FK pendamping terhadap FK
Universitas Malikussaleh. Selain itu, FK Unsyiah telah banyak melakukan
kerjasama dengan instansi luar negeri seperti The Monash University
(Australia), berbagai Universitas di German yang tergabung dalam program
IGHEP (Indonesian-German Health and Education Partnership), Mc Master
University (Canada), The Islamic Development Bank, PT. AKOMEDI, serta
berbagai Universitas dunia (Malaysia, Thailand, Taiwan, German, Inggris,
Belanda, Amerika Serikat, Kanada, Australia) sebagai tempat tujuan studi S2
dan S3 staf dosen FK Unsyiah (data lengkap terlampir pada standar 7 borang

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 38


2015
akreditasi). Selain itu, FK Unsyiah telah berhasil mendapatkan hibah HPEQ
(Health Profesional Education Quality) sejak tahun 2011-2014. yang
memberikan manfaat sangat besar terhadap peningkatan mutu pendidikan di FK
Unsyiah. Pimpinan fakultas mendukung keterlibatan staf pengajar dalam
aktifitas organisasi sosial kemasyarakatan seperti keterlibatan dalam organisasi
kepemudaan, organisasi keagamaan serta paguyuban kekeluargaan kabupaten
dan provinsi. Sejumlah staf pengajar dan alumni FK Unsyiah telah dipercayai
untuk menduduki jabatan publik, seperti: staf ahli gubernur, kepala dinas
kesehatan Provinsi, kepala dinas kesehatan kabupaten/kota, direktur rumah sakit
Provinsi, direktur rumah sakit kabupaten/kota, dekan fakultas kedokteran
Universitas Malikussaleh serta dekan fakultas kedokteran Universitas
Abulyatama. Pimpinan FK Unsyiah terlibat aktif dalam berbagai kegiatan
organisasi profesi dan aktif dalam asosiasi institusi pendidikan kedokteran di
Indonesia.

2.4 Sistem Pengelolaan


Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup
perencanaan, pengorganisasian, penstafan, pengawasan, pengarahan,
representasi, dan penganggaran.

Jelaskan sistem pengelolaan Fakultas serta ketersediaan Renstra dan Renop.


1. Perencanaan
Dengan berpedoman pada prinsip sistem pengelolaan yang benar, yaitu
rencana strategis dan rencana operasional FK Unsyiah serta Master Plan
Universitas Syiah Kuala 2007-2026 merupakan kerangka perencanaan utama
(planning) dan menjadi pedoman tertinggi dalam sistem pengelolaan Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Renstra lahir sebagai produk hasil
kesepakatan bersama oleh stakeholders Fakultas. Proses perencanaan yang
berpedoman kepada Master Plan dan Renstra ini diharapkan akan menjaga
keselarasan program dan dapat memastikan keberlanjutan program strategis
dengan sistematis yang menjamin keterlaksanaan visi dan mewujudkan Misi
Fakultas Kedokteran Unsyiah. Pengelolaan program studi dilaksanakan secara

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 39


2015
terstruktur mulai dari perencanaan sampai ke proses evaluasi yang dilaksanakan
oleh masing-masing unit pelaksana dalam bidang pendidikan, penelitian,
pengabdian masyarakat dan manajemen dibawah koordinasi jajaran pimpinan
prodi dan fakultas.
Semua kegiatan fakultas diawali dengan perencanaan yang disusun
bersama tim perencanaan dan pengembangan program studi yang dituangkan
dalam dokumen Renstra tahun 2012-2017 dan rencana operasional yang
dibahas setiap tahun dalam rapat kerja program studi, fakultas dan universitas.
Setiap tahun dilakukan perencanaan kegiatan dan anggaran untuk satu tahun
berjalan yang disusun dalam bentuk rencana kegiatan anggaran tahunan
(RKAT).
Khusus pada proses perencanaan bidang pendidikan diawali suatu
pertemuan setiap awal semester yang dihadiri oleh koordinator blok matakuliah
/ koordinator pendidikan dan seluruh unit pelaksana kegiatan akademik yang
membahas proses pendidikan yang akan dilaksanakan. Perencanaan
pelaksanaan kegiatan pendidikan juga rutin disusun dengan supervisi oleh
Pembantu Dekan I.

2. Pengorganisasian
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melakukan fungsi
pengorganisasian dalam melaksanakan misinya dengan memfungsikan
organisasi secara terstruktur melalui pelaksanaan tugas pokok dan fungsi
masing-masing. Sesuai struktur organisasi Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala (gambar 2.1), mulai dari pimpinan tertinggi (Dekan) sampai
level terbawah (bagian/unit) telah dilengkapi dengan tugas pokok dan
fungsinya dalam menjalankan serta mendukung pelaksanaan kegiatan atau
layanan akademik dan administrasi. Pelimpahan tugas dan wewenang
dinyatakan melalui surat keputusan pengangkatan pejabat yang menempati
setiap jabatan disertai tupoksi yang harus dijalankan. Pelimpahan tugas dan
wewenang ini membantu pelaksana tugas agar dapat bekerja dengan baik serta
memiliki alur pertanggungjawaban tugas yang jelas.
Pelaksanaan tugas di bidang akademik menjadi bagian aktivitas utama

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 40


2015
fakultas, program studi dan bagian/unit di bawah kendali pimpinan masing-
masing unit kerja. Fungsi kontrol internal dilaksanakan melalui aktivitas
pengendalian dan penjaminan mutu oleh unit Quality Assurance dan pada
tingkat Universitas dilaksanakan oleh Badan Penjaminan Mutu (BJM) dan
pengawasan pelaksanaan tugas administrasi umum dan keuangan oleh Satuan
Pengawasan Internal (SPI).
Usaha-usaha dalam mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan di FK Unsyiah
diawali dengan menjaring persoalan dan mencari penyelesaian di fakultas yang
dilakukan secara rutin, misalnya rapat rutin dengan semua dosen (awal bulan),
rapat rutin dengan kepala bagian/lab dan unit (setiap pekan). Sedangkan
feedback dari mahasiswa diperoleh melalui dialog dan tatap muka dengan BEM
(Badan Eksekutif Mahasiswa), DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa) maupun
FKDM (Forum Komunikasi Dokter Muda).
Pola pengorganisasian yang telah dijalankan fakutas selama ini menjamin
terlaksananya roda organisasi FK Unsyiah dengan baik, tercermin dari
terlaksananya kegiatan yang telah ditetapkan dalam DIPA Universitas Syiah
Kuala. Dalam menunjang kelancaran organisasi ini, FK Unsyiah didukung oleh
Prosedur Operasional Baku (POB/SOP) akademik serta POB Admistrasi umum.

3. Penstafan
Penugasan dosen dan tenaga kependidikan (staffing) pada posisi yang
tepat adalah sangat penting untuk menunjang pelaksanaan tugas yang efektif di
FK Unsyiah. Beberapa faktor yang menjadi persyaratan penugasan antara lain
kompetensi, pengalaman kerja, loyalitas, kinerja, terpenuhinya syarat
administratif serta kebutuhan jabatan. Sistem organisasi dan mekanisme
penstafan di FK Unsyiah telah dirancang secara efektif untuk mengakomodir
kinerja yang prima.
Penugasan tenaga non akademis pada jabatan struktural seperti Kepala
Tata Usaha sampai Kasubbag dilakukan melalui mekanisme Badan
Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) yang bekerja
berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia nomor 32 tahun 2012. Pengangkatan dan penugasan dalam jabatan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 41


2015
administrasi dilaksanakan berdasarkan kepada Keputusan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor 0200/0/1995 dan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 3 tahun 2012. Pengangkatan/penugasan
dalam jabatan No 0200/0/1995. Penugasan tenaga kependidikan berjabatan
fungsional seperti pustakawan dan laboran dilakukan melalui koordinasi dengan
pimpinan unit kerja dengan mengutamakan kompetensi dan pengalaman kerja
yang dimiliki. Penugasan pada jabatan yang harus diisi oleh dosen,
dilaksanakan melalui mekanisme yang diatur dalam ketetapan Rektor. Seperti
penugasan dosen dalam jabatan dekan, pembantu dekan, dan kepala
laboratorium diatur dalam SK Rektor nomor 532 tahun 2011.
Sedangkan dalam pelaksanaan tugas akademik, penugasan dosen
dilakukan oleh pimpinan fakultas berdasarkan hasil rapat jurusan/program
studi dengan mempertimbangkan bidang ilmu dan beban tugas yang akan
dijalankan (misalnya dosen dengan tugas tambahan sebagai ketua program
studi atau pimpinan fakultas mendapat beban akademik yang lebih rendah).
Pengaturan beban tugas dosen menjadi penting untuk menjaga keadilan
dan pemerataan tugas. Penugasan dosen ini ditetapkan dengan SK Dekan pada
setiap semester. Dalam usaha untuk mengoptimalkan sumberdaya dan
meningkatkan pelayanan akademik, sesuai dengan tuntutan perubahan
kurikulum, FK Unsyiah telah melakukan restrukturisasi organisasi, dimana
Bagian/Laboratorium sebagai sumber tenaga dan ilmu, sementara
pembentukan unit-unit kerja seperti: Skill Lab, PBL, MEU, Kurikulum,
Assessment, Quality Assurance, Sumber Belajar, Pengembangan Fakultas,
CBT UKDI, OSCE Center, Pendamping mahasiswa, bimbingan dan konseling
merupakan unit pelaksana operasional kegiatan di PSPPD. Tanggapan sivitas
terhadap pembentukan unit kerja ini memberikan manfaat yang cukup berarti
bagi perkembangan studi mahasiswa. Pendanaan kepada unit-unit atau
laboratorium tersebut dialokasikan oleh fakultas dalam bentuk honor pengelola
sebagai insentif Setiap bagian/unit.
Penugasan dosen dalam menjalankan tugas penelitian dan tugas
pengabdian kepada masyarakat dilakukan melalui lembaga terkait. Pada setiap

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 42


2015
awal tahun anggaran, Ketua Lembaga Penelitian dan Ketua Lembaga
Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas mengeluarkan surat penugasan
pelaksanaan kegiatan kepada dosen berdasarkan skim hibah penelitian atau
hibah pengabdian kepada masyarakat yang dikelola Universitas Syiah Kuala.
Penugasan dosen dilakukan setelah melalui proses seleksi terhadap proposal
yang diajukan dan diproses melalui mekanisme yang ada dalam panduan DP2M
dan deskripsi organisasi dan Prosedur Operasional Baku Lembaga Penelitian.
Setiap komponen dalam struktur organisasi FK Unsyiah telah memahami
tupoksi masing-masing dan telah melaksankan jalur koordinasi yang tepat
sehingga tercermin dalam alur kinerja yang baik di FK Unsyiah. Pengembangan
kemampuan sumber daya manusia dilakukan dengan mengacu kepada rencana
strategis yang telah dirumuskan.
Keseluruhan mekanisme staffing tersebut di atas menunjukkan bahwa
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah mengefektifkan
pendelegasian tugas dalam pelaksanaan mandat Fakultas untuk mewujudkan
visi dan misinya.

4. Pengawasan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala melaksanakan fungsi
pengawasan (Controlling) dengan menganut kaedah “Monitoring dan
Evaluasi” (monev) dan mengedepankan semangat “Check and Balance”.
Fungsi ini dijalankan dengan harapan menjamin pelaksanaan kegiatan dapat
didukung oleh kepatuhan terhadap rencana kerja dan peraturan perundang-
undangan, serta untuk mengendalikan upaya menuju pencapaian tujuan dan
target kinerja Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala yang pada
akhirnya akan menjamin terlaksananya misi dan terwujudnya visi yang sudah
ditetapkan.
Pada prinsipnya, kegiatan monev dilakukan secara melekat melalui
kegiatan koordinasi oleh pimpinan unit kerja terutama dalam melaksanakan
kegiatan yang ada di dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan
untuk memastikan kegiatan tersebut menghasilkan output sesuai rencana.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 43


2015
Untuk mengadakan kegiatan pengawasan dan pengarahan, FK Unsyiah
telah melakukan pengelolaan mutu secara internal pada tingkat program studi
yang dilakukan oleh unit Quality Assurance (satuan penjaminan mutu
fakultas/SJMF) yang bertanggung jawab kepada Dekan melalui Pembantu
Dekan I (Bidang Akademik). Tugas pokok unit Quality Assurance bersama
dengan PD I meliputi: penjabaran Manual Mutu Akademik fakultas ke dalam
Manual Mutu Fakultas, penyiapan Manual Prosedur Fakultas, pengaturan Audit
Internal Mutu Akademik (AIMA) di lingkungan fakultas serta selalu
memastikan bahwa sistem pengelolaan fungsional dan operasional di program
studi berjalan sesuai dengan SOP yang telah ada.
Untuk melakukan pengawasan terhadap kinerja tenaga kependidikan
dilakukan melalui supervisi langsung dari pimpinan langsung masing-masing
unit kerja yang terkait serta dilakukan rekapan kehadiran melalui absensi
fingerprint / hand key. Dalam usaha menjaga suasana kerja yang harmonis,
PSPD berusaha menetapkan suatu kebijaksanaan melalui rapat bersama
sehingga diharapkan kesepakatan hasil rapat merupakan tanggung jawab
bersama untuk dijalankan.
Ditinjau dari aspek pengendalian secara internal, Universitas Syiah
Kuala telah melakukan kegiatan audit mutu akademik yang dilaksanakan oleh
tim Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) BJM. Sedangkan kegiatan audit
administrasi umum dan keuangan dilaksanakan oleh tim Satuan Pengawasan
Internal (SPI). Kedua unit pengawasan tersebut dibentuk berdasarkan Surat
Keputusan Rektor nomor 462 Tahun 2006 untuk BJM dan nomor 1147 Tahun
2012 untuk SPI, dan telah berfungsi secara efektif.
Proses monev dilakukan pada setiap semester dengan menggunakan
beberapa dokumen (instrumen), antara lain :
1. Kuesioner kinerja belajar mengajar dosen yang diisi oleh mahasiswa.
2. Evaluasi bahan ajar dari GBPP dan SAP dari masing-masing koordinator
matakuliah.
3. Laporan hasil riset dan penelitian dosen beserta mahasiswa.
4. Lembar kendali penyelesaian skripsi mahasiswa.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 44


2015
5. Lembar kendali proses belajar mengajar dosen.
6. Absensi dosen, staf dan mahasiswa
7. Evaluasi kinerja dosen (EKD)
8. Laporan pertanggungjawaban seluruh kegiatan organisasi mahasiswa
yang terangkum dalam laporan pertanggugjawaban Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM)
9. Laporan pertanggungjawaban agenda pengabdian masyarakat tahunan
“Aksi kemanusiaan mahasiswa Kedokteran (AKMK)”
10. Tracer study alumni

5. Pengarahan
Fungsi pengarahan yang efektif menjadi penting di dalam menjaga
semua pelaksana tugas agar dapat melaksanakan fungsi masing-masing secara
terarah, dalam melaksanakan kegiatan yang direncanakan dalam DIPA dan
melakukan terobosan-terobosan kegiatan serta untuk menjamin tercapainya
target dan tujuan organisasi.
Proses pengarahan dilakukan melalui berbagai pendekatan, misalnya
rapat koordinasi, sosialisasi kebijakan, dan komunikasi langsung dengan
bawahan. Fungsi pengarahan dilakukan secara berjenjang berdasarkan struktur
organisasi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala. Pada level tertinggi,
senat Fakultas mengarahkan pimpinan Fakultas dalam bentuk kebijakan
strategis dan memberikan masukan dan rekomendasi strategis melalui rapat
senat. Dekan melalui rapat koordinasi mengarahkan Pembantu Dekan, Ketua
Program Studi dan ketua bagian terkait pelaksanaan tugas yang sudah
direncanakan pada bidang masing-masing. Pada level di bawahnya, dekan
bertanggungjawab mengarahkan kegiatan dan penggunaan sumber daya
yang berada dibawah wewenangnya. Kepala Tata Usaha (KTU) fakultas
melakukan pengarahan terhadap kegiatan ketatausahaan sehari-hari dan
berkoordinasi dengan Dekan dan Pembantu Dekan terkait. Saat ini proses
koordinasi dan komunikasi di lingkungan pengelola administrasi Universitas
Syiah Kuala dari level Rektor sampai arsiparis di fakultas sudah

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 45


2015
memanfaatkan teknologi informasi melalui sistem Paperless Office (PLO).
Pengarahan tugas juga dilakukan terhadap dosen dalam melaksanakan
tugas pembelajaran di kelas dan laboratorium. Fungsi pengarahan ini terutama
dilakukan oleh Pembantu Dekan I melalui rapat rutin dengan bagian/unit
terkait yang kemudian akan melakukan komunikasi langsung secara individual
kepada dosen yang bersangkutan, terutama untuk memastikan dosen dapat
memenuhi kewajiban kehadiran di kelas dan memberikan materi yang sesuai
silabus dan memberikan penilaian hasil belajar dengan benar. Pengarahan
terhadap dosen juga diberikan terkait dengan pengembangan diri dosen,
pengembangan metode, materi pembelajaran serta kegiatan penelitian dan
pengabdian masyarakat.
Secara umum efektifitas fungsi pengarahan di level dosen sudah cukup
baik ditandai dengan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap layanan akademik
yang sudah baik, dan partisipasi dosen dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat yang semakin meningkat.

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas


Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas. Jelaskan pula standar
mutu yang digunakan.

2.5.1 Keberadaan dan efektifitas unit pelaksana penjaminan mutu

Penjaminan mutu dilaksanakan dalam suatu sistem, mekanisme dan


prosedur mulai dari tingkat Universitas, fakultas sampai ke tingkat bagian/unit.
 Pada tingkat Universitas terdapat internal quality assurance di bawah
Badan Jaminan Mutu (BJM) Unsyiah
 Pada tingkat fakultas terdapat unit Quality Assurance (QA) yang bertindak
sebagai badan jaminan mutu fakultas yang bertugas menyusun dan
memonitor standar mutu di tingkat bagian/unit berdasarkan SOP/POB yang
telah ditetapkan.
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala menerapkan sistem

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 46


2015
pengendalian mutu yang secara berkesinambungan melakukan perbaikan sesuai
dengan siklus Plan–Do–Check–Action (PDCA) seperti yang ditampilkan pada
Gambar 2.2. Setiap siklus PDCA berlangsung selama satu tahun. Sistem
penjaminan mutu Program Studi Pendidikan Profesi Dokter dimulai dengan
standarisasi prosedur akademik dan non-akademik. Standar prosedur diuji coba
terlebih dahulu sebelum disahkan oleh Senat Fakultas untuk diimplementasikan.
Uji coba perlu dilakukan untuk melihat sinkronisasi prosedur tersebut dengan
prosedur lainnya. Audit internal dilakukan untuk melihat kepatutan prosedur
dan kepatuhan terhadap pelaksanaan prosedur yang telah ditetapkan. Hasil audit
internal berupa rekomendasi dan dirumuskan dalam kebijakan mutu yang
ditetapkan oleh Dekan untuk dilaksanakan pada tahun berikutnya sesuai dengan
perencanaan kualitas yang disusun berdasarkan KPI, capaian yang telah
dilakukan dan target mutu yang ingin dicapai.

Kebijakan Pelaksanaan Monitoring


Mutu

Audit Internal
Peningkatan Rumusan Mutu Evaluasi
Mutu Koreksi Akademik Diri

Gambar 2.2 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Kedokteran Unsyiah

2.5.2 Ketersediaan standar mutu dan pelaksanaannya

Pelaksanaan penjaminan mutu di FK Unsyiah dilakukan berdasarkan standar


mutu yang telah ditetapkan, yaitu berupa:
1. Statuta Unsyiah
2. Buku Panduan administrasi akademik program pendidikan sarjana
kedokteran dan program pendidikan profesi dokter
3. Prosedur Operasional Baku (POB)

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 47


2015
4. Kebijakan akademik
5. Standar Akademik
6. Manual Mutu Akademik
7. Etika dosen dan tenaga kependidikan
8. Etika Mahasiswa
9. Sistem penghargaan dan sanksi

Pelaksanaan penjaminan mutu berdasarkan standar tersebut di atas


diselenggarakan oleh unit Quality assurance yang dalam hal ini juga bertindak
sebagai satuan jaminan mutu fakultas. Sistem penjaminan mutu juga
dilaksanakan oleh unit-unit pelaksana lainnya berupa monitoring dan evaluasi
kegiatan akademik, misalnya:
 Evaluasi proses akademik pada tahap sepertiga awal, sepertiga tengah dan
sepertiga akhir semester berjalan.
 Evaluasi kurikulum
 Evaluasi modul kuliah (buku blok)
 Evaluasi pelaksanaan tutorial dan skill lab
 Melakukan review soal
 Evaluasi dosen oleh mahasiswa melalui kuesioner
 Item bank analysis soal ujian blok
Dengan metode penerapan penjaminan mutu yang melibatkan seluruh unit
pelaksana akademik seperti ini meningkatkan efektifitas sistem penjaminan
mutu di Fakultas Kedokteran Unsyiah.
STANDAR 3
MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa
3.1.1 Sistem Rekrutmen dan Seleksi Calon Mahasiswa Baru dan
Efektivitasnya.
Kebijakan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa (mencakup mutu
prestasi dan reputasi akademik serta bakat pada jenjang pendidikan
sebelumnya, equitas wilayah, kemampuan ekonomi dan jender).

Efektivitas implementasi sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa


untuk menghasilkan calon mahasiswa yang bermutu diukur dari jumlah
peminat, proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang
diterima dan yang registrasi.

Jelaskan sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang


diterapkan pada Fakultas ini, efektivitas, informasi tentang ketersediaan
dokumen dan konsistensi pelaksanaannya.

(1) Kebijakan Penerimaan Mahasisw a Baru


Kebijakan umum penerimaan mahasiswa di Fakultas Kedokteran Unsyiah
mengacu kepada peraturan Universitas yang telah ditetapkan dalam Statuta
Universitas Syiah Kuala pada pasal 87 dan 88, yaitu:
1. Seseorang tanpa melihat perbedaan jenis kelamin, suku, keturunan, agama
dan pandangan hidup sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dapat menjadi mahasiswa pada
Universitas Syiah Kuala sepanjang yang bersangkutan:
a. Warga Negara Republik Indonesia.
b. Memiliki surat tanda tamat belajar pada sekolah menengah tingkat atas
atau sekolah yang sederajat.
c. Memiliki kemampuan dan memenuhi ketentuan yang disyaratkan oleh
Universitas Syiah Kuala.
d. Lulus ujian masuk universitas yang diselenggarakan secara lokal atau
nasional dan atau lulus saringan atas dasar penelusuran bakat.
2. Warga negara asing dapat menjadi mahasiswa Universitas Syiah Kuala
apabila sudah memenuhi beberapa persyaratan dan prosedur tertentu, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Seseorang yang tidak belajar untuk memperoleh gelar akademik atau
sebutan profesional dapat diterima sebagai mahasiswa pendengar.

Dalam implementasi kebijakan tersebut, Universitas Syiah Kuala sebagai


Perguruan Tinggi Negeri juga merujuk kepada beberapa peraturan seperti:
1. Permendiknas Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan
Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang
diselenggarakan oleh Pemerintah yang menyatakan sistem penerimaan
mahasiswa baru program sarjana pada perguruan tinggi dilakukan melalui
seleksi secara nasional dan bentuk lain, masing-masing paling kurang 60%
untuk jalur seleksi nasional dan paling banyak 40% untuk jalur mandiri.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan.
3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, pasal
73 yang berisikan Penerimaan mahasiswa baru PTN untuk setiap Program
Studi dapat dilakukan melalui pola penerimaan mahasiswa secara nasional
atau bentuk lain, dan Pemerintah menanggung biaya calon mahasiswa yang
akan mengikuti pola penerimaan mahasiswa baru secara nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 32/2013 yang menetapkan bahwa hasil UN
sebagai salah satu pertimbangan seleksi penerimaan mahasiswa.
5. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2012 yang menyatakan penerimaan
mahasiswa baru di PTN dilaksanakan setelah UN SLTA.
6. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 25 tahun 2007 tentang
persyaratan dan prosedur bagi mahasiswa negara asing untuk menjadi
mahasiswa pada perguruan tinggi di Indonesia.
Universitas Syiah Kuala telah memiliki kebijakan yang jelas terkait
penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik tetapi mengalami
keterbatasan ekonomi dan fisik, dan ini sejalan dengan Renstra Universitas
Syiah Kuala terkait pemerataan dan perluasan akses, dan telah dilaksanakan
secara konsisten. Pasal 87 Statuta Universitas Syiah Kuala menyatakan
Universitas Syiah Kuala menerima calon mahasiswa antara lain tanpa
membedakan abilitas ekonomi dan fisik selama memenuhi ketentuan yang
disyaratkan dan lulus ujian masuk Universitas.
Untuk memastikan bahwa Universitas Syiah Kuala memberikan peluang
menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu
secara ekonomi, maka sejak pertengahan tahun 2000-an Universitas Syiah
Kuala memiliki jalur seleksi yang dinamakan dengan Undangan Seleksi Masuk
Universitas Syiah Kuala. Jalur masuk ini dimaksudkan tidak hanya untuk
menjaring mahasiswa berprestasi, namun juga untuk memperluas akses
pendidikan bagi kelompok-kelompok masyarakat tertentu. Mulai tahun 2013,
jalur ini diintegrasikan ke dalam jalur SNMPTN. Kebijakan memberikan
pembebasan dan keringanan biaya pendidikan di Universitas Syiah Kuala
ditempuh melalui 2 (dua) jalur yaitu program beasiswa Bidikmisi dan Uang
Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB).

a. Program Bidikmisi
Sejak adanya program beasiswa Bidikmisi, Universitas Syiah Kuala terus
memperbesar peluang bagi calon mahasiswa berpotensi akademik baik tetapi
memiliki kemampuan ekonomi terbatas. Pedoman pelaksanaan Program
Bidikmisi telah ditetapkan dalam Keputusan Rektor. Sesuai komitmen
Universitas Syiah Kuala dalam mendukung program pemerintah, penerima
Bidikmisi terus meningkat dari tahun ke tahun. Dengan Bidikmisi, program
afirmasi yang diterapkan Universitas Syiah Kuala melalui jalur undangan
(USMU dan SNMPTN) dapat memastikan bahwa setelah diterima sebagai
mahasiswa Universitas Syiah Kuala, mereka memiliki kepastian pendanaan
pendidikan.

b. Program UKTB
Keberpihakan Universitas Syiah Kuala terhadap calon mahasiswa yang
kurang mampu secara ekonomi juga dapat dilihat dari penerapan kebijakan
Uang Kuliah Tunggal Berkeadilan (UKTB) mulai tahun 2013,
mengimplementasikan Permendikbud Nomor 55 Tahun 2013. Tujuan
penerapan UKTB adalah untuk memastikan adanya subsidi silang biaya
pendidikan antara kelompok mahasiswa yang mampu dan tidak mampu secara
ekonomi. Pedoman pelaksanaan UKTB telah ditetapkan dalam Keputusan
Rektor yang diberlakukan untuk mahasiswa program sarjana dan diploma.
Kelompok I (biaya pendidikan Rp. 250 ribu– Rp. 500 ribu) dan Kelompok II
(biaya pendidikan Rp. 500 ribu– Rp. 1 juta) pada tahun 2013 masing-masing
adalah 13% dan 29%. Proporsi kedua kategori ini, yang lebih dari 40%
total mahasiswa baru, menunjukkan bahwa Universitas Syiah Kuala
memperhatikan akses pendidikan bagi kelompok masyarakat yang tidak mampu
secara ekonomi.

(2) Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru


Proses penerimaan mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala untuk jalur
undangan (SNMPTN) program sarjana dilakukan berdasarkan kriteria sebagai
berikut:
1. Kualitas sekolah berdasarkan prestasi akademik mahasiswa yang berasal
dari sekolah tersebut (aspek jumlah yang diterima dan nilai rata-rata ujian
tulis).
2. Rekam jejak kinerja sekolah berdasarkan akreditasinya dan catatan lain
yang dimiliki Universitas Syiah Kuala.
3. Prestasi akademik siswa yang direkomendasi oleh sekolah berdasarkan
nilai rapor semester 1 sampai dengan 5.
4. Mempertimbangkan hasil Tes Penulusuran Bidang Ilmu (TPBI).
5. Prestasi lainnya pada kegiatan ilmiah, minat dan bakat yang dibuktikan dari
sertifikat prestasi.
6. Lulus ujian nasional.
7. Mempertimbangkan distribusi menurut sekolah dan
propinsi/kabupaten/kota asal siswa.
Sedangkan penilaian untuk jalur tes nasional SBMPTN dan jalur UMB
adalah urutan teratas nilai total terbaik sesuai daya tampung dan kuota untuk
masing-masing jalur tes di Universitas Syiah Kuala. Kriteria penerimaan
untuk jalur mandiri dan alih program juga berdasarkan kepada urutan nilai
total terbaik sesuai daya tampung yang disediakan untuk setiap program studi.

(3) Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru


Sesuai dengan program pendidikan yang dilaksanakan di Universitas Syiah
Kuala, secara umum mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Fakultas
Kedokteran mengikuti skema pada Gambar 3.3. Tahap awal adalah rapat
penentuan dan penetapan alokasi melalui SK Rektor. Selanjutnya adalah
pendaftaran calon mahasiswa yang berbeda-beda untuk setiap jalur masuk yang
dilakukan secara online. Setelah itu, proses seleksi dilakukan baik dengan ujian
tulis, evaluasi portofolio, dan matrikulasi. Penentuan kelulusan didasarkan atas
hasil seleksi yang dilakukan melalui rapat. Hasil keputusan kelulusan calon
mahasiswa baru ditetapkan dengan SK Rektor dan diumumkan.

Gambar 3.1 Mekanisme penerimaan mahasiswa baru di Universitas Syiah


Kuala

Proses penerimaan mahasiswa baru diawali dengan penetapan jalur


penerimaan mahasiswa baru Universitas Syiah Kuala. Sesuai ketentuan secara
nasional untuk PTN, Universitas Syiah Kuala menerima mahasiswa baru
melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan
Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang dikelola
DIKTI dan melibatkan semua PTN. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga
menerima mahasiswa baru melalui jalur Ujian Masuk Bersama (UMB) bersama
17 PTN/PTS dan Jalur Mandiri Universitas Syiah Kuala. Selanjutnya, besaran
daya tampung (alokasi) untuk setiap program studi ditetapkan berdasarkan
masukan dari dan kesepakatan dengan pimpinan fakultas (setelah
memperhatikan usulan masing-masing program studi, rasio mahasiswa-dosen,
ketersediaan sarana-prasarana pembelajaran dan akreditasi program studi).
Hasil keputusan yang menyatakan daya tampung atau alokasi penerimaaan
mahaiswa baru untuk setiap program studi ditetapkan dengan Keputusan
Rektor. Untuk pengaturan pelaksanaan kegiatan penerimaan mahasiswa baru,
Universitas Syiah Kuala juga menyusun jadwal kegiatan penerimaan
mahasiswa baru dengan memperhatikan kalender akademik Universitas Syiah
Kuala.

Proses penerimaan mahasiswa sarjana


Rincian proses penerimaan mahasiswa baru dibedakan atas 3 (tiga) jenis
jalur masuk, yaitu:
1. Jalur Undangan
Jalur Undangan diselenggarakan melalui SNMPTN dan berada di bawah
tanggung jawab langsung DIKTI dan melibatkan semua PTN dalam satu sistem
terpadu. Jalur ini memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang
memiliki potensi akademik dengan mengirimkan undangan ke sekolah-sekolah
di Provinsi Aceh dan provinsi tetangga lainnya. Program ini juga bertujuan
sebagai program afirmasi untuk memastikan pemerataan akses bagi kabupaten-
kabupaten tertentu di Aceh. Proses seleksi diawali oleh sekolah dan siswa
melakukan pengisian data Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).
Kemudian, siswa melakukan pendaftaran secara online melalui situs SNMPTN
yaitu www.snmptn.ac.id.
Seleksi dilakukan dengan mekanisme 2 tahap sebagai berikut:
a. Universitas Syiah Kuala menyeleksi siswa pelamar yang memilih
Universitas Syiah Kuala sebagai pilihan pertama berdasarkan urutan pilihan
program studi.
b. Untuk siswa yang memilih dua PTN dan Universitas Syiah Kuala sebagai
PTN kedua, bila dinyatakan tidak lulus pada pilihan PTN pertama, maka
Universitas Syiah Kuala akan menyeleksi pilihan di Universitas Syiah
Kuala berdasarkan urutan pilihan program studi dan ketersediaan daya
tampung.
Hasil penilaian selanjutnya oleh Rektor dibawa ke rapat SNMPTN
pusat untuk diputuskan dan selanjutnya diumumkan secara online. Daya
tampung yang harus disediakan untuk SNMPTN tahun 2014 adalah 50%. Bia
ya pelaksanaan SNMPTN 2014 ditanggung oleh pemerintah sehingga calon
mahaiswa tidak dipungut biaya pendaftaran. Informasi lengkap mengenai
SNMPTN dapat dibaca pada situs http://halo.snmptn.ac.id.

2. Jalur Ujian Tulis


Mulai tahun 2013, Universitas Syiah Kuala hanya menyelenggarakan
dua jalur masuk ujian tulis, yaitu Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi
Negeri (SBMPTN) dan Ujian Masuk Bersama (UMB). SBMPTN melibatkan
semua PTN dan dilaksanakan dibawah koordinasi DIKTI dan Majelis Rektor
PTN, sedangkan UMB melibatkan 13 PTN dan 4 PTS dibawah koordinasi
Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Nusantara. Untuk mengikuti
kedua jalur tes ini, biaya pendaftaran ditanggung peserta seleksi dan proses
pendaftaran dilakukan melalui situs masing-masing yaitu
https://penerimaan.spmb.or.id dan https://sbmptn.or.id. Seleksi untuk jalur ujian
tulis SBMPTN dan UMB dilakukan serentak secara nasional dengan soal yang
sudah terstandarisasi yang mencakup Tes Potensi Akademik, Tes Kemampuan
Dasar Umum (Matematika Dasar, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris), Tes
Kemampuan Dasar Saintek (Matematika, Biologi, Kimia dan Fisika), dan Tes
Kemampuan Dasar Sosial-Humaniora (Kemampuan Sosiologi, Sejarah,
Geografi dan Ekonomi), dan ujian ketrampilan untuk pilihan program studi seni
dan olahraga. Kriteria kelulusan ditentukan dari peringkat nilai calon
mahasiswa.

3. Jalur lainnya
Penerimaan mahasiswa baru termasuk dalam jalur ini adalah Jalur
Mandiri, Alih Program dan pindahan. Selain itu, Universitas Syiah Kuala juga
menerima calon mahasiswa baru melalui jalur afirmasi DIKTI untuk mendidik
putra-putri yang berasal dari Provinsi Papua dan Papua Barat. Pada tahun 2013
dan 2014, mahasiswa afirmasi ini berjumlah masing-masing 27 orang dan 4
orang. Mekanisme seleksi jalur afirmasi DIKTI ini dilaksanakan oleh DIKTI
dan Universitas Syiah Kuala hanya menerima berdasarkan kuota yang sudah
disepakati sebelumnya.

Proses penerimaan mahasiswa Program Spesialis


Universitas Syiah Kuala menerima pendaftaran calon mahasiswa baru
dan menyeleksi administrasi berdasarkan dokumen yang disyaratkan. Calon
mahasiswa dinyatakan lulus seleksi tahap pertama jika memenuhi syarat-syarat
administrasi. Berikutnya, calon mahasiswa baru diberikan ujian tertulis dan
praktek. Nilai hasil ujian diberikan peringkat dan calon mahasiswa yang
dinyatakan lulus adalah yang mempunyai
Peringkat tertinggi dan jumlahnya disesuaikan dengan daya tampung

(4) Sistem pengambilan keputusan


Sistem pengambilan keputusan penerimaan calon mahasiswa baru di
Fakultas Kedokteran Unsyiah dilakukan secara terpusat di tingkat Universitas,
dimana pengelolaan data dan hasil untuk semua jalur masuk di Universitas
Syiah Kuala telah dilakukan dengan memanfaatkan sistem informasi
sehingga dapat memberikan validitas dan akuntabilitas hasil yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam menetapkan keputusan calon mahasiswa yang diterima, Universitas
Syiah Kuala melakukan mekanisme pengambilan keputusan melalui rapat
pimpinan yang melibatkan Rektor, Pembantu Rektor Bidang Akademik,
Pimpinan Fakultas dan Program Pascasarjana. Proses evaluasi data dan hasil tes
dilakukan dengan merujuk pada sistem informasi yang dikelola melalui UPT.
Pusat Komputer dan Sistem Informasi (PUKSI) Universitas Syiah Kuala.
Khusus untuk penerimaan jalur undangan SNMPTN, rapat pimpinan
menetapkan daftar usulan calon mahasiswa yang akan diterima dan diteruskan
ke panitia SNMPTN Pusat untuk dibuat keputusan akhir dan diumumkan
hasilnya secara online dan lewat media cetak. Sedangkan untuk penerimaan
mahasiswa jalur tes SBMPTN dan UMB, hasil seleksi calon mahasiswa
diputuskan melalui rapat di panitia pusat SBMPTN dan UMB yang melibatkan
Rektor Universitas yang berpartisipasi dan selanjutnya juga diumumkan secara
online. Untuk penerimaan mahasiswa jalur mandiri dan alih program,
Universitas Syiah Kuala melakukan evaluasi terhadap nilai hasil tes
berdasarkan rangking nilai dan dibahas dalam rapat pimpinan dan hasilnya
ditetapkan dengan Keputusan Rektor. Tampilan sistem informasi yang
dimanfaatkan dalam mengambil keputusan kelulusan calon mahasiswa baru
dapat dilihat pada Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Tampilan sistem informasi kelulusa calon mahasiswa

Hasilnya berupa Keputusan Rektor tentang penetapan calon


mahasiswa yang diterima yang dapat diakses melalui website Universitas
Syiah Kuala, seperti pada Gambar 3.3
Gambar 3.3 Halaman dan Keputusan Rektor tentang penetapan penerimaan
calon mahasiswa baru.

Instrumen Penerimaan mahasiswa Baru


Untuk kemudahan informasi bagi calon mahasiswa baru dan sebagai
pedoman pengelolaan penerimaan mahasiswa baru, Universitas Syiah Kuala
menggunakan sejumlah instrumen yang dipersiapkan bersama atau secara
mandiri berdasarkan jalur penerimaan, dimana instrumen tersebut dapat
diakses secara online, seperti diperlihatkan pada Tabel berikut.

Tabel 3.1. Instrumen akses informasi mengenai penerimaan mahasiswa baru


Unsyiah
Jenis Panduan Akses infomasi
anduan SNMPTN www.halo.snmptn.ac.id
anduan SBMPTN www.sbmptn.or.id
anduan UMB www.penerimaan.spmb.or.id/inforasi/pandua
anduan penerimaan alih program www.alihprogram.unsyiah.ac.id:8443/ap/

Selain itu, untuk informasi mengenai seluruh data akademik mahasiswa


Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah dilakukan secara terintegrasi
dengan PUKSI Unsyiah dan dapat diakses secara online melalui
www.siakad.unsyiah.ac.id
Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 59
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa reguler dan mahasiswa transfer untuk seluruh program studi S1, profesi, Sp, S2, Sp(K), S3 pada TS
(tahun
akademik penuh yang terakhir) di Fakultas sesuai dengan mengikuti format tabel berikut.

Program Reguler Program Internasional


Mhs Mhs
No. Nama Program Studi Mhs Total Mhs Mhs Total
Bukan Mhs Asing Bukan
Transfer Mahasiswa Transfer Asing Mahasiswa
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1 Program Studi Pendidikan
1708 - 2 1710 - - - -
Profesi Dokter
2 Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis-I Ilmu 62 - - 62 - - - -
Penyakit Dalam
3 Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis-I Ilmu 58 - - 58 - - - -
Bedah
4 Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis-I Ilmu
7 - - 7 - - - -
Penyakit Kandungan dan
Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 178 - - 178 - - - -

Total Mahasiswa pada Fakultas 2013 - 2 2015 - - - -

Catatan:
(1) Mahasiswa program internasional adalah mahasiswa yang terdaftar sebagai kelas khusus
internasional. (2) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa pindahandari PS kedokteran PT lain.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 60


3.1.3 Uraikan alasan/pertimbangan Fakultas dalam menerima mahasiswa
transfer dan mahasiswa program internasional. Jelaskan pula alasan
mahasiswa melakukan transfer atau mengikuti program
internasional.

Universitas Syiah Kuala telah memiliki kebijakan dalam hal penerimaan


mahasiswa alih program (transfer) untuk meningkatkan layanan pendidikan dan
memberi kesempatan kepada lulusan diploma III untuk dapat melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S1). Alasan mahasiswa untuk
melakukan alih program adalah untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
secara formal serta sebagai persiapan untuk mendapatkan peluang karir yang
lebih baik.

Seleksi calon mahasiswa melalui alih program Universitas Syiah Kuala adalah
salah satu bentuk seleksi calon mahasiswa melalui ujian tulis dan ke
terampilan khusus. Mulai tahun 2014, registrasi alih program dilakukan secara
online, sementara ujian dan seleksi dilakukan secara lokal di fakultas terkait.
Saat ini Fakultas Kedokteran Unsyiah belum menerima mahasiswa alih
program. Fakultas di lingkungan Universitas Syiah Kuala yang menerima
mahasiswa baru melalui Alih Program adalah:
1. Fakultas Teknik
- Program Studi Teknik Sipil
- Program Studi Teknik Mesin
- Program Studi Teknik Kimia
- Program Studi Teknik Elektro
2. Fakultas Ekonomi
- Program Studi Ekonomi Pembangunan
- Program Studi Ekonomi Manajemen
- Program Studi Ekonomi Akuntansi
- Program Studi Ekonimi Islam
3. Fakultas Kedokteran Hewan
- Program Studi Pendidikan Dokter Hewan
4. Fakultas Pertanian
- Program Studi Agribisnis
- Program Studi Agroteknologi
- Program Studi Ilmu Tanah
- Program Studi Peternakan
- Program Studi Teknik Pertanian
- Program Studi Teknologi Hasil Pertanian

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 61


2015
5. Fakultas MIPA
- Program Studi Ilmu Fisika
- Program Studi Informatika
6. Fakultas Keperawatan
- Program Studi Ilmu Keperawatan

3. 2 Tuliskan rata-rata masa studi dan rata-rata IPK lulusan dari mahasiswa
reguler bukan transfer untuk setiap program studi yang dikelola oleh
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format
tabel
berikut.

Persentase
Persentase IPK
No. Program Studi Kelulusan Tepat
Lulusan ≥ 3,00
Waktu
(1) (2) (3) (4)

1 Program Studi Pendidikan Profesi 55,75 68,20


Dokter
2 Program Studi Pendidikan Dokter - 100
Spesialis-I Ilmu Penyakit Dalam
3 Program Studi Pendidikan Dokter - -
Spesialis-I Ilmu Bedah
Program Studi Pendidikan Dokter
4 Spesialis-I Ilmu Penyakit Kandungan - -
dan Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 44,97 100
Rata-rata di Fakultas 20,14 53,64

3.3 Upaya Peningkatan mutu lulusan.


Uraikan pandangan Fakultas tentang tepat waktu masa studi serta IPK lulusan di
atas 3,00 yang mencakup aspek : kewajaran, upaya pengembangan dan
peningkatan mutu lulusan serta efektivitasnya. Uraikan pula kendala-kendala yang
dihadapi.

1. Aspek kewajaran
Rata-rata masa studi untuk program studi pendidikan profesi dokter tahap
akademik adalah 7 semester (3 tahun 6 bulan) dan untuk tahap profesi
adalah 2 tahun 6 bulan. Dari total lulusan yang telah dihasilkan, terdapat

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 62


2015
55,75 % mahasiswa yang lulus tepat waktu. Persentase IPK lulusan di atas
3,00 adalah sebanyak 68,20 %, dengan rata-rata IPK berkisar antara 3,01 –
3,50. Masa studi dan rata-rata IPK tersebut masih dikategorikan ke dalam
batas normal dan wajar.

2. Upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan


Fakultas Kedokteran Unsyiah telah melakukan sejumlah upaya
pengembangan dan peningkatan mutu lulusan, antara lain yaitu:
- Melakukan pemutakhiran kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dari
kurikulum KBK 2006 menjadi kurikulum KBK 2013 dengan sejumlah
revisi sesuai dengan kebutuhan pemenuhan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia (SKDI 2012).
- Mengoptimalkan pemanfaatan e-learning dalam kegiatan akademik
- Melakukan koordinasi dengan perpustakaan Unsyiah untuk menambah
jumlah buku/literatur terkait pendidikan kedokteran.
- Melakukan rapat rutin pekanan di bawah koordinasi Pembantu Dekan I
dengan melibatkan seluruh unit pelaksana pendidikan untuk
mengevaluasi dan mendeteksi dini setiap kendala yang muncul dalam
proses belajar mengajar.
- Melakukan peningkatan kuantitas dan kualitas berbagai sarana dan
prasarana yang digunakan dalam aktifitas akademik
- Mengoptimalkan akses internet di lingkungan FK Unsyiah dan Rumah
Sakit Pendidikan Utama.
- Meningkatkan kapabilitas SDM tenaga dosen melalui izin tugas belajar
bergelar (S2, S3, Spesialis) dan non-gelar (workshop, studi banding, dll).

3. Efektivitas
Berbagai upaya pengembangan dan peningkatan mutu lulusan dinilai sangat
efektif dalam meningkatkan mutu lulusan, hal ini dapat dilihat di antaranya
dari: rendahnya jumlah mahasiswa yang transfer maupun Drop Out dari
fakultas kedokteran Unsyiah, meningkatnya jumlah lulusan tepat waktu,

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 63


2015
meningkatnya jumlah lulusan dengan IPK > 3,00, serta meningkatnya
jumlah lulusan UKDI CBT dan OSCE first taker selama 3 tahun terakhir.

4. Kendala
Di antara kendala yang dihadapi adalah masih terdapatnya sejumlah
mahasiswa yang kurang memiliki motivasi untuk mengikuti kegiatan
akademik sehingga memiliki IPK yang rendah dan masa studi yang lama,
serta terdapatnya sejumlah mahasiswa yang berasal dari latar belakang
ekonomi kurang mampu. Untuk mengatasi hal ini, maka Fakultas
Kedokteran Unsyiah mengoptimalkan pean dosen pembimbing akademik,
unit pendamping mahasiswa, dan unit konseling. Sedangkan untuk
mengatasi masalah ekonomi mahasiswa, maka Fakultas memprioritaskan
untuk mencarikan beasiswa kepada mahasiswa tersebut.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 64


2015
STANDAR 4
SUMBERDAYA MANUSIA

4.1 Dosen Tetap

Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan dengan penugasan
kerja minimum 36 jam per minggu.

Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:


1. dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

4.1.1 Tuliskan jumlah dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan
masing-masing PS di lingkungan fakultas, berdasarkan jabatan fungsional
dan pendidikan tertinggi, dengan mengikuti format tabel berikut.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 65


2015
Jumlah Dosen Tetap Jumlah Dosen Tetap
Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Jabatan Berdasarkan Berdasarkan Pendidikan
Rasio
Fungsional Pendidikan Tertinggi Tertinggi Profesi Total Total
No. Nama Program Studi Dosen :
Akademik Dosen Mhs
Mhs
Asisten Lektor Guru Dokter/
Lektor S1 S2 S3 Sp1 Sp2
Ahli Kepala Besar Profesi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
1 Program Studi Pendidikan
80 30 31 - 15 111 15 55 52 21 141 1063 1:8
Profesi Dokter
2 Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis-I Ilmu 4 - 3 - - 3 4 - 3 4 7 62 1:9
Penyakit Dalam
3 Program Studi Pendidikan
6 1 1 - - 6 2 - 6 2 8 58 1:8
Dokter Spesialis-I Ilmu Bedah
4 Program Studi Pendidikan
Dokter Spesialis-I Ilmu
1 3 2 - - 4 2 - 4 2 6 7 1:1
Penyakit Kandungan dan
Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 3 1 - - - 14 - - - - 14 273 1:19
Jumlah dosen tetap** 83 31 31 - 15 125 15 55 52 21 155 1463 1:9
* Sp(K) termasuk yang sudah menerima surat pengakuan dari kolegium. Bila ada dosen yang mempunyai ijazah pendidikan tinggi formal lebih
dari satu, tuliskan yang paling tinggi. Sp setara S2, Sp(K) setara S3.
Catatan: Jumlah dosen tetap fakultas pada baris terakhir tabel 4.1.1 tidak selalu merupakan penjumlahan dosen tetap yang ada pada
masing- masing program studi.
Keterangan: ** Seluruh dosen yang berada di program studi pendidikan dokter spesialis-I (ilmu penyakit dalam, ilmu bedah, imu
penyakit kandungan dan kebidanan) merupakan dosen tetap di program studi pendidikan profesi dokter.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 66


4.1.2 Tuliskan banyaknya penggantian dan perekrutan serta pengembangan
dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan program
studi pada Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti
format
tabel berikut:

Total di Fakultas
No. Hal
T-2 T-1 T
1 Banyaknya dosen pensiun/berhenti - - -
2 Banyaknya perekrutan dosen baru 4 - 21
3 Banyaknya dosen tugas belajar 29 16 9
4 Banyaknya dosen yang memperoleh gelar S2 8 9 10
5 Banyaknya dosen yang memperoleh gelar Sp-1 11 6 4
6 Banyaknya dosen yang memperoleh gelar S3 - 4 12
7 Banyaknya dosen yang memperoleh gelar Sp-2 - - -
Catatan:
- Pada T-1 tidak terdapat perekrutan dosen baru disebabkan karena adanya
moratorium dari Pemerintah
- Data di atas hanya data baru (penambahan) untuk tahun-tahun yang dimaksud
saja (T, T-1 dan T-2), bukan rekapitulasi dari tahun-tahun sebelumnya.
- Seluruh dosen yang berada di program studi pendidikan dokter spesialis-I
(ilmu penyakit dalam, ilmu bedah, imu penyakit kandungan dan kebidanan)
merupakan dosen tetap di program studi pendidikan profesi dokter.

4.1.3 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 4.1.1 dan 4.1.2,
yang mencakup aspek kecukupan, kualifikasi, dan pengembangan
karir. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan tenaga dosen
tetap.
1. Aspek kecukupan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah memenuhi syarat
minimal jumlah dosen pengajar dengan kualifikasi akademik memadai.
Dalam 3 tahun terakhir, jumlah dosen tetap di Fakultas Kedokteran Unsyiah
berjumlah 155 orang, sedangkan mahasiswa berjumlah 1463, dengan
demikian maka rasio kecukupan tenaga dosen dengan mahasiswa adalah
1:9, rasio ini mencukupi untuk tahap akademik sesuai dengan standar KKI
(2006), sedangkan untuk tahap profesi juga telah sesuai standar yang
diharapkan dimana untuk setiap cabang ilmu telah memiliki 1 orang dosen

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 67


2015
tetap. Fakultas juga telah merekrut sejumlah dosen tidak tetap (luar biasa)
sesuai dengan program studi masing-masing untuk mengurangi beban dari
dosen tetap.
2. Kualifikasi
Untuk kualifikasi jenjang pendidikan, jumlah tenaga dosen yang bergelar S1
sebanyak 15 orang, S2 sebanyak 125 orang, S3 sebanyak 15 orang.
Sedangkan untuk tenaga dosen yang bergelar dokter sebanyak 55 orang,
spesialis-1 sebanyak 52 orang, dan spesialis-2 sebanyak 21 orang.
Berdasarkan data tersebut, secara keseluruhan seluruh tenaga dosen tetap
pada Fakultas Kedokteran Unsyiah telah memenuhi standar minimal yang
dibutuhkan, dimana persentase jumlah dosen yang bergelar S2/S3 adalah
sebanyak 90,32% (140 orang).
3. Pengembangan karir
Pengembangan karir dosen yang telah dilakukan selama ini mengacu kepada
kebijakan yang berlaku secara umum di Universitas Syiah Kuala. Program
dan implementasi pengembangan karir sumber daya dosen Universitas
Syiah Kuala, disusun dengan berpedoman pada strategi pengembangan
Universitas.

Perencanaan pengembangan karir sumber daya dosen diawali langkah


pertama dengan penentuan jenjang karir bagi dosen. Untuk jenjang karir
tenaga dosen Universitas Syiah Kuala masih disesuaikan dengan jenjang
PNS. Langkah kedua dari pengembangan sumber daya manusia adalah
penilaian kinerja, kompetensi dan akuntabilitas. Untuk itu dibuat sistem
penilaian kinerja berbasis kompetensi dan akuntabilitas. Pada sistem ini,
bagi sumberdaya dosen yang kinerjanya diatas standar akan mendapatkan
reward, demikian juga sebaliknya. Sehingga bentuk penelitian kinerja dari
sistem pemerintah yaitu DP3 disesuaikan dengan menerapkan sistem
kompetensinya. Untuk itu sistem penilaian kinerja juga didasarkan pada
capaian kerja atas usaha dari kompetensinya. Sistem penilaian kinerja yang
dibangun harus menujukkan keadilan, keandalan dan validitas yang

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 68


2015
sungguh‐sungguh atas perilaku kerja dari dosen. Sistem penilaian kinerja
yang bagus akan diikuti pula oleh program perbaikan kinerja bagi mereka
yang kinerjanya dinilai jelek, serta juga program pengembangan kinerja bagi
mereka yang kinerjanya sangat bagus.
Secara keseluruhan, distribusi jumlah dosen tetap berdasarkan jabatan
fungsional adalah sebagai berikut: Asisten Ahli sebanyak 83 orang, Lektor
sebanyak 31 orang, Lektor Kepala sebanyak 31 orang, dan belum ada staf
pengajar yang bergelar Guru Besar. Untuk mengatasi kendala belum adanya
staf dosen yang bergelar Guru Besar, maka Fakultas telah mengambil
sejumlah upaya, diantaranya: Tindak lanjut untuk memenuhi kebutuhan
Guru Besar pada FK Unsyiah meliputi: persiapan berkas seluruh staf dosen
yang telah bergelar S3 untuk mengurus jabatan Guru Besar serta
mengadakan visiting professor. Dalam 3 tahun terakhir terdapat 17 orang
visitting professor dari dalam dan luar negeri yang telah diundang untuk
mengisi sejumlah kegiatan dan kuliah umum di Fakultas Kedokteran
Unsyiah.

4.2 Tenaga Kependidikan


Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di Fakultas dengan mengikuti
format tabel berikut.
Jumlah Tenaga Pendukung
di Fakultas dengan
Jenis Tenaga Unit
No. Pendidikan Terakhir
Pendukung Kerja**
SMA/ SMP/
S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1
SMK SD
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan* 1 Fakultas
2 Laboran 2 3 Program
3 Teknisi 1 6 1 studi,
4 Analis 1 merata di
5 Programer 1 setiap
bagian
6 Administrasi 2 63 29 1 1 13 Fakultas
dan
Program
Studi
7 Lainnya: 15 9 Fakultas
Cleaning
service,
Satpam, Juru

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 69


2015
Parkir
Total 2 66 35 1 1 34 10
* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan
** Unit kerja dapat berupa program studi, jurusan/departemen, fakultas, atau
PT.

Catatan:
Khusus untuk kualifikasi pustakawan, merujuk kepada kebijakan Universitas
bahwasanya Perpustakaan utama yang dipakai oleh seluruh sivitas akademika
Universitas Syiah Kuala adalah Perpustakaan Universitas, sedangkan
perpustakaan yang ada di setiap fakultas merupakan unit ruang baca, maka jumlah
pustakawan yang dimiliki di unit ruang baca fakultas kedokteran Universitas
Syiah kuala sudah memenuhi standar minmal, sedangkan untuk kualifikasi tenaga
pustakawan pada tingkat Universitas berjumlah 30 orang, dengan penjabaran
sebagai berikut: bergelar S2 sebanyak 2 orang, S1 sebanyak 19 orang dan D3
sebanyak 7 orang.

Uraikan pandangan Fakultas tentang data di atas yang mencakup aspek


kecukupan, dan kualifikasi. Jelaskan kendala yang ada dalam pengembangan
tenaga kependidikan.
Secara keseluruhan, jumlah tenaga kependidikan di Fakultas Kedokteran
Unsyiah berjumlah 155 orang, dengan jabaran berstatus PNS sebanyak 26 orang
dan yang berstatus tidak tetap (kontrak) berumlah 127 orang. Tenaga
kependidikan ini bertugas untuk menunjang kegiatan administrasi pendidikan,
administrasi keuangan dan kepegawaian, administrasi umum dan perlengkapan,
serta administrasi kemahasiswaan dan alumni. Untuk kualifikasi tenaga
kependidikan, khusus untuk laboran, analis, teknisi dan programmer masih
belum memenuhi jumlah yang memenuhi standar. Sedangkan khusus untuk
kualifikasi pustakawan, merujuk kepada kebijakan Universitas bahwasanya
Perpustakaan utama yang dipakai oleh seluruh sivitas akademika Universitas
Syiah Kuala adalah Perpustakaan Universitas, sedangkan perpustakaan yang ada
di setiap fakultas merupakan unit ruang baca, maka jumlah pustakawan yang
dimiliki di unit ruang baca fakultas kedokteran Universitas Syiah kuala sudah
memenuhi standar minmal, sedangkan untuk kualifikasi tenaga pustakawan pada
tingkat Universitas berjumlah 30 orang, dengan penjabaran sebagai berikut:
bergelar S2 sebanyak 2 orang, S1 sebanyak 19 orang dan D3 sebanyak 7 orang.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 70


2015
Menyikapi kekurangan jumlah tenaga kependidikan untuk kualifikasi
tertentu, maka pihak Fakultas telah melakukan sejumlah upaya seperti
melakukan advokasi kepada pihak Universitas agar jumlah penerimaan
kuota/formasi tenaga kependidikan sesuai kualifikasi tersebut di atas
ditingkatkan.
Fakultas Kedokteran Unsyiah telah melakukan peningkatan kualifikasi
dan kompetensi tenaga kependidikan melalui kesempatan pelatihan (non-gelar)
dan peningkatan kualifikasi akademik (bergelar) melalui pemberian kesempatan
belajar, pelatihan, pemberian fasilitas, jenjang karir yang jelas dan mengikuti
studi banding, hal ini sejalan dengan kebijakan yang telah diambil oleh pihak
Universitas terkait peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan
di lingkungan Universitas Syiah Kuala. Peningkatan kompetensi manajerial
tenaga kependidikan dilakukan melalui Diklat Kepemimpinan (PIM II, III, dan
IV). Setiap tenaga kependidikan yang telah memenuhi persyaratan diusulkan
melalui rapat Tim BAPERJAKAT Universitas untuk mengikuti seleksi yang
dilakukan oleh Biro Kepegawaian Kemendikbud.
Fakultas Kedokteran Unsyiah juga mengirimkan tenaga kependidikannya
untuk mengikuti berbagai pendidikan dan pelatihan teknis yang dilaksanakan
oleh pihak Universitas, Departemen Pendidikan Nasional, maupun institusi
lainnya. Pelatihan tersebut meliputi diklat teknis kepegawaian, keuangan dan
anggaran, sistem akutansi, kearsipan, sistem informasi, inventori barang milik
negara, jasa dan konstruksi, operator komputer, protokoler dan kehumasan,
manajerial, auditor, peningkatan mutu, dan pelatihan lainnya. Kesempatan untuk
melakukan studi banding ke Universitas dan institusi lainnya juga merupakan
kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan
Universitas Syiah Kuala. Sejumlah kendala yang dihadapi dalam upaya
pengembangan tenaga kependidikan di antaranya adalah masalah pengaturan
jadwal untuk mengikuti pelatihan atau kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan
kompetensi tenaga kependidikan.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 71


2015
STANDAR 5
KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum
Jelaskan peran Fakultas dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum
untuk program studi yang dikelola.

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala sangat berperan dalam


memfasilitasi program-program studi yang dikelola untuk melakukan
pengembangan kurikulum melalui penyediaan fasilitas, pengorganisasian
kegiatan serta penyediaan dana.
Kurikulum yang disusun di semua program studi di Fakultas Kedokteran
Unsyiah mengacu kepada kurikulum Nasional berbasis kompetensi ditambah
kurikulum muatan lokal yang disesuaikan dengan Visi, Misi, Tujuan dan
Sasaran yang ingin dicapai oleh program-program studi dengan tetap
memperhatikan perubahan lingkungan dan kebutuhan pengguna, yaitu:
manajemen bencana (disaster management), tropical medicine, riset, dan family
mdicine.
Secara umum, konsep kurikulum dibahas di tingkat dosen, stakeholder,
institusi pelayanan kesehatan, dan khusus pada program studi pendidikan
profesi dokter telah memiliki unit kurikulum yang bertanggung jawab atas
segala proses mulai dari perencanaan hingga monitoring dan evaluasi
kurikulum yang diterapkan di FK Unsyiah. Draft kurikulum yang telah disusun
kemudian akan dibahas pada tingkat senat fakultas, dan setelah disetujui
selanjutnya dimasukkan ke dalam buku panduan akademik Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala.
Sebagai bentuk pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran, Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Undang-Undang
republik Indonesia nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran, maka
penerapan kurikulum pendidikan dokter di FK Unsyiah mengacu pada Standar

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 72


2015
Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI) yang diterbitkan oleh Konsil kedokteran
Indonesia.
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala memiliki komitmen untuk
meningkatkan mutu proses belajar mengajar secara berkesinambungan sesuai
dengan Rencana Strategis (Renstra) 2007-2025. Fakultas terus berupaya
menyediakan layanan akademik yang lebih baik dengan memperbaiki sarana-
prasarana pembelajaran, meningkatkan kompetensi dosen, menyediakan sistem
informasi berkualitas dan memperbaiki administrasi akademik. Aktivitas
akademik dilaksanakan sesuai dengan Buku Panduan Administrasi Akademik
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala tahun 2014. Berbagai peraturan
teknis pendukung kegiatan akademik selalu diinformasikan kepada Dosen dan
Mahasiswa baik melalui website, buletin, papan pengumuman dan kesempatan
sosialisasi. Pelaksanaan aspek akademik ini dilaksanakan dengan berbagai
instrumen yang telah ditetapkan dan dilaksanakan di tingkat fakultas dan
program studi yang tertuang dalam Standar Akademik, Manual Mutu
Akademik, dan Kebijakan Akademik. Implementasi dilakukan dengan
berpedoman pada Prosedur Operasional Baku (POB) / Standar Operating
Procedure (SOP).
Dalam hal penyediaan dana, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala telah secara aktif mencari sumber-sumber dana untuk digunakan dalam
proses peningkatan mutu pembelajaran, diantaranya yaitu: 1) perolehan dana
hibah dari program I-MHERE; 2) perolehan dana Hibah dari program HPEQ
pada tahun 2011 untuk periode 3 tahun yang telah digunakan untuk
pengembangan dosen melalui degree training dan non-degree training (dalam
dan luar negeri), pekerjaan sipil, pengadaan sarana prasarana, pengembangan
program (lokakarya, dll), technical assistance, policy study, serta hibah
pengajaran dan penelitian; 3) perolehan dana dari BOPTN yang telah
dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan peningkatan kapasitas Dosen dan
kegiatan operasional di seluruh program studi di Fakultas Kedokteran.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 73


2015
5.2 Pembelajaran
Jelaskan peran Fakultas dalam memonitor dan mengevaluasi proses
pembelajaran, serta hasil dan pemanfaatannya.

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah melakukan


monitoring dan evaluasi secara bersistem dan terus menerus yang hasilnya telah
digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran.
Seluruh kegiatan pembelajaran yang dilakukan di Fakultas Kedokteran
Unsyiah berjalan sesuai dengan panduan pelaksanaan kegiatan yang telah
dibuat dan disosialisasikan ke seluruh civitas akademika. Pada tingkat
pelaksana teknis, Pembantu Dekan I (bidang akademik) mengadakan rapat rutin
mingguan untuk memonitor dan mengevaluasi proses pembelajaran yang
sedang berlangsung. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh unit pelaksana
pendidikan. Dari kegiatan evaluasi rutin mingguan ini akan dapat dijaring
masalah-masalah awal yang timbul sehingga dapat langsung ditindaklanjuti
demi kesuksesan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Sedangkan pada tingkat
pimpinan, seluruh perencanaan dan evaluasi perkembangan pelaksanaan
tridharma perguruan tinggi dibahas dalam rapat pimpinan yang meliputi
pimpinan fakultas dan program studi yang dilaksanakan sekurang-kurangnya
satu kali dalam setiap semester.
Evaluasi kinerja seluruh program studi di lingkungan FK Unsyiah telah
dilakukan secara periodik melalui Audit Internal Mutu Akademik (AIMA) oleh
Badan Jaminan Mutu (BJM) Universitas Syiah Kuala setiap tahun. Selain itu
evaluasi untuk kinerja dosen juga dilakukan dengan program Evaluasi Kinerja
Dosen (EKD) yang difasilitasi oleh Universitas dengan cara seluruh dosen
melaporkan kinerjanya dengan cara mengupload melalui website SIPKD
(www.sipkd.unsyiah.ac.id). Seluruh upaya untuk memonitor, mengkaji dan
memperbaiki pelaksanaan proses pembelajaran tertuang dalam buku pedoman
dan laporan evaluasi kegiatan semua unit/bagian. Seluruh mekanisme untuk
memonitor, mengkaji dan memperbaiki proses pembelajaran telah dilaksanakan
secara konsisten.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 74


2015
5.3 Suasana Akademik
Jelaskan peran Fakultas dalam mendorong suasana akademik yang kondusif,
yang mencakup: (1) kebijakan tentang suasana akademik, (2) menyediakan
sarana dan prasarana, (3) dukungan dana, (4) kegiatan akademik di dalam
dan di luar kelas yang mendorong interaksi akademik antara dosen dan
mahasiswa untuk pengembangan perilaku kecendekiawanan.

1. Kebijakan tentang suasana akademik


Fakultas Kedokteran Unsyiah saat ini telah memiliki perangkat kebijakan
yang mendukung terciptanya suasana akademik yang kondusif dan
efisien, baik yang mencakup otonomi keilmuan, kebebasan akademik,
maupun kebebasan mimbar akademik. Dalam rangka pengembangan
kompetensi dan kualifikasi akademik dosen, Fakultas Kedokteran
Unsyiah saat ini telah bekerja sama dengan beberapa centre pendidikan
dengan tingat kompetensi yang lebih tinggi, baik dalam maupun luar
negeri. Melalui dana penelitian dan pengabdian masyarakat yang
dianggarkan dengan skema kompetitif, dosen juga tertantang untuk
mengembangkan fokus kajian dan lahan pengabdian yang diminatinya.
Selain itu, terdapat beberapa komponen yang dapat memfasilitasi kualitas
dosen diantaranya melalui seminar, pelatihan, dan forum-forum ilmiah
yang diselenggarakan baik oleh fakultas maupun lembaga lain, nasional
maupun internasional.

2. Penyediaan sarana dan prasarana


Sarana dan prasarana yang ada di Fakultas Kedokteran Unsyiah sudah
cukup memadai dalam mendukung terciptanya suasana akademik yang
kondusif, efektif dan efisien. Saat ini, Fakultas Kedokteran Unsyiah
termasuk kedalam kategori kampus yang asri dan nyaman, dilengkapi
Fasilitas dasar yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran
berupa ruang kuliah, ruang tutorial, ruang skills lab, laboratorium
(keterampilan medik, biomedik, anatomi, mikrobiologi dan parasitologi,

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 75


2015
patologi dan histologi, biologi), ruang komputer dan perpustakaan.
Fasilitas yang disediakan untuk mengembangkan suasana akademik
terutama adalah perpustakaan dilengkapi hotspot dan ruangan ber AC
yang membuat mahasiswa merasa nyaman membaca di perpustakaan.
Semua tempat di lingkungan FK Unsyiah telah dilengkapi dengan
sambungan internet nirkabel atau Wifi sehingga mahasiswa dan staf dapat
dengan gratis mengakses informasi terbaru dari internet. Terdapat 6 ruang
kelas utama yang terdapat di lingkungan Fakultas Kedokteran Unsyiah,
untuk kuliah baik kelas besar yang berisi sekitar 100 mahasiswa, maupun
kelas yang berkapasitas sekitar 50 orang. Proses pembelajaran di setiap
kelas dilengkapi dengan pengeras suara, LCD, laptop, white screen, dan
white board. Untuk mengembangkan suasana akademik di laboratorium,
dibuat modul panduan praktikum dan instruksi kerja yang lengkap.

3. Dukungan dana
Hingga saat ini, Fakultas Kedokteran Unsyiah sangat concern dalam
memberikan dukungan dana bagi terciptanya suasana akademik yang
kondusif. Selain itu, dukungan dana juga diperoleh dari bantuan beberapa
lembaga dalam dan luar negeri, terutama pasca terjadinya tsunami di
tahun 2004. Dukungan dana dialokasikan juga untuk pengembangan
sumber daya dosen, pelaksanaan program-program akademik yang
dilaksanakan dosen dan mahasiswa, kegiatan-kegiatan ektrakurikuler
dalam rangka pengembangan soft skill mahasiswa, selain juga untuk
penyediaan sarana dan prasarana. Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Kuala telah secara aktif mencari sumber-sumber dana untuk digunakan
dalam proses peningkatan mutu pembelajaran, diantaranya yaitu: 1)
perolehan dana hibah dari program I-MHERE; 2) perolehan dana Hibah
dari program HPEQ pada tahun 2011 untuk periode 3 tahun yang telah
digunakan untuk pengembangan dosen melalui degree training dan non-
degree training (dalam dan luar negeri), pekerjaan sipil, pengadaan sarana
prasarana, pengembangan program (lokakarya, dll), technical
assistance,

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 76


2015
policy study, serta hibah pengajaran dan penelitian; 3) perolehan dana dari
BOPTN yang telah dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan peningkatan
kapasitas Dosen dan kegiatan operasional di seluruh program studi di
Fakultas Kedokteran.

4. Kegiatan akademik di dalam dan luar kelas


Kegiatan akademik di dalam dan luar kelas selalu dalam pantauan
Fakultas Kedokteran Unsyiah. Pembantu Dekan I menginstruksikan
semua program studi untuk melakukan pemantauan dan evaluasi proses
pembelajaran di kelas. Kemudian, melalui instrumen yang dikembangkan
oleh unit penjaminan mutu, diharapkan pengelolaan proses belajar
mengajar memenuhi standar mutu yang relevan dan berdaya saing.
Relevansi kurikulum, silabus dan SAP juga selalu dievaluasi dan
dimutakhirkan. Dosen juga diarahkan melalui berbagai pelatihan agar
mampu mendorong optamalisasi potensi kreatif dan soft skill mahasiswa.
Selain itu fakultas juga mendorong terbentuknya forum-forum ilmiah di
tingkat dosen dan kelompok-kelompok studi di tingkat mahasiswa.
Kegiatan akademik di FK Unsyiah adalah hasil interaksi antara Dosen-
Mahasiswa-Staf Administrasi dengan dukungan lingkungan dan sarana-
prasarana yang tersedia. Gambaran suasana akademik yang telah
dibangun FK Unsyiah yaitu:
a. Kegiatan akademik di FK Unsyiah mencakup kegiatan langsun
g terkait kegiatan kurikuler, yaitu: perkuliahan, tutorial, skills lab,
praktikum, community visit, patient encounter, hospital visit, bedside
teaching.
b. Kegiatan yang tidak langsung terkait dengan kurikulum/ko-kurikuler,
yaitu: seminar, diskusi, penelitian, pengabdian, kompetisi ilmiah,
kegiatan pengembangan program dan SDM), dan kegiatan
ekstrakurikuler sebagai bentuk aktualisasi dan pengembangan diri,
seperti aksi sosial pelayanan masyarakat, penyuluhan.
Seluruh Kegiatan akademik diatur dengan menerbitkan Buku Panduan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 77


2015
Akademik yang memuat peraturan akademik sebagai landasan
penyusunan kegiatan kurikuler, kokurikuler, ekstra kurikuler, maupun
kegiatan lainnya di lingkungan FK Unsyiah, serta kalender akademik
yang mencakup jadual perkuliahan dan kegiatan utama yang dilaksanakan
FK Unsyiah setiap semester. Secara rutin FK Unsyiah telah
melaksanakan orientasi pengenalan suasana kampus untuk mahasiswa
baru di awal tahun ajaran. FK Unsyiah telah mengembangkan komunikasi
berbasis Teknologi Informasi dalam memperbaiki interaksi dosen dengan
dosen maupun dosen terhadap mahasiswa.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 78


2015
STANDAR 6
PEMBIAYAAN, SARANA DAN PRASARANA SERTA SISTEM
INFORMASI

6.1 Pembiayaan
6.1.1 Tuliskan jumlah dana termasuk gaji yang diterima di Fakultas
selama tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Sumber Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Jenis Dana
Dana TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa PNBP 16.945 17.320 15.830
2 Usaha sendiri Kantin 70 70 70
Fotocopy 10 10 10
3 Pemerintah APBN 20.353 26.995 25.504
pusat dan BOPTN 925 886 755
daerah PHKPKPD 3.412 6.895 3.447
(HPEQ)
4 Sumber lain Alumni 74 48 102
Hibah 20 60 213
pengabdian
dosen
Hibah 245 477 1.120
penelitian
dosen
Total 42.054 52.761 47.051
Jumlah total dana dalam 3 tahun 141.866
Jumlah rata-rata dana pertahun 47.288,6

6.1.2.1 Uraikan pendapat pimpinan Fakultas tentang perolehan dana pada


butir 6.1.1 yang mencakup aspek kecukupan dan upaya
pengembangannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi

Sumber dana masuk pada Fakultas Kedokteran Unsyiah berasal dari:


masyarakat (mahasiswa/PNBP), Pemerintah (APBN, BOPTN, HPEQ), usaha
sendiri (kantin, foto copy), alumni, hibah pengabdian dan hibah penelitian
dosen. Jumlah dana masuk ini telah mampu membiayai seluruh kegiatan
operasional rutin dan kegiatan pengembangan di Fakultas Kedokteran Unsyiah
melalui pengelolaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Seluruh dana yang
masuk ke Fakultas setiap tahunnya merupakan masukan dari hasil rapat kerja

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 79


2015
yang telah mengakomodir kebutuhan seluruh program studi di Fakultas
Kedokteran Unsyiah.
Transparansi di bidang keuangan dilakukan setiap tahunnya secara
bottom up yakni diawali pada Rapat Kerja tingkat unit/departemen, kemudian
rapat kerja tingkat program studi, baru kemudian rapat kerja di tingkat Fakultas,
sedangkan pada tingkat Universitas dilakukan melalui pemaparan DIPA dan
diaudit oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Syiah Kuala. SPI
dibentuk sesuai dengan SK Rektor Universitas Syiah Kuala nomor 1147 Tahun
2012 tanggal 26 Nopember 2012 tentang Penunjukan Tim Satuan Pengawasan
Internal (SPI) Universitas Syiah Kuala. SPI diharuskan melakukan audit laporan
keuangan Universitas minimal 6 (enam) bulan sebelum laporan tersebut dikirim
ke pusat. Monitoring dan evaluasi keadaan aset dapat dilakukan melalui aplikasi
ASET (http://www.aset.unsyiah.ac.id), keadaan keuangan (secara terbatas
khusus bagi pengelola di fakultas dan Universitas melalui aplikasi SIKPNBP,
www.simkeu.unsyiah.ac.id), selain itu Universitas Syiah Kuala juga sudah
menjalankan proses pengadaan barang dan jasa secara elektronik yang dapat
dilihat pada aplikasi LPSE (http://lpse.unsyiah.ac.id).

Kendala
Sumber-sumber dana fakultas dari usaha sendiri dan sumber lain masih kurang.
Perlu dilakukan upaya pengembangan yang lebih banyak terutama untuk
menjaring kerjasama dan hibah dari dunia Internasional baik dalam bidang
penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.

6.1.2.2 Jelaskan upaya pengembangan dana oleh Fakultas

Fakultas Kedokteran Unsyiah telah melakukan sejumlah upaya


pengembangan dana, hal ini dapat dilihat bahwa pada pada tahun 2011 FK
Unsyiah memperoleh dana Hibah dari program HPEQ untuk periode 3 tahun
yang telah digunakan untuk : 1) pengembangan Dosen melalui degree training
dan non-degree training (dalam dan luar negeri), 2) pekerjaan sipil, 3)

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 80


2015
pengadaan sarana prasarana, 4) pengembangan program (lokakarya, dll),
technical assistance, policy study, 5) hibah pengajaran dan penelitian. Selain itu
FK Unsyiah juga mendapatkan dana dari BOPTN yang telah dimanfaatkan
untuk berbagai kegiatan peningkatan kapasitas Dosen untuk pendidikan Sarjana
Kedokteran, serta perolehan dana hibah dari program I-MHERE. Dosen-dosen
FK Unsyiah juga didorong untuk membuat proposal penelitian untuk
memperoleh dana hibah kompetitif ataupun pengajuan proposal kepada
sponsor dan penyandang dana lainnya. Upaya pengembangan juga dilakukan
dalam bentuk usaha sendiri seperti usaha kantin dan fotocopy, selain itu upaya
penjaringan sumbangan dana dari alumni juga telah sangat membantu Fakultas
dalam meningkatkan jumlah dana masuk yang dapat dipergunakan untuk
membantu kegiatan investasi sarana prasarana fakultas.

Tabel A. Penerimaan dana setiap program studi


Jumlah Dana (Juta Rupiah)
No. Nama Program Studi
TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Program Studi Pendidikan Profesi Dokter 40.644 51.332 45.226
2 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I
648 636 780
Ilmu Penyakit Dalam
3 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I
632 556 592
Ilmu Bedah
4 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I
15 15 15
Ilmu Penyakit Kandungan dan Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 115 222 438
Jumlah 42.054 52.761 47.051

Tabel B.Penggunaan dana


Jumlah Dana dalam Juta Rupiah dan Persentase
No. Jenis Penggunaan TS-2 TS-1 TS
Rp % Rp % Rp %
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Pendidikan 22.559 53,6 23.345 44,2 18.047 38,4
2 Penelitian 245 0,6 477 0,9 1.120 2,4
3 Pelayanan / pengabdian
100 0,2 256 0,5 305 0,6
kepada masyarakat
4 Investasi prasarana 531 1,3 1.974 3,7 630 1,3
5 Investasi sarana 2.232 5,3 2.781 5,3 2.499 5,3
6 Investasi SDM 16.387 39,0 23.928 45,4 24.450 52,0
Jumlah 42.054 52.761 47.051

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 81


2015
6.2 Sarana
6.2.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang sarana untuk menjamin
penyelenggaraan program tridarma PT yang bermutu tinggi. Uraian
ini mencakup aspek: kecukupan/ketersediaan/akses dan kewajaran
serta rencana pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan
kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana.

A. Aspek Kecukupan dan kewajaran


Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah memiliki sarana yang
sangat memadai yang tidak hanya digunakan untuk aktifitas akademik
namun juga aktifitas non-akademik (ekstra kurikuler) mahasiswa, hal ini
dapat dilihat dari:
1. Tersedianya alat peraga/manekin/alat laboratorium yang memadai baik
dari segi kuantitas maupun kualitas.
2. Tersedianya bahan pustaka yang memadai, meliputi: buku teks, karya
ilmiah, jurnal, maupun dalam bentuk elektronik)
3. Tersedianya sarana-sarana penunjang operasional pendidikan, seperti:
alat tulis kantor, perangkat computer yang dilengkapi dengan koneksi
internet, media audio visual, mobiler kantor, dan lain-lain
4. Tersedianya 85 buah PC computer dan 5 laptop di ruang Computer
Based Test (CBT) yang digunakan untuk uji computer mahasiswa.
5. Tersedianya sarana penunjang aktifitas ekstrakurikuler mahasiswa,
seperti: kelengkapan ruang organisasi mahasiswa, ketersediaan
perlengkapan ibadah di mushalla Fakultas, ketersediaan media aspirasi
mahasiswa seperti papan pengumuman/bulletin mahasiswa.
B. Rencana Pengembangan
1. Pengadaan dan pemeliharaan rutin mobiler dan alat habis pakai
2. Penambahan komputer untuk unit computer based test (CBT)
3. Penambahan server
4. Penambahan dan pemeliharaan genset untuk mengatasi pemadaman
listrik sehingga proses pembelajaran tidak terganggu.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 82


2015
C. Kendala
Kendala yang dihadapi dalam penambahan sarana adalah prosedur
pengadaan yang memakan waktu lama sesuai dengan aturan Pemerintah
yang berlaku.

6.2.2 Tuliskan sarana tambahan untuk meningkatkan mutu


penyelenggarakan program tridarma PT pada semua program
studi yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk sarana dalam lima tahun mendatang,
dengan
mengikuti format tabel berikut.

Investasi Rencana Investasi Sarana


Sarana dalam Lima Tahun
Selama Tiga Mendatang
No. Jenis Sarana Tambahan
Tahun Nilai
Terakhir (Juta Investasi Sumber Dana
Rp) (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Alat tulis kantor 948 1.580 PNBP, BOPTN
2 Bahan habis pakai praktikum 1.173 1.955 PNBP, BOPTN
3 Bahan ajar, bahan perpustakaan 1.376 2.293 PNBP, BOPTN
4 Furniture, alat lab, mobile, server 4.015 6.691 PNBP, BOPTN

6.3 Prasarana
6.3.1 Uraikan penilaian Fakultas tentang prasarana yang telah dimiliki,
khususnya yang digunakan untuk program-program studi. Uraian ini
mencakup aspek: kecukupan dan kewajaran serta rencana
pengembangan dalam lima tahun mendatang. Uraikan kendala yang
dihadapi dalam penambahan prasarana.

A. Aspek kecukupan dan


kewajaran
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah memiliki prasarana yang
sangat lengkap untuk kegiatan tridarma Perguruan tinggi, hal ini dapat dilihat
dari keberadaan:
1. Ruangan dosen yang memadai, yang terdiri dari 40 ruang dosen dengan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 83


2015
rincian sebagai berikut: teradapat 21 ruangan kerja dosen yang

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 84


2015
diperuntukkan bagi 2-3 orang dosen dalam satu ruangan dengan julah luas
2
300,36 m , serta terdapat 19 ruangan yang diperuntukkan bagi 5 orang dosen
2
atau lebih dalam satu ruangan dengan luas total 553 m . Total luas ruangan
2
dosen adalah 853,36 m , dengan luas ruangan bagi masing-masing dosen
2
lebih dari 4 m . Setiap ruang dosen sudah dilengkapi dengan fasilitas
penunjangnya seperti ketersediaan fasilitas komputer, akses internet, AC,
dan lemari buku.
2. Ruang kuliah dan tutorial yang memadai (dilengkapi dengan sarana
penunjang yang lengkap seperti audio visual, komputer, whiteboard, alat
tulis kantor) yang berada baik di lingkungan Fakultas Kedokteran Unsyiah
maupun di lingkungan Rumah Sakit Pendidikan Utama dan Rumah sakit
umum pendiidkan afiliasi.
3. Ruang laboratorium biomedik dan laboratorium keterampilan klinik yang
memadai dengan luas dan kelengakapan sarana yang sesuai dengan
kebutuhan.
4. Perpustakaan yang secara terpusat di Universitas Syiah Kuala serta
keberadaan unit ruang baca di Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan koleksi
bahan pustaka yang sangat lengkap. Jam pelayanan di perpustakaan Unsyiah
adalah 65 jam seminggu, hal ini sudah memenuhi SNI 7330:2009
Perpustakaan Perguruan Tinggi, yaitu 54 jam per minggu.
Pada dasarnya, waktu layanan perpustakaan tidak hanya terbatas pada waktu
buka seperti di atas, tetapi dengan adanya sistem perpustakaan online, dosen
dan mahasiswa tetap bisa mengakses pencarian koleksi atau membuka
koleksi digital melalui portal perpustakaan hhtp://ww.uilis.unsyiah.ac.id
5. Prasarana untuk kegiatan kemahasiswaan dan kesejahteraan mahasiswa,
meliputi: Lapangan olahraga, gedung student center, pusat computer dan
system informasi, kantin, mushalla, poliklinik, rumah sakit prince nayef,
bank dan ATM, asrama mahasiswa, training center, lapangan parkir
kendaraan roda 2 dan roda 4.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 85


2015
B. Rencana Pengembangan
1. Pemeliharaan gedung dan kendaraan
2. Penyelesaian pembangunan gedung laboratorium terpadu (biologi
molekuler, biologi reproduksi dan tropical medicine)

C. Kendala
Kendala yang dihadapi dalam penambahan prasarana adalah prosedur
pengadaan yang memakan waktu lama sesuai dengan aturan Pemerintah
yang berlaku.

6.3.2 Sebutkan prasarana tambahan untuk semua program studi yang


dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi
untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti
format tabel berikut.

Investasi Rencana Investasi Prasarana dalam Lima


Prasarana Tahun Mendatang
Jenis Prasarana Selama Tiga
No. Nilai
Tambahan Tahun
Investasi Sumber Dana
Terakhir
(Juta Rp)
(Juta Rp)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pemeliharaan 2.150 3.583 PNBP, BOPTN
gedung, jaringan,
kendaraan
2 Pembangunan 848 1272 PNBP, BOPTN
gedung
laboratorium
terpadu
3 Pemeliharaan lahan 137 342 PNBP, BOPTN, HIBAH
ALUMNI

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 86


2015
6.4 Sistem Informasi
6.4.1 Jelaskan sistem informasi manajemen dan fasilitas ICT
(Information and Communication Technology) yang digunakan
Fakultas untuk proses penyelenggaraan akademik dan administrasi
(misalkan SIAKAD, SIMKEU, SIMAWA, SIMFA, SIMPEG dan
sejenisnya), termasuk distance-learning. Jelaskan pemanfaatannya
dalam proses pengambilan keputusan dalam pengembangan institusi.

Pengelolaan sistem informasi di Fakultas Kedokteran Unsyiah telah


dilakukan dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
seluruhnya terintegrasi dengan Universitas Syiah Kuala sejak era tahun 80-an.
Unit kerja yang terkait langsung dalam pengelolaan adalah UPT. Pusat
Komputer dan Sistem Informasi (PUKSI) dan Bagian Sistem Informasi
dibawah Biro Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi (BAPSI). Peran
UPT. Pusat Komputer dan Sistem Informasi adalah memberikan pelayanan
teknis bidang teknologi komputer dan sistem informasi, sedangkan Bagian
Sistem Informasi lebih mengarah pada pengelolaan dan penyediaan informasi
untuk kebutuhan civitas akademik dan stakeholders.

A. Sistem informasi untuk penyelenggaraan


akademik
Universitas Syiah Kuala menyediakan sejumlah fasilitas komputasi dan sistem
informasi/aplikasi untuk menunjang proses pembelajaran, yang meliputi:
komputer yang terhubung dengan internet, software yang berlisensi resmi,
fasilitas e-learning, dan akses online ke koleksi perpustakaan.

1. Komputer yang terhubung dengan jaringan luas


Universitas Syiah Kuala memiliki jaringan lokal yang juga terhubung
dengan jaringan luas (internet). Jaringan ini dimanfaatkan oleh sivitas
akademika-nya untuk komunikasi internal kampus dan untuk mengakses
berbagai sumber informasi yang ada di Universitas Syiah Kuala. Melalui
jaringan lokal ini juga, sivitas akademika Universitas Syiah Kuala dapat
mengakses layanan koneksi internet untuk melakukan komunikasi dengan

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 87


2015
eksternal kampus dan untuk mengakses berbagai sumber informasi yang ada
diluar Universitas Syiah Kuala.
Jaringan lokal Universitas Syiah Kuala bersifat hirarkis dan memiliki tiga
tingkatan. Jaringan lokal tingkat paling atas, yang disebut dengan nama jaringan
Backbone F/O Universitas Syiah Kuala, dibangun dengan memakai kabel serat
optik (fiber optic = F/O) berkecepatan 10 Gbps dan menghubungkan UPT
PUKSI, dimana router utama Universitas Syiah Kuala ditempatkan, dengan
unit-unit, lembaga-lembaga, serta fakultas-fakultas yang ada di lingkungan
Universitas Syiah Kuala. Jaringan lokal tingkat dua adalah jaringan-jaringan
lokal pada masing-masing unit-unit, lembaga-lembaga, dan fakultas-fakultas
yang dibangun dengan memakai kabel UTP CAT 5E berkecepatan 100 Mbps.
Jaringan tingkat kedua ini terhubung dengan Jaringan BackboneF/O Universitas
Syiah Kuala melalui sebuah router utama pada tiap-tiap unit tersebut. Dan
jaringan lokal tingkat tiga, khusus untuk fakultas-fakultas, adalah jaringan lokal
yang ada pada program studi-program studi yang juga dibangun dengan
memakai kabel UTP CAT 5E berkecepatan 100 Mbps. Jaringan lokal pada
jurusan-jurusan ini terhubung dengan jaringan lokal fakultas (tingkat dua)
melalui sebuah router utama pada jurusan tersebut.

2. Sistem Informasi untuk Proses Pembelajaran


Proses pembelajaran di program studi pendidikan dokter FK Unsyiah
dilakukan secara langsung melalui tatap muka untuk perkuliahan, proses
tutorial, proses pembelajaran keterampilan medis dan proses praktikum. Dalam
proses pembelajaran menggunakan fasilitas Audio Visual termasuk LCD,
Laptop, Sound system, dan Hotspot khusus FK Unsyiah dengan bandwitch 20
Mbps untuk memperlanjar kegiatan. Hotspot khusus di luar FK Unsyiah juga
dapat diakses melalui Hotspot khusus Universitas dan RSU dr. Zainoel Abidin.
Proses belajar mengajar juga dibantu dengan keberadaan fasilitas e-learning
yang bisa di akses pada https://elearningv2.unsyiah.ac.id, dimana jadwal
perkuliahan, bahan ajar baik berupa bahan kuliah, software, video, modul
praktikum, modul tutorial dan modul skillslab serta pengumuman-pengumuman
penting disebarkan melalui bantuan e-learning. E-learning juga terintegrasi

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 88


2015
dengan sistem pengisian KRS dan pelaporan KHS mahasiswa (SIAKAD).
Hotspot FK Unsyiah juga memberikan akses pada database e-journal
berlangganan seperti www.springerlink.com, www.sciencedirect.com
oleh Perpustakaan Unsyiah yang sudah meraih gelar ISO 9001:2008 yang
memuat jutaan jurnal kedokteran, buku kedokteran, protokol dan majalah serial
kedokteran. Akses ke database e-journal juga dapat dilakukan diluar lingkungan
FK Unsyiah dan Universitas melalui sistem VPN tanpa harus menggunakan
Hotspot yang disediakan oleh FK Unsyiah dan Universitas.
Universitas Syiah Kuala telah membangun sejumlah sistem informasi untuk
mendukung proses pembelajaran berbasis web dengan memakai sub-domain
unsyiah.ac.id. Kesemua sistem informasi ini dapat diakses baik dari jaringan
lokal Universitas Syiah Kuala maupun dari luar Universitas Syiah Kuala
melalui internet dan di-hosting secara internal pada UPT PUKSI. Berikut ini
adalah daftar sejumlah sistem informasi yang dimiliki oleh Universitas Syiah
Kuala saat ini dan dipakai untuk mendukung proses pembelajaran.

3. Komputer yang terhubung dengan Internet


Universitas Syiah Kuala menyediakan sejumlah komputer dan peralatan-
peralatan komputasi lainnya untuk menunjang proses pembelajaran. Komputer-
komputer umumnya ditempatkan pada laboratorium-laboratorium komputer

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 89


2015
yang dikelola oleh jurusan, fakultas, UPT PUKSI, serta Multimedia Learning
Center Laboratorium Penelitian Terpadu dan dapat dipakai secara bersama baik
oleh para mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan. Laboratorium komputer
ini dipergunakan sebagai tempat perkuliahan bagi pelajaran-pelajaran
komputasi dan juga untuk pelaksanaan praktikum pelajaran-pelajaran
komputasi. Di luar jam perkuliahan dan praktikum, laboratorium komputer ini
juga dipergunakan untuk pemakaian umum baik oleh para mahasiswa, dosen,
maupun staf.
Disamping laboratorium komputer di jurusan-jurusan, Universitas Syiah
Kuala juga memiliki laboratorium di UPT PUKSI. Bila laboratorium di jurusan
biasanya dipakai oleh sivitas akademika jurusan tersebut, maka laboratorium
yang terdapat di UPT PUKSI dipakai oleh seluruh sivitas akademika di
Universitas Syiah Kuala. Selain untuk pemakaian umum, laboratorium
komputer di UPT PUKSI juga sering mengadakan pelatihan-pelatihan untuk
memberikan dan/atau meningkatkan kemampuan IT dasar para mahasiswa,
misalnya pelatihan pengantar Internet, MS Word, Excel, dan SPSS.
Universitas Syiah Kuala juga menyediakan sejumlah komputer pada
laboratorium-laboratorium penelitian untuk dipergunakan dalam berbagai
penelitian baik yang dilakukan sendiri oleh para dosen maupun oleh para
mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir atau thesis mereka. Semua
komputer di atas terhubung pada jaringan lokal Universitas Syiah Kuala yang
selanjutnya mempunyai koneksi ke Jaringan BackboneF/O Universitas Syiah
Kuala. Dari Jaringan Backbone F/O Universitas Syiah Kuala, komputer-
komputer tersebut dapat mengakses layanan koneksi internet dan layanan-
layanan sistem informasi yang disediakan oleh Universitas Syiah Kuala.
Selain komputer, Universitas Syiah Kuala juga menyediakan sejumlah
peralatan lainnya untuk dipergunakan dalam proses pembelajaran. Yang paling
umum adalah LCD Projector yang dipergunakan untuk menampilkan bahan ajar
dalam proses perkuliahan, access point (AP) untuk membangun jaringan
nirkabel agar para mahasiswa dapat memiliki akses ke jaringan lokal
Universitas Syiah Kuala dan bisa mengakses berbagai informasi termasuk

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 90


2015
internet, perangkat server untuk menjalankan berbagai sistem informasi dan
layanan penunjang pembelajaran, dan peralatan pengukuran yang
berbasis/terhubung ke komputer untuk keperluan praktikum maupun penelitian.

4. Software Berlisensi
Untuk software berlisensi, Universitas Syiah Kuala memiliki dua policy
utama. Policypertama adalah untuk setiap pengadaan peralatan komputasi,
dalam harga pembeliannya harus sudah termasuk biaya untuk lisensi software
yang dibutuhkan. Hal ini berarti Universitas Syiah Kuala tidak mengadopsi
institutional license untuk software yang dimiliki, tetapi dilisensikan per
peralatan. Misalnya, untuk sistem operasi Ms Windows, Universitas Syiah
Kuala tidak lagi memiliki lisensi tingkat institusi, tetapi mengharuskan setiap
PC desktop atau laptop yang berbasis MS. Windows dalam harganya sudah
termasuk biaya untuk lisensi resmi sistem operasi tersebut.
Policy kedua adalah untuk memprioritaskan pemakaian software open
source. Misalnya, server-server yang dikelola UPT PUKSI dijalankan memakai
sistem operasi Ubuntu Server, database utama yang dipakai oleh semua sistem
informasi di lingkungan Universitas Syiah Kuala adalah MySQL, dan web
server untuk situs-situs Universitas Syiah Kuala adalah Apache. Disamping itu
ada sejumlah laboratorium komputer di Universitas Syiah Kuala yang
peralatannya berbasis Linux.
Software berlisensi yang dimiliki Universitas Syiah Kuala pada umumnya
dibeli untuk keperluan laboratorium atau untuk kebutuhan penelitian Disamping
itu Universitas Syiah Kuala jugamemiliki sejumlah lisensi yang tidak terikat
pada satu peralatan tetapi terikat pada suatu layanan, misalnya lisensi untuk
SSL untuk dipakai oleh situs-situs dan aplikasi-aplikasi berbasis web di
lingkungan Universitas Syiah Kuala yang memerlukan keamanan dalam
transmisinya.

5. Fasilitas E-learning
Universitas Syiah Kuala menyediakan dua jenis fasilitas e-learning untuk
menunjang proses pembelajarannya. Pertama, fasilitas e-learning untuk

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 91


2015
perkuliahan yang diselenggarakan dalam lingkungan Universitas Syiah Kuala
sendiri. Portal utama fasilitas elearning ini adalah aplikasi e-learning
Universitas Syiah Kuala yang dapat diakses melalui alamat
http://elearning.unsyiah.ac.id. Aplikasi e-learning ini berbasis Moodle, di-
hosting secara lokal oleh UPT PUKSI, dan dapat diakses dari mana saja lewat
internet. Sampai dengan semester genap 2013/2014 telah ada lebih dari 500
pelajaran dari sepuluh fakultas dan UPT perpustakaan yang telah diunggah ke
aplikasi ini. Untuk dapat mengakses aplikasi e-learning, para pemakai harus
terlebih dahulu mendapatkan akun dengan mendaftarkan diri ke aplikasi ini.
Sesuai dengan konsep Open Course Ware (OCW) yang melandasi kegiatan ini,
pendaftaran akun tidak dibatasi hanya untuk sivitas akademika Universitas
Syiah Kuala, tetapi dibuka untuk umum sehingga siapa saja dapat mengakses
materi-materi pelajaran pada aplikasi ini.
Kedua, fasilitas e-learning untuk memfasilitasi perkuliahan real-time melalui
jaringan SOI (School on the Internet) Asia, http://www.soi.asia, yang
dikoordinasi oleh MLC (Multimedia Learning Center). MLC merupakan unit di
Laboratorium penelitian terpadu yang didirikan sebagai implementor MoU
antara Universitas Syiah Kuala dengan SOI Asia setelah terjadinya bencana
tsunami tanggal 26 Desember 2004. SOI merupakan jaringan universitas-
universitas di Asia, yang dipimpin oleh Keio University Jepang, yang
menyelenggarakan sejumlah perkuliahan lewat internet dengan dukungan
teknologi streaming satelit. Tugas implementor MoU Universitas Syiah Kuala
- SOI ini kemudian berkembang menjadi pengembangan
beberapaperkuliahan yang memanfaat teknologi multimedia terutama teknologi
internet. Semua perkuliahan yang ditawarkan lewat jaringan SOI terbuka untuk
umum tetapi diprioritaskan untuk mahasiswa-mahasiswa Universitas Syiah
Kuala.

6. Akses Online ke Koleksi Perpustakaan


Semua akses ke koleksi perpustakaan saat ini dapat dilakukan melalui portal
pustaka yaitu: http://uilis.unsyiah.ac.id. Dari sini baik mahasiswa, dosen,
maupun staf dapat mengakses berbagai sumber informasi yang disediakan oleh

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 92


2015
UPT ini, diantaranya: katalog koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan
Universitas Syiah Kuala (OPAC), search engine untuk melakukan pencarian
lokal atas koleksi digital karya sivitas akademika Universitas Syiah Kuala yang
yang difasilitasi oleh Google, direktori tugas akhir dan thesis karya mahasi
swa- mahasiswa Universitas Syiah Kuala (ETD), jurnal-jurnal yang diterbitkan
oleh Universitas Syiah Kuala (E-Journal), dan jurnal-jurnal yang telah
dilanggan oleh Universitas Syiah Kuala.

B. Sistem informasi untuk administrasi


Untuk mendukung kegiatan pembelajaran, dibutuhkan sistem penyelenggaraan
administrasi yang terorganisir dengan baik. Untuk itu, telah dilakukan
Penyelenggaran administrasi secara online baik menggunakan fasilitas yang
disediakan oleh Universitas yang bisa diakses secara WAN (wide area network)
maupun fasilitas yang disediakan oleh FK unsyiah yang hanya bisa diakses
secara LAN (local area network). Mahasiswa dapat melakukan proses pengisian
KRS dan melihat KHS melalui SIAKAD (https://krsonline.unsyiah.ac.id) yang
sudah terintegrasi dengan e-learning, Evaluasi kinerja Dosen dan Tenaga
Kependidikan malalui SIMPEG (https://simpeg.unsyiah.ac.id) yang terpusat di
Universitas dan SIMPEGFK yang hanya bisa diakses di FK Unsyiah serta
pendaftaran mahasiswa baru secara online yang terpusat di Universitasi.
Penyelenggaraan administrasi juga dilakukan dengan menggunakan sistem
Paperless Office (https://arsip.unsyiah.ac.id) dimana setiap surat masuk dan
keluar Fakultas akan diupload di dalam sistem dan disebarkan melalaui sistem
online. Semua penyelenggaraan administrasi menggunakan IT dimanfaatkan
dalam proses penyebaran informasi secara eksklusi, pengambilan keputusan dan
pengembangan Fakultas. Pimpinan juga dapat memberi setiap informasi melalui
sistem ini.
Universitas Syiah Kuala menyediakan sejumlah fasilitas komputasi dan
sistem informasi/aplikasi untuk menunjang proses administrasinya, yang
meliputi: sejumlah komputer yang terhubung dengan internet untuk keperluan
administrasi, software basis data untuk menjalankan sistem informasi-sistem

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 93


2015
informasi administrasi, dan konektifitas yang layak untuk mendapatkan akses
cepat ke data yang relevan.
Universitas Syiah Kuala telah membangun sejumlah sistem informasi
untuk mendukung proses administrasi di lingkungan Universitas Syiah Kuala
yang dapat diakses melalui subdomain unsyiah.ac.id. Semua sistem informasi
ini dapat diakses baik dari jaringan lokal Universitas Syiah Kuala maupun dari
luar Universitas Syiah Kuala melalui Intenet dan dihosting secara internal pada
UPT PUKSI. Tabel berikut ini menunjukkan daftar sistem informasi yang
mendukung proses administrasi yang dimiliki oleh Universitas Syiah Kuala.

Universitas Syiah Kuala menyediakan sejumlah komputer dan peralatan-


peralatan komputasi lainnya untuk menunjang proses administrasi. Komputer-
komputer ini langsung ditempatkan pada unit-unit administrasi terkait untuk
dipakai oleh para staf administrasi dalam menjalankan tugasnya. Kesemua

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 94


2015
komputer yang dipakai untuk keperluan administrasi terhubung pada jaringan
lokal Universitas Syiah Kuala yang selanjutnya mempunyai koneksi ke Jaringan
BackboneF/O Universitas Syiah Kuala. Dari Jaringan BackboneF/O Universitas
Syiah Kuala ini komputer-komputer tersebut dapat mengakses layanan koneksi
internet dan layananlayanan sistem informasi yang disediakan oleh Universitas
Syiah Kuala Selain komputer, Universitas Syiah Kuala juga menyediakan
sejumlah peralatan komputasi lainnya untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran. Yang paling umum adalah: LCD Projector yang dipergunakan
untuk menampilkan materi pada rapat-rapat dan pelatihan-pelatihan, access
point (AP) untuk membangun jaringan nirkabel agar laptop dan peralatan
komputasi lainnya (misal, tablet) parastaf administrasi dapat memiliki akses ke
jaringan lokal Universitas Syiah Kuala dan bisa mengakses berbagai informasi
termasuk internet, perangkat server untuk menjalankan berbagai sistem
informasi dan layanan administrasi, dan pemindai untuk mendigitalisasika
n
berbagai bahan/dokumen dalam proses administrasi.

6.4.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai dengan aksesibilitas tiap jenis
data, dengan mengikuti format tabel berikut.

Sistem Pengelolaan Data


Dengan Dengan
Dengan Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer Melalui Melalui URL
Manual Tanpa Jaringan Jaringan
Jaringan Lokal Luas
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
https://siakad.un
1 Mahasiswa √
syiah.ac. id
Kartu Rencana https://krsonline
2 √
Studi (KRS) .unsyiah.ac. id
Jadwal mata https://fk,unsyia
3 √
kuliah h.ac. id
Nilai mata https://krsonline
4 √
kuliah .unsyiah.ac. id
Transkrip https://krsonline
5 √
akademik .unsyiah.ac. id
http://alumni.un
6 Lulusan √
syiah.ac. id
http://simpeg.un
7 Dosen √
syiah.ac. id
Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 95
2015
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan Komputer Komputer
No. Jenis Data Secara Komputer Melalui Melalui URL
Manual Tanpa Jaringan Jaringan
Jaringan Lokal Luas
(LAN) (WAN)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
http://simpeg.un
8 Pegawai √
syiah.ac. id
http://simkeu.un
9 Keuangan √
syiah.ac. id
http://semat.uns
10 Inventaris √
yiah.ac. id
Pembayaran https://krsonline
11 √
SPP .unsyiah.ac. id
http://uilis.unsyi
12 Perpustakaan √
ah.ac. id
Jumlah Tanda √ A=0 B=0 C= D=12

Catatan: Untuk tiap jenis data (dalam satu baris) hanya diberi tanda √ satu kali.

6.4.3 Uraikan upaya penyebaran informasi/kebijakan untuk sivitas


akademika di Fakultas (misalnya melalui surat, faksimili, mailing
list, e-mail,sms, danbuletin).

Penyebaran informasi di lingkungan Fakultas Kedokteran Unsyiah dilakukan


dengan berbagai media, yaitu:
1. Surat, digunakan untuk informasi yang berkaitan dengan:
- Pemberitahuan akademik bagi dosen dan mahasiswa
- Pemberitahuan administrasi bagi dosen dan mahasiswa
- Undangan rapat pimpinan dan staf dosen
- Undangan acara resmi Fakultas
- Korespondensi dengan pimpinan program studi dan Universitas
2. Faksimili, digunakan untuk penyebaran informasi secara cepat berkaitan
korespondensi dengan institusi mitra baik di level lokal maupun nasional
3. E-mail dan mailing list. Seluruh dosen yang berada di lingkungan FK
Unsyiah telah memiliki alamat e-mail dan telah digunakan secara aktif
sebagai sarana komunikasi antara sivitas akademika. Penyebaran informasi

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 96


2015
dari mailing list di tingkat Fakultas dan Universitas telah secara efektif
meningkatkan kepekaan dan animo seluruh sivitas akademika FK Unsyiah
terhadap berbagai perkembangan terbaru yang sedang dilaksanakan di
lingkungan FK Unsyiah.
4. Short Message Service (SMS). Fakultas Kedokteran Unsyiah telah
memiliki data nomor telepon selular seluruh pimpinan, dosen, tenaga
kependidikan, dan mahasiswa. Sekretariat FK Unsyiah akan mengirimkan
SMS berisi informasi berbagai hal kepada pihak-pihak yang terkait.
5. Buletin. Fakultas Kedokteran Unsyiah telah memiliki Buletin Medica
Nuntius yang terbit dwi bulanan. Buletin ini berisi berbagai topik ter-
update di lingkungan FK Unsyiah.
6. Papan pengumuman. Fakultas Kedokteran Unsyiah memiliki sejumlah
papan pengumuman yang ditempatkan di berbagai lokasi strategis di
seluruh area FK Unsyiah. Papan pengumuman tersebut digunakan untuk,
antara lain:
- Pengumuman proses akademik dan administrasi
- Pengumuman nilai mahasiswa
- Pengumuman kegiatan peningkatan kompetensi (workshop, training,
seminar, dan lain-lain)
- Pengumuman terkait informasi kegiatan ekstra kurikuler mahasiswa
7. Media Sosial. Fakultas Kedokteran Unsyiah juga menggunakan media
sosial dalam penyebaran informasi, seperti:
- Facebook untuk mensosialisasikan berbagai informasi terkait alumni
(https://www.facebook.com/pages/Ikatan-Alumni-FK-Unsyiah-
IAKU/259396930764310?sk=info &tab=page_info .

- Whatsapp grup dosen FK Unsyiah sebagai media penyebaran berbagai


informasi kepada staf pengajar
- Website. Universitas Syiah Kuala dan Fakultas Kedokteran Universitas
Syiah Kuala memiliki website di www.unsyiah.ac.id
dan www.fk.unsyiah.ac.id. Website tersebut di atas memuat berbagai
informasi seperti informasi terkait kegiatan akademik mahasiswa,

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 97


2015
informasi terkait pimpinan FK Unsyiah dan Universitas, link alumni,
link jurnal kedokteran Syiah Kuala (JKS), link skripsi online,
pengumuman berbagai kegiatan administrasi, dan berbagai informasi
umum.

6.4.4 Uraikan rencana pengembangan sistem informasi jangka panjang dan


upaya pencapaiannya. Uraikan pula kendala-kendala yang dihadapi.

Sesuai dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka Fakultas


Kedokteran Universitas Syiah Kuala telah memiliki sejumlah rencana
pengembangan sistem informasi dan teknologi jangka panjang, sebagai berikut:
1. Pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk aktifitas akademik,
meliputi:
a) Mendukung optimalisasi sistem pembelajaran yang memungkinkan
adanya interaksi dosen dan mahasiswa melalui sistem informasi dan
teknologi, berupa: saling berkomunikasi via e-learning, sentralisasi
dan optimalisasi seluruh bahan ajar/modul di e-learning,
memberikan/mendapatkan evaluasi hasil pembelajaran via e-learning.
b) Mengoptimalkan sarana prasarana pada unit CBT untuk penggunaannya
pada ujian reguler blok mahasiswa.
c) Optimalisasi perangkat audiovisual untuk aktifitas pembelajaran
keterampilan medik

2. Pengembangan sistem informasi informasi dan teknologi untuk uji


kompetensi berbasis Computer Based Test (CBT), meliputi:
a)Optimalisasi unit CBT dalam menyelenggarakan Uji Kompetensi
Nasional di FK Unsyiah yang meliputi: pengadaan, pemeliharaan dan
pengembangan sarana prasarana di unit CBT

3. Pengembangan sistem informasi dan teknologi di bidang penelitian,


meliputi:

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 98


2015
a)Memberikan dukungan administrasi kegiatan penelitian bagi dosen dan
mahasiswa untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-
program yang dicanangkan
b) Mengoptimalkan data base penelitian dosen dan mahasiswa

4. Pengembangan sistem informasi dan teknologi di bidang pengabdian


masyarakat, meliputi:
a)Memberikan dukungan administrasi kegiatan pengabdian bagi dosen
dan mahasiswa untuk memperlancar proses dan pelaksanaan program-
program yang dicanangkan
b) Mengoptimalkan data base pengabdian dosen dan mahasiswa

5. Pengembangan sistem informasi dan teknologi untuk administrasi dan


keuangan, meliputi:
a) Optimalisasi sistem informasi terpadu untuk FK Unsyiah, meliputi:
SIDAP (sistem informasi data aktivitas perkuliahan), sistem informasi
data base dosen, data base alumni, skripsi online, jurnal online, website
FK
b) Optimalisasi layanan informasi dan teknologi bagi unit-unit administrasi
dan keuangan di fakultas untuk mendukung kelancaran operasional,
efisiensi, dan kualitas kerja yang optimal dan terintegrasi dengan sistem
informasi dan teknologi Universitas.

6. Sasaran infrastruktur sistem informasi dan teknologi, meliputi:


a) Menyediakan infrastruktur pusat data yang aman, berkapasitas
memadai, serta akses yang mudah dan cepat.
b) Mendukung layanan perpustakaan digital Universitas Syiah Kuala
c) Memfasilitasi pengelolaan data multimedia yang digunakan dalam
aktifitas akademik
d) Menyediakan infrastruktur jaringan nirkabel yag dapat diakses oleh
seluruh civitas akademika

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 99


2015
e) Menyediakan server-server jaringan yang aman dan handal
f) Pengadaan hardware (seperti computer, CPU, UPS, LCD projector, dan
lain-lain) yang dapat mengantisipasi kebutuhan pengguna pada saat ini
dan beberapa tahun mendatang
g) Mendukung seluruh penyelenggaraan berbasis system informasi dan
teknologi yang diselenggarakan oleh Universitas.

Sejumlah kendala yang dihadapi dalam pengembangan sistem informasi dan


teknologi ini adalah:
1. Pemenuhan seluruh kebutuhan sarana prasarana sistem informasi dan
teknologi tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat mengingat sumber
alokasi dana yang sebagian berasal dari SPP mahasiswa (PNBP),
Pemerintah (BOPTN) dan terpusat di tingkat Universitas.
2. Optimalisasi sistem terpadu di FK Unsyiah membutuhkan tahapan dan
strategi khusus mengingat sulitnya mengubah pola pikir dan pola kerja
baik staf pengajar maupun tenaga kependidikan.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 100


2015
STANDAR 7
PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

7. 1 Penelitian
7.1.1 Tuliskan jumlah dan dana penelitian yang dilakukan oleh
masing- masing PS di lingkungan Fakultas dalam tiga tahun
terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Total Dana


No. Nama Program Studi Judul Penelitian
Penelitian (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
a)
1 Program Studi Pendidikan Profesi Dokter 53 1.652
2 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu
-b) -
Penyakit Dalam
3 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Bedah - -
4 Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu
- -
Penyakit Kandungan dan Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 7 190
Jumlah 60 1.842
Catatan:
Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih sebaiknya dicatat
sebagai kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

Keterangan:
a)
Secara keseluruhan, terdapat 391 jumlah judul penelitian yang telah dilakukan
oleh dosen tetap pada program studi pendidikan profesi dokter selama 3 tahun
terakhir. Angka yang disajikan pada tabel ini hanya jumlah penelitian
(sebanyak 53) yang memiliki sumber pembiayaan bukan dari peneliti sendiri,
yaitu dari Kemdikbud dan institusi dalam negeri di luar Kemdikbud.
Selebihnya, sebanyak 338 penelitian yang memiliki sumber dana dari peneliti
sendiri tidak dimasukkan ke dalam tabel.
b)
Seluruh dosen tetap pada prodi PPDS-I merupakan dosen tetap pada prodi
pendidikan profesi dokter. Oleh karenanya, seluruh penelitian yang dilakukan
oleh dosen di prodi PPDS-I telah terangkum dalam rekapitulasi penelitian di
prodi pendidikan profesi dokter.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 101


2015
7.1.2 Uraikan pandangan pimpinan Fakultas tentang data pada butir 7.1.1,
dalam perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan
pula kendala-kendala yang dihadapi.

Dalam upaya mewujudkan visi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


Kuala memiliki salah satu misi “menyelenggarakan kajian dan penelitian yang
inovatif dan bermutu di bidang kedokteran dan kesehatan untuk menunjang
pengembangan pendidikan dan bermanfaat bagi masyarakat”. Misi ini
mengandung makna penyelenggaraan misi penelitian sebagai salah satu
komponen tridharma. Untuk menjalankan misi penelitian ini, Fakultas
Kedokteran Universitas Syiah Kuala berintegrasi dengan Lembaga Penelitian
(Lemlit) Universitas Syiah Kuala.
Dalam mewujudkan misi di bidang penelitian, fakultas telah dilengkapi
dengan sarana prasarana, sumber daya manusia dan kegiatan penelitian yang
sesuai dengan road map penelitian Universitas Syiah Kuala. Universitas Syiah
Kuala telah mengembangkan program penelitian unggulan sesuai dengan
dokumen Rencana Induk Penelitian (RIP) Universitas Syiah Kuala 2014 – 2023
guna memanfaatkan kepakaran, sarana dan prasarana yang ada selaras dengan
kebutuhan pembangunan lokal, nasional maupun internasional.
Secara keseluruhan terdapat 398 jumlah judul penelitian (baik berupa
penelitian eksperimental, observasional, hasil pemikiran yang dipublikasikan,
dan lain-lain) oleh dosen fakultas kedokteran Unsyiah selama 3 tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (155 orang), maka rata-rata penelitian
dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 2 – 3 penelitian. Hal ini masih dianggap
wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh Universitas
Syiah Kuala. Pada tabel butir 7.1.1 di atas, data yang disajikan hanya berupa
penelitian yang memiliki sumber pembiayaan bukan dari peneliti sendiri, yaitu
dari Kemdikbud dan institusi dalam negeri di luar Kemdikbud. Total dana
selama 3 tahun terakhir adalah Rp. 1.842 (juta Rupiah). Jika dibandingkan
dengan jumlah dosen (155 orang), maka rata-rata penelitian pertahun perdosen

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 102


2015
adalah: Rp. 11.88 (Juta Rupiah).
Untuk memperkuat peningkatan mutu berkelanjutan dan pengembangan
dibidang penelitian, Fakultas Kedokteran Unsyiah secara internal maupun
bekerjasama dengan Lemlit Universitas Syiah Kuala telah melaksanakan
berbagai kegiatan, seperti workshop metodologi penelitian, pelatihan
peningkatan kapasitas reviewer internal, pelatihan penulisan jurnal ilmiah,
kerjasama sharing informasi sosialisasi kegiatan penelitian dengan instansi
terkait, workshop penyusunan proposal hibah dengan mendatangkan
narasumber yang berkompeten dari DIKTI atau Kemristek yang berlangsung
setiap tahun.
Universitas Syiah Kuala mendukung seluruh dosen untuk mengusulkan
penelitian yang disediakan pendanaannya oleh Pemerintah (Kemendikbud/
Kemeristek/Kementan), Lembaga non-Pemerintah, dan pihak asing. Upaya
yang telah dilakukan Universitas Syiah Kuala untuk memperoleh sumber dana
antara lain melalui kerjasama MoU atau academic visiting ke universitas di luar
negeri. Universitas Syiah Kuala juga mendorong penelitian
yang menghasilkan luaran berupa makalah yang diseminarkan di seminar
nasional maupun internasional serta jurnal ilmiah.
Untuk mendukung proses penyebaran informasi terkait penelitian, Lemlit
Universitas Syiah Kuala senantiasa menyampaikan informasi terkait penelitian
melalui situs http://www.lemlit -usk.net/. Adapun tampilan depan dari situs
tersebut dapat dilihat pada Gambar 7.1. Untuk mendukung pelaksanaan tugas,
Lemlit Universitas Syiah Kuala telah membuatprosedur operasional baku yang
dapat diakses pada http://unsyiah.ac.id/sop dan mencakup layanan berikut:
1. Publikasi Informasi Penelitian
2. Pengajuan Proposal Penelitian Dosen.
3. Sistem Seleksi Proposal Penelitian.
4. Penetapan Naman Penerima Dana Penelitian.
5. Pembuatan Kontrak Penelitian.
6. Pencairan/Pembayaran Dana Penelitian.
7. Pelaksanaan Penelitian.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 103


2015
8. Pergantian Personil Penelitian.
9. Laporan Kemajuan, Laporan Keuangan dan BCHP.
10. Monitoring dan Evaluasi (Monev) Penelitian.
11. Pembuatan Laporan Akhir Penelitian.
12. Seminar Hasil Penelitian.
13. Diseminasi Hasil Penelitian.
14. Rekruitmen Tim Reviewer Internal.
15. Penugasan Tim Reviewer Internal.
16. Pendataan Publikasi Penelitian.
17. Pelatihan/Sosialisasi/Workshop Program Penelitian.
18. Penerbitan Dokumen Hasil Penelitian.
19. Penanganan Plagiarisme Penelitian.
20. Pengolahan Data Penelitian.
21. Pembentukan dan Pembubaran Pusat Studi.
22. Pengusulan HaKI.

Gambar 7.1. Tampilan situs lembaga penelitian Universitas Syiah Kuala

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 104


2015
Berdasarkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pengembangan dan
peningkatan mutu penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala,
terlihat bahwa terdapat peningkatan minat/animo dosen dalam bidang
penelitian. Hal ini diiringi dengan penambahan jumlah dana penelitian yang
sangat signifikan, dimana hanya terdapat Rp. 245 (juta Rupiah) pada TS-2,
kemudian meningkat menjadi Rp. 477 (juta Rupiah) pada TS-1, dan Rp.1.120
(juta Rupiah) pada TS (dapat dilihat pada data standar 6 borang program studi).
Tingginya minat dosen untuk meneliti menyebabkan banyak dosen yang
melakukan penelitian dengan menggunakan dana pribadi. Tentu hal ini menjadi
fokus utama pengembangan penelitian untuk menambah kuota dana penelitian
agar dapat mengakomodir seluruh penelitian dosen.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala telah memiliki upaya-upaya pengembangan dan
sangat efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.

7. 2 Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat


Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang
ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk
masyarakat industri dan pemerintah).
7.2.1Tuliskan jumlah dan dana kegiatan pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat yang dilakukan oleh masing-masing PS di lingkungan
Fakultas dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel
berikut.

Jumlah Judul Total Dana


Kegiatan Pelayanan/
Pelayanan/ Pengabdian
No. Nama Program Studi
Pengabdian kepada
kepada Masyarakat
Masyarakat (Juta Rp)
(1) (2) (3) (4)
1 Program Studi Pendidikan Profesi Dokter 164 642
2 Program Studi Pendidikan Dokter a) -
Spesialis-I Ilmu Penyakit Dalam -
3 Program Studi Pendidikan Dokter - -
Spesialis-I Ilmu Bedah

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 105


2015
Program Studi Pendidikan Dokter
4 Spesialis-I Ilmu Penyakit Kandungan dan - -
Kebidanan
5 Program Studi Psikologi 24 44
Jumlah 188 686
Catatan:
Kegiatan yang dilakukan bersama oleh dua PS atau lebih agar dicatat sebagai
kegiatan PS yang relevansinya paling dekat.

Keterangan:
a)
Seluruh dosen tetap pada prodi PPDS-I merupakan dosen tetap pada prodi
pendidikan profesi dokter. Oleh karenanya, seluruh kegiatan pengabdian
kepada masyarakat yang dilakukan oleh dosen di prodi PPDS-I telah
terangkum dalam rekapitulasi pengabdian di prodi pendidikan profesi dokter.

7.2.2 Uraikan pandangan Fakultas tentang data pada butir 7.2.1 dalam
perspektif kesesuaian dengan visi dan misi, kecukupan,
kewajaran, upaya pengembangan dan peningkatan mutu. Uraikan
pula kendala- kendala yang dihadapi.

Dalam upaya mewujudkan visi, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


Kuala memiliki salah satu misi “melaksanakan berbagai bentuk pengabdian
kepada masyarakat dalam bidang sains teknologi kedokteran dan sosial
humaniora”. Misi ini mengandung makna penyelenggaraan misi pengabdian
kepada masyarakat sebagai salah satu komponen tridharma. Untuk menjalankan
misi pengabdian masyarakat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
berintegrasi dengan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM)
Universitas Syiah Kuala.
Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPKM) dibentuk berdasarkan
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0200/0/1995
tanggal 18 Juli 1995. Tugas pokok LPKM ini tertuang pada Bab VII pasal 48
tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Syiah Kuala yaitu melaksanakan
pengabdian atau pelayanan kepada masyarakat. LPKM berada di bawah Rektor
dan dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab langsung kepada
Rektor. Pelaksanaan kegiatan PkM internal dan eksternal dilakukan secara rutin
sekali dalam setahun sesuai dengan kalender akademik. Kegiatannya dimulai

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 106


2015
dari pengusulan proposal, review proposal, seminar proposal, pelaksanaan PkM,
monitoring dan evaluasi dan seminar hasil. Panduan pelaksanaan kegiatan PkM
baik skim yang didanai oleh DIKTI maupun mandiri tertuang dalam Prosedur
Operasional Baku (POB) LPKM Universitas Syiah Kuala.
Dalam mewujudkan misi di bidang pengabdian kepada masyrakat,
fakultas telah dilengkapi dengan sarana prasarana, sumber daya manusia dan
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung visi fakultas dan
Universitas. Berbagai jenis kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat
telah dilaksanakan oleh dosen fakultas kedokteran Unsyiah, yaitu berupa:
pengobatan dan konsultasi kesehatan gratis di masyarakat, penyuluhan
kesehatan bagi pelajar sekolah dan masyarakat umum, sirkumsisi gratis,
pembinaan desa/kelompok masyarakat, serta penanggulangan berbagai bencana
alam.
Secara keseluruhan terdapat 188 jumlah judul pengabdian kepada
masyarakat oleh dosen fakultas kedokteran Unsyiah selama 3 tahun terakhir.
Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (155 orang), maka rata-rata penelitian
dosen dalam 3 tahun terakhir adalah 1 – 2 penelitian. Hal ini masih dianggap
wajar karena sudah memenuhi standar mutu yang diinginkan oleh Universitas
Syiah Kuala. Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang disajikan pada tabel
7.2.1 di atas tidak termasuk kegiatan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh
dosen di rumah sakit setiap harinya. Total dana selama 3 tahun terakhir adalah
Rp. 686 (juta Rupiah). Jika dibandingkan dengan jumlah dosen (155 orang),
maka rata-rata penelitian pertahun perdosen adalah: Rp. 4,42 (Juta Rupiah).
Untuk memperkuat peningkatan mutu berkelanjutan dan pengembangan
dibidang pengabdian kepada masyarakat, Fakultas Kedokteran Unsyiah
mendukung seluruh dosen untuk mengusulkan maupun ikut terlibat dalam
kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang disediakan pendanaannya oleh
Pemerintah (PNBP, BOPTN), Lembaga non-Pemerintah, dan pihak asing.
Sejumlah upaya yang telah dilakukan Universitas Syiah Kuala untuk
memperoleh sumber dana antara lain melalui kerjasama MoU atau academic
visiting ke universitas di luar negeri.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 107


2015
Berdasarkan upaya-upaya yang telah dilakukan untuk pengembangan dan
peningkatan mutu penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala,
terlihat bahwa terdapat peningkatan minat/animo dosen dalam bidang
penelitian. Hal ini diiringi dengan penambahan jumlah dana penelitian yang
signifikan, dimana hanya terdapat Rp. 100 (juta Rupiah) pada TS-2, kemudian
meningkat menjadi Rp. 256 (juta Rupiah) pada TS-1, dan Rp. 305 (juta Rupiah)
pada TS (dapat dilihat pada data standar 6 borang program studi). Tingginya
minat dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat menyebabkan
banyak dosen yang melakukan pengabdian dengan menggunakan dana pribadi.
Tentu hal ini menjadi fokus utama pengembangan pengabdian kepada
masyarakat untuk menambah kuota pendanaan agar dapat mengakomodir
seluruh kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen.
Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa Fakultas Kedokteran
Universitas Syiah Kuala telah memiliki upaya-upaya pengembangan dan sangat
efektif meningkatkan jumlah penelitian dan dananya.

Borang akreditasi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 108


2015
7.3 Kegiatan Kerjasama dengan Instansi Lain
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
1 Tri Darma Perguruan Tinggi 2011 2016 Pengembangan pendidikan dan dosen
dengan Universitas Gadjah Mada
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
2 Pelayanan Kesehatan 2012 2017 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dengan Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
3 Kuala dengan RSUD Dr. H. Yulidin Away Pelayanan Kesehatan 2012 2017 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Daerah Aceh Selatan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
4 Pelayanan Kesehatan 2012 2017 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dengan Rumah Sakit Umum Nagan Raya
Peningkatan mutu pendidikan dan
5 FK Unsyiah dengan STIKES Lhokseumawe Pendidikan 2012 2015
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Pembinaan serta peningkatan kualitas
6 Kuala dengan Litbangkes kementerian Penelitian (Risbin Iptekdok) 2012 Sekarang
penelitian kesehatan
Kesehatan Republik Indonesia
Peningkatan mutu pendidikan dan
7 Departemen Obgyn FK UI Tri Darma Perguruan Tinggi 2012 Sekarang
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Departemen Anestesiologi dan Terapi Insentif Peningkatan mutu pendidikan dan
8 Tri Darma Perguruan Tinggi 2012 Sekarang
FK UI pelayanan pendidikan tenaga kesehatan

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 108


2015
Peningkatan mutu pendidikan dan
9 Departemen Neurologi FK UI Tri Darma Perguruan Tinggi 2012 Sekarang
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Peningkatan mutu pendidikan dan
10 Departemen Pulmonologi FK UI Tri Darma Perguruan Tinggi 2012 Sekarang
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Peningkatan mutu pendidikan dan
6 Departemen THT-KL FK UI Tri Darma Perguruan Tinggi 2012 Sekarang
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
7 Kuala dengan Rumah Sakit Umum Daerah Pelayanan Kesehatan 2013 2018 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Kota Jantho, Aceh Besar
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
8 Kuala denganRumah Sakit Ibu dan Anak Pelayanan Kesehatan 2013 2018 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Provinsi NAD
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
9 Pelayanan Kesehatan 2013 2015 dan pengembangan pendidikan
dengan PSPD Universitas Malikussaleh
mahasiswa didik
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Penggunaan puskesmas dlm lingkup
10 2013 2018 pengembangan penelitian dan pengabdian
Kuala dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Dinkes Kota Banda Aceh
masyarakat
Aceh
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Peningkatan mutu pendidikan dan
11 Tri Darma Perguruan Tinggi 2013 2016
Kuala dengan STIKes Yayasan Harapan pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Bangsa
Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan
Peningkatan mutu pendidikan dan
12 Direktorat Kesehatan Direktorat Pelayanan Kesehatan 2013
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Jenderal Kekuatan Pertahanan

Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan RSUD


13 Pelayanan Kesehatan 2013 2018 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Kota Subussalam

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Pendidikan dan Penelitian


14 2014 2017 Pengembangan penelitian masyarakat
Kuala dengan PRODIA

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 109


Peningkatan mutu pelayanan kesehatan,
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
15 Pelayanan Kesehatan 2014 2014 pengembangan penelitian dan pengabdian
dengan Dinas Kesehatan Banda Aceh
masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Peningkatan mutu pendidikan dan
16 Pelayanan Kesehatan 2014 2016
Kuala dengan BKKBN pelayanan pendidikan tenaga kesehatan

Fakultas Kedokteran Unsyiah dengan RSUD


17 Pelayanan Kesehatan 2014 2019 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Tgk.Chik Ditiro Sigli

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


18 Kuala dengan Rumah Sakit Umum Daerah Pelayanan Kesehatan 2014 2019 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dr. Zainoel Abidin Pemerintah Aceh

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah


Peningkatan mutu pendidikan dan
19 Kuala dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan Pendidikan 2014 2019
pelayanan pendidikan tenaga kesehatan
Kota Banda Aceh

Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala


20 Pelayanan kesehatan 2014 2018 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
dan RSUD Teuku Umar kabupaten Aceh Jaya
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
RSUD dr. Zainoel Abidin pemerintah Aceh
21 Pendidikan, Pelayanan kesehatan 2014 2019 dan pengembangan pendidikan
dengan Fakultas kedokteran Unsyiah
mahasiswa
Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
22 Pendidikan, Pelayanan kesehatan 2013 2018 dan pengembangan pendidikan
dengan Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh
mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
dan RSUD dr. Zainoel Abidin dengan Rumah
23 Pelayanan kesehatan 2012 sekarang Peningkatan mutu pelayanan kesehatan
sakit Prince Nayef Bin Abdul Aziz
Universitas Syiah Kuala
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Terselenggaranya kuliah umum,
24 Kuala dengan Fakultas Kedokteran Kuliah tamu 2013 sekarang meningkatnya wawasan civitas
Universitas akademika FK Unsyiah
Airlangga

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 110


Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Terselenggaranya kuliah umum,
24 Kuala dengan Fakultas Kedokteran Kuliah tamu 2013 Sekarang meningkatnya wawasan civitas
Universitas akademika FK Unsyiah
Padjajaran Peningkatan kapasitas SDM dalam bidang
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
25 Kuliah tamu, kerjasama penelitian 2012 Sekarang disaster management dan kesehatan
dengan Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh
masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala
Studi banding penyelenggaraan
26 dengan Fakultas Kedokteran Universitas 2014 2014 Peningkatan kapasitas SDM
program studi
Andalas
Fakultas Kedokteran Universitas Syiah
Studi banding penyelenggaraan
27 Kuala dengan Fakultas Kedokteran 2014 2014 Peningkatan kapasitas SDM
program studi
Universitas
Brawijaya
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

7.3.2 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* dengan Fakultas dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Kerja Sama
No. Nama Instansi Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Monash University, Australia Development of profesional 2012 2017 Peningkatan kapasitas SDM
staff, exchange of academic
2 The Islamic Development Bank to provide the medical services, 2012 2014 Pembangunan rumah sakit prince nayef untuk
provide health services, etc melayani seluruh civitas akademik dan
masyarakat umum
3 PT. AKOMEDI Curiculum Development dan
Teaching Staff development
4 Mc Master University, Canada Curiculum Development dan 2013 2015 Peningkatan kapasitas SDM khususnya dalam
Teaching Staff development bidang pengembangan kurikulum PBL dan
Family Medicine

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 111


5 Universitätsmedizin Göttingen, Teaching staff development, 2008 sekarang Program pengiriman staf pengajar untuk studi S2
Germany international workshop dan S3
6 International Health Program, International Joint Research, 2015 sekarang Peningkatan kapasitas SDM khususnya dalam
National Yang Ming University, International workshop bidang public health, tropical infection dan
Taiwan imunologi
7 Prince of Songkla University, Studi banding penyelenggaraan 2014 2014 Studi banding penyelenggaraan institusi
thailand institusi
8 Taipei Medical University International collaboration 2013 2013 Terselenggaranya kerjasama internasional
9 Faculty of Medicine, University Kerjasama Penelitian 2014 2015 Terselenggaranya kerjasama dalam bidang
Malaya penelitian
10 Berlin University, Germany Program pengiriman staf 2011 2013 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
11 Maastricht University, Belanda Program pengiriman staf 2011 2014 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
12 University of Newcastle Upon Tyne Program pengiriman staf 2010 2012 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
Inggris pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
13 University of Sydney Program pengiriman staf 2015 sekarang Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
14 The University of Western Australia Program pengiriman staf 2014 sekarang Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
15 Prince of Songkla University, Program pengiriman staf 2012 2014 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
thailand pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
16 Oberlin Shansi Visiting scholar 2011 2011 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar
17 University of Michigan Program pengiriman staf 2014 Sekarang Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
18 University of Sheffield, England Program pengiriman staf 2007 2009 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
19 Oberlin Shansi Visiting scholar 2012 2012 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar
20 Victoria University, Australia Peningkatan kapasitas tenaga 2003 2005 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar pengajar

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 112


21 Univeristy Sains Malaysia Program pengiriman staf 2004 2010 Peningkatan kompetensi dan kualifikasi staf
pengajar untuk studi S2 dan S3 pengajar
22 IGHEP (Indonesian German Health International health collaboration 2008 Sekarang Peningkatan kapasitas SDM khususnya dalam
Education Partnership)-DAAD bidang moleclar biology, infectious diseases,
tropical infections dan immunology
Catatan : * dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

Borang Akreditasi Institusi Fakultas Kedokteran UNSYIAH - 2015 113

Anda mungkin juga menyukai