DAFTAR ISI
Halaman
Jurusan/Departemen : Gizi
Fakultas : Kedokteran
Pejabat Penandatangan
SK Pendirian PS : Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Malang
Jawa Timur
1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-
pihak yang dilibatkan.
Mekanisme penyusunan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program Studi dilakukan
dengan melibatkan Unsur Pimpinan Program Studi dan Dekanat, Dosen, Tenaga
Kependidikan, Perwakilan Mahasiswa dan Alumni, Orangtua mahasiswa, Organisasi Profesi
serta Pengguna Lulusan (yang terdiri dari Direktur RS atau ahli gizi RS, Kepala Dinas
Kesehatan, Kepala Puskesmas atau ahli gizi puskesmas dalam kegiatan Lokakarya yang
diadakan pada tanggal 21-22 Mei 2013 yang sekaligus membahas mengenai rencana
strategis dan program kerja. VMTS Program Studi disusun menyesuaikan dengan VMTS
Fakultas Kedokteran dan Universitas Brawijaya, Kebijakan Pemerintah, capaian program
studi hingga tahun 2017 serta Perkembangan ilmu dan teknologi terkini dalam kegizian.
Proses penyusunan VMTS meliputi:
1. Persiapan sebelum lokakarya dilakukan dengan mengidentifikasi VMTS yang terbaru baik
di tingkat Fakultas maupun Universitas
2. Masing-masing kepentingan internal dan eksternal Program Studi dibagi menjadi
beberapa komisi dan salah satu komisi membahas mengenai VMTS Program studi
dengan mengacu pada Visi, Misi,Tujuan dan Sasaran Fakultas dan Universitas yang
disesuaikan dengan capaian Program Studi pada tahun 2012 serta peluang maupun
tantangan Program Studi Ilmu Gizi ke depan
3. Masing-masing komisi mempresentasikan hasil diskusi dalam rapat pleno dalam
kegiatan lokakarya
4. Hasil kesepakatan lokakarya direview dan dikompilasi oleh Steering Comitte (SC) yang
akan menjadi draft Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Program Studi yang kemudian
akan dilaporkan dan disahkan oleh Ketua Program Studi dan Dekan Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya yang akan menjadi pedoman bagi seluruh civitas
akademika Program Studi untuk lima tahun kedepan (Tahun 2013 s.d 2017)
Pengguna Lulusan, Dinas Kesehatan Kota, serta Rumah Sakit/Puskesmas jejaring dalam
kegiatan Rapat Kerja yang diadakan pada tahun 2013. VMTS Program Studi disusun
menyesuaikan dengan VMTS Fakultas Kedokteran dan Universitas Brawijaya, Kebijakan
Pemerintah serta Perkembangan ilmu dan teknologi terkini dalam bidang Gizi.
1.1.2 Visi
1.1.3 Misi
1.1.4 Tujuan
1.2 Penelitian
a. Menjadi sentra penelitian dan pengembangan ilmu gizi yang bermutu internasional.
b. Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian yang ditandai dengan meningkatnya
pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada
pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan
publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta meningkatnya
perolehan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI).
Seluruh Sasaran dan Strategi Pencapaian tertuang di dalam Dokumen Rencana Strategis
Jurusan Gizi tahun 2013-2017
1.2 Sosialisasi
Uraikan upaya penyebaran/sosialisasi visi, misi dan tujuan program studi serta
pemahaman sivitas akademika (dosen dan mahasiswa) dan tenaga kependidikan.
Upaya sosialisasi Visi, misi, tujuan dan sasaran program studi dilakukan kepada
semua pemangku kepentingan secara berkala melalui :
1. Penjelasan langsung kepada setiap angkatan mahasiswa baru pada saat acara ospek
jurusan
2. Dicantumkan dalam buku pedoman pendidikan Program Studi Ilmu Gizi yang
diterbitkan setiap tahun dan diberikan kepada Mahasiswa, Tenaga Akademik dan Tenaga
Kependidikan serta diupload ke dalam website gizi yaitu gizi.fk.ub.ac.id
3. Dimuat dalam Website resmi gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yaitu
gizi.fk.ub.ac.id
4. Dipasang berupa pigura maupun banner di tempat-tempat strategis disekitar kampus
Fakultas Kedokteran agar dapat dibaca oleh mahasiswa, tenaga akademik, tenaga
kependidikan dan tamu.
5. Disampaikan pada saat ada tamu kunjungan ke Program Studi Gizi
6. Setiap rapat dan pertemuan dosen, karyawan, orang tua mahasiswa.
7. Disampaikan dalam workshop
8. Dicantumkan dalam acara yudisium dan pelepasan lulusan.
9. Dicantumkan dalam kuesioner tracer study
Untuk menilai tingkat pemahaman visi, misi,tujuan dan sasaran program studi, maka
dilakukan 2 kali evaluasi melalui Audit Internal Mutu (AIM). Dalam audit tersebut
dilakukan evaluasi pelaksanakan dari visi, misi, dan renstra yang telah dibuat dan
keterkaitannya satu sama lain yang menggambarkan tingkat pemahaman dari seluruh sivitas
akademika . Tingkat pemahaman sivitas akademika dan tenaga kependidikan sangat baik
terhadap visi, misi dan tujuan program studi. Sivitas akademika baik Dosen dan
Mahasiswa serta Tenaga Kependidikan memiliki komitmen untuk berpartisipasi
mewujudkan visi dan misi program studi gizi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di Program Studi untuk
membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan
adil.
Sistem tata pamong di Program Studi Ilmu Gizi berjalan secara efektif dimana tata pamong
yang berupa sistem nilai program studi, struktur organisasi, sistem pengambilan keputusan, pola
otoritas, jenjang pertanggungjawaban dan hubungan antar satuan kerja dirumuskan melalui
mekanisme yang disepakati bersama dalam rapat jurusan yang dihadiri oleh dosen dan tenaga
kependidikan. Selain itu untuk penetapan etika serta pedoman dan produk layanan juga
melibatkan baik stakeholder internal maupun stakeholder eksternal seperti pengguna lulusan,
pengguna jasa pendidikan, alumni, maupun orang tua lulusan. Sistem penyusunan tata pamong
seperti ini dapat mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam program studi. Sistem
tata pamong (input, proses, output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin
terlaksananya tata pamong yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan,
dipantau dan dievaluasi dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Sistem tata pamong Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan tegaknya aturan, tata cara
pemilihan pimpinan, etika dosen dan etika mahasiswa, etika tenaga kependidikan, sistem
pembinaaan serta pedoman dan prosedur pelayanan (administrasi, perpustakaan dan
laboratorium) di Program Studi Ilmu Gizi sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan Fakultas
kedokteran Universitas Brawijaya untuk menjamin terlaksananya lima pilar tata pamong, yaitu :
kredibel, transparan, akuntabel, tanggung jawab, dan adil. Program Studi Ilmu Gizi mengikuti
budaya organisasi dan mekanisme yang telah menjadi kesepakatan bersama (berdasar
peraturan yang dibuat melalui rapat senatdan rapat pimpinan di dalam ruang lingkup Fakultas
maupun Universitas).
Sistem tata pamong ini disosialisasikan kepada semua pihak baik internal stakeholder melalui
rapat jurusan, pendistribusian dokumen terkait seperti surat tugas terkait struktur dan job
description. Sosialisasi melalui upload dokumen seperti manual mutu, aturan-aturan, prosedur
layanan diharapkan menjadi bagian dari sosialisasi yang menyeluruh baik kepada internal
maupun eksternal stakeholder.
10
Revisi Nopember 2015
Semua bidang tersebut melaksanakan tugasnya yang dapat menunjang ketercapaian dari visi
misi Program Studi.Peran dan tanggung jawab dari masing-masing unit sudah jelas teruraikan
pada Manual Mutu dan pada standar mutu telah tertulis pencapaian standar dari masing-masing
unit.Pencapaian oleh unit-unit tersebut adalah bagian besar yang diaudit pada Pusat penjaminan
mutu.Fungsi dan peran dari masing-masing unit dimonitor oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi,
yang hasil kerjanya juga dapat dilihat dari pencapaian standar mutu dari bidang tersebut.Uraian
hubungan antar komponen dalam struktur organisasi dijabarkan dalam bagan berikut ini.
SEKRETARIS PRODI
Nia Novita W., M.Sc
ADMINISTRASI
UNIT PENGEMBANG
Dian Handayani, PhD
KLINIK :
Inggita K., MBiomed
KOMUNITAS :
Catur S.W., MPH
FSFP :
Yudi A.W., MPH
11
Revisi Nopember 2015
Sistem Tata Pamong Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Yang Kredibel Dan Bertanggung Jawab
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong Program Studi Ilmu Gizi yang dapat
dipercaya dilakukan dengan cara membuat perencanaan dan dalam implementasinya
melibatkan semua unsur serta sesuai dengan pedoman dan tata aturan yang telah disepakati.
Dalam perencanaan juga mengacu pada tata aturan dan dokumen yang lebih tinggi seperti tata
aturan perundang-undanganyang berlaku, pedoman dan manual mutu tingkat Universitas dan
Fakultas. Penyusunan struktur organisasi dan penanggungjawab dilakukan berdasarkan
kemampuan dan dilakukan penunjukan secara terbuka dengan pertimbangan dari koordinator
blok.
Sistem Tata Pamong Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
Yang Akuntabel Dan Transparan.
Sebagai pencerminan akuntabilitas dan transparansi di Program Studi Ilmu Gizi salah satunya
adalah terlaksananya rapat Program Studi secara rutin 1 bulan 1 kali yang membahas
mengenai laporan tiap unit kerja mengenai capaian kinerja sebagai bentuk pertanggungjawaban.
Sebagai bagian dari manajemen review, dalam rapat jurusan juga dibahas mengenai tindak
lanjut dari temuan pada rapat sebelumnya, temuan surveilans ISO ataupun audit internal mutu,
hasil survey kepuasan pelanggan, tindak lanjut keluhan pelanggan, maupun hasil evaluasi
proses pembelajaran.Selain itu dalam rapat jurusan ini juga dilakukan pembahasan mengenai
sistem tata pamong lain seperti penyesuaian struktur organisasi dan pengambilan keputusan.
Bentuk lain dari akuntabilitas dan transparansi dalam hal keuangan adalah keterlibatan Program
Studi Ilmu Gizi dalam penyusunan laporan keuangan Tahunan tingkat fakultas.yang merupakan
kompilasi dari laporan di Tingkat Program Studi dan Unit kerja. Selain itu setiap tahun program
Studi Ilmu Gizi juga terlibat dalam penyusunan anggaran dan program kerja Fakultas
kedokteran. Mekanisme penyusunan anggaran dilaksanakan melalui dua tahap : 1) Ketua
Jurusan mengadakan rapat Jurusan dengan semua unit administrasi, NEU, kemahasiswaan dan
alumni, pendidikan profesi, dan penelitian dan pengabdian masyarakat serta unit pengembang
dan unit laboratorium untuk menyusun rencana anggaran Program Studi; 2) Hasil rapat disusun
secara sistematik sesuai dengan ketentuan dari Fakultas kemudian ditanda tangani oleh ketua
Program Studi Ilmu Gizi dan diserahkan kepada bagian Keuangan Fakultas kedokteran
Universitas Brawijaya. Sistem pengelolaan keuangan tersebut merupakan bagian dari sistem
pengelolaan keuangan Universitas yang termasuk di dalam Sistem Anggaran Institusi (SAI) dan
Sistem Akuntansi dan Manajemen Barang Milik Negara (SABMN) yang didasarkan pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
12
Revisi Nopember 2015
Pencerminan suatu sistem dan pelaksanaan tata pamong yang adil, Program Studi Ilmu Gizi
memberi kesempatan yang sama kepada semua staf pengajar untuk melakukan tugas
pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat selama masih dalam koridor peraturan
universitas yang mengatur pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi serta perencanaan untuk
pengembangan program studi dengan tetap memperhatikan kualitas pelayanan.
Untuk memenuhi azas keadilan, program studi juga memberikan insentif bagi dosen atau tenaga
kependidikan yang melaksanakan tugas tambahan seperti keterlibatan dalam kepanitiaan dan
kegiatan adminsitrasi lain. Selain itu bagi dosen yang berprestasi dengan menghasilkan karya
lmiah dapat mengajukan permohonan dana untuk kepentingan publikasi pada seminar nasional
atau internasional jika pendanaan dari univerisitas atau dikti tidak didapatkan.
Untuk semua mahasiwa juga mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan
pendidikan, pembimbingan dan penggunaan fasilitas pendidikan.
2.2 Kepemimpinan
Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
program studi, mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati
bersama, serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi
yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi kedepan, yang menekankan pada
keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi
anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan,
peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi
kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan
kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional program studi. Kepemimpinan
organisasi berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi perguruan
tinggi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan
menjadi rujukan bagi publik.
Kepemimpinan Operasional
KPSdengan dibantu oleh Sekretaris Program Studi (SPS)bertugas menjabarkan visi, misi ke
dalam kegiatan operasional program studi. Visi, misi yang telah disusun dengan melibatkan
semua unsur, peran dan fungsi selanjutnya dituangkan dalam rencana strategis dan program
kerja. KPS dengan dibantu oleh SPS memimpin dan mengkoordinasikan penjabaran visi dan
misi ini ke dalam Renstra dan Proker. Selanjutnya KPS dan SPS mengkoordinasikan
pelaksananaan dan evaluasi dari proker ini sebagai bentuk evaluasi dari pelaksanaan visi dan
misi.
13
Revisi Nopember 2015
KPS dan SPS Ilmu Gizi memahami regulasi atau peraturan yang berlaku di tingkat fakultas,
universitas dan nasional yang berkaitan dengan bidang akademik, sumber daya manusia dan
lainnya yang berkaitan dengan program studi. KPS dan SPS Ilmu Gizimemimpin dan mengontrol
seluruh struktur organisasi PS (leading dan controlling) dalam melaksanakan seluruh kegiatan
internal maupun eksternal. Keputusan yang ditetapkan di PS Ilmu Gizi dilakukan secara kolektif,
kolegial melalui musyawarah bersama di rapat jurusan.
Kepemimpinan organisasi
Dalam melaksanakan kepemimpinannnya KPS juga selalu berusaha senantiasa berpedoman
pada uraian tugas masing-masing dan selalu mengorganisasikan uraian tugasnya sesuai
dengan struktur organisasi yang berlaku di Fakultas Kedokteran khususnya di PS Ilmu Gizi.
Pengambilan keputusan terkait pengalokasian sumber daya manusia dilakukan secara kolektif
dan kolegial melalui musyawarah dengan mempertimbangkan tugas pokok dan fungsi.
Adapun permasalahan yang terdapat di dalam program studi terlebih dulu ditangani oleh Kajur
sesuai dengan kewenangan yang dimilikinya. Permasalahan yang memerlukan penanganan
diluar kewenangan KPS dapat diangkat pada tingkat yang lebih tingggi, dengan urutan:
Pembantu Dekan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi, Dekan dan Rektor.
Pendekatan yang dipakai KPS dan SPS dapat bersifat formal dan informal, termasuk dengan
memperbanyak komunikasi guna menyamakan persepsi dengan semua pihak, baik dosen
maupun karyawan.
Di Program Studi Ilmu Gizi, semua unsur dalam struktur organisasi berada dalam pengawasan
KPS sehingga peran dan tugasnya terpantau dan dapat dipertanggungjawabkan. Formal
ataupun informal arahan diberikan kepada masing-masing unsur melalui rapat ataupun
pengawasan langsung. Dalam hal ini, monitoring unsur didasarkan pada target dan jobdesk
masing-masing, yang nantinya akan mengarah pada rencana strategi dan sasaran jurusan
dalam memberikan pelayanan.
Tata cara pemilihan pimpinan Program Studi Ilmu Gizi mengikuti aturan yang telah ditetapkan
oleh Senat Universitas Brawijaya mengenai tata cara pertimbangan dan pengangkatan calon
ketua dan sekretaris jurusan/bagian di di lingkungan Universitas Brawijaya.
Pembentukan Program Studi Ilmu Gizidiawali dengan pembentukan kelompok kerja yang
bertugas mempersiapkan pembukaan Program Studi Ilmu Gizi dan mendapatkan ijin untuk
menyelenggarakan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor:
1031/D/T/2004, Tanggal 27 Februari 2004 tentang Ijin Penyelenggaraan Program Studi Ilmu Gizi
(S-1) pada Universitas Brawijaya.
Penyelenggaraan Program studi Ilmu Gizi mengacu pada OTK (Organisasi dan tata Kerja)
Universitas Brawijaya. Personalia Program studi dalam sistem organisasi di Universitas
Brawijaya terdiri dari seorang Ketua dan seorang sekretaris Program Studiyang ditetapkan
berdasarkan Keputusan Rektor No 177/SK/ 2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
Ketua/Sekretaris Jurusan/Program Studi Fakultas kedokteran Universitas Brawijaya periode
14
Revisi Nopember 2015
2012-2016, dan Keputusan Rektor no 598/SK/2012 tentang pengangkatan Ketua dan Sekretaris
Program Studi Ilmu Gizi pada Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Personalia Program
Studi Ilmu Gizi dipilih dalam rapat jurusan dan ditetapkan dengan SK Dekan No.
177A/SK/UN10.7/KP/2013.
Secara umum, kepemimpinan dalam program studi ilmu gizi terbagi menjadi 2 bagian, dengan
KPS sebagai pelaksana hubungan keluar program studi dan SPS sebagai pelaksana kegiatan
internal program studi, dimana proses penyelenggaraan pembelajaran harus dilaporkan kepada
SPS, tetapi juga tidak meninggalkan KPS. Sedangkan untuk membangun jejaring di luar
program studi dan advokasi dilakukan oleh KPS dengan bantuan dari SPS.Tugas dan tanggung
jawab masing-masing pejabat struktural tercermin dalam pedoman Struktur Organisasi, Tugas
Pokok dan Fungsi berdasarkan Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya
No. 177A/SK/UN10.7/KP/2013 tentang Struktur Organisasi dan Tugas Pokok & Fungsi program
Studi Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran universitas Brawijaya. Pengambilan keputusan dalam
program studi dilakukan secara musyarawah mufakat atau voting dalam setiap rapat koordinasi
program studi.Kajur dan Sekjur juga bertugas mengembangkan hubungan baik dan kerjasama
dengan pemangku kepentingan (stakeholder). Kajur dan Sekjur bekerjasama dengan sangat
baik untuk mengelola pelaksanaan semua rencana yang telah ditetapkan dalam buku Program
kerja PS Ilmu Gizi FKUB sesuai dengan rencana strategis fakultas dan universitas dengan
dukungan penuh seluruh civitas akademika untuk mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan.
Kajur dan Sekjurberpengalaman sebagai pimpinan pada pengelolaan pendidikan.
Kepemimpinan Publik
KPS saat ini secara aktif terlibat sebagai angoota Ikatan Ahli Ilmu Faal Indonesia (IAIFI) dan
Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
SPS Ilmu Gizi saat ini tercatat sebagai sekretaris pada Asosiasi Institusi Pendidikan Ilmu Gizi
(AIPGI), dan hingga tahun 2012 sebagai sekretaris pada organisasi profesi gizi (Persatuan Ahli
Gizi Indonesia) Dewan Pimpinan Cabang Malang. Selain itu juga terlibat aktif sebagai tim HPEQ
Gizi Komponen 1 dan 2, DIKTI, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan yang merumuskan
standar pelayanan gizi, standar kompetensi gizi dan penyusunan blue print dan naskah
akademik uji kompetensi gizi. Dengan keterlibatan SPS ilmu gizi pada berbagai organisasi dan
kegiatan tersebut, sangat mendukung perannya dalam membantu KPS dalam mengembangkan
kerjasama dengan pihak luar. Latar belakang pendidikan di institusi regional yang terekspos
dengan insitusi internasional juga membantu membentuk jaringan kerjasama dengan institusi
luar negeri.
Kerjasama dengan instansi pemerintah dan non pemerintah yang direalisasikan oleh pimpinan
fakultas dan universitas melalui Memorandum of Understanding (MOU) dan Kerjasama
Operasional (KSO) ditindaklanjuti di tingkat Program Studi. Selain itu Program studi Ilmu Gizi
juga menginisiasi jalinan kerjasama dengan institusi dalam maupun luar negeri yagn kemudian
dilegalkan di tingkat fakultas maupun universitas seperti kerjasama penelitian dengan
Universitas Hohenheim pada tahun 2007 dan perluasan ruang lingkup kerjasama dengan
institusi yang sama pada tahun 2013. Saat ini Program Studi Ilmu Gizi sebagai bagian dari
fakultas kedokteran mempunyai MOU dengan berbagai Rumah sakit di Jawa Timur, Sekolah,
NGO, radio swasta, lembaga zakat, dan institusi luar negeri
Kepemimpinan operasional, organisional dan publik yang demikian diharapkan dapat membawa
jurusan menuju visi misi dan tujuan jurusan yang telah dirumuskan
2.3 Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional program studi mencakup planning, organizing,
staffing, leading, controllingdalam kegiatan internal maupun eksternal.
15
Revisi Nopember 2015
Perencanaan – perencanaan yang bersifat operasional dan teknis dilakukan oleh Program Studi Ilmu
Gizi dengan melibatkan seluruh pihak dengan menggunakan mekanisme rapat Program Studi yang
terjadwal setiap bulan dan secara rutin setiap awal semester dengan semua pengampu mata kuliah
untuk mendiskusikan mengenai perencanan untuk kegiatan akademis pada semester tersebut.
Dalam rapat ini dibahas mengenai penentuan materi perkuliahan semester tersebut serta kebutuhan
sarana prasarana tiap mata kuliah. Mutu perencanaan Program Studi dipantau oleh penjaminan mutu
di tingkat Program Studi (UJM). Perencanaan juga dilakukan dengan menetapkan beban kerja baik
untuk tenaga akademik maupun tenaga kependidikan sesuai dengan ketetapan yang berlaku agar
beban yang dipikul oleh tiap komponen Program Studi sesuai dengan tanggung jawab dan jabatan
tiap komponen Program Studi dan selalu dievaluasi untuk memastikan beban kerja yang seimbang
pada setiap komponen Program Studi.
Setiap komponen program studi dapat mengajukan program kerja atas nama bagian atau
laboratorium untuk dijadikan dasar penyusunan rencana kerja Program Studi Ilmu Gizi. Perencanaan
program kerja tersebut harus melalui sosialisasi dengan bagian atau laboratorium lain jika melibatkan
penggunaan sumber daya, sarana dan prasarana bersama agar program kerja dapat terlaksana
dengan baik dan tidak saling tumpang tindih. Pelaksanaan program kerja tersebut dipantau dan
dievaluasi melalui pembuatan laporan evaluasi melalui pembuatan laporan evaluasi ataupun melalui
rapat bagian atau rapat pimpinan
Pengembangan dosen juga diatur sesuai dengan rencana pengembangan yang disepakati bersama
sesuai dengan penempatan dosen dalam bidang peminatan, pengembangan keilmuan, linearitas
keilmuan serta dengan memperhatikan juga fungsi pelayanan
16
Revisi Nopember 2015
Aktivitas pengarahan dan motivasi dilakukan melakukan melalui pemberian teladan, pembimbingan
dan pembinaan.Proses pembinaan staf tercantum di dalam manual prosedur pengembangan staf
untuk meningkatkan kinerja staf. Ketua program studi berhak memberikan peringatan kepada staf
yang kinerjanya belum optimal agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tri dharma
perguruan tinggi dan ketua program studi juga berhak memberikan tindakan kepada staf yang
melanggar disiplin akademik program studi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan pada manual
prosedur pembinaan staf. Fungsi komunikasi dilaksanakan secara formal melalui rapat program studi
ataupun secara informal melalui diskusi antar komponen program studi. Rapat program studi
dilaksanakan juga untuk membahas berbagai perbaikan, tindak lanjut, dan peningkatan mutu mulai
input, proses dan output Program Studi Ilmu Gizi.
PLAN:
CHECK: Penerapan standar mutu
Audit Controlli Planning
internal/eksternal ng
Organizing
DO:
ACT: Leading Pelaksanaan
Perbaikan, tindak
lanjut, dan Staffing
peningkatan mutu
17
Revisi Nopember 2015
Sistem Penjaminan Mutu merupakan sistem yang dibentuk untuk memberlakukan baku mutu suatu
proses termasuk proses pendidikan. Pada tingkat Universitas dibentuk Pusat Jaminan Mutu (PJM),
ditingkat Fakultas terdapat Gugus Jaminan Mutu (GJM) dan di Jurusan/Program Studi dibentuk Unit
Jaminan Mutu (UJM). Tim UJM akan membantu Management Representattif (MR) dalam melakukan
penjaminan mutu dari standar mutu yang ditetapkan meliputi : (1) Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran; (2)
Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan Penjaminan Mutu; (3) Kemahasiswaan dan
Lulusan ; (4) Sumberdaya Manusia ; (5) Kurikulum, Pembelajaran dan suasana Akademik; (6)
Pembiayaan, Prasarana, Sarana, dan Sistem Informasi; (7) Penelitian, Pelayanan/Pengbadian kepada
Masyarakat, dan Kerja sama.
Untuk memastikan kepatuhan pelaksanaa standar mutu yang telah ditetapkan maka secara berkala
Pusat Penjaminan Mutu akan melakukan Audit Internal Mutu kepada semua Jurusan/program Studi dua
kali dalam setahun. Audit yang dilakukan meliputi Audit sistem yaitu audit terhadap kecukupan
kebijakan dan prosedur organisasi terhadap standar mutu dan Audit kepatuhan untuk memeriksa
kepatuhan/implementasi terhadap standar mutu yang ditetapkan.
Hasil umpan balik dari audit internal mutu akan ditindaklanjuti dalam suatu manajemen review program
studi yang akan menjadi dasar bagi perbaikan mutu program studi secara menyeluruh. Hasil umpan
balik dan tindak lanjut didukung oleh dokumen yang lengkap.
Terkait dengan mutu proses belajar selain dibentuk Nutrition Education Unit (NEU) juga dibentuk
koordinator Proses Belajar Mengajar (PBM) yang akan memantau pelaksanaan manual prosedur dan
instruksi kerja terkait proses belajar mengajar dan melakukan evaluasi PBM secara berkala. Program
Studi juga sudah membentuk kelompok dosen keilmuan sesuai bidang penekanan ilmu yaitu Bidang Gizi
Klinik, Gizi Komunitas, dan Food service Management (FSM) yang akan memantau kesesuain topik
dengan pencapaian kompetensi. Secara berkala kelompok keilmuan akan memberikan masukan pada
awal perkuliahan tentang masukan topik dari setiap mata kuliah, silabus, dan mutu ujian pada bagian
pendidikan yang membawahi koordinator Kurikulum (NEU) dan PBM. Hasil laporan audit internal mutu
program studi dan laporan kelompok dosen keilmuan tentang masukan dari topik mata kuliah, silabus,
dan mutu ujian dapat dilihat pada dokumen pendukung kode 00803 08006
18
Revisi Nopember 2015
Apakah program studi telah melakukan kajian tentang proses pembelajaran melalui umpan balik
dari dosen, mahasiswa, alumni, dan pengguna lulusan mengenai harapan dan persepsi
mereka? Jika Ya, jelaskan isi umpan balik dan tindak lanjutnya.
3. Mohon dosen dapat mengajar sesuai Hasil evaluasi dibahas dalam rapat program
dengan jadwalnya, agar tidak studi untuk dijadikan landasan dala m perbaikan
menumpuk di akhir semester proses belajar mengajar dalam bentuk
4. Cara mengajar dosen mohon lebih pengiriman dosen untuk mengikuti pelatihan
menarik & divariasikan lagi penggunaan metode dan media ajar yang
5. Metode & media pembelajaran sudah interaktif. Hasil evaluasi ini juga disampaikan
bagus, dan lebih baik lagi jika pada rapat tiap awal semester dengan seluruh
ditingkatkan lagi dosen mata kuliah pada semester sehingga
menjadi bahan evaluasi bagi masing-masing tim
mata kuliah.
19
Revisi Nopember 2015
20
Revisi Nopember 2015
2.6 Keberlanjutan
Jelaskan upaya untuk menjamin keberlanjutan (sustainability) program studi ini, khususnya
dalam hal:
21
Revisi Nopember 2015
2. Penelitian
1. Penandatanganan MOU antara Jurusan Gizi dan Universitas Hohenhim Jerman pada
tahun 2008-2013
2. Penandatanganan perluasan ruang lingkup kerjasama dengan Universitas Hohenheim
dalam bidang pendidikan, dan penelitian pada tahun 2013
3. Kerjasama dengan PT SAVICA dalam kolaborasi sebagai pelaksana dalam penelitian
kualitatif tentang pola makan anak balita di Sidoarjo dan pembentukan konsorsium
penelitian untuk pengajuan dana penelitian ke Global Alliance to Improve Malnutrition
(GAIN)
22
Revisi Nopember 2015
3. Pengabdian Masyarakat
1. Kerjasama dengan Radio Kencana FM Malang dalam upaya peningkatan kegiatan
pengabdian masyarakat berupa promosi gizi dan kesehatan selain sebagai lahan
praktek mahasiswa juga untuk dosen yang dilakukan setiap 2 minggu satu kali.
2. Kerjasama dengan Rumah Zakat dalam upaya peningkatan kegiatan pengabdian
masyarakat
3. Kerjasama dengan YDSF dalam upaya peningkatan kegiatan pengabdian masyarakat
4. Kerjasama dengan SD Brawijaya Smart School dan SD Ketawang Gede sebagai lahan
pengabdian masyarakat untuk membina anak SD dalam pemilihan makanan dan jajajan
yang sehat
5. Kerjasama dengan rumah zakat dalam kegiatan penyuluhan kepada ibu-ibu binaan
rumah zakat dengan tema “Gizi dari Bunda untuk Keluarga” pada tahun 2011
23
STANDAR 3.KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
3.1.1 Tuliskan data seluruh mahasiswa reguler(1) dan lulusannya dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Catatan:
TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
Min: IPK Minimum; Rat:IPK Rata-rata; Mak:IPK Maksimum
Catatan:
(1) Mahasiswa program reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara penuh waktu (baik kelas pagi, siang, sore, mal am, dan di
seluruh kampus).
(2) Mahasiswa program non-reguler adalah mahasiswa yang mengikuti program pendidikan secara paruh waktu.
(3) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke program studi dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari PS lain, baik dari
Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi : daya tampung = : 600 = Commented [K1]: Tunggu data total mahasiswa ikut seleksi
Rasio mahasiswa baru reguler yang melakukan registrasi : calon mahasiswa baru reguler yang lulus seleksi = (579 : 761) x 100% = 76,08% dr mas kus
RM = 283 : 579 = 0,48
3.1.2 Tuliskan data mahasiswa non-reguler(2) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
3.1.3 Sebutkan pencapaian prestasi/reputasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang akademik dan non -akademik (misalnya prestasi dalam penelitian
dan lomba karya ilmiah, olahraga, dan seni).
Lomba karya Tulis Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional dalam rangkaian Nasional Juara 1
3.1.4 Tuliskan data jumlah mahasiswa reguler tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Mahasiswa Reguler per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan s.d. TS
Tahun
TS-5 TS-3 TS-1 TS (dari Mahasiswa Reguler)
Masu TS-6 TS-4 TS-2
2009/201 2011/20 2013/2014 2014/2015
k 2008/2009 2010/2011 2012/2013
0 12
(1) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-6
(a)=59 59 54 53 5 3 (b)=0 (c)= 50
0809
TS-5
105 102 100 8 2 2 98
0910
TS-4
113 107 107 12 4 103
1011
TS-3
(d)=97 94 94 (e)=8 (f)=86
1112
TS-2
118 111 111
1213
TS-1
133 125
1314
TS
112
1415
Pelaksanaan:
Pelaksanaan di Fakultas : di Fakultas tersedia layanan bimbingan dan konseling bagi mahasiswa terutama
mahasiswa bermasalah, dengan konselor Dra. Asmika, SKM, M.Kes; dr. Aswin Djoko Baskoro, MS, Sp.Park;
dan dr. Roekistiningsih, MS, Sp.MK.
Pelaksanaan di PS mengacu pada MP Pembimbingan Akademik (00803 06021) maka Bimbingan konseling
mahasiswa dilakukan oleh masing-masing Dosen Penasehat Akademik (PA). Pertemuan antara dosen PA
dengan mahasiswa dilakukan sebagai berikut: Mahasiswa minimal menghadap kepada Dosen PA sebanyak 4
kali yaitu pada sebelum memasuki semester baru, 2 kali pada pertengahan semester dan pada akhir semester;
Hasil pertemuan antara dosen PA dengan mahasiswa dicatat dalam sebuah buku kendali khusus yang dimiliki
baik oleh dosen PA maupun mahasiswa. Mahasiswa harus mengisi kartu logbook. Kartu kendali dan logbook ini
kemudian diserahkan oleh PA kepada Koordinator PA tiap akhir semester untuk direkap terkait jumlah tatap
muka dan jika ada mahasiswa bermasalah untuk ditindaklanjuti melalui pemanggilan. Surat Tugas PA
diterbitkan setiap tahun. Bimbingan konseling telah terlaksana dengan sangat baik.
Hasil:
Mahasiswa mendapatkan solusi terhadap rencana studi dan masalah akademik maupun non akademik.
Pelaksanaan:
Di PS Ilmu Gizi, kegiatan minat dan bakat dapat difasilitasi oleh adanya organisasi mahasiswa gizi
“ORMAGIKA”. Data minat dan bakat setiap mahasiswa didapatkan melalui metode penyebaran kuesioner pada
mahasiswa baru. Dari minat dan bakat mahasiswa, mahasiswa dapat diarahkan mengikuti LSO yang diminati
atau ekstrakurikuler yang dikelola secara mandiri oleh mahasiswa sehingga mempunyai wadah untuk
meningkatkan prestasinya. Adapun beberapa kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa diantaranya adalah paduan
suara, tari (UNITANTRI), futsal, karate, tenis, bulutangkis (UABT), dan basket. Kegiatan dilakukan di luar jam
kuliah.
Hasil:
Kemampuan mahasiswa di bidang minat bakat dapat terasah dan berkembang dengan sangat baik
sehingga prestasi tingkat internasional dan nasional dapat dicapai.
Pelaksanaan:
Pembinaan softskill dimulai sejak Pembinaan Pengenalan Dunia Kampus Mahasiswa baru (PK2MABA) di
tingkat fakultas berupa pelatihan yang bertujuan mengasah kemampuan kepemimpinan dan kecerdasan
emosional spiritual (ESQ). Pelatihan dilanjutkan dengan acara Bina Karakter Mahasiswa (BKM) selama 5 kali
dalam satu semester pertama dengan topik berganti-ganti. Selain itu PS dan ORMAGIKA memiliki beberapa
agenda rutin sendiri dalam program kerjanya untuk meningkatkan soft skill mahasiswa baik yang bersifat umum,
spesifik gizi, kemampuan komunikasi, leadership maupunkerja sama tim antara lain :
- - ESQ pada kegiatan ordik ormawa
- - Kegiatan sekolah mawapres
- - Kegiatan Up Grading ILMAGI dan ORMAGIKA
- - Kegiatan Transformer (Training Softskill ORMAGIKA’s New Member)
- - Kegiatan ECHO (Entrepreneurship Challenge of ORMAGIKA)
- - Kegiatan KOZI (Konsultasi Gizi)
- - Kegiatan Petasan
- - Kegiatan OPEC (ORMAGIKA’s Party Event and Competition)
- - Pendelegasian Gizi Peduli Indonesia Wilayah 3 ILMAGI
- - SCIFI NEUTRON (Scientific and Education for Nutrition Student) 2015
- - Kegiatan Amazing ORMAGIKA
- - kegatan NUTFEST (Nutrition Festival and Exhibition)
- - Kegiatan Pre Dietetic Internship Clinic, Community dan Food Service Management
Hasil:
Pembinaan Softskill mahasiswa sudah terlaksana sangat baik, sehingga soft skill mahasiswa dalam hal
mengelola diri sendiri (intrapersonal) maupun hubungan relasi dengan orang lain (interpersonal) sudah
baik.
Pelaksanaan:
Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa melalui seleksi di Universitas secara online, macam beasiswa
yang ditawarkan diklasifikasikan menjadi tiga kategori sebagai berikut :
- Beasiswa bagi yang tidak mampu/ miskin yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang tidak mampu/ miskin
- Beasiswa prestasi akademik yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik tinggi dan menjadi
peringkat 10 (sepuluh) besar di jurusan UB
- Beasiswa prestasi non akademik yaitu beasiswa bagi mahasiswa yang berprestasi akademik pada level
nasional/ internasional atau mahasiswa aktif pada LKM-UB (lembaga kedaulatan mahasiswa-UB)
Dalam hal ini, PS berkoordinasi dengan pihak Fakultas berperan dalam memberikan informasi terkait adanya
Hasil:
Pengelolaan beasiswa sudah berjalan sangat baik dan mahasiswa sangat mudah mengakses informasi
beasiswa sehingga mahasiswa yang kurang mampu dapat melanjutkan kuliahnya dan mahasiswa
berprestasi semakin terpacu untuk meningkatkan prestasinya.
Pelaksanaan:
Pelayanan kesehatan yang disediakan PS adalah disediakannya kotak P3K di laboratorium guna pertolongan
pertama pada kecelakaan kerja saat pelaksanaan praktikum. Pelayanan kesehatan bagi mahasiswa di
lingkungan Fakultas Kedokteran, disediakan PHC (Pre Hospital Care) yang dikelola oleh fakultas dan
melibatkan mahasiswa dalam kegiatannya. Apabila terdapat masalah kesehatan, mahasiswa juga bisa berobat
di Poliklinik Universitas Brawijaya dengan menunjukkan Kartu Mahasiswa. Poliklinik UB saat ini berada di
kompleks Rumah Sakit Akademik Universitas Brawijaya, dengan pelayanan yang mencakup dokter umum,
dokter gigi, laboratorium, dan obat-obatan.
Tata laksana pelayanan kesehatan Poliklinik UB diatur dalam SK Rektor No. 068/ SK/ 2009.
Hasil:
Mahasiswa dapat berobat dengan biaya murah dan akses yang sangat mudah.
tidak ada
ada
√
Jika ada, uraikan metode, proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan tersebut. Jelaskan pula bentuk tindak lanjut dari ha sil kegiatan ini.
d. Tindak lanjut
Melaporkan hasil temuan dari kuisioner yang kembali dalam rapat jurusan untuk memberikan penanganan atas masukan dari para stakeholder. Data
terekam secara komprehensif.Hasil dari tracer study ini digunakan untuk perbaikan proses pembelajaran, informasi pekerjaan, d an membangun jejaring.
3.3.3 Persentase lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai dengan keahliannya = 78% Commented [K2]: Terjadi penurunan dr tahun 2013/2014
Data ini diperoleh melalui database biodata IKAZI periode 2015-2017 (100%), dikarenakan 2013/2014 menggunakan data tracer
study tahun tersebut dg jumlah responden 14 org saja.
Lulusan tersebar di beberapa bidang pekerjaan, yaitu Sedangkan data ini diperoleh dr database ikazi dengan jumlah
Ahli Gizi Rumah Sakit : 34.28% seluruh alumni program A angkatan 2004, 2005, 2006, 2007,
2009 dan 2010 sehingga jauh lebih bisa menggambarkan
Dinas Kesehatan/ Puskesmas : 6,94% realnya
Tenaga pendidik (dosen) : 8,57%
Industri makanan dan minuman : 17,55%
NGO : 1,22%
Wirausaha (produk makanan dan minuman) : 9,38
Lain-lain (bidang yang tidak sesuai) : 22%
Lulusan PS S1 Ilmu Gizi memiliki Ikatan Alumni bernama IKAZI yang dibentuk pada tahun 2010. Selain
itu mahasiswa juga tergabung di dalam IKA FK dan IKA UB. Kontribusi atau keterlibatan alumni telah
dilakukan baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik non akademik diantaranya:
Seleksi/perekrutan dosen dan tenaga kependidikan di PS Ilmu Gizi FKUB sesuai dengan
kebijakan Rektorat yang tertera dalam Manual Prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
dengan nomor kode dokumen 00006 02025 tahun 2012, Peraturan Rektor Universitas Brawijaya
Nomor 438 Tahun 2013 tentang Dosen Tetap Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya dan
Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 536 Tahun 2013 tentang Tenaga Kependidikan
Tetap Non Pns Universitas Brawijaya. Seleksi dosen dan tenaga kependidikan melalui satu pintu
yaitu melalui rektorat. Proses diawali dengan analisis kebutuhan dan rasio jumlah dosen
dibanding mahasiswa serta kualifikasi yang dibutuhkan oleh program studi. Selanjutnya diajukan
ke Fakultas untuk dibuatkan surat pengajuan ke Rektor. Surat keputusan rektor tentang
rekruitmen dipublikasikan melalui web site Universitas yang disertai dengan jadwal seleksi.
Proses seleksi ditangani oleh panitia dari rektorat, melalui lima tahap yaitu; seleksi administrasi,
tes kemampuan substansi dasar, seleksi bahasa inggris, tes potensi akademik, dan tes kesehatan.
Adapun untuk tes wawancara dilakukan oleh Dekanat dan Program Studi. Keputusan penerimaan
dilakukan secara terpusat di tingkat universitas.
Penempatan dosen dan tenaga kependidikan yang sudah ditetapkan oleh rektorat kemudian
diserahkan sepenuhnya kepada masing-masing fakultas/program studi yang mengajukan
penambahan tenaga pendidik atau dosen. Penempatan awal tenaga pendidik dan dosen diawali
dengan orientasi kesemua bagian untuk membantu beradaptasi terhadap lingkungan kerja di
program studi atau jurusan. Setelah masa orientasi, dilakukan rapat ditingkat program studi untuk
penempatan di blok peminatan (Klinik, Komunitas atau FSFP). Penempatan tenaga pendidik atau
dosen baru disesuaikan dengan kebutuhan dan rencana pengembangan blok peminatan.
Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan secara terencana yang di susun
dalam dokumen Program Kerja jurusan. Kebijakan pengembangan dosen dan tenaga kependidikan
meliputi kegiatan formal dan non formal. Kegiatan formal dilakukan dengan peningkatan jenjang
strata S1, S2, dan S3 ke pendidikan yang relevan. Adapun pengembangan tenaga kependidikan
dilakukan peningkatan sertifikasi keahlian sesuai dengan tupoksi jobdesknya yang sesuai
dengan Manual Prosedur Administrasi Tugas
Belajar Biro Administrasi Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya dengan kode
00006 02020. Untuk meningkatkan kemampuan tugas, tanggung jawab, wewenang dan haknya
setelah diangkat menjadi pegawai dosen dan tenaga kependidikan mengikuti diklat prajabatan
sesuai dengan Manual Prosedur Diklat Prajabatan 00006 02035. Peningkatan kemampuan ini
akan mempengaruhi aktivitas staf untuk mencapai tujuan organisasi. Dosen dan tenaga
kependidikan non PNS dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang setara dengan tenaga
pendidik dan dosen dengan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Sedangkan untuk
peningkatan dan pengembangan non formal melaui pelatihan, workshop, magang, dan seminar
baik nasional maupun internasional.
Upaya untuk retensi tenaga dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dengan membuat
surat perjanjian kontrak kerja yang dibuat oleh Fakultas yang dievaluasi secara bertahap mulai 3
(tiga) bulan pertama, 6 (enam) bulan, 1 (satu) tahun, dan selanjutnya setiap tahun. Dalam surat
perjanjian kontrak kerja tenaga tetap non PNS dinyatakan memiliki hak dan kewajiban yang
setara dengan tenaga kependidikan dan dosen dengan status sebagai pegawai negeri sipil (PNS)
dengan prosedur sesuai Manual Prosedur Penilaian Pelaksanaan Kerja PNS dengan nomor
dokumen 00006 02022.
.
Proses pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan mulai tahun 2011 melalui satu pintu
yaitu melalui rektorat sesuai MP pemberhentian PNS dengan kode dokumen 00006 02026.
Pemberhentian dosen dilakukan jika dosen menyalahi kondite pegawai dilingkungan Universitas
Brawijaya. Proses pemberhentian dosen didasarkan pada hasil nilai evaluasi pada setiap dosen
melalui beberapa tahap mulai dari teguran lisan, teguran tertulis, pemberian sanksi dan
pemberhentian. Proses pemberhentian dosen juga dapat dilakukan dengan cara dosen dan
tenaga kependidikan mengajukan surat pengunduran diri mulai tingkat fakultas dan diproses
sesuai dengan peraturan yang berlaku .
1. Manual Prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil dengan nomor kode dokumen
00006 02025 tahun 2012
2. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 438 Tahun 2013 tentang Dosen Tetap
Non Pegawai Negeri Sipil Universitas Brawijaya
3. Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 536 Tahun 2013 tentang Tenaga
Kependidikan Tetap Non Pns Universitas Brawijaya
4. Manual Prosedur Administrasi Tugas Belajar Biro Administrasi Umum dan
Kepegawaian Universitas Brawijaya dengan kode 00006 02020
5. Manual Prosedur Penilaian Pelaksanaan Kerja PNS dengan nomor dokumen 00006
02022
Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga
kependidikan didasarkan pada:
1. UU RI no 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian;
2. UU RI no 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Kepmendiknas no 36/D/O/2001 tentang Petunjuk teknis pelaksanaan penilaian angka kredit
jabatan dosen;
4. Kepmen kowasbagpan Nomor 38/Kep/MK.Waspan/8/1999 tentang Jabatan Fungsional dosen
dan angka kreditnya;
5. PP RI no 12 tahun 2002 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil
6. PP RI nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin pegawai negeri
7. PP RI no 37 tahun 2004 tentang Dosen
8. PP RI no 42 tahun 2004 tentang pembinaan Jiwa Korps dan Kode Etik Pegawai Negeri Sipil .
Penerapan peraturan tersebut dilakukan secara konsisten berkala dan periodik dan hasilnya
dilaporkan kepada pimpinan Fakultas.
Monitoring terhadap beban kerja fungsional dilakukan oleh ketua program studi melalui NEU
(Nutrition Education Unit) terhadap kinerja dosen yang meliputi kehadiran saat proses pembelajaran,
hasil evaluasi oleh mahasiswa. Evaluasi Beban Kinerja Dosen(BKD) yaitu evaluasi kinerja
terhadap beban tri dharma yang dilakukan setahun sekali secara on line di website SIADO (Sistem
Informasi Akademik Dosen) Universitas Brawijaya. Bukti dilakukan penilaian BKD dilaporkan
kepada pimpinan Fakultas. Untuk evaluasi sikap dan perilaku mengacu pada penilaian DP3 yang
dilakukan oleh Ketua program studi setiap tahun. Evaluasi dosen menggunakan DP3 dilakukan
secara manual yang ditandatangani oleh pimpinan dan dosen yang bersangkutan. Penilaian
DP3 ini mengacu kepada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 46 tahun 2011
Tentang Penilaian Prestasi Kerja
Pegawai Negeri Sipil. Penilaian DP3 terhadap Dosen ini dilakukan secara periodik setiap
tahun, dan hasil penilaian ini dilaporkan kepada Dekan.
Monitoring penelitian dan pengabdian masyarakat oleh dosen dilakukan dengan cara mendata
jumlah kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen. Data penelitian
dan pengabdian masyarakat dosen dipantau perkembangannya oleh Ketua Program Studi dan
pelaporan perkembangan diberikan kepada lembaga Unit Pengembangan Penelitian (UPP) dan
Unit Pengembangan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Fakultas. Data rekap dosen yang melakukan
penelitian dan pengabdian masyarakat terekam secara tertulis dan setiap laporan penelitian dan
pengabdian masyarakat diberikan dalam bentuk tertulis.
Dosen tetap dalam borang akreditasi BAN-PT adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai
tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen penugasan Kopertis, dan dosen
yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen
hanya dapat menjadi dosen tetap pada satu perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja
minimum 36 jam/minggu.
4.3.1 Data dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan bidang PS:
Bidan
Pendidikan g
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar Keahlian
No. S1, S2, S3
Tetap NIDN** Lahir Akademik** Akademik untuk
dan Asal PT*
* Setiap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)Jenjang
Pendidikan
1 Dian 0002047404 02 April Lektor SKM, D-III Gizi Gizi
Handayani 1974 kepala*** Mkes,Ph.D Akademi Gizi
DEPKES
Malang
S1 Kesehatan Gizi
Masyarakat
Universitas
Indonesia
S2 Biomedik Gizi
Universitas
Brawijaya
S3 Health Gizi
Sciences
Universitas
Wolongong
Australia
2 Nia 0017117605 17 Asisten STP, MSc Akademi Gizi Gizi
Novita Novemb Ahli*** Malang 1994-
Wirawan e r 1976 1997
Jurusan Gizi
THP,
Fakultas
Teknologi
Pertanian
Universitas
Brawijaya
1997-
SEAMEO- Community
2000
TROPMED Nutrition
RCCN
Universitas
Indonesia
(2000-
3 Yosfi Rahmi 0003127906 03 Asisten SGz, MSc D-III
2002) Gizi
Desemb Ahli*** Akademi Gizi
e r 1979 Depkes RI
Padang (1998-
2001)Gizi FKUB
D-IV Gizi Klinik
Malang (2003-
2004)
S-1 Ilmu Gizi Gizi
Kesehatan Kesehatan
Universitas
Brawijaya
(2004-
2005)
Master of Food
Science (Food Technology
Science and
Technology),
Perth, WA
(2008-
4 Mira Mutiyani 0007127906 07 Asisten 2010)
SGz, M.Sc D-III Gizi Gizi
Desemb Ahli*** Akademi Gizi
e r 1979 DEPKES
Banjarmasin
D-IV Gizi Gizi Klinik
Universitas
Brawijaya
S1 Gizi Gizi
Universitas Kesehatan
Brawijaya
Bidan
Pendidikan g
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar Keahlian
No. Tetap Lahir Akademik** Akademik S1, S2, S3
NIDN** untuk
* dan Asal PT*
Setiap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jenjan
(8)
g
Master of Nutrition
Pendidika
Science and
n Health.
Nutrition Specialization
and Health Nutritional
Wageningen Physiology
University, The and
Netherlands Health
5 Inggita 0002048202 02 April lektor*** SGz, D3 jurusan gizi GiziStatus
Kusumastu 1982 M.Biomed Poltekkes
ty Malang
S1 Gizi Gizi
Universitas Kesehatan
Brawijaya
S2 Ilmu Gizi
Biomedik
Universitas
6 Titis 0002078004 02 Juli Asisten Ahli SGz Brawijaya
Akademi Gizi
Sari 1980 Gizi (1998 -
Kusum 2001)
S1 Gizi Gizi
a. Kesehatan Kesehatan
Universitas
Brawijaya
(2004 -
2005)
Prog. Pasca Bioteknolo
Sarjana THP gi
Univ. Brawijaya Agroindust
(ongoing) ri
7 Nurul Muslihah 0026017405 26 Asisten Ahli SP, MKes S1- Jurusan Gizi Gizi
Januari Masyarakat dan
1974 Sumber Daya
Keluarga, IPB
S2 - Ilmu Gizi
Kesehatan Masyarak
Masyarakat at
Peminatan Gizi
Masyarakat,
Universitas
Airlangga
S3 Mayor Gizi
Ilmu Gizi
Manusia,
Fakultas
Ekologi
8 Laksmi 0014088204 14 Asisten Ahli SGz, D3
Manusia, Gizi IPB Gizi
Karunia Agustus M.Biomed Politeknik
(on going)
Tanuwijaya 1982 Kesehatan
DEPKES
Malang
S1 Gizi Gizi
Fakultas Kesehatan
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
S2 Gizi
Biomedik
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
9 Eriza Fadhilah 0027098401 27 Tenaga (on going)
SGz, MGizi Politeknik Gizi
Septemb Pengajar Kesehatan
er 1984 Depkes RI
Jurusan Gizi,
Malang (2001-
2004)
Buku 3A - Borang Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Gizi FKUB 56
Revisi Oktober 2015
Bidan
Pendidikan g
Nama Dosen Tgl. Jabatan Gelar Keahlian
No. Tetap Lahir Akademik** Akademik S1, S2, S3
NIDN** untuk
* dan Asal PT*
Setiap
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jenjan
(8)
g
S1 Ilmu Gizi
Pendidika
Gizi Kesehatan
n
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
(2004-
SEAMEO RCCN Community
2006)
UI, Jakarta Nutrition
(2007-2009)
10 Widya 0023048004 23 April Asisten SGz, MGizi D-III Gizi, Gizi
Rahmawa 1980 Ahli*** Akademi Gizi
ti DEPKES
Malang
(2001)
D-IV Gizi, Gizi Klinik
Fakultas
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
(2006)
S1 Gizi, Gizi
Fakultas Kesehatan
Kedokteran
Universitas
Brawijaya
(2006)
S2 Gizi in Community
Community Nutrition
Nutrition,
SEAMEO-
TROPMED
RCCN-
Universitas
Indonesia (2008)
13 Tenaga S1 Gizi
Intan Februari Pengajar Universitas Gizi
18 - SGz
Yusuf 1989 Brawijaya Kesehatan
Habibie
S2 Public Healt Gizi Kesehetan
Wagenigen
Univercity (on
going)
19 Eva Putri Arviani - 22 Tenaga SGz, S1 Gizi
Septemb Pengajar MPH Universitas Gizi
er 1988 Brawijaya Kesehatan
S2
Kesehata
n Masyarakat Gizi
Universitas
Gajah Mada
20 Olivia - 5 Juni Tenaga SGz, (on going) Gizi
S1
Anggraeny Gizi
1987 Pengajar M.Biome Universitas
Kesehatan
d Brawijaya
S2
Biomedi Gizi
k Universitas
21 Ummu - 22 Maret Tenaga SGz S1 B Gizi Gizi
Ditya 1988 Pengajar rawijaya
Universitas Kesehatan
Erliana Brawijaya
S2 clinic Gizi Klinik
nutrition saints
Louis Univercity
22 Kanthi - 03 Tenaga SGz S1 Gizi Gizi
Permaningty Nopem Pengajar MPH Universitas Kesehatan
as b er Brawijaya
Tritisari 1985 S2 Kesehatan Gizi
Masyarakat Kesehatan
Universitas
Gajah Mada
Dosen 6 Dosen
sertifikasi
Lektor
Kepala 1Dosen
Jumlah Dosen Berdasarkan Jabatan Fungsional : Lektor 1 Dosen
Asisten 7 Dosen
Ahli
Tenaga 17 Dosen
Pengajar
S2 Kedokteran Fisiologi
Olah Raga, Olahraga
Universitas
Airlangga
S3 Ilmu Imunologi
Kedokteran
Universitas
Airlangga
2 Setyawati 0027105203 27 oktober Lektor*** Dr.dr.M.Kes S1 kedokteran Dokter
Soeharto 1952 Universitas Umum
Airlangga
S2 Biomedik Farmakol
Kedokteran ogi
Universitas
Airlangga
S3 Biomedik Farmakol
Universitas ogi
Airlangga
3 Bambang 0024035204 24 maret Lektor dr.MS S1 Kedokteran Dokter
Prijadi 1952 kepala*** Brawijaya Umum
S2 –Ilmu S2-
Kedokteran Kedoktera
Dasar, Unair n Dasar
4 Dhony - 13 Mei Tenaga SH.,M.H S1 Universitas Ilmu
Praditya 1986 Pengajar Brawijaya Hukum
prasetyo,
S2 Universitas
Brawijaya Ilmu
Hukum
5 BP Putra 0004096506 4 Asisten dr. SpPD S1- S1-Dokter
Suryana september ahli*** Kedokteran, Umum
1965 Udayana
Sp1-Ilmu Sp1-Ilmu
Penyakit Penyakit
Dalam, FKUB Dalam
6 Aris Mustofa 0013076208 13 Juli Ass. Ahli Drs. M.Ag S1-Pendidikan Pend.
1962 Agama, IAIN. Agama
Sunan Ampel; Islam
S2-Pend. Pend.
Agama, UMM Agama
S2-Magister Bahasa
Pendidikan Inggris
Bahasa
Inggris,
Pascasarjana
UM
S2 5 Dosen
Jumlah Dosen Berdasarkan Tingkat Pendidikan : S3 2 Dosen
Dosen sertifikasi 4 Dosen
* Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
4.3.3. Aktivitas dosen tetap yang bidang bidang keahliannya sesuai dengan PS dinyatakan
dalam sks rata-rata per semester pada satu tahun akademik terakhir, diisi dengan perhitungan
sesuai SK Dirjen DIKTI no. 48 tahun 1983 (12 sks setara dengan 36 jam kerja per minggu)
sks sks
Pengajaran pada sks
Pengab
sks Manajemen**
Nama -dian Jum-
No. PS Lain Pene-
Dosen Tetap PS PT kepada PT lah sks
PT Sen- litian PT
Sendiri Lain Masya- Sen-
diri rakat Lain
diri
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah 216.43
Catatan:
Sks pengajaran sama dengan sks mata kuliah yang diajarkan. Bila dosen mengajar kelas paralel, maka
beban sks pengajaran untuk satu tambahan kelas paralel adalah 1/2 kali sks mata kuliah.
* rata-rata adalah jumlah sks dibagi dengan jumlah dosen tetap.
** sks manajemen dihitung sbb :
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
Beban kerja manajemen untuk jabatan-jabatan ini adalah sbb.
- rektor/direktur politeknik 12 sks
- pembantu rektor/dekan/ketua sekolah tinggi/direktur akademi 10 sks
- ketua lembaga/kepala UPT 8 sks
- pembantu dekan/ketua jurusan/kepala pusat/ketua senat akademik/ketua senat fakultas 6 sks
- sekretaris jurusan/sekretaris pusat/sekretaris senat akademik/sekretaris senat universitas/ sekretaris
senat fakultas/ kepala lab. atau studio/kepala balai/ketua PS 4 sks
- sekretaris PS 3 sks
Bagi PT yang memiliki struktur organisasi yang berbeda, beban kerja manajemen untuk jabatan baru
disamakan dengan beban kerja jabatan yang setara.
4.3.4. Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS,
dalam satu tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Bidang Kode Nama Mata Jumlah
No. Pertemuan Pertemuan
Dosen Tetap Keahlian Mata Kuliah Kelas yang yang
Kulia
Direncanaka Dilaksanaka
h
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Dian Gizi Klinik Nutrition in
Handayani, DCG metabolic
1 3 3
SKM, M.Kes, 4505 syndrom
PhD (MKP)
Scientific
DCG Method :
2 9 9
4309 NCP-Nutrition
Diagnosis
4.3.5. gTuliskan data aktivitas mengajar dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS, dalam satu
tahun akademik terakhir di PS ini dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Bidang Kode Nama Mata Jumlah
No. Pertemuan Pertemuan
Dosen Tetap Keahlian Mata Kuliah Kelas yang yang
Kulia
Direncanaka Dilaksanaka
h
n n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Dr. dr. Endang Imunologi DCG Anatomy 2 14 14
Sri Wahyuni, 4102 Physiology
MS
Jumlah 88 88
4.4.1 Tuliskan data dosen tidak tetap pada PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Bidang Keahlian
Nama Pendidikan untuk
NIDN** Jabatan Gelar
No. Dosen Tgl. Lahir S1, S2, S3 Setiap
Akademik* Akademi
Tidak dan Asal PT * Jenjang
** k
Tetap Pendidikan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Harijanto - 8 Tenaga dr, MSPH S1 Fakultas Kedokteran
September pengajar Kedokteran Umum
1945 Universitas
Airlangga
S2 Institute of Occupational
Public Health Health and
Unive of the Safety
Philipine,
Manila
* Lampirkan fotokopi ijazah.
** NIDN : Nomor Induk Dosen Nasional
*** Dosen yang telah memperoleh sertifikat dosen agar diberi tanda (***)dan fotokopi
sertifikatnya agar dilampirkan.
4.4.2 Tuliskan data aktivitas mengajar dosen tidak tetap pada satu tahun terakhir di PS ini
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Jumlah
Nama Kode Pertemua
Bidang Nama Mata Jumla Pertemuan
No. Dosen Mata n yang
Keahlian Kuliah h yang
Tdk Kulia Dilaksa-
Kelas Direnca-
Tetap h
nakan nakan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1. Harjanto Scientific DCG Scientific 2 14 14
Method : 4108 Method :
Philosophy Philosophy
Jumlah 14 14
dr. Ratri,
Pediatric Nutrition 19 Des 2012
19
20 Ruliana, SST Pediatric Nutrition 19 Des 2012
2014
36
dr. Ali Imam (Koordinator
Team Emergency Disaster
(TED) UB) MKP Emergency Nutrition 2014 (Januari)
37 Tomi Sukarno, SKM Pre-DI komunitas 2014
38 Tapriadi, SKM, M.Pd Sport Nutrition 7-Jan-14
39
Esthetika Wulandari, S.Sos,
MKM MKP BCC 2014
40
Diyah Sulistyorini, S.Psi,
M.Psi (UM) MKP. Psikologi Nutrition 25-Jun-14
41
Tatag Handaka, S.Sos, M.Si
(Universitas Trunojoyo
Madura ) PBL Community April 2014
42
Julia Suryantan, M.Sc (NGO
CWS Jakarta) Intermonev Community 1 Mei 2014
43 dr. SahdeviNandar, SpS K KuliahPakar PBL Klinik (Stroke) 8 Mei 2014
4.5.3. Kegiatan dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dalam seminar
ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/ pagelaran/ pameran/peragaan yang tidak
hanya melibatkan dosen PT sendiri
rd BKKBN 25-27 √
The 3 Acikita
International Building, Agustus 2013
Conference on Jakarta
Science and
Technology
Peserta Sarasehan
Personal Branding for
lecture, LP3 UB, Malang 28-Aug-14
Peserta seminar gerakan √
FKUB menulis buku Malang 22-23 Oktober 2014
Workhop Nasional
Penelaahan Soal Uji
Kompetensi DIII Gizi Gel.
2 tahun 2014 Jakarta (25-26 April 2014) √
√
pemaparan persiapan
pendidikan dan
pelaksanaan profesi gizi Makasar 22-Jun-14
√
Pembicara pada
Talkshow sehat dan
cerdas berawal dari
PMBA Surabaya 13-Apr-14
5 Eriza Fadhilah, Widyakarya Pangan LIPIJakarta 20-21 √
S.Gz, M.Gizi dan Gizi X tahun 2012 november 2012
Tingkat
Waktu
No. Nama Dosen Prestasi yang Dicapai* (Lokal, Nasional,
Pencapaian
Internasional)
10. Nia Novita Pendanaan hibah lokal 2013 Lokal (DPP SPP)
Wirawan, MSc PT untuk penelitian
4.6.1 Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di PS, Jurusan, Fakultas atau PT yang
Buku 3A - Borang Akreditasi Program Studi S1 Ilmu Gizi FKUB 12
0
melayani mahasiswa PS dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah Tenaga Kependidikan
Jenis dengan
No. Tenaga Unit Kerja
Pendidikan Terakhir
Kependidik
an S3 S2 S1 D4 D3 D2 D1 SMA/SMK
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 Pustakawan * - 4 5 - 2 10 - Perpustakaan Univ.
Brawijaya
4 Lainnya - - - - - - - - -
Total - 7 17 - 10 10 - 5 -
Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan telah dilakukan oleh program
studi dengan sangat baik. Hal itu dapat dilihat melalui upaya dalam mengembangkan kualifikasi
dan kompetensi tenaga kependidikan yang ada melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan
oleh instansi dari luar melalui aplikasi pelatihan, workshop, dan ijin belajar.
Upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi untuk tenaga kependidikan di bidang administrasi
seperti Pelatihan Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), Sistem Infromasi Kepegawaian (SIMPEG),
Sistem Informasi Pelaporan (SIMPEL), Sistem Informasi Wisuda (SIUDA) Terpadu Universitas
Brawijaya, dan pelatihan Evaluasi Program Studi Berdasarkan Evaluasi Diri (EPSBED).
Kesempatan peningkatan jenjang karier juga diberikan pada tenaga kependidikan berdasarkan PP
no. 48 tahun 2009 dan SK Rektor mengenai studi lanjut dalam bentuk ijin belajar dengan tidak
meninggalkan tugas.
Pemberian fasilitas kepada tenaga kependidikan berupa asuransi yaitu Bringin life. Berdasarkan
KEP REKTOR/ N0 536 / OKT 2013 setelah mengikuti prajabatan, tenaga kependidikan
mendapatkan kenaikan reguler tiap 4 tahun, tunjangan keluarga dan taspen.
5.1 Kurikulum
Kurikulum pendidikan tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi, bahan
kajian, maupun bahan pelajaran serta cara penyampaiannya, dan penilaian yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran di perguruan tinggi.
Kurikulum seharusnya memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam kompetensi
utama, pendukung dan lainnya yang mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, dan
terwujudnya visi program studi. Kurikulum memuat mata kuliah/modul/blok yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi
dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan evaluasi.
Kurikulum harus dirancang berdasarkan relevansinya dengan tujuan, cakupan dan kedalaman
materi, pengorganisasian yang mendorong terbentuknya hard skills dan keterampilan
kepribadian dan perilaku (soft skills) yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi.
5.1.1 Kompetensi
5.1.1.1 Uraikan secara ringkas kompetensi utama lulusan
Kompetensi Sarjana Gizi mengacu pada 46 Standar Kompetensi Profesi Gizi yang
tertuang pada :
1. Accreditation Handbook (Committee Accreditation Dietitian Education (CADE),
2002)
2. SK Menkes RI No 374/Menkes/SK/III/2007 tentang Standar Profesi Gizi
3. Hasil Muktamar Nasional 1 Asosiasi Institusi Pendidikan Gizi Indonesia (AIPGi),
Malang 19-24 Agustus 2004
Kompetensi ini digunakan untuk dapat mencapai tujuan, terlaksananya misi dan
terwujudnya visi Program Studi S1 Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Selain itu kompetensi ini mendukung tercapainya unggulan program studi yang ditetapkan
dalam Renstra Jurusan Gizi FKUB Tahun 2013 yaitu Application of Nutritional Care
Process in Clinic and Community dan Food Formulation and Food Production for Health.
Berdasarkan unggulan ini secara umum kompetensi lulusan S1 Gizi terbagi atas 4 area,
yaitu :
1. Kompetensi dasar
2. Kompetensi penekanan Dietetik
3. Kompetensi penekanan Manajemen Gizi Masyarakat
4. Kompetensi penekanan Manajemen Sistem Pelayanan Makanan
Rumusan kompetensi tersebut tertuang secara lengkap dan jelas dalam dokumen
Kompetensi Lulusan (Kode : 00803 08018). Kompetensi yang ditetapkan telah sesuai
dengan visi dan misi Jurusan Gizi FKUB
Kompetensi lain/pilihan dituangkan dalam mata kuliah kewirausahaan dan mata kuliah
pilihan, yang menunjukkan bahwa kurikulum di PS Ilmu Gizi telah berorientasi ke masa
depan, karena tidak hanya mengakomodir pengembangan keilmuan mahasiswa saat ini
namun akan menunjang profesionalisme lulusan di lahan kerja nantinya. Topik yang
diberikan pada mata kuliah pilihan merupakan ilmu-ilmu terbaru yang diharapkan akan
memicu ide-ide pengembangan ilmu di masa mendatang.
Catatan: Pengertian tentang kompetensi utama, pendukung, dan lainnya dapat dilihat pada
Kepmendiknas No. 045/2002.
5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 145 sks untuk program reguler non transfer
dan 56 sks untuk program reguler transfer, yang tersusun sebagai berikut:
Tabel 5.1.a Jumlah sks minimum untuk tahun akademik 2014/2015 Program Reguler Non Transfer
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 135 Ditempuh selama 8 semester
Mata Kuliah Pilihan* 10 - Ditempuh pada semester V, VI, dan VII
- Jumlah MKP yang ditawarkan sebanyak 28 sks
Jumlah Total 145
*Dari total mata kuliah pilihan yang ditawarkan sebanyak 28 sks
Tabel 5.1.b Jumlah sks minimum untuk tahun akademik 2014/2015 Program Reguler Transfer
Jenis Mata Kuliah sks Keterangan
(1) (2) (3)
Mata Kuliah Wajib 52 Ditempuh selama 3 semester
Mata Kuliah Pilihan* 4 - Ditempuh pada semester III
- Jumlah MKP yang ditawarkan sebanyak 14 sks
Jumlah Total 56
Keterangan:
Jumlah mata kuliah yg memiliki deskripsi, silabus, dan SAP adalah 64 dari 64 mata kuliah atau sebesar 100%
Jumlah mata kuliah yang memiliki bobot tugas adalah 60 dari 64 mata kuliah atau sebesar 94%
Keterangan:
Jumlah mata kuliah yg memiliki deskripsi, silabus, dan SAP adalah 29 dari 29 mata kuliah yang ada atau sebesar 100%
Jumlah mata kuliah yang memiliki bobot tugas adalah 28 dari 29 mata kuliah yang ada atau sebesar 96,5%
* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan
dalam tabel 5.1.3.)
** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e)
*** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau SAP. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan.
5.1.3 Tuliskan mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dalam tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Total sks 28
* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-
tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 20%.
Keterangan: Mata Kuliah Pilihan diatas adalah MKP yang dilaksanakan dalam tiga tahun
terakhir dari yaitu sebesar 28 sks. Mata kuliah pilihan yang harus diambil oleh mahasiswa
program reguler non transfer sebesar 10 sks dari 28 sks yang ditawarkan, sedangkan untuk
mahasiswa reguler transfer sebesar 4 sks dari 14 sks yang ditawarkan.
5.1.4 Tuliskan substansi praktikum/praktek yang mandiri ataupun yang merupakan bagian dari mata
kuliah tertentu, dengan mengikuti format di bawah ini:
Kegiatan peninjauan kurikulum dilakukan secara mandiri dengan melibatkan pemangku kepentingan
baik internal seperti dosen dan mahasiswa serta pemangku kepentingan eksternal seperti pengguna
lulusan, lokasi lahan praktek mahasiswa dan alumni. Peninjauan kurikulum dilakukan secara
berkesinambungan yang dikoordinir oleh Tim Kurikulum (Nutrition Education Unit) melalui berbagai
mekanisme, yaitu :
Peninjauan kurikulum ini dilakukan sebagai upaya untuk mengakomodir kebutuhan dari
pemangku kepentingan dan juga perkembangan ilmu di bidang gizi.
MK Perubahan pada
Berlaku
No. Baru/ Alasan Atas usulan/
No. Nama MK Silabus/ Buku mulai
MK Lama/H Peninjauan masukan dari
SAP Ajar Sem./Th.
apus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
MK Perubahan pada
Berlaku
No. Baru/ Alasan Atas usulan/
No. Nama MK Silabus/ Buku mulai
MK Lama/H Peninjauan masukan dari
SAP Ajar Sem./Th.
apus
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Learning analisa, berpikir - Pemangku
Community kritis dan kepentingan
menyampaikan (lahan
pendapat praktek dan
alumni)
Mekanisme penyusunan dan monitoring materi perkuliahan tertuang dalam Memorandum Mekanisme
Penyusunan dan Monitoring Materi Perkuliahan :
1. Penyusunan materi perkuliahan diperoleh berdasarkan masukan dari Lokakarya Kurikulum yang
melakukan proses penguraian dari kompetensi yang ditetapkan menjadi topik, tujuan instruksional
umum dan khusus. Program Studi Ilmu Gizi sudah membentuk Tim Kurikulum yang mempunyai
tugas merancang dan mengkaji ulang kurikulum bersama-sama dengan pemangku kepentingan.
2. Selanjutnya akan disusun materi perkuliahan sesuai dengan pedoman dari topik ataupun tujuan
perkuliahan dari hasil penjabaran kompetensi dan metode pembelajaran yang sesuai untuk setiap
Mekanisme monitoring kehadiran mahasiswa tertuang dalam Instruksi Kerja Evaluasi Kehadiran
Mahasiswa (Kode : 00803 07073) :
a. Disetiap mengikuti perkuliahan mahasiswa diwajibkan mengisi daftar hadir, yang akan diperiksa
oleh setiap dosen pengajar.
b. Bagi mahasiswa yang tidak hadir dalam perkuliahan harus memberikan surat keterangan
mengenai penyebab ketidakhadirannya (sakit/ijin/dll) kepada dosen pengajar saat itu.
c. Kehadiran mahasiswa akan direkap oleh bagian administrasi akademik dan dilaporkan kepada
Koordinator PBM.
d. Bagi mahasiswa yang memiliki kehadiran kurang dari 80% atau ijin tanpa keterangan dalam
proses PBL harus mengikuti remidi proses sebagai syarat ujian.
Mekanisme monitoring kehadiran dosen tertuang dalam Memorandum Monitoring Kehadiran Dosen :
1. Disetiap memberikan perkuliahan dosen diwajibkan mengisi daftar hadir dosen.
2. Dosen yang tidak dapat hadir untuk memberikan perkuliahan harus berkoordinasi dengan tim
pengajar lainnya dan koordinator mata kuliah dari mahasiswa untuk mengatur penggantian jadwal
perkuliahan.
3. Kehadiran dosen akan direkap oleh bagian administrasi akademik dan dilaporkan kepada
Koordinator PBM.
4. Koordinator PBM akan melaporkan kepada Ketua Jurusan dan akan ditindaklanjuti oleh Ketua
Jurusan apabila terdapat dosen yang memiliki kehadiran kurang dari 80%, berupa teguran oleh
pihak jurusan karena dapat merugikan mahasiswa.
5.3.2 Lampirkan contoh soal ujian dalam 1 tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian berikut
silabusnya.
Contoh soal ujian dan silabus dalam satu tahun terakhir untuk 5 mata kuliah keahlian
terlampir pada lampiran 6 Buku Lampiran 3A
5.4.1 Tuliskan nama dosen pembimbing akademik dan jumlah mahasiswa yang dibimbingnya
dengan mengikuti format tabel berikut:
Jumlah
Rata-rata Banyaknya
No Nama Dosen Pembimbing Akademik Mahasiswa
Pertemuan/mhs/semester
Bimbingan
Total 584
5.4.2 Jelaskan proses pembimbingan akademik yang diterapkan pada Program Studi ini dalam hal-
hal berikut:
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
1 Tujuan pembimbingan Menjamin terlaksananya kegiatan pembimbingan akademik
untuk mahasiswa secara periodik dan tepat.
No Hal Penjelasan
(1) (2) (3)
persyaratan untuk mengikuti UTS adalah minimal telah
melakukan bimbingan dengan PA sebanyak 2x dan 2x
bimbingan berikutnya untuk UAS yang dibuktikan dengan
menunjukkan kartu logbook konsulasi PA kepada petugas
penjaga ruangan ujian. Selain itu untuk meningkatkan
frekuensi bimbingan juga dilakukan penjadualan konsultasi
dalam 1 semester oleh beberapa dosen.
5.5.1 Jelaskan pelaksanaan pembimbingan Tugas Akhir atau Skripsi yang diterapkan pada PS ini.
Pelaksanaan tugas akhir atau skripsi yang diterapkan pada PS mengacu pada pedoman
penulisan skripsi untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Selain itu
terdapat pula pedoman di tingkat jurusan yaitu MP Tugas Akhir (Kode: 00803 06013), IK
Pelaksanaan Penelitian Tugas Akhir (Kode: 00803 07007), IK Penentuan Dosen Pembimbing
dan Penguji Tugas Akhir (Kode: 00803 07008), IK Ujian Tugas Akhir bagi mahasiswa (Kode:
00803 07009), IK Ujian Tugas Akhir bagi Dosen (Kode: 00803 07010), IK Revisi Naskah
Tugas Akhir Setelah Ujian (Kode: 00803 07011), IK Penulisan artikel jurnal (Kode : 00803
07012) dan IK Penulisan artikel seminar (Kode: 00803 07013). Pedoman-pedoman yang ada
ini disosialisasikan kepada mahasiswa pada mata kuliah Research Methodology 1 dan
Research Methodology 2. Selain itu juga diupload di website dengan alamat
gizi.fk.ub.ac.id.Penilaian dari tugas akhir tersebut mengacu sepenuhnya pada pedoman yang
ada.
Skripsi atau Tugas Akhir Mahasiswa PS Ilmu Gizi adalah karya tulis ilmiah dalam bidang gizi
dan kesehatan yang ditulis oleh mahasiswa PS Ilmu Gizi sebagai salah satu persyaratan
untuk mencapai gelar sarjana pada akhir studi. Mahasiswa PS Ilmu Gizi yang akan
mengajukan usulan tugas akhir akan mengambil mata kuliah Research 1 (proposal) dan
harus sudah memenuhi persyaratan antara lain
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun akademik yang bersangkutan
b. Sudah menyelesaikan kuliah minimal 81 SKS pada program regular atau sudah lulus
pada mata kuliah Scientific Method (SM) : Research methodology pada program reguler
transfer
c. Nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) minimal 2.00
d. Tidak ada nilai E
seleksi akan dilakukan oleh Koordinator TA PS Ilmu Gizi.
Rata-rata banyaknya mahasiswa per dosen pembimbing tugas akhir (TA) adalah 4
mahasiswa/dosen TA.
Ya
Tidak
Sosialisasi langkah pelaksanaan tugas akhir diberikan di matakuliah Research Methodology 2 yaitu
pada semester 5. Panduan pembimbingan tugas akhir disosialisasikan sebelumnya yaitu pada mata
kuliah Research Methodology 1 (semester 4 pada reguler non transfer dan semester 1 pada mahasiswa
reguler transfer), sedangkan Buku Panduan Pembimbingan dapat diakses secara online. Dalam
pengerjaan tugas akhir, mahasiswa diwajibkan membuat logbook penelitian yang dilampirkan pada saat
ujian Tugas Akhir dan masuk kedalam komponen penilaian ujian sebesar 10% selain itu mahasiswa juga
wajib mengisi kartu konsul selama bimbingan tugas akhir. Ketentuan ujian hasil adalah mahasiswa telah
melakukan konsultasi minimal sebanyak 8 kali.
5.5.2 Rata-rata lama penyelesaian tugas akhir/skripsi pada tiga tahun terakhir : 8.13 bulan.
(Menurut kurikulum tugas akhir direncanakan 2 semester).
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Materi Upaya perbaikan terhadap materi Hasil dari setiap upaya perbaikan disosialisasikan
pembelajaran dilakukan secara dalam rapat evaluasi pembelajaran serta rapat rutin
kontinyu dan periodik melalui : program studi, untuk diimplementasikan oleh dosen
Rapat evaluasi PJMK dan tim dosen dalam program studi.
pembelajaran oleh Contoh hasil perbaikan terkait materi pembelajaran
Kelompok Dosen Bidang sebagai berikut :
Keilmuan yaitu Gizi Klinik, Evaluasi substansi praktikum (diberikan materi
Gizi Komunitas dan Food praktikum Nutrition Biostatistic untuk
Service and Food memperkuat teori yang diberikan)
Production. Teridentifikasi overlapping materi antar mata
Selain oleh pihak internal kuliah (materi GMP dan HACCP tidak lagi
perbaikan terhadap diberikan pada mata kuliah FSM karena sudah
materi pembelajaran juga diberikan di mata kuliah Food and Quality
diperoleh dari stakeholder Control)
yang disampaikan saat Diselenggarakannya kuliah pakar saat
kegiatan praktik pembekalan Pre DI untuk menindaklanjuti
mahasiswa maupun masukan dari stakeholder.
melalui kuesioner Hasil pelatihan maupun seminar
kepuasan pengguna disosialisasikan oleh peserta pelatihan
lulusan /seminar kepada seluruh dosen dalam rapat
Mengikutsertakan dosen rutin Jurusan. Sehingga perubahan terkait
dalam pelatihan maupun konten materi pembelajaran (terdapat materi-
seminar-seminar materi baru misalnya dalam mata kuliah
keilmuan, untuk pilihan) dalam diimplementasikan oleh seluruh
memperbarui keilmuan dosen.
dosen
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Metode Upaya perbaikan terhadap Hasil dari upaya perbaikan terhadap metode
Pembelajaran metode pembelajaran dilakukan pembelajaran disosialisasikan kepada seluruh
secara kontinyu dan periodik dosen dan diimplementasikan pada mata kuliah
melalui : yang relevan.
Rapat evaluasi Contoh hasil perbaikan terkait metode
pembelajaran oleh pembelajaran, sebagai berikut :
Kelompok Dosen Bidang Metode praktik/demonstrasi skill atau
Keilmuan yaitu Gizi Klinik, keterampilan diterapkan pada pembekalan
Gizi Komunitas dan Food Intermonev Community 2, untuk
Service and Food mengakomodir masukan dari stakeholder
Production. guna meningkatkan keterampilan mahasiswa
Pihak stakeholder juga saat praktik di lapang.
memberikan masukan terkait Metode praktik/demonstrasi skill atau
metode pembelajaran yang keterampilan juga diterapkan pada
disampaikan saat kegiatan pembekalan Pre DI, sebagai tindak lanjut
praktik lapang mahasiswa masukan dari rapat internal kelompok dosen
maupun melalui kuesioner bidang keilmuan dan stakeholder.
kepuasan pengguna lulusan Mata kuliah bidang Biomedical Science
memberikan penugasan dalam metode
pembelajarannya.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Penggunaan Upaya perbaikan terhadap Hasil dari berbagai upaya untuk memperbaiki
Teknologi penggunaan teknologi penggunaan teknologi pembelajaran
Pembelajaran pembelajaran dilakukan secara disosialisasikan kepada seluruh dosen dan civitas
kontinyu dan periodik melalui : akademika.
Mengikutsertakan dosen Contoh hasil dari upaya perbaikan tersebut meliputi
dalam pelatihan pembuatan :
media pembelajaran secara Pemanfaatan teknologi nirkabel untuk
kontinyu. mensosialisasikan berbagai informasi terkait
Memberikan fasilitas pembelajaran oleh bagian administrasi
teknologi informasi yang bisa akademik.
dimanfaatkan oleh seluruh Dalam proses belajar mengajar dosen telah
civitas akademika. membuat media pembelajaran yang aktraktif
Mengadakan pelatihan berupa video dan media presentasi digital.
Mendeley dan Zotero untuk Proses pemberian tugas perkuliahan dari
meningkatkan kualitas karya dosen maupun penyerahan tugas dari
tulis dosen dan mahasiswa. mahasiswa kepada dosen menggunakan
Memberikan penugasan teknologi informasi (email, dropborx, dll).
kepada mahasiswa berupa Proses konsultasi antara dosen dan
penggunaan teknologi untuk mahasiswa dilakukan menggunakan teknologi
membuat media edukasi informasi (email, dll)
yang atraktif Mahasiswa dan civitas akademika dapat
mengakses jurnal online secara cepat dan
mudah
Penggunaan Zotero atau Mendeley sebagai
sarana untuk mempermudah proses sitasi
dalam pembuatan karya tulis.
Mahasiswa mampu membuat media edukasi
yang atraktif untuk meningkatkan keberhasilan
edukasi gizi yang diberikan kepada
masyarakat.
Upaya Perbaikan
Butir
Tindakan Hasil
(1) (2) (3)
Cara-cara Upaya perbaikan terhadap cara- Hasil upaya perbaikan terhadap cara-cara evaluasi
evaluasi cara evaluasi dilakukan secara disosialisasikan kepada dosen, civitas akademika
kontinyu dan periodik melalui : dan lahan jejaring melalui berbagai pertemuan
Rapat koordinasi Kelompok resmi maupun melalui website.
Dosen Bidang Keilmuan Contoh dari upaya perbaikan terhadap cara-cara
yang membahas mutu ujian, evaluasi adalah sebagai berikut :
subtsansi ujian, serta Hampir seluruh mata kuliah telah
metode ujian. memasukkan komponen penugasan dalam
Rapat kerja evaluasi penilaian akhir mata kuliah, sehingga proporsi
kurikulum yang membahas nilai mahasiswa tidak hanya murni dari ujian
mengenai metode evaluasi saja.
pada proses pembelajaran Telah dilakukan analisis mutu ujian
PBL. menggunakan komputerisasi, analisis
Mengkaji pelaksanaan kesesuaian antara soal ujian dengan materi
pemenuhan syarat untuk perkuliahan oleh Kelompok Dosen Bidang
memasukkan komponen Keilmuan.
penugasan sebesar ≥ 20% Penerapan metode evaluasi/ujian
dalam penilaian pada menggunakan komputerisasi yaitu pada ujian
seluruh mata kuliah di PS S1 praktikum Nutrition Biostatistic.
Ilmu Gizi Metode ujian berupa skill test untuk
Pihak stakeholder juga mengevaluasi keterampilan mahasiswa
memberikan masukan terkait diterapkan sebelum mahasiswa memasuki
cara-cara evaluasi yang lahan praktik saat Pre DI.
disampaikan saat kegiatan Pengggunaan metode evaluasi peer
praktik lapang mahasiswa assessment dalam pembelajaran PBL.
maupun melalui kuesioner Aspek kehadiran menjadi komponen dalam
kepuasan pengguna lulusan. penilaian mahasiswa.
Metode ujian OSCE diterapkan untuk
mengevaluasi keterampilan mahasiswa pada
pembelajaran metode PBL.
5.7.1 Kebijakan tentang suasana akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik).
Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuh-kembangkan semangat dan
interaksi akademik antar anggota civitas akademika baik mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan,
maupun dengan pihak luar untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik. Kebijakan tentang suasana
akademik (otonomi keilmuan, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik) mengacu pada:
UU no.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 24 ayat 1 tentang kebebasan
akademik dan kebebasan Mimbar akademik serta otonomi keilmuan, PP 17 tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan pasal 91 dan 92, Statuta Universitas Brawijaya tahun
Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran
ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, dan
penerapan etika akademik secara konsisten.
Pimpinan Program Studi mengupayakan dan menjamin agar setiap anggota civitas akademika dapat
melaksanakan kebebasan akademik dalam rangka tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai
dengan aspirasi pribadi dan dilandasi norma dan kaidah keilmuan yang dilaksanakan tetap dalam
kerangka Tri Dharma perguruan tinggi.
Dalam meningkatkan suasana akademik di tingkat program studi, PS S1 Ilmu Gizi mempunyai
kebijakan yang tertuang dalam Rencana Strategis serta Program Kerja Jurusan Gizi Tahun 2013,
yaitu :
1. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan dosen KDP Komunitas, Klinik, FSFP.
2. Peningkatan mutu bahan ajar yang mengacu pada perkembangan ilmu gizi kesehatan
yang terkini
3. Peningkatan jumlah penelitian dosen
4. Peningkatan keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen
5. Mengikuti program pelatihan/ aktivitas dari tim publikasi internasional UB
6. Peningkatan jumlah pengabdian masyarakat dosen
7. Pembinaan minat dan bakat mahasiswa
8. Pembinaan softskill mahasiswa
9. Identifikasi kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
10. Pembinaan komunikasi baik antara mahasiswa, ormagika dan pengelola
11. Menyediakan fasilitas laboratorium NAS, Komunikasi dan penyelenggaraan makanan
untuk kegiatan penelitian, pengembangan produk dan pelatihan mahasiswa, dosen dan
institusi luar
12. Menambah fasilitas pengujian dan pembuatan produk yang bisa dilakukan di
laboratorium Jurusan Gizi
13. Peningkatan pendidikan, managerial dan skill pengelola lab., dan juga laboran yang ada
Dengan berbagai program tersebut terlihat bahwa Program Studi telah mengakomodir kebebasan
akademik bagi civitas akademikanya, dimana kebebasan akademik merupakan kebebasan yang
dimiliki oleh anggota civitas akademika dalam rangka melaksanakan kegiatan yang terkait dengan
pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, secara bertanggung jawab
dan mandiri.
Kebijakan terkait kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan tidak
hanya tercantum dalam Renstra dan Program Kerja Jurusan Gizi. Teknis pelaksanaan tentang hal
tersebut tertuang pula dalam Manual Mutu, Pedoman Pendidikan PS S1 Ilmu Gizi, Manual Prosedur
serta Instruksi Kerja yang berlaku di PS S1 Ilmu Gizi.
Program studi juga telah menuangkan kebijakan tentang kebebasan akademik,kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan dalam memorandum yang dibahas serta disosialisasikan saat rapat
koordinasi Jurusan. Memorandum ini ditetapkan oleh pimpinan Program Studi berdasarkan hasil
masukan sivitas akademika yang ditinjau secara periodik dan kontinyu. Sehingga menjamin
kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dapat terlaksana secara
bertanggung jawab.
Bukti bahwa program studi memiliki kebijakan tentang kebebasan akademik, kebebasan mimbar
akademik dan otonomi keilmuan, diantaranya adalah :
1. Kebebasan akademik oleh sivitas akademika terkait etika dalam lingkungan pendidikan
tertuang dalam Dokumen tentang aturan etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi, serta pedoman dan prosedur pelayanan
(Kode : 00803 08005)
2. Kebebasan akademik oleh mahasiswa untuk mengambil mata kuliah pilihan sesuai dengan
minatnya tertuang dalam Pedoman Pendidikan dan memorandum tentang pengambilan
MKP.
3. Kebebasan akademik oleh mahasiswa untuk memperbaiki hasil belajar, tertuang dalam
Instruksi Kerja Upaya Perbaikan Nilai (Kode: 00803 07068).
4. Kebebasan mimbar akademik oleh mahasiswa untuk menyuarakan aspirasinya, tertuang
dalam Program Kerja Ormagika.
5.7.2 Ketersediaan dan jenis prasarana, sarana dan dana yang memungkinkan terciptanya
interaksi akademik antara sivitas akademika.
Dalam menciptakan suasana akademis yang kondusif disediakan sarana prasarana yang lengkap,
dengan dukungan dana yang sangat memadai dengan sarana dan prasarana yang seluruhnya
milik sendiri kecuali sarana prasaran di lahan praktek yang digunakan dengan berdasarkan pada
adanya nota kesepakatan/kejasama. Jenis sarana dan prasarana proses belajar mengajar yang
tersedia meliputi:
a. Laboratorium untuk menunjang pembelajaran mahasiswa. Pengadaan peralatan pada
laboratorium secara rutin dilakukan untuk memastikan bahwa praktikum yang dilakukan
dapat menunjang pencapaian kompetensi yang diharapkan. Laboratorium yang dimaksud
antara lain:
1. Laboratorium penyelenggaraan makanan
2. Laboratorium nutritional assessment
3. Laboratorium Mikrobiologi
4. Laboratorium Biokimia (analisa zat gizi)
b. Ruang kelas yang berjumlah 12 ruang yang telah dilengkapi dengan fasilitas LCD, layar
LCD, komputer, dan peralatan tulis serta AC yang menciptakan suasana belajar-mengajar
yang nyaman bagi mahasiswa dan dosen.
c. Tersedianya ruang baca mahasiswa di Perpustakaan Pusat Universitas Brawijaya yang
dilengkapi dengan komputer yang dapat digunakan mahasiswa untuk mengakses jurnal dan
e-book
d. Tersedianya ruang baca dosen dan mahasiswa di Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran yang
diharapkan dapat memperkaya referensi dalam penyusunan bahan ajar. Pengadaan koleksi
buku di ruang baca dan perpustakaan rutin diajukan setiap tahunnya.
e. Tersedianya fasilitas free hotspot untuk dosen maupun mahasiswa dengan bandwith per
user saat ini telah mencapai 30 Mbps (melebihi standar nasional untuk akses internet di
perguruan tinggi di Indonesia).
f. Adanya griya mahasiswa yang dapat digunakan mahasiswa untuk kegiatan keorganisasian.
g. Tersedianya lapangan olahraga
h. Adanya kerjasama dengan rumah sakit jejaring, puskesmas, Dinas Kesehatan dan Instansi
penyelenggaraan makanan sehingga mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan mata kuliah
Intermonev Community dan Pre Dietetic Internship.
i. Pengadaan alat telekomunikasi berupa telepon di masing-masing ruangan dosen dan tenaga
akademik yang dapat menghubungkan antar bagian di universitas dan luar universitas
j. Tersedianya musholla dan masjid yang menunjang kegiaan peribadatan mahasiswa.
Dampak dari perbaikan sarana prasarana proses belajar mengajar tersebut adalah kegiatan
akademis (seperti tugas perkuliahan, penelitian untuk skripsi) menjadi lebih lancar, kemudahan
akses terhadap informasi terbaru (adanya internet dan buku teks) dan proses belajar mengajar lebih
nyaman dan kondusif.
5.7.3 Program dan kegiatan di dalam dan di luar proses pembelajaran, yang dilaksanakan baik di
dalam maupun di luar kelas, untuk menciptakan suasana akademik yang kondusif (misalnya
seminar, simposium, lokakarya, bedah buku, penelitian bersama, pengenalan kehidupan
kampus, dan temu dosen-mahasiswa-alumni).
Program dan kegiatan di PS S1 Ilmu Gizi yang dilaksanakan untuk menciptakan suasana akademik
yang kondusif dapat dikelompokkan kedalam beberapa bidang yaitu : bidang pendidikan, penelitian,
dan pengabdian kepada Masyarakat; kemahasiswaan dan alumni; dan kerjasama institusional.
Kegiatan bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang mampu meningkatkan
interaksi akademik yang dilaksanakan secara periodik di PS S1 Ilmu Gizi meliputi :
Rapat kerja peningkatan relevansi pendidikan di PSIG (dilaksanakan periode tahunan, yang
melibatkan sivitas akademika, dengan kegiatan ini terjadi interaksi antara dosen, mahasiswa,
alumni dan pengguna lulusan)
Kegiatan seminar ilmiah dengan mendatangkan pakar dari dalam maupun luar negeri
(kegiatan ini secara periodik dilaksanakan setiap tahun, yang meningkatkan terjadinya
interaksi akademik antara dosen, mahasiswa serta pakar/kelompok profesional/masyarakat
keilmuan yang tentunya mendukung suasana akademik yang kondusif)
Kegiatan pengenalan kehidupan kampus, rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai program
yang mengenalkan mahasiswa baru kepada citivas akademika.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti oleh mahasiswa (kegiatan ini dilaksanakan
secara periodik tahunan, yang mendukung interaksi antara dosen, mahasiswa serta
masyarakat)
Kegiatan penelitian dosen yang melibatkan mahasiswa dilaksanakan periodik setiap tahun.
Kegiatan ini membuka kesempatan seluas-luasnya kepada mahasiswa untuk terlibat dalam
kegiatan ilmiah berupa penelitian, sehingga mampu meningkatkan interaksi antara dosen dan
mahasiswa yang terlibat dalam penelitian tersebut.
Penelusuran kepuasan lahan praktek terhadap kegiatan Pre DI (kegiatan ini dilaksanakan
secara rutin setiap semester, yang menunjang terjadinya interaksi antara dosen, mahasiswa
dan lahan praktik)
Pertemuan konsultasi pembimbingan akademik (kegiatan tersebut dilaksanakan secara
periodik setiap 2-3 bulan, yang meningkatkan interaksi antara dosen pembimbing akademik
dengan mahasiswa bimbingnya)
Pertemuan pembimbingan tugas akhir mahasiswa (kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap
bulan sesuai dengan jadwal atau kesepakatan yang dibuat antara pembimbing tugas akhir
dengan mahasiswa, yang mampu meningkatkan interaksi akademik antara dosen
pembimbing tugas akhir dan mahasiswa)
Melaksanakan pembelajaran dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi melalui diskusi
kelompok kecil dalam Mata Kuliah Problem-Based Learning dalam rangka meningkatkan
kemandirian mahasiswa dalam proses belajar secara aktif (self-directed learning atau active
learning) dalam mengidentifikasi masalah, menentukan tujuan pembelajaran, mencari
sumber ajar, menyusun penjelasan masalah serta menganalisa penjelasan dari masalah
yang ditemukan (dilaksanakan setiap minggu, melalui metode ini interaksi akademik tidak
hanya bersifat pasif satu arah dari dosen kepada mahasiswa, namun terjadi interaksi yang
lebih aktif antara dosen-mahasiswa, maupun antar mahasiswa)
Kegiatan dan program bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat serta
kerjasama institusional, yang mampu mendekatkan mahasiswa dengan kondisi riil dunia kerja
merupakan sarana penting proses pembelajaran mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmunya.
Pendekatan dengan kondisi riil dunia kerja ini dilakukan melalui :
Trip for observation yaitu kunjungan mahasiswa ke institusi-institusi pengguna lulusan
(kegiatan ini secara periodik dilaksanakan setiap tahun sebagai program kemahasiswaan,
yang mampu meningkatkan interaksi antara mahasiswa, dosen dan lahan kerja).
Pelaksanaan Intermonev Community di Masyarakat (rutin dilaksanakan setiap semester,
selain menunjang interaksi terkait akademik, kegiatan ini mampu meningkatkan interaksi
antara mahasiswa dengan masyarakat serta memberikan gambaran kepada mahasiswa
tentang aktivitas profesinya ketika berada di setting komunitas).
Kegiatan Pre Dietetic Internship Rotasi Klinik (di RS), Rotasi Komunitas (di Masyarakat), dan
Rotasi Food Service Management (di tempat penyelenggaraan makanan massal) (kegiatan
ini rutin dilaksanakan setiap semester, yang mampu meningkatkan interaksi antara
mahasiswa dan lahan praktik, serta memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa).
Pada bidang kemahasiswaan dan alumni, interaksi akademik terwujud dalam kegiatan-kegiatan
antara lain sebagai berikut:
Audiensi/ sarasehan dosen-mahasiswa yang rutin dilaksanakan setiap tahun
Kegiatan sarasehan yang dilaksanakan antara dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa
sebagai forum diskusi atara mahasiswa dengan pihak program studi agar kegiatan belajar
mengajar menjadi lebih baik dan kondusif.
Kegiatan oleh ikatan alumni gizi
Dalam mewujudkan suasana akademik yang kondusif maka perlu masukan dari alumni guna
pengembangannya. Maka atas kepentingan bersama, alumni membentuk ikatan alumni gizi
universitas brawijaya (IKAZI). Kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bentuk kerjasama
antara alumni, mahasiswa dan institusi pendidikan adalah seminar mengenai prospek kerja
lulusan. Melalui kegiatan ini institusi pendidikan memperoleh masukan tentang kebutuhan
lulusan, mahasiswa mendapat gambaran mengenai profesi mereka, serta bagi alumni
sebagai wadah untuk mengaktualisasikan diri.
Menyelenggarakan PK2MABA dalam rangka memberikan dasar pemahaman mengenai
proses belajar yang akan ditempuh di Jurusan Gizi dan kegiatan kemahasiswaan yang dapat
diikuti oleh mahasiswa.
Melaksanakan kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa untuk mahasiswa baru dan
mahasiswa lama pada tingkat fakultas, regional, maupun nasional guna mengembangkan
kemampuan ilmiah mahasiswa. Kegiatan ini dilaksanakan secara kontinyu setiap tahun.
Menyelenggarakan KRIDA Mahasiswa yang bertujuan untuk mendasari kemampuan belajar,
keterampilan intelektual (berbasis soft-skill), dan pelatihan untuk menumbuhkan kemampuan
penalaran, kreativitas, interaksi akademik, penelitian, dan pengabdian masyarakat, yang rutin
dilaksanakan setiap tahun yaitu pada semester pertama selama masa orientasi mahasiswa
baru.
5.7.4 Interaksi akademik antara dosen-mahasiswa, antar mahasiswa, serta antar dosen.
Interaksi akademik yang dilakukan mempunyai tujuan untuk meningkatkan suasana akademik yang
baik. Kegiatan yang telah dilaksanakan di PS S1 Ilmu Gizi dapat dijabarkan sebagai berikut :
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen
Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan penelitian dosen merupakan sarana untuk mempercepat
waktu studi dan meningkatkan kualitas penelitian mahasiswa. Peningkatan kegiatan bersama ini
secara langsung akan meningkatkan suasana akademik dan mempersingkat lama penyelesaian
tugas akhir dan lama studi mahasiswa.
Kegiatan ini mempunyai efek yang positif baik untuk mahasiswa dan dosen, yaitu :
- Meningkatkan intensitas supervisi dan pembimbingan mahasiswa baik dalam penyusunan
proposal, pengumpulan data maupun analisa dan intrepetasinya
- Mengurangi beban biaya yang harus ditanggung mahasiswa untuk penelitian skripsinya
- Memaparkan mahasiswa pada kegiatan penelitian yang lebih holistik dalam suatu payung
penelitian besar
- Melatih mahasiswa untuk mampu berkoordinasi dan bekerjasama dalam tim
Keikutsertaan mahasiswa dalam kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh dosen
Partisipasi mahasiswa dalam pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen merupakan
sarana pembelajaran mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat dan pembelajaran tentang
aplikasi ilmu yang telah diperoleh dalam perkuliahan. Hasil yang diperoleh adalah mahasiswa
memiliki gambaran aktual tentang masalah yang ada di masyarakat serta upaya yang dapat
dilakukan untuk menangani masalah tersebut, dan meningkatkan sensitifitas mahasiswa serta
civitas akademika tentang kondisi sosial masyarakat.
Pembimbingan
Pembimbingan yang dilakukan meliputi :
- Pembimbingan akademik (setiap mahasiswa mempunyai pembimbing akademik yang akan
membantu mahasiswa dalam proses belajar mengajar). Hasil dari kegiatan ini adalah
terpantaunya perkembangan mahasiswa (akademik maupun non akademik), serta mampu
mencegah terjadinya masalah akademik (misalnya, masa studi yang tidak tepat waktu,
prestasi akademik yang tidak memuaskan) maupun non akademik (misalnya, sikap dan
perilaku yang tidak sesuai norma dan etika)
- Pembimbingan dosen senior kepada dosen yunior, merupakan sarana untuk mengarahkan
dosen yunior dalam tugasnya meliputi pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.
Melalui kegiatan ini dosen yunior memahami deskripsi kerja dan tanggung jawabnya,
mendapatkan gambaran mengenai metode pembelajaran di kelas, saling sharing keilmuan
baru antara dosen senior dan yunior.
- Pembimbingan aktivitas kegiatan mahasiswa meliputi kegiatan LKTM, PKNM, Pre Dietetic
Internship, Intermonev Community di masyarakat. Melalui kegiatan ini kerjasama dan
interaksi antara dosen, mahasiswa, lahan parktik maupun mahasiswa dapat terjalin dengan
baik.
Interaksi akademik antar dosen diantaranya dilakukan melalui rapat rutin kelompok bidang
peminatan. Melalui kegiatan ini terjadi sharing informasi, komunikasi yang intensif dan diskusi
mengenai keilmuan baru yang dapat diaplikasikan dalam kegiatan pembelajaran.
Dalam upaya untuk mengembangkan perilaku cendekiawan dan peduli terhadap lingkungan baik
dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan profesi maka Program Studi melakukan berbagai
kegiatan yang dapat dikelompokkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat oleh dosen maupun
mahasiswa, kegiatan seminar sebagai wujud aplikasi pengembangan kecendekiawanan bagi dosen
dan mahasiswa, serta aktivitas kemahasiswaan.
Kegiatan pengabdian masyarakat merupakan kegiatan yang mampu meningkatkan empati serta
profesionalise, yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan kelompok masyarakat namun
tetap dilandasi dengan dasar-dasar keilmuan. Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh dosen maupun
mahasiswa, diantaranya yaitu:
1. Penyuluhan Kadarzi
2. Konsultasi Gizi
3. Capacity Building Staf Pengelola Proyek LESTARI Petani Teh terkait Gizi di Solo
4. Gerakan Gizi Sehat, Penyuluhan, dan Pemeriksaan Status Gizi Siswa SD di Kecamatan Dau
5. Kebunku Sumber Gizi Keluargaku
6. Pembinaan dan Pelatihan dan Penanganan Bencana pada wilayah Rawan Bencana di
Kabupaten Probolinggo
7. Pemberdayaan Masyarakat dalam Penanganan Anak Autisme di Kota Malang
8. Lansia Sehat Sadar Gizi
9. Peningkatan Kualitas Toga: Kelor (Moringa Oleifera), Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa)
dan Pare (Momordica Charantia)
10. Sekolah Cerdas Bergizi
11. Diabetesi Sadar Gizi: Tepat 3 J,Gula Terkontrol
12. Ibu Pintar Anak Pintar
13. Ibu bekerja: terampil mengelola asupan makan keluarga
14. Gizi untuk Atlit Renang
15. MP ASI Berbasis Kearifan Pangan Lokal
Kegiatan seminar dan simposium yang dilaksanakan oleh dosen merupakan wadah untuk
mengembangkan perilaku kecendekiawanan, dimana pada kegiatan ini dosen mampu membagi dan
mengaplikasikan ilmunya kepada masyarakat. Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya meliputi :
Simposium Early Life Nutrition dan Pelatihan Aplikasi Nutritional Care Process bagi Ahli Gizi
RS.Jejaring (2013)
Seminar Penanganan Anak Sulit Makan (2014)
One Day Seminar Obesity: What That Impact and How to Manage (2014)
Seminar Gizi Seimbang dan Keamanan Pangan (2015)
Pelatihan SEM (2015)
Kegiatan yang diadakan mahasiswa dilakukan secara rutin tiap tahunnya, beberapa kegiatan yang
diselenggarakan oleh mahasiswa melalui Organisasi Mahasiswa Gizi Kesehatan (ORMAGIKA)
mampu mengasah kepekaan mahasiswa terhadap kondisi di masyarakat, serta dapat digunakan
sebagai wahana untuk mengaplikasikan ilmu yang dimiliki, sehingga menunjang upaya peningkatan
perilaku kecendekiawanan. Kegiatan tersebut antara lain sbb.:
Seminar Gizi (tiap tahun)
Nutrition Festival (tiap tahun)
Scifi Neutron (2014)
Dalam proses perencanaan dana, Program studi terlibat dalam membuat usulan rencana kegiatan
dan perencanaan pendanaan pertahun anggaran melalui mekanisme sebagai berikut:
1. Unit kerja melakukan rapat internal untuk membuat draft usulan kegiatan dan usulan dana
per tahun
2. Usulan dari tiap unit kerja terkait dengan rencana kegiatan dan usulan anggaran untuk per
kegiatan dikompilasi dan disahkan Ka PS untuk kemudian menjadi usulan anggaran PS
satu tahun
3. Usulan anggaran ini oleh bagian adminsitrasi keuangan jurusan akan diplotkan sesuai
dengan format usulan anggaran Kemenkeu.
4. Administrasi keuangan fakultas akan menggabung usulan dari seluruh PS
5. Hasil rekapitulasi tingkat fakultas akan disahkan oleh PD2 untuk kemudian diusulkan ke
tingkat rektorat
Sedangkan untuk pengelolaan dana, PS akan mengelola anggaran sesuai dengan usulan anggaran
per bulan
6.2 Perolehan dan Alokasi Dana Commented [A3]: Keuangan s/d Juni 2014
6.2.1 Tuliskan realisasi perolehan dan alokasi dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah
termasuk gaji, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut:
Penggunaan dana:
6.2.2 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian pada tiga tahun terakhir yang melibatkan
dosen yang bidang keahliannya sesuai dengan program studi, dengan mengikuti format tabel
berikut: Commented [N4]: Jangan lupa memasukkan juga
penelitian hasil hibah luar negeri milik bu dian, mba mira dan
mba amalia/ucup. Bisa minta tolong langsung diisikan disini
Jumlah ya bu Dian, mba mira dan mba amalia? Tolong juga untukd
dana yang dapat hibah untuk pendanaan 2013 walaupun
Dana* dana belum turun
Sumber dan
Tahun Judul Penelitian (dalam
Jenis Dana
juta
rupiah)
2012/2013 Pengaruh Pemberian Daun Ketela unggu PNBP 44,29
(ipomoea batatas Lam) terhadap Marker Stress
oksidatif dan inflamasi pada Tikus dengan
Paparan Asap rokok
2012/2013 Analisis Ketahanan Pangan di Wilayah Rawan Mandiri 0,00
Bencana Erupsi Gunung Bromo, Desa
Ngadirejo,Kecamatan Sukapura, Kabupaten
Probolinggo
2012/2013 Lemak tubuh, aktifitas fisik, dan konsumsi zat PNBP 48,54
gizi dalam kaitannya dengan profil tekanan
darah suku Madura
2012/2013 Uji Efektifitas Media Promosi Kesehatan PNBP 50,00
Terhadap
Tingkat Keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif
Di
Poliklinik BKIA NU Kota Malang Dan
Puskesmas
Dau Kabupaten Malang
2012/2013 Pengembangan dan Produksi Minuman Multi DIKTI 165,00
Fungsional dan Kapsul Suplemen berbasis
Cincau Hitam (Mesona palutris BL) sebagai
anti hyperglikemik, antihypertensi dan
antihypercholesterolemik
Total 1.286,56
* Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut.
Total Dana
Tahun Sumber Penmas
No Judul Pengabdian Masyarakat
Ajaran Dana*) (dalam juta
rupiah)
1 2012/2013 Penyuluhan 'Keluarga Sadar Gizi PLN Kota 0,3
(KADARZI)" pada Perkumpulan Ibu (PI) Malang
PLN Kota Malang
2 2012/2013 Konsultasi Gizi pada acara Pengobatan Mandiri 0
Gratis Pengabdian Masyarakat 2012
FKUB Desa Slamparejo, kecamatan
Jabung Kab. Malang
3 2012/2013 Penulisan Informasi Gizi di Majalah Mandiri 0
Alfalah dengan Judul "Asupan Purin
Terkurangi, Asam Urat Terkendali"
Edisi Desember 2012
4 2012/2013 Capacity Building Staf Pengelola GAIN 11
Proyek LESTARI Petani Teh terkait Gizi
di Solo
5 2012/2013 Narasumber dalam Seminar untuk UB, 0,6
tenaga kesehatan dan kader tentang Indonesian
penatalaksanaan diet bagi pasien Society of
hypertensi di FKUB Hypertension
(InaSH), Asia
Pacific
Society of
Hypertension
(APSH) dan
Dinas
Kesehatan
Malang
6 2012/2013 Implementasi Nutritional Care Proccess Mandiri 0
di RS jejaring
6.3 Prasarana
6.3.1 Tuliskan data ruang kerja dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
dengan mengikuti format tabel berikut: Commented [N6]: Dibuat yang untuk 1 ruang 1 dosen
ditambah dengan yang di biomedik bisa disekat jadi 3 atau 4,
yang di komunikasi jadi 3, 2 di ruang lab na,
Jumlah Jumlah
Ruang Kerja Dosen
Ruang Luas (m2)
(1) (2) (3)
Satu ruang untuk lebih dari 4 dosen 0 Commented [N7]: Yang di ruang baca, luas
Satu ruang untuk 3 - 4 dosen - Commented [N8]: Luas hitung ulang dari luas ruang baca
Satu ruang untuk 2 dosen 1 9,72 m2
Satu ruang untuk 1 dosen (bukan
21 109,55 m2 Commented [N9]: Hitung ulang
pejabat struktural)
TOTAL 119,27 M2 Commented [N10]: Htung ulan. Mba Yudikoordinas dengan
mas puguh ya
6.3.2 Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, dsb. kecuali ruang dosen) yang dipergunakan PS dalam
proses belajar mengajar dengan mengikuti format tabel berikut:
Kepemilika
Kondisi
Juml Total n
Utilisasi
No. Jenis Prasarana ah Luas Tidak
Teraw (Jam/minggu)
Unit (m2) SD SW Teraw
at
at
25,32
1 Ruang Kajur 1 √ √ 45 jam/minggu
M2
Komputer 2 √ √
Printer 2 √ √
Meja ½ Biro √ √
2
besar
Meja ½ Biro √ √
3
kecil
Air Conditioner √ √
1
(AC)
Sofa 1 √ √
Jam Dinding 1 √ √
Pesawat telepon 1 √ √
Kursi putar 3 √ √
Meja Komputer 2 √ √
Filling Cabinet 2 √ √
White Board 1 √ √
Kursi kayu kecil 2 √ √
Keranjang √ √
2
sampah
Kursi stenlis 2 √ √
126,6
2 R.Kuliah 401 √ √ 45 jam/minggu
7 M2
Air Conditioner √ √
2
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
OHP 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Sound System + √ √
1
set
White Board + √ √
1
Set
Meja + kursi √ √
1
dosen
Kursi mahasiswa 125 √ √
Lampu neon 12 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Jam dinding 1 √ √
Gordyn 1 √ √
Kabel roll 1 √ √
Keranjang √ √
1
sampah
92,71
3 R.Kuliah 404 1 √ √ 45 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
2
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
OHP 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Sound System + √ √
1
set
White Board + √ √
1
Set
Meja + kursi √ √
1
dosen
Kursi mahasiswa 80 √ √
Lampu neon 12 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Jam dinding 1 √ √
Gordyn 1 √ √
Kabel roll 1 √ √
Keranjang √ √
1
sampah
52,25
4 R.Kuliah 317 1 √ √ 25 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
OHP 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Sound System + √ √
1
set
White Board + √ √
1
Set
Meja + kursi √ √
1
dosen
Kursi mahasiswa 68 √ √
Lampu neon 12 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Jam dinding 1 √ √
Gordyn 1 √ √
Kabel roll 1 √ √
Keranjang √ √
1
sampah
69,60
5 R.Kuliah Faal 1 √ √ 45 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
OHP 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Sound System + √ √
1
set
White Board + √ √
1
Set
Meja + kursi √ √
1
dosen
Kursi mahasiswa 50 √ √
Lampu neon 6 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Jam dinding 1 √ √
Gordyn 1 √ √
Kabel roll 1 √ √
Keranjang √ √
1
sampah
R.Kuliah 209,1
6 1 √ √ 45 jam/minggu
Amphy 6 M2
Air Conditioner √ √
4
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
OHP 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Sound System + √ √
1
set
White Board + √ √
1
Set
Meja + kursi √ √
1
dosen
Kursi mahasiswa 250 √ √
Lampu neon 24 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Jam dinding 1 √ √
Gordyn 1 √ √
Kabel roll 1 √ √
Keranjang √ √
1
sampah
39,87 √ √
7 RK PBL 208 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
39,87 √ √
8 RK PBL 209 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
39,87 √ √
9 RK PBL 210 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
39,87 √ √
10 RK PBL 211 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
41,73 √ √
11 RK PBL 212 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner 1 √ √
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
51,18 √ √
12 RK PBL 214 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
2
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Meja bundar 1 √ √
Kursi lipat 25 √ √
40,83 √ √
13 RK PBL 213 1 14 jam/minggu
M2
Air Conditioner √ √
1
(AC)
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Layar LCD 1 √ √
Kursi Kuliah 40 √ √
Kursi lipat 10 √ √
Meja Dosen 1 √ √
Meja Letter L 1 √ √
Almari display √ √
1
food model
Almari inventaris 1 √ √
Meja ½ giro 7 √ √
Tempat tidur √ √
1
+matras
Filling cabinet 1 √ √
Kursi sofa √ √
1
panjang
Kursi bundar 4 √ √
Kursi chitose 10 √ √
Almari dinding 1 √ √
Papan stand 1 √ √
Papan √ √
1
pengumuman
Lab. 77,76
1 √ √ 4 jam/minggu
Mikrobiologi M2
Alamari kaca 3 √ √
Mikrofon 1 √ √
Papan tulis hitam 1 √ √
Layar proyektor 1 √ √
Kursi lipat 46 √ √
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Meja permanen 14 √ √
16
Meja kayu 1 √ √
Jam dinding 1 √ √
AC 2 √ √
Inkubator 1 √ √
Kulkas 2 √ √
Alamari kayu 1 √ √
Filling cabinet 1 √ √
Gambar peraga 6 √ √
Kran air 8 √ √
Tempat sampah 2 √ √
Lab. 115
1 √ √ 4 jam/minggu
Parasitologi M2
Alamari kaca 1 √ √
White board 1 √ √
Mikrofon 1 √ √
Papan tulis hitam 1 √ √
17
Layar proyektor 1 √ √
Kursi lipat 80 √ √
CPU 1 √ √
LCD 1 √ √
Meja permanen 8 √ √
Meja kayu 1 √ √
Jam dinding 1 √ √
AC 2 √ √
Inkubator 1 √ √
Kulkas 1 √ √
Gambar peraga 5 √ √
Tempat sampah 2 √ √
Kipas angin 2 √ √
Kran air 6 √ √
Lab. Biokimia 348,6 √ √ 8
18
3 m2
Centrifuge 8 1 √ √ 8
tabung
Heating mantle 2 √ √ 8
kap 1000ml
Hot plate + 2 √ √ 8
magnetic stirrer
Oven pengering 1 √ √ 8
kapasitas 32 L
PH meter digital 2 √ √ 8
Timbangan 2 √ √ 8
analitik
Blender + 3 √ √ 8
chopper
Vacuum 2 √ √ 8
desicator
Destilator set 2 √ √ 8
Soxhlet extractor 2 √ √ 8
apparatus
1000mL
Kjeldahl 2
destilation 500
mL
Buret 25 mL 2 √ √ 8
Penyaring vakum 1 √ √ 8
Gelas arloji 24 √ √ 8
Labu ukur 12 √ √ 8
Pipet ukur 4 √ √ 8
Petridish 24 √ √ 8
Mortar alu 6 √ √ 8
porcelain
Pisau 24 √ √ 8
Spatula 24 √ √ 8
Erlemeyer tang 12 √ √ 8
Cawan porcelain 24 √ √ 8
evaporating
Crucible tang 12 √ √ 8
Cuvet disposable 4 √ √ 8
Falcon tube 3 √ √ 8
Keterangan:
6.3.3 Tuliskan data prasarana lain yang menunjang (misalnya tempat olah raga, ruang
bersama, ruang himpunan mahasiswa, poliklinik) dengan mengikuti format tabel
berikut:
Kepemilik
Kondisi
Total an
Jenis Prasarana Jumlah Unit
No. Luas Tidak
Penunjang Unit 2 Teraw Pengelola
(m ) SD SW Teraw
at
at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Ruang Ormagika 1 11,75 SD - √ - Pengurus
Ormagika
2 Lapangan volly 1 313,47 SD - √ - Sub bag
umum
3 Griya Mahasiswa 1 190,08 SD - √ - Pengurus
BEM
4 Mushola 1 67,93 SD - √ - SKI
5 Rumah Genset 1 22.75 SD - √ Sub bag
umum
6 Lobby GPP Lt.I 1 401,45 SD - √ - Sub bag
umum
7 Poliklinik UB 1 407,54 SD Universitas
8 TED 1 100 SD - √ - Sub bag
umum
9 KPRI 1 1178,9 SD - √ - KPRI
9
10 Gazebo 1 SD - √ - universitas
11 Cafetaria 1 241,98 SD - √ - Dharma
wanita
12 GOR pertamina 1 4253,6 SD - √ - universitas
4
13 Perpustakaan 1 5012,4 SD - √ - universitas
0
14 Inbis 1 2409,7 SD universitas
8
15 Student center 1 802,72 SD - √ - UKM
16 Widyaloka 1 2485,3 SD - √ - universitas
5 (3 lt)
17 Asrama 1 5730,5 SD - √ - universitas
mahasiswa (griya 8
Brawijaya
A,B,C,D)
18 Auditorium 1 286,67 SD - √ - Sub bag
umum
19 GM lantai 2 1 785,22 SD - √ - Sub bag
umum
20 Samanta krida 1 2968,7 SD - √ - universitas
1
21 Kantor pos 1 59,4 SD universitas
22 Bank mandiri 1 102,96 SD - √ - Pihak ke-3
6.4.1 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk CD-ROM
dan media lainnya)
Tuliskan rekapitulasi jumlah ketersediaan pustaka yang relevan dengan bidang PS
dengan mengikuti format tabel 1 berikut:
Tabel 2. Jurnal yang tersedia/yang diterima secara teratur (lengkap), terbitan 3 tahun terakhir
6.4.3 Tuliskan peralatan utama yang digunakan di laboratorium (tempat praktikum, bengkel, studio, ruang simulasi, rumah sakit,
puskesmas/balai kesehatan, green house, lahan untuk pertanian, dan sejenisnya) yang dipergunakan dalam proses pembelajaran di
jurusan/fakultas dengan mengikuti format tabel berikut: Commented [N11]: Kata kunci supaya nilai 4 adalah dapat
digunakan secara fleksible di luar kegiatan praktikum.rlu
disediakan data dukung penggunaan lab selain praktikum
juga
Kepemilikan Kondisi Rata-rata
Juml
No Nama Waktu
Jenis Peralatan Utama ah Tidak
. Laboratorium SD SW Terawat Penggunaan
Unit Terawat
(jam/minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Lab. Pangan dan Alat panggang (roaster) 1 √ √ 8
Diet Blender 2 √ √ 8
Juicer philips 1 √ √ 8
Ketel air ukuran besar 1 √ √ 8
Toaster/pemanggang roti 1 √ √ 8
Microwave 1 √ √ 8
Mixer black and deker 1 √ √ 8
Mixer Philips 1 √ √ 8
Rice cooker 2 √ √ 8
Pinggan/pirex tahan panas 3 √ √ 8
kotak
Pinggan/pirex tahan panas 2 √ √ 8
bulat
Baskom plastic tanpa 17 √ √ 8
lubang
Cetakan agar kecil 5 √ √ 8
Cetakan agar mangkok 5 √ √ 8
Gelas ukur 1000 ml 4 √ √ 8
Timbangan bahan makanan 3 √ √ 8
kap. 100 gram
Loyang kue 30 x 7 1 √ √ 8
Loyang kue 28 x 7 1 √ √ 8
Loyang kue 40 x 30 x 3 1 √ √ 8
Loyang kue 31 x 24 2 √ √ 8
Cetakan pastel 2 √ √ 8
Cetakan semprit 1 √ √ 8
Parutan empat sisi 4 √ √ 8
Pembuka botol + kaleng 1 √ √ 8
Penjapit makanan CNR 2 √ √ 8
kecil
Penjapit makanan CNR 2 √ √ 8
besar
Saringan teh 1 √ √ 8
Saringan teh besar 2 √ √ 8
Saringan stainless steel 2 √ √ 8
santan
Press potato poem de pere 2 √ √ 8
Talenan plastic 15 √ √ 8
Nampan 24 √ √ 8
Parutan kelapa 4 √ √ 8
Sendok nasi kayu kecil 5 √ √ 8
Sendok nasi kayu besar 5 √ √ 8
Solet rubber spatulas 5 √ √ 8
Sutil kayu 3 √ √ 8
Sutil stainless lubang 2 √ √ 8
Sutil stainless tanpa lubang 5 √ √ 8
Sutil Teflon lubang 2 √ √ 8
Gilingan kayu bulat 3 √ √ 8
Pemukul daging 2 √ √ 8
Cobek + ulek ulek besar 4 √ √ 8
Cobek + ulek ulek kecil 4 √ √ 8
Serok 7 √ √ 8
Erus sayur plastic 2 √ √ 8
Erus stainless 7 √ √ 8
Garpu doll 12 √ √ 8
Garpu snack 12 √ √ 8
Sendok makan doll 12 √ √ 8
Tatakan dan tutup gelas 22 √ √ 8
stainless steel
Pisau biasa kecil 5 √ √ 8
Pisau biasa besar 16 √ √ 8
Pisau daging 2 √ √ 8
Pisau garnish testoma 1 set √ √ 8
Pisau garnish victorynox 1 set √ √ 8
Pisau untuk memotong roti 1 √ √ 8
Sendok bebek melamin 7 √ √ 8
Sendok sayur stainless steel 9 √ √ 8
besar
Sendok snack doll kecil 18 √ √ 8
Sendok sup golden doll 11 √ √ 8
Sendok sayur saji stainless 9 √ √ 8
steel
Sendok takar 1 set √ √ 8
Sendok bayi 12 √ √ 8
Tatakan dan tutup gelas 5 √ √ 8
melamin
Gelas belimbing 15 √ √ 8
Gelas berkaki 5 √ √ 8
Gelas jus panjang 8 √ √ 8
Gelas ice cream 6 √ √ 8
Gelas melamin tanpa tutup 16 √ √ 8
Cangkir sango 6 √ √ 8
Cawan petri 58 √ √ 8
Pipet volume 10 ml 10 √ √ 8
Tabung reaksi 10 √ √ 8
Pipet tetes 23 √ √ 8
Sikat tabung reaksi 10 √ √ 8
Mortar dan penumbuk 5 √ √ 8
Kaca ukuran 30 x 30 cm 8 √ √ 8
Lampu spirtus 6 √ √ 8
Corong 6 √ √ 8
Gelas ukur 100 ml 6 √ √ 8
Gelas ukur 250 ml 5 √ √ 8
Pemisah telur 6 √ √ 8
Pipet volume 5 ml 4 √ √ 8
Termometer 3 √ √ 8
Penjepit 2 √ √ 8
Pembuka kaleng 2 √ √ 8
Pembuka botol 1 √ √ 8
Cake decorator 2 √ √ 8
Oven manual aluminium 2 √ √ 8
Pisau dapur 1 set √ √ 8
Serok aluminium 2 √ √ 8
Solet 6 √ √ 8
Solet roti 2 √ √ 8
Cetakan donat 1 √ √ 8
Timer 2 √ √ 8
Kuas 3 √ √ 8
Kocokan telur 1 √ √ 8
Sarung tangan 1 √ √ 8
Feeding tube 3 √ √ 8
Stomach tube 8 √ √ 8
3 √ √ 8
Infus
botol
Pediatric feeding tube 6 √ √ 8
Disposable feeding syringe 4 √ √ 8
Disposable syringe 2 √ √ 8
Tabung gas besar 2 √ √
Tabung gas kecil 3 √ √
juicer 2 √ √ 8
mesin penepung (hammer 2 √ √ 8
mill)
food weighing digital 10 √ √ 8
happycall 2 √ √ 8
selang gas + regulator 3 √ √ 8
pengasah pisau otomatis 2 √ √ 8
timbangan makanan 100g 5 √ √ 8
oven listrik 1 √ √ 8
kompor elektromagnetik 2 √ √ 8
drying oven 1 √ √ 8
vacuum oven 1 √ √ 8
ice cream maker 1 √ √ 8
sealer 1 √ √ 8
cup sealer 1 √ √ 8
blender 1 √ √ 8
freezer 1 √ √ 8
mixer duduk 1 √ √ 8
dough mixer 1 √ √ 8
Frypan smart 22 cm 2 √ √ 8
Frypan smart 24 cm 1 √ √ 8
Crepes pan 20 2 √ √ 8
Frypan smart 20 cm 2 √ √ 8
casablanca egg pan 7" 1 √ √ 8
mangkuk puding 1 √ √ 8
citakan agar-agar green 6 √ √ 8
cetakan agar-agar green tea 3 √ √ 8
kobokan stainless 12 cm 2 √ √ 8
kobokan stainless 14 cm 2 √ √ 8
kobokan stainless 16 cm 2 √ √ 8
kobokan stainless 18 cm 2 √ √ 8
kobokan stainless 20 cm 2 √ √ 8
kobokan stainless 22 cm 2 √ √ 8
grill pan teflon 1 √ √ 8
frypan cabe 18 cm 1 √ √ 8
ceramic dutch oven black 1 √ √ 8
nampan persegi empat 6 √ √ 8
rak piring 2 √ √ 8
ceramic deep frypan 1 √ √ 8
dutch oven 20 cm 1 √ √ 8
oven listrik 1 √ √ 8
magic com 2 √ √ 8
Cutter blader 2 √ √ 8
Mortal 5 √ √ 8
Corong 6 √ √ 8
Lampu spritus 1 √ √ 8
kaca 10 √ √ 8
Termometer 3 √ √ 8
Tube feeding 10 √ √ 8
Pediatrica tube feeding 5 √ √ 8
Dysposible tube syringe 5 √ √ 8
Infus NS 1 √ √ 8
Infus RL 1 √ √ 8
Infus D10 1 √ √ 8
Serving tangs/penjepit 2 √ √ 8
Pembuka kaleng 2 √ √ 8
Pembuka botol 1 √ √ 8
Cake decorator 2 √ √ 8
Oven manual alumunium 2 √ √ 8
Pisau dapur 1 √ √ 8
serok alumunium 2 √ √ 8
soled 6 √ √ 8
Soled besar/rol 2 √ √ 8
Cetakan donat 1 √ √ 8
Timer 2 √ √ 8
Kuas 3 √ √ 8
Kocokan telur 1 √ √ 8
2. Lab. Nutrition Microtoise 17 √ √ 8
Assessment Digital weighing scale 11 √ √ 8
Bathrooom scale 4 √ √ 8
Skin fold caliper 1 √ √ 8
Length board kayu 5 √ √ 8
MUAC tape 10 √ √ 8
Pipet ukur 4 √ √ 8
Petridish 24 √ √ 8
Mortar alu porcelain 6 √ √ 8
Pisau 24 √ √ 8
Spatula 24 √ √ 8
Erlemeyer tang 12 √ √ 8
Cawan porcelain 24 √ √ 8
evaporating
Crucible tang 12 √ √ 8
Cuvet disposable 4 √ √ 8
Falcon tube 3 √ √ 8
5 Lab. Parasitologi Alamari kaca 1 √ √ 8
White board 1 √ √ 8
Mikrofon 1 √ √ 8
Papan tulis hitam 1 √ √ 8
Layar proyektor 1 √ √ 8
Kursi lipat 80 √ √ 8
CPU 1 √ √ 8
LCD 1 √ √ 8
Meja permanen 8 √ √ 8
Meja kayu 1 √ √ 8
Jam dinding 1 √ √ 8
AC 2 √ √ 8
Inkubator 1 √ √ 8
Kulkas 1 √ √ 8
Gambar peraga 5 √ √ 8
Tempat sampah 2 √ √ 8
Kipas angin 2 √ √ 8
Kran air 6 √ √ 8
6. - Lab Ilmu Rekam medik pasien √ √ 42
Penyakit Dalam Pasien dewasa √ √ 42
*) Timbangan badan √ √ 42
- Lab Obsgyn Rekam medik pasien √ √ 42
7. *) Pasien dewasa √ √ 42
Timbangan badan √ √ 42
- Lab Bedah *) Rekam medik pasien √ √ 42
8. Pasien dewasa √ √ 42
Timbangan badan √ √ 42
- Instalasi Gizi Siklus menu rumah sakit √ √ 42
9. RSUD Spesifikasi pemesanan √ 42
√
Kanjuruhan bahan makanan
Kepanjen*) Buku pemesanan bahan √ 42
√
makanan
Daftar peralatan dapur √ √ 42
Daftar persediaan bahan √ 42
√
makanan
Standar resep rumah sakit √ √ 42
Standar bumbu rumah sakit √ √ 42
Daftar pesanan diet dari √ 42
√
setiap ruangan
- Lab Ilmu Rekam medik pasien √ √ 42
10. Penyakit Dalam Pasien dewasa √ √ 42
*) Timbangan injak √ √ 42
- Lab Obsgyn Rekam medik pasien √ √ 42
11. *) Pasien dewasa √ √ 42
Timbangan injak √ √ 42
- Lab Bedah *) Rekam medik pasien √ √ 42
12. Pasien dewasa √ √ 42
Timbangan injak √ √ 42
- Instalasi Gizi Siklus menu rumah sakit √ √ 42
13. RSI Aisyiyah *) Spesifikasi pemesanan √ 42
√
bahan makanan
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
17. Jabung *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
18. Tumpang *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
19. Gondanglegi *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
20. Pagelaran *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
21. Turen *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
22. Tajinan *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
23. Bululawang *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
24. Wonokerto *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Puskesmas Pasien √ √ 42
25. Wajak *) Timbangan injak √ √ 42
LILA √ √ 42
Metlin √ √ 42
Timbangan bayi √ √ 42
Leaflet √ √ 42
Food model √ √ 42
Instalasi Gizi Siklus menu rumah sakit √ √ 42
26. RS Panti Spesifikasi pemesanan √ 42
√
Waluyo RKZ*) bahan makanan
Buku pemesanan bahan √ 42
√
makanan
Daftar peralatan dapur √ √ 42
Daftar persediaan bahan √ 42
√
makanan
Standar resep rumah sakit √ √ 42
Standar bumbu rumah sakit √ √ 42
Daftar pesanan diet dari √ 42
√
setiap ruangan
Instalasi Gizi Siklus menu rumah sakit √ √ 42
27. RS Baptis Spesifikasi pemesanan √ 42
√
Batu*) bahan makanan
Buku pemesanan bahan √ 42
√
makanan
Daftar peralatan dapur √ √ 42
Daftar persediaan bahan √ 42
√
makanan
Standar resep rumah sakit √ √ 42
Standar bumbu rumah sakit √ √ 42
Daftar pesanan diet dari √ 42
√
setiap ruangan
Instalasi Gizi Siklus menu rumah sakit √ √ 42
28. RS Marsudi Spesifikasi pemesanan √ 42
√
Waluyo*) bahan makanan
Buku pemesanan bahan √ 42
√
makanan
Penggunaan Laboratorium yang ada di Program Studi Ilmu Gizi ini tidak hanya untuk pembelajaran saja tapi juga dipergunakan
untuk penelitian Dosen maupun penelitian Mahasiswa, antara lain dipergunakan untuk uji coba pembuatan produk pangan baru, uji
organoleptik produk.
6.5.1 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh program studi untuk proses
pembelajaran (hardware, software, e-learning, perpustakaan, dll.).
Di setiap ruang kuliah terdapat hardware berupa CPU, LCD, dan layar LCD sedangkan
di setiap ruang PBL terdapat hardware berupa LCD dan layar LCD.
Di setiap tempat di FKUB dilengkapi dengan akses internet hotspot, yang dapat diakses
oleh semua civitas akademika.
Pendukung Proses Pembelajaran didukung dengan Software berlisensi yang diadakan
berdasarkan ikatan perjanjian dengan Microsoft Indonesia dalam hal melegalkan pemakaian
perangkat lunak buatan Microsoft di lingkungan Universitas Brawijaya. Ikatan perjanjian itu
disebut sebagai Microsort Campus Agreement (MCA). Yang berhak menggunakan adalah
Dosen, Karyawan, dan lembaga resmi di lingkungan Universitas Brawijaya. MCA
memungkinkan institusi pendidikan untukmengikuti teknologi yang berkembang walau
hanya dengan anggaran yang terbatas. Saat ini software berlisensi sejumlah 60 software.
Akes ke jaringan internet di lingkungan Program Studi menggunakan 2 mekanisme.
1. Mekanisme pertama melalui login dan password yang dikelola internal Fakultas dan
menggunkaan server internal. Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya mempunyai
58 akses poin, dengan rincian 26 titik tersebar di seluruh area Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya dan 32 titik di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar Malang sebagai
rumah sakit pendidikan. Selain itu juga terdapat penambahan band-width dari speedy
sebanyak 20 line @2 Mbps, yang di load balancing menjadi 1 sehingga total band-
width sebesar 40 Mbps untuk keperluan browsing.
2. Mekanisme kedua menggunakan Single Sign On (SSO) dengan username dan
password terintegrasi melalui BAIS (Brawijaya Authenticatication and Identification
System). Dosen dan karyawan dapat mengakses internet dengan menggunakan
account email yang diperoleh di PPTI, dan mahasiswa dapat mengakses internet
menggunakan nomer PIN yang diperoleh pada saat registrasi mahasiswa baru yang
langsung dikelola oleh PPTI Universitas Brawijaya. Sistem standar login tunggal
(Single Sign On System-SSO) digunakan untuk akses seluruh layanan IT di
Universitas Brawijaya.
Layanan akses internet kampus dapat diakses dari terminal-terminal komputer di
seluruh Program Studi. Universitas Brawijaya menyediakan layanan internet yang ada di
seluruh Fakultas/jurusan/Program Studi melalui jaringan LAN dan wi-fi yang tersebar di
Universitas Brawijaya. Koneksi internet juga dapat diakses melalui layanan terminal
komputer publik (Student Computer Services-SCS) di Gedung Rektorat Lama lantai 2 dari
6.5.2 Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap jenis data,
dengan mengikuti format tabel berikut:
1 Mahasiswa V
2 Kartu Rencana Studi (KRS) V
3 Jadwal mata kuliah V
4 Nilai mata kuliah V
5 Transkrip akademik V
6 Lulusan V
7 Dosen V
8 Pegawai V
9 Keuangan V
10 Inventaris V
11 Perpustakaan V
7.1.1 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang sesuai dengan bidang keilmuan PS, yang dilakukan oleh dosen
7.1.2 Adakah mahasiswa tugas akhir yang dilibatkan dalam penelitian dosen dalam tiga tahun terakhir?
Tidak ada
Ada
Jika ada, banyaknya mahasiswa PS yang ikut serta dalam penelitian dosen adalah
dalam tiga tahun
terakhir adalah 63 orang dari total mahasiswa yang melakukan tugas akhir pada 3
tahun terakhir sebanyak 261 orang.
i. Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama tiga tahun
terakhir oleh dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS dengan mengikuti
format tabel berikut:
Tahun Tingkat*
Dihasilkan/
No. Judul Nama-nama Penyajian/ Nasio- Interna-
Dipublikasikan Lokal
Publikasi nal sional
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 The Comparatison Dian Handayani Food and Nutrition 2012 √
of the effect of oat Sciences 3, 1009-
and Shiitake 1019
Mushroom DOI:10.4236/fns.20
powder to prevent 12.37134
body weight gain
in rats fed high fat
diet
2 Perbedaan asupan Catur Saptaning Jurnal Gizi Klinik Juli 2013 V
mikronutrien pada Wilujeng, Indonesia Volume 10
lansia penderita Wasilah No 01, hal
hipertensi esensial Rohmah, :25-35
yang overweight Susetyowati
dan tidak
overweight
3 Hubungan Dian Handayani IJHN Vol. 1 N0 2: 2014 V
Asupan Inggita 71-88
magnesium dan kusumastuty
Kadar glucose
darah puasa
pasien rawat jalan
diabetes mellitus
tipe 2
7.1.4 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Program Studi yang telah memperoleh/sedang
memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) selama tiga tahun terakhir.
7.2.1 Tuliskan jumlah kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (*) yang sesuai dengan bidang
keilmuan PS selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh dosen tetap yang bidang keahliannya
sesuai dengan PS dengan mengikuti format tabel berikut:
7.2.2 Adakah mahasiswa yang dilibatkan dalam kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat dalam
tiga tahun terakhir?
Tidak
Ya
Jika Ya, jelaskan tingkat partisipasi dan bentuk keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan
pelayanan/pengabdian kepada masyarakat.
Mahasiswa ikut berperan aktif dalam kegiatan Penmas yang dilakukan oleh dosen, misalnya dalam
kegiatan Intermonev Community 2. Peran mahasiswa adalah sebagai pengorganisasi sekaligus sebagai
pengisi acara dalam kegiatan tersebut, misalnya dalam acara penyuluhan atau pelatihan kepada warga
desa.
Untuk kegiatan penmas pada tahun 2012, direncanakan akan melibatkan mahasiswa dalam setiap
kegiatannya.
7.3.1 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program studi/jurusan
dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
i. Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan program
studi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis
No. Nama Instansi Kerja Sama Manfaat yang Telah Diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Universitas Penelitian 2013 2018 Telah diperbaharui pada 2013.
Hohenheim Dengan manfaat yang diperoleh
adalah keterlibatan 5
Mahasiswa dalam penelitian di
tahun 2014
2 Universitas Pendidikan 2013 2018 Telah diperbaharui pada 2013.
Hohenheim Dengan manfaat yang diperoleh
adalah keterlibatan 5
Mahasiswa di tahun 2014 dalam
penelitian untuk tugas akhir,
publikasi bersama.