Anda di halaman 1dari 32

PRESTY SUJANA.S.

SST
 Gagal Menyusui
 Kurang hiegine
 Masalah pencernaan
 Masalah pernafasan
 Bayi kuning
 Terlambat pengenalan tanda bahaya
 Kecelakaan di rumah
Penyebab Pencegahan
 Fisik Ibu : puting • Pemeriksaan fisik payudara saat
datar/masuk, puting antenatal
lecet, bengkak • Manajemen Laktasi saat
antenatal(IMD)
 Psikologis ibu : tidak • Tidak menggunakan dot
siap/mau menyusui, • Pengetahuan nutrisi untuk BUTEKI
lelah, stress • Mempersiapkan mental ibu & relaksasi

 Bayi : reflek isap


kurang, bingung Penanganan
puting, perlekatan
• Perawatan payudara
salah
• Perlekatan/posisi menyusui yang tepat
• Massage oral bayi
• Tehnik menyusui
• Posisi dan Perlekatan yang benar
• 8-10 x/hr
• 20-30 menit
• Bergantian
• Ibu bekerja
• Peras /pompa saat bekerja
• Hangatkan dengan merendam botol
• Tidak dicairkan dalam microwave  menghancurkan zat gizi
• Penyimpanan ASI
– Suhu ruangan  6 jam
– Lemari es 48 jam  satu pintu tdk dianjurkan
– Freezer  3 bln bayi sakit, 6 bln bayi sehat

• Reflek isap Bayi kurang


• Massage oral
• Perawatan payudara
Penyebab
 Kurang pengetahuan Pencegahan
ibu
• Edukasi hiegine & perawatan tali
 Ibu takut pusat
 Kebiasaan tidak benar, • Demonstrasi  ibu mencoba
mitos, faktor sendiri
lingkungan lain

Penanganan
Infeksi & • Perawatan yang tepat
gangguan kulit • Re-edukasi
1. Memandikan bayi
Perhatikan suhu tubuh bayi (> 36.5 C)
2. Membersihkan tali pusat
Saat mandi Cuci & bersihkan menggunakan sabun
Tdk menggunakan pembungkus
Tali pusat dibawah popok
3. Perawatan Infeksi tali pusat
 Tanda : tali pusat bengkak, merah dan bernanah, penyebaran
dikulit <1cm sekitar tali pusat, bau
 Bersihkan saat mandi dg sabun
 Oles dengan Gentian/Popidon iodin
 Kulit bernanah  konsulkan ke yankes
4. Membersihkan mata
 Dari luar kearah dalam u/merangsang saluran
Lakrimalis

 Masalah kesehatan mata


 Banyak kotoran
 Infeksi pada mata

 Tanda mata merah kelopak bengkak, kotoran >>

 Bersihkan dari arah luar kedalam

 Massage
 Katarak
 Tanda ; pupil tampak putih
 Infeksi torch
 Sikap  konsul
Cakupan Edukasi Higiene
5. Membersihkan telinga dan hidung
 Bersihkan bagian luar
 Jangan mengorek  kotoran bertambah masuk

6. Kebersihan mulut
 Dilakukan sejak lahir
 basahi kassa pada telunjuk dg air matang usap ke
gusi dan lidah
 Lakukan setelah mandi
 Jangan dilakukan setelah minum
Cakupan Edukasi Higiene
7. Cara membersihkan kelamin bayi
 Laki-laki : tarik preputium
 Wanita : dari atas kebawah

 Perawatan Masalah genitalia


 Penggunaan Diaper
 Sampai umur 1 tahun, ganti 4-6 jam, ada udara, Baby cream
 Sulit berkemih
Tanda : mengedan/ menangis saat berkemih, keluar dari bagian
bawah/tengah penis
Penyempitan saluran akibat kel anatomi/infeksi
Solusi : Bersihkan dengan menarik preputium. Jika lubang tdk tersumbat
 Phemosis  konsulkan
Pseudo menstruasi
Tanda keluar darah dari vagina
Terjadi pada bayi usia 1-3 hari
Penyebab : Pengaruh hormon ibu
Biarkan saja, akan hilang sendiri
Cakupan Edukasi Higiene
8. Masalah kulit
 Ruam popok
 Iritan
 Terkena urin berulang
 Sol : sering ganti popok
 Ruam susu
 Kemerahan pada muka
 Ruam pada mulut/oral trush
 Lidah putih/seriawan

 Penyebab : sisa ASI / Formula/Jamur

 Bersihkan mukosa mulut dg kassa basah/ bilas dg air putih

 Olesi gentian violet 0,25%, juga pada puting ibu

 Setiap menyusui olesi dulu dg asi


Cakupan Edukasi Higiene
9. Menggunting kuku
 Dilakukan kapan saja
 Lakukan setelah mandi
 sisakan 1-2 mm

10.Membungkus /bedong
 Normal dalam posisi pleksi
 Balutan yang nyaman dan
terlindung
 Bayi bisa menggerakkan tangan
dan kakinya
 Pakaian : Nyaman, tidak
menggunakan gurita, sarung
tangan/kaki –> periksa dulu
Penyebab Pencegahan
Kurang pengetahuan ibu • Edukasi hiegine & nutrisi
tentang : • Pemberian ASI
 kebersihan • Edukasi tanda bahaya/waspada
 Nutrisi ibu & bayi • Selalu jaga kebersihan tangan
 Tanda-tanda fisiologis &
patologis
Penanganan
• Pemberian ASI
• Penangan medis
 Pola BAB
BAB setiap > 6 x
Warna meconium kuning kecoklatan,
konsistensi kental
Reflek gastrokolik
 Gumoh
 Tanda : keluar susu dari mulut setelah minum
 Penyebab : lambung penuh susu/udara, otot menuju jalan lambung blm
sempurna
 Solusi : Sendawakan, posisi mika
 Muntah
 Projektil,/ menyemprot
 Penyebab : gangguan persarapan
 Solusi : Bersihkan, miring kesalah satu sisi cegah OMA
 Konsul
Penyebab Pencegahan
• Edukasi fisiologis pernafasan &
 Faktor internal bayi tanda bahaya
(alergi) • Jauhkan bayi dari sumber infeksi
 Faktor lingkungan • Gunakan masker saat flu
sekitar bayi • Selalu jaga kebersihan tangan
• Fasilitasi faktor lingkungan

Penanganan
• Penanganan medis
• Pemberian cairan yang cukup
• Pakaian
Pencegahan
Penyebab • Kenali tanda bahaya
• Cukup ASI/ cairan
 Faktor fisiologis • Menjemur bayi
 Faktor patologis • Tidak menggunakan kamper saat
menyimpan pakaian bayi
• Ibu tidak dianjurkan
mengkonsumsi jamu /ayam arak
sesudah melahirkan

Penanganan
• Jika bersifat fisiologis :
• Cukup ASI
• Menjemur bayi
• Jika bersifat patologis :
• Penanganan medis, Light
therapy/Exchange therapy
Pola tidur
Siang 8 jam
16-20 jam
Perlu pembiasaan / patuhi jadwal
Hindari tidur sambil menyusu/minum dari
botol
1. Bayi mengantuk /Letargi 9. Hipotermi (< 36,5 C)
2. Tidak mau minum 10. Ubun-ubun cembung
/memuntahkan semua 11. Mata bernanah
3. Kejang, menangis 12. Pusar kemerahan
melengking
13. Pustul dikulit
4. Bayi bergerak jika
14. Diare
dirangsang
15. Kuning
5. Kecepatan napas .60 x.mnt
16. Sianosis
6. Tarikan di dinding dada
bawah yang dalam
7. Merintih
8. Demam (>37,5 C)
• Yang paling sering terjadi : Terjatuh
• Pencegahan :
• Penghalang tempat tidur
• Atur ketinggian
• Alasi bagian bawah/lantai dengan karpet tebal
• Pengawasan
Biarkan selama mungkin berada di Penuh kasih sayang 
tempat tidurnya bukan ajang perang
Biasakan bayi bermain sendiri menyenangkan
Sediakan gelas yang sesuai Repot ?  bila tdk
Latih makan dan minum sendiri dilakukan  kerepotan >>
Belajar menggosok gigi sendiri  sulit untuk mandiri
Latih menggunakan toilet Berkomunikasi dg bayi :
Perlu menyediakan waktu Suara dan sentuhan, Kontak
wajah dan mata, Menyanyi
Memerlukan kesabaran /Mother eaze, Membangun
ikatan yang kuat
1. Kebutuhan fisik – biologis nutrisi yang baik
sejak dalam kandungan sampai remaja  untuk
pertumbuhan otak sistem sensorik dam motorik
2. Kebutuhan emosi-> kasih sayang
mempengaruhi kecerdasan
emosi,interpersonal, dengan melindungi
menimbulkan rasa aman dan nyaman
memperhatikan dan menghargai anak
3. Kebutuhan stimulasi dini merangsang
kecerdasan, meliputi rangsangan yang terus
menerus dg berbagai cara untuk merangsang
semua sistem sensori dan motorik

Anda mungkin juga menyukai