Disusun oleh :
10821007
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 7 Tahun 2019 tentang
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit menyatakan bahwa rumah sakit
merupakan tempat yang dapat mempengaruhi lingkungan dan kesehatan,
baik melalui penularan penyakit maupun pencemaran lingkungan. Oleh
karena itu, rumah sakit perlu memenuhi persyaratan kesehatan yang
sesuai. Konsep Green Hospital diusulkan sebagai solusi untuk
mengantisipasi pencemaran lingkungan, efisiensi sumber daya, dan
dampak pemanasan global. Meskipun belum ada model Green Hospital
yang baku, rumah sakit di seluruh dunia telah melakukan upaya untuk
mengurangi kerusakan lingkungan dan berkontribusi pada kesehatan
masyarakat serta penghematan energi dan pengelolaan limbah. Oleh
karena itu, implementasi kebijakan dan strategi manajemen yang tepat
diperlukan dalam rumah sakit, termasuk efisiensi penggunaan energi, air,
dan kertas, penggunaan material yang ramah lingkungan, pengelolaan
limbah, pencemaran lingkungan, budaya ramah lingkungan, dan efisiensi
biaya operasional. Implementasi ini juga harus mematuhi Standar
Akreditasi Rumah Sakit yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Rumah sakit sebagai lembaga pelayanan kesehatan memiliki peran
strategis dalam menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit
masyarakat. Namun, operasional rumah sakit juga dapat memberikan
dampak negatif terhadap lingkungan. Penggunaan energi yang besar,
produksi limbah medis berbahaya, dan penggunaan sumber daya alam
yang berlebihan adalah beberapa contoh dampak negatif tersebut. Oleh
karena itu, konsep Green Hospital atau Green Hospital muncul sebagai
solusi untuk mengurangi dampak negatif tersebut dan menjalankan praktik
berkelanjutan dalam sektor kesehatan. Green Hospital mengintegrasikan
aspek lingkungan dan kesehatan dalam operasionalnya dengan tujuan
untuk melindungi lingkungan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
B. Rumusan Masalah
Makalah ini akan membahas implementasi Green Hospital di
Indonesia. Beberapa rumusan masalah yang akan dibahas meliputi:
ISI
• Evaluasi Kinerja:
✓ Evaluasi kinerja dilakukan untuk menganalisis data yang terkumpul
dan mengukur sejauh mana implementasi Green Hospital telah
berhasil.
✓ Evaluasi kinerja dapat dilakukan dengan membandingkan data
hasil pemantauan dengan target atau standar yang telah ditetapkan
sebelumnya. Hal ini akan membantu mengidentifikasi apakah
rumah sakit telah mencapai tujuan berkelanjutan yang telah
ditetapkan.
✓ Selain itu, evaluasi kinerja juga dapat melibatkan analisis tren dan
perbandingan antara rumah sakit dengan rumah sakit lainnya
dalam hal praktik berkelanjutan.
3.1 Kesimpulan
Green Hospital, atau rumah sakit hijau, adalah konsep yang
didesain untuk mengintegrasikan aspek lingkungan dan kesehatan dalam
operasional rumah sakit. Rumah sakit memiliki peran penting dalam
menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit masyarakat, namun
operasional rumah sakit juga dapat memberikan dampak negatif terhadap
lingkungan. Penggunaan energi yang besar, produksi limbah medis
berbahaya, dan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan adalah
beberapa contoh dampak negatif tersebut. Oleh karena itu, Green Hospital
muncul sebagai solusi untuk mengurangi dampak negatif tersebut dan
menjalankan praktik berkelanjutan dalam sektor kesehatan.
Implementasi Green Hospital di Indonesia memiliki beberapa
rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini. Pertama, kondisi
lingkungan saat ini dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh operasional
rumah sakit di Indonesia. Kedua, konsep dan prinsip dasar dari Green
Hospital. Ketiga, peluang yang ada untuk mengimplementasikan Green
Hospital di Indonesia. Keempat, tantangan yang dihadapi dalam
implementasi Green Hospital di Indonesia. Dan kelima, strategi yang dapat
digunakan untuk mengatasi tantangan tersebut.
Makalah ini bertujuan untuk memahami konsep dan prinsip dasar
Green Hospital, menganalisis peluang yang ada untuk
mengimplementasikannya di Indonesia, mengidentifikasi tantangan yang
dihadapi, serta menyusun strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Dengan memahami konsep dan prinsip Green Hospital, diharapkan dapat
terbentuk kesadaran dan kepedulian terhadap praktik berkelanjutan dalam
sektor kesehatan di Indonesia.