Anda di halaman 1dari 3

2.

1 PENGERTIAN PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Rumah sakit adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan


secara merata dengan mengutamakan upaya penyembuhan penyakit dan pemulihan
kesehatan, yang dilaksanakan secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan kesehatan
dan pencegahan penyakit dalam suatu tatanan rujukan, serta dapat dimanfaatkan untuk
pendidikan tenaga dan penelitian. Rumah Sakit juga merupakan institusi yang dapat memberi
keteladan dalam budaya hidup bersih dan sehat serta kebersihan lingkungan (Depkes RI,
2003).(PKRS USU chapter 2).

Sesuai dengan perkembangan promosi kesehatan, WHO memberi pengertian bahwa


promosi kesehatan merupakan the process of enabling individuals and communities to
increase control over the determinants of health and thereby improve their health (proses
mengupayakan individu-individu dan masyarakat untuk meningkatkan kemampuan dalam
mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan, dengan demikian meningkatkan
derajat kesehatan). Di Indonesia promosi kesehatan dirumuskan sebagai upaya untuk
meningkatkan kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat agar dapatmenolong dirinya sendiri serta mengembangkan kegiatan yang
bersumber daya masyarakat sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh kebijakan
publik yang berwawasan kesehatan (Depkes RI, 2005). (PKRS USU chapter 2).

Jika promosi kesehatan Rumah Sakit di tetapkan di Rumah Sakit, maka dapat dibuat
rumusan sebagai berikut : Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS) adalah upaya Rumah
Sakit meningkatkan kemampuan pasien kelompok masyarakat agar dapat mandiri dalam
mempercepat kesembuhan dan reabilitasinya, klien dan kelompok-kelompok masyarakat
dapat mandiri dalam meningkatkan kesehatan, mencegah masalah-masalah kesehatan dan
mengembangkan upaya kesehatan bersumberdaya masyarakat sesuai sosial budaya mereka
serta didukung kebijakan publik yang berwawasan Kesehatan (Depkes RI 2008). (PKRS USU
chapter 2)
.

Selanjutnya, Australian Health Foundation merumuskan batasan lain pada promosi


kesehatan sebagai berikut : Health promotion is programs are design to bring about
changewithin people, organization, communities, and their environment . Artinya bahwa
promosi kesehatan adalah program-program kesehatan yang dirancang untuk membawa
perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri, maupun dalam organisasi dan
lingkungannya.(promosi kesehatan di RS bagi pasien)

Promosi kesehatan adalah kombinasi berbagai dukungan menyangkut pendidikan,


organisasi, kebijakan dan peraturan perundangan untuk perubahan lingkungan dan perilaku
yang menguntungkan kesehatan (Green dan Ottoson,1998). Promosi kesehatan merupakan
proses pemberdayaan masyarakat agar mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
Proses pemberdayaan tersebut dilakukan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat; Artinya
proses pemberdayaan tersebut dilakukan melalui kelompok-kelompok potensial di
masyarakat, bahkan semua komponen masyarakat. Proses pemberdayaan tersebut juga
dilakukan dengan menggunakan pendekatan sosial budaya setempat. Proses pembelajaran
tersebut juga dibarengi dengan upaya mempengaruhi lingkungan, baik lingkungan fisik
termasuk kebijakan dan peraturan perundangan. (promosi kesehatan di RS bagi pasien)

Dengan demikian promosi kesehatan di rumah sakit dapat diartikan sebagai paya yang
dilakukan oleh rumah sakit untuk meningkatkan kemampuan pasien, klien, dan kelompok-
kelompok masyarakat, agar pasien dapat mempercepat penyembuhan dan rehabilitasinya,
klien dan kelompok- kelompok ,masyarakat dapat mandiri dalam meningkatkan
kesehatannya, mencegah masalah- masalah kesehatan, dan mengembangkan upaya kesehatan
bersumber daya masyarakat, melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama mereka,
sesuai sosial budaya mereka, serta didukung oleh kebijkan publik yang berwawasaan
kesehatan (Pusat Promosi Kesehatan, Kemenkes : 2012).(Scribd anonim)

2.2 SEJARAH PROMOSI KESEHATAN DI RUMAH SAKIT

Promosi kesehatan di Indonesia dikembangkan dengan adanya Deklarasi Jakarta yang


merupakan hasil dari konferensi Internasional Promosi Kesehatan di Jakarta bulan juli 1997.
Dengan komitmen yang tinggi Indonesia ikut berperan dalam melakukan kegiatan tersebut
terutama melalui program perilaku hidup bersih yang dilakukan di beberapa tatanan
diantaranya adalah tatanan tempat kerja (Pusat Promosi Kesehatan, 2012).(PKRS USU PDF)

Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk pelaksanaan promosi kesehatan di rumah


sakit telah diatur dalam Permenkes No 4 Tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Promosi
Kesehatan Rumah Sakit. Dalam Permenkes tersebut diuraikan secara jelas tentang pentingnya
pelaksanaan pronmosi kesehatan pada seluruh unit pelayanan rumah sakit serta petugas
kesehatan berperan sebagai penyuluh atau pemberi edukasi. ).(PKRS USU PDF)

Perkembangan promosi kesehatan pada rumah sakit dimulai tahun 1984 di RSUD dr.
Soetomo Surabaya. Pada awalnya promosi kesehatan dikenal dengan istilah Penyuluhan
Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit (PKMRS). Pengembangan pendekatan rumah sakit
proaktif dimana salah satu esensinya adalah rumah sakit harus dapat berfungsi sebagai rumah
sakit promotor kesehatan (health promoting hospital) yang juga melaksanakan kegiatan
promotif maupun preventif bagi kesehatan pasien, staf rumah sakit dan masyarakat di
wilayah cakupannya serta pengembangan organisasi rumah sakit menjadi organisasi yang
sehat. Gerakan menjadi rumah sakit promotor kesehatan akan menghasilkan reorientasi
pelayanan rumah sakit dimana klien rumah sakit adalah pasien dan orang sehat (Depkes RI,
2012).

Pada tahun 2003, nama itu berubah menjadi Promosi Kesehatan Rumah Sakit (PKRS).
Banyak kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan PKRS mulai dari penyusunan
program PKRS, advokasi dan sosialisasi PKRS kepada direktur rumah sakit pemerintah,
pelatihan PKRS, pengembangan dan distribusi media serta pengembangan model PKRS.
Namun, dalam pelaksanaan PKRS dalam kurun waktu 15 tahun belum juga menunjukkan
hasil yang maksimal. Komitmen yang tidak kuat dari direktur rumah sakit juga
mempengaruhi kesinambungan PKRS ini.(scribd anonim)

Anda mungkin juga menyukai