Disusun oleh :
Demmy novandri sucipto putra
05700028
Anis Sulala
05700101
Yulia sumarna
06700014
06700102
Faiqotul Himmah
06700109
Mikyal Azizah
06700226
06700238
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN KINERJA PUSKESMAS TROSOBO
PERIODE JANUARI JUNI 2013
Laporan Peneulisan ini diajukan sebagai salah satu prasyarat untuk dapat
Mengikuti ujian profesi dokter di Fakultas Kedokteran
Universtias Wijaya Kusuma Surabaya
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan ridho-Nya. Laporan Kinerja Puskesmas ini dapat selesai dalam waktu yang
telah ditentukan.
Laporan Kinerja Puskesmas ini dapat diselesaikan atas bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan terima
kasih sebesar besarnya kepada :
1. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Suabaya
2. Pimpinan dan Staf Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo
3. Dokter B. Irawaty Ratna K, selaku Kepala Puskesmas Trosobo Kabupaten
Sidoarjo
4. Dokter B. Irawaty Ratna K, selaku pembimbing Dokter Muda FK UWKS di
Puskesma Trosobo.
5. Pimpinan dan Staf Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Wijaya Kusuma Surabaya.
6. Atik Sri Wulandari, SKM,M.Kes, selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingannya
7. Staf Medis, paramedis, dan karyawan Puskesmas Trosobo Kabupaten Sidoarjo
Kami menyadari akan keterbatasan kemampuan dan pengetahuan kami
dalam Penyusunan serta penyelesaian Laporan Kegiatan Puskesmas ini. Oleh
karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan dan
kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan dan Metodologi
C. Visi, Misi, Strategi dan Kebijakan
D. Pelaksanaan Kerja
BAB IIANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Analisa Situasi
B. Data Dasar
C. Data Kependudukan
D. Sarana dan Sumber Daya
BAB III
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH
BAB V
PRIORITAS MASALAH
A. Penentuan Prioritas Masalah Dengan Metode USG
B. Urutan Prioritas Masalah berdasarkan Hasil Metode USG
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH
iv
BAB VIII
PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan zaman, masyarakat sekarang semakin
menyadari akan betapa berharganya kesehatan. Sehingga perhatian
masyarakat maupun pemerintah terhadap kesehatan makin besar. Oleh
sebab itu pembangunan di bidang kesehatan perlu ditingkatkan, salah
satunya melalui peningkatan kuantitas dan kualitas sarana sarana
kesehatan. Salah satu sarana kesehatan yang telah dibangun oleh
pemerintah, dan jumlahnya cukup banyak merata di seluruh nusantara,
serta dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat adalah Puskesmas.
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Dinas
kesehatan
Kabupaten
atau
kota
yang
bertanggung
jawab
vi
terjangkau
oleh
masyarakat
dengan
menggunakan
hasil
pembangunan ilmu dan pengetahuan tepat guna dengan biaya yang dapat
dipikul oleh pemerintah, swasta dan masyarakat. Oleh karena itu
Puskesmas mempunyai. Wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan
kesehatan masyarakat dalam wilayah kerjanya.
Puskesmas merupakan perangkat Pemda Tingkat II sehingga wilayah
kerja Puskesmas ditetapkan oleh Bupati / Walikota kepada Daerah Tingakt
II dengan saran teknis, dari Kepala Kantor Departemen Kesehatan
Propinsi. Pelayanan kesehatan yang diberikan di Puskesmas : meliputi
promotif, preventif (pencegahan kesehatan), kuratif (Pengobatan), dan
rehabilitative (pemilihan kesehatan).
Sebagai dokter muda yang kelak bertugas di Puskesmas maka sangat
penting bagi kami untuk terjun secara langsung dan terlibat dalam kegiatan
Puskesmas.
Dalam
kegiatan
kepaniteraan
klinik
ilmu
kesehatan
1.2
vii
1.3
viii
ix
1.3.2 Misi
1) Mengembangkan sumber daya manusia.
2) Optimalkan Sarana Dan Prasarana yang ada.
3) Mendayagunakan Sumber Daya Manusia yang ada.
1.3.3 Strategi
1) Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
2) Peningkatan kualitas / kuantitas penyuluhan.
3) Penanganan penyakit menular tertentu.
4) Intensifikasi dan ektensifikasi imunisasi.
5) Penanganan masalah gizi.
6) Peningkatan kualitas lingkungan.
7) Penggalakan jaminan pelayanan kesehatan masyarakat.
1.3.4 Kebijakan
1) Sehat bagi semua pada than 2013
2) Eradikasi Polio pada tahun 2013
3) Bebas kusta pada tahun 2013 (kusta bukan menjadi masalah jika
insiden rate 1/10.000 penduduk.
4) Menurunkan angka kematian ibu bersalin.
5) Menurunkan angka kematian bayi.
6) Menggalakan program JPKM.
7) Meningkatkan mutu pelayanan.
1.4.
Pelaksanaan Kerja
Kegiatan kepaniteraan klinik ilmu kesehatan masyarakat di
Puskesmas Trosobo telah dilaksanakan sejak tanggal 28 Juni 2010, setiap
hari kerja. Dengan berbagai kegiatan yang meliputi :
langsung
dengan
dokter
kepala
Puskesmas
dan
Motto
Melayani dengan hati
xi
BAB II
ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
2.1
Analisa Situasi
Situasi Daerah
Puskesmas Trosobo termasuk Kecamatan Taman, terletak dibagian
barat laut Kabupaten Sidoarjo dengan Batas- batas, wilayah sebagai
berikut :
2.
Sebelah Utara
: Kotamadya Surabaya
Sebelah Timur
Sebelah Selatan
Sebelah Barat
Nama Desa
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Jumlah
Dukuh
RW
RT
DW
Krembangan
17
51
Tanjungsari
31
91
Pertapan M
56
16
48
Kramat Jegu
25
75
Sidodadi
28
84
Sambibulu
33
99
Gilang
25
75
Bringin Bendo
27
81
Trosobo
32
96
xii
2.
Data Umum
a.
: P.13.03.07.01.65
b.
Nama Puskesmas
: Trosobo
c.
Kecamatan
: Taman
c.
Kabupaten
: Sidoarjo
D. Propinsi
: Jawa Timur
f.
: 2013
Tahun
Data Wilayah
a.
b.
Luas Wilayah
: 28,75 km2
Dataran Rendah
: 100 %
Dataran Tinggi
: -
Jumlah Desa
: 9
: -
Jumlah Kelurahan
Umum
Puskesmas Trosobo menggunakan sumber BPS sebagai sumber data
kependudukan. Berdasarkan data BPS tahun 2013, jumlah penduduk
di wilayah Puskesmas Trosobo sebesar 72.299 jiwa.
a. Jumlah penduduk seluruhnya (BPS)
Laki laki
: 36.254
orang
Perempuan
: 36.045
orang
: 16.848
KK
: 6.643
KK
xiii
Umur
Perempuan
617
0-1
586
2499
2-4
2365
3018
5-9
2860
2927
10-14
2749
3053
15-19
2940
2923
20-24
2871
2952
25-29
3030
3233
30-34
3352
3249
35-39
3322
3142
40-44
3122
2644
45-49
2678
2152
50-54
2075
1546
55-59
1423
1926
60-64
910
634
65-69
694
383
70-74
494
356
75+
574
36254
Jmlh
26.045
xiv
2.
Khusus
a.
Jumlah
898
4198
5734
16459
12136
987
906
Jumlah Nifas
906
Jumlah
42.224
(Sumber data : Puskesmas Trosobo)
b.
Jumlah
PNS
4.368 jiwa
ABRI
1666 jiwa
Swasta
31439 jiwa
Wiraswasta
6500 jiwa
Petani
2206 jiwa
Buruh Tani
1201 jiwa
Dll
5302 jiwa
(Sumber data : Puskesmas Trosobo)
xv
3.
Jumlah
Keadaan
Rumah Sakit
Rumah Bersalin
Puskesmas Pembantu
Baik
Puskesmas Keliling
Baik
Polindes
Baik
Poli klinik
Baik
Poskesdes
Baik
b.
Sarana Pendidikan
Sarana Pendidikan
TK
SD / MI
Jumlah
21
17/11
SLTP / MT
2/1
SMU / MA
1/-
Akademi
Perguruan Tinggi
Ponpes
xvi
c.
Jenis Tenaga
Jumlah
Dokter Umum
Dokter Gigi
AKPER
AKBID
Perawat (PKU)
Perawat Gigi
Akademi Gigi
Asistem Apoteker
11
12
Pekarya
13
14
Jumlah
7/7
1/0
42
(Sumber data : Puskesmas Trosobo)
xvii
BAB III
TARGET DAN PENCAPAIAN PROGRAM
Umum
Agar masyarakat menyadari, mau dan mampu menerapkan PHBS
dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan yang optimal.
Khusus
Setiap anggota masyarakat di setiap tatanan PHBS memahami dan
menerapkan PHBS untuk dirinya dan lingkungannya.
Visi
2.
Misi
: Mendorong
masyarakat
berbudaya
sehat,
Strategi :
Advokasi
Kebijakan sehat
Bina suasana
Opini konduktif
xviii
PHBS DI 5
TATANAN
KAWASAN SEHAT
TATANAN
TATANAN
SARAN
RT
ANGGOTA
IBU
KEPALA
KELUARGA
INSTANSI
PERIKSA
KESEHATAN
INSTANSI
SISWA
PENDIDIKAN
/ PETUGAS
PIMPINAN
GURU,
KEPALA
KARYAWAN, SEKOLAH,
OSIS, BP3
PENGELOLA
PEMILIK
TEMPAT
TEMPAT
TEMPAT
KARYAWAN
SERIKAT
DIREKSI
PEKERJA
PEMILIK
PENGUNJUNG PEGAWAI
PENGGUNA
/ DIREKSI
KARYAWAN
PEMILIK
UMUM
xix
I.
SATUAN
TARGET
PENCAPAIAN
SASARAN (T)
(H)
SUBVAR
VARIABEL
(SV)
(V)
180
180
PROMOSI KESEHATAN
X
55 % Tot desa/
Desa/kel
Kelrh siaga
20
B. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
102,50
112,71
10% jml KK se
3651
108,34
2565
117,07
63,02
6 kl x total posy
199
70,56
40
60,61
DALAM PHBS
1. Pengkajian perilaku hidup bersih dan sehat
pada tatanan rumah tangga
a. Rumah tangga dikaji
KK
KK
65% RT dikaji
2191
Kelompok
282
b. Institusi Pendidikan (Sekolah)
Sekolah
2 kl x total sklh
66
21
c. Institusi Kesehatan
sarkes
2 kl x total sarkes
16
100
56
63,64
15
83,33
131,78
16
d. Institusi TTU
lokasi
2 kl x total TTU
88
institusi
2 kl x total tempat
kerja 18
f. Pondok Pesatren
ponpes
30% pondok
pesantren
DAYA
MASYARAKAT
(UKMB)
a. Jumlah Posyandu : 47
b. Posyandu Pratama : 4
c. Posyandu Madya : 9
d. Posyandu Purnama : 34
22
posyandu
43% Posyandu
36
180
61
83,56
PURI
D. PENYULUHAN NAPZA
kali
23
2.
Kesehatan Lingkungan
a. Pendahuluan
Pembangunan kesehatan yang dilakukan di Indonesia pada
hakekatnya menyelenggarakan upaya kesehatan oleh bangsa
Indonesia agar mempunyai kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
nasional.
Pembangunan kesehatan masyarakat tidak dapat dipisahkan
dengan kesehatan lingkungan itu sendiri, salah satu upaya dalam
meningkatkan
derajat
kesehatan
yang
dinamis
serta
Penyehatan air
Pembuangan kotoran
Pembinaan TTU
Klinik sanitasi
sangatlah
penting
dalam
rangka
menciptakan
Kesadaran
Cakupan
Target Sasaran
No.
Jenis Kegiatan
Satuan
Pencapaian (H)
Sub Var
Variabel
(SV)
(V)
87,71
(T)
II.
KESEHATAN LINGKUNGAN
A.
Penyehatan Air
1.
78(12904)
5996
46,47
2.
76(11272)
11,899
105,56
90 (15163)
16,848
111,11
79,44
90 (18)
13
721,72
kesehatan
3.
B.
1.
25
(TPM)
2.
77 (15)
13
86,66
48,65
87(12904)
6,015
46,61
80(11866)
6,015
50,69
66,15
86(58)
37
63,79
C.
1.
2.
Jumlah
rumah
yang
memenuhi
syarat
kesehatan
D.
1.
26
2.
80 (54)
37
68,52
68,37
2 (351)
129
36,75
20 kasus
100%
20
100
61,74
90 (15163)
10985
72,44
85 (5)
syarat kesehatan
E.
Klinik Sanitasi
1.
Klinik Sanitasi
2.
F.
Sanitasi
Total
Berbasis
Masyarakat
(STBM)
1.
2.
27
3.
76(8266)
10,412
131,66
4.
80 (7)
42,86
28
3.
a.
Pendahuluan
Batasan
Usaha perbaikan gizi adalah usaha pokok kesehatan yang
ditunjuk untuk mencegah dan menanggulangi masalah gizi
pokok yang ada di Indonesia dengan jalan menurunkan
jumlah penderita kurang gizi serta untuk meningkatkan status
gizi masyarakat secara keseluruhan.
Tujuan
o Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi balita dimana sasaran
melalui kegiatan Posyandu, pelayanan di Puskesmas
Puskesmas Pembantu maupun pos kesehatan.
Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung
peran serta aktif dari ibu ibu kader Posyandu
maupun dari tokoh masyarakat dalam pelaksanaan
Posyandu.
Meningkatkan
kerjasama
dengan
lintas
sektoral
Sasaran :
o Balita
o Ibu menyusui
o Ibu hamil
o Penderita dari Balai Pengobatan
29
c.
Kegiatan Gizi
Dalam Gedung
o Pojok Gizi
o Pelayanan Gizi Rawat inap
Penyuluhan dan konsultasi gizi
Penyediaan makan
Luar Gedung
o Kegiatan Posyandu
o Pemberian paket pertolongan gizi
o Penyuluhan kelompok
o Pemantauan status gizi
d.
Metode pelaksanaan
o Waktu
Tiap hari sesuai dengan jam kerja Puskesmas
30
o Sarana
-
Ruang Gizi
Pelaksanaan
1 orang D3 Gizi
1 orang D1 Gizi
Metode
Dana
Swadaya Puskesmas dan program
Bumil Risti
DM
Hipertensi
TB Paru
Lansia
31
e.
Alur Pelayanan
Polindes / Posyandu
Posyandu Lansia
Rawat Jalan
Loket
Penimbangan
Balai Pengobatan
MTBS
Pojok Gizi
Obat
Pulang
f.
32
CUKUPAN
PENCAPAIAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
(H)
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
3,813
118.56
650
125
45
100
SASARAN
X
85% balita yg
Anak
ada
3,783
3,216
Ibu Hamil
650
Ibu Hamil
656
68.39
131
X
Anak
111.26
x
33
(GAKIN)
Anak
(6-24 bl)
Anak
Anak
4380
Desa
Anak
4380
ditimbang
badannya
4. Persentase bayi dengan ASI Eksklusif
berat
Ditimbang
55(110)
80% RT (234)
yang
60
109
292
124.79
128.57
3601
137.02
4380
126.59
19
17.9
rumah
tangga 293
balita
100
3. Persentase
Anak
4944
Bayi
180
80% desa ( 7)
102.52
60% balita
ditimbang 2628
70% balita yg
ada 3460
60% bayi
108
34
4.
Pengertian
Tujuan
35
Keluarga Berencana
a. Pendahuluan
Pengertian
Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan,
sehingga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan.
36
Tujuan
o Tujuan umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui
pengendalian pertumbuhan, meningkatkan keikutsertaan
kelestarian ber-KB seluruh pelosok sehingga akan
menurunkan angka fertilitas yang bermakna.
o Tujuan khusus
-
usia
kawin
dan
sebagai
bantuan
37
Tabel 4. Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu Dan Anak Termasuk Keluarga Berencana
Puskesmas Trosobo Periode Januari Juni 2013
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
IV.
KESEHATAN
IBU
DAN
ANAK
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
TERMASUK
KELUARGA BERENCANA
A.
Kesehatan Ibu
1.
101.19%
Ibu Hamil
650
656
100.96%
2.
Ibu Hamil
650
100%
3.
Ibu Bersalin
620
626
100.96%
4.
Ibu Nifas
620
626
100.96%
5.
Ibu Hamil
65
67
103.07%
B.
Kesehatan Bayi
108.68%
38
1.
Bayi
69
79
114.49%
2.
Bayi
579
630
108.80%
3.
Bayi
579
595
102.76%
C.
1.
2455
2538
103.38%
2.
1239
1120
90.39%
X
Anak balita
96.89%
Anak Pra
sekolah
D.
1.
Murid
a. Murid kelas I SD / MI
Murid
1200
Murid
403
Murid
254
2.
kali
a. SD/MI . Kali
kali
189
87.45
x
x
39
3.
kali
21
c. SMA / MA . Kali
kali
murid
Murid
a. Murid SD / MI
murid
697
murid
126
c. Murid SMA / MA
murid
95
Remaja
2398
PUS
70%
4471
3130
4.
E.
1.
2.
91,86
4354
139,10
100 % PPM
824
877
106,43
3.
peserta
51
5,66
4.
peserta
157
100
40
5.
6.
Cakupan
peserta
KB
yang
mengalami
kegagalan
kontrasepsi
peserta
100
peserta
558
49
100
41
5.
Paru
adalah
penyakit
infeksi
yang
disebabkan
oleh
Jangka Panjang
Menurunkan rantai penalaran, sehingga penyakit TB Paru
tidak lagi merupakan masalah kesehatan di Indonesia
Jangka Pendek
Angka kesembuhan 85% penderita baru BTA yang
ditemukan dan dicapainya cakupan CDR (Case Detection
Rate) secara bertahap hingga mencapai 70% dari semua TB
yang
diperlukan
ada
pada
tahun
2007.
42
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
V
TB PARU
1.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
69.99
153
56.67
70 % x 1,07 %
P
Orang
270
2.
10% ( 15 )
53.3
3.
>85%
100
100
4.
<5%
43
6.
merupakan
penyakit
menular
disebabkan
oleh
Jangka Panjang :
Eliminasi kusta dari Indonesia
Jangka Menengah :
Menemukan
angka
kesakitan
kusta
menjadi
1/10.000
penduduk
Jangka Pendek :
o Pembinaan Pengobatan (case holding) pada semua
penderita PB
o Penemuan penderita (case finding) sedini mungkin
sehingga proporsi kecacatan tingkat dua dapat ditekan
serendah mungkin.
b. Sasaran
Penderita Kusta :
o Pengobatan kombinasi
o Evaluasi Pengobatan
Masyarakat
o Pencarian penderita
o Penyuluhan tentang kusta
o Pemeriksaan anak sekolah
44
c. Kebijaksanaan :
45
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
VI.
KUSTA
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
9.36%
Orang
> 10%
1.
2.
<5%
3.
< 5%
4.
< 1/10000
5.
95%
6.
90%
50%
55.55
x
46
7.
Program Imunisasi
a.
Tujuan
Tujuan Umum
Menurunkan angka kematian dan kematian terhadap penyakit
yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD31) yaitu TBC,
difteri, pertusis, tetanus, neonatorum, polio, dan hepatitis.
Tujuan Khusus
o Mencakup bayi (0-12 bulan) untuk vaksinasi
o BCG 1x
o DPT 3x
o Polio 4x
o Hepatitis 3x
o Ibu hamil dengan TT 1x
o Murid kelas 1 SD / MI dengan DT 1x
o Calon pengantin wanita dengan TT 2x
b.
Sasaran
o Bayi berusia 0-1 tahun (kurang 1 hari) untuk mendapatkan
imunisasi BCG serta mendapatkan imunisasi HEPATITIS,
DPT, POLIO dan 9 bulan, 12 bulan, mendapatkan
Campak.
o Ibu hamil dan wanita usia subur
o Murid kelas I SD / MI untuk mendapatkan DT
o Murid SD / MI kelas II IV untuk mendapatkan TT
o Calon pengantin wanita
47
TARGET
No.
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
(T
VII.
Pelayanan Imunisasi
1.
2.
CUKUP
PENCAPAIAN
(H)
SUBVAR
VARIABEL
(SV)
(V)
87.41
bayi ( 985 )
95% ( 935 )
537
54.51
bayi
95% ( 935 )
573
58.17
3.
bayi
95% ( 935 )
574
58.27
4.
bayi
90% ( 886 )
604
61.31
5.
bayi
90% ( 886 )
547
55.53
6.
4.70%
4.70%
5.22%
5.22%
belum tercapai
88.89
7.
8.
- 10 % x 10
bayi
bayi
- 10 % x 10
desa
90%
48
9.
anak ( 1.159
)
90% ( 1.043 )
100%
100
10.
anak
100%
100%
100
11.
anak
100%
100%
100
12.
WUS
100%
13.
bumil
14.
Ketersediaan vaksin
buku
16
laporan
100%
100
100
per bulan
49
8. Pengamatan Epidemiologi
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
VIII
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
88.88
1.
Bulan
100
2.
Bulan
100
3.
Bulan
100
4.
Bulan
100
5.
Minggu
26
26
100
6.
Minggu
26
26
100
50
7.
8.
9.
Minggu
26
26
100
Bulan
100
desa
51
9.
Pengertian
Suatu kegiatan dalam usaha penanggulangan dan pemberantasan
penyakit diare.
e.
Tujuan
f.
g.
Sasaran
Target Diare
52
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
PENCAPAIAN
SASARAN
(H)
(T)
IX.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
A.
Diare
1.
106,87
1,092
141,26
10% x 214 /
1000
kasus
pddk ( 72299 )
2.
1092
1092
100
3.
100
100
100
4.
Angka penggunaan RL
10
100
5.
473
100
100
1 ( 10 )
pdrt balita yg
di temukan
kasus
6.
(473)
1
53
Tujuan
Menemukan sedini mungkin penderita preumoni dan memberikan
Pengobatan sesuai standar
b.
Sasaran
Semua penderita yang datang dengan gangguan pilek dan
pengguna jalan nafas khususnya balita.
54
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
X.
ISPA
1.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
335
122,71
122,71
90% x 10% x
Jmlh balita
kasus
(273)
55
Tujuan
Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan kematian DBD, serta
mencegah / membatasi terjadinya KLB.
Khusus :
o Menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit DBD
o Mencegah / membatasi terjadinya KLB Demam Berdarah
o Meningkatkan peran serta masyarakat dalam memberantas
sarang nyamuk.
b.
Sasaran
Masyarakat
o Melaporkan bila ada penderita demam berdarah yang
ditemukan
o Pemeriksaan jentik berkala / pembeantasan sarang
nyamuk
o Meningkatkan kebersihan lingkungan
Petugas
o Meningkatkan koordinasi dengan lintas program maupun
lintas sektor
o Meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam
berdarah, terutama pada musim hujan datang
o Pemeriksaan jentik berkala
PNS
yang
dilakukan
oleh
masyarakat
Puskesmas
dan
meneruskan
ke
Dinas
Kesehatan.
56
57
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XI
1.
2.
3.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
58,71
kasus
<55
19
100
orang
100
19
100
<1
4.
>95
88,9
93.96
desa
58
12. Pengobatan
a.
Tujuan
menular
derajat
kesehatan
masyarakat
melalui
b.
Kegiatan
Perawat Darurat
o Siaga penanggulangan kasus darurat dan merujuk ke
Rumah Sakit
o Melakukan rehidrasi bagi penderita GEA yang mengalami
dehidrasi.
o Melakukan tindakan pertama pada korban kecelakaan lalu
lintas atau kecelakaan kerja.
59
c.
Target dan Hasil Kegiatan Dari Bulan Januari s/d Juni 2010
1) Data Kesakitan
Jumlah 10 penyakit terbesar ;
No.
Nama Penyakit
Jumlah
Persentase
6276
22,21%
Peny otot
4281
15,155
3.
Radang tenggorok
2311
8,18%
4.
Gastritis
2288
8,1%
5.
Hipertensi
2010
7,11%
6.
Obserasi Febris
1664
5,82%
7.
Typhoid
1117
3,95%
8.
Diare
1111
3,93%
9.
Diabetes mellitus
904
3,25
10.
641
2,27%
60
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XII.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
PENGOBATAN
A.
Pengobatan
1.
Visite Rate
60
29.3
48.8
kali
1.5
1.16
77.3
2.
Contact Rate
63.05
61
B.
Pemeriksaan Laboratorium
1.
Spesimen
2.
3.
120,60
100 ( 656 )
656
100
Spesimen
100 ( 841 )
841
100
Spesimen
85 ( 585 )
688
118
4.
Spesimen
70 ( 107 )
153
143
5.
Spesimen
70 ( 47 )
67
142
62
Tujuan Umum :
Diperolehnya peningkatan derajat kesehatan dan kehidupan usia
lanjut mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna bagi
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan kebudayaan di
tengah tengah masyarakat.
Tujuan Khusus :
o Kelompok usia lanjut
Tahu dan ingin melaksanakan :
-
memeriksakan
kesehatannya
ke
Diet seimbang
Kebersihan perorangan
63
o Penyelenggaraan kesehatan
Tahu dan melaksanakan :
-
o Lintas sektor
Tahu dan melaksanakan :
-
64
Sasaran :
Usia lanjut menurut Undang undangan No. 4 tahun sama atau
lebih dari 55 tahun. Menurut Departemen Kesehatan.
o Sasaran Langsung
-
: 45 59 tahun
: 60 69 tahun
Masyarakat luas
65
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
I.
1.
2.
Jumlah
pralansia
dan
lansia
baru
yang
kesehatannya standar
3.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
105,4
Kelompok
27
27
100
Orang
2739(5479)
3183
116,2
154
154
100
dilayani
66
Tujuan
Meningkatnya derajat kesehatan mata masyarakat secara optimal
Tujuan Khusus
o Meningkatkan kesdaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam
pemeliharaan dirinya di bidang kesehatan indera.
o Menurunnya prevalensi kesakitan indera sehingga tidak lagi
menjadi masalah kesehatan masyarakat.
o Meningkatkan jangkauan refleksi sehingga masyarakat yang
mengalami gangguan fungsi indera dapat terlayani.
Sasaran :
o Pengunjung Puskesmas
o Murid Sekolah
o Masyarakat pada umumnya
67
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XIV. Upaya Kesehatan Mata / Pencegahan Kebutaan
1.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
111.01
70
80,5
115
2.
3.
70
72
103
4.
35
8,6
5.
Kali
68
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
262
1.
10
27
270
2.
35
89
254
screening di sekolah
3
69
Tujuan :
o Usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik
Jasmani maupun Rohani guna mencapai keluarga bahagia dan
sejahtera.
o Memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa secara
teratur dengan biaya murah.
o Perawatan penderita gangguan jiwa dan pembinaan pada
keluarga.
o Menemukan kasus kasus jiwa sedini mungkin.
o Mengurangi penderita gangguan jiwa yang dipasang oleh
keluarganya.
Sasaran :
o Pengobatan psikosa atau neurosa serta gangguan jiwa lainnya
o Pencarian penderita baru psikosa, retardasi mental, epilepsy
dan gangguan jiwa lainnya.
70
Tabel 16. Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Jiwa/Mental Puskesmas Trosobo
Bulan Januari Juni 2013
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XVI. Kesehatan Jiwa
1.
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
49,93
kelompok
10
10,53
70,2
Kasus
15
30,65
15,32
20
20,61
82,44
20
79,39
31,76
2.
Penemuan
dan
penangangan
kasus
gangguan
4.
Deteksi
Dini
dan
penangangan
kasus
jiwa,
71
berobat ke Puskesmas
72
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XVII. Kesehatan Olah Raga
1.
2.
3.
VARIABEL
(SV)
(V)
klub
kelompok
SUB VB
73
pencegahan
berupa
kegiatan
bimbingan,
pembinaan
74
UKGS
Di lingkungan SD
Di lingkungan SMP / SLTA
Di lingkungan SLB
75
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XVIII. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
68
Posyandu
14(14)
15
107
TK
20(40)
28
140
MI
SD/MI
27
4.
SD/MI
27
5.
27
Gigi
45
1.
2.
3.
paripurna
6.
77:13:00
16,8
76
7.
Bumil
195(390)
114
58,46
77
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
10.5
Orang
12
12
10
10
sarana
10
10
Kali
10
10
(H)
(T)
XIX Bina Kesehatan Tradisional
1.
2.
3.
4.
78
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
XX. Bina Kesehatan Keja
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
27,65
1.
60
25,04
41,7
2.
22
13,6
79
9. Upaya Pengembangan
Tabel 21. Hasil Pencapaian Program Upaya Pengembangan
Puskesmas Trosobo Periode Januari Juni 2013
CUKUPAN
TARGET
NO
JENIS KEGIATAN
SATUAN
SASARAN
PENCAPAIAN
(H)
(T)
SUB VB
VARIABEL
(SV)
(V)
XXI PENGEMBANGAN
1.
2.
3.
93.18
%
Kali
x
4 kl / tahun
100
227
124.73
80% remaja
putrid
%
80
BAB IV
IDENTIFIKASI MASALAH
Jumlah wilayah KLB DBD di wilayah kerja puskesmas yang diperoleh selama
periode Januari-Juni 2013 mencapai 1 desa dari target 0 desa (0%).
81
82
BAB V
PRIORITAS MASALAH
URGENCY
SERIOUSNESS
GROWTH
A : B B
A : B B
A : B A
A : C C
A : C C
A : C A
A : D D
A : D D
A : D A
A : E E
A : E E
A : E A
A : F F
A : F F
A : F F
A : G G
A : G G
A : G G
A : H H
A : H H
A : H A
A : I A
A : I A
A : I A
A : J J
A : J J
A : J J
A : K A
A : K K
A : K K
A : L A
A : L A
A : L A
A : M M
A : M M
A : M M
A : N A
A : N N
A : N N
B : C C
B : C C
B : C B
B : D D
B : D D
B : D D
B : E E
B : E E
B : E E
B : F F
B : F F
B : F F
B : G G
B : G G
B : G B
B : H H
B : H H
B : H B
B : I B
B : I I
B : I B
B : J J
B : J J
B : J J
B : K B
B : K K
B : K B
B : L B
B : L B
B : L L
B : M M
B : M M
B : M M
B : N N
B : N N
B : N N
83
C : D C
C : D C
C : D C
C : E E
C : E E
C : E C
C : G G
C : G G
C : G C
C : H H
C : H H
C : H H
C : I I
C : I I
C : I I
C : J C
C : J J
C : J J
C : K C
C : K K
C : K K
C : L L
C : L L
C : L L
C : M C
C : M C
C : M C
C : N C
C : N N
C : N C
D : E C
D : E D
D : E D
D : F F
D : F D
D : F E
D : G G
D : G D
D : G F
D : H H
D : H D
D : H D
D : I D
D : I D
D : I D
D : J J
D : J J
D : J D
D : K K
D : K K
D : K D
D : L D
D : L D
D : L L
D : M M
D : M M
D : M M
D : N D
D : N N
D : N N
E : F E
E : F F
E : F E
E : G E
E : G E
E : G E
E : H E
E : H E
E : H E
E : I E
E : I I
E : I E
E : J E
E : J J
E : J J
E : K E
E : K K
E : K K
E : L E
E : L E
E : L L
E : M E
E : M E
E : M M
E : N E
E : N E
E : N N
F : G F
F : G F
F : G G
F : H F
F : H H
F : H F
F : I F
F : I I
F : I F
F : J F
F : J F
F : J F
F : K F
F : K F
F : K F
F : L F
F : L F
F : L L
84
F : M F
F : M F
F : M M
F : N F
F : N F
F : N F
G : H G
G : H H
G : H G
G : I G
G : I G
G : I I
G : J G
G : J J
G : J G
G ; K G
G ; K K
G ; K G
G : L G
G : L L
G : L G
G : M G
G : M G
G : M M
G : N G
G : N G
G : N N
H : I H
H : I I
H : I I
H : J H
H : J H
H : J J
H : K H
H : K H
H : K K
H : L H
H : L L
H : L H
H : M H
H : M M
H : M H
H : N H
H : N H
H : N H
I : J J
I : J I
I : J I
I : K K
I : K I
I : K I
I : L I
I : L I
I : L I
I : M M
I : M M
I : M I
I : N I
I : N N
I : N I
J : K J
J : K J
J : K J
J : L J
J : L J
J : L L
J : M J
J : M J
J : M M
J : N J
J : N J
J : N J
K : L K
K : L L
K : L K
K : M M
K : M M
K : M K
K : N K
K : N K
K : N N
L : M M
L : M M
L : M M
L : N N
L : N L
L : N L
M : N N
M : N N
M : N M
85
NO
MASALAH
URGENT
SERIOUSNESS
GROWTH
TOTAL
16
23
26
10
23
13
19
16
12
15
14
41
12
10
12
15
36
11
11
10
30
12
10
23
13
10
11
29
14
13
86
Dari hasil diatas maka dapat disusun prioritas masalah dengan urutan sebagai berikut:
URUTAN PRIORITAS
NO. MASALAH
II
III
IV
VI
VII
VIII
IX
XI
XII
XIII
XIV
87
BAB VI
PEMECAHAN MASALAH
Analisa Penyebab Masalah Dengan Menggunakan Metode Fish Bone Dan Solusinya
ANALISA PENYEBAB MASALAH KURANGNYA JUMLAH PENEMUAN PENDERITA DBD YANG DIPEROLEH DARI DATA
UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR SELAMA PERIODE JANUARI-JUNI 2013 DI PUSKESMAS
TROSOBO KECAMATAN TAMAN KABUPATEN SIDOARJO TERCAPAI 1 ORANG DARI TARGET 0 ORANG (0%) DENGAN
METODE FISH BONE
MANUSIA
Kurangnya pengetahuan
kader kesehatan
(pemerintah,swasta)
Kuramgmya pelatihan
petugas (pemerintah,
swasta)
Poster, pamflet,
leaflet, spanduk
penyuluhan yang
kurang
Kurangnya
informasi
tentang DBD.
Kurangnya koordinasi
lintas program
Kurangnya dana
bantuan untuk
kegiatan
Tidak adanya
fasilitas rawat inap
SARANA DAN
PRASARANA
METODE
Kurangnya
kesadaran dan
pengetahuan
masyarakat
Rendahnya penderita
DBD yang datang ke
puskesmas
Lingkungan tempat
tinggal di daerah
urban
DANA
LINGKUNGAN
TINGGINYA
JUMLAH CASE
FATALITY RATE
YANG DIPEROLEH
SELAMA PERIODE
JANUARI-JUNI 2013
DI PUSKESMAS
TROSOBO
KECAMATAN
TAMAN
KABUPATEN
SIDOARJO
TERCAPAI 1 KASUS
DARI TARGET ,1
KASUS (0%.)
88
Aspek
Penyebab Masalah
1.
Kurangnya pengetahuan kader
kesehatan (Pemerintah, swasta)
Manusia
2.
Cara Penjaringan yang terlalu ketat
Pemecahan Masalah
Perwakilan dari petugas
kesehatan harus lebih
sering diikutkan dan mau
dalam pelatihan untuk
menambah pengetahuan
dan keterampilan dalam
penanganan DBD.
Penambahan tenaga
kesehatan baik dokter,
bidan, perawat yang
terlatih dalam
penanganan dan
perawatan DBD.
Petugas kesehatan lebih
jeli dalam menjaring
pasien DBD agar tidak
ada yang terlewat.
Metode
3.
Sarana dan Prasarana
4.
Dana
5.
Lingkungan
Ditingkatkannya
koordinasi lintas program
baik dalam komunikasi
maupun dalam
kerjasama.
Poster,pamflet,spanduk,penyuluhan Memperbanyak
yang kurang
Poster,pamflet,spanduk,
penyuluhan yang tentang
DBD
Kurangnya dana bantuan untuk
kegiatan yang berhubungan dengan
DBD
Kurangnya kesadaran dan
pengetahuan masyarakat tentang
DBD.
Meningkatkan kesadaran
dan kemauan masyarakat
untuk segera
memeriksakan diri ke
petugas kesehatan
terdekat jika ada gejala
DBD.
Penyuluhan tentang
penyakit DBD dan
bahaya akibat komplikasi
dari penyakit ini serta
penangananan yang telat,
melalui PHN
90
BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
1. Menghimbau kepada masyarakat agar mau melakukan 3M, fogging, dan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Meningkatkan penyuluhan terhadap masyarakat dengan memanfaatkan
pertemuan formal maupun informal seperti rapat desa, arisan ibu-ibu rumah
tangga, pengajian, dan sebagainya.
3. Perlu ditingkatkan kerjasama lintas sektoral, lintas program dan swasta untuk
sama-sama melakukan penyuluhan kesehatan masyarakat.
91
4. Penambahan sarana dan prasarana untuk penanganan dan perawatan dari hasil
diagnostik, guna meningkatkan mutu pelayanan.
Komunikasi petugas kesehatan (dokter, bidan, perawat puskesmas) dengan
masyarakat harus lebih baik dan terbuka untuk meningkatkan mutu pelayanan dan
kerjasama, juga anatar sarana kesehatan pemerintah dan swasta
92
BAB VIII
PENUTUP
Hasil dari pengamatan dan penelitian yang kami lakukan di Puskesmas Trosobo yang
dimulai pada tanggal 29 Juli 2013 sampai dengan 24 Agustus 2013 menunjukkan bahwa
sebagian besar program pokok puskesmas yang dicanangkan oleh pemerintah dapat
terlaksana dengan baik sehingga target yang diinginkan dapat tercapai. Namun masih ada
beberapa program yang masih belum dapat terlaksana karena keterbatasan tenaga pelaksana,
saran penunjang dan dana.
Kami sangat mengharapkan adanya kritik dan saran yang masih bersifat membantu,
karena kami menyadari adanya kekurangan, baik di dalam melaksanakan program
pembangunan kesehatan ataupun dalam membuat laporan ini karena keterbatasan waktu.
Ktitik dan saran tersebut akan sangat membantu kami dalam melakukan penyempurnaan dan
perbaikan pelaksanaan program pembangunan kesehatan di lain waktu. Terima kasih
93