INOVASI RUANG SEKARDALU

(PERINATOLOGI)
 PROFIL INOVASI
Ketua : Diana Ermawati, Amd. Kep.
Sekertaris: Betilia Rara Alhana, S. Kep., Ns.
Anggota : 1. Ade Ima Triani, S. Kep., Ns.
2. Ictris Prefanti, Amd. Kep.
 NAMA INOVASI
Energi
Manusia
Positif
meLalui
metOde
Kanguru
 HISTORI

Terbentuk Tujuan
Tanggal 23 Juli 2019 Untuk meningkatkan
kualitas hidup anak
(Hari Anak Nasional) Indonesia
Apa masalah terbesar yang dihadapi?
 Masalah pada sistem
tubuh (kesulitan dalam
bernapas, menghisap,
rentan terhadap infeksi)
 Hipotermi
 Kematian

BBLR  Jumlah hari rawat yang

lama
 Ketidakdisiplinan
keluarga dalam
merawat BBLR setelah
pulang
Apa saja proses yang sudah dilakukan?
Pencegahan infeksi
Pengawasan nutrisi
Pemantauan berat badan
Mempertahankan suhu tubuh bayi

Belum bisa mengurangi lama perawatan dan jumlah

kematian pada bayi lahir dengan BBLR, serta angka
kejadian hipotermi masih tinggi
 Inovasi EMPLOK
merupakan salah satu inovasi unit rawat
inap perinatologi dengan melakukan
kontak langsung antara kulit ibu dan kulit
bayi khususnya bagi bayi berat lahir rendah
melalui metode kanguru.
 Metode kanguru merupakan perawatan
khusus bagi BBLR dengan cara kontak kulit
dengan kulit (skin to skin contact) yang
bertujuan untuk transfer panas dari ibu ke
bayi sehingga bayi terjamin
kehangatannya.
Perawatan khusus BBLR dengan menggunakan
metode kanguru merupakan metode yang tepat
guna dan cara yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan dasar bayi berat lahir rendah yang
murah, aman serta mudah dilakukan selama
bayi masih dirawat di rumah sakit maupun di
rumah
 Bagaimana langkah mewujudkannya?
Internal
• Membuat SOP tentang PMK
• Melatih tenaga perinatologi
tentang PMK (inhouse
training)
• Menyiapkan peralatan yang
diperlukan untuk PMK :
popok sekali pakai untuk
bayi, termometer, topi bayi,
stetoskop dan kain panjang/
kain selendang model tari
Eksternal
• Melibatkan orang tua dalam
perawatan bayi sehari-hari
(setiap bayi BBLR yang
dirawat dan sudah melewati
masa kritis)
• Berkomunikasi dengan
keluarga via telpon tentang
perkembangan kondisi bayi
• Memantau saat kunjungan
poli anak
 Hasil dari inovasi
• Hari rawat BBLR menjadi lebih pendek
• Mengurangi terjadinya kematian
• Orang tua merasa lebih puas karena ikut
berperan dalam perawatan bayi saat di rumah
sakit
• Mempermudah pemberian ASI
• Mengurangi biaya perawatan di rumah sakit
• Mengurangi resiko bayi MRS/opname kembali