Mutia Maulidina
2. Dea Angelicca 7. Refti Yurisma
3. Intan Putri 8. Suci Mayang
4. Lutfia Dwi 9. Tia Ardi Saputri
5. Kressida Hardini
Poin 1
Konsep Dasar
Perawatan Pre dan
Pasca Bedah
Perawatan Perioperatif dibagi 3 fase
Pengertian
Penyembuhan Luka
Penyembuhan luka adalah respon
tubuh terhadap berbagai cedera dengan
proses pemulihan yang kompleks dan
dinamis yang menghasilkan pemulihan
anatomi dan fungsi secara terus
menerus.(Joyce M. Black, 2001).
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi
Penyembuhan Luka
Trauma Malignansi
Panas dan terbakar baik Kerusakan jaringan ikat
fisik maupun kimia Penyakit metabolik,
Gigitan binatang atau seperti diabetes
serangga Defisiensi nutrisi
Tekanan Kerusakan psikososial
Gangguan vaskular, Efek obat-obatan
arterial, vena atau
gabungan arterial dan
vena
Immunodefisiensi
Poin 5
Jenis-Jenis Luka
Berdasarkan Kategori Berdasarkan integritas
a. Luka Accidental kulit
b. Luka Bedah a. Luka terbuka
Klasifikasi Luka Bedah b. Luka tertutup
a. Luka bersih Berdasarkan Descriptors
b. Bersih a. Aberasi
Terkontaminasi b. Puncture
c. Kontaminasi c. Laserasi
d. Infeksi d. Kontusio
Definisi Luka
Basah dan Luka
Kering
Balutan basah kering adalah tindakan pilihan untuk luka yang
memerlukan debridemen (pengangkatan benda asing atau
jaringan yang mati atau berdekatan dengan lesi akibat trauma
atau infeksi sampai sekeliling jaringan yang sehat)
Segera
Hemostasis Platelets
Hari 1-4
Inflamation Neutrophils
Capping off conduits
Unskilled laborers to
clean uap the site
Hari 4 21
Proliferation Macrophages
Supervisor Cell
Granulation Lymphocytes
Specific laborers at the
Angiocytes site:
Neurocytes Plumber
Electrician
Peralatan
dan
Perlengkapan
Pinset anatomi Troli
Gunting dan plester Tempat tidur
Kapas sublimar Perlak
Bak instrument dan Larutan Nacl 0,9 %
handscoon Betadine
Bengkok Kapas alcohol
Waskom berisi
Peralatan cuci
larutan klorin
tangan
Kassa steril
Prosedur Kerja
Beritahu pasien tindakan yang akan dilakukan.
Siapkan bahan dan alat secara ergonomis.
Pasang sampiran.
Atur posisi pasien senyaman mungkin.
Pasang perlak dan pengalasnya dibawah daerah yang akan
dilakukan perawatan.
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Pakai sarung tangan (handscoon).
Olesi plester dengan kapas alcohol, agar mudah dan tidak
sakit saat plester dibuka.
Buka plester dan kasa dengan menggunakan pinset, buang
dalam bengkok.
Kaji luka (tekan daerah sekitar luka, lihat sudah kering atau
basah.
Bersihkan luka dengan larutan antiseptic atau larutan gram
faal.
Buang kasa yang telah digunakan kedalam bengkok.
Keringkan luka dengan menggunakan kassa yang baru.
Berikan salep antiseptic.
Tutup luka dengan kassa dan memasang plester.
Rapikan pasien.
Bereskan alat.
Lepas sarung tangan (masukkan kedalam Waskom berisi
larutan klorin 0,5% selama 10 menit ).
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan
handuk.
Dokumentasikan tindakan yang telah dilakukan.