SEDERHANA
Martadinata
Konsep Luka
• Luka adalah suatu keadaan putusnya
hubungan (continuitas) jaringan tubuh
sehingga fungsinya terganggu
Macam-macam luka menurut
penyebab :
Mekanik (tajam, tumpul, tembak) Non Mekanik (kimia,termis,
radiasi)
Vulnus Scissum Luka sayat
Vulnus Contusum Luka memar
Vulnus Laceratum Luka robek Luka akibat kimia
Vulnus Punctum Luka tusuk Luka akibat termis
Vulnus seloferadum Luka tembak Luka akibat Radiasi
Vulnus Morcum Luka gigitan Luka akibat listrik
Vulnus Abrasio Luka terkikis
Proses Penyembuhan
Luka tingkat I
vit K
Protrombin Trombin
Ion Kalsium
Fibrinogen Fibrin
Penyembuhan Tingkat II
• Terjadi bila luka kehilangan jaringan
dengan kriteria :
1. Waktu penyembuhan lebih lama
2. Jaringan parut yang terjadi lebih
besar
3. Kemungkinan terjadi infeksi lebih
besar
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Penyembuhan Luka
Internal Eksternal
• Vaskularisasi
• Anemia
Usia
↓
•
• Penyakit-penyakit lain
• Nutrisi (termasuk vit
A, B, C dan K)
• Kegemukan
• Obat-obatan
• Merokok
• Stres
Faktor Eksternal
• Masa menunggu pre operasi
Sebaiknya jangan terlalu lama untuk
menurunkan kemungkinan terjadinya
infeksi post op
• Persiapan operasi
1. Masa menunggu pre op sebaiknya sependek
mungkin
2. Infeksi oleh bakteri dapat terjadi sebelum
pembedahan
Lanjutan…
3. Perbaikan nutrisi secara oral atau
parenteral, jika pembedahan tidak terlalu
mendesak
4. Pasien yang akan menjalani operasi besar
sebaiknya di mandikan dengan sabun
antimikrobakteri
5. Cukur rambut pada daerah yang akan di
operasi dan daerah sekitarnya
Komplikasi Penyembuhan
Luka
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Dehiscene
4. Eviceration
Perdarahan
• Tanda-tanda adanya perdarahan yaitu:
1. Meningkatnya nadi
2. Meningkatnya pernafasan
3. Menurunnya TD
4. Lemah
5. Pasien mengeluh haus
6. Dingin dan kulit lembab
Infeksi
• Hentikan perdarahan
• Rujuk segera
Perawatan Vulnus
Morcum
• Bersihkan luka
• Berikan bethadine K/P dan tutup
dengan kain kasa steril
• Rujuk segera
Perawatan Vulnus Abrasio
• Luka di bersihkan
• Berikan bethadine
Perawatan Vulnus
Seloferadum
• Luka di tutup
• Rujuk segera
Perawatan Luka Yang
Disebabkan Non Mekanik
• Kimia Guyur dengan air yang
mengalir
• Termis Siram dengan air, Menutup
dengan kain basah
• Menjaga jalan nafas
• Mengurangi rasa sakit
• Mencegah syok
Perawatan Luka Dengan
Jahitan
• Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Memberitahukan pasien prosedur
yang akan di lakukan
3. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
Persiapan Alat
• Short •Gunting perban 1
• Pengalas/ perlak di sesuaikan •Gunting aff benang 1
dengan area luka •Obat sesuai advice
• Bak intrumen steril •Nacl 0,9% sesuai
• Pinset anatomi 1 kebutuhan
• Pinset Cirurghi 2 •Kapas alkohol dalam
• Handscoon steril 1 pasang tempatnya
• Depress/ kain kasa dan plester •Sampiran
secukupnya •Bengkok
• Kom kecil 1 •Savlon dalam
tempatnya
Prosedur Pelaksanaan
• Mencuci tangan
• Informed consent
• Menjelaskan tujuan
• Atur posisi senyaman mungkin
• Dekatkan alat-alat ke dekat pasien
• Pasang sampiran
• Perawat memakai short
• Pasang pengalas luka dan dekatkan bengok
Lanjutan…
• Buka bak instrumen steril dan siapkan cairan
NaCl 0,9% didalam kom kecil
• Memakai sarung tangan steril
• Ambil pinset cirurgis, buka balutan dengan
kapas alkohol lepaskan balutan dan buang ke
bengok
• Letakkan pinset yang sudah dipakai dalam
cairan savlon
• Dengan kassa yang di basahi Nacl bersihkan
luka dengan prinsip dari dalam keluar hingga
bersih
Lanjutan…
• Kemudian periksa keadaan jahitan, bila sudah
memungkinkan ( sudah mulai kering sekitar 7
hr) maka lepaskanlah jahitan dengan selang-
seling jangan langsung keseluruhan
menggunakan guntuing aff heacting.
• Letakkan bekas benang heacting diatas kassa (
untuk menghitung berapa heacting yang sudah
dilepas)
• Bilas dengan larutan NaCl 0,9%
Lanjutan…