Anda di halaman 1dari 38

PERAWATAN LUKA

SEDERHANA
Martadinata
Konsep Luka
• Luka adalah suatu keadaan putusnya
hubungan (continuitas) jaringan tubuh
sehingga fungsinya terganggu
Macam-macam luka menurut
penyebab :
Mekanik (tajam, tumpul, tembak) Non Mekanik (kimia,termis,
radiasi)
Vulnus Scissum  Luka sayat
Vulnus Contusum  Luka memar
Vulnus Laceratum  Luka robek Luka akibat kimia
Vulnus Punctum  Luka tusuk Luka akibat termis
Vulnus seloferadum  Luka tembak Luka akibat Radiasi
Vulnus Morcum  Luka gigitan Luka akibat listrik
Vulnus Abrasio  Luka terkikis
Proses Penyembuhan
Luka tingkat I

Defensif Rekonstruktive Maturative

• Terjadi sebelum proses • Selama fase ini jaringan


Di mulai pada saat terjadinya
defensive selesai / parut berubah dalam
luka dan berakhir 4-6 hari sempurna.
Pada tingkat ini ada tiga bentuk dan ukuran
• Berlangsung selama 2-4
mekanisme besar : minggu tergantung ukuran
• Proses ini dapat
dan bentuk luka berlangsung dari
1. Hemostasis • Kolagen menambah beberapa bulan sampai
2. Inflamasi / ketegangan pada beberapa tahun
peradangan permukaan luka sehingga
dapat di hindari
• Jaringan ini akan semakin
3. Cell migration kuat
membukanya kembali
luka.
Proses Pembekuan Darah
faktor hemofili
Trombosit Trombokinase /Tromboplastin

vit K
Protrombin Trombin
Ion Kalsium

Fibrinogen Fibrin
Penyembuhan Tingkat II
• Terjadi bila luka kehilangan jaringan
dengan kriteria :
1. Waktu penyembuhan lebih lama
2. Jaringan parut yang terjadi lebih
besar
3. Kemungkinan terjadi infeksi lebih
besar
Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi
Penyembuhan Luka

Internal Eksternal

• Vaskularisasi
• Anemia
Usia



• Penyakit-penyakit lain
• Nutrisi (termasuk vit
A, B, C dan K)
• Kegemukan
• Obat-obatan
• Merokok
• Stres
Faktor Eksternal
• Masa menunggu pre operasi
Sebaiknya jangan terlalu lama untuk
menurunkan kemungkinan terjadinya
infeksi post op
• Persiapan operasi
1. Masa menunggu pre op sebaiknya sependek
mungkin
2. Infeksi oleh bakteri dapat terjadi sebelum
pembedahan
Lanjutan…
3. Perbaikan nutrisi secara oral atau
parenteral, jika pembedahan tidak terlalu
mendesak
4. Pasien yang akan menjalani operasi besar
sebaiknya di mandikan dengan sabun
antimikrobakteri
5. Cukur rambut pada daerah yang akan di
operasi dan daerah sekitarnya
Komplikasi Penyembuhan
Luka
1. Perdarahan
2. Infeksi
3. Dehiscene
4. Eviceration
Perdarahan
• Tanda-tanda adanya perdarahan yaitu:
1. Meningkatnya nadi
2. Meningkatnya pernafasan
3. Menurunnya TD
4. Lemah
5. Pasien mengeluh haus
6. Dingin dan kulit lembab
Infeksi

• Infeksi luka bedah bisa terjadi


sekitar 2-11 hari post op
• Tanda-tanda infeksi : tumor, calor,
dolor, rubor dan fungsiolaesa
Dehiscene Dan Eviceration
Perawatan Vulnus
Scissum
• Bersihkan luka dengan cairan
antiseptik
• Berikan betahdine K/P
• Tutup luka dengan kasa steril dan
plester
Perawatan Vulnus
Contusum

• Kompres dengan air es/ es


Perawatan Vulnus
Laceratum
• Bersihkan luka denga cairan anti
septik
• Tutup dengan sufaratul dan kasa
steril
• Rujuk segera
Perawatan Vulnus
Punctum

• Hentikan perdarahan
• Rujuk segera
Perawatan Vulnus
Morcum

• Bersihkan luka
• Berikan bethadine K/P dan tutup
dengan kain kasa steril
• Rujuk segera
Perawatan Vulnus Abrasio

• Luka di bersihkan
• Berikan bethadine
Perawatan Vulnus
Seloferadum

• Luka di tutup
• Rujuk segera
Perawatan Luka Yang
Disebabkan Non Mekanik
• Kimia  Guyur dengan air yang
mengalir
• Termis Siram dengan air, Menutup
dengan kain basah
• Menjaga jalan nafas
• Mengurangi rasa sakit
• Mencegah syok
Perawatan Luka Dengan
Jahitan
• Persiapan Pasien
1. Memperkenalkan diri
2. Memberitahukan pasien prosedur
yang akan di lakukan
3. Mengatur posisi pasien senyaman
mungkin
Persiapan Alat
• Short •Gunting perban 1
• Pengalas/ perlak di sesuaikan •Gunting aff benang 1
dengan area luka •Obat sesuai advice
• Bak intrumen steril •Nacl 0,9% sesuai
• Pinset anatomi 1 kebutuhan
• Pinset Cirurghi 2 •Kapas alkohol dalam
• Handscoon steril 1 pasang tempatnya
• Depress/ kain kasa dan plester •Sampiran
secukupnya •Bengkok
• Kom kecil 1 •Savlon dalam
tempatnya
Prosedur Pelaksanaan
• Mencuci tangan
• Informed consent
• Menjelaskan tujuan
• Atur posisi senyaman mungkin
• Dekatkan alat-alat ke dekat pasien
• Pasang sampiran
• Perawat memakai short
• Pasang pengalas luka dan dekatkan bengok
Lanjutan…
• Buka bak instrumen steril dan siapkan cairan
NaCl 0,9% didalam kom kecil
• Memakai sarung tangan steril
• Ambil pinset cirurgis, buka balutan dengan
kapas alkohol lepaskan balutan dan buang ke
bengok
• Letakkan pinset yang sudah dipakai dalam
cairan savlon
• Dengan kassa yang di basahi Nacl bersihkan
luka dengan prinsip dari dalam keluar hingga
bersih
Lanjutan…
• Kemudian periksa keadaan jahitan, bila sudah
memungkinkan ( sudah mulai kering sekitar 7
hr) maka lepaskanlah jahitan dengan selang-
seling jangan langsung keseluruhan
menggunakan guntuing aff heacting.
• Letakkan bekas benang heacting diatas kassa (
untuk menghitung berapa heacting yang sudah
dilepas)
• Bilas dengan larutan NaCl 0,9%
Lanjutan…

• Berikan obat sesuai advice dokter


( supratul)
• Tutup luka dengan kain kassa steril
dan lekatkan dengan plester
• Perhatikan respon pasien,
beritahukan tindakan setelah selesai
rapikan pasien dan alat-alat
Lanjutan…
• Perawat mencuci tangan
• Lakukan dokumentasi
1. Hari/ tgl/jam
2. Nama tindakan
3. Respon/ hasil
4. Nama/ paraf perawat
Perawatan luka ganggren
• Luka ganggren adalah luka yang
terinfeksi disertai dengan adanya
jaringan yang mati.
• Tujuan tindakan:
– Mencegah meluasnya infeksi
– Memberi rasa nyaman pada pasien
Persiapan alat
• Pinset anatomis 1 •Verban dan
• Pinset chirurgis 2 plester
• Gunting jaringan 1 •Bengkok
• Gunting verban 1 •Kapas alkohol dlm
• Kom kecil tempatnya
• •Ralutan savlon dlm
Bak instrumen
• tempatnya
Pengalas
• Larutan NaCl
• Hanscoon
0,9%
• Kassa dan depress •Obat sesuai advice
steril
•Short
•Masker K/P
Persiapan pasien
• Menjelaskan tujuan
• Imformed consent
• Atur posisi senyaman mungkin
Prosedur pelaksanaan
• Melakukan verifikasi data sebelumnya
• Cuci tangan dan tutup sampiran
• Menjelaskan tujuan dan prosedur
tindakan
• Atur posisi senyaman mungkin
• Dekatkan alat-alat dengan pasien
• Pasang short
Lanjutan…
• Pasang pengalas dibawah daerah yang
akan diganti balutan
• Siapkan cairan NaCl 0,9%
• Dekatkan bengkok
• Pasang handscoon
• Membuka balutan dgn kapas alkohol
dan membuangnya ke bengkok
menggunakan pinset chirurgis
Lanjutan…
• Pinset yang sudah dipakai diletakkan di
dalam cairan savlon
• Ambil pinset yg steril dan bersihkan
luka dengan kassa steril yang sudah
dibasahi dengan NaCl 0,9%
• Sambil periksa keadaan luka, bila ada
jaringan nekrotik ( mati ) maka jaringan
tersebut dibuang dgn gunting jaringan.
Lanjutan…
• Bersihkan dari area yang bersih ke
area yang kotor ( dari dalam ke luar )
menggunakan kassa yg dibasahi NaCl
• Berikan obat sesuai dgn advice
• Tutup luka dengan kassa sterile dan
balut dengan verban atw plester
• Bereskan alat-alat yang sudah
digunakan.
Lanjutan…
• Perawat melepas handscoon
• Mencuci tangan
• Melakukan dokumentasi:
1. Hari/ tgl/jam
2. Nama tindakan
3. Respon/ hasil
4. Nama/ paraf perawat
Wassalamualaikum…
Yeeee udahann

Anda mungkin juga menyukai