• Pencucian luka
• untuk membersihkan luka yang sangat kotor, misalnya kontaminasi kotoran atau aspal,
diperlukan irigasi tekanan tinggi (5-8 psi) atau tindakan scrubbing. Irigasi tekanan tinggi
dilakukan dengan menyemprotkan NaCl fisiologis atau akuades menggunakan spuit 10- 50 mL
• larutan antiseptik seperti povidone iodine 10% hanya digunakan pada luka akut, dan tidak
digunakan terlalu sering, karena justru akan merusak sel-sel kulit baru dan sel-sel fagosit yang
bermigrasi ke area luka
Prosedur perawatan luka
• Debridement proses mengangkat jaringan mati dan benda asing
dari dalam luka untuk memaparkan jaringan sehat di bawahnya.
• Jenis debridement:
1. Surgical debridement dilakukan menggunakan scalpel, forcep &
gunting jaringan
2. Mechanical debridement dilakukan dengan kassa lembab atau irigasi
dengan cairan normal saline
3. Chemical debridement dengan obat-obat yang mengandung enzim
proteolitik
Prosedur perawatan luka
• Penutupan luka secara primer dengan jahitan atau skin flap
• Menjahit luka laserasi
• Setelah dijahit, diberikan aplikasi salep antibiotika atau vaselin tipis-tipis,
kemudian tutup luka dengan kassa steril dan diplester
• Kassa diganti setelah 24 jam
• Luka dijaga tetap bersih dan kering
• Luka ditutup selama 3-5 hari (tergantung ukuran luka), kemudian dibiarkan
dalam keadaan terbuka sampai jahitan diangkat.
• Jahitan diangkat setelah 5-7 hari (luka di wajah), 10-14 hari (luka di tangan
atau di tempat-tempat lain dengan regangan tinggi, misalnya di atas
persendian) atau 7-10 hari (di tempat lain)
Prosedur perawatan luka
• Wound dressing
• Balutan basah-kering Indikasinya untuk membersihkan luka kotor atau
terinfeksi
• Lembabkan kassa dengan saline steril.
• Buka lipatannya dan tutupkan pada luka.
• Pasang lembaran kassa steril kering di atasnya.
• Biarkan kassa menjadi kering kemudian diangkat.
• Saat kassa terangkat akan membawa serta debris. (lembabkan kassa jika susah diangkat)
• Balutan basah-basah indikasinya mengusahakan luka agar tetap kering dan
untuk menyerap eksudat
• Lembabkan kassa dengan saline steril.
• Buka lipatannya dan tutupkan pada luka.
• Pasang lembaran kassa kering di atasnya.
• Kassa tidak boleh mengering dan menempel pada luka.
• Memilih balutan
• Untuk luka bersih, gunakan balutan basah-basah atau balutan mengandung
pelembab.
• Untuk luka yang memerlukan debridement, gunakan balutan basah-kering
sampai luka bersih dan diganti dengan regimen balutan yang berbeda.
• Untuk luka yang tertutup oleh jaringan nekrotik, tetap harus dilakukan
debridement mekanis, baru kemudian ditutup dengan balutan yang sesuai.
Sekian & Terimakasih