PARAMETER
PENILAIAN
PERTUMBUHAN FISIK
PARAMETER PENILAIAN
PERTUMBUHAN FISIK
Umur
Umur sangat memegang peranan dalam penentuan status gizi,
kesalahan penentuan akan menyebabkan interpretasi status gizi
yang salah
Hasil penimbangan berat badan maupun tinggi badan yang
akurat, menjadi tidak berarti bila tidak disertai dengan penentuan
umur yang tepat
PARAMETER PENILAIAN
PERTUMBUHAN FISIK
Berat Badan
Berat badan merupakan salah satu ukuran yang memberikan
gambaran massa jaringan, termasuk cairan tubuh
Berat badan ini dinyatakan dalam bentuk indeks BB/U (Berat
Badan menurut Umur) atau melakukan penilaian dengan
melihat perubahan berat badan pada saat pengukuran
dilakukan, yang dalam penggunaannya memberikan gambaran
keadaan saat ini
BAYI DAN ANAK BERUSIA
DIBAWAH 5 TAHUN (BB)
INTERPRETASI HASIL
PEMERIKSAAN
INDEKS PENILAIAN STATUS
GIZI USIA DIBAWAH 5 TAHUN
1. Berat badan menurut umur (BB/U)
2. Berat badan menurut tinggi badan atau panjang badan (BB/TB
atau BB/PB)
3. Tinggi badan atau panjang badan menurut umur (TB/U atau
PB/U)
4. Indeks Massa Tubuh menurut umur (IMT/U)
IMT/U anak Perempuan 0-2 Tahun
24
23
22
21
+3
20
19
+2
18
17
IMT
+1
16
0
15
-1
14
-2
13
-3
12
11
10
8
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Umur (bln)
INDEKS MENURUT
WHO 2005 DAN WHO
2007
INDEKS TUMBUH KEMBANG
ANAK MENURUT WHO
IMT/BMI (Indeks Massa Tubuh)
Pada anak-anak dan remaja pengukruan IMT sangat
terkait dengan umurnya, karena dengan perubahan umur,
terjadi perubahan komposisi tubuh dan densitas tubuh.
Karena itu, pada anak-anak dan remaj digunakan
indikator IMT menurut umur, yang biasa disimbolkan
dengan IMT/U
Pada anak dan remaja usia 5-19 tahun nilai IMT-nya
harus dibandingkan dengan referensi WHO/NCHS 2007
(WHO, 2007). Pada saat ini, yang paling sering dilakukan
untuk menyatakan indeks tersebut adalah dengan Z-
score /persentil
• Z-score
Deviasi nilai seseorang dari nilai median populasi referensi
dibagi dengan simpangan baku populasi referensi.
• Persentil
Tingkatan posisi seseorang pada distribusi referensi
(WHO/NChS), yang dijelaskan dengan nilai seseorang sama
atau lebih besar daripada nilai persentase kelompok populasi.
Z-skor paling sering digunakan. Secara teoritis, cara menghitung
Z-score adalah sebagai berikut:
NILAI Z SCORE
Overweight: >+1SD (equivalent to BMI 25 kg/m2 at 19 years)
Obesity: >+2SD (equivalent to BMI 30 kg/m2 at 19 years)
Normal : -2 SD – +1 SD
Thinness (kurus): <-2SD
Severe thinness (sangat kurus): <-3SD
CONTOH PERHITUNGAN Z
SKOR
GRAFIK WHO 2005
GRAFIK WHO 2007
KMS (KARTU MENUJU
SEHAT)
Pengertian
Grafik
Pertumbuhan Tujuan
KM
S
Cara
mengis Fungsi
i
Kartu yang memuat
grafik pertumbuhan
serta perkembangan
KMS setiap bulan dari sejak
lahir sampai usia 5
tahun
Khusus
Umum
1.Sebagai alat bantu
1.Mewujudk bagi orang tua
dalam memantau
an tingkat tingkat
tumbuh pertumbuhan dan
kembang dan perkembangan yang
optimal
TUJUAN status
2.Sebagai alat bantu
kesehatan bagi petugas untuk
anak balita menentukan
tindakan pelayanan
kesehatan dan gizi
kepada balita
MEDIA KARTU
UNTUK MEDIA SARANA ANALISA
MEMANT PENYULU PEMANTA
AU HAN BAGI UAN BAGI TUMBUH FUNGS
RIWAYAT
KESEHAT
ORANG
TUA
PETUGAS
KESEHAT
KEMBAN I KMS
AN BALITA AN G
BALITA BALITA
GRAFIK PERTUMBUHAN PADA
KMS
Dasar Pembuatan
Dua pita
hijau muda Dua pita
Dua pita hijau tua hijau
satupita kuning diatas pita
Garis diatas garis merah kuning
diatasnya muda dan
mera kuning
h
Pesan-pesan penyuluhan
Pedoman
Pedoman pemberian makanan
perkembangan
yang sehat
balita sehat
Pesan-pesan Pedoman
Pedoman
mengatasi keluarga
imunisasi
diare berencana
PEDOMAN PEMBERIAN
MAKANAN YANG SEHAT
Pemberian
0-4 bulan
ASI hingga
mendapat
berumur 24
ASI saja
bulan
Setelah 4 MP-ASI
bulan, diberikan
ditambahka secara
n MP-ASI bertahap
PEDOMAN PERKEMBANGAN BALI TA SE HAT
9-12
3-6 bulan
bulan
12-18 bulan
4-5 tahun
18-24 bulan
3-4 tahun
2-3 tahun
PESAN-PESAN MENGATASI
DIARE
Bawa ke puskesmas
atau pos kesehatan
terdekat
Jangan anggap
biasa, beri beri makanan
banyak cairan lembek dan tidak
banyak serat
PEDOMAN IMUNISASI