- Kekurangan
a. Kadang umur secara akurat sulit didapat
b. Dapat menimbulkan interpretasi keliru bila terdapat edema maupun
asites
c. Memerlukan data umur yang akurat terutama untuk usia balita
d. Sering terjadi kesalahan dalam pengukruan, seperti pengaruh
pakaian atau gerakan anak saat ditimbang
e. Secara operasional: hambatan sosial budaya misalnya tidak mau
menimbang anak karena dianggap seperti barang dagangan
- Kekurangan
a. TB tidak cepat naik, bahkan tidak mungkin turun
b. Diperlukan 2 orang untuk melakukan pengukuran, karena biasanya
anak relatif sulit berdiri tegak
c. Ketepatan umur sulit didapat
Berdasarkan indikator kategori TB/U :
1. Kategori Sangat Pendek, jika Z-Score < -3,0
2. Kategori Pendek, jika Z-Score >= -3,0 s/d Z-Score <-2,0
3. Kategori Normal, jika Z-Score >= -2,0
1. Anak dalam kelompok ini berperawakan tubuh tinggi. Hal ini tidak masih
normal. Singkirkan kelainan hormonal sebagai penyebab perawakan
tinggi.
2. Anak dalam kelompok ini mungkin memiliki masalah pertumbuhan tapi
lebih baik jika diukur menggunakan perbandingan beratbadan terhadap
panjang / tinggi atau IMT terhadap umur.
3. Titik plot yang berada di atas angka 1 menunjukan berisiko gizi lebih. Jika
makin mengarah ke garis Z-skor 2 resiko gizi lebih makin meningkat.
4. Mungkin untuk anak dengan perawakan pendek atau sangat pendek
memiliki gizi lebih.
5. Hal ini merujuk pada gizi sangat kurang dalam modul pelatihan IMCI
(Integrated Management of Childhood Illness in-service training. WHO,
Geneva, 1997).
KASUS ILUSTRASI
1. Seorang bayi perempuan usia 10 bulan dengan berat badan 7kg dan
panjang badan 70 cm
2. Seorang anak laki-laki usia 1 tahun 8 bulan dengan berat badan 12 kg dan
tinggi badan 83 cm
a. BMI
b. WHO Z-SCORE
- Panjang Badan/Umur
- Berat badan/Umur
- Berat badan/Panjang badan
- BMI/Umur
c. CDC-NCHS
Pembahasan
a. BMI
Penghitungan BMI anak umur 10 bulan
𝐵𝐵
BMI =
(𝑇𝐵)2
7
= (0,7)2
7
=
0,49
= 14,2
𝐵𝐵
BMI =
(𝑇𝐵)2
12
= (0,83)2
12
=
0,69
= 17,39 = 17,4
b. WHO Z-SCORE
- Panjang Badan/Umur
Simpang Baku
Umur
-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD
10 Bulan 64,1 66,5 69,0 71,5 73,9 76,4 78,9
20 Bulan 75,8 78,6 81,4 84,2 87,0 89,8 92,6
Karena panjang badan nyata pada bayi usia 10 bulan diatas lebih kecil
dibandingkan dengan nilai mediannya, maka dari itu nilai simpang baku
rujukannya diperoleh dengan mengurangi median dengan nilai simpang
baku -1 SD. Sehingga perhitungan z score menjadi :
Karena nilai z score adalah -0,06 berarti status gizinya tergolong NORMAL
Karena panjang badan nyata pada bayi balita usia 20 bulan diatas
lebih kecil dibandingkan dengan nilai mediannya, maka dari itu nilai
simpang baku rujukannya diperoleh dengan mengurangi median dengan
nilai simpang baku -1 SD. Sehingga perhitungan z score menjadi :
Karena nilai z score adalah -0,06 berarti status gizinya tergolong NORMAL
- Berat badan/Umur
Simpang Baku
Umur
-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD
10 Bulan 5,9 6,7 7,5 8,5 9,6 10,9 12,4
20 Bulan 11,4 12,9 14,7 16,7 19,0 21,7 24,8
Untuk kasus bayi 10 bulan, berat badannya (7 kg) lebih kecil dari
pada nilai median (8,5), maka dari itu nilai simpang baku rujukannya
menjadi 8,5-7,5 = 1
Sehingga perhitungan z score :
𝑋𝑖−𝑀𝑖 7−8,5
= = -1,5
𝑀𝑖−𝑆𝐵𝑖 8,5−7,5
Untuk balita 20 bulan karena berat badannya (12 kg) lebih kecil dari
pada nilai simpang baku mediannya (16,7), maka dari itu nilai simpang
baku rujukannya menjadi 16,7-14,7 = 2
Sehingga perhitungan z score menjadi :
𝑋𝑖−𝑀𝑖 12−16,7
= = - 2,35
𝑀𝑖−𝑆𝐵𝑖 16,7−14,7
Karena nilai z score-nya -2,35 maka status gizinya tergolong KURANG
7 − 8,2 − 1,2
= = -1,7
8,2 −7,5 0,7
12−11,0 1
= = 1
12,0−11,0 1
- BMI/Usia
Simpang Baku
Umur
-3 SD -2 SD -1 SD Median +1 SD +2 SD +3 SD
10 Bulan 12,9 14,0 15,2 16,6 18,2 19,9 21,9
20 Bulan 12,8 13,7 14,8 16,0 17,3 18,8 20,6
𝐵𝐵 7 𝑘𝑔 7
BMI : = (0,7)2 = = 14,2
(𝑇𝐵)2 0.49
Karena BMI-nya lebih kecil dari nilai median maka nilai simpang baku
rujukannya adalah mengurangi nilai BMI -1 SD dengan BMI.
14,2−16,6 −2,4
= = 1,7
15,2−16,6 −1,4
Z score = 1,71 (Maka status gizi anak perempuan usia 10 bulan
NORMAL).
𝐵𝐵 12 𝑘𝑔 12
BMI : = (0,83)2 = = 17,6
(𝑇𝐵)2 0.68
Karena BMI-nya lebih besar dari nilai median maka nilai simpang baku
rujukannya adalah mengurangi nilai BMI +1 SD dengan BMI.
17,6−16,0 1,6
= = 1,23
17,3−16,0 1,3
Z score = 1,23 Maka status gizi anak laki-laki usia 1 tahun 8 bulan (20
bulan) GEMUK.
DAFTAR PUSTAKA
Http://www.idai.or.id/professional-resources/growth-chart/kurva-pertumbuhan-
who
https://www.google.com/search=buku-sk-antropometri-2005
https://www.google.com/search=buku-sk-antropometri-2010
http://www.statisticshowto.com/how-to-calculate-a-Z-Score/
http://www.mathsisfun.com/data/standard-deviation.html