PUZZLE
DI RUANG HAMKA
RS PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU
DISUSUN OLEH :
NURJANNAH SETYANINGRUM
1702112
Telah memenuhi persyaratan dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk melengkapi
tugas pada program praktik DIII Keperawatan Stikes Muhammadiyah Klaten.
Mahasiswa
(Nurjannah Setyaningrum)
Mengetahui,
( ) ( Setianingsih, S.Kep.,Ns,MPH)
SATUAN ACARA KEGIATAN
TERAPI BERMAIN MENYUSUN PUZZLE
A. SASARAN
1. Anak usia 2-4 tahun
2. Anak yang dirawat di ruang Hamka
3. Tidak mempunyai keterbatasan ( fisik atau akibat terapi lain) yang dapat
menghambat proses terapi bermain.
4. Anak dapat menyusun puzzle
5. Anak yang mau berpartisipasi dalam terapi bermain menyusun puzzle
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan Terapi Bermain pada anak di ruang perawatan anak Hamka
RS PKU Muhammadiyah Delanggu selama 40 menit, diharapkan dapat
menurunkan kecemasan yang dirasakan anak selama dirawat di RS.
2. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan Terapi Bermain 1 kali diharapkan anak mampu:
a. Anak merasa senang dan tidak takut lagi dengan Dokter dan perawat.
b. Menstimulasi perkembangan motorik halus anak.
c. Melatih ketrampilan anak.
d. Melatih konsentrasi anak.
e. Dapat bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman sebaya yang
dirawat di ruang yang sama.
D. MEDIA
Puzzle (Bongkar Pasang)
E. SETTING TEMPAT
KETERANGAN :
Meja
Mahasiswa
F. STRATEGI PELAKSANAAN
3. Kriteria Hasil
a. Anak tampak senang saat dilakukan terapi bermain.
b. Anak mampu mencocokkan puzzle dengan arahan terapis dan orang tua.
DAFTAR PUSTAKA
Erlita , dr. (2006). Pengaruh Permainan Terhadap Perkembangan Anak. EGC : Jakarta.
L. Wong, Donna. 2003. Pedoman Klinik Keperawatan Pediatrik Edisi 4. EGC : Jakarta.
Markum, dkk. 1990. Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak. EGC: Jakarta.