Anda di halaman 1dari 1

Sistem nilai individu:

1. Otonomi
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu berpikir logis dan
memutuskan. Orang dewasa dianggap kompoten dan memiliki kekuatan sendiri, memilih dan
memiliki berbagai keputusan atau pilihan yang dihargai. Prinsip otonomi ini adalah bentuk
respek terhadap seseorang, juga dipandang sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak
secara rasional.
2. Benefisiensi
Benefisiensi berarti hanya mengerjakan sesuatu yang baik. Kebaikan juga memerlukan
pencegahan dari kesalahan atau kesalahan atau kejahatan kebaikan menjadi konflik dengan
otonomi.
3. Keadilan (justice)
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil terhadap orang lain yang
menjunjung prinsip-prinsip moral, legal dan kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam
praktek profesional ketika perawat bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum, standar
praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan kesehatan.
4. Nonmalefisien
Prinsip ini berarti tidak menimbulkan bahaya/cedera secara fisik dan psikologik. Segala
tindakan yang dilakukan kepada pasien adalah aman.
5. Veracity (kejujuran)
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran. Nilai ini diperlukan oleh pemberi layanan
kesehatan untuk menyampaikan kebenaran pada setiap pasien dan untuk meyakinkan bahwa
pasien sangat mengerti. Prinsip veracity berhubungan dengan kemampuan seseorang untuk
mengatakan kebenaran. Informasi harus ada agar menjadi akurat komprehensif dan obyektif
untuk memfasilitasi pemahaman dan penerimaan materi yang ada, dan mengatakan yang
sebenarnya kepada pasien tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan keadaan dirinya
selama menjalani perawatan.
6. Fidelity
Prinsip fidelity individu untuk menghargai janji dan komitmennnya terhadap orang lain.
Perawat setia pada komitmennya dan menepati janji serta
menyimpan rahasia pasien.
7. Kerahasiaan (confidentiality)
Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi tentang klien harus dijaga
privacynya. Apa yang terdapat dalam dokumen catatan kesehatan klien hanya boleh dibaca
dalam rangka pengobatan klien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali jika diijinkan oleh klien diluar area pelayanan, menyampaikannya pada teman atau
keluarga tentang klien dengan tenaga kesehatan yang lain harus dicegah.

Anda mungkin juga menyukai