DI MASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
BAB II
PEMBAHASAN
b.Masalah kesehatan yang di maksud adalah menunjuk kepada masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok manusia.
Kajian pada sekelompok manusia yang meliputi data-data dapat berguna dalam
menentukan penyebab yang ditemukan dan mempermudah dalam upaya
penanggulangannya.
Kajian studi epidemiologi ini meliputi epidemiologi deskriptif dan epidemiologi analitik.
a.Epidemiologi deskriptif
Epidemiologi deskriptif ini hanya menjawab pertanyaan siapa (who),dimana (where),kapan
(when) dari suatu masalah kesehatan.Misal ambil contoh ingin mengetahui penderita DBD di
suatu daerah untuk itu perlu pengumpulan data mengenai penderita DBD di daerah,siapa-
siapa saja yang terkena(who).Untuk mengetahui penyebaran penyakit,dimana sumber
penularannya,adakah perbedaan banyaknya penderita di daerah satu dengan yang
lain(where).Kapan agent mulai mewabah(when).
b.Epidemiologi Analitik
Epidemiologi analitik ini mencakup pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya
frekwensi,penyebaran serta munculnya masalah kesehatan (why).Misal ingin mengetahui
penyebab timbulnya penyakit demam berdarah di suatu daerah,dan mengapa daerah itu
bisa menjadi endemi DBD (why).
1.Mempelajari riwayat status kesehatan atau jenis penyakit yang sering berjangkit pada
sekelompok masyarakat dari waktu ke waktu, studi ini dipergunakan untuk keperluan
projeksi di masa mendatang.
2.Mendiagnosis status kesehatan dari masyarakat denagn cara mengukur frekuensi
penyakit, yang meliputi angka kematian dan angka kesakitan yang terjadi di masyarakat.
4.Mengestimasi factor resiko yang mungkin dapat menimbulkan suatu penyakit pada
individu dalam masyarakat, seperti risiko akibat merokok dengan frekuensi penyakit kanker
paru-paru.
5.Melengkapi gambaran klinik penyakit kronik pada masyarakat, agar dapat memberikan
informasi secara jelas mengenai riwayat perjalanan penyakitnya.
6.Surveillance dan monitoring terhadap penyakit yang menular dan berbahaya utk keperluan
preventif agar tidak berjangkit luas di masyarakat.
B.Unsur who(siapa) mencakup siapakah yang menjadi sasaran penyebaran penyakit itu
atau orang
yang terkena penyakit.
Dengan data yang diperoleh dan informasi orang yang terkena DBD cenderung yang
memiliki kekebalan tubuh yang kurang dan bisa karena lingkungan sekitar tidak bersih
sehingga mengakibatkan orang itu terjangkit DBD.Sehingga bisa lebih mudah
pengelompokan orang-orangnya yang memiliki faktor resiko .
C. Unsur When(Kapan)
Dengan mengetahui kapan penyakit itu tinggi,rendah atau bahkan tidak ada
wabah,mempermudah epidemiolog ataupun provider kesehatan dalam penanggulanagan
wabah ini agar tidak sampai meluas.
Sehingga bisa diadakan program-program pencegahan sebelum wabah terjadi.Lebih baik
mencegah daripada mengobati.
Epidemiologi Analitik menitik beratkan pada pencarian jawaban terhadap penyebab meliputi
frekwensi.penyebaran sehingga memudahkan dalam penyusunan hipotesa dalam
penanganan masalah DBD ini
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan
pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Prof. Noor, Nasri Noor, M.P.H. 1997. Dasar Epidemiologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Definisi Epidemiologi.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/epidemiologi_kebidanan/bab1-
definisi_epidemiologi.pdf. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2010.
Budioro.1997.Pengantar Epidemiologi.Semarang.UNDIP
Dr.Azrul Azwar.M.P.H.1988.Pengantar Epidemiologi.Jakarta.FK UI