Anda di halaman 1dari 7

EPIDEMIOLOGI DAN PERANANNYA DI DALAM PEMECAHAN MASALAH KESEHATAN

DI MASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Epidemiologi merupakan pokok dalam Kesehatan Masyarakat(Public Health) yang


perhatiannya ditekankan pada keberadaan penyakit dan masalah kesehatan lainnya yang
ada di masyarakat.
Jika di tinjau dari asal kata.epidemiologi berasal dari Bahasa Yunani yaitu “epi” yang berarti
tentang “demos” berarti penduduk, ”logos” berarti ilmu sehingga dari arti itu bisa disimpulkan
epidemiologi adalah ilmu tentang penduduk.
Tetapi dengan perkembangan yang ada banyak istilah mengenai epidemiologi.
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit dan determinan pada
manusia (MacMahon &Pugh,1970).Distribusi penyakit dapat dideskripsikan menurut
orang(usia,jenis kelamin,ras),tempat(penyebaran geografis),dan waktu,sedangkan
pengkajian determinan penyakit mencakup pola distribusi penyakit tersebut menurut faktor-
faktor penyebabnya.
Epidemiologi adalah cabang ilmu kedokteran yang menyelidiki penyebab-penyebab dan
cara pengendalian wabah-wabah(Webster’s New World Dictionary of the American
Language).
Epidemiologi adalah suatu cara untuk meneliti penyebaran penyakit atau kondisi kesehatan
penduduk termasuk faktor-faktor yang menyebabkannya(Ensiklopedia Nasional Indonesia)
Dengan banyak pengertian mengenai epidemiologi bisa ditarik kesimpulan Epidemiologi
adalan ilmu yang mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada
sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dan pengertian yang ini
sesuai dengan keadaan yang ada di masyarakat saat ini.
Menurut sejarah perkembangan, Epidemiologi dibedakan atas :
a. Epidemiologi Klasik : terutama mempelajari tentang penyakit menular wabah serta
terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik.
b. Epidemiologi modern : merupakan sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi
epidemiologi yang terutama bersifat analitik, selain untuk penyakit menular wabah dapat
diterapkan juga untuk penyakit menular bukan wabah, enyakit tidak menular, serta masalah-
masalah kesehatan lainnya. Menurut bidang penerapannya, epidemiologi modern dibagi
atas :
Epidemiologi Lapangan
Epidemiologi Komunitas
Epidemiologi Klinik
1.2RUMUSAN MASALAH
a. Bagaimana Batasan dan Ruang lingkup epidemiologi
b. Apa saja manfaat Epidemiologi
c. Kajian Studi Epidemiologi yang bermanfaat dalam pemecahan masalah kesehatan.
d. Peranan Epidemiologi dalam memecahkan masalah kesehatan di masyarakat
e. Contoh Aplikasi Epidemiologi dalam masalah kesehatan yang ada di masyarakat

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 BATASAN DAN RUANG LINGKUP

Batasan epidemiologi sesuai dengan pengertian epidemiologi sebagai ilmu yang


mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan pada sekelompok
manusia serta faktor-faktor yang memepengaruhi dapat dibedakan menjadi 3,meliputi:

1.Frekwensi masalah kesehatan


Dalam frekwensi masalah ini yang harus diperhatikan ada dua hal yaitu menemukan
masalah kesehatan dan mengukur masalah kesehatan,dengan cara ini kita bisa mengetahui
besar kecilnya masalah sehingga bisa menentukan skala prioritas dalam penanganan
masalah.

2.Penyebaran masalah kesehatan


Penyebaran masalah ini merujuk pada pengelompokan masalah menurut suatu keadaan
tertentu.Pengelompokan ini di bagi menurut orang,tempat,waktu.Pengelompokan orang
untuk menjelaskan siapa-siapa saja yang mempunyai resiko tinggi terkena
penyakit.Pengelompokan berdasarkan waktu untuk mengetahui kapan penyakit itu
tinggi,rendah,bahkan tidak ada.Pengelompokan berdasarkan tempat untuk mengetahui
sumber penularan.

3.Faktor-faktor yang mempengaruhi


Merujuk pada faktor determinan penyebab masalah kesehatan .Mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi di lakukan 3 hal berupa merumuskan hipotesa,uji hpotesa,menarik
kesimpulan sebab-akibat
Ruang lingkup Epidemiologi mencakup:

a.Subyek dan obyek epidemiologi adalah masalah kesehatan:


Penyakit menular wabah
Penyakit menular bukan wabah
Penyakit tidak menular
Masalah kesehatan lainnya seperti Program Keluarga Berencana.program perbaikan
lingkungan pemukiman.sarana pelayanan kesehatan.

b.Masalah kesehatan yang di maksud adalah menunjuk kepada masalah kesehatan yang
ditemukan pada sekelompok manusia.
Kajian pada sekelompok manusia yang meliputi data-data dapat berguna dalam
menentukan penyebab yang ditemukan dan mempermudah dalam upaya
penanggulangannya.

c.Dalam merumuskan penyebab timbulnya suatu masalah kesehatan dimanfaatkan data


tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan tersebut.
Dengan epidemiologi akan diketahui banyak hal tentang suatu masalah kesehatan,termasuk
penyebab timbulnya masalah kesehatan.Cara yang ditempuh untuk merumuskan penyebab
masalah kesehatan yang dimaksud adalah dengan memanfaatkan keterangan tentang
adanya perbedaan frekwensi maupun penyebaran suatu masalah kesehatan dan dengan
bantuan uji statistic.

2.2 MANFAAT EPIDEMIOLOGI

a.Membantu pekerjaan administrasi kesehatan


Merpermudah dalam perencanaan(planning),pemantuan (monitoring),penilaian (evaluation)
suatu upaya kesehatan.Dengan semua itu bisa dilihat apakah upaya yang dilakukan telah
sesuai rencana atau tidak(pemantauan) dan ataukah tujuan yang ditetapkan telah tercapai
atau tidak (penilaian).

b.Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan


Dengan mengetahui penyebab suatu masalah maka dapat menyusun langkah-langkah
penanggulangan baik itu pencegahan maupun pengobatan
c.Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit.
Riwayat alamiah penyakit(Natural History of Disease) sangatlah penting dalam
menggambarkan perjalanan suatu penyakit.
Dimana Riwayat alamiah peyakit ini meliputi fase Pre-patogenesis (sebelum host terlibat
penyakit ),dan Fase Patogenesis(Proses perjalanan penyakit ) mulai dari agent bersarang
dan berganda,kemudian adanya perubahan jaringan dan Faal pada host,mulai timbul gejala-
gejala –tanda nyata,penyakit berlanjut menjadi kronis dan terakhir adalah pemulihan atau
kematian.

d.Menerangkan keadaan suatu masalah kesehatan


Yang meliputi keadaan menurut ciri-ciri manusia,tempat dan waktu.
Ada 4 keadaan masalah kesehatan yaitu:
a.epidemi (masalah kesehatan ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang
singkat berada dalam frekwensi yang meningkat.
b. pendemi (masalah kesehatan dalam frekwensi yang singkat dalam waktu yang singkat
serta memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi dan wilayah yang luas)
c. endemic (suatu keadaan dimana frekwensi pada suatu wilayah tertentu menetap dalam
waktu yang lama
d.sporadik (masalah kesehatan umumnya penyakit yang ada di wilayah tertentu frekwensi
breubah-ubah menurut perubahan waktu.

2.3 KAJIAN STUDI EPIDEMIOLOGI

Kajian studi epidemiologi ini meliputi epidemiologi deskriptif dan epidemiologi analitik.

a.Epidemiologi deskriptif
Epidemiologi deskriptif ini hanya menjawab pertanyaan siapa (who),dimana (where),kapan
(when) dari suatu masalah kesehatan.Misal ambil contoh ingin mengetahui penderita DBD di
suatu daerah untuk itu perlu pengumpulan data mengenai penderita DBD di daerah,siapa-
siapa saja yang terkena(who).Untuk mengetahui penyebaran penyakit,dimana sumber
penularannya,adakah perbedaan banyaknya penderita di daerah satu dengan yang
lain(where).Kapan agent mulai mewabah(when).

b.Epidemiologi Analitik
Epidemiologi analitik ini mencakup pencarian jawaban terhadap penyebab terjadinya
frekwensi,penyebaran serta munculnya masalah kesehatan (why).Misal ingin mengetahui
penyebab timbulnya penyakit demam berdarah di suatu daerah,dan mengapa daerah itu
bisa menjadi endemi DBD (why).

2.5 PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM MEMECAHKAN MASALAH KESEHATAN

Dari kemampuan Epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan factor-faktor penyebab


masalah kesehatan dan mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi
diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:

1.Mempelajari riwayat status kesehatan atau jenis penyakit yang sering berjangkit pada
sekelompok masyarakat dari waktu ke waktu, studi ini dipergunakan untuk keperluan
projeksi di masa mendatang.
2.Mendiagnosis status kesehatan dari masyarakat denagn cara mengukur frekuensi
penyakit, yang meliputi angka kematian dan angka kesakitan yang terjadi di masyarakat.

3.Mempelajari mekanisme kerja suatu pelayanan kesehatan untuk keperluan evaluasi


kebutuhan dan efektivitas pelayanan kesehatan yang ada.

4.Mengestimasi factor resiko yang mungkin dapat menimbulkan suatu penyakit pada
individu dalam masyarakat, seperti risiko akibat merokok dengan frekuensi penyakit kanker
paru-paru.

5.Melengkapi gambaran klinik penyakit kronik pada masyarakat, agar dapat memberikan
informasi secara jelas mengenai riwayat perjalanan penyakitnya.

6.Surveillance dan monitoring terhadap penyakit yang menular dan berbahaya utk keperluan
preventif agar tidak berjangkit luas di masyarakat.

7.Mengidentifikasi sindrom gejala-gejala penyakit yang belum jelas di masyarakat seperti


sindrom defisiensi kekebalan yang terjadi oleh karena factor resiko tertentu (AIDS).

2.4 CONTOH APLIKASI EPIDEMIOLOGI DALAM MASALAH KESEHATAN

Aplikasi epidemiologi dalam masalah penyakit DBD,ditinjau dari penggunaan epidemiologi


deskriptif dan epidemiologi analitik.
Dengan adanya epidemiologi deskriptif yang perhatiannya terhadap keterangan frekwensi
dan penyebarannya sangat bermanfaat bagi epidemiolog dalam menjawab pertanyaan
siapa(who),dimana(where) dan kapan(when).
A.Unsur Where(dimana) mencakup dimana penyebaran dan terjadinya penyakit.
DBD merupakan penyakit yang terdapat di daerah tropis seperti negara di ASEAN dan
Pasifik Barat,maka secara jelas Indonesia memiliki resiko terdapat DBD,para epidemiolog
secara otomatis dapat berpikir agar ketika terjadi wabah tidak akan berdampak luas pada
populasi manusia,dan berusaha untuk meminimalisir.Tempat-tempat mana saja yang bisa
menjadi sumber penularan

B.Unsur who(siapa) mencakup siapakah yang menjadi sasaran penyebaran penyakit itu
atau orang
yang terkena penyakit.
Dengan data yang diperoleh dan informasi orang yang terkena DBD cenderung yang
memiliki kekebalan tubuh yang kurang dan bisa karena lingkungan sekitar tidak bersih
sehingga mengakibatkan orang itu terjangkit DBD.Sehingga bisa lebih mudah
pengelompokan orang-orangnya yang memiliki faktor resiko .

C. Unsur When(Kapan)
Dengan mengetahui kapan penyakit itu tinggi,rendah atau bahkan tidak ada
wabah,mempermudah epidemiolog ataupun provider kesehatan dalam penanggulanagan
wabah ini agar tidak sampai meluas.
Sehingga bisa diadakan program-program pencegahan sebelum wabah terjadi.Lebih baik
mencegah daripada mengobati.
Epidemiologi Analitik menitik beratkan pada pencarian jawaban terhadap penyebab meliputi
frekwensi.penyebaran sehingga memudahkan dalam penyusunan hipotesa dalam
penanganan masalah DBD ini

BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan
pada sekelompok manusia serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Batasan epidemiologi meliputu frekwensi masalah kesehatan.penyebaran masalah


kesehatan,dan faktor-faktor yang mempengaruhi(faktor determinan)
Ruang lingkup epidemiologi meliputi masalah kesehatan(penyakit menular wabah,penyakit
menular bukan wabah,penyakit tidak menular,masalah kesehatan lainnya
.
Manfaat epidemiologi meliputiMembantu pekerjaan administrasi kesehatan,menerangkan
penyebab suatu masalah kesehatan,dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu
penyakit.

Studi epidemiologi meliputi epidemiologi deskriptif dan epidemiologi analitik

3.2 TINJAUAN PUSTAKA

Prof. Noor, Nasri Noor, M.P.H. 1997. Dasar Epidemiologi. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Definisi Epidemiologi.
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/epidemiologi_kebidanan/bab1-
definisi_epidemiologi.pdf. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2010.
Budioro.1997.Pengantar Epidemiologi.Semarang.UNDIP
Dr.Azrul Azwar.M.P.H.1988.Pengantar Epidemiologi.Jakarta.FK UI

Anda mungkin juga menyukai