Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENGGUNAAN ALAT BANTU JALAN (KRUK) PADA


PASIEN GANGGUAN MOBILISASI FISIK

Oleh :
KELOMPOK 2

PROGRAM STUDI S1 NON REG KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
2018
LEMBAR PENGESAHAN

Disusun Oleh :
1) Edy Ernawan (1711011)
2) Eka Elis R. (1711012)
3) Elisabeth O. (1711013)
4) Herna P. (1711014)
5) Hindayatus S. (1711015)
6) Ratna Dewi W. (1711026)
7) Rismawati (1711027)
8) Septa Rezita (1711028)
9) Siti Fatmawati (1711029)

Judul : Satuan Acara Penyuluhan Penggunaan Alat Bantu Jalan (Kruk) Pada
Pasien Gangguan Mobilisasi Fisik di I-Bedah RSAL Surabaya. Telah disetujui
untuk melakukan penyuluhan pada hari Kamis, 7 Juni 2018.

Mengetahui,

Pembimbing Institusi

(Christina Yuliastuti, S.kep., Ns., M.Kep)


NIP. 03017
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok pembahasan : Pengenalan alat bantu jalan serta pelatihannya/


demonstrasi cara penggunaannya
Hari/ Tanggal : Kamis, 7 Juni 2018
Waktu : 30 menit
Tempat : I-Bedah RSAL Surabaya
Sasaran : Keluarga/klien/kerabat dengan gangguan mobilisasi fisik

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, klien dapat memahami dengan baik tentang
Pengertian, tujuan, fungsi, indikasi, manfaat dan cara berjalan dengan
menggunakan kruks.
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit diharapkan keluarga pasien
mampu :
 Menyebutkan pengertian berjalan dengan kruks
 Menyebutkan tujuan, fungsi dan indikasi penggunaan kruk
 Menjelaskan cara berjalan dengan menggunakan kruks
III.Materi (Terlampir)
1. Pengertian kruk
2. Indikasi pemakaian kruk
3. Kontraindikasi pemakaian kruk
4. Manfaat kruk
5. Teknik pemakaian kruk
IV. Metode
─ Ceramah
─ Diskusi
─ Demonstrasi
V. Media
Leaflet
VI. Kegiatan Penyuluhan

Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta


1. Memberi salam 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
Pendahuluan 3. Menggali pengetahuan keluarga memperhatikan
(3 menit) pasien tentang Kruk 3. Menjawab pertanyaan
4. Menjelaskan tujuan Penyuluhan 4. Mendengarkan dan
5. Membuat kontrak waktu memperhatikan
5. Menyetujui kontrak
waktu
- Memberikan penjelasan tentang - Memperhatikan setiap
alat bantu jalan/kruk (pengertian) penjelasan penyuluhan
- Menjelaskan tujuan penggunaan - Merespon setiap
alat bantu jalan (kruk) pada pasien informasi yang diberikan
Penyajian
dengan gangguan mobilisasi fisik penyaji, seperti bertanya
(15 menit)
- Menjelaskan indikasi dan
kontraindikasi penggunaan alat
bantu jalan (kruk)
- Menjelaskan manfaat penggunaan
alat bantu jalan (kruk)
- Mendemonstrasikan
(mempraktekkan) cara memakai
kruk
- Menanyakan kembali tentang - Merespon setiap
Evaluasi pengertian kruk, indikasi dan pertanyaan dari penyaji
(10 menit) kontraindikasi pemakaian alat kruk, tentang materi
fungsi dan manfaat pemakaian kruk penggunaan alat bantu
dan cara menggunakan kruk jalan (kruk)

1. Menyimpulkan materi yang 1. Mendengarkan dan


disampaikan oleh penyuluh Memperhatikan
2. Mengevaluasi peserta atas 2. Menjawab pertanyaan
Penutup
penjelasan yang disampaikan dan yang diberikan
(2 mnit) 3. Menjawab salam
penyuluh menanyakan kembali
mengenai materi penyuluhan
3. Salam Penutup
VII. Pengorganisasian
A. Moderator : Hindayatus S.
B. Penyuluh : Rismawati
C. Demonstrasi : Edy Ernawan
- Eka Elis R.
D. Observer : - Elisabeth O.
- Herna P.
E. Fasilitator : - Ratna Dewi W.
- Septa Rezita
- Siti Fatmawati

VIII. Setting Tempat

Keterangan:
: Observer : Audience

: Fasilitator : Pemateri

IX. Kriteria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
Waktu untuk mulai acara, persiapan alat, persiapan media, kelengkapan
jumlah mahasiswa, kelengkapan alat yang akan digunakan.
2. Evaluasi Proses
Proses pembelajaran berlangsung dengan lancar dan keluarga pasien
sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Tidak ada kendala
selama proses pembelajaran berlangsung hingga proses pembelajaran usai.
Proses tanya jawab pun begitu hidup dan antusiasme dari keluarga pasien
sangat baik.
3. Evaluasi Hasil
Dengan memberikan pertanyaan secara lisan
1) Jelaskan pengertian alat bantu jalan (kruk)?
2) Sebutkan indikasi dan kontraindikasi penggunaan kruk?
3) Sebutkan fungsi dan manfaat penggunaan kruk?
4) Sebutkan langkah-langkah penggunaan kruk dengan teknik weight
bearing atau 4 titik?
MATERI
A. Pengertian
Kruk adalah suatu alat bantu jalan yang berupa tongkat, biasanya digunakan
secara berpasangan yang diciptakan untuk mengatur keseimbangan pada saat akan
berjalan dan menopang pengunanya. Kruk dibagi menjadi 2, yaitu kruk axilla dan
kruk non- axilla. Kruk axilla menopang badan dari ketiak sampai ke lantai
(Chandra & Jumeno, 2014)
B. Tujuan Penggunaan Kruk
1. Meningkatkan kekuatan otot, pergerakan sendi, dan kemampuan mobilisasi
2. Menurunkan resiko komplikasi dari mobilisasi
3. Menurunkan ketergantungan pasien dengan orang lain
4. Meningkatkan rasa percaya diri pasien
C. Indikasi Dan Kontrindikasi Penggunaan Kruk
a. Indikasi penggunaan kruk :
1. Pasien dengan kelemahan kaki atau post stroke
2. Pasien dengan fraktur ekstremitas bawah
3. Pasien dengan post amputasi ekstremitas bawah
b. Kontraindikasi pengguaan kruk :
1. Pasien demam suhu lebih dari 37,5 oC
2. Pasien post operasi
3. Pasien dalam keadaan bedrest
D. Fungsi Dan Manfaat Penggunaan Kruk
1. Fungsi Kruk :
1) Sebagai alat bantu jalan
2) Mangatur atau memberi keseimbangan saat berjalan
3) Membantu menyokong sebagian berat badan
2. Manfaat kruk :
1) Memelihara dan mengembalikan fungsi otot
2) Memelihara dan meningkatkan kekuatan otot
3) Mencegah kelainan bentuk, seperti kaki menjadi bengkok
4) Mencegah komplikasi, seperti otot mengecil dan kekakuan sendi

E. Cara Menggunakan Kruk Pada Pasien Dengan Kelemahan Kaki/Lemas


Pengunaan kruk dengan metode full weight bearing/cara 4 titik tumpu.
Penggunaan metode ini dikarenakan pasien bisa melakukan mobilisasi sendiri,
namun ekstremitas bawah pasien sering merasa baal kemudian lemas. Penggunaan
kruk dapat mencegah terjadinya jatuh ketika pasien tiba-tiba merasa lemas dan
menjaga keseimbangn ketika berjalan.
a) Bangun dari tempat tidur
1. Posisikan tubuh duduk disamping tempat tidur
2. Posisikan kruk di satu sisi badan
3. Pasien bangun dari tempat tidur
4. Pindahkan kruk yang satu ke bagian lainnya sebagai penyangga
5. Kemudian berjalan
b) Berjalan dengan Metode Full Weight Bearing atau 4 titik tumpu
1. Langkahkan kruk sebelah kanan kedepan
2. Langkahkan kaki kiri kedepan
3. Langkahkan kruk sebelah kiri kedepan
4. Langkahkan kaki kanan kedepan
5. Ulangi hal yang sama

c) Posisi Duduk kembali di tempat tidur atau kursi


1. Berdiri di sisi tempat tidur
2. Posisikan kedua kruk pada satu sisi tubuh
3. Duduk di sisi tempat tidur atau kursi

4. Sandarkan kruk di tempat yang bisa terjangkau tangan


DAFTAR PUSTAKA

Chandra, Genta Emel P.,D. Jumeno. Jurnal Ilmiah “Perancangan Alat Bantu Jalan
Kruk Bagi Penderita Cedera Dan Cacat Kaki”. Fakultas Teknik, Jurusan
Teknik Industri, Universitas Andalas Padang, Kampus Limau Manis,
Padang. Diunduh dari http://repository.unand.ac.id pada 11 Maret 2015

Anda mungkin juga menyukai