Abstrak
Keywords: Masa remaja merupakan tahap pertumbuhan dan pekembangan yang
Efektivitas media, penting dalam siklus kehidupan. Remaja putri adalah kelompok yang
booklet, leaflet, rentan dengan masalah anemia gizi. Faktor yang mempengaruhi
poster pengetahuan anemia gizi diantaranya adalah pengetahuan tentang anemia yang
tentang anemia
masih rendah, pola makan dan gaya hidup yang kurang baik. Media
pendidikan berperan penting dalam meningkatkan pengetahuan
tentang anemia remaja putri. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis efektivitas media booklet, poster dan leaflet terhadap
pengetahuan tentang anemia pada remaja putri . Metode penelitian
menggunakan desain eksperimen semu (quasi experiment) dengan
rancangan pre test-post test design. Penelitian terdiri dari 4
kelompok yaitu kelompok eksperimen dengan menggunakan media
booklet ,poster dan leaflet serta kelompok kontrol hanya metode
ceramah tanpa media.Total Sampel yang digunakan dalam penelitian
158 remaja putri. Penelitian dilakukan di SMK 1.2,3 dan 4 Sukoharjo.
Uji statistik yang digunakan adalah uji Kruskall Wallis. Hasil
Penelitian menunjukkan bahwa rata-rata pengetahuan remaja putri
meningkat setelah dilakukan pendidikan dengan semua media dan
tanpa media.pada kelompok yang diberikan media poster meningkat
11,9, pada media leaflet 9,7, media booklet 24,7, dan kelompok tanpa
media meningkat 11,2. Media booklet memberikan skor nilai dengan
kategori baik lebih tinggi dibandingkan dengan media poster, leaflet
dan tanpa media yaitu sebesar 87,5 % sedangkan terendah yaitu
media leaflet sebesar 30,8 %. Hasil Uji statistik menunjukkan ada
perbedaan pengetahuan tentang anemia pada remaja putri setelah
pendidikan dengan media booklet, leaflet dan poster dengan nilai p
sebesar 0,000. Efektivitas media booklet lebih tinggi dibandingkan
dengan media poster, leaflet dan tanpa media dalam meningkatkan
pengetahuan tentang anemia pada remaja putri.
438
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
439
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Tabel. 1
Distribusi usia responden pada masing-masing kelompok media
Kelompok
Usia Remaja
Booklet Kontrol Poster Leaflet
Putri
N % N % N % N %
14 tahun 2 5 2 5 3 7.7 6 15.5
15 tahun 24 60 28 70 34 87.2 29 74.3
16 tahun 14 35 10 25 2 5.1 4 10.2
Total 40 100 40 100 39 100 39 100
440
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
dan post-test disajikan dalam tabel 2 . Pada sedang pada semua kelompok media. Setelah
tabel 2 menunjukkan bahwa nilai pengetahuan dilakukan proses pendidikan gizi terjadi
sebelum pendidikan gizi sebagian besar remaja peningkatan pengetahuan menjadi sebagian
putri mempunyai pengetahuan kurang dan besar sedang dan baik.
.
Tabel. 2
Distribusi Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Remaja Putri
Kelompok
Variabel Booklet Kontrol Poster Leaflet
N % N % N % N %
Pengetahuan Gizi Pretest
Kurang 15 37,5 10 25 13 33.3 13 33.3
Sedang 24 60 30 75 24 61.5 25 64.1
Baik 1 2,5 0 0 2 5.1 1 2.5
Pengetahuan Gizi Posttest
Kurang 0 0 0 0 0 0 7 17.9
Sedang 5 12,5 23 57.5 25 64.1 20 51.3
Baik 35 87,5 17 42.5 14 35.9 12 30.8
Pada media booklet sebagian besar benar, media leaflet 63,5 %, sedangkan tanpa
indikator sudah dijawab dengan benar. media (kontrol) sebanyak 71,8 %. Indikator
Indikator paling sedikit dijawab benar yaitu pencegahan anemia, paling sedikit dijawab
etiologi anemia sebanyak 75 %. Media Poster benar pada media poster yaitu 61,5 %. Media
Indikator etiologi sebanyak 52,6 % dijawab leaflet 73,1 % dan media booklet 78,7 %.
Demikian juga dengan indikator dampak
441
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Tabel. 4
Efektivitas Media Booklet, Poster dan Leaflet dan tanpa media (kontrol)
Kelompok
Variabel p-value
Booklet Control Poster Leaflet
Pretest
Minimum 40 40 46,6 33,3
Maksimum 80 76,7 80,0 80.0 0,187b
Rata-rata 61,6 64,9 64,1 60,9
Median 63,3 66,7 63,3 60,0
SD 10,2 9,9 9,7 7,9
Posttest
Minimum 70 63,3 66,6 50,0
Maksimum 100 93,3 90,0 90,0 0,000b
Rata-rata 86,3 76,2 76,0 70,7
Median 86,7 76,7 76,6 70,0
SD 75,0 71,0 6,5 12,1
p-value 0,000a 0,000a 0,000a 0,000a
a. Paired Sample T-test
b. One Way Anova
442
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
Tabel 5
Peningkatan/selisih Nilai Pengetahuan pada kelompok Media Booklet, Poster,
Leaflet dan tanpa media (kontrol)
443
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
semua media. Hasil Uji statistik juga pembelajaran (13). Hasil penelitian yang telah
menunjukkan nilai p= 0,000 yang dapat dilakukan, pendidikan gizi dengan media
disimpulkan bahwa ada perbedaan nilai booklet memiliki kecenderungan
pengetahuan sebelum dan setelah pendidikan meningkatkan pengetahuan dibanding tanpa
gizi.Pada tabel 4 juga diketahui bahwa media booklet (14). Materi dalam media
kelompok media booklet setelah dilakukan booklet dapat memberikan kesan yang menarik
pendidikan gizi memiliki nilai rata-rata kepada pembaca, karena memiliki gambaran
pengetahuan tertinggi dibanding media kata dengan tampak visual yang bervariasi
poster,leaflet dan kontrol. Nilai rata-rata warna.
pengetahuan pada kelompok media booklet Tabel 5 menunjukkan bahwa nilai
86,3 dan yang terendah media leaflet sebesar peningkatan pengetahuan tentang anemia
70,7. Hasil uji statistik dengan One Way anova (selisih nilai setelah pendidikan dikurangi
menunjukkan nilai p 0,000 (<0,05). Hal ini dengan nilai sebelum pendidikan) pada semua
menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kelompok media maupun kelompok kontrol.
pengetahuan setelah dilakukan pendidikan gizi Hasil uji statistic menggunakan uji Krusskall
dengan media booklet , poster dan leaflet dan wallis menunjukan ada perbedaann
tanpa media. Poster memiliki kelebihan untuk penngkatan nilai pengetahuan pada kelompok
menjadi media pembelajaran seperti dapat media. Peningkatan nilai tertinggi pada
mempermudah dan mempercepat responden kelompok booklet, kemudian disusul oleh
atas pesan yang disajikan, dapat dilengkapi media poster, kelompok kontrol dan terendah
dengan warna-warna yang dapat menarik media leaflet. Hal ini sejalan dengan
perhatian siswa, bentuknya sederhana tanpa penelitian bahwa adanya manfaat dan
memperlukan peralatan khusus dan mudah efektivitas media booklet dalam memberikan
dalam penempatannya dan pembuatanya pendidikan gizi. Penggunaan media dapat
dengan harga yang relatif murah (6). dibuktikan berhasil dan efektif untuk
Hasil penelitian ini juga sejalan meningkatkan pengetahuan siswi tentang
dengan penelitian yang dilakukan oleh (7) dan anemia gizi (15).
(8) bahwa terdapat peningkatan pengetahuan Hasil uji post hoc menunjukkan ada
setelah dilakukan pendidikan gizi dengan perbedaan peningkatan pegetahuan pada
media booklet. Hal ini sejalan dengan kelompok booklet dengan semua media dan
penelitian yang dilakukan (9), bahwa media kelompok kontrol, sedangkan kelompok
booklet berpengaruh positif pada kelompok kontrol dengan poster dan leaflet tidak ada
perlakuan dalam meningkatkan pengetahuan perbedaan. Leaflet adalah media pendidikan
tentang nutrisi ibu menyusui. Hasil penelitian yang mudah dibawa kemana saja, namun pada
(10) menunjukkan bahwa pendidikan gizi media leaflet sendiri memiliki kekurangan
dengan menggunakan media booklet dapat yaitu apabila cetakannya kurang menarik
meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi perhatian pembaca maka kemungkinan
pada anak. Media cetak yang digunakan dalam pembaca tersebut merasa tidak mau untuk
pendidikan gizi dapat memengaruhi daya menyimpannya, apabila huruf tulisannya
terima materi yang disampaikan. Terdapat terlalu kecil dan susunannya kurang menarik,
berbagai jenis media cetak yang digunakan kebanyakan orang juga tidak tertarik untuk
seperti media booklet, poster, dan leaflet. membacanya dan tidak bisa digunakan oleh
Menurut penelitian (11), mengenai penyuluhan orang yang tidak bisa membaca dan menulis
kesehatan dengan media booklet mendapatkan (buta huruf). Pada penelitian ini semua
hasil yang efektif untuk meningkatkan menggunakan media visual (dapat dilihat).
pengetahuan ibu tentang pneumonia pada anak. Sehingga hasil cetakan, tulisan/huruf , bahasa
Penelitian (12) mengatakan bahwa dll dapat mempengaruhi minat baca sasaran
penggunaan edukasi dengan menggunakan pendidikan. Secara keseluruhan media cetak
media booklet terbukti efektif untuk mempunyai daya terima yang baik. Daya
mengurangi tingkat kegelisahan anak usia terima media leaflet diketahui paling rendah
sekolah yang menjalani operasi pembedahan. dibanding dengan media poster, dan booklet.
Media booklet memenuhi kriteria yang valid, Kelebihan media booklet yaitu media
praktis, dan efektif sebagai media booklet bersifat mudah dibawa kemana-mana
444
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
(portable), dapat dibaca oleh semua tentang anemia pada remaja putri setelah
kalangan, lebih ringkas dan mudah pendidikan dengan media booklet, leaflet
disimpan. Sehingga booklet akan lebih dan poster dengan nilai p sebesar 0,000.
mudah untuk digunakan sebagai alat belajar Efektivitas Media pendidikan yang paling
yang mudah untuk diakses Media booklet tinggi dalam meningkatkan pengetahuan
dapat lebih efektif dalam meningkatkan remaja putri tentang anemia adalah media
pengetahuan remaja putri tentang anemia. booklet, kemudian media poster, tanpa
Media booklet paling diminati sasaran media dan media leaflet yang terendah.
pendidikan karena biasanya isi materi lebih
lengkap dan disertai dengan gambar yang UCAPAN TERIMA KASIH
mendukung sehingga lebih menarik (16). Terima kasih kepada segenap pihak
Hasil penelitian Said, et, all (2020) yang berpartisipasi pada penelitian ini yaitu
menunjukkan Edukasi gizi dengan media Kepala Sekolah, guru dan siswa di SMK
booklet meningkatkan pengetahuan, 1,2,3 dan 4 Sukoharjo dan sangat membantu
mengurangi konsumsi fast food, dan dalam pelaksanaan penelitian ini. Semoga
mengurangi asupan kalori. Rata-rata media pendidikan yang diberikan dapat
pengetahuan dalam penelitian ini meningkat bermanfaat dalam meningkatkan
dari 8,8 menjadi 12,9 (17). pengetahuan dan merubah perilaku
Pada penelitian ini media yang /konsumsi makan siswa sehingga dapat
digunakan adalah media yang dapat dilihat tercapai kesehatan yang optimal dan remaja
(visual media) sehingga komposisi warna, Indonesia bebas anemia gizi.
tulisan, Bahasa dan gambar merupakan hal
penting agar dapat meningkatkan minat baca REFERENSI
sasaran pendidikan. Selain media 1. Briawan D. Anemia : Masalah Gizi
pendidikan yang bersifat visual , yang lebih Pada Remaja Wanita. Jakarta: EGC;
tinggi dalam meningkatkan pengetahuan 2013.
seseorang adalah media pendidikan yang 2. Arsyad A. Media Pembelajaran.
bersifat audio visual (dapat dilihat dan dapat Jakarta: Raja Grafindo Persada;
didengar). Untuk itu perlu dikembangkan 2011.
lagi media audio visual berupa video /video 3. Dinas Kesehatan Propinsi Jateng.
animasi / slide bernarasi. Sasaran pendidikan Buku Profil Kesehatan Provinsi
akan lebih banyak menyerap informasi Jawa Tengah Tahun 2014. 2014.
dengan penggunaan media yang baik dan 4. Suwaryo, P. A. PW. Faktor-faktor
menarik terutama menggabungkan aspek Yang Mempengaruhi Tingkat
penglihatan dan pendengaran. Pengetahuan Masyarakat Dalam
Mitigasi Bencana Alam Tanah
4. KESIMPULAN Longsor. 6th Univerisity Res Colloq
Univ Muhammadiyah Magelang.
Hasil Penelitian menunjukkan 2017;
bahwa rata-rata pengetahuan remaja putri 5. Supariasa IM. Pendidikan dan
meningkat setelah dilakukan pendidikan Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC;
dengan semua media dan tanpa media. Pada 2012.
kelompok yang diberikan media poster 6. Musfiqon. Pengembangan Media
meningkat 11,9 point, pada media leaflet 9,7 dan Sumber Media Pembelajaran.
point, media booklet 24,7 point, dan Jakarta: PT. Prestasi Pustakaraya.
kelompok tanpa media meningkat 11,2 2012.
point. Media booklet memberikan skor nilai 7. Rathore, Chetan Kumar, Arpan
dengan kategori baik lebih tinggi Pandya RHN. Effectiveness of
dibandingkan dengan media poster, leaflet Onformation Booklet on Knowledge
dan tanpa media yaitu sebesar 87,5 % Regarding Home Menegement of
sedangkan terendah yaitu media leaflet Selected Common Illness in
sebesar 30,8 %. Hasil Uji statistik Children. IOSR J Nurs Heal Sci
menunjukkan ada perbedaan pengetahuan
445
The 13th University Research Colloqium 2021
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Klaten
446