RENCANA KEGIATAN
LATIHAN DASAR KEPEMIMPINAN
OSIS SMP NEGERI 2 GARUT
TAHUN 2009
Disusun oleh :
Panitia LDK 2009
PEMERINTAH KABUPATEN GARUT
DINAS PENDIDIKAN
SMPN 2 GARUT
Jl. Jend. A. Yani No.43 (0262) 233306 Garut
Lembar Pengesahan
Wakasek Kesiswaan,
Masrun Gartiwa, S.Pd.
NIP 131852340
MENGETAHUI / MENYETUJUI :
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Kata Pengantar ........................................................
....... i
Daftar Isi ................................................................
..... ii
Daftar Gambar dan
Tabel .............................................. iii
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ........................................... 1
1.2 Ruang Lingkup ........................................... 2
1.3 Sistematika Laporan ................................... 4
BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ............................................... 14
3.2 Rekomendasi ............................................. 15
Lampiran
ii
DAFTAR GAMBAR dan TABEL
Gambar 1 : Pembinaan
Krida ...................................................... 2
Tabel 1 : Pembina
Krida ........................................................... 2
Tabel 2 : Materi
LDK .............................................................. 3
Tabel 3 : Peserta
LDK .............................................................. 4
Tabel 4 : Pembiayaan
LDK ..................................................... 4
Tabel 5 : Sumber Dana
LDK ................................................... 5
Gambar 2 : Grafik
Pembiayaan .................................................... 6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadlirat Allah SWT, dengan
selesainya penyusunan Laporan Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
OSIS SMPN 2 Garut Tahun 2009. Laporan Kegiatan LDK ini kami susun
sebagai bentuk akuntabilitas (pertanggungjawaban) Panitia Penyelenggara
Kegiatan terhadap segala aktivitas pelaksanaan program LDK yang telah selesai
dilaksanakan.
Kegiatan LDK merupakan upaya sistematis, terencana, dan periodik dari
Program Pembinaan Kesiswaan yang secara rutin diselenggarakan bagi para
pengurus OSIS, Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja, dan Rohis di
lingkungan SMPN 2 Garut sebagai modal dasar bagi para pengurus untuk lebih
memahami aspek-aspek keorganisasian dan untuk selanjutnya diharapkan dapat
mengimplementasikan hasil pelatihan LDK tersebut dalam kehidupan
berorganisasi di SMPN 2 Garut.
Laporan Kegiatan LDK ini berusaha untuk merekam jejak dari seluruh
kegiatan pelatihan yang telah diselenggarakan sebagai bahan informasi bagi
para pengguna/pembaca laporan.
Sistematika penyusunan Laporan Kegiatan LDK, kami kemas dalam
komposisi yang sangat sederhana. Meskipun demikian, sangat disadari adanya
keterbatasan kemampuan manusiawi yang ada dalam diri kami. Saran dan
nasehat untuk perbaikan laporan kegiatan LDK ini di masa depan, kami terima
dengan penuh perhatian.
Kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran penyelenggaraan
kegiatan LDK hingga tersusunnya Laporan Kegiatan LDK ini, kami ucapkan
terimakasih.
Siswa
5. Surat Undangan Kepada Guru SMPN 2
Garut
6. Tata Tertib Peserta LDK
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kepemimpinan merupakan motor atau daya penggerak dari pada semua sumber-sumber
dan alat-alat (resources) yang tersedia bagi suatu organisasi, oleh karena itu seorang
pemimpin adalah sebagai penggerak sumber-sumber (baik sumber human maupun sumber
non-human) yang kesemuanya itu ditujukan untuk organisasi, seorang pemimpin juga
dituntut untuk memiliki kemampuan keterampilan dalam mengarahkan, membimbing serta
mempengaruhi sumber-sumber yang ada dalam organisasi tersebut untuk mencapai tujuan
yang seterarah mungkin.
Teori heredita yang menyatakan bahwa : kacang tidak membuang lanjarannya. Hanya
kalau ayah atau nenek moyangnya adalah pemimpin, maka anak atau keturunannya akan juga
menjadi pemimpin, adalah tidak sepenuhnya benar. Sebagai buktinya dapat dilihat di
masyarakat. Hal ini menunjukan, untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, maka ia harus
menguasai dan memiliki sifat dan teknik-teknik kepemimpinan itu sendiri. Persoalannya
kemudian, bagaimana membangun dan mengembangkan sifat dan teknik kepemimpinan
tersebut ?
Jawaban yang paling tepat untuk membangun dan mengembangkan sifat dan teknik
kepemimpinan adalah : dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan. Latihan
kepemimpinan pada umumnya dilaksanakan dengan melatih diri sendiri (self training),
artinya orang harus melatih diri bertindak sesuai dengan sifat-sifat kepemimpinan. Latihan itu
sendiri memerlukan waktu lama, proses pembiasaan yang meminta banyak waktu, serta
membutuhkan keuletan dan ketekunan serta dengan keyakinan yang tulus latihan itu dapat
berhasil dan sukses. Dan apabila sifat-sifat kepribadian seorang pemimpin yang baik tersebut
telah dimiliki secukupnya, perlu kiranya sifat-sifat itu dipelihara, dipupuk dan dikembangkan.
Bila tidak, maka sifat-sifat itu dapat luntur dan menipis kembali.
Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) menjadi sangat penting artinya dalam
meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kepribadian para pengurus OSIS, Paskibra,
Pramuka, Palang Merah Remaja, dan Rohis SMP Negeri 2 Garut sebagai calon pemimpin-
pemimpin yang baik.
1.3. Rasional
Dasar pemikiran penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009, adalah :
1. UU RI No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. SK Kepala SMPN 2 Garut, Nomor : 421.7 / 66 / SMP ,Tanggal 21 Februari 2009
Tentang Panitia Penyelenggara Latihan Dasar Kepemimpinan Periode Tahun
2009
3. Program Kerja Pembina OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun Pelajaran 2008-2009
1.4. Tujuan
Adapun tujuan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) :
Untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kepribadian peserta didik sebagai calon
pemimpin, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi kepemimpinannya dengan baik.
Peserta didik mempunyai kemampuan mengemukakan konsep dan gagasan serta dapat
menerapkannya demi kemajuan organisasi dengan menerapkan prinsip KIS (koordinasi,
integrasi, dan sinkronisasi).
Peserta didik memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan kecerdasan kinestesis.
1.5. Materi Kegiatan
Materi kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) disesuai dengan kebutuhan
praktis dan bersifat aplikatif yang dapat diterapkan di lingkungan OSIS SMP Negeri 2 Garut,
terdiri atas :
Kebijakan Pembinaan Kesiswaan / OSIS
Kepemimpinan
Keorganisasian
Proposal dan Surat Resmi
Refleksi
1.7. Peserta Kegiatan
Kegiatan LDK ini akan diikuti oleh para siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Garut yang
melingkupi Krida OSIS, Paskibra, Pramuka, Palang Merah Remaja, serta Rohis.
Perwakilan OSIS : 20 orang
Perwakilan Paskibra : 20 orang
Perwakilan Pramuka : 20 orang
Perwakilan PMR : 20 orang
Perwakilan Rohis : 20 orang
________
100 orang
1.8. Kepanitiaan
Penanggung Jawab : Kepala Sekolah
Koordinator : PKS Kesiswaan
Ketua Pelaksana : Hj.E.Nurrokhmah, A.Md.Pd.
Sekretaris : Drs. Ade Bastiawan
Bendahara I : Yetri Gayatri, S.Pd.
Bendahara II : Hikmawati, S.Pd.
Anggota : Dra. Nyimas Hamidah (Sekbid. Ketakwaan)
Epon Maptuhah, S.Ag. (Sekbid. Rohis)
Lilis Maryati, S.Pd. (Sekbid. Paskibra)
Tasman Hidayat, S.Pd. (Sekbid. Paskibra)
Cecep Iwan Ridwan, S.Pd. (Sekbid. PMR)
Iis Tatin Farida, S.Pd. (Sekbid. Kepribadian)
Ayat Hidayat, S.Pd. (Sekbid. Pramuka)
Malia Rosmania, S.Pd. (Sekbid. Pramuka)
Organizing Committee :
Hilmi Zulfikri (Ketua / VIII-I)
Witri Agustina (Sekretaris I / VIII-B)
Fauzi Al-Islami (Sekretaris II / VIII-H)
Sri Mulkiyatul Maliah Akasum (Bendahara I / VIII-A)
Ibnu Athoilah (Bendahara II / VIII-A)
Isna Maryam Fitriani (Sie Humas / VIII-A)
Rizqi Aliya Sumaya (Sie Acara / VIII-A)
Merlin Christian (Sie Acara / VIII-F)
Ade Abdul Aziz (Sie Peralatan / VIII-A)
Anggun Dzahaby (Sie Peralatan / VIII-D)
Nahdya Siti Nur’aeni (Sie Peralatan / VIII-A)
Hernandia Nurzaman (Sie Keamanan / VIII-I)
Risma M. Ramdani (Sie Keamanan / VIII-F)
Wandi Supriadi (Sie Keamanan / VIII-I)
Dimas (Sie Publikasi / VIII-I)
M. Rivaldi (Sie Publikasi / VIII-J)
1.9. Anggaran Biaya
Rencana Penerimaan : Rp 4.680.000,00 (dari BOS)
Rencana Pengeluaran : Rp 4.680.000,00
( Proposal Kegiatan terlampir )
1.10. Sistematika
Penyusunan Program Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) OSIS SMP Negeri 2
Garut Tahun 2009 adalah sebagai berikut :
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan, terdiri dari : latar belakang, nama dan tema kegiatan, rasional,
tujuan, materi kegiatan, waktu dan tempat kegiatan, peserta,
kepanitiaan, anggaran biaya, serta sistematika.
Bab II Langkah Pelaksanaan Kegiatan, terdiri dari : persiapan dan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan serta pengawasan.
Bab III Penutup
Lampiran
BAB II
LANGKAH PELAKSANAAN KEGIATAN LDK
2.1. Persiapan dan Perencanaan
Persiapan dan perencanaan pada dasarnya berfungsi untuk menentukan kegiatan yang
hendak dilakukan. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengatur berbagai sumber daya, agar
hasil yang dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Perencanaan merupakan tindakan
menetapkan terlebih dahulu apa yang akan dikerjakan, bagaimana mengerjakannya, dan siapa
yang mengerjakannya. Persiapan dan perencanaan yang baik akan menentukan lancar
tidaknya suatu kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut ke arah tujuan yang ingin dicapai.
Prinsip kebermaknaan, keluwesan dan kedinamisan dalam menentukan rencana suatu
kegiatan tentunya tidak boleh diabaikan. Kebermaknaan, memberikan gambaran bahwa
kegiatan yang akan dilaksanakan itu memiliki daya guna dan hasil guna yang tinggi terhadap
pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Keluwesan, memberikan peluang untuk terjadinya
perubahan (modifikasi, pengembangan) saat aktivitas berlangsung sebagai akibat adanya
hambatan internal/eksternal. Kedinamisan, memberikan acuan bagi setiap orang untuk
mengembangkan kreativitas dalam melaksanakan tugas serta memungkinkan timbulnya daya
tanggap yang tinggi terhadap gejala perubahan yang terdapat dalam lingkungan.
Penyelenggaraan kegiatan LDK pun tentunya sangat memerlukan persiapan dan
perencanaan yang baik, agar dalam pelaksanaannya dapat berjalan dengan lancar sesuai
dengan yang diharapkan serta memenuhi prinsip kebermaknaan. Dengan demikian konsultasi
intensif, pengumpulan data serta hal-hal lain yang berhubungan dengan kelancaran
penyelenggaraannya menjadi faktor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan kegiatan
LDK ini.
Persiapan dan perencanaan kegiatan LDK, diawali dengan melakukan studi pendahuluan
melalui rapat konsolidasi Panitia LDK, yakni :
Kajian terhadap LDK yang telah dilaksanakan pada periode tahun sebelumnya sebagai bahan
perbandingan, menyangkut :
Input sumberdaya : kuantitas/jumlah peserta per Krida
Proses : interaksi pembelajaran dan pelatihan LDK
Output/Outcome : implementasi hasil LDK dalam kinerja OSIS
Menginventarisir hal-hal yang relevan dengan LDK, termasuk antisipasi hambatan-hambatan
yang mungkin akan timbul, seperti :
Pemilihan materi LDK yang aplikatif
Penggunaan alat bantu pembelajaran / media yang relevan
Pemilihan simulasi dinamika kelompok yang kolaboratif-edukatif
Antisipasi gangguan kesehatan
Antisipasi gangguan cuaca
Akomodasi dan konsumsi
Time Schedule Kegiatan LDK
No Jenis Kegiatan Pelaksanaan Penanggung Jawab
1. Pembentukan Panitia LDK 21 Februari 2009 Kepala Sekolah
2. Penyusunan Program 22 Februari 2009 Sekretaris
Kegiatan dan Proposal LDK
3. Rapat Konsolidasi Panitia 22 Februari 2009 Panitia &
LDK Pembina Krida
4. 22 – 25 Februari 2009 Sekretaris
Pengadministrasian LDK :
- Surat Pemberitahuan kepada
Orang Tua Siswa
- Surat Undangan kepada Guru
SMPN 2 Garut untuk
menghadiri kegiatan LDK
- Daftar Check-In peserta LDK
- Daftar Hadir Panitia / Peserta
LDK
- Tata Tertib Peserta LDK
5. - Jadwal Kegiatan LDK 26 Februari 2009 Panitia
6. Pembukaan Kegiatan LDK 26 Februari 2009 Panitia
7. Pelaksanaan Kegiatan LDK 26 Februari 2009 Panitia
8. Penutupan Kegiatan LDK 2 Maret 2009 Bendahara
9. Insentif / Honor / Transfor 5 Maret 2009 Sekretaris
Pelaporan
2.2. Pengorganisasian
Dalam sebuah kegiatan, unsur keteraturan, penggunaan potensi secara efektif, serta
koordinasi kegiatan, merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan agar
pelaksanaan kegiatan tersebut berada pada jalur yang telah direncanakan dan ditetapkan
bersama untuk mencapai tujuan. Jika dalam kegiatan terdapat kesimpangsiuran atau
pertentangan arah, maka akan menimbulkan dis-organisasi. Oleh karena itu, pembagian tugas
dalam organisasi harus nyata dan jelas dengan memperhatikan beberapa asfek sebagai berikut
:
Tugas dan kewenangan pimpinan harus jelas dan tegas, begitu pula tugas dan tanggung
jawab anggotanya
Fungsi-fungsi aktivitas dikelompokkan secara sistematis dan teratur
Luas pekerjaan yang diserahkan kepada para anggota harus diperhitungkan menurut
perbandingan beban tugasnya
Pembagian tugas harus berdasarkan pada suatu pedoman tertentu
Selain hal tersebut di atas, suatu kegiatan yang akan dilaksanakan harus memperhatikan
adanya pendelegasian wewenang (delegation authority). Pemindahan tanggung jawab dengan
semua hak dan kewajibannya tersebut, dimana wewenang tidak tertumpu pada seseorang,
akan menciptakan iklim pelaksanaan kegiatan yang demokratis dan menjamin lancarnya roda
kegiatan secara terarah.
Untuk menyatukan persepsi diantara Panitia LDK agar mempunyai gerak langkah yang
harmonis dalam pelaksanaan tugasnya masing-masing, maka kiranya perlu suatu description
job untuk dilaksanakan oleh masing-masing sesuai dengan tugas dan kewajibannya dengan
penuh kesungguhan dan rasa tanggung jawab.
Adapun pelaksanaan tugas tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :
Koordinator
1. Masrun Gartiwa,
S.Pd.
2. Lilis Yuniarningsih,
S.Pd.
3. Darsono, S.Pd.
Ketua Pelaksana
Hj.E.Nurrokhmah,
A.Md.Pd.
Anggota –Anggota :
1. Dra. Nyimas Hamidah 5. Cecep Iwan Ridwan,
S.Pd.
2. Epon Maptuhah, S.Ag. 6. Iis Tatin
Farida, S.Pd.
3. Lilis Maryati, S.Pd. 7. Ayat Hidayat, S.Pd.
4. Tasman Hidayat, S.Pd. 8. Malia Rosmania, S.Pd.
Sekretaris
Drs. Ade
Bastiawan
Bendahara
Yetri Gayatri,
S.Pd.
Hikmawati, S.Pd.
Organizing Committee & Peserta LDK
2.3. Pelaksanaan
Materi Kegiatan
Materi kegiatan dalam LDK diupayakan memuat bahan-bahan pelatihan yang disesuaikan
dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat diterapkan di lingkungan OSIS
SMPN 2 Garut. Adapun materi kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
No. Pemateri Materi Pelatihan Waktu
01. Iis Tatin Farida, S.Pd. Kepemimpinan : 90 menit
1. Arti Kepemimpinan
2. Teori Terjadinya Pemimpin
3. Jenis Kepemimpinan
4. Tipe Kepemimpinan
5. Asas Kepemimpinan
6. Tujuan dan Fungsi Kepemimpinan
7. Kepemimpinan Efektif
8. Keterampilan Yang Diperlukan Dalam
Kepemimpinan
Keorganisasian :
02. Ayat Hidayat, S.Pd. 1. Arti Organisasi
90 menit
2. Prinsip Organisasi
3. Bentuk Organisasi
Metoda Kegiatan
Metoda kegiatan dalam pemberian materi LDK, adalah sebagai berikut :
Ceramah Bervariasi
Tanya Jawab
Tayangan Kasus
Problem Solving
2.4. Pengawasan
Kegiatan LDK harus terkontrol sebagai upaya untuk memelihara dan membawa sesuatu
keadaan atau kondisi yang seharusnya terjadi serta menjaga keadaan atau kondisi tersebut
agar lebih baik lagi dalam pelaksanaannya. Upaya pengawasan dilakukan dengan maksud
agar kegiatan atau program yang sedang dilaksanakan selalu sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan serta tidak menyimpang dari aturan-aturan yang telah diputuskan. Bila terjadi
penyimpangan, maka dilakukan upaya pembinaan untuk mengembalikan kegiatan tersebut
kepada yang seharusnya dilakukan. Secara umum keberhasilan dalam mencapai tujuan,
separuhnya ditentukan oleh pelaksanaan rencana, dan setengahnya lagi oleh pengawasan.
Dengan demikian, perencanaan dan pengawasan merupakan dua sisi dari satu mata uang
yang sama.
Panitia (Stering Committee)
LDK
Organizing Committee
Ketua Regu
Para Peserta
LDK
Pengawasan Umum dilakukan oleh semua pihak yang terlibat dengan pelaksanaan kegiatan
LDK , di bawah koordinasi Panitia LDK sebagai Komite Pengarah.
Komite Organisasi membantu Panitia LDK dalam memonitor dan mengkonsolidasi ketua
regu serta para peserta LDK.
Ketua Regu Krida bertanggung jawab untuk mengawasi masing-masing peserta LDK yang
menjadi anggota kridanya.
BAB III
PENUTUP
1. Kegiatan LDK merupakan suatu bentuk pembinaan kesiswaan di lingkungan SMP Negeri 2
Garut melalui pelatihan keterampilan keorganisasian.
2. Kegiatan LDK OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009 merupakan implementasi dari
Program Kerja Pembina Kesiswaan Periode Tahun 2008-2009.
3. Kegiatan LDK diikuti oleh masing-masing 20 perwakilan pengurus OSIS, Paskibra,
Pramuka, PMR, dan Rohis SMP Negeri 2 Garut.
4. Pada kesempatan Tahun 2009 ini, peserta kegiatan LDK di batasi hanya pada siswa kelas
VIII SMP Negeri 2 Garut.
5. Materi kegiatan LDK disesuaikan dengan kebutuhan praktis dan bersifat aplikatif yang dapat
diterapkan di lingkungan OSIS SMP Negeri 2 Garut.
6. Pelaksanaan kegiatan LDK OSIS SMP Negeri 2 Garut Tahun 2009 harus terselenggara
dengan baik dan lancar dengan mengantisipasi segala hambatan sekecil apapun yang
mungkin akan timbul sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
7. Apabila terdapat kekeliruan informasi dalam Program Kegiatan LDK ini, akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Susunan Acara
Pembukaan
Latihan Dasar Kepemimpinan
OSIS SMP Negeri 2 Garut
Kamis, 26 Februari 2009
Pukul : 07.30 WIB
Tempat : GOR / Bangsal SMPN 2
Garut
1. Pembukaan
2. Lagu Indonesia Raya
3. Lantunan Ayat Suci Al Qur’an
4. Laporan Panitia LDK
5. Sambutan-Sambutan :
5.1 PKS Kesiswaan
5.2 Komite Sekolah
5.3 Kepala Sekolah
6. Penyematan Tanda Peserta
7. Do’a / Tutup
8. hiburan
Susunan Acara
Penutupan
Latihan Dasar Kepemimpinan
OSIS SMP Negeri 2 Garut
Kamis, 26 Februari 2009
Pukul : 14.00 WIB
Tempat : GOR / Bangsal SMPN 2
Garut
1. Pembukaan
2. Laporan Panitia LDK
3. Sambutan Kepala Sekolah
4. Pelepasan Tanda Peserta
5. Do’a / Tutup
Sepenggal konsep ESQ di atas mengawali isi kegiatan ”Orientasi ESQ” pada Peserta Pengenalan
Program Studi Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Mataram TA. 2012/2013 pada Jumat pagi 7
September 2012. Dua Narasumber ESQ Mas Sabahandi dan Hamzan memberikan semangat dan
motivasi kepada seluruh peserta melalui berbagai materi pengenalan ESQ seperti: 3 happyness
(physical, emotional, & spiritual) dan 9 prinsip dasar kehidupan (etika, kejujuran, bertanggung
jawab, taat pada aturan dan hukum, menghormati hak orang lain, berusaha keras untuk
menabung dan investasi, mau bekerja keras, tepat waktu dan loyal) serta berbagai pengenalan
materi lain yang mampu membuat seluruh peserta cukup serius mengikuti orientasi ESQ antara
lain disinggung pula bahwa ESQ merupakan penyatuan nilai Nasionalisme, Demokrasi, dan
spiritualisme. Ditambahkan pula oleh narasumber ESQ yang relative masih muda mengenai 7
nilai dasar ESQ yaitu JUJUR, TANGGUNG JAWAB, VISIONER, DISIPLIN, KERJASAMA, ADIL DAN
PERDULI. Bukan itu saja tetapi semangat yang luar biasa dari seluruh peserta dan sering kali
dibarengi dengan tepuk tangan yang meriah setiap narasumber menyuarakan materi ESQ yang
menggugah dan mengobarkan semangat peserta. Benar-benar terasa aura positif di Aula
Poltekkes Mataram dengan materi yang disuguhkan narasumber Mas Sabahandi dan Hamzan
walaupun baru sebatas orientasi ESQ. Satu hal yang patut diberikan apresiasi terutama bagi
peserta PPSM 2012/2013 ini semuanya sangat serius dan antusias mengikuti kegiatan bahkan
peserta berharap momen kegiatan ini tetap menjadi salah satu agenda rutin dalam kegiatan
PPSM Poltekkes Kemenkes Mataram karena terasa sekali manfaatnya seperti yang disampaikan
oleh dua orang narasumber ESQ. Bravo PPSM 2012. (MA