PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Menstruasi
Menstruasi adalah perdarahan dari uterus yang keluar melalui vagina selama 5-7
hari dan terjadi setiap 22 atau 35 hari, mesntruasi awalnya dirangsang oleh hormon FSH
(Follicle Stimulating Hormone) dan LH (Luteinizing Hormone). Kemudian hormon
estrogen serta progesteron dari sel telur yang dalam keseimbangannya
menyebabkan selaput lendir rahim tumbuh dan apabila sudah ovulasi terjadi dan sel telur
tidak dibuahi hormon estrogen dan progesteron menurun terjadilah pelepasan selaput
lendir dengan perdarahan terjadilah menstruasi (Kimbal, 1983).
Menurut Kusmiran (2011) dikenal tiga masa utama siklus menstruasi ialah :
1) Masa menstruasi
Masa menstruasi selama 2-8 hari. Pada waktu itu endometrium dilepas sedangkan
pengeluaran hormon-hormon ovarium paling rendah (minimum).
2) Masa proliferasi
Masa proliferasi terjadi sampai hari ke-14. Endometrium pada waktu itu tumbuh
kembali, disebut juga endometrium mengadakan proliferasi. Antara hari kedua belas dan
keempat belas dapat terjadi pelepasan ovum dari ovarium yang disebut ovulasi.
3) Masa sekresi
Korpus rubrum pada ketika itu menjadi korpus luteum yang mengeluarkan
progesteron. Di bawah pengaruh progesteron, kelenjar endometrium yang tumbuh
berkeluk-keluk mulai bersekresi dan mengeluarkan getah yang mengandung glikogen
dan lemak. Akhir masa ini stoma endometrium berubah ke arah sel-sel desidua, terutama
yang berada diseputar pembuluh-pembuluh arteri. Keadaan ini memudahkan adanya
nidasi.
2.2 Remaja
Remaja adalah aset sumber daya manusia yang merupakan tulang punggung
penerus generasi bangsa di masa mendatang. Remaja adalah mereka yang berusia 12-
25 tahun, dan ditandai dengan perubahan dalam bentuk dan ukuran tubuh, fungsi
tubuh, psikologi dan aspek fungsional. Dari segi umur remaja dapat dibagai
menjadi remaja awal/early adolescence (12-16 tahun), dan remaja akhir/late
adolescence (17-25 tahun) (Anonim, 2009).
2.3 Pembalut Wanita
Pembalut wanita adalah pembalut yang terbuat dari kapas dan bentuknya seperti
lembaran. Pembalut punya pelekat di bagian bawahnya supaya bisa dipasang dengan
mudah dengan menempelkannya pada pakaian dalam ketebalannya bervariasi. Beberapa
ada yang memiliki sayap untuk melindungi pakaian dalam dari kebocoran dan ada
yang bentuknya lebih panjang dari pembalut biasa (Febrianti, 2011).
Nabila, 2015)
2.3.1 Kriteria dan syarat produk pembalut wanita
Menurut Standart Nasional Indonesia 16-6363-2000 Tahun 2000 Tentang Pembalut
Wanita :
1. Deskripsi: Bersih tidak mengandung kotoran dan zat asing, tidak
menyebabkan iritasi atau efek yang membahayakan lainnya, tidak
melepaskan serabut pada waktu digunakan, tidak berbau dan lembut.
2. Warna: Warna putih, kecuali sebagai tanda atau identitas pada sisi yang tidak
bersentuhan dengan tubuh.
3. Keasaman atau kebasaan: Netral terhadap fenolftalein dan jingga metal
4. Flouresensi: Tidak berflouresensi kuat atau tidak ada flouresensi yang
menunjukkan adanya kontaminasi, pada sisi yang bersentuhan dengan tubuh.
5. Daya serap: Tidak kurang dari 10 kali bobot pembalut
Pembalut wanita merupakan benda yang sangat vital bahkan bisa kebilang kebutuhan
pokok wanita saat sedang menstruasi . ternyata justru menjadi salah satu penyebab
penyakit kewanitaan dengan ditemukannya zat DIOXIN pada benda sahabat wanita itu.
Menurut Badan Kesehatan Dunia WHO bahwa zat DIOXIN dapat menyebabkan kanker.
Apa itu DIOXIN? DIOXIN adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching
(pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita,
tissue, sanitary pad dan diaper.Dari hasil penelitian, bahan zat Dioxin dan serat Sintesis
yang ada di pembalut wanita dan produk yang mirip lainnya, beresiko tinggi terhadap
kesehatan wanita, termasuk resiko terhadap yang berhubungan dengan Cervical Cancer,
Endometriosis, Infertility, Ovarian Cancer, Breast cancer, Immune system deficiencies,
pelvic inflammatory disease, toxic shock syndrome dan lainnya.
Bagaimana Dioxin tersebut bisa meresap ke dalam rahim? Bila darah haid (bersifat
panas) jatuh ke permukaan pembalut , maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses
penguapan. Uap tersebut pertama-tama akan mengenai permukaan vagina, kemudian
diserap ke dalam rahim melalui saluran Serviks, lalu masuk ke uterus, melalui tuba
fallopi dan berakhir di ovarium.Sehingga menyebabkan : kanker leher rahim, gatal2,
myoma dll.
Remaja
3.Kepribadian :
kenyamanan,keamanan,
kemudahan,konsistensi,
kesehatan
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak diteliti