TUGAS AKHIR

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM

UPAYA BERHENTI MEROKOK (UBM)
DI PUSKESMAS KEBUN KOPI TAHUN
2018

Atika soraya
G1A217005

Ilmu Kesehatan Masyarakat/komunitas

Program Studi Profesi Dokter
Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan
Universitas Jambi
Tahun 2018
 BAB 1
LATAR BELAKANG

 Kesehatan: merupakan hak asasi manusia, sangat

penting sebagai salah satu upaya pembangunan
nasional

 KONSUMSI ROKOK mengancam pembangunan

kesehatan di Indonesia.

 Data dari tobacco atlas 3rd edition, jumlah perokok

ASEAN: 10% dari seluruh dunia
Indonesia: 46,16% dari ASEAN
• Kementerian Kesehatan: Menyediakan layanan konseling
upaya berhenti merokok di fasilitas kesehatan seperti di
Puskesmas

GAMBARAN PELAKSANAAN PROGRAM UPAYA

BERHENTI MEROKOK (UBM) DI PUSKESMAS KEBUN
KOPI TAHUN 2018

Tujuan Umum: mengetahui gambaran permasalahan program

Upaya Berhenti Merokok di Puskesmas Kebun Kopi Kota Jambi

Tujuan Khusus:
1. Mengidentifikasi masalah
2. Menentukan prioritas masalah
3. Mengidentifikasi faktor penyebab dan penyebab masalah
dominan
4. Menentukan alternatif pemecahan masalah
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Rokok salah satu produk tembakau yang dimaksudkan
untuk dibakar, dihisap dan/atau dihirup, asapnya
mengandung nikotin dan tar
Faktor yang
mempengaruhi 1. Pengaruh orangtua
perilaku merokok 2. Pengaruh teman
3. Faktor kepribadian
4. Pengaruh iklan
Pengaruh rokok
1. Penyakit jantung koroner 4. Impotensi
terhadap
2. Kanker 5. Ggn. lambung
kesehatan
3. Bronkitis 6. Osteoporosis
 1. Ask (tanyakan) :
Program Berhenti Menggali motivasinya untuk berhenti merokok
Merokok 2. Advise:
Menasehati klien untuk berhenti merokok
3. Assess (evaluasi)
Nilai kesiapan klien untuk berhenti merokok
4. Assist (bantu)
Membantu klien berhenti merokok, tawarkan pengobatan, konseling,
beri motivasi
5. Arrange (susun)
 BAB III
METODE PENGUMPULAN DATA

Lokasi dan Waktu Pengumpulan Data

Puskesmas kebun kopi Kota Jambi dari tanggal 4 october 2018
sampai tanggal 6 october 2018.

Data yang dikumpulkan

Wawancara dengan petugas puskesmas dan pengisian kuesioner oleh
masyarakat

Pengolahan Data
 BAB IV
HASIL KEGIATAN PUSKESMAS
Tempat :Kelurahan Thehok Kecamatan Jambi Selatan, dengan alamat
di Jalan Raden Wijaya RT 25.
Luas wilayah kerja Puskesmas Kebun kopi adalah 660 ha dengan
perincian:
1. Kelurahan Thehok : 546 ha
2. Kelurahan Pasir Putih : 114 ha

Jumlah Penduduk
Kelurahan Kepala Keluarga
Laki-laki Perempuan N

Thehok 8.967 8.613 17.580 4.492

Pasir Putih 6.138 5.925 12.063 3.265

Jumlah 14.835 14.538 29.643 7.757

HASIL WAWANCARA
• UBM belum berjalan dengan baik
• Kendala:
1. masyarakat belum mau berhenti merokok
2. pemegang program sangat sibuk karena bertugas di
poli
3. pasien yang sudah bersedia ikut konseling ternyata tidak
datang, atau langsung menolak dari awal
4. Ruang konseling tidak ada
5. Petugas UBM kurang
• Kegiatan yang sudah dilakukan: penyuluhan di sekolah-sekolah
• UBM tidak punya target keberhasilan program.
HASIL PENGOLAHAN DATA KUESIONER
Kuesioner diberikan secara acak kepada 20 perokok dan setelah
diolah didapatkan

Karakteristik Pengetahuan Mengenai Rokok

Pengetahuan

Jumlah Percent
Valid Baik 18 90.0
Kurang Baik 2 10.0
Total 20 100.0

Karakteristik Sikap Mengenai Rokok

Sikap

Jumlah Percent
Valid Baik 16 80.0
Kurang Baik 4 20.0
Total 20 100.0
 Karakteristik Tindakan Mengenai Rokok

Tindakan

Jumlah Percent
Valid Baik 5 15.0
Kurang baik 15 75.0
Total 20 100.0
 BAB V
MASALAH KESEHATAN
IDENTIFIKASI MASALAH
1. Program Upaya Berhenti Merokok (UBM) tidak
berjalan dengan baik. (Output)
Dari hasil wawancara

2. Rendahnya kesadaran masyarakat untuk berhenti

merokok. (Output)
Dari hasil wawancara
Didukung hasil kuesioner dimana pengetahuan baik yaitu 90%,
sedangkan tindakan tergolong masih kurang yaitu 75%
PRIORITAS MASALAH

Tabel MCUA (Multiple Criteria Utility Assessment)

Pengaruh Pengaruh Teknologi

Kriteria Kerjasama
terhadap terhadap dan SDM
antarsekto JUMLAH
No Kriteria Masalah kesehatan kesehatan yang
r
Masalah masyarakat pasien dimiliki

Bobot 5 4 3 2

Program Upaya N 9 9 7 8
Berhenti Merokok
1. (UBM) tidak 118
berjalan dengan BN 45 36 21 16
baik

Rendahnya
N 9 8 6 7
kesadaran
2. masyarakat 109
untuk berhenti BN 45 32 18 14
merokok.
Tabel PAHO
Commnity/
Masalah Magnitude Severity Vulnerability Political Final Score
Concern

1
Program Upaya
Berhenti Merokok
5 4 4 4 320
(UBM) tidak
berjalan dengan baik

2
Rendahnya
kesadaran
5 4 3 4 240
masyarakat untuk
berhenti merokok.
DIAGRAM ALUR
FISHBONE
MENENTUKAN PENYEBAB YANG PALING DOMINAN

Ruangan khusus Masyarakat

Jumlah petugas
konseling UBM yang kurang
perokok tidak kurang peduli
ada

ada
Kurangnya
Tidak ada target
dukungan
pencapaian
lintas sektoral
program
Penentu
kebijakan
publik masih
Alur pelayanan Gambaran
banyak yang
yang sibuk dan pelaksanaan
merokok
cepat di UBM belum jelas
puskesmas
 BAB VI
PEMECAHAN MASALAH, PRIORITAS DAN USULAN
KEGIATAN UNTUK PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF CARA PEMECAHAN MASALAH

Tabel MCUA Alternatif Pemecahan Masalah
 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat dalam Pemecahan
Masalah

1. Faktor Pendukung
• Kerjasama lintas program lebih mudah dilakukan karena dalam satu
lingkup kerja
• Tidak memerlukan biaya

2. Faktor Penghambat
• Tidak ada gambaran pelaksanaan, pengarahan ataupun target pencapaian
• Kurangnya partisipasi masyarakat mengikuti penyuluhan yang dilakukan.

3. Upaya Mengantisipasi Faktor Penghambat

• Mempelajari pelaksanaan program UBM di tempat lainnya
• Pembuatan standar atau capaian program
• Kerjasama yang baik antara petugas kesehatan, tokoh masyarakat dan
masyarakat dalam kegiatan penyuluhan melakukan pendekatan lintas
sektoral dalam upaya mendukung penyuluhan.
RENCANA USULAN KEGIATAN
MONITORING
EVALUASI
 BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN

KESIMPULAN
1. Program UBM tidak berjalan dengan baik
2. Penyebab Masalah yang paling dominan dari pengamatan dan
wawancara adalah jumlah petugas UBM yang kurang.
3. Alternatif pemecahan : peningkatan kerjasama lintas program dan
lintas sektoral

SARAN
1. > kerja sama lintas sektor Puskesmas.
2. >kerja sama lintas program dalam pelaksanaan UBM.
3. Bagi dinas kesehatan agar dapat memberikan bantuan yang
dibutuhkan oleh Puskesmas Kebun Kopi dalam segi pendanaan,
bantuan media penyuluhan dan materi penyuluhan tentang
Puskesmas.