KUSTA/LEPRA/MORBUS HANSE
Tatalaksana Non-Medikamentosa
MDT adalah kombinasi dua atau lebih obat anti Kusta, salah satunya
Rifampisin sebagai anti Kusta yang bersifat bakterisidal kuat sedangkan
obat anti Kusta lain bersifat bakteriostatik. MDT tersedia dalam bentuk 4
macam blister MDT sesuai dengan kelompok umur (PB dewasa, MB
dewasa, PB anak dan MB
Pengobatan Kusta dengan MDT bertujuan
untuk:
a. memutuskan mata rantai penularan
b. mencegah resistensi
c. meningkatkan keteraturan berobat
d. mencegah terjadinya disabilitas atau
mencegah bertambahnya disabilitas yang
sudah ada sebelum pengobatan
Pengobatan Kusta Tipe Pausibasiler (PB)
Pengobatan tipe PB diberikan dosis berdasarkan
golongan umur sesuai tabel di bawah. Pemberian
satu blister untuk 28 hari sehingga dibutuhkan 6
blister yang dapat diminum selama 6–9 bulan
Pengobatan Kusta Tipe Multibasiler (MB)
Efek Samping MDT dan Penanganannya
Efek Samping MDT dan Penanganannya
Pemakaian regimen MDT-WHO pada pasien dengan keadaan
khusus
Reaksi kusta adalah suatu episode dalam perjalanan kronis penyakit Kusta
yang merupakan suatu reaksi kekebalan (seluler respons) atau reaksi
antigen-antibodi (Humoral respons) yang dapat merugikan penderita
kusta, terutama pada saraf tepi yang bisa menyebabkan gangguan
fungsi (cacat) yang ditandai dengan peradangan akut baik di kulit
maupun saraf tepi. Reaksi Kusta dapat terjadi sebelum pengobatan,
selama pengobatan, dan sesudah pengobatan.