▪ Lebih sensitif.
▪ Dapat memberikan bukti langsung dari infeksi.
Tes imunofluoresensi
Tes non treponemal
Tes TPHA
Tes POC
Diagnosis pada neurosifilis
▪ Diagnosis dari neurosifilis berpusat pada temuan klinis dan analisis
cerebrospinal fluid (CSF).
▪ Sebagian besar tanpa gejala.
▪ Menggunakan pemeriksaan pungsi lumbal.
▪ Pemeriksaan pungsi lumbal dianjurkan bila :
* Terdapat neurogical auricular atau tanda-tanda & gejala oftalmik.
* Terdapat bukti adanya sifilis tersier.
* Terjadi kegagalan dalam pengobatan (secara klinis atau serologi).
* Terdapat infeksi HIV yang disertai dengan sifilis laten akhir.
* Sifilis dengan jangka waktu yang tidak diketahui.
▪ Namun, perlu dipertimbangkan jika :
* VDRL/RPR > 1:32.
* Infeksi HIV dengan CD4 < 350.
* Pengobatan non penicillin.
▪ Apabila terdapat > 5/mm3 sel mononuklear dalam CSF dengan
menggunakan tes positive treponemal CSF akan menunjukkan
diagnosis neurosifilis tetapi tidak dapat digunakan untuk interpretasi
pada pasien terinfeksi HIV.
Pungsi Lumbal
Pengobatan