Anda di halaman 1dari 21

The New England Journal of Medicine

(Review Article)
KONSEP TERBARU TUBERKULOSIS
Alimuddin Zumla, M.D., Ph.D., Mario Raviglione, M.D., Richard Hafner, M.D.,
dan C. Fordham von Reyn, M.D.

ANGGOTA KELOMPOK:
 Berthy Ivone Deda
 Fransiscus Ardy Pasang
 Lulu Abharina M
 Oktavianti Iriani
Verti Salle

Kelompok 18
Tuberculosis

Tuberculosis disebabkan oleh baktreri


Mycobacterium Tuberculosis yang sampai saat
ini masih bertanggung jawab untuk jutaan dari
kasus-kasus penyakit aktif dan kematian di
seluruh dunia.
Mycobacterium tuberculosis scanning electron micrograph.
Mag 15549X. CDC. Todar K, 2012
Epidemiologi
 Tahun 2011
 Jumlah total kasus sekitar 8,7 juta
 1,4 juta kematian termasuk 430 ribu kematian
dengan HIV-positif
 310 ribu kasus insiden MDR-TB (isoniazid &
rifampisin)
CHINA
&
INDIA
Patogenesis

Infeksi awal Tuberculosis, sebagian asymptomatic

Menjadi infeksi laten

Apabila terpapar ulang Tuberculosis aktif


Pengobatan tidak tuntas

MDR-TB
Penularan strain TB baru

Penggunaan OAT
MDR-TB
tidak rasional

Perubahan
penularan kromosom spontan
MDR-TB (mutasi)

Salah
Infeksi strain baru TB pemberian
resep
Pengobatan
Terjadi kegagalan gagal
pendeteksian dari MDR -TB
Mortalitas

Mengkibatkan Penularan MDR-TB


berlanjut
Lanjutan…

Resiko penyakit ini menjadi aktif sekitar 5 %


dalam waktu 18 bulan dan 5 % selebihnya.
Dengan demikian bahwa perkembangan
bakteri M. Tuberculosis sangat lambat di
dalam tubuh akan mempersulit diagnosis
penyakit.
Gejala Klinik
TUBERCULOSIS

GEJALA KLASIK : FAKTOR RESIKO :


-Batuk kronis -Suku / Etnis
-Produksi sputum - umur
-Nafsu makan menurun -Ada / tidak adanya penyakit
-Berat badan menurun yang mendasari
-Demam -Genotip dari rantai MTB
-Berkeringat pada malam hari -Status imun (keadaan tubuh)
-Hemoptisis / batuk darah
Lanjutan…

Tuberculosis yang berhubungan dengan HIV*

 Tuberculosis akan lebih cepat aktif setelah terinfeksi HIV

 Manifestasi klinis tuberculosis pada stadium ini mirip dengan


keadaan penderita yang terinfeksi HIV negatif

 Tidak bergejala (asymptomatic)

 Tidak ditemukan dalam pemeriksaan sputum smear dan


radiografi dada

 Screening TB, diwajibkan pada penderita HIV, pada daerah


endemik.
DIAGNOSIS

INFEKSI LATEN

TB AKTIF

TB RESISTEN
Diagnosis …

 INFEKSI LATEN : pedoman khusus dari pusat pengendalian dan


pencegahan penyakit di amerika serikat, institut nasional untuk
kesehatan dan clinical excellent di inggris, dan pusat pencegahan
penyakit dan kontrol di Eropa merekomendasikan pengujian
penggunaan pelepasan interferon gamma dan tes tuberkulin kulit,
skrining untuk infeksi TB laten M Tuberculosis dalam berbagai
kelompok resiko dan usia.
 Test tuberkulin kulit di sarankan bagi mereka yang terinfeksi HIV, penderita
diabetes, dan penerima terapi imunosupresif.
 Test tuberkulin kulit memiliki sensitifitas sama dengan interferon gamma,
namun spesifitasnya kurang.
 TUBERKULOSIS AKTIF :
1. Pemeriksaan mikroskopik

2. Biakan sputum / dahak dalam medium cair

3. Pemeriksaan asam nukleat

4. Foto Thorax

5. Pemeriksaan histopatologi dari sampel biopsi

 pemeriksaan mikroskopik dan biakan sputum dalam media cair


merupakan metode standar untuk pasien TB aktif namun
pemeriksaan kultur dengan media padat lebih menghemat biaya.
Tes diagnostik baru molekul yang disebut Xpert MTB / RIF assay
dengan ketelitian yang lebih baik.
 TB RESISTEN OBAT :
1. Sistem kultur cairan otomatis (memerlukan
waktu 4-13 hari untuk mengetahui hasil),
standart tes terbaru untuk TB resisten
2. Xpert MTB/RIF (2 jam untuk mengetahui hasil)
3. Test MODS (microscopic observation drug
susceptibility)
4. Test reduktase nitrat
5. Metode reduktase kolorimetri
Lanjutan diagnosis…

 WHO merekomendasikan bahwa, test standart dilakukan


bersamaan dengan test Xpert MTB/RIF.

Untuk mengkonfirmasi resistensi dari rifampisin dan


kepekaan dari isolat M. Tuberculosis terhadap obat lainnya.

 Uji MODS untuk mendeteksi basil M. Tuberculosis.

 sayangnya, metode metode baru tersebut belum tersedia di


negara endemik terhadap tuberculosis.
Pengobatan
Lanjutan

 Tuberculosis & Koinfeksi HIV


# Pemberian ARV mulai minggu ke-8 setelah pengobatan TB,
dan minggu ke-2 bagi pasien dengan jumlah CD4+ < 50 per
mm3 .
Cat. Pasien TB meningitis tak diperkenankan
 Obat baru
# beberapa obat dari kelas Nitroimidazoles dan
Oxazolidinones, serta 2 jenis obat bedaquiline dan SQ-109
sedang dalam pengujian.
Moksifloksasin, Pirazinamid, dan PA-824 adalah obat
kombinasi dengan aktifitas bakterisidal selama 14 hari dan
mirip terapi standar.
Lanjutan

 BCG & Vaksin baru


# Vaksin BCG memiliki efektifitas sekitar 50% untuk
pencegahan, namun tak disarankan bagi bayi baru
lahir yang terinfeksi HIV. 12 vaksin baru telah diuji
dan menunjukkan 39 % keberhasilan untuk pasien
dengan TB yang terinfeksi HIV dan telah menerima
imunisasi BCG sebelumnya.
kesimpulan

 Terjadi kenaikan dan penyebaran dari resistensi


obat berhubungan sinergis dengan epidemi HIV.

 Obat Anti Tuberculosis (OAT) yang baru memiliki


efektifitas terhadap penyakit yang resisten obat
dan infeksi laten.

 Vaksin baru terhadap tuberculosis sedang dalam


uji klinis lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai