Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN JAGA MALAM

DOKTER MUDA
Sabtu, 23 September 2017
Dokter Konsulen dr. Josef W, Sp.OG

Dokter Muda Maybe, Safii, Rut, Sara, Soffia, Sophia,


Umma, Yan Heine.

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2017
MELAPORKAN
PROSEDUR

3 Persalinan Pervaginam

3 Persalinan Perabdominam
Pasien 1
Nama Ny. Agustina Fonataba/20 tahun/Dok VIII atas/BPJS
Tanggal MRS: 22-09-2017; Jam 23:45 WIT
Keluhan Utama Mules-mules yang dirasakan sejak pukul 18.00 WIT

RPS Pasien G1P0A0 datang ke IGD Kebidanan RSU Jayapura mengaku hamil 9 bulan dengan HPHT
08/12/2016, TP 15/09/2017, mengeluh mules-mules yang dirasakan ± 1-2x dalam 1 jam dan tidak
terlalu kuat, keluar lendir-lendir (+), darah (-), keluar air-air (-), keputihan (+), gatal (+), bau (-), gigi
berlubang (-), demam selama hamil (-), gerak janin dirasakan aktif.

R. Kehamilan Kontrol kehamilan di PKM Imbi 4x, pertama kali kontrol pada usia kehamilan 5 bulan, kontrol
kehamilan terakhir pada usia kehamilan 8 bulan.
TT : 1X
RPD Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), malaria (-)

RPK Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur 28-30 hari, 1x tiap bulan, lama haid 4-5 hari, ganti
pembalut 3-4x/hari, nyeri haid (-).

R. Pernikahan Hidup bersama selama ± 2 tahun


Riw. Obs G1P0A0
I Hamil ini

R. KB : -
R. Sosek : Suami : SMA, Tukang Ojek
Istri: SMP, IRT
PF : Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,
BB : 55 kg, TB: 145 cm
TD = 110/80 mmHg, N: 82x/m, R: 22x/m, SB=36,5C
St. Gen : Dalam batas normal
St. Obs : TFU : 31cm
LJ : Memanjang, punggung kanan, kepala 4/5
DJJ : 131 dpm
Kontraksi : 2x/10’/30”
TBJ klinis : 2790 gr
I : vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt :
Portio : tebal, lunak, arah posterior
Pembukaan : 3 cm
Ketuban: (+)
stasion : -3, SS melintang
USG : Tidak dilakukan

Lab : HGB : 9,2 g/dl


WBC : 8,0 uL/mm3
PLT : 189.000
HCT : 30,3%
DDR : negatif

Diagnosis : G1P0A0 Parturien Aterm Kala 1 Fase Laten + anemia

Penatalaksanaan : - Lapor dr. Joseph W, Sp.OG


- Rencanakan partus spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin dan His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan/4 jam
- Observasi Keadaan umum dan vital sign/4 jam
03.45 4 jam kemudian
S : -
O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Kompos mentis
TD= 130/80 mmHg, N:90x/m, RR: 22x/m, T=36,8C
St. Gen : Dalam batas normal.
St. Obs TFU : 31 cm
: LJ : Memanjang, punggung kanan, kepala 3/5
DJJ : 160 dpm
His : 2x/10’/20”
Vt
v/v : tidak ada kelainan
Portio : tebal lunak, arah axial
Pembukaan : 7 cm
Ketuban : (+)
Kepala : Station -1 , SS melintang

A : G1P0A0 parturien aterm kala I fase aktif + anemia


P : -Lapor dr. Joseph W, Sp.OG
-Rencana augmentasi
- Rencanakan partus spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin dan His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan/4 jam
- Observasi Keadaan umum dan vital sign/4 jam
07.45 4 jam kemudian
S : -
O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Kompos mentis
TD= 120/80 mmHg, N:70x/m, RR: 22x/m, T=36,8C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 31 cm


LA : Memanjang, punggung kanan, kepala 4/5
DJJ : 145 dpm
His : 2x/10’/25”
Vt :
v/v :tidak ada kelainan
Portio : tebal, lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Kepala : Station -4 , SS melintang
A : G1P0A0 parturien aterm kala I fase aktif
P : Lapor dr. Joseph W, Sp.OG
IVFD RL 500cc + oksitosin 5 IU 10 tpm (naikan 10 tpm/30 menit, apabila his belum
adekuat. Apabila his semakin sering dan bertambah kuat pertahankan tetesannya).
- Rencanakan partus spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin dan His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan/4 jam
- Observasi Keadaan umum dan vital sign/4 jam
11.45 4 jam kemudian
S : -
O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Kompos mentis
TD= 110/70 mmHg, N:76x/m, RR: 22x/m, T=36,8C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 31 cm


LA : Memanjang, punggung kanan, kepala 4/5
DJJ : 130 dpm
His : 2x/10’/20”
Vt :
v/v :tidak ada kelainan
Portio : tebal, lunak, arah axial
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+)
Kepala : Station -4 , SS melintang
A : G1P0A0 parturien aterm kala I fase aktif
P : - IVFD RL 500 cc+oksitosin 5 IU 24 tpm
- Rencanakan partus spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin dan His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan/4 jam
- Observasi Keadaan umum dan vital sign/4 jam
Laporan Partus
Spontan
 Ibu dipimpin meneran sesuai
datangnya HIS
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan
lahir sehingga tampak di vulva  Jam 17.49 Lahir bayi laki-laki, BB
 Perineum meregang, dilakukan 2700g, PB 45 cm, AS 8/9
episiotomi medio-lateral  Bayi dikeringkan dan diselimuti
 Tampak suboksiput dibawah simpisis.
Dengan suboksiput sebagai  Tali pusat dijepit dan dipotong
hipomoklion, kepala mengadakan  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
defleksi maksimal sehingga berturut-
turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan  Dilakukan peregangan tali pusat
seluruh kepala terkendali
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan  Jam 17.55 lahir spontan plasenta
kassa lengkap
 Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan  Dilakukan massase fundus uteri,
bahu depan dan belakang, dan kontraksi baik
kemudian seluruh lengan  Perdarahan kala III-IV ± 100 cc
 Dengan pegangan samping badan,
dilahirkan trokanter depan dan
belakang, kemudian seluruh tungkai
Pasien 2
Ny. Jumiati/ 23t ahun/ Dok V atas/ Swasta
Nama Tanggal MRS: 23-09-2017 /jam 11.50 WIT

KU Pasein datang dengan keluhan keluar lendir bercampur darah

Pasien G1P0A0 HPHT (30/12/2016), TP (06/10/2017), mengaku hamil 8 bulan datang dengan
keluhan keluar lendir bercampur darah sejak 11 jam SMRS. Keluar air-air (-), dan mules-mules
RPS
dirasakan 1-2 kali dalam 1 jam, gerak janin dirasakan aktif (+). Keputihan (-). demam selama hamil
(-), pusing (-), gigi berlubang (-).

R. Kehamilan Kontrol kehamilan di tempat praktek dr. Joseph Sp.OG tiap bulan, TT (+) 2x

Riwayat operasi SC (-)


RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-), Riwayat malaria (-)

RPK Riwayat Hipertensi(-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

Menarche umur 13 tahun, siklus haid teratur 28-30 hari, 1x tiap bulan, lama haid 7 hari, ganti
R. Menstruasi pembalut 2-3x/hari, nyeri haid (-)

R. Pernikahan Sudah menikah sah selama 6 tahun


R. Obstetri I G1P0A0
Hamil ini

R. KB : -

Suami : SMA, belum bekerja


R. Sosek : Istri : SMA, Mahasiswa

PF : Keadaan umum : tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,


BB : 57kg, TB: 143 cm
TD : 130/70 mmHg, N: 78 x/m, R: 24x/m, SB : 36,8C
St. Gen : Dalam batas normal

TFU : 43 cm
LJ : memanjang-memanjang, punggung kiri dan kanan, presentasi kepala 5/5
DJJ : 148 dpm (kanan) dan 152 (kiri)
Kontraksi : 2x/10’/30”
TBJ : 2500 gram dan 2600 gr
St. Obs : I : vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt :
Portio : tebal, lunak
Pembukaan : 3cm
Ketuban : (+)
Stasion : -4, SS melintang
CTG : Tidak dilakukan

USG : Dilakukan saat kontrol hari ini dipolik

HGB : 10,3 g/dl


WBC : 13,21/mm3
Lab : PLT : 350.000
HCT : 44,0
DDR : (-)

Diagnosa : G1P0A0 hamil aterm kala 1 fase laten + gemeli

- Konsul dr. Joseph, Sp.OG


Penatalaksanaan - Rencana persalinan spontan
: - Observasi Denyut Jantung Janin, His tiap 30 menit
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
17:50 4 jam kemudian
S : mengeluh mules-mules semakin sering dan bertambah kuat

O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Kompos mentis


TD= 120/80 mmHg, N:99x/m, RR: 22x/m, T=36,5C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 43 cm


LA : Memanjang-menjang, punggung kiri-kanan, kepala 3/5
DJJ : 148 dpm (kanan) dan 157dpm (kiri)
His : 3x/10’/45”
TBJ : 2500 gram dan 2600 gram
Vt :
v/v : tidak ada kelainan
Portio : tipis, lunak, arah axial
Pembukaan : 7 cm
Ketuban : (+)
Kepala : Station +2 , UUK kanan anterior

A : G1P0A0 parturien aterm kala 1 fase aktif + gemeli


P : - Rencana persalinan spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin, His tiap 30 menit
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
- Observasi kemajuan persalinan 3 jam kedepan
JAM 20:50 3 jam kemudian
S : Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat
O : Ku : tampak sakit sedang , Kes : CM
TD = 120/80 mmHg, N: 91x/m, R:24 x/m, SB=36,5C
St. Gen : Dalam batas normal
St. Obs : TFU : 43 cm
LA : Memanjang-memanjang, punggung kiri-kanan, kepala 2/5
DJJ : 159 dpm (kiri) dan 171 dpm (kanan)
Kontraksi : 4x/10’/45”
TBJ : 2500 gram dan 2600 gr
Vt :
v/v : tidak ada kelainan
Portio : tipis lunak, arah anterior
Pembukaan : 9cm
Ketuban : (+), dilakukan amniotomi, jernih
stasion : + 3, UUK kanan anterior

A : G1P0A0 Parturien Aterm Kala I fase aktif + gemeli


P : - Konsul dr. Joseph W, Sp.OG
- Rencana persalinan spontan
- Inj. Ceftriaxome 2gr
- Observasi Denyut Jantung Janin, His tiap 30 menit
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
- Observasi kemajuan persalinan 1 jam kedepan
JAM 23:30 3 jam kemudian
S : Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat
O : Ku : tampak sakit sedang , Kes : CM

St. Gen : Dalam batas normal


St. Obs : TFU : 43 cm
LA : Memanjang-memanjang, punggung kiri-kanan, kepala 1/5
DJJ : 159 dpm (kiri) dan 162 dpm (kanan)
Kontraksi : 4x/10’/50”
TBJ : 2500 gram dan 2600 gr
Vt :
v/v : tidak ada kelainan
Portio : tidak teraba
Pembukaan : lengkap
Ketuban : (-), jernih
stasion : + 3, UUK kanan anterior

A : G1P0A0 Parturien Aterm Kala II+ gemeli


P : - Pimpin ibu meneran sesuai datangnya his
- Rencana persalinan spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin, His tiap 30 menit
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
 Pukul 23.58 WIT Lahir bayi I, JK:
 Ibu dipimpin meneran sesuai perempuan, BB 2500g, PB 46 cm, AS
datangnya HIS 6/8
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan  Bayi dikeringkan dan diselimuti
lahir sehingga tampak di vulva Laporan Partus Spontan
 Perineum meregang, dilakukan  Tali pusat dijepit dan dipotong
episiotomi medio-lateral  Pukul 00.27 WIT lahir bayi II, JK:
 Tampak suboksiput dibawah simpisis. perempuan, BB 2600gram, PB 46cm
Dengan suboksiput sebagai
hipomoklion, kepala mengadakan  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
defleksi maksimal sehingga berturut-  Dilakukan peregangan tali pusat
turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan terkendali
seluruh kepala
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan  Pukul 00.40 WIT lahir spontan
kassa plasenta lengkap (1 buah)
 Dengan pegangan biparietal, tarikan  Dilakukan massase fundus uteri,
kebelakang dan ke depan, dilahirkan kontraksi baik
bahu depan dan belakang, dan
kemudian seluruh lengan  Dilakukan hecting jelujur pada luka
 Dengan pegangan samping badan, episiotomy
dilahirkan trokanter depan dan  Perdarahan kala III-IV ± 150 cc
belakang, kemudian seluruh tungkai
05.00 5 jam post partum
S : BAK spontan, lancar, perdarahan aktif (-)

O Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos mentis


TD : 120/70, N: 88x /m, RR: 20x/m, SB: 36,8°C

St. Gen : Dalam batas normal


St. Obs : - TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
- Perdarahan aktif tidak ada

A : P1A0 partus maturus spontan + gemeli +post perineorafi

P : - Livron Bplex 1x1 tab/PO


- Paracetamol 500 mg tab 3x1/PO
- Co Amoxiclave 625 mg 3x1/PO
- Observasi keadaan umum, dan vital sign
- Edukasi ASI Eksklusif dan KB
- Edukasi Vulva Higiene
- Pindah ke rawat gabung
Patograf
Pasien 3
Nama Ny. Rahbiahtul/19 tahun/Hamadi rawa II/ BPJS
Tanggal MRS: 23-09-2017 ; jam 18:30 WIT

KU Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat

RPS Pasien G2P1A0 HPHT 09-12-2017, TP 16-09-2017, datang ke IGD Kebidanan RSU
Jayapura dengan keluhan mules mules yang dirasakan semakin sering dan bertambah kuat
sejak ± 4 jam sebelum masuk Rumah Sakit. Pasien mengeluh keluar lendir bercampur darah
(+), keluar air-air dari jalan lahir (-), keputihan (+), gatal (+), bau (-), gigi berlubang (-),
gerak janin dirasakan aktif, demam (-).
R. Kehamilan Kontrol kehamilan di dr.Daniel, Sp.OG 3x, TT : 2x

RPD Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 12 tahun, siklus haid teratur 28 hari, 1x tiap bulan, lama haid 4-5 hari, ganti
pembalut 3x/hari, nyeri haid (-).

R. Pernikahan Sudah menikah sah selama ± 3 tahun


Riw. Obs G2P1A0
I Cukup bulan/spontan/dokter/laki-laki/3000gr/1 tahun 9 bulan/hidup
II Hamil ini
R. KB : -
R. Sosek : Suami : SMA, Swasta
Istri: SMP, IRT
PF : Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,
BB : 55 kg, TB: 145 cm
TD = 120/80 mmHg, N: 88x/m, R: 20x/m, SB=36,5C
St. Gen : Dalam batas normal
St. Obs : TFU : 31 cm
LJ : Memanjang, punggung kiri, kepala 5/5
DJJ : 150 dpm
Kontraksi : 2x/10’/20”
TBJ klinis : 2790gr
I : vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt :
Portio : tebal, lunak, arah posterior
Pembukaan : 3 cm
Ketuban: (+)
stasion : -2, SS melintang
USG : Tidak dilakukan

Lab : HGB : 9,4 g/dl


WBC : 9,0 uL/mm3
PLT : 159.000
HCT : 28,8%

Diagnosa : G2P1A0 Parturien Aterm Kala 1 Fase laten

Penatalaksanaan : - Lapor dr. Daniel Sp.OG(K)


- Rencanakan partus spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin dan His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan/4 jam
- Observasi Keadaan umum dan vital sign/4 jam
22.30 4 jam kemudian
S : Mules-mules dirasakan semakin sering dan bertambah
O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Compos mentis
TD = 110/70 mmHg, N: 65x/m, R: 23x/m, SB=36,5C
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 31cm


LA : Memanjang, punggung kiri, kepala 3/5
DJJ : 143 dpm
His : 4x/10’/50”
TBJ klinis : 2790gr
Vt :
v/v : tidak ada kelainan
Portio : tipis, arah axial
Pembukaan : 7 cm
Ketuban : (+)
Kepala : Station +2

A : G2P1A0 parturien aterm kala 1 fase aktif


P : - Rencana persalinan spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin, His/30 menit
- Observasi kemajuan persalinan 4 jam ke depan
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
01.30 4 jam kemudian
S : Ibu ingin meneran
O Ku : Tampak Sakit Sedang, Kes : Kompos mentis
St. Gen : Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 31 cm


LA : Memanjang, punggung kanan, kepala 0/5
DJJ : 128 dpm
His : 4x/10’/50”
Vt :
v/v : vulva membuka, perineum menonjol
Portio : tidak teraba
Pembukaan : lengkap
Ketuban : pecah spontan, mekoneal encer
Station : +4 , UUK anterior

A : G1P0A0 parturien aterm kala 2


P : - Pimpin ibu meneran setiap datangnya HIS
- Rencana persalinan spontan
- Observasi Denyut Jantung Janin, His/5 menit
- Observasi kemajuan persalinan per jam
- Observasi keadaan umum dan vital sign tiap 4 jam
Laporan Partus
Spontan
 Ibu dipimpin meneran sesuai
datangnya HIS
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan
lahir sehingga tampak di vulva  Jam 01.50 Lahir perempuan, BB
 Perineum meregang, dilakukan 2800g, PB 46 cm, AS 8/9
episiotomi medio-lateral  Bayi dikeringkan dan diselimuti
 Tampak suboksiput dibawah simpisis.
Dengan suboksiput sebagai  Tali pusat dijepit dan dipotong
hipomoklion, kepala mengadakan  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
defleksi maksimal sehingga berturut-
turut lahir UUB, dahi, muka, dagu dan  Dilakukan peregangan tali pusat
seluruh kepala terkendali
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan  Jam 02.10 lahir spontan plasenta
kassa lengkap
 Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan  Dilakukan massase fundus uteri,
bahu depan dan belakang, dan kontraksi baik
kemudian seluruh lengan  Perineum rupture grade II, hecting
 Dengan pegangan samping badan,
jelujur
dilahirkan trokanter depan dan
belakang, kemudian seluruh tungkai  Perdarahan kala III-IV ± 150 cc
05.00 3 jam post partum
S : BAK spontan, lancar, perdarahan aktif (-)

O Ku : tampak sakit sedang, Kes : Compos mentis


TD : 120/70, N: 88x /m, RR: 20x/m, SB: 36,8°C

St. Gen : Dalam batas normal


St. Obs : - TFU 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik,
- Perdarahan aktif tidak ada

A : P1A0 partus maturus spontan + gemeli +post perineorafi

P : - Livron Bplex 1x1 tab/PO


- Paracetamol 500 mg tab 3x1/PO
- Co Amoxiclave 625 mg 3x1/PO
- Observasi keadaan umum, dan vital sign
- Edukasi ASI Eksklusif dan KB
- Edukasi Vulva Higiene
- Pindah ke rawat gabung
• Patograf
Pasien 4
Nama Ny. Saleha/ 29 tahun/Dok IX/BPJS
Tanggal MRS: 22-09-2017 jam 18.45 WIT

KU Perdarahan ± 30 menit SMRS

RPS Pasien G3P2A0 mengaku hamil 9 bulan, HPHT: (19/12/2016), TP menurut USG
(26/09/2017), datang dengan keluhan perdarahan ± 30 menit SMRS setelah itu
disertai nyeri. Keluhan lain keputihan (-), gatal (-), berbau (-), demam selama
kehamilan (-) gerakan janin dirasakan aktif. Pasien merupakan pasien rujukan dari
tempat praktik dr.Daniel, SpOG hamil 38-39 minggu pro SC a.i plasenta previa.

R. Kehamilan Riwayat ANC di dr. Daniel Sp.OG 2x dikatakan janin dalam keadaan baik, TT 2x

RPD Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Ginjal (-), Asma (-), Alergi (-), Malaria (-)

RPK Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 13 tahun, ibu haid setiap bulannya 1x, lamanya haid 3-5 hari, pasien
mengganti pembalut 4-5 x/hari, nyeri haid (-)

R. Pernikahan Menikah sah 1x, sudah 7 tahun


Riw.Obs G4P3A0
I Cukup Bulan/RS/Bidan/spontan/perempuan/3500gr/5 thn/hidup
II Cukup Bulan/RS/Bidan/spontan/laki-laki/2900gr/3 thn/hidup
III Hamil ini

R. KB : (-)
R. Sosek : Suami : SMP, Swasta
Istri : SMA, IRT

St. Gen : Keadaan umum: Tampak sakit sedang, Kesadaran: Compos Mentis.
BB : 70kg, TB:150 cm
TD: 120/80mmHg, N: 96x/m, RR: 20x/m, T=36,8 C
Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 33 cm


LJ : memanjang, punggung kanan, presentasi kepala 4/5
DJJ : 150 dpm
Kontaksi : 2x/10’/35”
TBJK : 3100 gram
I: vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt :
Portio : tebal lunak arah posterior
⦵ : (-)
Ketuban : (+)
Kepala : -4, UUK kanan, SS tidak teraba
CTG
: Tidak dilakukan (kertas habis)
USG : Tidak dilakukan

Lab : HGB : 11,7 g/dl


WBC : 8.400/mm3
PLT : 262.000
HCT : 38,0%
CT : 7’00” / BT : 2’00”

Diagnosis : G3P2A0 gravid 39-40 minggu+ plasenta previa

Penatalaksanaan : Lapor dr. Daniel, SpOG, advice:


• Pro partus perabdominam
• Observasi DJJ/30 menit
• Observasi tanda-tanda vital dan kemajuan persalinan
• Inj. Ceftriaxone 2gr
• Informed consent
• Co. Anestesi
Laporan Operasi Sectio Caesarea

• Pasien didorong ke OK pukul 10.05 WIT


• Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal
• Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
• Dilakukan insisi Pfannenstiel
• Dinding abdomen ditembus secara tajam lapis demi lapis, lalu dilebarkan secara tajam
• Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidus, kandung kemih diidentifikasi dan disisihkan dengan hak
bladder
• Dilakukan insisi semiliunar pada atas SBU, ditembus secara tajam dan dilebarkan tumpul
• Dengan meluksir kepala, pada pukul 10.07 WIT lahir bayi laki-laki BB: 3500 gr, PB: 49 cm, Apgar Score
8/9
• Pukul 10.10 lahir plasenta lengkap
• Uterus di aseptik dengan betadine
• Kedua ujung SBU dijahit hemostasis, lalu kedua tepi SBU dijahit jelujur 2 lapis dengan vicryl 1-0
• Setelah dipastikan tidak ada perdarahan dan alat kassa lengkap, dinding abdomen ditutup lapis demi lapis
• Peritoneum dijahit jelujur dengan vicryl 2-0, otot dijahit interrupted dengan vicryl 3-0, fascia dijahit jelujur
dengan vicryl 1-0, subkutis dijahit satu-satu dengan vicryl 2-0, kulit dijahit subkutikuler dengan prolen 2-0
• Perdarahan ± 100 cc, urine 30 cc keruh

Diagnosis Post Operasi : P3A0 partus maturus dengan SC ai. Plasent


previa
INSTRUKSI POST OPERASI

- Tirah baring
- Inj Ceftriaxone 1 x 2 gr/IV
- Metronidazole drip 3x500mg
- Paracetamol drip 3x500mg
- Inj .Vit. C 1 amp/ 24 jam
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- Inj. Tramadol 2x1 amp
- Observasi keadaan umum, vital sign, balance cairan dan tanda-tanda infeksi
- Cek Hb post operasi
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
Pasien 5
Nama Ny. Khaizatul/ 21 tahun/Dok V atas/BPJS
Tanggal MRS: 23-09-2017 jam 16.00 WIT

KU mules-mules yang semkin sering dan bertambah kuat dan Denyut Jantung Janin tinggi

RPS Pasien G2P1A0, HPHT: (13/12/2016), TP (20/09/2017), datang dengan keluhan


mules-mules yang semkin sering dan bertambah kuat (+), keluar air-air (-). Lendir
bercampur sedikt darah (-) Keluhan lain keputihan (+), gatal (-), berbau (-), demam
selama kehamilan (-) gerakan janin dirasakan aktif. Pasien merupakan pasien
rujukan dari tempat praktik dr.Daniel, SpOG dengan gravid 37-38 minggu pro SC a.i
janin takikardia

R. Kehamilan Riwayat ANC di dr. Daniel Sp.OG 2x


TT 1x

RPD Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Ginjal (-), Asma (-), Alergi (-), Malaria (-)

RPK Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 14 tahun, ibu haid setiap bulannya 1x, lamanya haid 3-5 hari, pasien
mengganti pembalut 4-5 x/hari, nyeri haid (-)

R. Pernikahan Menikah sah 1x, sudah 4 tahun


Riw.Obs G2P1A0
I Cukup Bulan/RS/Bidan/spontan/laki-laki/3300gr/2thn/hidup
II Hamil ini

R. KB : (-)
R. Sosek : Suami : SMK, Swasta
Istri : SMP, IRT

St. Gen : Keadaan umum: Tampak sakit sedang, Kesadaran: Compos Mentis.
BB : 65kg, TB:161 cm
TD: 110/80mmHg, N: 72x/m, RR: 20x/m, T=37,3 C
Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 32 cm


LJ : memanjang, punggung kanan, presentasi kepala 4/5
DJJ : 170-182 dpm
Kontaksi : 2x/10’/35”
TBJK : 2945 gram
I: vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt : Portio : tebal lunak arah aksial
⦵ : (-)
Ketuban : (+)
Kepala : -4, SS tidak teraba
CTG
: Tidak dilakukan (kertas habis)

USG : Tidak dilakukan

Lab : HGB : 11,8 g/dl


WBC : 15.000/mm3
PLT : 418.000
HCT : 31,0%
CT : 9’00” / BT : 2’00”

Diagnosis : G2P1A0 gravid 39-40 minggu + gawat janin

Penatalaksanaan : Lapor dr. Daniel, SpOG, advice:


• Pro partus perabdominam
• Observasi DJJ/30 menit
• Observasi tanda-tanda vital dan kemajuan persalinan
• Inj. Ceftriaxone 2gr
• Informed consent
• Co. Anestesi
Laporan Operasi Sectio Caesarea

• Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal


• Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
• Dilakukan insisi Pfannenstiel
• Dinding abdomen ditembus secara tajam lapis demi lapis, lalu dilebarkan secara tajam
• Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidus, kandung kemih diidentifikasi dan disisihkan dengan hak
bladder
• Dilakukan insisi semiliunar pada atas SBU, ditembus secara tajam dan dilebarkan tumpul
• Dengan meluksir kepala, pada pukul 19.08 WIT lahir bayi perempuan, BB: 2.800 gr, PB: 45 cm, Apgar
Score 6/7
• Pukul 19.12 lahir plasenta lengkap
• Uterus di aseptik dengan betadine
• Kedua ujung SBU dijahit hemostasis, lalu kedua tepi SBU dijahit jelujur 2 lapis dengan vicryl 1-0
• Setelah dipastikan tidak ada perdarahan dan alat kassa lengkap, dinding abdomen ditutup lapis demi lapis
• Peritoneum dijahit jelujur dengan vicryl 2-0, otot dijahit interrupted dengan vicryl 3-0, fascia dijahit jelujur
dengan vicryl 1-0, subkutis dijahit satu-satu dengan vicryl 2-0, kulit dijahit subkutikuler dengan prolen 2-0
• Perdarahan ± 100 cc, urine 30 cc keruh

Diagnosis Post Operasi : P2A0 partus maturus dengan SC ai. Gawat


janin
INSTRUKSI POST OPERASI

- Tirah baring
- Inj Ceftriaxone 1 x 2 gr/IV
- Metronidazole drip 3x500mg
- Paracetamol drip 3x500mg
- Inj .Vit. C 1 amp/ 24 jam
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- Inj. Tramadol 2x1 amp
- Observasi keadaan umum, vital sign, balance cairan dan tanda-tanda infeksi
- Cek Hb post operasi
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
Pasien 6
Nama Ny. Ribka Okowally/ 21 tahun/Dok IX/BPJS
Tanggal MRS: 23-09-2017 jam 18:00 WIT

KU Kejang ±1x di ruang bersalin

RPS Pasien G1P0A0 mengaku hamil 9 bulan, HPHT: (12/12/2016), TP (19/09/2017),


datang dengan keluhan kejang ± 20 menit di RS Yowari, kemudian dirujuk ke RS Dok
2. pasien mengaku mules-mules yang sering bertambah kuat sejak 3 jam yang lalu,
keluar lendir bercampur darah. Keluhan lain keputihan (+), gatal (+), berbau (-),
demam (-) gerakan janin dirasakan aktif. Pasien memiliki riwayat kejang pada usia
kehamilan 20 minggu

R. Kehamilan Riwayat ANC di PKM Sentani 3x dikatakan janin dalam keadaan baik, TT 2x

RPD Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Ginjal (-), Asma (-), Alergi (-), Malaria (-)

RPK Riwayat HT (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 14 tahun, ibu haid setiap bulannya 1x, lamanya haid 3-5 hari, pasien
mengganti pembalut 4-5 x/hari, nyeri haid (-)

R. Pernikahan Menikah sah 1x, sudah 2 tahun


Riw.Obs G1P0A0
I Hamil ini

R. KB : (-)
R. Sosek : Suami : SD, Swasta
Istri : SMA, IRT

St. Gen : Keadaan umum: Tampak sakit sedang, Kesadaran: Compos Mentis.
BB : 68 kg, TB:149 cm
TD: 130/90mmHg, N: 80x/m, RR: 20x/m, T=37,3 C
Dalam batas normal.

St. Obs : TFU : 31 cm


LJ : memanjang, punggung kanan, presentasi kepala 4/5
DJJ : 169 dpm
Kontaksi : 2x/10’/35”
TBJK : 2.790 gram
I: vulva/vagina tidak ada kelainan
Vt : Portio : tebal lunak arah posterior
⦵ : (-)
Ketuban : (+)
Kepala : -4, UUK kanan
CTG
: Tidak dilakukan (kertas habis)

USG :
Tidak dilakukan

Lab : HGB : 9,3 g/dl


WBC : 15.700/mm3
PLT : 207.000
HCT : 28,6%
CT : 8’30” / BT : 2’30”

Diagnosis : G1P0A0 parturien aterm + Anemia + eklampsia dd epilepsi + gawat janin

Penatalaksanaan : Lapor dr. Josef W, SpOG, advice:


• Rencana SC cito ai eklampsia + gawat janin
• Informed consent
• Ceftriaxon 2 gr (IV)
• Metronidazol 3x500 mg (IV)
Laporan Operasi Sectio Caesarea

• Pasien didorong ke OK pukul 21.05 WIT


• Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal
• Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
• Dilakukan insisi mediana inferior
• Dinding abdomen ditembus secara tajam lapis demi lapis, lalu dilebarkan secara tajam
• Plika vesikoperina dipotong melintang, kandung kemih diidentifikasi dan disisihkan dengan refraktor abdomen
• SBR disayat konkaf lalu ditembus dengan klem arteri
• Dengan meluksir kepala, pada pukul 21.45 WIT lahir bayi laki-laki, BB: 2.800 gr, PB: 46 cm, Apgar Score
5/7
• Pukul 21.46 lahir plasenta lengkap
• Uterus di aseptik dengan betadine
• SBR dijahit jelujur 2 lapis dengan vicryl 1-0
• Abdomen dijahit mesh closure dengan vicryl 1-0, otot dijahit interrupted dengan vicryl 3-0, fascia dijahit jelujur
dengan vicryl 1-0, subkutis dijahit satu-satu dengan vicryl 2-0, kulit dijahit subkutikuler dengan prolen 2-0
• Perdarahan ± 400 cc, urine 390 cc keruh

Diagnosis Post Operasi :


P1A0 parturien aterm dengan SC a.i Anemia + eklampsia + gawat janin
INSTRUKSI POST OPERASI

- Tirah baring tanpa bantal kepala s/d 12 jam post op


- Puasa sampai dengan 4 jam post op
- IVFD RL 500cc 20 tpm
- Inj Ceftriaxone 2 x 2 gr/IV
- Metronidazole drip 3x500mg
- Ketoproven 3x1 supp/rektal
- Observasi keadaan umum, vital sign, perdarahan
- Cek Hb post operasi
- Mobilisasi bertahap
- Diet TKTP
TERIMA KASIH
&
GBU

Anda mungkin juga menyukai