Anda di halaman 1dari 17

TREATMENT

OF LEPROSY
(KUSTA)
Referensi: PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 11 TAHUN 2019 TENTANG PENANGGULANGAN KUSTA
Pengobata • Pengobatan Kusta dengan Multi Drug
Therapy (MDT) untuk tipe PB maupun MB.
n secara MDT adalah kombinasi dua atau lebih obat

umum
anti Kusta, salah satunya Rifampisin sebagai
anti Kusta yang bersifat bakterisidal kuat
sedangkan obat anti Kusta lain bersifat
bakteriostatik.
• Terdapat 4 macam blister MDT sesuai
kelompok umur (PB Dewasa, MB Dewasa, PB
anak, MB anak)
• Tata cara minum : Dosis hari pertama
diminum depan petugas, hari 2- 28 diminum
di rumah dengan pengawasan keluarga
Pengobata • Tujuan menggunakan MDT :

n secara
– memutuskan mata rantai penularan
– mencegah resistensi obat
umum – meningkatkan keteraturan berobat
– mencegah terjadinya disabilitas atau
mencegah bertambahnya disabilitas yang
sudah ada sebelum pengobatan
Pengobata • Kelompok orang yang butuh regimen MDT :
– Penderita Kusta yang baru didiagnosa Kusta
n secara dan belum pernah mendapat MDT.

umum – Penderita Kusta ulangan yaitu Penderita


Kusta yang mengalami hal-hal di bawah ini:
• Relaps : Muncul lagi lesi baru setelah
Release from Treatment (RFT)
• Masuk kembali setelah default : Default
adalah pasien kusta yang putus
pengobatannya. Disebut default jika
putus obat >3 bulan untuk pasien PB, dan
>6 bulan untuk pasien MB
• Pindah berobat
• Ganti klasifikasi kusta
Regimen • Tipe Pausibasiler (PB)

MDT untuk
Pengobatan Tipe PB diberikan dosis
berdasarkan golongan umur sesuai tabel di

Kusta di bawah. Pemberian satu blister untuk 28 hari


sehingga dibutuhkan 6 blister yang dapat
Indonesia diminum selama 6–9 bulan
Regimen • Tipe Multibasilar (MB)

MDT untuk
Pengobatan Tipe MB diberikan dosis
berdasarkan golongan umur sesuai tabel di

Kusta di bawah. Pemberian satu blister untuk 28 hari


sehingga dibutuhkan 12 blister yang dapat
Indonesia diminum selama 12-18 bulan.
PP – MoA : Menghambat DNA-dependent RNA
polymerase sehingga memblokir produksi
Rifampicin RNA
– Efek : Bakterisidal terhadapat beberapa
bakteri dan mycobacteria
– Route of Entry : Oral, IV
– Half – Life : 3,5 jam
– Dose : 600 mg/d if single drug
PP – Kelas : Sulfone
– MoA : Menghambat sintesis folat
Dapsone (bakteriostatik)
– Half life : 1 – 2 hari
– Distribution : Cenderung tertahan di kulit,
ginjal, hati, dan otot
– Ekskresi : Di empedu dan di reabsorbsi di
usus
PP – Dose : 100 mg/d orally

Klofazimin – Half – life : Serum half-life bisa


hingga 2 bulan
– Distribusi : Reticuloendothelial
tissue dan kulit
Efek
Samping
MDT dan
penangana
nnya
Pengobata • Hamil dan menyusui: regimen MDT
aman untuk ibu hamil/menyusui dan
n pada anaknya
Penderita • TB : Ikutin sesuai regimen MDT TB
Kusta dengan tambahan Dapson untuk
pasien Kusta PB, dan Dapson serta
dengan Klofazimin untuk pasien Kusta MB
Keadaan • Alergi Dapson & Sindrom Dapson
Khusus – PB : Ganti dengan Klofazimin
– MB : Cukup dengan Rifampisin dan
Klofazimin
Pengobata • Tidak dapat minum Rifampisin : Mendapat
regimen 24 bulan
n pada – Klofazimin 50 mg ditambah 2 dari obat berikut-

Penderita
Ofloksasin 400 mg atau Minosiklin 100 mg atau
Klaritomisin 50 mg, setiap hari - untuk 6 bulan

Kusta – Dilanjutkan dengan Klofazimin 50 mg ditambah


Ofloksasin 400 mg atau Minosiklin 100 mg, setiap

dengan hari selama 18 bulan


• Menolak minum Klofazimin
Keadaan – MDT MB 12 bulan tapi Klofazimin diganti

Khusus Ofloksasin 400 mg per hari atau Minosiklin 100 mg


per hari atau Rifampisin 600 mg per bulan,
Ofloksasin 400 mg per bulan dan Minosiklin 100 mg
per bulan, selama 24 bulan

Anda mungkin juga menyukai