Disampaikan Pada:
Advokasi dan Validasi data Program P2-Kusta/Frambusia Tingkat Kabupaten Berau
Hotel Palmy Kabupaten Berau
Tanjung Redeb, 30 Oktober – 1 November 2023
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU
KANDUNGAN MDT
• Rifampisin: bacterisid
• DDS (Dapson): bacterisid lemah / Bacteriostatis
• Lampren: bacteriostatis dan anti inflamasi kuat
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU
Pada pasien anak berusia kurang dari 5 tahun, dosis disesuaikan dengan berat badan
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU
DEWASA
DEWASA
Pengobatan bulanan adalah dosis hari pertama
dari blister MDT yang diminum di depan petugas
dan terdiri atas:
• Dua kapsul Rifampisin @ 300 mg (600 mg)
• Tiga kapsul Lampren @ 100 mg (300 mg)
• Satu tablet Dapson (DDS) 100 mg
• Sindroma pernafasan seperti sesak, hingga kollaps, dan shock. • Warna kulit terutama pada infiltrat/bercak berwarna ungu
Atasi segera dengan pemberian cairan, obat-obat anti shock sampai kehitam-hitaman. Clofazimine dapat melewati sawar
seperti adrenalin dan antihistamin. placenta sehingga bayi yang lahir dari wanita yang
• Hepatotoksik, umumnya nampak sebagai ikterus dan pasien mendapatkan lamprene selama kehamilannya akan menjadi
mengeluhkan mual serta hilangnya selera makan. Bila lebih gelap warna kulitnya.
gangguan fungsi hati yang terjadi pasti memang disebabkan • Kulit dan mukosa kering sehingga keringat dan airmata
oleh obat ini, maka rifampisin tidak lagi diberikan berkurang.
• Sindroma kulit seperti rasa panas di badan (flushing), gatal • Sebaiknya lamprene dimakan dekat dengan waktu makan atau
(pruritus). Biasanya hanya terjadi ringan dan sementara. diminum bersama segelas susu.
• Sindroma perut seperti rasa nyeri, mual, muntah dan diare. Hal • Nyeri perut terjadi karena endapan kristal clofazimine dalam
ini sering terjadi jika rifampisin diminum saat perut kosong. usus halus menyebabkan terjadinya inflamasi di ujung usus
• Sindrome “flu“ seperti demam, menggigil dan sakit tulang. halus.
Penanganannya cukup dengan terapi simptomatik. \ • Beberapa efek samping yang jarang meliputi : kaburnya
• Perubahan warna kencing, faeces, ludah, air mata dan keringat penglihatan, mata yang kering dan iritasi, fotosensitivitas,
menjadi merah. Ini hanya berlangsung sementara, perlu berat badan turun karena kurangnya nafsu makan serta depresi
diberitahukan kepada penderita agar tidak kaget akibat perubahan warna kulit.
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU
Defaulter
• Jika seorang penderita PB tidak mengambil /
minum obatnya lebih dari 3 bulan (tidak
mungkin baginya untuk menyelesaikan
pengobatan sesuai waktu yang ditetapkan),
maka mereka dinyatakan sebagai
Default(er) PB.
• Jika seorang penderita MB tidak
mengambil/minum obatnya lebih dari 6
bulan (tidak mungkin baginya untuk
menyelesaikan pengobatan sesuai waktu
yang ditetapkan), maka mereka dinyatakan
sebagai Default(er) MB.
BIDANG PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BERAU
Relaps (Kambuh)
Disampaikan Pada:
Advokasi dan Validasi data Program P2-Kusta/Frambusia Tingkat Kabupaten Berau
Hotel Palmy Kabupaten Berau
Tanjung Redeb, 30 Oktober – 1 November 2023