DECISION

MAKING IN
VULNERABLE
GROUPS
VULNERABLE GROUPS

Vulnerability is the degree to which a population, individual or

organization is unable to anticipate, cope with, resist and recover
from the impacts of disasters. Environmental health in emergencies and
disasters: a practical guide. (WHO, 2002)
 WHO ARE VULNERABLE GROUPS?

Children
pregnant women
elderly people
malnourished people
people who are ill or immunocompromised
Neurologic and psychiatric patient
Comma patient
WHO CAN BE THE SUPERVISOR OF
THE PATIENT?
Wife or Husband
Adult
Siblings ( Older or Younger)
PROCESS TO DECIDE

1. Informed Consent to family

2. If there is any conflict in the family:
Doctor as the mediator ( if there is no agreement,Voting and give to the
oldest)
3. If there is any conflict between the doctor and the supervisor:
Doctor needs to do what is the important and the best thing for patient
PRINCIPLE THINGS FOR DECISION
MAKING
1. The best for patient, usahakan sesuai keinginan pasien
2. Keputusan bisa dibuat sesuai dengan permintaan pasien yang disampaikan ke keluarga, dokter
atau perawat
3. Jika keinginan pasien tidak dapat diketahui, lakukan yang terbaik dengan memperhatikan:
a. Diagnosis dan prognosis
b. Nilai nilai sehari-hari
c. Informasi dari orang terdekat pasien
d. Aspek budaya dan agama pasien
WHEN SHOULD WE CONSIDER TO ASK
FAMILY FOR DECISION MAKING?

UU NO.29 TAHUN 2004 PASAL 45 (1)

Pada prinsipnya yang berhak memberikan persetujuan adalah pasien yang
bersangkutan
Jika pasien dibawah pengampuan, persetujuan atau penolakan dapat diberikan
oleh keluarga terdekat antara lain suami isteri , ayah/ibu kandung, anak kandung,
atau saudara kandung
Jika gawat darurat tidak perlu persetujuan, namun setelah sadar harus diberikan
penjelasan dan dibuat persetujuan
Jika pasien adalah anak-anak atau orang tidak sadar, penjelasan diberikan kepada
keluarga atau orang yang mengantar
Jika tidak ada, diberikan ketika sadar
GUARDIANSHIP

Keadaan seseorang dewasa yang dianggap tidak cakap untuk bertindak dalam lau
lintas hukum ditempatkan dibawah tanggung jawab orang lain
ANAK YANG BELUM DEWASA

Kekuasaan orang tua (onderlijke macht) anak umur kurang dari 21 tahun/belum menikah
Di Belanda 18 tahun. Jika ada pertentangan dengan kepentingan orang tua, diutamakan
kepentingan anak
Di AS 14 tahun