Anda di halaman 1dari 29

GEJALA KLINIS &

PENGOBATAN HIV-
AIDS

Dr. Muchlis Achsan Udji Sofro,


SpPD
Tim Penanggulangan HIV-AIDS
RS Dr Kariadi/FK UNDIP Semarang
Apa HIV-AIDS itu?

a. HIV: Human Immunodeficiency


Virus. Virus serang sistem
kekebalan tubuh manusia.
b. AIDS : Acquired Immuno Deficiency
Syndrome. Kumpulan gejala akibat
 sistem kekebalan tubuh  virus
HIV. AIDS muncul setelah serangan
virus HIV > 5-10 tahun.
Apakah HIV dan AIDS sama?

a. Orang yang terinfeksi virus HIV


belum tentu AIDS. Perlu waktu (5-
10) tahun untuk menjadi AIDS.
 HIV positif belum tentu AIDS, tetapi
akhirnya akan menjadi AIDS.
 Status HIV positif tidak pernah
berubah menjadi HIV negatif
Bagaimana nasib virus HIV ?
 Virus HIV  sel darah putih (sel
CD4)  bajak sel  jadikan pabrik
miliaran tiruan virus  tiruan virus
HIV tinggalkan sel CD4  masuk ke
sel CD4 yg lain
 Sel CD4 yg ditinggalkan  rusak /
mati  sistem kekebalan tubuh  
mudah terserang penyakit
Masa tanpa gejala
 Terinfeksi?  tidak langsung sakit
(bertahun-tahun)
 Diketahui : Hanya dg tes darah (tes
HIV)
 Diperpanjang dg:
• Makan bergizi
• Kerja & istirahat (tidur) seimbang
• Olahraga teratur & terukur
• Hindari: rokok, narkoba, alkohol, stres
Apa gejala AIDS tersebut?

a. Beberapa penyakit akan muncul


setelah pasien menderita AIDS :
TBC Paru, Herpes Simpleks, Hepatitis
C, Pneumonitis Carini, Toksoplasma
(Disebut Infeksi Oportunistik)
b. Gejala AIDS tergantung dari Infeksi
Oportunistik yang menyertai.
Infeksi Oportunistik
 Kandidiasis (jamur) di mulut,
kerongkongan, vagina
 Sitomegalovirus  kebutaan
 Herpes simpleks di mulut, kelamin
 Mycobacterium Avium Complex (MAC) 
demam kambuhan, rasa sakit
menyeluruh, gangguan cerna, BB turun
drastis.
 Pneumonia Pneumocystis Carinii (PCP)
 Toksoplasmosis : infeksi protozoa otak
 Tuberkulosis Paru  Meningitis TB
Faktor risiko penularan AIDS?

a. Hubungan seks dg banyak pasangan


(vaginal, anal, oral) dan tidak gunakan
sarung pengaman (kondom)
b. Memakai jarum suntik bekas pakai
orang lain
c. Pemakai narkoba suntikan
d. Menerima transfusi darah yang
terinfeksi HIV
e. Bayi dari ibu yang positif HIV.
Kapan kita mencurigai bahwa
seseorang menderita
AIDS?
a. Ada faktor risiko penularan AIDS
b. Muncul gejala berikut:
 i. Batu lama (> satu bulan)
 ii. Panas badan lama (> satu bulan)
iii. Diare kronis (> satu bulan)
 iv. Muncul Infeksi Oportunistik.
 V. Berat badan  > 10% selama 1
bulan
Virus HIV ada dimana dan
ditularkan melalui apa?
a. Darah
b. Air mani (sperma)
c. Cairan vagina
d. Air Susu Ibu (ASI)
Apakah hidup bersama orang
dg HIV (ODHA) + aman?
a. Aman, sebab HIV tidak ditularkan
melalui:
b. Bersalaman, berpelukan, cium pipi
c. Batuk, bersin, air mata, keringat
d. Memakai peralatan rumah tangga
seperti: alat makan, telepon, kamar
mandi, WC, kamar tidur.
e. Gigitan nyamuk, binatang peliharaan
f. Bekerja, sekolah, berkendaraan
bersama.
g. Memakai fasilitas umum misalnya kolam
renang, WC umum, mandi sauna, dll.
Apakah HIV bisa menular
melalui udara?
a. Tidak, sebab virus HIV cepat mati
jika berada di luar tubuh kita.
b. Virus HIV dapat dibunuh jika cairan
tubuh yang mengandungnya
dibersihkan dg cairan pemutih
seperti Bayclin atau Chlorox, atau
dg sabun dan air. HIV tidak dapat
diserap oleh kulit yg tidak luka.
Apakah hubungan seks harus
dihentikan agar tidak tertular
AIDS.

a. Tidak perlu dihentikan asalkan


setiap kali melakukan hubungan
seks dengan pasangan kita
menggunakan Kondom atau sarung
pengaman.
Kapan Tes HIV dilakukan?
a. Curiga tertular HIV positif,
misalnya: telah hubungan seks dg
pasangan HIV positif, pengguna
narkoba suntikan, mendapat
transfusi darah dg donor yang
mungkin HIV positif, petugas
kesehatan.
b. Sebelum dan sesudah dilakukan tes
HIV perlu konseling (pemberian
informasi yang lengkap).
Bagaimana menilai Hasil tes
HIV positif ?

 Tes Elisa 3x (dengan reagensia yang


berbeda) bila ketiganya +.
Hasil tes HIV Positif ?
a. Hasil tes harus dirahasiakan.
b. Kewajiban melaporkan kasus jika
sudah AIDS. Laporan hanya
cantumkan jenis kelamin dan usia,
tanpa identitas lain.
c. Status HIV sifatnya rahasia bagi
orang lain, kecuali: diri sendiri,
dokter, konselor.
Pengobatan AIDS
 Obati Infeksi Oportunistik
 Obat Antiretroviral (ART) 
perlambat kegiatan virus HIV, tidak
sembuhkan AIDS
 Kombinasi 3 macam obat  Rp
650.000 perbulan (Januari 2003)
 Diminum 2x sehari, setiap hari
Kapan pengobatan dimulai?

 Benar-benar siap memakai ART


 Setelah sistem kekebalan tubuh rusak:
• Gejala klinis
 Jamur (Candidiasis) di mulut, vagina
 BB  > 10%
 Diare / demam > 1 bulan
• Tes darah menghitung jumlah CD4 (N= 500
– 1000) jika < 200 atau < 350 mulai
• Limfosit Total (N= 2000) jika < 1000-1250
 mulai.
• Viral load (jumlah virus di darah) > 55.000
copy
Apa manfaat obat HIV
(ART=Anti Retroviral Therapy)
 Hambat perjalanan HIV  AIDS > lama
  jumlah sel CD4 /Limfosit total (sel darah
putih  serang infeksi)  pantau tiap 6
bulan
  jumlah virus HIV dalam darah (viral
load)
 Infeksi oportunistik 
 Merasa > baik
• Nafsu makan   BB  (catat berkala)
• Merasa > enak dan nyaman
Kepatuhan & Resistensi
 Sebulan lupa minum obat > 3 x 
resistensi 
 Terlambat minum > 1 jam 
resistensi 
 Buatlah kotak pil khusus dg 7 ruang
 Perlu disiplin tinggi  jam beker/
alarm HP
 Perlu dukungan keluarga/ teman/
pendampingan (Buddies)  lewat
SMS !
Efek samping obat HIV
 Mual, muntah
 Diare
 Sakit kepala
 Gatal-gatal
 Impian yang aneh
 Gangguan fungsi hati (SGOT-SGPT)
 Anemi (Hb )
Obat antiretroviral (ART)-1
 Reverse Transcriptase Inhibitor (RTI)
• Hambat penciptaan DNA virus dari RNA
dg membuat sel tiruan yg ganggu
proses ini.
• Contoh:
 Zidovudine (Retrovir = AZT)
 Didanosine (Videx = ddI )
 Stavudine (Zerit = d4T )
 Lamivudine (Epivir = 3TC)
 Zidovudine/lamivudine (Combivir =AZT &
3TC)
Obat Antiretroviral (ART)-2
 Non-nucleoside reverse transcriptase
inhibitor (NNRTI)
• Ganggu proses penciptaan DNA virus
dari RNA dg mengikat pada enzim
reverse transcriptase dan halangi
kegiatannya.
 Nevirapine (Viramune)
 Delavirdine (Rescriptor)
 Efavirenz (Sustiva)
Obat Antiretroviral (ART)-3
 Protease Inhibitor (PI)
• Halangi kegiatan protease (enzim yg
memotong rantai protein HIV  protein
tertentu yg diperlukan untuk merakit
tiruan virus yg baru)
 Nelfinavir (Viracept = NFV)
 Saquinavir (Invirase = SQV)
 Ritonavir (Norvir = RTV)
 Indinavir (Crixivan = IDV )
Obat kombinasi HIV (ART)
 Jika hanya 1 obat  virus > mudah
kembangkan Resistensi thd obat tsb.
 Jika 2 obat  virus bermutasi harus
unggul thd dua obat ini sekaligus
 Jika 3 obat  mutasi virus kalah dg
obat
 Dua kombinasi: AZT + 3TC; d4T +
3TC
Kapan manfaat ART mulai 
 Viral load naik
 Kadar CD4 
 Limfosit Total 
 Gejala klinis memburuk 
Kandidiasis +
 Berat Badan 
Mengganti/Berhenti ART?
 Efek samping sulit ditahan/diatasi  ganti
obat tertentu jenis lain. Misal: Anemi o.k
AZT  ganti ddI atau d4T
 Gagal terapi (klinis, tes viral load, kadar
CD4)  ganti semua obat.
AZT+3TC+Nevirapine  ganti ddI + d4T.
 Kehabisan biaya untuk beli obat  henti
total, jangan 1 atau 2 saja / kurangi
dosis !
Terapi Alternatif
 Terapi Informasi: memahami, mengingat,
bertanya
 Terapi Spiritual : ketaatan beragama 
zikir, doa, puasa, sholat hajat
 Terapi alam: udara segar, air bersih, sinar
matahari
 Terapi Fisik : olahraga teratur-terukur
 Terapi Musik
 Kelompok dukungan

Anda mungkin juga menyukai