Penatalaksanaan Psoriasis Vulgaris

1.Edukasi pasien dan keluarga

2.Terapi hanya mengontrol, tidak menyembuhkan
3.Yakinkanlah penyakit tidak menular dan banyak dijumpai
4.Diskusikan pilihan terapi
5.Diskusikan faktor penyebab

John A, Hunter A, Savin J, Dahl Meds. Clinical Dermatology Third Edition. British : Blackwell Publishing
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279447/
 Tatalaksana Psoriasis Vulgaris
Terapi cahaya / Fototerapi
Perawatan topical
(pengobatan
diterapkan pada
kulit dari luar).

analog vitamin D

Bekerja dengan memengaruhi reseptor vitamin D dalam Sinar UV mengurangi

keratinosit, mengurangi proliferasi epidermis dan peradangan pada kulit,
mengembalikan lapisan tanduk yang normal dan juga memperlambat
produksi sel
Terapi dasar (perawatan kulit)
Merawat area kulit yang terkena Obat-obatan yang diminum atau disuntikkan
dengan menggunakan salep,
krim atau lotion dilakukan untuk Metotreksat (MTX): diberikan pada psoriasis yang resisten dengan obat lain. Dosis
menjaga kulit tetap lentur, 2,5-5 mg/hari selama 14 hari dengan istirahat yang cukup. Dapat dicoba dengan
melindunginya dari cedera dan dosis tunggal25 mg/minggu dan 50 mg tiap minggu berikutnya. Dapat pula
meredakan rasa gatal, seperti diberikan intramuskular 25 mg/minggu, dan 50 mg pada tiap minggu berikutnya.
urea atau asam salisilat untuk psoriasis sedang atau berat, dapat menghambat respon kekebalan tubuh
John A, Hunter A, Savin J, Dahl Meds. Clinical Dermatology Third Edition. British : Blackwell Publishing
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279447/
 Epidemiologi

Insiden dan prevalensi psoriasis di

Psoriasis adalah penyakit yang relatif
luas. Diperkirakan sekitar 2% populasi
terpengaruh - yaitu lebih dari 1,5 juta
orang di negara sebesar Jerman. Sekitar
80% orang dengan psoriasis memiliki
psoriasis plak.
Indonesia beragam. Data dari Rumah
Sakit dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta,
Pria = jumlah kasus psoriasis pada tahun 2000
wanita sampai 2002 adalah 338 kasus (2,39%),
sedangkan kasus Psoriasis di Rumah
Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar
pada tahun 2009 adalah 156 kasus (1,4%)

Psoriasis sering muncul pertama kali dalam 40 tahun pertama kehidupan (Psoriasis tipe 1 ), dan
terutama umumnya pada remaja atau dewasa muda. Tapi itu bisa dimulai pada anak usia dini juga.
Jika berkembang di kemudian hari, biasanya dimulai antara usia 50 dan 70 tahun (Psoriasis tipe 2 ).

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK279447/
 Komplikasi

• Dapat menyerang sendi, menimbulkan artritis psoriasis.

• Psoriasis pustulosa: pada eritema timbul pustula miliar. Jika menyerang telapak
tangan dan kaki serta ujung jari disebut psoriasis pustula tipe Barber. Namun, jika
pustula timbul pada lesi psoriasis dan juga kulit di luar lesi, dan disertai gejala
sistemik berupa panas/rasa terbakar disebut tipe Zumbusch. Yang terakhir ini
berprognosis kurang baik.
• Psoriasis eritrodermia : jika lesi psoriasis terdapat di seluruh tubuh, dengan
skuama halus dan gejala konstitusi berupa badan terasa panas-dingin.

Prognosis

• Tidak menyebabkan kematian, tetapi bersifat kronik residif

Siregar, R.S.2004.Atlas Berwarna Saripati Penyakit Kulit. Jakarta: EGC.