Anda di halaman 1dari 2

Resume Diskusi

“Hubungan Ketenagakerjaan”

1. Penanya 1 (Melidya) : Biasanya pemberian jam kerja yang tidak sesuai


membuat tenaga kerja mogok kerja. Lalu bagaimana pemberian kerja
yang dinilai baik sesuai peraturan pemerintah?
Jawaban (Kelompok 5)- Vera :
Menurut UU No 13 Tahun 2003 Pasal 77 pembagian jam kerja yaitu :
1. 7 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam satu
minggu, atau
2. 8 jam 1 hari dan 40 jam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1
minggu.
Tanggapan Penanya (melidya) :
Lalu bagaimana jika dilaksanakan kerja lembur ? bagaimana jam kerja
yang baik ?
Tambahan Kelompok 5 – Reza :
Biasanya sebelum dilaksanakan kerja lembur harus ada persetujuan dari
pekerja atau buruh yang bersangkutan. Dan biasanya waktu kerja lembur
adalah maksimal 3 jam dalam sehari atau 14 jam dalam 1 minggu. Setelah
itu pengusaha harus memberi upah kerja lembur jika melewati waktu
yang telah ditentukan tadi.

2. Penanya 2 (Fadilla Nanda) : Mengapa surat perjanjian kerja harus


ditulis menggunakan bahasa indonesia?
Jawaban (Kelompok 5)- Lala :
Menurut UU Ketenagakerjaan, surat Perjanjian Kerja waktu tertentu
harus dibuat secara tertulis dan menggunakan bahasa indonesia dan
huruf latin. Hal ini dikarenakan, dengan menggunakan bahasa indonesia
tidak akan terjadi kesalahan penafsiran mengenai isi surat perjanjian
tersebut dan mempermudah jika ada sengketa masalah hukum terkait
perbedaan penafsiran.
Tambahan Audiens (Camelia)
Izin menambahkan, menurut saya bisa digunakan dua bahasa (bahasa
asing dan bahasa indonesia) dalam pembuatan surat perjanjian karena
dalam suatu perusahaan dapat terdiri dari tenaga kerja asing
Tanggapan Audiens (Hanum)
Saya sependapat dengan <camelia>, selain dapat mempermudah tenaga
asing untuk lebih memahami surat perjanjian, surat perjanjian juga
sudah di back-up dengan surat perjanjian versi bahasa indonesianya
untuk permasalahan hukum.
Tambahan (Kelompok 5)- Salma NF :
Terima kasih atas tambahannya <sebutin si pro, hanum, dan camelia>.
Memang benar suatu perusahaan yang menggunakan tenaga kerja asing
dapat membuat surat perjanjian dengan 2 bahasa, bahasa indonesia dan
bahasa inggris misalnya. Namun pada prinsipnya, perusahaan apapun
yang beroperasi di wilayah Republik Indonesia wajib tunduk pada hukum
Ketenagakerjaan yang berlaku. Maksudnya perjanjian kerja tetap
menggunakan bahasa indonesia sesuai UU Ketenagakerjaan.
Namun, jika menginginkan perusahaan dapat membuat kontrak dalam 2
bahasa, tetapi jika terjadi sengketa, perjanjian yang berlaku dan
digunakan di pengadilan adalah surat perjanjian yang menggunakan
bahasa indonesia. Seperti itu pendapat kami.

3. Penanya 3 (Viola): Apabila sebuah perusahaan ingin memperpanjang


suatu perjanjian kerja waktu tertentu, kapan dan bisa sampai jangka
waktu berapa lama?
Jawaban (Kelompok 5) - Rani :
Perjanjian kerja waktu tertentu hanya dapat digunakan untuk tidak
lebih dari 2 tahun dan dapat deperpanjang untuk maksimum satu tahun.
Pembaruan perjanjian kerja waktu tertentu dapat dilakukan dengan
ketentuan setelah tenggang waktu 30 hari dari tanggal berakhirnya
perjanjian kerja sebelumnya. Pembaruan perjanjian kerja hanya berlaku
untuk 1 (satu) kali saja dan dapat berlaku untuk periode tidak lebih
dari 2 tahun.
Tambahan (Kelompok 5) - Yuni :
Izin menambahkan juga, Jika ada persyaratan-persyaratan untuk suatu
perjanjian jangka waktu tertentu tidak dapat dipenuhi, perjanjian
kerja akan dianggap sebagai suatu perjanjian waktu tidak tertentu .
Jika ada satu pihak yang memutuskan suatu perjanjian sebelum kontrak
berakhir, maka pihak yang memutuskan kontrak mempunyai kewajiban untuk
membayar ganti rugi kepada pihak yang lain, jumlah ganti rugi adalah
sebesar upah yang diterima oleh pekerja sejak tanggal pemutusan
hubungan sampai dengan tanggal berakhirnya perjanjian kerja.

Anda mungkin juga menyukai